Jump to ratings and reviews
Rate this book

Operation: Head, Hurt, Heart

Rate this book
Sudah menjadi tradisi SMA Bima Sakti, setiap akhir semester satu, murid kelas 11 akan diberi tugas film pendek yang harus dikumpulkan dan akan ditayangkan di depan satu sekolah tepat sebelum kenaikan kelas. Sebagai seseorang yang mudah bergaul, Dandy tentu tidak keberatan menjadi ketua kelompok. Apalagi Dandy sekelompok dengan sahabat karibnya, Rama. Tapi, enam orang lain yang sekelompok dengan mereka membuat Dandy keberatan. Adriel—berandalan sekolah yang semaunya, Cyril—laki-laki gondrong yang penyendiri, Audi—kutu buku yang pendiam, Siena—perempuan genit yang butuh afeksi, Kiana—perempuan biang gosip yang suka mengoceh, serta Niki—perempuan maskulin yang tidak pedulian.

Pribadi mereka tampaknya terlalu bertolak belakang, membuat Dandy harus memutar otak untuk menyatukan kelompok agar dapat membuat film pendek yang tidak memalukan. Untungnya, Dandy berhasil menemukan satu cara ampuh: mereka akan melakukan permainan yang akan didokumentasikan untuk menjadi film dokumenter. Satu permainan mudah, jangka waktu enam bulan, delapan orang pemain, dan delapan orang lain sebagai target untuk didekati. Siapa yang paling pertama jadian atau membuat sang target menyukainya, dialah pemenangnya. Mudah dan menyenangkan, bukan?

484 pages, Paperback

First published April 2, 2018

7 people are currently reading
60 people want to read

About the author

Sashi Kirana

6 books24 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
9 (11%)
4 stars
44 (55%)
3 stars
22 (27%)
2 stars
4 (5%)
1 star
1 (1%)
Displaying 1 - 30 of 32 reviews
Profile Image for Fahri Rasihan.
478 reviews124 followers
July 14, 2018
Baru kali ini saya membaca novel remaja yang memiliki ketebalan hampir 500 halaman. Operation : Head, Hurt, Heart menjadi novel remaja tertebal yang pernah saya baca. Awalnya saya sempat ragu akan ceritanya, tapi ternyata jalinan cerita yang diberikan Sashi Kirana berhasil membuat saya betah untuk membacanya. Sangat jarang saya temukan novel remaja yang setebal ini. Namun, ketebalan bukunya bisa dibilang wajar karena penulis memasukkan delapan tokoh utama dalam ceritanya. Selain itu daya tarik dari novel ini terdapat pada kover bukunya yang colorful dan sangat eye-catching. Gambar sebuah kamera yang memuat delapan tokohnya ditambah aksen warna di sekitarnya memberikan nuansa remaja yang penuh dengan cerita. Selain itu gambar kameranya pun terlihat seakan-akan digambar dengan cat air sehingga membuat unsur estetika dalam kover bukunya pun semakin bertambah.

Operation: Head, Hurt, Heart merupakan sebuah novel remaja yang bisa dibilang masih memakai formula yang sama. Di mana cerita tentang kehidupan remaja seperti teman dan cinta masih mendominasi ceritanya. Namun yang membedakan novel ini dengan novel remaja lainnya adalah kelihaian penulis dalam membangun delapan tokoh utamanya. Jarang sekali seorang penulis memasukkan delapan tokoh utama sekaligus dalam sebuah cerita. Akan tetapi Sashi Kirana berhasil mengeksekusinya dengan baik dan konsisten. Meskipun bisa dibilang tema ceritanya biasa saja, tapi karakter kedelapan tokohnya berhasil mencuri perhatian saya. Di mana Sashi Kirana secara konsisten berhasil membangun dan mengembangkan karakter kedelapan tokohnya dengan baik. Saya merasakan perkembangan yang cukup signifikan dari setiap tokohnya. Sangat jarang seorang penulis bisa berhasil mempertahankan kekonsistenan karakter tokoh yang banyak dalam satu novel, tapi Sashi Kirana berhasil membangun karakter para tokohnya dengan baik.

Tokoh Dandy digambarkan sebagai ketua kelompok tujuh yang memiliki sifat bijaksana, baik, supel, dan ramah. Dandy sering menjadi penengah di antara ke tujuh teman kelompoknya. Akibat sifat Dandy yang terlalu baik, tak heran jika dia mudah dekat dengan siapa saja. Tokoh Siena merupakan siswi populer yang dikenal sering bergonta-ganti pacar. Meskipun Siena digambarkan sebagai gadis yang centil, tapi tingkah lakunya tidak menunjukkan itu sama sekali. Tokoh Rama merupakan sahabat sejati dari Dandy. Rama memiliki sifat yang pendiam dan susah dekat dengan orang lain. Namun jika sudah mengenal Rama lebih jauh, tidak sulit untuk berteman dengannya. Tokoh Audi dikenal sebagai orang yang tertutup dan kutu buku. Audi merupakan anggota kelompok tujuh yang sulit untuk didekati. Maka tidak heran jika Dandy mulai penasaran dengan karakter Audi yang tertutup. Tokoh Cyril digambarkan sebagai siswa yang tidak memiliki teman dan jarang bersosialisasi. Cyril memiliki rambut gondrong, serta selalu membawa gitar kr mana pun dia pergi. Tokoh Niki adalah seorang gadis tomboi yang kasar dan blak-blakan. Niki juga memiliki hobi bermain basket. Niki seringkali berdebat dengan Cyril jika sudah membahas soal tugas film pendek. Tokoh Adriel digambarkan sebagai anak berandalan di sekolah. Dia dikabarkan memiliki tato di punggungnya dan memakai narkoba. Adriel memiliki sifat yang cuek, pemarah, dan tidak suka bersosialisasi. Terakhir ada tokoh Kiana yang bisa disebut sebagai biang gosip akibat mulutnya yang kompor. Kiana memiliki karakter yang cerewet dan rame. Maka tidak heran jika Adriel sangat membencinya. Kedelapan tokoh utama yang digambarkan oleh penulis sangat mudah untuk disukai. Saya tidak menemukan sisi buruk yang berlebihan pada setiap tokohnya. Karakter yang dibangun pun cenderung konsisten dan berkembang. Meskipun begitu, menurut saya delapan tokoh utama dalam satu cerita masih terbilang tidak efektif. Ini karena fokus ceritanya sendiri jadi terbagi-bagi sehingga kekuatan ceritanya jadi berkurang. Namun sekali lagi saya salut kepada Sashi Kirana karena sebagai penulis yang masih muda berhasil mengembangkan delapan tokoh dalam satu cerita dengan lihai.

Dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga melalui delapan tokohnya, penulis berhasil mengembangkan cerita yang ada. Perpindahan antara satu tokoh ke tokoh lain pun terbilang rapi dan tidak membingungkan. Gaya bahasanya pun sederhana dan sangat anak muda sekali. Latar tempat yang digunakan kebanyakan hanya lingkungan sekitar sekolah, seperti kantin, kelas, koridor, lapangan, dan perpustakaan. Dengan menggunakan latar tempat sekolah, penulis sukses membangun nuansa remaja yang kuat.

Novel ini memiliki konflik yang cukup sederhana. Di mana anggota kelompok tujuh mulai merasakan kesulitan untuk mendekati target mereka masing-masing. Di samping itu juga mereka mulai merasakan ketertarikan antara sesama anggota yang menimbulkan konflik-konflik kecil di antara mereka. Konflik yang diangkat oleh penulis tidak jauh dari cinta. Saya sendiri menikmati setiap kepingan konflik yang diberikan penulis melalui kedelapan tokohnya. Meskipun bisa dibilang konflik dan penyelesaiannya kurang begitu digali, tapi saya bisa memakluminya mengingat banyaknya tokoh yang diceritakan. Untuk ukuran konfliknya pun terbilang pas dan tepat sesuai dengan kehidupan remaja masa kini.

Setelah selesai membaca novel Operation :Head, Hurt, Heart saya jadi bernostalgia kembali ke masa SMA. Di mana dulu ketika SMA saya juga diberi tugas kelompok untuk membuat film pendek. Dan sama seperti semua tokoh dalam novel ini, saya pun merasa jika tugas tersebut sangat tidak penting. Karakter yang beragam dari setiap tokohnya pun sangat seusai dengan remaja kebanyakan. Keberagaman karakter ini pun berhasil memberikan ciri khas yang kuat dalam novel ini. Jujur saja untuk jalan ceritanya sendiri menurut saya terbilang biasa saja, tapi kekuatan karakter kedelapan tokohnya menjadikan jalinan ceritanya menjadi unik dan menarik. Saya salut dengan Sashi Kirana yang bisa konsisten dalam mengembangkan kedelapan karakter para tokohnya. Untuk penulis yang masih belia, Sashi Kirana memiliki gaya menulis yang sangat baik. Secara keseluruhan saya puas dengan novel ini, karena selain kover bukunya yang cantik, kedelapan tokohnya pun sukses mencuri perhatian saya. Bagi kalian yang mencari bacaan teenlit yang segar, mungkin novel Operation :Head, Hurt, Heart ini cocok untuk kalian baca.

Selengkapnya : https://www.facebook.com/notes/fahri-...
3 reviews1 follower
May 20, 2018
3 bintang buat OHHH ini! :)

OHHH adalah buku Wattpad pertama yang saya beli dengan uang sendiri, karena biasanya ada teman saya yang meminjamkan bukunya pada saya dan btw dia nggak keberatan sama sekali dan juga, saya lumayan penasaran dengan buku Sashi yang ini mengingat dia lumayan terlihat excited banget sama buku ini.

Saya kira, buku yang lumayan tebal ini punya konflik yang berat, ternyata dugaan saya salah besar. Konfliknya terbilang ringan--yang memang cocok untuk ukuran buku fiksi remaja--dan hal yang paling saya senangi adalah buku ini nggak memihak ke satu tokoh banget gitu, jadi semuanya dapet porsi masing-masing. Saya kira, konfliknya bakal gede dan berputar di ketika spt yang dikatakan di awal-pertengahan buku: gimana kalau targetnya tahu kalau mereka cuma ditargetin buat tugas kelompok ini?

Memang ada beberapa typo kayak beberapa kali salah tulis latar jadi 'kamar Riana' padahal enggak ada yang namanya Riana, tapi selebihnya oke. Gaya penulisan Sashi emang rapi sih jadi nggak ada masalah besar untuk itu.

Cuma ada satu bagian yang mengganjal pikiran saya, .

Soal tokoh favorit, saya paling suka Siena, dia yang paling jujur sama perasaannya, saya suka deh, dan tbh, saya masa suka sama sifat kompetitif dia, I mean like, kan keren ada cewek paket lengkap kayak dia, udah cakep, pinter, baik banget pula, meski itu bikin dia terlihat mengintimidasi sih, kayak kata Audi berkebalikan dengan Rama, .

Ohya, saya juga bertanya-tanya nasib para target yang terbengkalai itu, jujur aja saya rada shock pas balik halaman terakhir, kayak lah udah selesai aja? , soalnya, saya penasaran ajasih sama tokoh kayak Natasha dan Lilian kaum-kaum ter-PHP-kan dia nggak dibahas lagi dan kayak poff! ilang gitu aja. .

Terakhir, saya paling suka sama quotes di awal buku:
Cerita ini dibuat karena
tidak semua cewek cantik yang gaul punya otak pas-pasan dan tidak peduli prestasi;
tidak semua cowok urakan yang suka membangkang punya masalah dengan keluarganya;
tidak semua cewek cerewet yang biang gosip punya pemikiran dangkal;
tidak semua cowok pendiam yang berkacamata culun dan tidak pandai bergaul;
tidak semua cewek rajin yang hobi membaca buku adalah kutu buku yang tidak punya teman;
tidak semua cowok misterius yang temannya hanya musik tidak bisa diajak bercanda;
tidak semua cewek tangguh yang suka berteman dengan lelaki itu tidak punya perasaan;
tidak semua cowok supel yang hidupnya tampak sempurna bisa selalu bahagia;
tidak semua impresi dan ekspektasi harus direalisasi;
dan semua orang punya ceritanya sendiri.


p.s: saya iri sama pertemanan di buku ini deh, serius, pengen punya temen kayak mereka
Profile Image for Air.
152 reviews13 followers
April 22, 2018
Kayaknya ekspektasi saya ketinggian wkwk, tapi yah, buku ini lumayan. Untuk bikin delapan tokoh utama yang karakternya konsisten itu pasti enggak gampang, jadi walaupun rating asli dari saya 3.5, saya bulatkan jadi 4 bintang :-)!
Profile Image for Manzila.
44 reviews4 followers
May 26, 2019
3/219 | 2019

Di tengah kebosanan lahir dan batin menjurus ke psikosomatis buku ini nyangkut waktu ngubek iPusnas.

Setelah liat cover dan tau penulisnya trus baca blurb. Oke. Cus baca part awal. Tetiba nostalgia kelas 11 kemarin. Astaga, antara senang dan ugh kenapa dulu ku ga totalitas ya kek si Dandy. Eh, tapi si Dandy hasilnya keluar dari rencana. Sedangkan kelompok ku dulu manut skenario 😂 yang yah banyak plothole dan endingnya kayak maksa banget happy ending😂. Duh, kalo inget jaman itu jadi bersyukur 😍 dan sekarang jadi moodboster kalo dulu ku pernah bermanfaat di tugas film ini.

Ok. Back topic ke isi nih novel.

Karakter oke banget. Pas baca blurb rasanya tuh kayak bingung mau ngeship siapa. Eh, setelah baca sebagian bab 1 (Which is ada 3 Bab dan subbabnya banyak banget jadi wegah) dibikin penasaran sama hampir-semua-anggota kecuali audi sama dandy. Kurang suka sama karakter nih tokoh (bukti Sashi berhasil dalam characters building). Btw, pas kelar awal bab 2 rada ngebosenin akhirnya nyekip ke ending eh malah nyasar ke bagian film. Nah di film ini kayak rangkuman isi nih novel. Jadi lanjut baca lagi dari lanjutan bab 2. Overall for characters well done.

Plotholenya ga terdeteksi alias ga ada menurutku. Karna banyaknya tokoh yang dibangun dan kadang bikin ambyar. Pas nemu subbab yang nah kayaknya ini nih plotholenya. Eh, ternyata udah dibahas di bab selanjutnya.

Typo kayaknya ada. Karna saking dikitnya typo jadi kayak ga ada typo..

Covernya eye-catching banget.

Pokoknya worth it banget baca nih novel. Malah jadi semacam vitamin-semangat-hidup. Skeptis di awal yang nyinyir 'bah nih cerita pasti bikin envy mampus karna masa sma ku ga nostalgiable' terhapus sama temanya (Tugas pembuatan film kelas 11).

Thank you, Sashki 😍... good luck for your career.
Profile Image for Nurul.
309 reviews39 followers
July 11, 2018
Jadi OHHH ini dimulai dari guru SMA Bima Sakti yang ngasih tugas buat bikin film pendek buat anak kelas 11 tiap akhir semester 1, nah tugasnya bakalan dikumpulin pas kenaikan kelas. Terus, ada Dandy yang dipilih jadi ketua kelompok dia kan. Anggotanya itu : Rama--sahabatnya dari kecil, Audi--cewek pendiem dan kutu buku, ada Adriel--cowok yang dibilang sangar dan ditakutin, terus ada Siena--cewek yang suka gonta-ganti pacar seenaknya, ada Niki--cewek maskulin, Cyril--cowok gondrong yang suka bawa gitar kemana-mana, dan terakhir ada Kiana--cewek cerewet yang nggak berenti nyerocos.
.
Mereka berdelapan rencananya kayak pengen buat film dokumenter gitu kan akhirnya. Jadi gini masing-masing bakalan dikasih satu target sama salah satu anggotanya buat ngedeketin target itu, nah kalo mereka tahan jadian sampai deket-deket deadline, orang itu yang menang. Udah ada gambaran kan?
.
Buku ini termasuk buku yang banyak tokohnya. Tapi, entah kenapa saya bisa langsung hafal sama mereka sih karna apa ya masing-masing punya karakter yang beda dan saya salut sama penulisnya sih bisa ngembangin karakternya dan ngejaga karakter-karakter itu buat tetep konsisten karna itu ngga gampang. Ngga heran kalo misalnya buku ini cukup tebal.
.
Terus buat ide buku ini saya suka walaupun saya berekspektasi tinggi sama novel ini dan ternyata novel ini termasuk bacaan yang ringan.
.
Buat cover sama layout dalemnya emang kece parah si saya sukaa
.
Oh sama gaya penulisannya juga saya suka karna rapi dan ngalir, tapi saya ngga tau di bukunya yang lain gimana karna ini buku pertama Sashi yang saya baca.
.
Tapi, masih ada pertanyaan-pertanyaan yang belum kejawab pas saya namatin buku ini. Kayak kenapa si Siena ini seneng pas cowok-cowok patah hati karna dia? Terus tentang target-targetnya yang entah ilang kemana tau nggak ada kejelasan, dan masih ada beberapa pertanyaan yang sayangnya nggak bisa saya sebutin karna bakalan jadi spoiler.
.
Dan buat chemistry anggota-anggota kelompok itu emang ada beberapa yang dapet tapi ada beberapa yang nggak. Yaa kayak Audi gitu saya tau lah karna dia emang pendiem, selain itu kayak Niki juga jarang-jarang kan ngobrol sama Siena atau Kiana jadi yah masih ada yang kurang sih, tapi ini menurut saya ngga tau yang lain gimana.
.
Typo juga masih ada beberapa tapi gapapa si orang nggak banyak-banyak amat.
.
Udah itu aja kayaknya daaaaan terakhir saya kasih 3.6 out of 5 stars buat novel ini.
Profile Image for Indri Octa Safitry.
Author 1 book18 followers
July 29, 2021
3.7🌟

Cerita yang cukup seru dan ringan. Ala anak remaja sekali. Dengan tokoh utama 8 orang dalam 1 kelompok short movie. Kisahnya jadi terlihat tentang keseharian mereka. aku udh menebak akan alurnya seperti apa. Tapi, aku tetap menikmatinya walau sempat lelah karena 8 tokoh utama artinya ada 8 kisah dari mereka masing2 yg bikin aku harus mengingat kejadian2 yg tiap tokoh alami

Cukup menghibur. Ada sedikit typo aja. Dengan 3 bab utama membuat alur nampak sedikit rapih. Layout ala kertas koran dan dengan tempat dan waktu mereka berada bikin ceritanya lebih rapih
Profile Image for Stefanie.
29 reviews2 followers
July 17, 2020
First of all, gue nggak suka banget sama buku ini. Ide gila Dandy membuat gue kesal! Segampang itu dia membuat konsep film pendek yang berhubungan dengan perasaan orang? Gila lo. Mau gue anterin ke psikolog yang sering gue datengin buat membicarakan ide gila nan sampah buatan lo?

Uh, di halaman 53 bikin gue geram banget sih. Emang nggak boleh ya laki-laki punya sifat feminin? Perempuan yang sifatnya maskulin juga banyak kok. Kenapa harus dipermasalahkan hal-hal seperti ini?

Kemudian soal tantangan yang nggak boleh bocor ke mana-mana, ck, anggota lo sendiri yang bocorin mengenai tantangan itu. Lucu lo, badut.

Halaman 174 paragraf paling atas juga berhasil membuat gue geram setengah mati. Ini beneran ada yang mikir begitu? Kacau banget.

1/5 untuk buku ini. Plot terlalu gila, nggak masuk di logika gue. Trims.
Profile Image for mia.
53 reviews11 followers
June 8, 2018
"Cinta atau perasaan suka itu cuma ilusi, hal buatan manusia yang mereka pakai sebagai jawaban atas perasaan-perasaan yang nggak bisa mereka jelaskan."
Audi (hal. 393)


Pertama, saya akan mulai dengan mengapresiasi layout design yang sudah dibuat Elex. Sedikit terlalu ekstra, tapi bukan masalah. Luar biasa. Vibes Elex di mata Saya ternyata masih 'komik', ya.

Lalu, soal author.
Saya sudah mengikuti tulisan Sashi di wattpad, yang saya kenal dengan kirskey. Termasuk OHHH ini. OHHH adalah satu dari sedikit novel fiksi remaja yang saya beli, satu dari segelintir novel tulisan penulis Indonesia yang saya baca, juga satu dari dua saja buku terbitan wattpad yang saya minati.

Karena saya sudah mengikuti Sashi dari wattpad, saya punya ekspektasi tertentu sama novel OHHH. Dari rata-rata tulisan cerita pendek yang saya baca, Sashi selalu punya 'gaya' tersendiri dalam menuturkan kisahnya. Karena itu, ekspektasi saya terhadap akhir cerita ini juga sama.

Gaya bahasa-nya masih sama. A la fiksi remaja, tapi menyegarkan.

Pada awal cerita, awal-awal bab, saya sangaaat menyukai novel ini. Seperti harta karun di tengah banyaknya fiksi remaja yang ceritanya serupa. OHHH menyajikan kisah baru.

Lucu. Persis ketika saya masih baca bagian awal OHHH di wattpad, cerita ini masih buat saya ketawa sendiri karena lawakannya memang 'pas' di saya.

Penggalian karakter juga spektakuler. Mereka semua kuat dengan kepribadiannya masing-masing. Dandy tentu jadi favorit saya pribadi. Dia agak mengingatkan saya--entah kenapa--sama karakter favorit saya di A List of Cages karya Robin Roe, yang namanya Adam.

Soal Character development, apik. Tentu aja, karena memang pusat cerita ini ada pada karakternya. Hanya saja, saya menemukan beberapa deskrpisi dan dialog yang dirasa nggak konsisten. Kurang karakter itu. Misalnya, 'kurang Niki' atau 'ini nggak kayak Adriel'. Tapi permasalahan karakter yang nggak pas hanya sedikit banget.

Saya menemukan beberapa hal yang nggak saya suka ketika buku sudah memasuki pertengahan. Mungkin mulai dari bagian 'Hurt'. Saya mulai merasa sedikit bosan dan bertele-tele. Saya memang nggak suka alur lambat, tapi rasanya ada bagian yang membuat saya, "Oke, oke, udah ngerti. Bisa lanjut konfliknya?"

Juga konflik yang nggak begitu dibutuhkan. Oke, Siena memang kompetitif, tapi rasanya perdebatan dia dan Natasha mengenai 'siapa yang bakal dapetin dia' itu terlalu drama. Terlalu maksa. Keduanya punya kepribadian baik-baik. Perdebatan kayak begitu saya rasa aneh.

Saya nggak memfavoritkan cara Sashi membuka rahasia satu-per-satu atau cara Sashi menyelsaikan konfliknya. Tapi saya nggak akan bahas lebih lanjut karena mungkin itu masalah selera, ya?

Lalu, twist yang 'mungkin' ingin diciptakan di OHHH nggak mengejutkan saya. Banyak yang terbilang sudah bisa ditebak. Tapi lagi-lagi, bukan masalah besar.

Saya hanya nggak suka dengan cerita yang bertele-tele.

Tapi overall, buku ini bagus. Menyajikan fiksi remaja dengan cara baru dan nggak bosenin seperti kebanyakan fiksi remaja yang kisahnya berputar di zona yang sama.

Walaupun ekspektasi saya sama OHHH lebih tinggi, tapi jatuhnya nggak jauh dari perkiraan saya.

Rating : 3.4/5
Profile Image for G..
17 reviews
August 25, 2023
I might sound biased because I've always liked this author's works since the past, but after years of postponing to read this book, I might regret for not hyping this book back then. So, I'm going to do it now.

Baca buku ini rasanya kayak balik lagi ke SMA yang kerjaannya masih haha hihi dan tuntutan terbesarnya adalah Matematika dan tugas kelompok. Rasanya kayak ditarik lagi ke masa SMA itu tapi bukan the kind of forceful energy, more like reminiscing the good old days as a high schooler. Selama baca buku ini, aku otomatis menaruh latar tempat di sekolahku dulu dan sensasinya seru banget, kayak liat delapan orang ini heboh dengan "misi" masing-masing dan somehow ikut denger rumor ini itu yang beredar tentang mereka. Beneran kayak nyaksiin langsung drama anak SMA (setidaknya di Jakarta) pada umumnya.

Buku ini banyak banget punchlinesnya, setiap halaman ada aja elemen kejutannya. Dar der dor banget hahahah dan gak nyangka tau-tau udah di halaman terakhir buku. Walaupun ceritanya ketebak siapa akan jadi sama siapa, pembaca dibawa ke titik itu dengan suuuuuperrrrr smooth dan gak terkesan terburu-buru. Dan ketika akhirnya sampe ke titik ITU kayak rasanya lega sendiri hahahah. Super penasaran dengan akhir cerita mereka dari pertama kali buku ini terbit dan rasanya puas banget bisa namatin buku ini. Sedih, but in a good way. Betulan kayak mengenang masa-masa sekolah banget dan jadi iri sama beberapa karakter ini yang berhasil keluar dari comfort zone untuk ketemu orang-orang baru.

Tiap karakter punya warna masing-masing juga dan lucunya dari delapan orang sifat kedelapannya bisa juga aku temuin di diri sendiri, meskipun Dandy's personality took about 70% of space in me. Untung deh, Dan, udah gak terlalu jadi people pleaser lagi. Semoga di masa depan udah bisa marah ya! Hahahah.

I personally think this is the best teenlit book I've ever read!!! From the cheesy to banter to the character development aspect, gak ada yang mengecewakan. All in all, Kak Sashi, you're the best!!!!
Profile Image for Rizky.
1,067 reviews87 followers
July 26, 2018
Operation Head, Hurt, Heart merupakan novel terbaru Sashi Kirana yang kubaca. Novel ini masuk dalam lini terbaru Elex Media "Literature for Teens" yang disingkat Lit. .

Novel ini mengisahkan kehidupan 8 remaja berbeda kepribadian yang "terpaksa" bergabung dalam 1 kelompok untuk membuat sebuah film pendek sebagai tugas mereka. .

Tercetuslah sebuah tantangan untuk membuat sebuah film dokumenter yang menantang mereka mendekati seseorang yang telah ditentukan dan mereka wajib mendokumentasikannya.

Idenya seru banget dan menarik. Bayangkan saja ada 8 tokoh dengan kepribadian berbeda yang mewarnai kisah ini. Setiap tokoh memiliki karakter yang kuat dari awal hingga akhir. Salut buat Sashi yang bisa membuat kisah ini konsisten dari awal hingga akhir.

Tidak ada yang terlalu dominan, karena setiap tokoh punya peran masing-masing. Aku dibuat penasaran, apakah masing-masing tokoh bisa menyelesaikan tantangan mereka dan siapa yang akan keluar sebagai pemenang.

Novel setebal 488 halaman ini begitu membuatku ketagihan saat membacanya, walaupun di pertengahan aku sudah mulai bisa menebak akan berakhir seperti apa, tapi aku tetap menikmati hingga akhir.

Membaca kisah ini kita akan belajar untuk tidak menjudge seseorang karena melihat penampilannya sebelum kita mengenalnya lebih dekat. Karena kadang-kadang apa yang kita bayangkan, belum tentu seperti kenyataannya.

Sebuah kisah remaja yang seru, ringan dan menghibur, tentang persahabatan dan juga tentunya cinta.
46 reviews2 followers
January 9, 2019
Aku ada semacam love-hate relationship sama buku ini. Beberapa hal yang kurang aku suka
1. Rasanya di tengah-tengah capek sekali menyelesaikan novel ini karena “jalan”nya lama. Ya mungkin karena emang sebanyak itu tokohnya, aku gatau
2. Itu tadi. Tokohnya banyak. Tokoh utamanya ada delapan, belom tokoh-tokoh lainnya. Kadang bikin lupa ini yang mana itu yang mana, but ok mungkin kapasitas otak tiap orang untuk mengingat berbeda-beda
3. Terlalu banyak kebetulan. Baiklah ini novel fiksi yang pastinya terserah penulis dong mau bikin ini ternyata anunya itu. Itu ga sengaja ketemu ono. Tapi kurang mashoook aja menurutku kalo kebetulan-kebetulan itu terlalu banyak sehingga terkesan mengada-ada.

Tapi dengan beberapa hal yang saya ga suka di atas, saya ga bisa ngasih novel ini bintang dikit. Kenapa?
1. Saya suka premisnya. Idenya menarik dan antimainstream
2. Dengan delapan orang tokoh utama (iya bener-bener delapan orang ini sama porsinya, ga ada salah satu atau dua yang menonjol), kedelapannya memiliki karakter yang berbeda-beda dan penulis mampu membuat semua kepribadian karakternya kuat dan konsisten. Saya suka saya suka
3. Pesan-pesan yang hendak disampaikan oleh penulis benar-benar sampai ke saya
4. Saya suka endingnya

Oke ini semua pendapat saya subjektif yaa. Maaf kalau ada pendapat yang kurang berkenan, tapi overall saya suka
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Melika Bilqis.
21 reviews
August 25, 2020
Udah lama banget nggak baca buku Bahasa Indonesia, terus nyoba pick up ini karena inget dulu pas masih baca Wattpad, suka sama gaya menulis Sashi Kirana. Plus, premis buku ini kelihatan menarik.

Jujur aja, awalnya lumayan ragu baca buku ini karena main characters-nya banyak banget. Tapi ternyata lama-lama bisa kenal juga sama semua tokohnya. Sebagai penulis, aku tahu gimana susahnya memperkenalkan banyak tokoh utama biar pembaca bisa keep up sama semuanya dan gak ada yang dilupain (walaupun sejujurnya, aku sering lupa eksistensi Audi) tapi secara keseluruhan, si penulis deliver tokoh-tokohnya dengan baik.

Cuma, ada satu hal yang aku nggak suka—selain typo-typo yang sempet bikin bingung—tentang cerita ini sendiri.

Setelah tugas film pendek mereka udah selesai, kenapa kita nggak dikasih tau gimana keadaan “target-target” mereka yang terlantar? Kayak Natasha, gimana kabarnya? Nggak mungkin, kan, dia oke-oke aja setelah apa yang dia dan Rama udah...lewatin(?) HA, gak tau bahasa yang benernya apa. Ya intinya gitu lah.

Tapi overall, aku masih suka banget sama gaya menulis Sashi Kirana. Will definitely read future books by her!
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Nourma Dara Juwita.
2 reviews2 followers
February 27, 2019
Buku ini manis banget sih, tipikal teenlit yang ceritanya rada klise tapi manis dan candu :)

Awalnya jujur agak bingung karena tokoh utamanya 8 orang banyak banget, jadi harus bolak balik buat mastiin ini yang ini bukan sih. Tapi lama2 makin hafal dan makin suka sama karakter yang digambarin penulis buat tiap2 tokoh utama. Ceritanya manis banget sih aku suka. Suka sama jalan cerita dari pas mereka bingung gimana cara deketin target yg super ga terduga, sampe baper sama orang yang ga disangka sangka.

Suka banget adu mulutnya kiana-adriel, lucunya cyril-niki, manisnyaa rama-sienna (ini manis banget aku ga bisa berenti senyum) . Tapi sejujurnya dari semua couple ini yg paling buat penasaran justru Dandy - audi, dan ini couple yg paling aku tunggu progressnya karena aku sepenasaran itu gimana cara audi bisa luluh. Tapi ternyata hahahaha.

So far Aku enjoy banget baca novel ini sih walau tebel tapi ga berasa udh selesai aja. Terimakasih untuk salah satu novel termanis yg pernah aku baca :)
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Riez Chiwi.
163 reviews
May 12, 2023
Seru banget novelnya. Dengan delapan tokoh dan delapan misi. Sepanjang baca ini penasaran terus gimana nanti akhirnya. Apakah mereka bakal kecantol target masing-masing atau malah bakal suka sama 'malaikat' 'iblis' masing-masing?

Dari delapan tokoh itu aku malah kecantol ama bad boy. Adriel, aku paling suka sama dia. Heran sama diri sendiri kenapa suka banget cowok tipe bad boy macem Adriel begini.
Dan aku juga suka bromance Dandy Rama. Yang paling ga aku suka Audi seh. Terlalu pendiem, orang diajak ngobrol doank masa ga mau. Diajak temenan cuma temen malah bilang ga butuh nambah temen. Ish ada ya orang begitu. Annoying banget.
Couple favorit Rama Siena. Suka mereka.

Part yang bikin jejeritan. Simple sebenernya tapi diriku langsung jerit-jerit ga jelas.

"Tenang Ki, gue uda belajar banyak agar bisa jadi seseorang yang pantas.
Pantas buat apa?
Buat jadi cowok lo suatu saat nanti." (Adriel)


"Gue juga kangen sama lo. Siapa tahu, lo penasaran." (Rama)
Profile Image for Rumah.
Author 1 book41 followers
September 5, 2018
Disini kita belajar mengenai apa arti bersahabat, arti memulai sebuah pertemanan, arti memulai suatu hubungan. Dan jangan lupakan belajar untuk menghargai pendapat dan belajar cara bikin film pendek
.
.
Aku menikmati membaca novel ini. Bikin keinget jaman waktu sekolah aja. Jaman putih abu-abu. Jaman malu-malu kucing gitu wkwk. Banyak pesan tersirat di novel ini
.
.
Ditulis dengan menggunakan setting di tahun 2016, tak membuat novel ini kehilangan nyawa kekiniannya. Tetap gaya anak muda, gaya bahasa anak mudanya dapat banget. Konflik serta penyelesaian konfliknya nggak membosankan. Dan endingnya pun tak disangka dan diduga. So, buat kamu yang suka cerita teenlit, kamu harus baca novel ini. Recomended banget buat kamu baca
Profile Image for nelamzed.
6 reviews
February 3, 2022
3.7

Ini kali kedua saya baca bukunya kak sashi. Pertama kali saya baca bukunya itu yang judulnya "Hectic, Hectic, Hat Trick!" dari novel itu saya suka gaya penulisannya entahlah rasanya nyaman aja. Tokohnya ada delapan orang dan selalu konsisten sama karakternya, saya suka humor-humornya cyril dan adriel. Menurut saya, ide film pendeknya sangat menarik dan mmm unik. Saya cukup enjoy bacanya walau ada beberapa bagian yang emang kurang saya suka terutama pandangan niki ke devon. Selebihnya oke. Btw, saya suka banget sama covernya. Cantik.
Profile Image for Sal.
1 review
Read
July 19, 2018
gemesssss
baru pertama kali baca novel indo yg karakter nya sebanyak ini dan punya POVnya masing-masing.
sebenernya awal-awal ngerasa agak lama aja alurnya, mungkin lg proses penyatuan chemistry semua tokohnya kali ya, but pas keujung-ujung makin gemessssss. suka sama adriel-kiana. oh dan btw pas dari awal baca karakternya si Niki auto ngebayangin penulisnya aja sih, karena aku kan ngefollow social media nya dan yaa sangat dia sekali. aku sukaaa
Profile Image for Alin.
4 reviews
October 26, 2018
Salah satu terbitan wattpad yang candu. First impression adalah karena tokoh utamanya ada 8 orang--saling berkelindan. Like all of all them (belum lagi figurannya). Teenlit banget memang. Konfliknya kalem. Tapi keheterogenan tokohnya dikemas apik, plus minusnya dapat semua, gak ada yang buruk atau sempurna banget. Temanya juga antimainstream dan diselipin 'pemanis' ala-ala remaja gitu. Beberapa poin bisa diambil dan diterapkan in real life.
Profile Image for nasya.
762 reviews
August 28, 2025
Ini tipe cerita kesukaanku sih, orang-orang dengan kepribadian beda terus harus ada dalam satu kelompok. Ceritanya oke, walau agak bingung sama konsep short movie yang awal, kayak nggak kebayang bakalan gimana pas eksekusi. Bagian Audi sama Dandy juga menurutku udah pas banget, agak sayang karena dari anak yang lain, aku merasa Audi kayak nggak berusaha deket, iyasih dia nggak suka, tapi kayak ah... ingin ada interaksi dia sama anak cewe yang lain, interaksi dia sama Adriel lucu sih
1 review
June 7, 2021
buku ini sudah lama aku beli, sekitar tahun 2018. tipikal teenfiction yang aku cari karena persahabatan & kerjasama lebih ditonjolkan. pengembangan karakter mereka juga bagus banget, relateable sama real life. ga kerasa klo lagi baca novel 😅 untuk kak Sashi, thankyou tho udah buat O:HHH 🥰 still be my favorite teenfict until today ❤️✨
Profile Image for Hani Risjad.
73 reviews15 followers
October 18, 2018
Ini pertama kalinya baca tulisan Sashi...

Secara keseluruhan aku suka dengan cerita ini. Ringan, receh pokoknya teenlit banget. Nggak pakai konflik yang ruwet. Even tokoh utamanya cukup banyak, tidak terlalu menjadi masalah.

overall suka.
Profile Image for Yasmin.
164 reviews11 followers
June 21, 2019
saya emang udah ngikutin cerita ini dari jamannya ni cerita dipublish di wattpad. saya sangaaaat menikmati membaca buku ini. salut deh sama kak sashi kirana yang bisa bikin cerita dengan banyak tokoh utama. two thumbs up! 👍👍

saya kasih 4⭐ untuk bilal yang nama aslinya fakhrid! 😂
Profile Image for Gia⸙.
16 reviews20 followers
March 10, 2021
Baru kali ini nemu novel fiksi remaja yang berbobot. Kak Sashi memang keren, berani nampilin yang out of the box. Mungkin, beberapa tema cerita cukup mainstream, tapi, saya jatuh cinta dgn gaya bahasa dan penyajian ceritanya.
Profile Image for Andina Firdaus.
29 reviews
April 28, 2021
Buat cerita dengan karakter sebanyak ini, amat sangat cukup baik penceritaannya. Kurangnya mungkin di bagian orang-orang yang jadi 'korban' operasi ini. Kesannya jadi ga tuntas. Sayang banget. Tapi mungkin karena fokusnya emang ke proses pembuatan film pendek itu, jadinya cuma segitu.
Profile Image for nir.
17 reviews
July 12, 2021
Penokohannya keren banget. Plot ringan, cocok buat teenlit lovers. Aku suka interaksi antar tokohnya.

Btw, cover-nya lucu banget! 😭
Profile Image for Meownikkk~.
83 reviews2 followers
September 1, 2021
Terlalu tebel untuk teenfic:( Alurnya dan ceritanya oke. Karakter cowonya, terutama Adriel, keliatan sekali men-written-by-womennya.
Profile Image for 164.9cm.
11 reviews
September 29, 2021
Akhirnya tamat juga buku ini.. dulu ngikutin updatenya dari jaman masih di wattpad:” ringan dan khas anak remaja smp/sma bgt lah ceritanya.
Profile Image for Kira.
32 reviews
December 12, 2021
AKU SUKAAA BANGETT!!!! covernya gemes dan menarik, ceritanya seru dan bikin enjoy aja sih bacanya.
Displaying 1 - 30 of 32 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.