What do you think?
Rate this book
Never Let You Go
Bagi Bayu, Renata adalah lambang sebuah tembok kokoh yang tak tergoyahkan. Gadis itu berbeda dari semua gadis yang pernah dikenalnya, baik penampilan maupun sikapnya. Mungkin itulah yang kemudian membuatnya jatuh cinta. Hanya saja, mencintai gadis yang lebih suka mengepakkan sayap dan terbang seperti burung daripada tinggal diam, itu tidak mudah. Namun, jauh lebih sulit membayangkan hidup tanpa gadis itu.
Ketika Bayu mengira Renata akan tetap berada di sisinya, gadis itu memilih melepas Bayu untuk mengejar impiannya. Bayu harus memutuskan, apakah dia menyerah dan menyelamatkan harga diri, atau tetap mencari jalan untuk menggapai cinta Renata?
Ketika Bayu mengira Renata akan tetap berada di sisinya, gadis itu memilih melepas Bayu untuk mengejar impiannya. Bayu harus memutuskan, apakah dia menyerah dan menyelamatkan harga diri, atau tetap mencari jalan untuk menggapai cinta Renata?
- GenresRomance
236 pages, Paperback
First published November 15, 2017
12 people are currently reading
144 people want to read
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 30 of 39 reviews
August 14, 2023
Setelah sekian lama gak baca buku author, nah kesampaian pinjam buku ini di IPusnas deh.
Kali ini POV nya dari MMC nya yaitu Bayu. Aku koq kurang sreq dgn cowoq metropolis spt Bayu ya? 🤔 Tipe Berkilau mentereng dipoles indah dan Mempesona. Gak heran Renata, si FMC jg males sama Bayu pd awalnya.
Bayu dan Renata spt bumi dan langit. Bayu tipe indoor sdgkan Renata tipe outdoor abis. Sbg fotografer kelas dunia, Renata suka pergi ke tempat yg "berbahaya" bagi kaum uptown spt saya dan Bayu 🤭🤣
Lalu aku jg rada gelay dgn kebucinan Bayu. Gigihnya jg nanggung alias setengah². And nothing special in his efforts (apa ini efek udh kebanyakan baca romance ya? 🤔 Jadi saya merasa effort Bayu gak unik dan tergolong biasa² saja).
Tapiiiiii utk ukuran romance lokal, author ini selalu konsisten dgn plot yg lumayan cepat, gak angst dan chemistry MMC & FMC nya solid.
Nanti kapan² aku mau baca buku author lagi yg lain.
Kali ini POV nya dari MMC nya yaitu Bayu. Aku koq kurang sreq dgn cowoq metropolis spt Bayu ya? 🤔 Tipe Berkilau mentereng dipoles indah dan Mempesona. Gak heran Renata, si FMC jg males sama Bayu pd awalnya.
Bayu dan Renata spt bumi dan langit. Bayu tipe indoor sdgkan Renata tipe outdoor abis. Sbg fotografer kelas dunia, Renata suka pergi ke tempat yg "berbahaya" bagi kaum uptown spt saya dan Bayu 🤭🤣
Lalu aku jg rada gelay dgn kebucinan Bayu. Gigihnya jg nanggung alias setengah². And nothing special in his efforts (apa ini efek udh kebanyakan baca romance ya? 🤔 Jadi saya merasa effort Bayu gak unik dan tergolong biasa² saja).
Tapiiiiii utk ukuran romance lokal, author ini selalu konsisten dgn plot yg lumayan cepat, gak angst dan chemistry MMC & FMC nya solid.
Nanti kapan² aku mau baca buku author lagi yg lain.
February 19, 2023
Setelah kesekiannya buku Mbak Titi ini, yang bisa kuambil sebagai kesimpulan adalah cowoknya suka serobot-serobot sama cewek yang disuka. Ada orang ketiga dari pihak cowok yang ngejar2. Dan terakhir tokoh cwek yang menggampangkan sebuag komitmen. Hampir semua bukunya gini, sih. Terus jangan lupa cowok yang punya keluarga sempurna dan cewek yang punya isu keluarga.
Aku paham sih sekarang kenapa kakaku bisa kebalik2 sama cerita2nya penulis. 😂
Highlight buat cerita ini. Aku nggak rela sama endingnya Dito. I kinda like him :(
Ps: Once I decided to reading marathon for some writers, I knew that, sometimes, I can't write a proper review coz I feel reading the same story with different names. Wkwkwk
Aku paham sih sekarang kenapa kakaku bisa kebalik2 sama cerita2nya penulis. 😂
Highlight buat cerita ini. Aku nggak rela sama endingnya Dito. I kinda like him :(
Ps: Once I decided to reading marathon for some writers, I knew that, sometimes, I can't write a proper review coz I feel reading the same story with different names. Wkwkwk
June 23, 2018
2 Bintang
Ulasan singkat menyusul..
Ulasan singkat menyusul..
December 21, 2017
(untuk daily review bisa dilihat di akunku @drawkitchen)
#FullReview
Judul : Never Let You Go
Penulis : Titi Sanaria @titisanaria
Penerbit : @naminabooks
Tebal : 236
••••
Bercerita tentang Bayu yang berjuang demi mendapatkan hati Renata, tapi Renata bukanlah gadis yang bisa diam di satu tempat, dia bukan gadis pecinta make up ataupun heels, Renata adalah seorang gadis yang bebas seperti burung yang senantiasa mengepakkan sayapnya. Bagi Bayu, Renata sangat sempurna sampai dia tidak mau menghiraukan jurang perbedaan yang terbentang luas diantara dirinya dan Renata.
•••
"Kita. Kamu seharusnya mendapatkan orang yang lebih baik dariku. Kamu harus memikirkannya kembali.........."---Renata (Hal.164)
•••
Buku ini sepenuhnya menggunakan sudut pandang Bayu, di bab-bab awal kita akan dibawa untuk mendalami pikiran Bayu yang penuh dengan ketidakpercayaan diri dalam mendekati Renata, sikap Bayu yang terus menerus seperti itu membuatku sangat gemas, jauh dari sikap Renata yang keras dia seharusnya tau bahwa Renata hanya gadis biasa yang juga punya titik lemah, dan karena terlalu gemas berkutat dengan perasaan Bayu yang tidak ada kemajuan, progress bacaku jadi agak lambat dibeberapa bab awal. Tappiiii, beberapa bab menuju akhir aku dibuat tidak bisa lepas dari buku ini, kenyataan tentang perasaan Renata dan apa yang terjadi pada dirinya setelah melepas Bayu, juga perasaan Bayu saat tahu hal-hal apa saja yg dilaluinya sendiri setelah memutuskan untuk pergi, benar-benar mengaduk perasaanku. Aku suka endingnya. Mungkin kalau saja dibeberapa bab awal dibuat seintens bab akhir dan karakter Bayu lebih diperkuat lagi buku ini pasti akan sempurna..overall aku suka, kisah seperti ini mungkin sering terjadi disekitaran kita, tentang cinta yg perlu diperjuangkan walau banyak perbedaan yang menghadang. Kalian wajib baca buku ini.
••••
#FullReview
Judul : Never Let You Go
Penulis : Titi Sanaria @titisanaria
Penerbit : @naminabooks
Tebal : 236
••••
Bercerita tentang Bayu yang berjuang demi mendapatkan hati Renata, tapi Renata bukanlah gadis yang bisa diam di satu tempat, dia bukan gadis pecinta make up ataupun heels, Renata adalah seorang gadis yang bebas seperti burung yang senantiasa mengepakkan sayapnya. Bagi Bayu, Renata sangat sempurna sampai dia tidak mau menghiraukan jurang perbedaan yang terbentang luas diantara dirinya dan Renata.
•••
"Kita. Kamu seharusnya mendapatkan orang yang lebih baik dariku. Kamu harus memikirkannya kembali.........."---Renata (Hal.164)
•••
Buku ini sepenuhnya menggunakan sudut pandang Bayu, di bab-bab awal kita akan dibawa untuk mendalami pikiran Bayu yang penuh dengan ketidakpercayaan diri dalam mendekati Renata, sikap Bayu yang terus menerus seperti itu membuatku sangat gemas, jauh dari sikap Renata yang keras dia seharusnya tau bahwa Renata hanya gadis biasa yang juga punya titik lemah, dan karena terlalu gemas berkutat dengan perasaan Bayu yang tidak ada kemajuan, progress bacaku jadi agak lambat dibeberapa bab awal. Tappiiii, beberapa bab menuju akhir aku dibuat tidak bisa lepas dari buku ini, kenyataan tentang perasaan Renata dan apa yang terjadi pada dirinya setelah melepas Bayu, juga perasaan Bayu saat tahu hal-hal apa saja yg dilaluinya sendiri setelah memutuskan untuk pergi, benar-benar mengaduk perasaanku. Aku suka endingnya. Mungkin kalau saja dibeberapa bab awal dibuat seintens bab akhir dan karakter Bayu lebih diperkuat lagi buku ini pasti akan sempurna..overall aku suka, kisah seperti ini mungkin sering terjadi disekitaran kita, tentang cinta yg perlu diperjuangkan walau banyak perbedaan yang menghadang. Kalian wajib baca buku ini.
••••
January 27, 2018
3.5 🌟
Baca kisah Bayu dan Renata ini, kayak di film-film gitu, tabrakan tanpa sengaja. Tapi Renata, menjadi sosok yang susah banget digapai. Bagaimanapun tampannya Bayu, nggak bikin Rena luluh. Malah semakin dingin dan jutek, padahal ya Bayu kan cowok tampan yang bertanggungjawab. Dia malah membantu sampe sembuh. Tuhh cari dimana cowok kayak gini yah? Sikap Rena, nggak membuat Bayu menyerah sih. Bayu malah gigih buat mengejar Rena, meskipun tanggapannya bikin sakit hati. Tapi akhirnya, perasaan Bayu bisa jujur ke Rena disambut baik. Cuman, Rena kayak belum yakin juga sih. Apalagi pekerjaannya membuat dia menjadi orang sibuk. Banyak hal tak terduga yang bakalan terjadi loh, lumayan bikin kaget. Penasaran? Baca sendiri ya :)
.
Baca cerita ka Titi, gaya cerita yang menarik dan detail. Sampe settingnya aja digambarkan dengan jelas. Kalau ngomongin pantai gini, suka semangat.
Tokoh-tokohnya cukup kuat, Rena dengan kemandiriannya tapi juga rapuh. Bayu dengan sikap yang terang-terangan bikin ketawa. Cowok jatuh cinta begini ya, baper-an.
Gaya cerita nya mengalir, nggak bikin pembaca bosan. Memakai sudut pandang orang pertama, disini memakai POV tokoh Bayu.
Konfliknya tentang percintaan, yang meliputi rasa percaya dan juga rasa ketakutan. Mungkin karena alur nya terlalu lambat, jadi pas di ending kurang. Tapi endingnya cukup memuaskan kok.
Overall saya menikmati dan menyukai ceritanya. Bagi yang cari cerita romance manis, sedikit nyesek. Bisa baca novel ini, rekomen :)
Baca kisah Bayu dan Renata ini, kayak di film-film gitu, tabrakan tanpa sengaja. Tapi Renata, menjadi sosok yang susah banget digapai. Bagaimanapun tampannya Bayu, nggak bikin Rena luluh. Malah semakin dingin dan jutek, padahal ya Bayu kan cowok tampan yang bertanggungjawab. Dia malah membantu sampe sembuh. Tuhh cari dimana cowok kayak gini yah? Sikap Rena, nggak membuat Bayu menyerah sih. Bayu malah gigih buat mengejar Rena, meskipun tanggapannya bikin sakit hati. Tapi akhirnya, perasaan Bayu bisa jujur ke Rena disambut baik. Cuman, Rena kayak belum yakin juga sih. Apalagi pekerjaannya membuat dia menjadi orang sibuk. Banyak hal tak terduga yang bakalan terjadi loh, lumayan bikin kaget. Penasaran? Baca sendiri ya :)
.
Baca cerita ka Titi, gaya cerita yang menarik dan detail. Sampe settingnya aja digambarkan dengan jelas. Kalau ngomongin pantai gini, suka semangat.
Tokoh-tokohnya cukup kuat, Rena dengan kemandiriannya tapi juga rapuh. Bayu dengan sikap yang terang-terangan bikin ketawa. Cowok jatuh cinta begini ya, baper-an.
Gaya cerita nya mengalir, nggak bikin pembaca bosan. Memakai sudut pandang orang pertama, disini memakai POV tokoh Bayu.
Konfliknya tentang percintaan, yang meliputi rasa percaya dan juga rasa ketakutan. Mungkin karena alur nya terlalu lambat, jadi pas di ending kurang. Tapi endingnya cukup memuaskan kok.
Overall saya menikmati dan menyukai ceritanya. Bagi yang cari cerita romance manis, sedikit nyesek. Bisa baca novel ini, rekomen :)
January 30, 2020
#2020-[10]
Awrite, mari kita tutup Januari ini dengan Alhamdulillah *apadeh* iyadong berhasil baca 10 buku kan udah lumayan versi saya yaa, coba sebulan konsisten kaya gini terus kan setahun bablas tuh 120books, Lols. Ngarep dikit boleh, tho?
Tbh sempet ragu mau baca ini, why oh why? Covernya! as simple as that. But yeah ternyata ceritanya oke dan nggak seburuk itu. Banyak sik buku mba Titi yang udah kebaca, dan hampir sekian banyak yang udah lupa aja ceritanya, awokoko. Kali ini menceritakan cinta 2 insan beda disegala lini, si lelaki metropolitan dan gadis dialam liar, hoho. Udah kontras aja kan ya? Lah ketemunya dimana? Agak cliche karena adegan tabrakan, no no bukan tabrakan di lorong terus sama-sama ambil buku apa pulpen jatoh, tapi literally metal beradu sama kulit. Bayu yang pagi itu telat bangun padahal kudu ikutan rapat penting pagi itu kudu ngebut dan nekat nerobos lampu yang dikit lagi berubah merah dan akhirnya nabrak Renata. Karena rasa tanggung jawab akhirnya Bayu nemenin si korban di RS. Namun setelah terbangun bukan sambutan baik yang dia dapet, emang sik apa yang diharapkan sama orang yang abis doi tabrak coba? Beberapa hari Bayu nginep dari nemenin Rena, tapi cewek itu tetep cuek bebek dan sedikit menolak kehadiran Bayu. Meski gitu Bayu tetep tanggung jawab sampe nganter Rena balik ke apartemennya.
Mungkin pertama karena ngerasa tanggung jawab agas perbuatannya yang bikin Rena bete banget karena kakinya harus digips dan bikin dia gabisa kemana-mana, makin lama Bayu malah kangen kalo sehari aja ga mampir ke unit gadis itu sambil nenteng Pizza meski dicuekin habis-habisan sama yang punya rumah. Ya, Rena yang ia temui ini beda jauh sana gadis yg suka nempel-nempel sama dia. Nggak dandan, bajunya nggak fashionable, pake kets lusuh, bener-bener tipikal gadis yang suka main diluar, jutek maksimal, tapi bener-bener bikin Bayu tertarik.
Suatu hari Bayu ketempat Rena tapi hanya menjumpai unit itu kosong. Rena pun nggak membantu, teleponnya ngga bisa dihubungi bikin Bayu makin betek dan nekat masuk ke apatemen gadis itu, hanya buat tau satu fakta kalo Rena seorang freelance photographer—NatGeo cuy! Ternyata nggak lama gadis itu menghubungi Bayu dan bilang lagi kerja dan disana susah signal, Bayu cuma minta kalau dapet sinyal doi tetep ngabarin Bayu. Ah sialnya kapal yang dipake Rena dan tim kena ombak, dan disaat yang sama apartemen Rena kebakaran parah. Bayu yang sempet desperate ga sengaja ketemu Ditto—rekan Rena—yang ngasih tau kalo Rena ada diunitnya, eh kebetulan unit Ditto cuman beda sekian pintu sama Bayu. Ha! Semesta mendukung kan?
Nah, semakin mendukung lagi pas si Ditto kedatangan cewe bulenya. Rena yang nggak tahan sama berisiknya Dito dan cewenya akhirnya memberanikan diri buat numpag di tempat Bayu, yang tentu aja disambut bahagia sama Bayu. Kapan lagi kesempatan datang kan? Rena sengaja nggak cari tempat tinggal baru karena ngga mau riweh pindahan dan karena 3minggu lagi dia dan team bakalan pergi ke suriah which means waktu yang dipunya Bayu buat menangin hati Rena juga terbatas. Tinggal serumah bikin mereka udah kaya pasangan suami isteri, meski sebagian besar obrolan mereka didominasi sama Rena yang sarkas abis ke Bayu dan bikin Bayu kelihatan kaya bego abis kalo kudu debat sama Rena. Setelah melewatkan weekend bersama dan esoknya saat ingin kerja Rena nganter Bayu sampe ke pintu, Bayu yang serasa kehilangan akal sehatnya nggak tahan dan akhirnya mencium Rena. Meski nggak langsung mendorong Bayu, Rena cuma menegang bentar sebelum akhirnya balas nyium Bayu. Setelah adegan ciuman itu Bayu kaya remaja belasan yang baru jatuh cinta, dia ngirim2 chat pake emot2 unyuu ke Rena, tapi sampe menjelang ia balik kerja nggak ada satupun pesannya yang dibales, meski udah diread, ouch. Namun saat menemukan Rena tertidur di sofa nya Bayu tau kalau Rena juga suka sama dia, meski awalnya Rena nolak-nolak dan berkata perbedaan mereka terlalu besar namun berkat Bayu yang gigih akhirnya Rena mau kasih kesempatan buat hubungan mereka.
Semua berjalan lancar sampai hari terakhir sebelum keberangkatan Rena, si tukang rusuh—duh secepet ini saya lupa namanya—yang ngaku2 tunangan Bayu dateng dan ngusir Rena dari Apart. Bayu yang baru balik dr supermarket kaget saat tau Rena udah nggak ada di unitnya. Karena tau Rena bakalan ke tempat Dito, Bayu akhirnya nyamperin. Bukannya meledak-ledak marah, Rena bilang dia percaya sama Bayu dan bonus nyium Bayu. Well tapi hal ini malah bikin ganjelan di hati Bayu, take initiative bukanlah Rena banget. Nggak lama setelah keberangkatan Rena, feeling Bayu kebukti. Meski bilang di cinta sama Bayu, tapi Rena melepas Bayu juga pada akhirnya. Yah mereka resmi pisah.
Bayu yang sakit hati dan kecewa sama Rena akhirnya balik ke rutinitas hariannya. Nggak kerasa 4bulan udah kelewat, sampe berita mengejutkan tentang Rena dan timnya yang kena “accident” berat. Yah sayangnya Dito dan Rayan? Harus jadi korban keganasan Suriah. Segala amarah kaya menguap pas tahu kabar itu, Bayu mati2an nyari Rena, lewat teman sstim Rena saat ekspedisi Bayu dapat info kalo Rena udah dibawa balik ke Indo. Karena ngga punya kontak Naren, Bayu nekat aja nyamperin rumahnya, meski harus kecewa karena Naren sendiri nggak tau Rena ada dimana.
Pertemuan mereka selanjutnya saat Bayu dipaksa ikutan liburan keluarga ke resort mereka. Yak tenyata gadis dibalik baju penyelam yang dua tahun lalu sempat bikin bayu nggak bisa mengalihkan pandangan itu Rena, Renanya. Bayu yang nggak sempet mikir cuman lari nabrak Rena dan memeluk gadisnya, doi lalu bawa Rena ke cottagenya. Meski sempet mau nolak lagi akhirnya Rena percaya sepenuhnya dan nitipin hatinya ke Bayu, uwuw! Si emak Bayu nih yang paling semangat, doi malah udah mau ngomongin detil pernikahan Bayu dan Rena aja, duh!
Yak, Fin!
Meski terkesan cliche tapi saya suka karena intervensi cewe ketiga nggak berlebihan, meski diceritain kalo si Halu ini suka mampus dari kecil sama Bayu tapi drama antara Renata dan si Halu ini nggak pake lama. Terus meski dikelilingi cowok-cowok tampan nggak bikin Bayu jealous berlebihan sampe kaya orang buta dan mulai membatasi pertemanan Rena. Selain itu meski tau Bayu dan si Halu udah sama-sama sejak kecil tapi nggak pake acara jodoh-jodohan sampe bikin kezel. Yang ada malah emaknya happy banget pas Bayu ngenalin Rena sebagai calon isterinya, uwu kan?
beklaah segini aja dulu yes! See yaa!
Awrite, mari kita tutup Januari ini dengan Alhamdulillah *apadeh* iyadong berhasil baca 10 buku kan udah lumayan versi saya yaa, coba sebulan konsisten kaya gini terus kan setahun bablas tuh 120books, Lols. Ngarep dikit boleh, tho?
Tbh sempet ragu mau baca ini, why oh why? Covernya! as simple as that. But yeah ternyata ceritanya oke dan nggak seburuk itu. Banyak sik buku mba Titi yang udah kebaca, dan hampir sekian banyak yang udah lupa aja ceritanya, awokoko. Kali ini menceritakan cinta 2 insan beda disegala lini, si lelaki metropolitan dan gadis dialam liar, hoho. Udah kontras aja kan ya? Lah ketemunya dimana? Agak cliche karena adegan tabrakan, no no bukan tabrakan di lorong terus sama-sama ambil buku apa pulpen jatoh, tapi literally metal beradu sama kulit. Bayu yang pagi itu telat bangun padahal kudu ikutan rapat penting pagi itu kudu ngebut dan nekat nerobos lampu yang dikit lagi berubah merah dan akhirnya nabrak Renata. Karena rasa tanggung jawab akhirnya Bayu nemenin si korban di RS. Namun setelah terbangun bukan sambutan baik yang dia dapet, emang sik apa yang diharapkan sama orang yang abis doi tabrak coba? Beberapa hari Bayu nginep dari nemenin Rena, tapi cewek itu tetep cuek bebek dan sedikit menolak kehadiran Bayu. Meski gitu Bayu tetep tanggung jawab sampe nganter Rena balik ke apartemennya.
Mungkin pertama karena ngerasa tanggung jawab agas perbuatannya yang bikin Rena bete banget karena kakinya harus digips dan bikin dia gabisa kemana-mana, makin lama Bayu malah kangen kalo sehari aja ga mampir ke unit gadis itu sambil nenteng Pizza meski dicuekin habis-habisan sama yang punya rumah. Ya, Rena yang ia temui ini beda jauh sana gadis yg suka nempel-nempel sama dia. Nggak dandan, bajunya nggak fashionable, pake kets lusuh, bener-bener tipikal gadis yang suka main diluar, jutek maksimal, tapi bener-bener bikin Bayu tertarik.
Suatu hari Bayu ketempat Rena tapi hanya menjumpai unit itu kosong. Rena pun nggak membantu, teleponnya ngga bisa dihubungi bikin Bayu makin betek dan nekat masuk ke apatemen gadis itu, hanya buat tau satu fakta kalo Rena seorang freelance photographer—NatGeo cuy! Ternyata nggak lama gadis itu menghubungi Bayu dan bilang lagi kerja dan disana susah signal, Bayu cuma minta kalau dapet sinyal doi tetep ngabarin Bayu. Ah sialnya kapal yang dipake Rena dan tim kena ombak, dan disaat yang sama apartemen Rena kebakaran parah. Bayu yang sempet desperate ga sengaja ketemu Ditto—rekan Rena—yang ngasih tau kalo Rena ada diunitnya, eh kebetulan unit Ditto cuman beda sekian pintu sama Bayu. Ha! Semesta mendukung kan?
Nah, semakin mendukung lagi pas si Ditto kedatangan cewe bulenya. Rena yang nggak tahan sama berisiknya Dito dan cewenya akhirnya memberanikan diri buat numpag di tempat Bayu, yang tentu aja disambut bahagia sama Bayu. Kapan lagi kesempatan datang kan? Rena sengaja nggak cari tempat tinggal baru karena ngga mau riweh pindahan dan karena 3minggu lagi dia dan team bakalan pergi ke suriah which means waktu yang dipunya Bayu buat menangin hati Rena juga terbatas. Tinggal serumah bikin mereka udah kaya pasangan suami isteri, meski sebagian besar obrolan mereka didominasi sama Rena yang sarkas abis ke Bayu dan bikin Bayu kelihatan kaya bego abis kalo kudu debat sama Rena. Setelah melewatkan weekend bersama dan esoknya saat ingin kerja Rena nganter Bayu sampe ke pintu, Bayu yang serasa kehilangan akal sehatnya nggak tahan dan akhirnya mencium Rena. Meski nggak langsung mendorong Bayu, Rena cuma menegang bentar sebelum akhirnya balas nyium Bayu. Setelah adegan ciuman itu Bayu kaya remaja belasan yang baru jatuh cinta, dia ngirim2 chat pake emot2 unyuu ke Rena, tapi sampe menjelang ia balik kerja nggak ada satupun pesannya yang dibales, meski udah diread, ouch. Namun saat menemukan Rena tertidur di sofa nya Bayu tau kalau Rena juga suka sama dia, meski awalnya Rena nolak-nolak dan berkata perbedaan mereka terlalu besar namun berkat Bayu yang gigih akhirnya Rena mau kasih kesempatan buat hubungan mereka.
Semua berjalan lancar sampai hari terakhir sebelum keberangkatan Rena, si tukang rusuh—duh secepet ini saya lupa namanya—yang ngaku2 tunangan Bayu dateng dan ngusir Rena dari Apart. Bayu yang baru balik dr supermarket kaget saat tau Rena udah nggak ada di unitnya. Karena tau Rena bakalan ke tempat Dito, Bayu akhirnya nyamperin. Bukannya meledak-ledak marah, Rena bilang dia percaya sama Bayu dan bonus nyium Bayu. Well tapi hal ini malah bikin ganjelan di hati Bayu, take initiative bukanlah Rena banget. Nggak lama setelah keberangkatan Rena, feeling Bayu kebukti. Meski bilang di cinta sama Bayu, tapi Rena melepas Bayu juga pada akhirnya. Yah mereka resmi pisah.
Bayu yang sakit hati dan kecewa sama Rena akhirnya balik ke rutinitas hariannya. Nggak kerasa 4bulan udah kelewat, sampe berita mengejutkan tentang Rena dan timnya yang kena “accident” berat. Yah sayangnya Dito dan Rayan? Harus jadi korban keganasan Suriah. Segala amarah kaya menguap pas tahu kabar itu, Bayu mati2an nyari Rena, lewat teman sstim Rena saat ekspedisi Bayu dapat info kalo Rena udah dibawa balik ke Indo. Karena ngga punya kontak Naren, Bayu nekat aja nyamperin rumahnya, meski harus kecewa karena Naren sendiri nggak tau Rena ada dimana.
Pertemuan mereka selanjutnya saat Bayu dipaksa ikutan liburan keluarga ke resort mereka. Yak tenyata gadis dibalik baju penyelam yang dua tahun lalu sempat bikin bayu nggak bisa mengalihkan pandangan itu Rena, Renanya. Bayu yang nggak sempet mikir cuman lari nabrak Rena dan memeluk gadisnya, doi lalu bawa Rena ke cottagenya. Meski sempet mau nolak lagi akhirnya Rena percaya sepenuhnya dan nitipin hatinya ke Bayu, uwuw! Si emak Bayu nih yang paling semangat, doi malah udah mau ngomongin detil pernikahan Bayu dan Rena aja, duh!
Yak, Fin!
Meski terkesan cliche tapi saya suka karena intervensi cewe ketiga nggak berlebihan, meski diceritain kalo si Halu ini suka mampus dari kecil sama Bayu tapi drama antara Renata dan si Halu ini nggak pake lama. Terus meski dikelilingi cowok-cowok tampan nggak bikin Bayu jealous berlebihan sampe kaya orang buta dan mulai membatasi pertemanan Rena. Selain itu meski tau Bayu dan si Halu udah sama-sama sejak kecil tapi nggak pake acara jodoh-jodohan sampe bikin kezel. Yang ada malah emaknya happy banget pas Bayu ngenalin Rena sebagai calon isterinya, uwu kan?
beklaah segini aja dulu yes! See yaa!
September 8, 2018
more on: http://bit.do/ReviewNeverLetYouGo
Ah, novelnya kak Titi ini selalu bisa ya. Bisa untuk bikin kita terkagum-kagum sama sosok cewek yang mandiri. Mirip-mirip lah tokohnya sama tulisan babang Simamora. Nggak menyek ceweknya. Nggak cuma itu aja, di sini, kita diliatin juga, gimana sifat Bayu yang kalo udah sayang, dia bakalan berjuang segimana juga. Meskipun kadang emosinya nggak bisa dijaga, dan malah bikin dia kesel sendiri. Bikin dia malah terlambat untuk tau hal penting lainnya.
Ah, novelnya kak Titi ini selalu bisa ya. Bisa untuk bikin kita terkagum-kagum sama sosok cewek yang mandiri. Mirip-mirip lah tokohnya sama tulisan babang Simamora. Nggak menyek ceweknya. Nggak cuma itu aja, di sini, kita diliatin juga, gimana sifat Bayu yang kalo udah sayang, dia bakalan berjuang segimana juga. Meskipun kadang emosinya nggak bisa dijaga, dan malah bikin dia kesel sendiri. Bikin dia malah terlambat untuk tau hal penting lainnya.
May 26, 2018
walau menggunakan POV cowok tp ini buku jd fav saya. dr segi cerita (konflikny dapet, endingny manis, karakterny kuat, settingny warbiyasyak indah 💗) semua pas. bukuny tipis tapi tdk mengurangi "padat"ny buku ini. coverny syukak... embos glitter, jarang nemuin meghan. pen ngasih 4,5 ★ tp g ada pilihanny yes 😅
November 19, 2017
It's my second time read book from Titi Sanaria, the first one is "Dirt On My Boots" , and "Never Let You Go" is the second one, and i really in love with this book. Read 2 book from Titi Sanaria make me want to Collect all 5 book from her.
February 24, 2018
3,5/5 ⭐
"Terkadang tidak butuh alasan untuk jatuh cinta. Kamu dengan mudah menyebutkan sifat jeleknya, kan? Tapi itu tidak akan membuatmu berhenti untuk peduli. Cinta memang konyol seperti itu."
.
Buku ini berkisah tentang kegigihan dalam meraih cinta. Adalah Bayu, pria metroseksual yang hari-harinya diisi dg meeting di ruangan ber-Ac, tergila-gila dengan seorang gadis pencinta sinar matahari. Gadis yang berprofesi sebagai fotografer itu cantik, cuek, tapj kalau ngomong suka ceplas ceplos. Profesinya menuntut dia menjadi gadis yang kuat, karena dia bergelut di alam liar.
Bagaimana dua orang yang berbeda itu bisa bersatu?
.
.
Konflik cerita ini lebih banyak terfokus pada diri Bayu. Bayu dengan ketidakpercayaan akan dirinya sendiri. Renata pun demikian. Keduanya terlihat seolah memiliki keraguan akan keberhasilan membangun komitmen. Tapi sayangnya, penulis tidak menjabarkan alasan kenapa kedua tokoh menjadi seperti itu. Jujur, saya jadi sedikit bertanya.
Memakai sudut pandang orang pertama--Bayu, yanh buat saya kurang terasa sisi kelaki-lakiannya. Terasa ada yang kurang, entah apa. Bahasa sedikit kaku yang dipakai penulis tidak menggerus keasikan membaca cerita ini. Mengalir aja sih sejauh saya membaca.
.
Untuk karakter, saya paling suka sosok Renata. Dia digambarkan cukup kuat, gadis tangguh tapi di titik tertentu bisa menjadi lemah. Bayu? Saya gemash dengan lelaki seperti dia. Entah kenapa dia terlihat lebay di mata saya. 😂
.
Saya berharap dunia perhotelan yang digeluti Bayu lebih dieksplore lagi. Pasti lebih asik.
Padahal aslinya saya mah ingin lebih dikenalkan akan keindahan pantai di BauBau aja sih. Merdunya nyanyian ombak dan lukisan senjanya pasti cantik sekali.
Dari Bayu-Renata, saya belajar bagaimana cara memaafkan diri sendiri. Dan, jangan pernah lari dr cinta. Sudah ya~
"Terkadang tidak butuh alasan untuk jatuh cinta. Kamu dengan mudah menyebutkan sifat jeleknya, kan? Tapi itu tidak akan membuatmu berhenti untuk peduli. Cinta memang konyol seperti itu."
.
Buku ini berkisah tentang kegigihan dalam meraih cinta. Adalah Bayu, pria metroseksual yang hari-harinya diisi dg meeting di ruangan ber-Ac, tergila-gila dengan seorang gadis pencinta sinar matahari. Gadis yang berprofesi sebagai fotografer itu cantik, cuek, tapj kalau ngomong suka ceplas ceplos. Profesinya menuntut dia menjadi gadis yang kuat, karena dia bergelut di alam liar.
Bagaimana dua orang yang berbeda itu bisa bersatu?
.
.
Konflik cerita ini lebih banyak terfokus pada diri Bayu. Bayu dengan ketidakpercayaan akan dirinya sendiri. Renata pun demikian. Keduanya terlihat seolah memiliki keraguan akan keberhasilan membangun komitmen. Tapi sayangnya, penulis tidak menjabarkan alasan kenapa kedua tokoh menjadi seperti itu. Jujur, saya jadi sedikit bertanya.
Memakai sudut pandang orang pertama--Bayu, yanh buat saya kurang terasa sisi kelaki-lakiannya. Terasa ada yang kurang, entah apa. Bahasa sedikit kaku yang dipakai penulis tidak menggerus keasikan membaca cerita ini. Mengalir aja sih sejauh saya membaca.
.
Untuk karakter, saya paling suka sosok Renata. Dia digambarkan cukup kuat, gadis tangguh tapi di titik tertentu bisa menjadi lemah. Bayu? Saya gemash dengan lelaki seperti dia. Entah kenapa dia terlihat lebay di mata saya. 😂
.
Saya berharap dunia perhotelan yang digeluti Bayu lebih dieksplore lagi. Pasti lebih asik.
Padahal aslinya saya mah ingin lebih dikenalkan akan keindahan pantai di BauBau aja sih. Merdunya nyanyian ombak dan lukisan senjanya pasti cantik sekali.
Dari Bayu-Renata, saya belajar bagaimana cara memaafkan diri sendiri. Dan, jangan pernah lari dr cinta. Sudah ya~
April 20, 2021
'Hanya orang yang berarti bagimu yang bisa membuatmu kesal. Kenapa? Karena kamu tidak akan menghabiskan waktu memikirkan sikap dan perbuatan orang yang tidak kamu anggap.'
~Mas Tanto
👟
Reaksi pertama baca cerita ini untuk aku sendiri, langsung senyum-senyum dan terenyuh dengan hal-hal yang Bayu, tokoh utama lakukan. Dan bisa dibilang cerita yang ditulis kak Titi Sanaria ini adalah cerita dengan POV pertama seorang laki-laki yang membuatku sangat tertarik membacanya. Penasaran kan pasti hal apa yang membuatku sangat-sangat terpikat, intip dulu yuk identitas bukunya🤗
Judul : Never Let You Go
Penulis : Titi Sanaria
Penerbit : Namina Books
Tahun terbit : 2017, 234 hlm.
✨ 4,8/5
Renata, seorang fotografer kenamaan dengan karya-karya memukau di bawah naungan National Geographic, perempuan mandiri, tangguh, dan sangat berbeda dengan perempuan lainnya yang pernah ditemui Bayu.
👞
Kesan jumpa dengan sebuah kecelakaan membuat intensitas kedekatan Bayu dan Renata semakin gencar. Tak perlu pikir panjang lagi bahwa nyatanya sosok Renata telah memenuhi semua ruang dalam hati Bayu dengan galaknya, kesinisannya serta semua tanggapan-tanggapan sarkas Renata.
👟
Bak bola karet yang selalu memantul untuk kembali, Bayu pun begitu. Penolakan level ringan hingga secara gamblang yang Renata tujukan padanya tak menyurutkan kobaran gairah di hatinya untuk memasuki kehidupan Renata.
👞
Hingga tiba di mana perpisahan menjadi momok menyebalkan sampai menimbulkan amarah Bayu sebab keputusan Renata yang mematahkan hatinya. Perpisahan yang sebenarnya memberi kesulitan pada Renata dalam perjalanan yang diimpikan.
👟
Di sini, Bayu memiliki karakter yang sungguh manis untuk memperjuangkan cintanya. Pantang menyerah untuk meggapai yang diinginkan. Tapi, Bayu juga memiliki hati yang lembut. Tergambar dari betapa kelimpungannya Bayu ketika kabar mengenai keadaan Renata didapatnya.
👞
Lagi-lagi cerita kak Titi terselip petualangan daerah-daerah yang menunjang semakin menyentuh imajinasi ketika membacanya. Apalagi visualisasi situs yang didapat Bayu untuk mencari keberadaan Renata.
'Kamu salah satu gambar terindah yang pernah kulihat dan kuuabadikan. Jadi aku akan mengingatmu lebih lama daripada kamu mengenangku.' ~Renata
~Mas Tanto
👟
Reaksi pertama baca cerita ini untuk aku sendiri, langsung senyum-senyum dan terenyuh dengan hal-hal yang Bayu, tokoh utama lakukan. Dan bisa dibilang cerita yang ditulis kak Titi Sanaria ini adalah cerita dengan POV pertama seorang laki-laki yang membuatku sangat tertarik membacanya. Penasaran kan pasti hal apa yang membuatku sangat-sangat terpikat, intip dulu yuk identitas bukunya🤗
Judul : Never Let You Go
Penulis : Titi Sanaria
Penerbit : Namina Books
Tahun terbit : 2017, 234 hlm.
✨ 4,8/5
Renata, seorang fotografer kenamaan dengan karya-karya memukau di bawah naungan National Geographic, perempuan mandiri, tangguh, dan sangat berbeda dengan perempuan lainnya yang pernah ditemui Bayu.
👞
Kesan jumpa dengan sebuah kecelakaan membuat intensitas kedekatan Bayu dan Renata semakin gencar. Tak perlu pikir panjang lagi bahwa nyatanya sosok Renata telah memenuhi semua ruang dalam hati Bayu dengan galaknya, kesinisannya serta semua tanggapan-tanggapan sarkas Renata.
👟
Bak bola karet yang selalu memantul untuk kembali, Bayu pun begitu. Penolakan level ringan hingga secara gamblang yang Renata tujukan padanya tak menyurutkan kobaran gairah di hatinya untuk memasuki kehidupan Renata.
👞
Hingga tiba di mana perpisahan menjadi momok menyebalkan sampai menimbulkan amarah Bayu sebab keputusan Renata yang mematahkan hatinya. Perpisahan yang sebenarnya memberi kesulitan pada Renata dalam perjalanan yang diimpikan.
👟
Di sini, Bayu memiliki karakter yang sungguh manis untuk memperjuangkan cintanya. Pantang menyerah untuk meggapai yang diinginkan. Tapi, Bayu juga memiliki hati yang lembut. Tergambar dari betapa kelimpungannya Bayu ketika kabar mengenai keadaan Renata didapatnya.
👞
Lagi-lagi cerita kak Titi terselip petualangan daerah-daerah yang menunjang semakin menyentuh imajinasi ketika membacanya. Apalagi visualisasi situs yang didapat Bayu untuk mencari keberadaan Renata.
'Kamu salah satu gambar terindah yang pernah kulihat dan kuuabadikan. Jadi aku akan mengingatmu lebih lama daripada kamu mengenangku.' ~Renata
January 13, 2020
“Orang-orang seperti itu memang ada, orang yang hanya hadir sebentar, sekadar melintas dalam hidup kita, tapi meninggalkan jejak yang lama di hati. Terkadang butuh waktu seumur hidup untuk dilupakan.” — halaman 90.
Sebenarnya, Bayu kiranya adalah tipe laki-laki yang punya ego tinggi, mungkin itu juga yang membuatnya terkesan memendam dan butuh waktu lama untuk berani bertindak.Sebaliknya, Renata tergolong orang yang blak-blakan dan dapat ‘menampar’ Bayu hanya dengan kalimat yang keluar dari mulutnya.
Storyline-nya sendiri terfokus pada Bayu, di mana memang cerita ini diceritakan melalui sudut pandangnya. Pembaca dibuat ikutan pengin dorong dia sambil bilang “udah, kesempatan dekat sama Renata, jangan disia-siakan, beritahu kalau memang cemas” greget sendiri gitu sama dia 😆 yang sebenarnya mungkin Renata udah bisa 'baca' tipe-tipe kayak Bayu ini niatnya gimana, tapi Bayu malah kebanyakan basa-basi, memang ya kalau sama orang yang disuka itu jatuhnya malah nggak tahu mau gimana, apalagi pada masa PDKT seperti yang sedang dianggap oleh Bayu.
Makin gemes lagi waktu Bayu nemuin beberapa laki-laki yang ada di hidup Renata, yang bisa dibilang 'sejalan' dengan gadis itu, makin minder lah Bayu. Tapi syukurlah akhirnya dia berhasil menantang diri sendiri, berhubung dirinya sudah terlalu jatuh pada pesona Renata ini. Senang lihat perkembangan karakter Bayu, apalagi kita udah tahu jelas gitu apa yang dia pikirkan dan bagaimana ia mencoba menjadi seseorang yang pantas buat Renata.
Poin lain yang kusuka dari buku ini adalah bagaimana Renata digambarkan begitu mencintai apa yang ia jalani sekarang, yaitu dunia fotografi, dia yang sudah lama berada di bidang ini dan berbagai pengalaman yang ia ceritakan terlihat menyenangkan sekaligus menantang.
Sebenarnya, Bayu kiranya adalah tipe laki-laki yang punya ego tinggi, mungkin itu juga yang membuatnya terkesan memendam dan butuh waktu lama untuk berani bertindak.Sebaliknya, Renata tergolong orang yang blak-blakan dan dapat ‘menampar’ Bayu hanya dengan kalimat yang keluar dari mulutnya.
Storyline-nya sendiri terfokus pada Bayu, di mana memang cerita ini diceritakan melalui sudut pandangnya. Pembaca dibuat ikutan pengin dorong dia sambil bilang “udah, kesempatan dekat sama Renata, jangan disia-siakan, beritahu kalau memang cemas” greget sendiri gitu sama dia 😆 yang sebenarnya mungkin Renata udah bisa 'baca' tipe-tipe kayak Bayu ini niatnya gimana, tapi Bayu malah kebanyakan basa-basi, memang ya kalau sama orang yang disuka itu jatuhnya malah nggak tahu mau gimana, apalagi pada masa PDKT seperti yang sedang dianggap oleh Bayu.
Makin gemes lagi waktu Bayu nemuin beberapa laki-laki yang ada di hidup Renata, yang bisa dibilang 'sejalan' dengan gadis itu, makin minder lah Bayu. Tapi syukurlah akhirnya dia berhasil menantang diri sendiri, berhubung dirinya sudah terlalu jatuh pada pesona Renata ini. Senang lihat perkembangan karakter Bayu, apalagi kita udah tahu jelas gitu apa yang dia pikirkan dan bagaimana ia mencoba menjadi seseorang yang pantas buat Renata.
Poin lain yang kusuka dari buku ini adalah bagaimana Renata digambarkan begitu mencintai apa yang ia jalani sekarang, yaitu dunia fotografi, dia yang sudah lama berada di bidang ini dan berbagai pengalaman yang ia ceritakan terlihat menyenangkan sekaligus menantang.
January 27, 2018
🌟3,8/5
"Takdir itu seperti rentetan peristiwa yang kita pikir adalah kebetulan. Sama seperti orang yang hilir mudik dalam hidup kita. Ada yang sekedar lewat sehingga kita tidak ingat wajahnya, dan ada yang tinggal cukup lama untuk berbagi tawa dan hangat di hati. Atau, ada yang tinggal selamanya, menjadi teman hidup. Semua diatur takdir." (hlm. 200)
.
📷Khas tulisan kak Titi dan i always enjoy and love it. Setiap baca karya kak Titi bener-bener dibuat terhanyut dengan pengolahan kata yang kak Titi tulis. Walau terkesan kaku tapi aku nggak bosen. Ditambah dengan alur yang apik dan beberapa setting latar belakang kota di Sulawesi dan sekitarnya bener-bener nambah nilai plus buku ini. Detail yang dijelaskan kak Titi sangan jelas dan mudah dipahami. Dengan narasi yang lebih banyak daripada dialog sangat cocok buat aku yang pencinta narasi💕
📷Diceritakan dari sudut pandang Bayu buat aku menikmati cara berpikir laki-laki. Tapi buat aku, Bayu itu terlalu apa yaa?? Semacam kurang tegas dan kadang terkesan terlalu pasrah. Apa ini faktor dia anak bungsu kah? Tapi caranya memperjuangkan Renata itu patut diacungi jempol, maju terus pantang mundur walau Renata nya cuek gitu. Dan Renata, dia sosok gambaran perempuan yang aku cita-citakan. Mandiri, nggak bergantung dengan orang lain, sedikit sarkas tapi disitu letak pesonanya. Untuk Mas Tanto, dia gambaran ideal kakak laki-laki karena kedewasaannya.
📷Aku suka endingnya, walau berharap lebih dari itu sebenarnya. Dan dari buku ini aku belajar kalau kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil. Dan yang namanya jodoh pasti selalu bertemu.
"Takdir itu seperti rentetan peristiwa yang kita pikir adalah kebetulan. Sama seperti orang yang hilir mudik dalam hidup kita. Ada yang sekedar lewat sehingga kita tidak ingat wajahnya, dan ada yang tinggal cukup lama untuk berbagi tawa dan hangat di hati. Atau, ada yang tinggal selamanya, menjadi teman hidup. Semua diatur takdir." (hlm. 200)
.
📷Khas tulisan kak Titi dan i always enjoy and love it. Setiap baca karya kak Titi bener-bener dibuat terhanyut dengan pengolahan kata yang kak Titi tulis. Walau terkesan kaku tapi aku nggak bosen. Ditambah dengan alur yang apik dan beberapa setting latar belakang kota di Sulawesi dan sekitarnya bener-bener nambah nilai plus buku ini. Detail yang dijelaskan kak Titi sangan jelas dan mudah dipahami. Dengan narasi yang lebih banyak daripada dialog sangat cocok buat aku yang pencinta narasi💕
📷Diceritakan dari sudut pandang Bayu buat aku menikmati cara berpikir laki-laki. Tapi buat aku, Bayu itu terlalu apa yaa?? Semacam kurang tegas dan kadang terkesan terlalu pasrah. Apa ini faktor dia anak bungsu kah? Tapi caranya memperjuangkan Renata itu patut diacungi jempol, maju terus pantang mundur walau Renata nya cuek gitu. Dan Renata, dia sosok gambaran perempuan yang aku cita-citakan. Mandiri, nggak bergantung dengan orang lain, sedikit sarkas tapi disitu letak pesonanya. Untuk Mas Tanto, dia gambaran ideal kakak laki-laki karena kedewasaannya.
📷Aku suka endingnya, walau berharap lebih dari itu sebenarnya. Dan dari buku ini aku belajar kalau kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil. Dan yang namanya jodoh pasti selalu bertemu.
December 16, 2017
Never Let You Go menceritakan tentang Bayu dan Renata. Hubungan mereka diawali dari kecelakaan dengan Renata sebagai korban, yang membuat Bayu merasa bersalah dan bertanggungjawab.
Buku ini punya hal yang buat saya tertarik. Selain perkembangan hubungan tokoh utamanya, yang jadi daya tarik bagi saya adalah sudut pandang pertama dari sisi Bayu sebagai tokoh utama. Sejauh ini, jarang saya membaca buku dengan sudut pandang dari tokoh laki-laki.
Dan ya, perasaan Bayu memang dijabarkan dengan baik. Bagaimana Bayu bingung atas sikap Renata yang dingin padanya, dan banyak hal lain. Hanya saja, sisi Renata di sini kurang tersentuh apalagi Renata digambarkan sebagai wanita yang susah mengekspresikan perasaannya.
Penulisan ceritanya bagus. Sebelum ini saya sudah pernah membaca satu karya penulis yang lain, dan tidak kecewa sama sekali. Bahkan ada kesamaan yang saya temui dalam penyebutan nama orang tua tokoh. Seperti Bayu atau Mas Tanto yang memanggil ayahnya sebagai Tuan Subagyo😂
Buku ini menyiratkan tentang usaha demi mendapatkan cinta seseorang yang disukai. Kalian akan lihat bagaimana usaha-usaha Bayu demi menarik perhatian Renata.
Never Let You Go menawarkan cerita yang menarik untuk pembaca. Bagi kalian yang tertarik dan penasaran, terutama buat pembaca setia Kak Titi, buku ini saya rekomendasikan banget. Silakan nikmati perjuangan Bayu untuk mendapatkan cinta Renata😁
Buku ini punya hal yang buat saya tertarik. Selain perkembangan hubungan tokoh utamanya, yang jadi daya tarik bagi saya adalah sudut pandang pertama dari sisi Bayu sebagai tokoh utama. Sejauh ini, jarang saya membaca buku dengan sudut pandang dari tokoh laki-laki.
Dan ya, perasaan Bayu memang dijabarkan dengan baik. Bagaimana Bayu bingung atas sikap Renata yang dingin padanya, dan banyak hal lain. Hanya saja, sisi Renata di sini kurang tersentuh apalagi Renata digambarkan sebagai wanita yang susah mengekspresikan perasaannya.
Penulisan ceritanya bagus. Sebelum ini saya sudah pernah membaca satu karya penulis yang lain, dan tidak kecewa sama sekali. Bahkan ada kesamaan yang saya temui dalam penyebutan nama orang tua tokoh. Seperti Bayu atau Mas Tanto yang memanggil ayahnya sebagai Tuan Subagyo😂
Buku ini menyiratkan tentang usaha demi mendapatkan cinta seseorang yang disukai. Kalian akan lihat bagaimana usaha-usaha Bayu demi menarik perhatian Renata.
Never Let You Go menawarkan cerita yang menarik untuk pembaca. Bagi kalian yang tertarik dan penasaran, terutama buat pembaca setia Kak Titi, buku ini saya rekomendasikan banget. Silakan nikmati perjuangan Bayu untuk mendapatkan cinta Renata😁
January 16, 2018
"Aku sungguh ingin tahu, yang tidak kamu percaya itu diriku atau dirimu sendiri? Karena kalau kamu yang tidak percaya aku, hubungan ini sudah salah sejak awal. Untuk bersamaku, kamu benar-benar harus percaya padaku."
.
.
Tau nggak sih, aku baru sadar kalau kisah Bayu & Renata ini berasal dari Wattpad loh saat aku smapai di bagian "terima kasih" 🙈 *disorakin* Tapi, ini malah membuatku berterima kasih pada @naminabooks yg sudah menerbitkannya menjadi buku, kalau nggak aku nggak bakalan bisa membaca kisah romance yg sweet ini 😊
.
Membaca buku ini nggak butuh waktu lama untuk menamatkannya, selain ceritanya cukup ringan & "to the point", gaya penulisannya juga enak. Jadi, aku sangat menikmatinya. Nggak penuh drama yg "menye-menye".
.
Menurutku, kak Titi jg cukup berani karena menggunakan POV1 tokoh utama cogannya, Bayu. Ini pertama kalinya aku membaca karya penulis perempuan yg full menggunakan sudut pandang tokoh laki-lakinya. Hebat loh bisa bayangin apa yg ada di kepala cowok 😂😂 hehe... Mungkin, pemilihan POV ini jg jd pertimbangan yg terbaik, karna bila menggunakan POV1 Renata, akan cukup sulit menggambarkan keadaan saat Renata berada di daerah konflik 😆
.
Apapun itu, kak Titi sudah berhasil mengobrak-abrik hatiku. Apalagi saat kejadian yg menimpa Renata dan teman-temanya di daerah konflik, duh aku kok sedih banget ya 😭😭
.
.
Tau nggak sih, aku baru sadar kalau kisah Bayu & Renata ini berasal dari Wattpad loh saat aku smapai di bagian "terima kasih" 🙈 *disorakin* Tapi, ini malah membuatku berterima kasih pada @naminabooks yg sudah menerbitkannya menjadi buku, kalau nggak aku nggak bakalan bisa membaca kisah romance yg sweet ini 😊
.
Membaca buku ini nggak butuh waktu lama untuk menamatkannya, selain ceritanya cukup ringan & "to the point", gaya penulisannya juga enak. Jadi, aku sangat menikmatinya. Nggak penuh drama yg "menye-menye".
.
Menurutku, kak Titi jg cukup berani karena menggunakan POV1 tokoh utama cogannya, Bayu. Ini pertama kalinya aku membaca karya penulis perempuan yg full menggunakan sudut pandang tokoh laki-lakinya. Hebat loh bisa bayangin apa yg ada di kepala cowok 😂😂 hehe... Mungkin, pemilihan POV ini jg jd pertimbangan yg terbaik, karna bila menggunakan POV1 Renata, akan cukup sulit menggambarkan keadaan saat Renata berada di daerah konflik 😆
.
Apapun itu, kak Titi sudah berhasil mengobrak-abrik hatiku. Apalagi saat kejadian yg menimpa Renata dan teman-temanya di daerah konflik, duh aku kok sedih banget ya 😭😭
July 2, 2020
Baca novel ini, gara2 diceritain sobatku. Dia jelas2 bilang kalo tokoh utama di novel ini lucu2 bego. Tp karena doi bilang ceritanya tetep seru, ya udah aku cus ikutan baca haha..
Eh, ternyata emang seru, kocak plus bikin gregetan. Lagian tokoh utama cowoknya gak bego kayak sobatku bilang kok.. cuma agak kelabakan menghadapi ceweknya yg menantang untuk ditaklukkan. 😁
Buat yg bukan penggemar novel roman yg picisan, mungkin kalian akan bereaksi seperti Renata yg cuek sambil memutar bola mata mencemooh pas baca novel ini.. wkwkwk..
Tp asal kalian tau, kalo di dunia ini, pria manis macam Bayu yg sensitif dan peragu itu emang ada. Gaya sok2 posesif yg pengen nunjukin kepemilikan, tp takut dicap lebai sama ceweknya yg lebih mandiri. 🤣
Sungguh menghibur, penulis bisa menggambarkan 2 karakter yg nyata dan benar2 bisa terlihat di kehidupan sekitarku. Gimana enggak? Lha wong sobatku sama suaminya tuh karakternya persis kayak Bayu n Renata ini. 🤗
Top banget deh! Konflik batinnya pas dan ngena banget. Endingnya jg memuaskan. Yg penasaran, langsung baca aja yee.. 😄
5 bintang ya untuk novel ini. ❤️❤️❤️
Eh, ternyata emang seru, kocak plus bikin gregetan. Lagian tokoh utama cowoknya gak bego kayak sobatku bilang kok.. cuma agak kelabakan menghadapi ceweknya yg menantang untuk ditaklukkan. 😁
Buat yg bukan penggemar novel roman yg picisan, mungkin kalian akan bereaksi seperti Renata yg cuek sambil memutar bola mata mencemooh pas baca novel ini.. wkwkwk..
Tp asal kalian tau, kalo di dunia ini, pria manis macam Bayu yg sensitif dan peragu itu emang ada. Gaya sok2 posesif yg pengen nunjukin kepemilikan, tp takut dicap lebai sama ceweknya yg lebih mandiri. 🤣
Sungguh menghibur, penulis bisa menggambarkan 2 karakter yg nyata dan benar2 bisa terlihat di kehidupan sekitarku. Gimana enggak? Lha wong sobatku sama suaminya tuh karakternya persis kayak Bayu n Renata ini. 🤗
Top banget deh! Konflik batinnya pas dan ngena banget. Endingnya jg memuaskan. Yg penasaran, langsung baca aja yee.. 😄
5 bintang ya untuk novel ini. ❤️❤️❤️
July 31, 2019
"Sekuat apa pun kelihatannya, dia tetap saja seorang perempuan. Dia punya batas sendiri." (Hal.201)
Aahh, ending yang sangat mengharukan dan menegangkan deh. Ini novel ke dua yang aku baca karya ka Titi. Dan, lagi-lagi jatuh cinta.
Novel kali ini berbeda dari novel ka Titi sebelumnya. Yang ini karakter Bayu nya manis dan Rena yang ehem mandiri abis. Tapi, tetep chemistry antar tokoh ngena banget.
Cerita yang diangkat sederhana, tapi uhh penyampaiannya yang bikin aku senyum-senyum sendiri. Nagih bener buat balik tiap halamannya.
Apalagi yakk? Konflik yang diangkat memang sederhana. Tapi, lagi-lagi sceene tentang Rena yang selalu buat aku nganga. Apalagi waktu Rena hilang. Uhh, itu mendebarkan deh.
Cumaaaa, ini ceritanya singkat menurut aku. Dan yah, bukunya juga nggak setebel novel ka Titi sebelumnya. Ada sedikit unsur 18+ tapi nggak ekplisit sih. Tapi, tetep aku sukaaakk.
Recomendasi deh buat kalian semuanyaaa. Silahkan berburu novel ini di toko buku kesayangan kalian.
Sukses selalu untuk ka Titi, ditunggu karya-karya selanjutnya yaa hehe
Aahh, ending yang sangat mengharukan dan menegangkan deh. Ini novel ke dua yang aku baca karya ka Titi. Dan, lagi-lagi jatuh cinta.
Novel kali ini berbeda dari novel ka Titi sebelumnya. Yang ini karakter Bayu nya manis dan Rena yang ehem mandiri abis. Tapi, tetep chemistry antar tokoh ngena banget.
Cerita yang diangkat sederhana, tapi uhh penyampaiannya yang bikin aku senyum-senyum sendiri. Nagih bener buat balik tiap halamannya.
Apalagi yakk? Konflik yang diangkat memang sederhana. Tapi, lagi-lagi sceene tentang Rena yang selalu buat aku nganga. Apalagi waktu Rena hilang. Uhh, itu mendebarkan deh.
Cumaaaa, ini ceritanya singkat menurut aku. Dan yah, bukunya juga nggak setebel novel ka Titi sebelumnya. Ada sedikit unsur 18+ tapi nggak ekplisit sih. Tapi, tetep aku sukaaakk.
Recomendasi deh buat kalian semuanyaaa. Silahkan berburu novel ini di toko buku kesayangan kalian.
Sukses selalu untuk ka Titi, ditunggu karya-karya selanjutnya yaa hehe
June 17, 2025
📚 Never Let You Go
✒️ Titi Sanaria
🎡 Kediri E-lib
🥨 Namina Books
🎖️ 2,75/5
Review:
Mohon maaf banget. Tetapi, so far buku ini adalah buku Kak Titi yang paling mengecewakan. Dari segi bahasa penulisan yang terkesan ingin seperi novel terjemahan namun menurut aku malah cringe. Lalu, untuk kedua tokoh utama, yaitu Bayu dan Renata yang menurut aku ngeselin banget. Renata yang sok kaku dan Bayu yang bucin tolol. Oh jangan lupa karakter Bayu yang sedikit patriarki wkwkwk.
Selain itu aku terganggu banget sama sex scene mereka. Memang secara eksplisit gak dijelaskan. Tetapi, aku gak paham kenapa bisa Bayu ngelakuin itu dengan harapan Renata hamil dan ternyata tujuannya buat mengikat Renata? Apakah sebelumnya Renata sudah setuju untuk berhubungan intim tanpa pengaman? Apakah setuju untuk hamil? Brooooo AKSKSKSK gw kesel banget disitu 😭😭😭 Dah nyerahlah aku sama buku ini
✒️ Titi Sanaria
🎡 Kediri E-lib
🥨 Namina Books
🎖️ 2,75/5
Review:
Mohon maaf banget. Tetapi, so far buku ini adalah buku Kak Titi yang paling mengecewakan. Dari segi bahasa penulisan yang terkesan ingin seperi novel terjemahan namun menurut aku malah cringe. Lalu, untuk kedua tokoh utama, yaitu Bayu dan Renata yang menurut aku ngeselin banget. Renata yang sok kaku dan Bayu yang bucin tolol. Oh jangan lupa karakter Bayu yang sedikit patriarki wkwkwk.
Selain itu aku terganggu banget sama sex scene mereka. Memang secara eksplisit gak dijelaskan. Tetapi, aku gak paham kenapa bisa Bayu ngelakuin itu dengan harapan Renata hamil dan ternyata tujuannya buat mengikat Renata? Apakah sebelumnya Renata sudah setuju untuk berhubungan intim tanpa pengaman? Apakah setuju untuk hamil? Brooooo AKSKSKSK gw kesel banget disitu 😭😭😭 Dah nyerahlah aku sama buku ini
This entire review has been hidden because of spoilers.
January 20, 2019
Gue baca buku berasa ga mau berhenti, nagih, pingin lagi dan lagi. Ringan dan menyentuh. Kaya ngaca kalau hidup tidak akan selalu sesuai dengan harapan. Apalagi jika itu berhubungan dengan cinta.
Buku kali ini, punya makna kece buat gue yg galau.. kalau ternyata pertemuan tak terduga yg berawalan biasa aja, dapat berakhir luar biasa. Ya... tolong jangan lupakan yg namanya perjuangan.
Btw kata2 yg paling gue suka di sini kalau ga salah kalimat begini "memang ada orang2 yg seperti itu, hanya datang mengisi hari2 dengan tawa, canda dan bahagia. Tapi tak bertahan lama, karena setelah itu menghilang tanpa jejak. Meninggalkan luka atau bahagia" kaha gitu. Kalau ada yg tolong diperbaiki.
Buku kali ini, punya makna kece buat gue yg galau.. kalau ternyata pertemuan tak terduga yg berawalan biasa aja, dapat berakhir luar biasa. Ya... tolong jangan lupakan yg namanya perjuangan.
Btw kata2 yg paling gue suka di sini kalau ga salah kalimat begini "memang ada orang2 yg seperti itu, hanya datang mengisi hari2 dengan tawa, canda dan bahagia. Tapi tak bertahan lama, karena setelah itu menghilang tanpa jejak. Meninggalkan luka atau bahagia" kaha gitu. Kalau ada yg tolong diperbaiki.
March 18, 2018
kisah perjuangan seorang laki2 (bayu) untuk mendaptkan hati wanitanya (renata), ceritanya ngalir bikin senyum2 sendiri, satu2nya yg bikin saya gak nyaman dari cerita ini adalah gaya pacaran yang kebablasan, mereka sama2 masih virgin terus tiba2 gak perduli dan mengabaikan keadaan itu waktu mereka melakukan untuk pertama kalinya, kaya gak masuk logika aja gitu, entahlah mungkin saya yang terlalu kuno 😁. tapi overall suka sih sama ceritanya, bikin senyum2, marah, kesel juga sama 2 tokoh utamanya yaitu bayu dan renata, tapi mas tanto is my favorite.
August 15, 2019
Aku ngolekai semua novel kak titi tapi dalam bentuk e-book dan ini novel satu satunya kak titi yg aku punya dalam bentuk fisik, Setiap cerita yg kak titi buat ini aku beneran suka dan beda nya cerita ini pov dari laki-laki yg biasanya aku baca cerita kak titi dari sisi perempuan, dan disini aku suka bgt gimana strong woman, karakter wanita yg aku suka
Kisah sepasang yg bertolak belakang dari berbagai sisi tapi jodoh emang ga kemana
Kisah sepasang yg bertolak belakang dari berbagai sisi tapi jodoh emang ga kemana
June 30, 2020
Pertemuan dua tokoh utama dengan cara tabrakan memang sesuatu yang klise. Tapi cara penulis bercerita ternyata berhasil bikin aku nggak berhenti membaca novel ini sampai selesai tanpa rehat. Si bayu terlihat seperti cowok anak mami yang tampak bodoh kalau lagi berhadapan dengan Renata yang dewasa dan mandiri. Berkali-kali juga aku tertawa baca pikiran-pikiran konyol Bayu ketika kehabisan kata saat menghadapi Renata. Novel yang cukup menghibur 😊
July 27, 2022
Novel Kak Titi yang pertama aku beli versi cetaknya ya Bayu Rena ini, keren abisss pastinya. Karya2 Kak Titi gak diragukan lagi udah. "Dalam hidup, kita butuh orang lain. Itu benar. Tetapi yang menentukan kita hidup dengan baik adalah diri kita sendiri, bukan orang lain." Selalu teringat dengan rangkaian kata2 itu, sangat berkesan.
December 31, 2017
Bacaan yang berkesan sebagai penutup tahun 2017. Membacanya sampai lupa waktu, bikin penasaran terus, dan aku suka banget endingnya. Konfliknya juga "maknyes". Ini buku kedua author ini yang kubaca, tidak pernah mengecewakan. Pastinya judul lain segera menyusul dibaca.
March 11, 2023
Mau seperti apa pun jalan ceritanya, novel-novel Mbak Titi nggak pernah gagal bikin saya hanyut dalam dunia ciptaannya. Kelebihan dan kekurangan itu cuma masalah selera. Buatku, ini novel pertama yang paling membekas di hati yang kubaca di tahun 2023.
April 19, 2018
Real rating: 3.5/5.0
Full review on my blog:
https://dateabook.blogspot.co.id/2018...
Full review on my blog:
https://dateabook.blogspot.co.id/2018...
July 14, 2018
too fast 😢
August 24, 2018
Pake sudut pandang Pria, yaitu Bayu. Jadi tau pikiran Bayu tentang Renata. Cukup.
January 25, 2019
Sukaa sama renataa. I likeeeee it
Displaying 1 - 30 of 39 reviews