. kadang kehidupan kita dibelokkan oleh sesuatu yang begitu sederhana dan tidak penting seperti seekor katak buntung ...
Firebelly, katak kecil berperut merah-api. Dua kakinya buntung di bagian depan dan belakang. Dengan kondisi tubuh seperti itu, dia menjadi katak pendiam, perenung, dan sangat suka meng-amati. Di toko yang menjual binatang peliharaan, dia mengisi waktunya bersama katak tua bijak yang menceritakan pe-tualangannya sebagai katak liar dan apa makna menjadi bina-tang peliharaan.
Pada suatu hari, Firebelly dipilih oleh gadis berumur 10 tahun, Caroline. Meskipun awalnya ketakutan, katak kecil tapi manis dan sedikit pemalu itu sangat senang tinggal di kandang yang luas miliknya sendiri. Namun, ketika mengetahui binatang itu buntung, ayah Caroline berniat mengembalikannya ke toko. Bagaimana nasib Firebelly selanjutnya?
Suatu ketika, tutup wadah yang menjadi penampung se-mentara, ketika Firebelly akan dipindahkan, terbuka. Tak di-duga-duga sebelumnya, kini dia memiliki kesempatan untuk memilih tetap menjadi binatang peliharaan atau meloncat ke luar dan melakoni kehidupan penuh petualangan sebagai katak liar.
Kita sering menghadapi persimpangan-persimpangan yang mengharuskan kita membuat pilihan penting dan menentukan. Dalam hal ini, Firebelly harus memilih apakah akan tetap tinggal di zona nyaman atau keluar dan me-nemukan kemungkinan yang tak terbatas.Kita sering menghadapi persimpangan-persimpangan yang mengharuskan kita membuat pilihan penting dan menetukan. Dalam hal ini, Firebelly harus memilih apakah akan tetap tinggal di zona nyaman atau keluar dan menemukan kemungkinan yang tak terbatas. Pujian:
"Enak dibaca sebagai dongeng. Mengasah pikiran sebagai alegori." —BookPleasures
لم أسمع بهذا الكتاب من قبل. لفت نظري الغلاف في رف المكتبة ثم بدأت بقراءة المقدمة ولم استطع ترك الكتاب إلى انهاء المقدمات الثلاث: للصغار وللمراهقين وللكبار. هي حكاية رمزية عن الفلسفة الوجودية بطلها ضفدع!
تستحق القراءة. الغريب أنني لم أستطع الحصول على أي معلومة عن الكاتب عندما بحثت في الانترنت سوى أن هذا الكتاب فاز ب١٤ جائزة في الكتابة والتصميم وترجم إلي ٨ لغات
أن تملك حرية الاختيار لتسلك طريقك الخاص الخاطئ ، ربما ، المحفوف بالمخاطر اكيدا لهو أفضل من تتبع الآخرين الماضين الى الصواب مُؤمِناً على اختيارتهم مسلوباً اختبار الحرية / الحياة بكل وحشيتها .
This is a modern fable - the world as seen from the eyes of a frog, a very special frog whose curiosity becomes a pretext to inquire about Life and Being in an existentialist fashion - but done in such a subtle way, that only in the last few pages the author introduces openly the theme of existentialism.
The book is highly readable - even though I would never consider it a book for very young teens, unless they come with a mind frame of deep thoughtfulness and inquiry about life and their role in it.
The personalities of the two girls are quite convincing, and the suffering of the second (older) girl almost palpable, to the point of being upsetting.
The discovery of Firebelly, that with a simple (but VOLUNTARY) jump, can change someone's life, it is a poetical way of making the reader realize that every BEING can make a difference and that sometimes the greatest adventure is not necessarily to go back to being wild, but to choose someone to take care of...
Biri getirmiş eve ben de dışarı çıkarken başka kitap bulamayıp bunu aldım yanıma, o yüzden yol boyu eziyet gibi okudum kitabı.
Çoğunlukla kurduğu cümleler öyle yersiz geldi ki... Sanki iki sayfalık bir öyküden zorlama bir roman çıkarılmış hissiyatı verdi. ''Ateş Karınlı'nın ilginç hikayesi okurları fikir zenginliğine ve bu dünyada var olmanın ne demek olduğunu sorgulamaya yöneltiyor.'' diye tanıtılıyor kitap arka sayfada. Böyle bir kitabın, böyle bir iddiayla tanıtılması da ilginç geldi bana. Cümlelerini de hiç sevmedim. Ayrıca karakterin kurbağa olması, sanki bir anlamı olsun diye yapılmış ama o anlam dünyası da kurulamamış gibi. Tamamen olmamışlıklar üzerine kurulu sanırım kitaba dair her şey.
Daha fazla kötülemek istemiyorum ama hiçbir anlam veremedim ben bu kitaba.
Pertama liat buku ini..tertarik dengan sampulnya..meskipun jujur saja saya geli rada jijay dengan katak, kodok dan apapun makhluk berkulit licin dan basah :)
Pengantarnya ada 3 kategori; anak-anak, remaja dan dewasa. Gak biasanya. Dan sayapun memilih membaca pengantar anak-anak,..lalu penasaran dengan pengantar dewasa :)..n the story began..
Bagian 1; diawal bab isinya sudah berfilosofi, saya terbawa saja dengan tuturan yang ringan, mengalir dan mudah dipahami namun maknanya dalam. Hingga akhir bab awal saya tersadar..itu tuturan seekor katak!. Seekor katak yang berkisah awal eksistensinya keduania ini, hidupnya yang berevolusi sehingga menjadi seekor katak jenis Firebelly yang tak sempurna seperti katak lainnya. Firebelly dengan dua kaki puntung. Satu dikiri depan dan satunya dikanan belakang. Kehidupan katak peliharaan dalam akuarium yang menanti jangkrik sebagai santapan lezat dan berharap dibeli oleh pencinta binatang sebagai peliharaan. Di tempat yang sama Firebelly tertarik dengan katak tua yang begitu diam dan tenang. Dari katak tua firebelly jadi penasaran dengan kata liar, kehidupan bebas, bahaya, cemas..tentang pilihan hidup. Bahwa seekor katakpun punya pilihan. Tentang makna berharap dan berkeinginan. Firebelly akhirnya memilih untuk dipilih seorang gadis cilik bernama caroline. Firebellypun berpindah ke akuarium nyaman di rumah Claire(panggilan caroline). Caroline tinggal bersama ayahnya. Dan diakhir pekan saja ke rumah ibunya. Firebelly yang kini punya nama MP:Missing Pieces, hidup nyaman dan tenang dengan perhatian dan pertemanan caroline. Hingga kenakalan dan keisengan Claire bersama temannya Beth membuatnya berusaha bertahan hidup dengan diam, membalikkan badannya dan menggelembungkan perut apinya. Firebelly: si perut api
Bagian 2; Kehidupan penuh dengan tepi-tepi yang kasar..kehidupan adalah sesuatu yang bersifat fisik , dapat dirasakan, sesuatu yang bisa kita alami dengan indra kita, bergerak dengan tubuh kita. ..Firebelly sudah tinggal cukup lama denga caroline hingga melihat perubahan2nya. HIngga pada suatu saat Ayah caroline memutuskan untuk ke Tibet dan menitipkan caroline ke rumah ibunya. Peristiwa inilah yang membuat firebelly memutuskan untuk meninggalkan zona nyaman dengan melepaskan diri dari wadah yang ditempatinya untuk berpindah dari rumah ayah claire ke rumah ibunya. Bersembunyi di sela2 karpet mobil menunggu saat yang tepat untuk ke alam bebas dimana berbagai kemungkinan tak terduga bisa tetap membuatnya bertahan hidup atau sebaliknya. Sementara itu Claire sangat sedih kehilangan katak peliharaannya bersamaan dengan kepergian ayahnya ke tempat yang jauh meski itu hanya sebulan. Dibagian 2 ini dituturkan bahwa sesederhana apapun pilihan kita, bisa jadi awal dari suatu perubahan besar. Bahwa rasa keingintahuan kita bisa merembet kebanyak peristiwa yang bahkan mampu mengubah dunia.
Bagian 3; Mengisahkan pencarian dan pergulatan batin serta pikiran Claire remaja akan eksistensinya sebagai anak, teman, manusia lain bahkan sebagai makhluk lain di dunia ini. Dirinya yang tumbuh dari keluarga broken home membuatnya terbiasa tinggal di dua tempat, ayahnya dan ibunya. Pencarian jati diri dan eksistensi Claire ditunjukkan dengan sikap pemberontakan dan melakukan hal2 yang dianggap tidak lumrah bagi sebagian besar orang. Pak Levante adalah guru pembimbing yang mendampingi dan berusaha mencari tau akan apa yang ada dipikiran Claire dan berusaha menenangkan dan membuka pikiran Claire atas setiap tindakan2nya selama ini. Puncaknya ketika Claire memutuskan mengendarai mobil milik ayahnya secara diam-diam dan pergi tanpa tujuan jelas hanya berteman Buttons, boneka beruangnya dan tentu saja Firebelly yang telah hidup bertahun2 dimobil tersebut tanpa sepengetahuan siapapapun. Diakhir bab Firebelly memutuskan untuk menunjukkan dirinya ke Claire yang saat itu tengah mengendarai mobil dalam keadaan kacau. Pertemuan dengan Firebelly membuat Claire memutuskan pulang kerumah dan kembali memelihara empy.
Well, kosa kataku mungkin terbatas untuk memaknai pertemuan kembali antara Claire dan MP. Tapi keberadaan MP yang kini dipanggil empy oleh Claire membuatnya kembali stabil. seperti nama si katak MP: Missing Pieces, Claire merasakan kehadirannya sebagai pelengkap akan sesuatu yang hilang dari dirinya. MP teman curhat dimasa kecilnya, meski dalam kesadarannya dia tidak bisa kembali pada kesenangan masa kecilnya . Claire sadar akan kondisi remajanya, yang diketahuinya hanyalah bahwa untuk melewati sisi-sisi kehidupan yang tajam terkadang kita memerlukan sepatu beralas tipis.
Inti novel ini adalah pembelajaran akan pilihan-pilihan hidup kita, tentang kemungkinan2 yang tak terbatas yang bisa kita temui atas tindakan2 yang kita lakukan.
Btw.. Ehmm…pasti rasanya menyenangkan punya hewan peliharaan. Saya juga senang melihat akuarium dengan berbagai miniatur cantik tapi kalau diisi katak…hehe, mending ikan atau kura2 aja dech…*setelah ini berniat hunting kura-kura lutcu*..:)
ماذا لو ان الفيلسوف والفنان كانا على حق في انه لا يمكننا الاعتماد والوثوق بحواسنا؟ ماذا لو ان المهم في الحياة ليس العالم الفيزيائي الملموس الذي يمكننا قياسه، ولكن فقط الحياة الداخلية الذاتية للعقل؟ هذه الفكرة، هذه الاحتمالية تولد هاوية كبيرة قد تمر دون الانتباه اليها فحين تصبح اللوحة الفنية واقعية جدا، وحين لانعطي قيمة إلا للتفكير الصرف، وحين تصبح الاحلام اكثر اثارة من الحياة ذاتها، حينئذ نقف عند حافة تبدأ في عزلنا عن الاخرين. ونبدأ معها في خلق الواقع الذي نريده وتشكيله ربما اننا قد لاندرك ان هذا العالم الذي خلقناه بانفسنا لايمكن ان يخص اي شخص غيرنا لعلنا لانعلم او نقدر مدى اقترابنا من الهاوية في هذا الاسلوب من التفكير من الذي يستطيع ادراك طبيعة هذه المشكلة؟ هذا النوع من الجنون؟ من الذي بإمكانه مساعدتنا في هذه الورطة؟ ارجوك لا تذكر لي الطبيب النفسي، بل انظر في كل مكان و اوجد لي شاعرا
الواية مكتوبة أساسا للأطفال وأن كانت تتحدث عن أفكار بعيدة نوعا ما عن الأطفال. الأسلوب ممل وفيه استطرادات كثيرة جدا، حتي ان عدد الصفحات كان ممكن يخس للنصف دون أن تتأثر القصة القصة تحكي عنحياة ضفدع وخيار الحرية لم أتمها للنهاية بسبب الملل.
Muhteşem bir fabl ! Harika bir hikaye ! Beni duygusal yönde müthiş içine alan bir metin oldu. Bir kurbağa gözünden felsefi sorgulamalar yaptırıyor insana kitap. Biz neyiz? Olduğumuz şey miyiz? Neyi olmayı seçiyoruz. Hikayede ki kızları ve kurbağa E yi çok sevdim. Çok düşündürücü! Dönüp dönüp okuyacağım, etkisinden çıkamadım. Alt metninde Dostoyevski, Sartre, Buber , Kierkegaard gibi felsefecilerin fikirleri var. Uzun zamandır bir romanı yazıp çizmemiş, bu kadar post it yapıştırmamıştım . Neyse kısadan hisse son zamanların değil tüm zamanların favorisi oldu.
Dari dulu saya sudah yakin akan hal itu. Semuanya tergantung dari bagaimana kita memilih. Hanya saja perlu diingat, kadang pilihan yang kita ambil bukan yang terbaik. Kita bisa saja salah memilih. Namun itulah hidup! Lebih baik kita memilih, siapa tahu pilihan kita benar. Namun jika ternyata pilihan itu salah , kita bisa belajar. Jika tidak memilih maka kita tidak akan tahu apa-apa.
Buku ini memberikan pencerahan bahwa hidup memang penuh dengan pilihan dan aneka macam resiko. Kita bisa memilih apakah akan tetap tinggal di zona nyaman atau keluar dan menemukan kemungkinan yang tak terbatas. Semuanya memang berkisar pada pilihan. Ini tentang kisah kehidupan Firebelly seekor katak kecil berperut merah-api. Dua kakinya buntung di bagian depan dan belakang. Ia sempat merasa rendah diri sehingga ia menjadi katak pendiam, perenung, dan sangat suka mengamati. Saat berada di toko, ia bersahabat dengan seekor katak tua bijak yang menceritakan petualangannya sebagai katak liar serta apa makna menjadi binatang peliharaan. Namun jangan memandang rendah keadaan fisiknya, ia bisa melakukan apa saja termasuk merawat orang lain.
Setiap tindakan yang akan diambil selalu dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Buat saya, buku ini semacam gabungan antara buku pengembangan diri dan filsafat ringan. Jika diperhatikan dengan seksama, banyak kata-kata bijak yang bisa diambil manfaatnya.Simak saja kalimat berikut," Bukan batas-batas tubuhkulah yang menentukan siapa diriku, apa yang dapat kulakukan, dan ke mana aku bisa pergi. Batasan dari siapa pun dan apapun yang lainlah yang dapat mengukir segala kemungkinan untukku."
Atau kalimat berikut, “Terkadang ketika kita kesulitan untuk menentukan pilihan , kita membutuhkan bantuan orang lain untuk membantu kita menentukan pilihan itu.”
Tidak hanya kalimat serius yang ada dalam buku ini, beberapa kalimat jenaka dengan namun penuh makan juga bsai ditemui disini. Misalnya saja pada kalimat, " Orang-orang bilang kalau kita mencium seekor katak, dia akan berubah menjadi pangeran dan jika kami mencium kodok, kamu akan kutilan." Berapa orang yang tahu jika katak dan kodok berbeda?
Kata-kata berikut, " Kehidupan penuh dengan tepi-tepi yang kasar. Kehidupan adalah perjalanan luar biasa menuju wilayah tak dikenal………….." serta kalimat " Rasa ingin tahu bisa mengubah dunia." Merupakan kalimat favorit saya. Kehidupan memang menuju suatu titik. Rasa ingin tahu membuat seseorang menjadi kreatif, mungkin itu sebabnya banyak penemuan ditemukan berdasarkan rasa ingin tahu penemuannya.
Menariknya dari buku ini, kata pengantarnya dibuat untuk pembaca dari berbagai tingkatan usia . Jadi tinggal memilih mana yang sesuai lalu dibaca, yang lain bisa diabaikan. Selain itu juga ditawarkan tambahan pengetahuan mengenai katak firebelly. Sekali lagi, hidup adalah pilihan ^_^
عندما لمحت الكتاب أحسست بوجود هالة خاصة به تعدني بأن ما في الكتاب لن يخيب أملي، بل سيضيف لي، وبعد قراءتي للمقدمة فقط، وفت هالة الكتاب بوعدها.
رواية فلسفية، لمن يرى الفلسفة في أكثر الامور اعتيادية في حياتنا المضجرة والرتيبة أبدا.
"يمكننا أن نقول أشياء كثيرة عن تاريخ العالم - باستثناء وصفه بأنه منطقي أو عقلاني.. أعط هذا الإنسان كل مباركة أرضيّة، حقق كافة رغباته، أطفئ أقل بادرة عطش، سيظل راغبًا في تحطيم ما لديه - فقط ليثبت أنه حُر."
One of my most vivid childhood memories is crying my eyeballs out because of this book, it was so beautiful and sensitive and at the same time that the story made us feel closer to the toad and teached us to have a deep respect for nature's creatures.
الفلسفة الوجودية في قصة حياة ضفدع !! حقيقي ان الكاتب يبسط الموضوع بالشكل ده فده جميل جدا رواية تصلح للاطفال والمراهقين والكبار. . اللي معحبنيش بس فكرة الضفدع كان ممكن يختار اي حيوان تاني وهيبقي مقزز اقل من الضفدع ! وحالة كلير كنت اتمني انه يقدم حل ليها ف النهاية
لو كان عندى الفرصة إنى أقرأ ده فى سنها - 12 سنة - كانت حاجات كتير هتتغير ! لكن لا بكاء على اللبن المسكوب لطيفة و مدخل لطيف للفسلفة أكيد هفضل فاكراها لحد ما صغيرتى تتم ال12 و أعطيها لها
أن يتحدث كتاب للناشئة عن نظرية اللغة والفكر بكل تلك السلاسة والمَنطقة والانسيابية!
" كيف يمكنني أن أصف لوناً لم يسبق لأحدٍ أن رآه من قبل؟ "
هكذا سأل_ الصبي الذي لا أعرف اسمه بعد _معلمته، وبعد استرسال في محاولة فهم ما يقصد،
" زفرت ثم قالت : اجلس في مكانك واِلتزم الصمت. تشابكت نظراتنا كما لو أننا على وشك الدخول في معركة، كنت أريد جوابًا وهي تريد أن تتجاهل سؤالي"
" لم أكتشف إلا بعد أن كبرت أن شخصاً آخر أدرك أن سؤالي لم يكن المقصود منه تعمد البلاهة ولا إشاعة الشغب. لم يكن سؤالاً حول ألغاز الحياة، يتجاوز نطاق المعرفة، ولا كان تعبيرًا عن تجربة عاطفية.
كان سؤالاً عن كيف نعرف، وكيف نستطيع إشراك الآخرين في ما نعرف.
كتب ( لودفينج فيتجنشتاين) كتاباً بالغ الصغر وذكر فيه أن حدود اللغة هي حدود ما يمكننا أن نعرف ونشارك الآخرين في معرفته، فإن لم تكن لدينا الكلمات لوصف تجربة ما، فهذه التجربة مصيرها الضياع، ولن تصل إلى أى شخص آخر.
" أحيانا لا تستطيع أن تجلس في مقعدك وتلتزم الهدوء "
_ لأجل هذا يحمد التعلم الموجه ذاتياً والتعلم القائم على التساؤل وعدم الالتزام بالهدوء ألف مرة وأخرى.. لأجل هذا أمتن أنني ميسرة للصغار❤️
قليل أوي ويكاد يكون منعدم الروايات اللي بتناقش مرحلة التساؤل الوجودية اللي بيمر بيها المراهقين ولابد.. فكرة الاتحاد والمحاكاة إن أفكاره دي غير متفردة ولا وحيدة وهناك شيء من الانتماء والتشارك في اللي بيمر بيه وأفكاره.. وكل ده وببساطة وسهولة تعبير!
كتاب يشرح الكثير من المعاني الكبيرة ويصفها بدقة ويمسك بتلابيبها.. الأحلام، الفِكر، اللغة، المشاركة وحاجة الانتماء للآخر، وكل مرة أسئلة وجودية أروع من اللي قبلها
" يبقى الشيء الأساسي الدافع لحواسنا ذاته لا يتغير؛ ما يتغير هو مداركنا التي تتغير مع تبدل الضوء والظل. ماذا لو أن الفليسوف والفنان كانا على حق في أنه لا يمكننا الاعتماد والوثوق بحواسنا؟ ماذا لو أن المهم في الحياة ليس العالم الفيزيائي الملموس الذي يمكننا قياسه، ولكن فقط الحياة الداخلية الذاتية للعقل؟ هذه الفكرة، هذه الاحتمالية تولد هاوية كبيرة قد تمر دون الانتباه إليها. فحين تصبح اللوحة الفنية واقعية جدًا، وحين لا نعطي قيمة إلا للتفكير الصرف، وحين تصبح الأحلام أكثر إثارة من الحياة ذاتها؛ حينئذ نقف عند حافة تبدأ في عزلنا عن الآخرين. ونبدأ معها في خلق الواقع الذي نريده وتشكيله"
الفقرة الموجزة دي واللي قد تبدو إنها صعبة الفهم لا أرضى بها من باب النقد في كتاب ناشئة، هي في الحقيقة في غاية البساطة والوضوح والفهم لأن ببساطة الكاتب قد قام بتصوير مشاهد دلالية على كل جملة مختزلة هنا قبل هذه الفقرة! وهذه عبقرية..
الجزء الثاني من الكتاب كان سببا في استجماع شجاعتي واتخاذ قرار مهم في حياتي، أن أتأكد بأنني أريد أن أكون برية.
_ قد يكون رتم الكتاب بطيئا قليلاً وليس حماسي ولكنه مازال يستطيع أن يشدك لاستكماله وأن تنتظر ما سيقوله ويعطيه لك💙
Entah kenapa saya merasa sedikit iri pada Claire. Dalam kegamangannya menghadapi hidup dia bertemu dengan Missing Piece, Si katak buntung yang berbeda dengan kebanyakan katak lainnya: dia katak yang gemar berfilsafat.
Firebelly...andai saya tidak membaca buku ini entah kapan saya akan tahu eksistensi katak ini. Dan tentu akan tetap melihat katak sebagai hewan yang bikin geli. Firebelly menjungkir-balikkan dunia saya. Sekarang setiap kali melihat katak saya akan langsung berpikir.. "apa yang dipikirkan katak ini?" haha...
Saya tahu benar kalau fabel memang berisi banyak nilai moral, tapi fabel satu ini sungguh berbeda. ini fabel filsafat. Firebelly tidak hanya mengajak saya masuk ke dalam kepala seekor katak, tapi juga diajak berpikir tentang eksistensi saya sebagai manusia. Manusia yang lebih banyak dihadapkan pada pilihan tinimbang seekor katak berkaki dua semacam Firebelly bernama Missing Piece.
Dan Saat menamatkan Firebelly, saya merasa beruntung. Meski tidak bertemu langsung dengan MP seperti Claire tapi saya merasa ikut tertolong. Seperti Claire yang menemukan 'kepingan' yang hilang, saya pun menemukan sedikit pencerahan. :D
First, I started reading this book just because i am making a set of lessons talking about growing up. I didn't imagine that i would enjoy the book and finish it in one night! But i don't give it the fifth star only because the third part sounded like a chapter from a different book. It was good itself but it's just odd.
كتاب يستحق خمسة نجوم بدلا من أربعة ، هو منهج فلسفي وجودي بشرح مبسط ، يفهمها المراهق والكبير وليست حكرا على فئة عمرية معينه ، لولا الخلل في سردية الرواية لآخر فصولها وفقراتها لأستحقت خمسة نجوم ، وأنا أنصح بها لمن أراد فهم الفلسفة عمليا لا تاريخيا فعليه بقرائة هاته الرواية .
I see that "Firebelly" is very popular, and translated in several languages. The author travels around the world to speak about this book. I was reminded of Bach's "Jonathan Livingston Seagull" so very long ago, and how the public was entranced in its allegory. Back to Firebelly, I needed to find out why a man is writing in the voice of young and then adolescent girls: he has 2. I still think that in a world where men need to question their values, boys need this book's message from a man, and would revel being in the main role in his book. "Sofie's World" has already made a fine journey through the history of philosophy through the eyes of a girl and her imagination. I appreciated learning about Firebelly frogs, and their taxonomic ambiguity of attribution, i.e. toad or frog or both? That is currently a firey subject when gender is discussed, not to mention people of multi-ethnicities, and 'class' and the so many of the ways that our dominance-based society categorises people. Highlighting uniqueness, and the existential dilemmas of and in choice, highlight our material being's wrestling match with the tyranny of geography. Eventually, #EthicsofCare is mentioned, obliquely, on the next to last page; no direct attribution, and another opportunity missed, one that HUMANS need so much to know about. The concluding section was the most interesting for me. I enjoyed the cliff climbing in thought realms, and leaping from one peak to another. His illustration of the abstract domain helps understanding and the power and pleasure of numbers and the abstract domain they have made a home in. I acquired an appreciation of numbers and their abstract forms only when when I left school and started building, and then later juggling currencies while working and traveling, then later yet, studying philosophy and discovering logic is the mother of numerical and symbolic formulas! (and there was confirmation of my 13 y.o. self Eureka! moment about algebra being a puzzle) About my time spent with the book, in the end, my feeling is "Meh...", all the same, worth the time and consideration even if only to update and consolidate thoughts on the topics in question.
Firebelly, katak kecil dengan dua kaki buntung di depan dan belakang serta berperut merah-api. Pada suatu hari takdir membawanya ke sebuah toko penjual binatang peliharaan. Mengamati dari balik kaca dan berbincang dengan katak tua bijak yang berkisah tentang petualan dirinya sebagai katak liar dan apa artinya menjadi binatang peliharaan. Firebelly kemudian dibeli Caroline, gadis sepuluh tahun yang pemalu dan pendiam dengan kedua orangtua yang tinggal terpisah akibat perceraian. Meski sempat ketakutan, katak kecil itu sangat senang tinggal bersama Caroline. Memiliki kandang luas yang diletakkan dekat jendela kamar gadis kecil itu. Tempat yang membuatnya bisa melihat dunia luar dari balik kaca. Namun, lama-kelamaan ia merasa bosan. Tergoda untuk mencicipi dunia luar yang akan menjadikannya katak liar seperti yang diceritakan katak tua bijak. Akhirnya, kesempatan itu datang. Ada begitu banyak hal yang harus dilalui Firebelly untuk memutuskan memilih tinggal di zona nyaman atau keluar dan menemukan kemungkinan tak terbatas. Diawali dengan tiga pengantar berbeda. Pengantar Anak-anak, Pengantar Remaja, dan Pengantar Dewasa. Bukannya membahas latar belakang penulisan novel, J. C. Michaels, sang penulis, menghadirkan sebuah landasan gagasan yang menghubungkan dunia sehari-hari kita dengan drama dan semangat filosofi. Berupa cerita singkat tentang seseorang di tiga masa berbeda. Dibagi menjadi tiga bagian dengan bab-bab singkat, novel ini dibuka dengan narasi Firebelly yang seolah tengah berbincang dengan kita, para pembaca. Cerita kemudian bergulir melalui sudut pandang orang pertama, Firebelly. Lalu di bagian ketiga menggunakan sudut pandang orang ketiga dan sedikit Firebelly. Inti ceritanya sederhana namun mendalam dengan diksi yang renyah. Meski di bagian ketiga agak kebingungan dengan alurnya yang acak. Pembaca diajak merenungi banyak hal. Bukan hanya dilema Firebelly, kisah Caroline dan sang ayah, serta Claire dengan pemikiran absurd-nya menarik untuk disimak. Empat bintang.
🐸 Buku novel filsafat yang menurutku berhasil menarasikan pemahaman filsafat dengan lebih sederhana dan praktis, here it is ‼️ Mengusung gagasan eksistensi, makna kehidupan dan perjalanannya, juga pilihan hidup.
🐸 Tersedia dalam berbagai bahasa seperti inggris, arab, rusia, dan berbagai bahasa lain termasuk Indonesia. Karena kesuksesannya melalui karyanya ini, penulis melakukan tour ke berbagai negara.
🐸Menurutku buku ini sangat menarik dan realistis. Sebagaimana kenyataan hidup, manusia seringkali dibelokkan pada kejadian-kejadian yang membuatnya terbias dari makna hidupnya. Seperti perjalanan seekor Oriental Firebelly toad dengan kaki buntung dan perut apinya. So do, It contains how we beautiful God's creatures dengan paket kesempurnaan yang sering kali karena keterbatasan kita melihatnya sebagai ketidaksempurnaan.
🐸 Buku yang bercerita dengan bahasa yang indah dan detail. Aku sempet amazed banget sama awal bab 4 sampe kubuat snap. Wkwkwk Bring me to my last childhood dreaming room. Sepenggal narasi ini, "Kamar itu besar, tapi tetap terasa nyaman. Bbrp gambar binatang digantung di dinding²nya bersama dengan sebuah permadani besar ...." "Di atasnya adalah rak² yang berisi buku², permainan-permainan papan, dan beberapa baris boneka binatang. Kira-kira sejauh satu lompatan besar dari ujung tempat tidur terdapat jendela dengan rak besar di bawahnya; di atasnya terletak sebuah wadah yang indah." (H.98)
🐸 Bisa diliat ya dari sepenggal kutipan di atas, terjemahannya tu bagus banget. Indah bahasanya. BTW dari 3 pengantar, aku suka yang versi anak². Hehe indah aj gitu bahasanya 😚
🐸 Aku juga cukup sedih dan prihatin dengan kejadian tak menyenangkan, bahkan menyakitkan saat Caroline dan temannya membahayakan Firebelly. Sebuah gambaran dan pelajaran bahwa kita tidak berhak berlaku sesukanya pada siapapun, pada apapun.