Kumpulan esai dalam buku ini semula dimuat di media massa dalam rentang tahun 2009 hingga 2015. Meski beberapa tulisan bertolak dari kasus khusus yang terjadi dalam jagad politik di Indonesia, buku ini tetap akan memiliki nilai kontekstual karena penulis menggunakan sudut pandang kefilsafatan dengan berpijak pada nilai-nilai abadi seperti keadilan, kesetaraan, tanggung jawab, dan sebagainya.
Lebih jauh, uraian-uraian reflektif dalam buku ini dapat menjadi bahan dan titik tolak untuk menakar kembali tingkat kematangan kita semua—rakyat atau masyarakat umum dan juga pengurus publik—dalam menjalani kehidupan berdemokrasi di era reformasi. Di tengah iklim komunikasi politik dan kehidupan demokrasi yang masih penuh tantangan, buku ini bernilai penting untuk mengingatkan kita semua agar terus berupaya keras membangun kehidupan demokrasi dengan landasan etika dan hati nurani.