Buku ini berisi tahapan-tahapan perencanaan keuangan untuk mewujudkan mimpi-mimpi Anda. Dirangkum dalam ilustrasi yang sangat menarik dan bahasa yang membumi buku ini dapat menjadi panduan bagi semua orang. Tidak ketinggalan, di buku ini Anda bisa menemukan rajutan kisah inspiratif para sahabat Prita Merry Riana, Moza Pramita, dan Ria Hanin "Coffee Toffee"
Buku ini bukan hanya ditulis untuk menginspirasi Anda meraih mimpi, tapi juga menjadikan kehidupan Anda lebih baik dan sejahtera.
• Luangkan Waktu min 1x sebulan untuk duduk bersama membicarakan keuangan. Diskusi 1-2 hari menjelang tanggal gajian: rencana pengeluaran bulan depan. • Alokasikan Belanja Pribadi Masing² sejumlah tertentu dalam pos pengeluaran • Libatkan Anggota Keluarga seperti anak • Saling Sepakat mengelola keuangan • Tentukan Presiden dan Menteri Keuangan dalam rumah tangga
#checklist ✓ definisikan mimpi paling penting ✓ tuliskan ✓ komunikasikan ✓ tentukan pembagian tugas ✓ cari keseimbangan mencapai mimpi
✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨
SEHAT KEUANGAN
Penghasilan Tak Kunjung Cukup? • 50% tidak bisa membedakan antara simpanan, tabungan, dan investasi • 32% gaya hidup tinggi • 18% hobi berutang
Indikator Sehat Finansial • Punya Dana Darurat min 3-12x pengeluaran rutin bulanan • Kelola Utang max total cicilan 35%, KPR max 30% • Punya Rumah • Punya Dana Pendidikan • Punya Tabungan Hari Tua • Mampu Kendalikan Gaya Hidup • Punya Asuransi • Tahu Portofolio Keuangan Keluarga
Financial Check-Up • Money Date • Hitung Kaya/Bangkrut? aset > liabilitas • Buat Catatan Harian Uang • Find Out Your Financial Score
Alokasi ZAPFIN • 2,5% (Z)akat • 5% (A)ssurance & min 5% Dana Darurat • max 60% (P)resent Consumption • min 15% (F)uture Spending & (In)vestment
Tahap Tetap Kaya • Punya Rencana Keuangan • Bebas Utang Konsumtif • Punya Dana Darurat • Investasi • Bangun Aset Aktif • Punya Penghasilan Pasif • Tetap Kaya
#checklist ✓ benahi pengeluaran ✓ catat pengeluaran ✓ hitung aset dan kewajiban ✓ miliki money diary ✓ lakukan financial check-up ✓ be rich!
Tahap Merencanakan Keuangan • Apa mimpimu? • Hitung kebutuhan dana • Susun strategi sesuai rencana • Pahami berbagai produk finansial • Implementasi rencana keuangan • Monitor dan evaluasi
HAPSARI : (HA)nya (P)erlu (S)elembar (A)ja seha(RI) » sisihkan 1 lembar ke celengan tiap hari
#checklist ✓ identifikasi mimpi ✓ buat rencana keuangan
✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨
PRODUK KEUANGAN
Aset Investasi Dasar • Aset Fisik: emas, permata, tanah, apartemen, kondotel, pohon jati mas • Aset Kertas: tabungan, deposito, surat utang, reksadana, saham • Bisnis: waralaba, usaha pribadi
Risiko Investasi • Risiko Volatilitas: naik-turunnya nilai investasi secara periodik • Risiko Likuiditas: tidak dapat diuangan segera • Risiko Gagal Bayar: modal tidak dapat kembali • Risiko Pasar: hasil investasi naik-turun mengikuti kondisi pasar keuangan • Risiko Penipuan
• Tabungan: menyimpan uang, operasional, dana darurat • Deposito: tempat parkir dalam waktu dekat • Tabungan Berjangka: disiplin menabung • Surat Utang: ORI/sukuk ritel » 2-4 tahun lagi » naik haji, um mobil • Saham: potensi keuntungan paling tinggi » >5 tahun • Emas: stabil » menengah-panjang • Properti • Reksadana: Pasar Uang (<1 tahun), Pendapatan Tetap (1-5 tahun), Campuran (>5 tahun), Saham (>8 tahun) » pilih: biaya rendah, manajemen baik, data historis
Perlindungan Keluarga • Term Life Insurance: murni, premi paling murah, jangka waktu tertentu » usia 25-40 tahun • Whole Life Insurance: proteksi seumur hidup, nilai tunai dapat diambil » usia >50 tahun • Universal Life: asuransi pendidikan, jangka waktu s.d 25 tahun, premi paling mahal • Unit Link: jangka waktu hingga 20 tahun, nilai tunai polis tidak dijamin
#checklist ✓ tidak punya utang konsumtif ✓ dana darurat 3x pengeluaran ✓ belajar & pahami ✓ start small & start now ✓ rencana keuangan
✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨
MEMBELI RUMAH
Biaya Beli Rumah • Biaya Awal: uang muka, biaya asuransi, biaya notaris, provisi bank » 40-45% dari harga jual • Cicilan: max 25-35% penghasilan bulanan • Biaya Renovasi
Faktor Persetujuan Pinjaman • Character: proses BI checking » non-perfoming loan: ditolak • Capacity: max 35% penghasilan bulanan • Collateral: nilai agunan • Conditions • Capital
Si Kecil & Uang • Earning Money: berikan pengertian bagaimana uang itu diperoleh • Spending Money: kawal anak membelanjakan uang • Saving Money: celengan di rumah (jangka pendek) & tabungan junior di bank (jangka panjang) • Giving Money: ajak rutin sedekah
Dana Pendidikan • Pilih Sekolah: anggaran uang bulanan dari gaji bulanan » max 10% • Hitung Kebutuhan Dana • Investasi • Proteksi: dana darurat & asuransi jiwa (term life)
#checklist ✓ rencana sejak dini ✓ ajari anak mengelola keuangan sejak kecil ✓ tidak fanatik pada produk berlabel pendidikan ✓ tahu kebutuhan ✓ tidak meninggalkan utang
✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨
THE PLEASURES
◻ BELANJA
Alasan Berbelanja • Buying the it thing • Sale & special offer • Guilty feeling • Peer pressure
Smart Shopping • Buat Wish List: sadar apa yang dibutuhkan • Punya Shopping Account: rekening khusus » max 10% gaji bulanan • Bayar Kas/Debit • Punya Shopping Buddy • 10 Seconds Rule! berhenti 10 detik: apakah butuh ini?
◻ LIBURAN
• Plan Everything • Itinerary • Baca Peraturan daerah tujuan • Off Season » murah
• Jangan tinggalkan tapi kurangi • Punya culinary account • Riset sebelum pesan • Atur wisata kuliner
Langkah Bebas Utang • Gunakan seluruh aset investasi untuk bayar • Buat daftar prioritas utang • Lakukan negoisasi dengan pihak bank • Cari tambahan arus kas • Jangan buat transaksi baru
✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨
MASA PENSIUN YANG NYAMAN
Sumber Dana Pensiun • Jaminan Hari Tua (JHT): 3,7% pemberi kerja, 2% peserta » bagi hasil 2% diatas deposito • Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK): iuran kontribusi pemberi kerja & peserta, tidak menjamin saldo dana pensiun yang akan diterima (≤625juta: lumpsum, >625juta: max 20% lumpsum, 80% anuitas) • Penghasilan dari Aset Investasi: saham » usia 40an: rumah kos
Dana Kesehatan • Dana Darurat: anggota keluarga × 10juta • Asuransi Kesehatan: premi max 5% dari penghasilan bulanan • Pundi² Kesehatan: setelah 65 tahun
#checklist ✓ jangan hanya buat anggaran ✓ bekerja untuk diri sendiri 1 jam sehari ✓ rekening dana pensiun: imbal hasil min 15% per tahun ✓ alokasi 10% penghasilan bulanan ✓ debit otomatis
Sejujurnya, saya menyukai buku ini, karena buku ini pas sekali dengan kebutuhan saya. Semakin sadar bahwa saya semakin tua, sudah bekerja dan berpenghasilan, sudah bisa membeli hal-hal yang saya inginkan, dan sudah terjebak menjadi impulsive buyer, namun belum melek investasi, belum punya berbagai aset, belum beli rumah, dan belum-belum lainnya. Saya yang takut untuk mencicil sesuatu, berpikir bahwa segalanya harus dibeli dengan tabungan. Saya yang punya banyak keinginan, tetapi bingung cara mewujudkannya. Saya yang harus belajar menunda membeli sesuatu yang saya inginkan dengan menabung alih-alih menghabiskan pendapatan bulanan. Saya butuh sekali buku ini dan saya senang membaca buku ini.
Saya sebelumnya malas sekali untuk melek finansial. Malas sekali. Akan tetapi, karena sadar tidak bisa begini-begini terus, karena serem melihat inflasi dana pendidikan yang baik 15% terus setiap tahun, karena serem ga bisa punya rumah meski sudah punya anak, dan karena serem-serem yang lainnya, apalagi karena saya memilih untuk bekerja tidak tetap -- pendapatan per bulan walaupun ada di range yang kurang lebih cukup tetap, saya sadar saya tidak mendapat jaminan kesehatan, bonus, dllnya.
Saya membeli buku ini (sejujurnya) dengan harga yang sangat murah. Entah 5 ribu atau 10 ribu atau bahkan 15 ribu. Saya beruntung karena ilmu yang saya dapatkan jauh lebih besar. Buku ini saya sarankan untuk kamu baca, iya kamu yang segera menuju usia 25 tahun.. kamu yang sudah menikah dan merencanakan untuk punya anak.. kamu yang mau tahu caranya agar lebih pandai mengelola keuangan.. mengapa begitu? inti paling penting dari buku ini menurut saya: saya belajar membuat perencanaan keuangan untuk menggapai mimpi-mimpi yang membutuhkan dukungan finansial, mengidentifikasi kondisi kesehatan keuangan keluarga, dan juga yang paling penting adalah membuka mata saya tentang simpanan, tabungan, dan investasi.
Saya juga suka buku ini dengan konsep ZAPFINnya, yang mana Z urutan pertama adalah Zakat. Terima kasih mbak Prita sudah berbagi ilmunya. Sangat.. sangat.. sangat.. bermanfaat.
(semoga bisa segera diamalkan.. sejujurnya saya berencana mengamalkan sejak bulan Maret 2017 hehehehehe)
ps: buku ini sangat menarik untuk saya, sebenarnya tidak butuh waktu yang lama untuk menghabiskan buku ini. saya menunda untuk menyelesaikannya, karena saya punya alasan sibuk-meninggalkan buku ini-'kepincut' menyelesaikan buku lain terlebih dahulu-hingga akhirnya tanggal 3 Juli ini, saya berniat membacanya ulang dari halaman pertama, hingga ternyata saya bisa selesaikan dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Saya selalu bersemangat ketika membaca buku-buku mengenai perencanaan keuangan dan terkadang menjadi tolak ukur sejauh mana saya sudah melakukan investasi.. hahaa kalau pas dicek disini kayaknya saya masih banyak post di Tabungan dan belum maksimal penempatan di Reksadananya =__=a
Saya menyukai pembahasan di setiap halamannya mulai pentingnya tabungan darurat, tabungan keluarga, perencanaan ketika memiliki anak, yang paling menohok saya adalah dana pendidikan anak sii luar biasa kalau dihitung-hitung sampai perguruan tinggi mbak Prita memprediksikan biaya hingga Rp 17 Milyar.. Angka yang fantastis bukan?? >__<
Saya yang masih lajang menjadi insecure juga kepikiran dari sekarang untuk membuat dana pendidikan padahal lebih penting dana untuk biaya pernikahan atau kalau misalnya mau punya fixed asset?? Belum lagi asuransi kesehatan yang penting di masa saat ini.. Tabungan haji juga perlu untuk bisa berangkat untuk 15 tahun kedepan =__=a
Intinya saya tertampar dengan buku Mbak Prita ini karena saya diingatkan betapa pentingnya menabung dan investasi dari sekarang. Dan saya inginnya mencari suami yang satu visi sama saya bahwa pentingnya investasi dan tabungan untuk masa depan kelak.. Gak ada ya kata nanti saja dipikirinnya gampang.. Time value of money semakin berkurang woy karena inflasi >__<
buku ini membantu sekali untuk mempersiapkan segala macam keinginan di masa depan agar bisa disusun dan direncanakan sebaik mungkin dari sekarang. sangat cocok untuk keluarga muda dan khususnya bagi wanita untuk mengatur kas keuangan keluarga.
tapi tidak menutup kemungkinan juga bagi pembaca pria yang ingin menambah referensi dan menambah motivasi dalam merencanakan masa depan kelurga.
buku kedua mbak Prita yang saya baca...untung ya waktu itu gak ikut PO karena ada gratisan di ijak XD
isinya sendiri menurut saya nggak ada bedanya sama buku pertamanya. yang menjadi pembeda mungkin susunan daftar isi sama referensi suku bunga dan uang -nya aja sih wq.
secara pesan, teori maupun praktek hampir 90% sama kayak buku pertamanya. tapi tetap, berhasil menampar saya dengan sindiran-sindiran ''jadi gimana perencanaan keuanganmu Mai?''
Buku ini direkomendasikan oleh salah seorang sahabat saya. Jujur saja, sebelumnya saya buta soal keuangan. Tapi mbak Prita bisa memaparkan seluk-beluk keuangan dengan jelas terutama untuk awam seperti saya. Setelah menyelesaikan buku ini, saya langsung menata kembali keuangan saya dan sekarang saya lebih bisa mengatur pemasukan/pengeluaran. Terima kasih mbak Prita Ghozie! :)
Membuka wawasan tentang perencanaan keuangan dengan langkah - langkah yang cukup detail serta ilustrasi gambar dan isi secara teknis yang menarik. Fun banget baca buku ini!
Apa mimpi finansialmu? dan apakah kamu sudah mulai bekerja untuk mendapatkannya?
#1 Punya rumah tinggal. #2 Beli kendaraan. #3 Mempersiapkan dana pendidikan anak. #4 Liburan bersama keluarga. #5 Bisa pensiun tanpa mengurangi gaya hidup saat ini.
Kelima hal ini menurut Prita Hapsari Ghozie dalam bukunya Make it Happen! ini adalah contoh mimpi dan tujuan finansial yang paling sering diinginkan orang/kliennya, terutama untuk individu atau pasangan usia 25 tahun hingga 40 tahun.
Bener enggak nih? Ada salah satu (atau malah semua) tujuan finansialmu disana?
Membaca buku ini seperti membuka cakrawala pengetahuan soal bagaimana seharusnya kita memperlakukan uang dan penghasilan yang kita peroleh. Rasanya sudah tepat sekali aku beri 5⭐ untuk buku ini. Dari sekian banyak buku finansial yang aku coba baca via gramedia digital, buku ini satu-satunya yang aku selesaikan dengan sepenuh hati. Buku lain rasanya terlalu bertele-tele dan membuat mengantuk! Entah karena penyampaian yang enak dibaca, atau karena layout bukunya memang manis sekali, buku ini sangat menyenangkan untuk dibaca! Bab pembahasannya juga cukup komprehensif ditambah banyak soal mandiri untuk bisa financial check-up.
Aku juga senang sekali bagaimana Prita Hapsari Ghozie menyelipkan soal Hubungan ASI dan keuangan keluarga relate sekali! Aku juga sangat mengapresiasi bagaimana Prita memberikan keyakinan bahwa kita tidak harus hidup melarat atau menurunkan gaya hidup saat menginginkan sesuatu. Bahwa segala sesuatunya bisa diatur, berapapun jumlah penghasilan kita. Dan asal kita mau sedikit ribet dan berusaha menyadari pentingnya uang dan bagaimana sulitnya kita mendapatkannya. Tidak asal beli-beli tanpa perhitungan masak-masak. Semua ada ilmunya.
Buku ini sendiri terdiri dari 8 bab. Bab 1 membahas keluarga dan mimpi terbesar. Membahas kalau terkadang kita sampai rela miskin mati-matian dan berbohong semua baik-baik saja demi memberikan yang terbaik buat keluarga. Aku nangis baca bab ini karena merasa "Iya Kak Prita, bener.. aku banget.. huhuhuhu"
Bab 2 mengajak kita untuk berpikir 'Sudah sehatkah keuanganmu?' hal yang paling diingat dari bab ini adalah: HENTIKAN UTANG KONSUMTIF dan HATI-HATI DENGAN CC DAN BUNGANNYA.
Bab 3 soal membuat rencana keuangan. Dari buku ini aku semakin yakin kalau kiat membagi-bagi rekening sesuai kebutuhan itu sudah benar banget! Ilmu Living, Saving dan Playingnya akan selalu aku ingat! Meski aku sempurnakan lagi sesuai kebutuhannku.
Bab 4 kita akan belajar tentang produk keuangan 101. Lewat bab ini aku jadi kenalan dengan beberapa produk bank dan opsi untuk investasi. Sejauh ini tertarik banget untuk mulai tabungan berjangka dan investasi logam mulia. Infonya bermanfaat banget.
Bab 5, 6, 7, dan 8 berturut membahas soal bagaimana langkah-langkah dan persiapan nyata untuk mencapai mimpi finansial utama yang aku sudah sebut diatas tadi, yaitu beli rumah, dana pendidikan anak, mempertahankan gaya hidup dan mensiasati persiapan dana pensiun.
Pokoknya aku sangat merekomendasikan kamu baca buku ini! penjelasannya ringkas, mudah dipahami, dilengkapi dengan beberapa penjelasan singkat tentang istilah-istilah keuangan serta simulasi. Didukung layout buku yang menarik dan cara penyampaian yang bersahabat. KEREN.
Good Financial Habit idealnya harus diterapkan sedini mungkin, bahkan sejak kita masih kecil dan masih disokong secara financial oleh orang tua.
Namun kembali lagi, Good Financial Habit ini umumnya pada beberapa orang sulit untuk diterapkan, baik karena kebiasaan hidup yang selama ini dijalani atau pun karena lingkungan.
Good Financial Habit semakin wajib ketika seseorang mulai bisa memiliki pendapatan sendiri. Hal ini terkait sifat nilai uang yang berubah-ubah dan banyaknya kejadian tak terduga yang dapat terjadi di masa yang akan datang.
Untuk anda yang baru ingin memulai menerapkan Good Financial Habit (entah karena sudah butuh atau karena dihadapkan dengan situasi baru yang mengharuskan punya skill mengatur keuangan, baca : Istri), saya merekomendasikan untuk membaca buku Make It Happen karya Prita Ghozie ini!
Walau tidak ditujukan khusus untuk kaum wanita, bagi saya buku ini memang sangat cocok dibaca khususnya oleh para wanita, baik itu yang baru memulai perjalanan karir, baru menikah atau pun ibu rumah tangga yang sudah memiliki anak.
Mengapa?
karena buku Make It Happen ini akan dapat membantu kita para kaum hawa dalam nantinya menjalankan peran sebagai 'Menteri Keungan". *Tsaaah :)
Mau tahu apa saja yang dibahas buku ini?
1. Tips mengkomunikasikan perihal keuangan dengan Pasangan. 2. Indikator keuangan yang sehat dan step by step Financial Check Up 3. Tabel pemandu pengatur arus kas bulanan & Tahunan 4. Contoh kasus perencanaan keuangan bagi pasangan bekerja dengan 1 anak 5. Penjelasan tentang berbagai produk keuangan 6. Panduan mencapai impian memiliki rumah tinggal 7. Panduan menyiapkan dana pendidikan 8. Panduan menyiapkan dana liburan 9. Contoh kasus utang kartu kredit 10. Panduan menyiapkan dana Pensiun dan banyak tips dan trick lainnya dalam menyikapi berbagai keinginan dan kendala keuangan.
Yap! selengkap itu dan tentunya sangat aplikatif.
Penuturan dan gaya bahasa serta penggambaran tiap bahasan juga membuat excited untuk segera praktek!
Dan yang bikin beda dari buku sejenis yang pernah saya baca, mba Prita banyak sharing pengalaman pribadinya sendiri di setiap bab di dalam buku Make it Happen ini.
Ada pula selipan-selipan kisah sukses dari para wanita yang berhasil dalam menggapai impian.
Tapi tentu tidak ada hal yang sempurna, begitupun buku ini.
Beberapa penjelasan ilustrasi keuangan di buku ini akan membingungkan untuk orang awam (yang tidak mempunyai background pendidikan matematika / perhitungan majemuk), karena adanya formula-formula perhitungan yang terlompati.
Tapi di era internet seperti ini, saya rasa kekurangan diatas bisa diatasi dengan mencari that missing detail formula explanation through Google :)
Happy reading and Enjoy your journey to the financial freedom through this book! :)
Ngga cuma public speaking yang bagus, storytelling Bu Prita juga bagus. Ngga heran dengan banyaknya pencapaian yang sudah beliau raih menjadikan beliau salah satu konsultan keuangan terbaik di Indonesia.
Terima kasih Bu prita sudah membagikan ilmu pengelolaan keuangan dibuku ini yang mudah dipahami untuk gen z seperti aku.
Terdiri dari 9 bab, yang menurutku sudah cukup lengkap membahas keuangan.
Pembaca dituntun untuk ● mengecek sudah sehatkah keuangan kalian ? ● Membuat rencana keuangan. ● Tips membuat anggaran mewujudkan mimpi seperti membeli rumah, mempersiapkan dana pendidikan, liburan, dana pensiun sampai gaya hidup bebas utang. ● penjelasan cara kerja kartu kredit agar tidak terjerumus suku bunga efektif. ● Mengenal produk investasi, tujuan yang tepat dan jangka waktu investasi .
💕 Buku ini juga memuat kisah pendek dari orang dengan kasus-kasus keuangan yang bisa dipetik pelajarannya.
Sebelum baca buku ini, aku tahu investasi emas, memang potensi returnnya tidak tinggi tapi resikonya rendah. Yang aku tahu kalo mau dapet untung lebih besar berarti nyimpen emasnya juga harus lama. Di buku ini disarankan di atas 5 tahun untuk jangka investasi.
Di bab terakhir penulis membahas dunia digital dan uang digital. Yang di tahun 2025 sudah tidak asing lagi. Penulis mampu memgikuti kebutuhan perkembangan zaman dan pengetahuannya buat aku terkagum.
"Be on top of the technology, otherwise technology will override us."
Ini lanjutan buku merah muda yang sudah saya bahas sebelumnya. Perencanaan keuangan mungkin belum jadi "masalah utama" yang dipandang penting dalam kehidupan, termasuk saya. Hehe 😁
Dengan buku ini, membuka mata soal banyak hal soal perencanaan keuangan. Kalau teman-teman merasa: 1. Gaji bulanan seperti lewat saja? 2. Khawatir anak-anak tidak bisa sekolah sampai jadi sarjana? 3. Punya gaya hidup tinggi, tapi diam-diam ragu apakah bisa pensiun dengan nyaman? 4. Bisnis jalan terus, tapi saldo tabungan tidak pernah tambah? 5. Bingung pilih investasi apa yang paling cocok? Teman-teman perlu baca buku ini (dan buku pink yang sebelumnya). Gimana caranya bijak mengelola keuangan saat teman-teman masih mandiri (baca: single) maupun saat sudah berkeluarga.
Menurut artikel yang pernah saya baca, 40% masalah utama perceraian adalah soal keuangan. Ngeri 😣
Dan yang menurut saya tidak dibahas dan menjadi tantangan dari perencanaan keuangan di buku ini adalah bagaimana kita sebagai sandwich generation bisa tetap Menjadi Cantik, Gaya dan Tetap Kaya? 😁
Cukup menarik dan praktis dalam menjelaskan tentang pentingnya membangun rencana keuangan untuk impian-impian dan rencana kita. Hanya saja, karena mungkin fokus audiensnya adalah perempuan, kadang saya merasa kurang relate dengan gaya bahasanya hehe. Kenapa lama dibacanya? Karena ada part yang buatku, kayaknya belum sampe sini deh tahapannya (contoh kayak KPR, aku belum berencana menyicil rumah. But good to know beberapa tips-tipsnya.)
Hal yang paling penting yang ku dapat adalah, segera audit keuangan kita. Apakah kondisi keuangan kita sehat? Dalam pengertian paling dasar, sehat berarti pengeluaran kita tidak lebih besar dari pemasukan kita. Setelahnya, ada lagi tahapan untuk membuat keuangan kita semakin sehat: Punya dana darurat paling minimal 3x gaji/pemasukan per bulan. Idealnya, kita punya dana darurat 12x gaji.
Setelahnya, barulah kita dijelaskan lebih lanjut mengenai membangun rencana-rencana jangka panjang seperti KPR rumah, membiayai sekolah anak, liburan, dan lain-lainnya. Termasuk, memilih produk keuangan yang cocok sesuai kebutuhan serta bagaimana melakukan perhitungan.
Pernah membaca buku ini sekitar tahun 2014 awal. Namun pada saat itu memang belum tertarik dengan topik finansial karena saya masih berprinsip bahwa hidup cukup dengan berhemat dan menabung. Saya bukan orang yang boros sehingga selalu merasa aman hanya dengan menabung sebagian besar pendapatan. Tapi semakin ke sini semakin terpapar produk perbankan (dulu sekali bermula dari TRM di bank sebelah kantor), sehingga mulai paham pentingnya melek finansial. Kebetulan juga buku Make It Happen! cetak ulang dengan cover yang lebih catchy (ini penting) sehingga akhirnya saya membeli dan membaca ulang buku ini. Make It Happen! ini buku yang mudah dicerna dan informatif bahkan bagi pembaca yang masih awam finansial macam saya. Ada bimbingan step to step juga untuk mengecek kesehatan keuangan, membuat arus kas bulanan dan tahunan, hingga mewujudkan mimpi dalam hidup. Di setiap akhir bab terdapat Checklist Prita yang menyarikan isi bab, hal ini cukup membantu pembaca untuk meng-highlight hal-hal penting yang bisa dilakukan.
Meraih hidup sejahtera dimulai dari diri sendiri. Seingat aku sih ini kedua kalinya aku baca buku ekonomi keuangan ini, yang pertama hanbook dan kali kedua ini membaca ulang e-booknya di Gramedia Digital, selalu suka dengan tulisannya mba Prita dibuku ini yang ringkas, sederhana dan mudah dimengerti juga dilengkapi dengan ilustrasi, serta tips-tips ringan dan latihan soal buat diri sendiri, harapan saya sih baca buku ini gak muluk-muluk biar ilmunya nyantol dan dapat teraplikasikan dengan baik.
Bacaan dengan 290 halaman ini berisi, inspiratif dan ringan, untuk saya buku ini cukup memotivasi plus sebagai reminder berulang kalo salah satu usaha untuk mewujudkan mimpi nyaman, bebas hutang dan hidup sejahtera nantinya bisa dicapai dengan upaya perencanaan keuangan yang baik, dan mengenal kebiasaan-kebiasaan mengelola keuangan sehat yang harus dimulai sejak sekarang dan jangan ditunda.
Karena kekuatan untuk mewujudkan mimpi-mimpi masa depan itu bukan di tangan orang lain tapi ada di tangan kita. So, Make it Happen!
Siapa yang gajinya 10 koma? Tanggal 10 sudah koma, maksudanya. Eheeee..
"Make it Happen!" yang ditulis oleh Prita H. Ghozie adalah buku kedua yang saya selesaikan di bulan Januari 2021. Melalui buku ini saya belajar untuk lebih sadar tentang perencanaan keuangan pribadi dan jadi tahu betapa masih rendahnya literasi keuangan masyarakat Indonesia yang ada di urutan 43 dari 55 negara (Jappelli 2009).
Fenomena gaji bulanan habis ditengah jalan memang sering dirasakan oleh banyak orang. Bagaimana mau menabung dan berinvestasi kalau untuk kebutuhan hidup sehari-hari saja terpaksa harus berhemat dari tanggal sepuluh hingga tanggal gajian berikutnya.
Ternyata akar masalahnya adalah: 1. 50% masyarakat kita belum bisa membedakan antara simanan, tabungan, dan investasi. 2. 32% karena gaya hidup yang tinggi. 3. 18% karena hobi berhutang.
Untuk itu, Prita memberikan tiga tips untuk mengelola pengeluaran bulanan dengan membuat 3 post pengeluaran: 1. Living; mencakup pengeluaran rutin bulanan, cicilan, KPR, dan utang pribadi lainnya. Referensi alokasinya adalah 60% dari pengahasilan. 2. Saving; mencakup dana asuransi, menabung dan berinvestasi sebesar 30% dari penghasilan. 3. Playing; mencakup pengeluaran untuk hiburan, liburan, hingga dana untuk berderma sebanyak 10% dari penghasilan.
Merencanakan keungan pribadi itu sangat penting agar kita bisa mencapai tujuan-tujuan keuangan kita di kemudian hari. Misalnya seperti, dana menikah, dana pendidikan anak, hingga dana pensiun. Kenapa hal itu perlu direncakan, terutama dana pensiun? Karena kita tidak akan selamanya bisa bekerja seperti sekarang. Usia semakin bertambah, fisik semakin menua, dan suatu saat kita pasti akan memasuki masa pensiun. Saat masa pensiun itu tiba, kita sudah tidak lagi bekerja, tetapi kebutuhan untuk bertahan hidup akan selalu ada.
Maka, agar bisa menjalani masa pensiun dengan tenang dan mandiri tentunya harus dipersiapkan sejak saat ini. Caranya dengan, secara konsisten, menyisihkan sekian persen pendapatan saat ini untuk diinvestasikan di produk keuangan yang memberikan imbal hasil yang sesuai dengan tujuan kita. Selain itu, merencanakan dana pensiun sejak dini juga bisa memutus mata rantai "sandwich generation" untuk keturuanan kita di kemudian hari, lho.
Nah, buku ini buku yang tepat jadi panduan dan referensi kalau kamu mulai sadar untuk merencanakan dana pensiun dan dana-dana lainnya yang sesuai dengan tujuan investasimu. Untuk itu, saya dengan senang hati memberikan 5 bintang untuk buku ini. Karena menabung saja tidak cukup, kawan. Ingat, ada inflasi sekitar 4% tahun! Tidak mau kan aset kita tergerus begitu saja? ;)
It's your money! If you don't care about it, who else will?
Buku terkait finansial pertama yang saya baca via @ipusnas.id . Karena suka dengan isinya, selesai baca masukin ke WL untuk beli versi fisiknya kelak..🤩
Buku yang tidak sekadar berisi teori, tapi juga dijabarkan contoh perencanaan keuangannya secara detail dengan bahasa yg ringan. Saking antusias membacanya, sempat dibuat "halu" tiap liat digit angka yg gede-gede...🙊
➖➖➖
"Dunia dengan ilmu dunia, akhirat dengan ilmu akhirat. Mengelola rezeki dengan sebaik-baiknya itu ada ilmunya. Dan ilmu ini yg disebut perencaan keuangan atau financial planning."
Buku ini tidak hanya memberi banyak tips dan teknik tentang perencanaan keuangan saja, tapi juga banyak memberikan basic mindset terkait uang dan teknik pengelolaannya dengan baik. Informasi didalam buku ini juga dijelaskan dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami. Di segala aspek kehidupan memang butuh uang, tapi jangan sampai jadikan uang yang mampu mempengaruhi hidup anda. Rencanakan, aplikasikan dan pencatatan.
Walaupun saat ini belum berkeluarga, buku ini dapat menjadi gambaran tentang bagaimana pengelolaan keuangan dalam keluarga yang baik.
All our dreams can come true if we have the courage to pursue them.
Setiap orang berhak memiliki mimpi. Setiap orang juga berhak berusaha mewujudkan mimpinya. Berhasrat tanpa memiliki pengetahuan hanya akan menjadi sebuah nafsu. Berhasrat tanpa uang dan usaha hanya akan menjadi sebuah angan-angan. Saya selalu percaya bahwa rezeki sudah diatur oleh Tuhan YME. Namun, saya juga sangat percaya bahwa semakin banyak rezeki yang kita terima, timbul tanggung jawab yang lebih besar untuk mengelolanya dengan baik.
Berusaha, Berdoa dan Bersyukur selalu menjadi mantra terhebat.
Buku yang bagus terutama untuk para orang tua yang sedang bingung mengatur keuangan dan menyiapkan dana pendidikan untuk anak (dengan inflasi 15% tiap tahunnya) , dana pensiun untuk hari tua (mari hentikan sandwich generation), dana kesehatan, dana darurat, dana berlibur.
Bagaimana caranya ? Jangan menabung uang di bank karena ga akan kekejar, jadi sebaiknya gunakan instrumen keuangan yang ada saat ini, (sebaiknya yang sesuai syariah).
Terimakasih bukunya mbak Prita, sangat membantu sekali untuk keuangan saya!!
Buku pertama mengenai perencanaan keuangan yang saya baca. Meskipun isinya membicarakan keuangan dan cenderung serius, saya sangat menyukai gaya penyampaiannya yang straightforward dan sangat applicable untuk kehidupan sehari-hari. Saat membaca ini pun saya jadi sering berpikir sendiri bagaimana kondisi keuangan keluarga saat ini, dan jadi termotivasi untuk mulai membuat perencanaan keuangan ke depannya.
what do you want to be? Look rich or Be rich? Whether you choose, you need to understand the consequence. Remember that every action you take have its consequence. Gaji tidak berhubungan dengan kaya tetapi dengan lifestyle. ITS TRUE!! Kekuatan finansial justru tidak terlalu ditentukan penghasilan tetapi lebih condong pada pengeluaran.
Gimana sih 8 indikator sehat finansial ala Mbak Prita? 1. Punya Dana Darurat minimal 3x Pengeluaran tiap bulan. Remember "CASH IS KING" 2. Mampu mengelola utang dengan cicilan < 35% penghasilan bulanan. 3. Punya rumah tinggal 4. Punya dana pendidikan 5. Punya dana Pensiun 6. Mampu mengendalikan LIFESTYLE 7. Punya proteksi asuransi 8. Tahu portofolio keuangan keluarga
-Rezeki yang kita terima hari ini pasti cukup dengan porsi terbaik yang diukur oleh Allah SWT. -
Such a good and educating book for newbie in managing financial~~
Sangat menyadarkan pentingnya merencanakan keuangan. Yang awalnya mikir, cukup dengan nabung, jadi berpikir untuk investasi. Jadi tersadar bahwa dana anak dan pendidikan sangat besar sehingga perlu dipikirkan matang matang dari awal. Terima kasih Mbak Prita
Gak pernah ngerasa rugi kalo baca buku dari mbak prita. Enak dibaca dan gak banyak basa basi. Di buku make it happen saya mendapat ilmu untuk step by step mencapai mimpi dengan berbagai teknik yg simple tapi real
Sangat membuka mindset saya dalam perencanaan keuangan. Mulai dari mimpi sederhana sampai life goal setiap orang yaitu pensiun nyaman! Buku yang wajib dibaca sama siapapun, khususnya buat kalian-kalian yang baru memulai karir agar supaya gaji kalian ga cuma numpang lewat😂
Buku finance yang sangat ringan untuk dibaca, isinya sangat bermanfaat, informatif dan practical. I will definitely read this book again apabila nanti telah berkeluarga. Haha terima kasih Gramedia Digital atas pinjaman bukunya!
Untuk seseorang yang awam mengenai pengetahuan finansial, buku ini sangat bagus untuk mempelajarinya. Bagaimana kita bisa mengevaluasi aset kita dan mencapai beberapa tujuan keuangan kita, ternyata dijabarkan sejelas mungkin di sini. Really worth to read! ✨
Buku ini bagus bagi mereka yg benar-benar sudah mapan dan ingin membangun rumah tangga kelak. Sayangnya, pas saya baca kurang relate, bintang 3 sudah cukup untuk buku yg mendorong pembacanya berhati-hati merencanakan keuangan.
Buku ini mengubah hidup saya terhadap uang. Ternyata uang benar-benar harus dikelola dengan tepat dan ada porsinya masing-masing. Tidak sebatas membeli keinginan tapi dicek dulu apakah itu butuh? Terlebih, bahasanya mudah dimengerti dan dipraktikkan. Keren bgt Mba Prita 😍😍