What do you think?
Rate this book


436 pages, Paperback
First published May 1, 2018
"Ini pasti mimpi.Sebelum membaca buku ini, aku berkenalan dengan karakter-karakternya terlebih dahulu lewat duologi berjudul Love Theft, yang sempat diterbitkan secara individu oleh penulisnya pada tahun 2015/2016. Oleh karena itu, sewaktu Prisca Primasari mengumumkan bahwa akan ada kelanjutan dari kisah Frea, Liquor, dan Night, aku sangat senang karena akhirnya bisa mengetahui apa yang terjadi pada mereka selanjutnya.
Mendengar bahwa di tubuhku ada entah-apa yang akan membunuhku 39 hari kemudian, itu sesuatu yang hanya bisa kau alami dalam mimpi. Benar, bukan?"
"Ada satu titik dalam hidupmu di mana kau perlu membuat pilihan. Pilihan itu bisa baik, bisa buruk. Dan bisa pula di antaranya. Saya memilih yang ketiga... Saya sudah membuat pilihan. Dan saya bertekad untuk tidak menyesalinya."Bisa dikatakan aku lebih menikmati kisah Lovely Heist ini karena aku merasa penulisannya terasa lebih matang dan juga mengalir dengan lebih baik. Beberapa misteri di balik karakter-karakternya yang selama ini membuat penasaran pun perlahan-lahan diungkap dalam buku ini. Meskipun buku ini memang terfokus pada kisah pencurian, penulisnya juga menceritakan dinamika hubungan Liquor-Frea dan Night-Akiko-san yang manis. 😊 Karakter antagonis dalam buku ini juga sangat menarik, tetapi aku tidak akan banyak membahasnya supaya tidak memberikan spoiler bagi yang belum membaca. Yang jelas karakter tersebut berhasil membuatku bergidik ngeri sewaktu membayangkan apa yang sudah ia perbuat. 🤢
"Aku sendiri tidak akan pernah tega meracuni orang demi menyembuhkan hatiku atau mencapai tujuanku, tapi aku berusaha memahami bahwa terkadang, orang memang bisa gelap mata karena cinta, juga luka yang dalam."
❝Hanya ada satu cara. Dan kalau satu-satunya cara untuk menyelamatkan Frea adalah dengan mencuri, saya akan melakukannya.❞
❝Saya dan kamu tidak akan bisa hidup bahagia kalau kamu masih saja ragu, Frea.❞