Tentu sudah banyak orangtua yang mengetahui bahwa membacakan buku pada anak memiliki banyak manfaat. Namun, tahukah Anda jika kegiatan ini bisa dilakukan sejak bayi bayi lahir, bahkan sejak dalam kandungan? Membacakan nyaring (read aloud) pada bayi telah terbukti mampu mengembangkan keterampilan literasi bayi pada 1000 hari pertamanya, yakni mendengar, menyimak, berbicara, dan membaca. Kegiatan yang tampak sederhana ini dapat mencerdaskan sekaligus mengeratkan hubungan bayi dengan orangtunya. Bagaimanakah caranya? Apa saja yang perlu diperhatikan? Adakah kriteria buku yang bisa dibacakan? Temukan panduannya dalam buku ini.
Dilengkapi dengan berbagai contoh halaman buku anak, Anda bisa langsung mempraktikkan membacakan nyaring untuk bayi Anda. Lakukan secara rutin, setiap hari, dan dapatkan manfaatnya: anak mau membaca, bisa membaca, akhirnya gemar membaca dan menjadi pembaca sepanjang hayatnya.
Terbukti: - Memaksimalkan perkembangan otak dan merangsang imajinasi bayi - Mempererat ikatan orangtua dan bayi - Melatih daya ingat dan konsentrasi - Melatih kemampuan mendengar dan berbicara - Menanamkan kecintaan membaca
Sebelumnya saya membaca 'Read Aloud Handbook'-nya Jim Trelease dan bisa merasakan bahwa buku 'Membacakan Nyaring' ini memang ditujukan untuk orang tua yang langsung ingin praktek. Berbeda dari 'Read Aloud Handbook' yang sarat akan dasar teori dan penjelasan tentang berbagai studi terkait literasi, buku ini lebih berisi panduan praktis apa yang perlu dilakukan untuk setiap rentang usia anak untuk membangun kemampuan literasinya, dilengkapi dengan contoh jenis buku yang direkomendasikan.
Buku ini ditujukan untuk anak usia 0-24 bulan. Dibagi menjadi 6 tahap, - 0-2 bulan - tahap mendengar - 2-4 bulan - tahap mengamati - 4-8 bulan - tahap bergumam - 8-12 bulan - tahap berceloteh - 12-18 bulan - tahap membuat kata - 18-24 bulan - tahap mengucapkan kalimat
Sangat cocok sebagai panduan pelatihan; penuh warna, tidak terlalu tebal & mudah dipahami.
Apa yang terpikirkan oleh orangtua ketika mempunyai bayi?
Kebanyakan dari orangtua apalagi yang mempunyai bayi pertama fokus terhadap berat badan anak karena hal itu terlihat oleh mata. Tapi bagaimana dengan kemampuan berpikir anak alias perkembangan otak anak? Sebagian besar dari orangtua lupa bahwa otak pun perlu penambahan berat.
Bagaimana caranya?
Ibu Roosie Setiawan menjelaskannya di buku “Membacakan Nyaring” ini. Terinspirasi dari bukunya Jim Trelease Bu Roosie menjelaskan beberapa fase stimulasi literasi kepada bayi lewat membaca nyaring.
Fase-fase tersebut adalah pertama, fase mendengar.
Ke dua, fase mengamati.
Ke tiga, fase bergumam.
Ke empat, fase berceloteh.
Ke lima, fase membuat kata.
Ke enam, fase membuat kalimat.
Sebelum anak-anak kita masuk pada fase sekolah dasar yang sudah memasuki teknis belajar membaca di buku ini dijelaskan anak harus dirangsang dengan stimulasi pra membaca yaitu ngobrol, bernyanyi, dan membaca nyaring.
****
Membaca buku ini saya merasa flashback dimasa anak-anak ketika bayi, saya mempunyai bayi pertama di tahun 2013 sedang buku ini terbit tahun 2017. Alhamdulillah sejak hamil saya sudah membacakan buku ke anak-anak. Hanya saja saat itu semua buku saya bacakan. Sedangkan di buku ini dijelaskan tiap fase anak beda juga jenis buku yang digunakan. Tapi tak mengapa buku ini masih sangat relevan untuk saya karena saya seorang kader posyandu yang tugasnya mendampingi ibu-ibu yang mempunyai bayi. Saya bisa menjelaskan apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan membacakan nyaring kepada bayi mulai dari manfaatneurologis, pedagogis, sampai sosiologis.
Dengan gaya Bahasa yang mudah dipahami buku ini sangat direkomendasikan bagi orangtua, calon orangtua bahkan semua orang dewasa.
Buku ini rasanya jadi bacaan wajib untuk orang tua yang ingin mengenalkan budaya membaca di rumah terutama untuk yang baru punya bayi. Nah, seperti pengantarnya di buku ini, Bu Roosie Setiawan menuliskan buku ini karena jatuh cinta pada buku Read-Aloud Handbook, jadi saran saya sebelum baca buku ini pastikan menamatkan terlebih dahulu baca buku Read-Aloud Handbooknya Jim Trelease. Kenapa? Karena di buku ini penulis menuliskan hal-hal yang amat-amat praktikal, yang kita (sebagai orang tua atau pendamping bayi/keponakan/pengasuh) bisa lakukan di tiap-tiap fase perkembangan literasi bayi.
Memudahkan teman-teman yang merasa berat atau tidak punya waktu baca buku teoritis tentang literasi dini, ilustrasinya juga menarik, tapi saya sendiri akan lebih senang kalau buku ini tetap dilengkapi dengan catatan riset-riset tentang pentingnya literasi anak usia dini.
Overall, buku yang menarik dan wajib dimiliki kalau memang ingin menembangkan budaya baca dirumah mengingat belum banyak buku tentang perkembangan literasi anak usia dini yang ditulis di Indonesia :)
sebagai orang yg baru nyemplung di dunia per-read-aloud-an, buku ini cukup praktis & ringkas dlm format poin-poin yg membahas tentang dunia "membaca nyaring" yg dikaitkan dgn beberapa tahapan perkembangan anak. tiap bab berisi uraian stimulus apa yg tepat untuk menunjang perkembangan anak, utamanya perkembangan literasinya, disertai dgn pilihan buku yg cocok utk dibacakan nyaring sesuai dgn usia anak.
ilustrasinya lucu & banyak diselingi contoh ilustrasi buku anak bergambar, jadi seneng bacanya hehe.
tapi mungkin ada salah satu hal minor yg aku soroti, seperti poin yg berulang pada beberapa tips, yg bikin ngerasa "loh kok sm kyk yg sebelumnya?". jd sedikit saran: mungkin lebih enak kalau bisa agak divariasikan ya kata-katanya, hehehe. overall, this book is pretty good for parent-to-be :)
Buku ini terinspirasi dari buku the read-aloudnya jim trelease, dengan versi yang lebih singkat dan praktikal. Berisi tentang cara menstimulasi perkembangan otak bayi secara optimal dengan cara membaca nyaring yang bisa dipraktikkan sejak bayi lahir dan memilih stimulus yang tepat sesuai usianya.
Dulu sebelum baca buku ini, biasanya bacain dongeng/kisah dede dengan cara membaca biasa, intonasi suara yang datar dan cenderung cepat. Akan tetapi setelah baca buku ini, ternyata cara tersebut kurang tepat. Cara menstimulus bayi yang benar adalah dengan suara yang jelas dengan kecepatan lambat, intonasi suara yang lembut dan riang, juga perlu ekspresi yang mendukung wk
Overall, bukunya bagus. Selain penjelasan mengenai manfaat membaca nyaring serta tips2nya, buku ini juga memberikan rekomendasi buku-buku anak sesuai dengan tahapan usianya.
Membacakan nyaring memiliki segudang manfaat baik bagi anak maupun orang tua/pengasuh. Selain menumbuhkan rasa cinta membaca bagi anak, tetapi juga menguatkan attachment antara anak dan orang tua.
Dalam buku ini, ibu Roosie merangkum manfaat-manfaat dari membacakan nyaring, selain itu memberikan panduan bagi orang tua jika ingin memulai membacakan nyaring sesuai tahap perkembangan anak.
Bagi orang tua yang memiliki keinginan kuat untuk mulai membacakan nyaring untuk anaknya, namun memiliki keterbatasan waktu untuk belajar/membaca buku mengenai membaca nyaring, menurut saya Anda bisa membaca buku karya Ibu Roosie ini. Karena buku ini bisa selesai dibaca kurang dari 1 jam, dan bisa langsung di aplikasikan sesuai tahapan usia anak.
Buku ini agak di luar ekspektasiku saat pertama membaca judulnya. Tidak hanya tentang teknik membaca nyaring (read aloud), ternyata buku ini membahas bagaimana membacakan nyaring bisa mengoptimalkan tumbuh kembang anak dalam 1000 hari pertamanya.
Karena fokus pada aktifitas membacakan nyaring untuk anak 0-2 tahun, buku ini juga memaparkan perkembangan anak di tiap tahapan usianya, juga bagaimana orangtua bisa mengoptimalkan perkembangannya itu dengan stimulasi yang sesuai. Tentunya dengan aktifitas bercerita dan membacakan buku.
Buku ini bisa jadi panduan praktis untuk orang tua, karena selain tips-trik, juga diberikan contoh-contoh buku yang tepat untuk masing-masing usia.
Membaca buku ini hanya menghabiskan waktu beberapa jam saja, tidak membutuhkan waktu lama. Sangat memudahkan untuk semua yang membutuhkan materi ini. Sangat sesuai dengan prakata yang ditaruh oleh Bu Roosie, beliau membuat buku ini agar semua calon orang tua dan orang tua yang ingin belajar menerapkan Read Aloud di masa emas pertumbuhan bayi.
Namun di samping buku praktik ini perlu rasanya untuk menambah pengetahuan mengenai teori, perkembangan, dan riset mengenai Read Aloud bagi bayi. Kalau dari rekomendasi para praktisinya, Buku The Read-Aloud Handbook karya Jim Trealease penting untuk dibaca.
Membacakan Nyaring merupakan sebuah buku yang berisikan tips dan trik membangun kecakapan lisan, keterampilan menyimak dan kecakapan membaca anak usia 0-24 bulan. Selain ASI, anjuran untuk memberikan stimulasi untuk kecakapan tersebut belum digaungkan. Diharapkan buku ini bisa menjadi buku panduan bagi keluarga muda memahami manfaat membacakan nyaring serta bagaimana menarik minat anak untuk bisa mencintai kegiatan membaca.
Review lengkap nanti yaa. Tapi secara garis besar buku ini sangat cocok untuk para ibu muda
Semua orang tua pasti ingin anaknya suka membaca, dan 80% dari orang tua "bingung" gimana memupuk kebiasaan membaca bagi anak-anaknya.
Menurutku buku ini bisa jadi salah satu jawaban kegalauan orang tua akan hal itu. Roosie Setiawan melalui buku ini memaparkan tahap-tahap menanamkan kebiasaan membaca untuk menciptakan anak yang suka membaca.
Untuk para Calon Ibu, untuk para Ibu Hamil, dan untuk para Ibu yang saat ini sedang berusaha menanamkan literasi pada si Kecil, buku sederhana, penuh makna dan manfaat ini sangat saya rekomendasikan.
Buku yang cukup singkat dan praktis. Durasi bacanya pun sebentar. Sekali duduk, selesai. 😄
Buku ini bisa menjadi panduan para orang tua untuk mengasah kemampuan literasi pada anak, karena Bu Roosie menuliskan langkah-langkah praktis untuk membacakan nyaring mulai dari usia 0-24 bulan dan referensi jenis buku. Jadi para orang tua mempunyai bayangan kegiatan apa yang bisa dilakukan dan pakai buku jenis apa.
Buku ini berisikan tentang betapa penting dan bagaimana manfaat membaca nyaring untuk anak. Beberapa hal yang saya suka dari buku ini adalah jumlah halamana tidak tebal tapi isinya sangat penting dan memberikan banyak informasi. Ditambah lagi, banyak halaman bergambar dan berwarna. Di buku ini juga, ada tips and tricks praktik membaca nyaring. Adapula, penjelasan pilihan buku untuk dibaca nyaring berdasarkan milestones anak.
sukaa sekali menemukan buku ini. Sempat merasa terintimidasi karena ga selesai-selesai baca reading aloud heheh..., tapi jadi semangat lagi setelah selesai baca buku ini. Ringkas, padat & jelas. Isi dari bukunya bisa langsung dipraktekin. lebih cocok lagi kalau udh mulai dibaca sejak sebelum adik bayi lahir :)
sebuah buku panduan bagi orang tua dalam mengenalkan buku pada bayi usia 0-24 bulan. penulis membagi tahap membacakan buku dalam beberapa fase sesuai perkembangan bayi. panduannya sangat jelas tentang bagaimana cara kita membacakan buku hingga buku seperti apa yg sebaiknya kita bacakan.
Buku ini mengajak pembaca, baik orang tua atau kalangan apapun untuk mengenali dengan mudah perkembangan literasi dini. Melalui buku ini pembaca akan mendapatkan informasi mengenai hal-hal apa saja yang dimiliki bayi usia 0-24.
Jelas dan mudah diaplikasikan pada setiap tahapannya. Ada rekomendasi judul buku yang bisa dibacakan bersama anak. Ilustrasinya manis! Setelah baca ini jadi bisa evaluasi sudah sejauh apa yg dilakukan dan apa yg harus dilakukan berikutnya.
Buku yang tidak terlalu tebal sehingga bisa langsung selesai dalam sekali baca. Ilustrasi menarik. Berisikan panduan untuk membanyakan nyaring (reqd aloud) anak usia 0-24 bulan. Langsung diberikan contoh-contoh buku yang sesuai dengan usia anak dan manfaatnya.
Ini seperti versi singkat dari The Read-Aloud Handbooknya Jim Trelease. Bukunya berisi penjelasan soal pentingnya membacakan buku pada anak dilengkapi dengan cara membacakan sesuai dengan periode perkembangan anak. Ada beberapa tips yang diulang-ulang. Tapi secara umum buku ini mudah dipahami dan dipraktikan.