What do you think?
Rate this book
Tumbal
Apa benar arwah gadis hamil yang bunuh diri jadi arwah paling pendendam?
Pertanyaan itu David lontarkan ke Jounatan setelah malam itu, saat mereka bertemu roh Pricil, siswi SMA yang bunuh diri dengan loncat dari jembatan.
Ketika pertanyaan itu David belum terjawab, dan teka-teki kematian Pricil belum terurai, ternyata bahaya yang jauh lebih besar telah mengintai mereka.
Dia yang bersemayam selama ratusan tahun kini mencari tumbal atas dendam masa lalu dengan mengendap di belakang Pricil.
Jounatan pun tahu bahwa di antara mereka pasti akan ada yang mati. Namun tak ada jalan berbalik arah karena dendam harus dituntaskan ....
Pertanyaan itu David lontarkan ke Jounatan setelah malam itu, saat mereka bertemu roh Pricil, siswi SMA yang bunuh diri dengan loncat dari jembatan.
Ketika pertanyaan itu David belum terjawab, dan teka-teki kematian Pricil belum terurai, ternyata bahaya yang jauh lebih besar telah mengintai mereka.
Dia yang bersemayam selama ratusan tahun kini mencari tumbal atas dendam masa lalu dengan mengendap di belakang Pricil.
Jounatan pun tahu bahwa di antara mereka pasti akan ada yang mati. Namun tak ada jalan berbalik arah karena dendam harus dituntaskan ....
- GenresHorror
172 pages, Paperback
First published December 11, 2017
6 people are currently reading
15 people want to read
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 7 of 7 reviews
March 18, 2018
genre horor pertama yang aku baca. kereeen gak berani baca pas maLam karena ada yang menceritakan di dalam kamar juga, ha ha jadi parno sendiri aku.
keren kak, di tunggu karya duet selanjutnya,
keren kak, di tunggu karya duet selanjutnya,
July 21, 2024
Lokal horor pertama dalam bulan ini 🔥
Tidak menyangka kalau novel ini bisa bikin ngeri. Meski tema yang di usung terlalu biasa, bunuh diri karena hamil di luar nikah (aku tidak terlalu respect sama kasus bunuh diri karena masalah dunia, kecuali ada penyakit mental yang di diagnosa oleh dokter. Bukan self diagnosis) tapi alurnya cukup bagus dan menggugah rasa penasaran.
Tasya, mencari tahu penyebab kematian adiknya, Pricil, dengan bantuan Jou & David. Yang akhirnya membawa pada tragedi yang lebih mengerikan.
Diksi bagus. Nuansa seramnya lumayan oke. Secara keseluruhan novel ini terbilang baik. Kosakata bagus, tidak banyak mengulang informasi atau fakta dan cukup singkat. Dengan 75 halaman bisa diselesaikan dalam sekali duduk.
Karena ini masih Urban Legend Series, jadi horor disini kental dengan legenda kota Palembang; Hantu Noni Belanda. Gambaran Noni Belanda-nya pun asli gampang ngebayanginnya. Scene per scene apik, singkat padat jelas.
Plot twistnya tertebak sejak halaman pertama. Clue nya terlalu jelas. Mungkin bukan itu yang dituju penulis. Tapi penulis fokus pada pembangkitan horor dan hawa dunia setan menuntut balas dendam dan tumbal.
Endingnya, harus banyak sabar. Karena ini bukan horor anak-anak, tidak ada happy ending menyertainya
Aku pribadi menganggap ini buku menarik. Jarang-jarang ada horor lokal yang bisa membangkitkan perasaan seram ketika membacanya.
Tapi, aku sebagai pembaca tidak ingin membiarkan issue bunuh diri gara-gara masalah dunia, menjadi HAL NORMAL, menjadi sesuatu yang wajar dilakukan.
Semoga bisa menjadi kritik bagi penerbit untuk memilah tema yang baik dibaca oleh semua orang
#KomunitasBukuSeru #KubuSetengahTujuh #Tumbal #Jounatan #GunturAlam #ElexMediaKomputindo #OneWeekOneBook #UrbanLegendSeries
Tidak menyangka kalau novel ini bisa bikin ngeri. Meski tema yang di usung terlalu biasa, bunuh diri karena hamil di luar nikah (aku tidak terlalu respect sama kasus bunuh diri karena masalah dunia, kecuali ada penyakit mental yang di diagnosa oleh dokter. Bukan self diagnosis) tapi alurnya cukup bagus dan menggugah rasa penasaran.
Tasya, mencari tahu penyebab kematian adiknya, Pricil, dengan bantuan Jou & David. Yang akhirnya membawa pada tragedi yang lebih mengerikan.
Diksi bagus. Nuansa seramnya lumayan oke. Secara keseluruhan novel ini terbilang baik. Kosakata bagus, tidak banyak mengulang informasi atau fakta dan cukup singkat. Dengan 75 halaman bisa diselesaikan dalam sekali duduk.
Karena ini masih Urban Legend Series, jadi horor disini kental dengan legenda kota Palembang; Hantu Noni Belanda. Gambaran Noni Belanda-nya pun asli gampang ngebayanginnya. Scene per scene apik, singkat padat jelas.
Plot twistnya tertebak sejak halaman pertama. Clue nya terlalu jelas. Mungkin bukan itu yang dituju penulis. Tapi penulis fokus pada pembangkitan horor dan hawa dunia setan menuntut balas dendam dan tumbal.
Endingnya, harus banyak sabar. Karena ini bukan horor anak-anak, tidak ada happy ending menyertainya
Aku pribadi menganggap ini buku menarik. Jarang-jarang ada horor lokal yang bisa membangkitkan perasaan seram ketika membacanya.
Tapi, aku sebagai pembaca tidak ingin membiarkan issue bunuh diri gara-gara masalah dunia, menjadi HAL NORMAL, menjadi sesuatu yang wajar dilakukan.
Semoga bisa menjadi kritik bagi penerbit untuk memilah tema yang baik dibaca oleh semua orang
#KomunitasBukuSeru #KubuSetengahTujuh #Tumbal #Jounatan #GunturAlam #ElexMediaKomputindo #OneWeekOneBook #UrbanLegendSeries
February 16, 2025
Assalamualaikum. Halo konco moco..
Bergabunglah bersamaku. Bukakan pintu itu. Aku berjanji akan membalaskan dendammu. (Hlm 169)
🌻 Tumbal berkisah tentang Jou dan David yang diteror oleh arwah Pricil. Pricil adalah murid SMA yg b*nuh diri dgn menjatuhkan diri dari jembatan Musi. Jou yg datang ke Palembang utk berlibur semester akhir nyatanya malah mengalami hal-hal mistis yang terus mengikuti dan mengganggunya. Namun bukan hanya arwah Pricil yang meneror Jou dan David. Ada sosok lain dibelakang Pricil yg ingin membalas dendam. Hantu Noni Belanda. Siapakah sosok Hantu Noni Belanda tersebut? Apa hubungannya dengan kematian Pricil?
🌻 Kisah horor lokal yg pertama kali aku baca. Begitu melihat covernya yg seram, rasa penasaranku tergugah dan langsung kubaca. Rupanya ini adalah buku kedua dari urban legend series. Buku pertamanya berjudul Arwah. Nuansa horor yang diciptakan oleh penulis berhasil membuat kudukku meremang.
🌻 Walaupun buku ini tipis namun alurnya pas dan suasana menegangkan terasa sampai ke pembaca. Diksinya ringan namun mencekam. Diceritakan menggunakan POV orang pertama seolah membuat kita ikut berada dalam adegan tersebut. Diceritakan pula awal mula hantu bergaun merah yang kerap disebut Hantu Noni Belanda. Kisah yang secara turun temurun dituturkan dari generasi ke generasi.
🌻 Aku bisa menebak siapa pelaku yg menyebabkan Pricil b*nuh diri karena clue nya jelas di awal. Bisa dibilang endingnya sedih namun masuk akal.
Apa kisah urban legend di daerah kalian?
Bergabunglah bersamaku. Bukakan pintu itu. Aku berjanji akan membalaskan dendammu. (Hlm 169)
🌻 Tumbal berkisah tentang Jou dan David yang diteror oleh arwah Pricil. Pricil adalah murid SMA yg b*nuh diri dgn menjatuhkan diri dari jembatan Musi. Jou yg datang ke Palembang utk berlibur semester akhir nyatanya malah mengalami hal-hal mistis yang terus mengikuti dan mengganggunya. Namun bukan hanya arwah Pricil yang meneror Jou dan David. Ada sosok lain dibelakang Pricil yg ingin membalas dendam. Hantu Noni Belanda. Siapakah sosok Hantu Noni Belanda tersebut? Apa hubungannya dengan kematian Pricil?
🌻 Kisah horor lokal yg pertama kali aku baca. Begitu melihat covernya yg seram, rasa penasaranku tergugah dan langsung kubaca. Rupanya ini adalah buku kedua dari urban legend series. Buku pertamanya berjudul Arwah. Nuansa horor yang diciptakan oleh penulis berhasil membuat kudukku meremang.
🌻 Walaupun buku ini tipis namun alurnya pas dan suasana menegangkan terasa sampai ke pembaca. Diksinya ringan namun mencekam. Diceritakan menggunakan POV orang pertama seolah membuat kita ikut berada dalam adegan tersebut. Diceritakan pula awal mula hantu bergaun merah yang kerap disebut Hantu Noni Belanda. Kisah yang secara turun temurun dituturkan dari generasi ke generasi.
🌻 Aku bisa menebak siapa pelaku yg menyebabkan Pricil b*nuh diri karena clue nya jelas di awal. Bisa dibilang endingnya sedih namun masuk akal.
Apa kisah urban legend di daerah kalian?
February 8, 2018
Tumbal
Penulis : Jounatan & Guntur Alam
Penerbit : @elexmedia .
.
.
#reviewalakadar Ini buku kedua hasil duet Bang Jounatan dan Bang Guntur Alam yang gue baca. Sekaligus seri kedua dari duet novel horor mereka. Ya, gue masih merasakan nuansa horor yang begitu kental di sini. Sama seperti di Arwah, Tumbal pun dibuka dengan adegan yang bikin bulu kuduk meremang. Dan lagi-lagi gue dibuat tahan napas. Kemunculan sosok menyeramkan nyaris hadir di setiap bab. .
. . . .
Kalau dibilang lebih serem Arwah atau Tumbal, gue milih Arwah. Hanya saja, di novel kedua ini, ada formula baru disuguhkan: (hati-hati spoiler) seperti berada di dunia lain dan terperangkap di sebuah lukisan. Sebenarnya sih nggak asing, tapi eksekusinya di sini beda. . . . .
Baca selengkapnya di https://www.instagram.com/p/Be5xj31l8...
Penulis : Jounatan & Guntur Alam
Penerbit : @elexmedia .
.
.
#reviewalakadar Ini buku kedua hasil duet Bang Jounatan dan Bang Guntur Alam yang gue baca. Sekaligus seri kedua dari duet novel horor mereka. Ya, gue masih merasakan nuansa horor yang begitu kental di sini. Sama seperti di Arwah, Tumbal pun dibuka dengan adegan yang bikin bulu kuduk meremang. Dan lagi-lagi gue dibuat tahan napas. Kemunculan sosok menyeramkan nyaris hadir di setiap bab. .
. . . .
Kalau dibilang lebih serem Arwah atau Tumbal, gue milih Arwah. Hanya saja, di novel kedua ini, ada formula baru disuguhkan: (hati-hati spoiler) seperti berada di dunia lain dan terperangkap di sebuah lukisan. Sebenarnya sih nggak asing, tapi eksekusinya di sini beda. . . . .
Baca selengkapnya di https://www.instagram.com/p/Be5xj31l8...
January 5, 2019
Lebih suka buku pertamanya. Masih tetap seram dan masih bercerita soal Jounatan (protagonis dalam bukus ejak buku peratama) yang menenangkan diri setelah kejadian di buku satu. Lagi-lagi dia terlibat dengan hantu dan dunia mistis yang tmasij tidak dia percayai.
September 2, 2020
2,5/5 stars. Cukup serem sih, tapi aku gak sampe yang takut banget.
May 11, 2021
Ceritanya ngegantung😞😞
Displaying 1 - 7 of 7 reviews