Apa artinya mendaki jika tak mampu menyerap semangat serta nilai-nilai yang diajarkan oleh alam pada kehidupan sehari-hari? Apa artinya berdiri di puncak gunung, jika masih belum mampu menaklukkan kesombongan sebagai manusia? Adalah Ed, seorang lelaki yang hendak melakukan pendakian The Seven Summits Indonesia (puncak-puncak tertinggi di Indonesia), untuk ia persembahkan kepada Ine, kekasihnya. Dalam perjalanannya, Ed mengalami berbagai macam hal yang tak pernah ia duga sebelumnya.
Untuk Ine, Aku tulis kisah ini sebagai persembahanku sesuai janjiku padamu Segalanya telah berpulang padamu Kamulah hakimnya
I think Bara has better plot, but this book has its own story to tell. this book shows that there are journeys and chances in life that are just not meant to be, and that there will be a way out of it
Bebeberapa kali saya mendaki gunung, namun rasanya tidak akan bosan untuk kembali jika di lain waktu diberi kesempatan. Gunung memanglah salah satu hal yang membuat candu, terkadang menyelipkan rindu.
Dari Gitanjali karya @edelweisbasah saya belajar, bahwa mendaki bukanlah sekedar mendaki. Banyak hal yang bisa kita pelajari dalam suatu pendakian, sebagai upaya mencintai alam ataupun dalam rangka beribadah mensyukuri nikmat Tuhan. Menikmati alam sembari menjaga alam tentu akan lebih bermakna.
“Pecinta alam sejati tak pernah serampangan dan berpikir yang tidak-tidak saat berada di gunung. Mereka menghormati gunung. Sebagai mana gunung memberikan segalanya bagi manusia. Dengan ramah hunung mengizinkan tubuhnya didatangi, dikunjungi. Sebaliknya, pendaki adalah tamu. Bukankah sudah selayaknya jika tamu menghormati sang tuan rumah?” (Hal. 198)
“Mendaki gunung memang mengasyikkan sekaligus menantang. Namun, apa artinya jika tak mampu menyerap semangat serta nilai-nilai yang diajarkan oleh alam pada kehidupan sehari-hari?” (Hal. 267)
Seharusnya manusia tidak hanya berpikir alam telah memberi apa, namun juga berpikir telah memberi apa kepada alam.
saat lelaki sama gundah nya dengan perempuan, tapi tanpa tahu bagaimana harus nya meluapkan kegundahan itu ... . . . ahhh lagi2 di ada cerita kehilangan di buku ini meskipun tak sekelam Bara , tapi tetap saja bikin nangis bombay .... :'( ... buku yang bisa mengajak mu mendaki tanpa harus menghasilkan daki ... >,<
membaca novel ini, mengajarkan kita, bahwa perjalanan, petualang, bukan hanya tentang ambisi dan keindahan, banyak pula terselip hikmat dan nilai-nilai dari petualangan itu sendiri. Novel ini sangat menarik, disajikan dengan bahasa yang mudah pahami. banyak nilai-nilai kehidupan yang tertuang dalam petualangan Ed
Aku suka latarnya gunung, meski tema yang diangkat pun ga jauh-jauh dari percintaan. Tapi sebenernya lebih dari itu sih, ini buku tentang kehidupan. Karena naik gunung itu, bagi aku artinya belajar tentang kehidupan (apasih)