What do you think?
Rate this book
Komik Persatuan Ibu-Ibu
“Welcome to the jungle!”
Waktu saya melahirkan, beberapa teman memberi ucapan bernada demikian. Terdengar seperti lucu-lucuan sih, tapi setelah dijalani ternyata seram juga.
Menjadi ibu adalah sesuatu yang besar, namun sebetulnya terdiri dari perjuangan dan pencapaian-pencapaian kecil yang dialami sehari-hari. Hal-hal sehari-hari itulah yang kemudian saya tuangkan ke dalam Komik Persatuan Ibu-ibu.
Saya berharap, komik ini bisa menjadi langkah kecil agar para ibu tidak merasa sendirian dalam berjuang. Bahwa seorang ibu itu boleh merasa kurang piknik, boleh merasa lelah, boleh gagal diet, boleh sesekali terlihat konyol, pokoknya boleh terlihat tidak sempurna. Because there’s no way to be a perfect mother. But there are so many many ways to be a fun(ny) one! :)
Salam,
Puty Puar
Ibu, blogger, ilustrator, & kreator @byputy
Waktu saya melahirkan, beberapa teman memberi ucapan bernada demikian. Terdengar seperti lucu-lucuan sih, tapi setelah dijalani ternyata seram juga.
Menjadi ibu adalah sesuatu yang besar, namun sebetulnya terdiri dari perjuangan dan pencapaian-pencapaian kecil yang dialami sehari-hari. Hal-hal sehari-hari itulah yang kemudian saya tuangkan ke dalam Komik Persatuan Ibu-ibu.
Saya berharap, komik ini bisa menjadi langkah kecil agar para ibu tidak merasa sendirian dalam berjuang. Bahwa seorang ibu itu boleh merasa kurang piknik, boleh merasa lelah, boleh gagal diet, boleh sesekali terlihat konyol, pokoknya boleh terlihat tidak sempurna. Because there’s no way to be a perfect mother. But there are so many many ways to be a fun(ny) one! :)
Salam,
Puty Puar
Ibu, blogger, ilustrator, & kreator @byputy
144 pages, Paperback
First published May 1, 2018
5 people are currently reading
127 people want to read
About the author
Puty Puar
8 books1,377 followersMom, illustrator, content creator, book author & enthusiast. Initiator and general manager of 'Buibu Baca Buku', a book club aiming to empower Indonesian women (especially mothers!) through literacy.
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 30 of 99 reviews
March 12, 2024
Ini adalah buku kedua dari Puty Puar yang aku baca—setelah Happiness is Homemade. Aku belum jadi ibu-ibu, tapi membaca ini bisa membuatku turut merasakan bagaimana seorang perempuan untuk pertama kalinya menjadi ibu. Transisi yang mengagetkan karena akan ada banyak perubahan yang terjadi dalam diri sang perempuan.
Jenaka dan apa adanya, buku ini mengambil sudut pandang penulis saat menjalani masa-masa setelah melahirkan dan prosesnya mengurus sang anak. Namun, tak hanya dari sisi ibu, sisi bapak—sang suami—juga sedikit disinggung betapa luar biasanya peran mereka. Yah, menjadi orang tua akan membentuk pengalaman yang berbeda untuk setiap orangnya. Mau membaca atau belajar dari ratusan orang pun, pengalaman kita (sebagai orang tua) adalah hal yang autentik. Hanya kita yang tahu.
Jenaka dan apa adanya, buku ini mengambil sudut pandang penulis saat menjalani masa-masa setelah melahirkan dan prosesnya mengurus sang anak. Namun, tak hanya dari sisi ibu, sisi bapak—sang suami—juga sedikit disinggung betapa luar biasanya peran mereka. Yah, menjadi orang tua akan membentuk pengalaman yang berbeda untuk setiap orangnya. Mau membaca atau belajar dari ratusan orang pun, pengalaman kita (sebagai orang tua) adalah hal yang autentik. Hanya kita yang tahu.
October 10, 2024
ini adalah buku pertama karya Puty Puar yang aku baca. ilustrasi dalam buku ini sangat eye-pleasing, dan banyak terselip humor ringan yang menghibur. komik ini menggambarkan pengalaman pertama menjadi ibu, yang sering kali cukup mengejutkan. Mbak Puty menceritakan bagaimana pengalaman transisi setelah melahirkan dan bagaimana ia beradaptasi dengan tahap-tahap selanjutnya, seperti menyusui, MPASI, dan lain-lain.
ada satu kutipan di buku ini yang sangat aku suka.
"the moment a child is born, the mother is also born. she never existed before. the woman existed, but the mother, never. a mother is something absolutely new."
i will definitely read more of Mbak Puty's work!
ada satu kutipan di buku ini yang sangat aku suka.
"the moment a child is born, the mother is also born. she never existed before. the woman existed, but the mother, never. a mother is something absolutely new."
i will definitely read more of Mbak Puty's work!
May 10, 2019
berkat komik ini saya mengerti kenapa instagram buibu isnya foto anak semua :))
April 20, 2022
Aku baca buku ini dari ipusnas
Awalnya iseng scrolling di app ipusnas ada buku seru apa aja dan ketemulah bukunya Kak Puty. Ini pengalaman pertama aku baca tulisannya dan AKU SUKA.
Ilustrasinya imut dan lucu, bahasa yang digunakan juga bahasa keseharian dan mudah dicerna.
Cerita yang disampaikan ringan dan sepertinya relatable dengan keadaan ibu-ibu jaman sekarang. Walaupun aku belum jadi ibu, tapi paling tidak aku bisa bersimpati sama kerabat atau teman yang sudah jadi ibu muda. Sedikitnya aku bisa 'mengintip' kehidupan mereka yang tidak banyak diungkapkan.
Ada beberapa quote yang aku suka dari buku ini:
Awalnya iseng scrolling di app ipusnas ada buku seru apa aja dan ketemulah bukunya Kak Puty. Ini pengalaman pertama aku baca tulisannya dan AKU SUKA.
Ilustrasinya imut dan lucu, bahasa yang digunakan juga bahasa keseharian dan mudah dicerna.
Cerita yang disampaikan ringan dan sepertinya relatable dengan keadaan ibu-ibu jaman sekarang. Walaupun aku belum jadi ibu, tapi paling tidak aku bisa bersimpati sama kerabat atau teman yang sudah jadi ibu muda. Sedikitnya aku bisa 'mengintip' kehidupan mereka yang tidak banyak diungkapkan.
Ada beberapa quote yang aku suka dari buku ini:
Kadang "perjuangan" di media sosial yang paling berat adalah untuk menerima, mensyukuri dan merasa cukup
if evolution really works, how come mothers one have two hands?
karena berubah itu pasti
May 11, 2019
First of all, ebooknya aku beli di Google Play hanya seharga Rp.28. Bahagiaaaa.
Dari sekian ebook yang aku beli pas diskon gila-gilaan itu, komik ini yang pertama aku baca. Sudah lama masuk wishlist, tapi biasalah ibu-ibu, beli susu anak dulu.
Dan isi komik ini memang rasanya semua yang aku pernah alami. Bacanya sambil senyum-senyum, nyengir ala ketahuan. Wajib baca deh buat para calon ibu dan ibu-ibu juga biar tahu di dunia ini gak sendirian ngerasain suka duka menjadi ibu.
Dari sekian ebook yang aku beli pas diskon gila-gilaan itu, komik ini yang pertama aku baca. Sudah lama masuk wishlist, tapi biasalah ibu-ibu, beli susu anak dulu.
Dan isi komik ini memang rasanya semua yang aku pernah alami. Bacanya sambil senyum-senyum, nyengir ala ketahuan. Wajib baca deh buat para calon ibu dan ibu-ibu juga biar tahu di dunia ini gak sendirian ngerasain suka duka menjadi ibu.
Read
May 25, 2018‘Komik Persatuan Ibu-Ibu’ sebagaimana judulnya adalah komik yang berisi curhatan saya sebagai ibu muda anak satu yang lagi ‘norak-noraknya’, yang serasa paling ‘berat’ kehidupannya setelah punya anak.
Tokoh utama di komik ini adalah Antariksa dan Ibu Antariksa. Ada tokoh pendukung lain seperti Abi Antariksa, Madam, serta nenek kakeknya Antariksa. Setiap komik hanya terdiri satu atau dua halaman sehingga buku ini amat sangat ringan dan (mudah-mudahan) tidak akan jadi beban. Selain komik ada juga beberapa kutipan yang berhubungan dengan kehidupan sebagai seorang ibu.
Walaupun komik ini konsepnya lucu-lucuan, namun saya punya pesan yang saya harapkan bisa sampai kepada pada ibu-ibu pembacanya: embrace the imperfection. Sebagaimana buku ‘Happiness is Homemade’ yang saya harapkan bisa membuat orang-orang lebih bersyukur atas kebahagiaan-kebahagiaan kecil yang tidak Instagramable, melalui komik ini saya ingin mengingatkan bahwa: ibu-ibu nggak harus sempurna seperti yang ditampilkan oleh para selebriti dan selebgram.
Saat saya berbagi curhatan melalui Instagram dan mendapatkan komentar: “Samaaa banget, aku juga,” saya merasa: oh saya nggak sendirian. Oh wajar ya saya stress. Oh wajar ya saya nggak langsing-langsing. Oh wajar ya sirik ingin piknik.
Di era digital sekarang ini, dimana kita sebagai ibu-ibu nyaris selalu mengacu ke media sosial, ada tendensi untuk selalu membandingkan diri dengan orang lain sehingga kita selalu merasa kurang. Padahal sebetulnya masalah-masalah sehari-hari beserta hal-hal konyol lainnya dialami juga oleh ibu-ibu lain. Melalui komik ini, saya ingin menyampaikannya: ibu-ibu itu masalahnya sama kok, kegalauannya juga mirip-mirip, jadi yuk bersatu. Yuk berhenti saling mengkotak-kotakkan dan membanding-bandingkan. Yuk bersatu dan berbagi lalu saling menguatkan.
Tokoh utama di komik ini adalah Antariksa dan Ibu Antariksa. Ada tokoh pendukung lain seperti Abi Antariksa, Madam, serta nenek kakeknya Antariksa. Setiap komik hanya terdiri satu atau dua halaman sehingga buku ini amat sangat ringan dan (mudah-mudahan) tidak akan jadi beban. Selain komik ada juga beberapa kutipan yang berhubungan dengan kehidupan sebagai seorang ibu.
Walaupun komik ini konsepnya lucu-lucuan, namun saya punya pesan yang saya harapkan bisa sampai kepada pada ibu-ibu pembacanya: embrace the imperfection. Sebagaimana buku ‘Happiness is Homemade’ yang saya harapkan bisa membuat orang-orang lebih bersyukur atas kebahagiaan-kebahagiaan kecil yang tidak Instagramable, melalui komik ini saya ingin mengingatkan bahwa: ibu-ibu nggak harus sempurna seperti yang ditampilkan oleh para selebriti dan selebgram.
Saat saya berbagi curhatan melalui Instagram dan mendapatkan komentar: “Samaaa banget, aku juga,” saya merasa: oh saya nggak sendirian. Oh wajar ya saya stress. Oh wajar ya saya nggak langsing-langsing. Oh wajar ya sirik ingin piknik.
Di era digital sekarang ini, dimana kita sebagai ibu-ibu nyaris selalu mengacu ke media sosial, ada tendensi untuk selalu membandingkan diri dengan orang lain sehingga kita selalu merasa kurang. Padahal sebetulnya masalah-masalah sehari-hari beserta hal-hal konyol lainnya dialami juga oleh ibu-ibu lain. Melalui komik ini, saya ingin menyampaikannya: ibu-ibu itu masalahnya sama kok, kegalauannya juga mirip-mirip, jadi yuk bersatu. Yuk berhenti saling mengkotak-kotakkan dan membanding-bandingkan. Yuk bersatu dan berbagi lalu saling menguatkan.
June 12, 2019
Lucu dan seru! Ilustrasinya juga menggemaskan 😍😍
January 3, 2021
Buku pertama di 2021 nih haha. Ilustrasinya imut, suka deh. Jadi kepikiran ternyata jadi ibu itu berat sekali ya haha. I love you, Ibu!
March 14, 2023
Kayaknya ini ketiga kalinya aku baca dan masih aja relate sama isinya. Kecuali part kecoa ya, tetep suami yg handle & aku bagian kabur tutup pintu jejeritan 😂
April 25, 2021
Mau bagaimanapun, orangtua juga sejatinya setiap hari sedang belajar menjadi orangtua yang baik.
Terus kenapa kita nggak belajar aja juga buat jadi anak yang baik?
Terus kenapa kita nggak belajar aja juga buat jadi anak yang baik?
February 16, 2022
Kocakk!
Belum jadi ibu-ibu sih tapi bisa relate sama cerita di buku ini karena kayaknya hampir semua ibu-ibu (di sekitarku) punya kisah yang sama. Suka banget sama ilustrasinya, meskipun waktu baca ini via ipusnas gatau kenapa gambarnya kepotong. Fun banget, cocok buat jadi bacaan istirahat makan siang ☺️
Belum jadi ibu-ibu sih tapi bisa relate sama cerita di buku ini karena kayaknya hampir semua ibu-ibu (di sekitarku) punya kisah yang sama. Suka banget sama ilustrasinya, meskipun waktu baca ini via ipusnas gatau kenapa gambarnya kepotong. Fun banget, cocok buat jadi bacaan istirahat makan siang ☺️
June 7, 2019
Pertama kali betah baca ebook nonstop baca komik ini. Belinya di Google Play Books, waktu itu pas dapat harga promo Ramadan, 28 ebook ngga sampai seribu rupiah. Kok bisa? Iya lagi beruntung aja bisa tahu promo ini dari seorang teman online, haha. Kabarnya sekarang promonya sudah tidak ada, alias hilang. Jadi kembali ke harga normal.
Baca komik ini saat waktunya Isya tidur, harusnya saya ikut tidur tapi sedang tidak bisa tidur karena minum kopi. Maunya ngeblog bayar hutang tulisan yang sudah dua hari beranak pinak, tapi jatuhnya kesini juga akhirnya, baca komik. Eh keterusan sampai habis, haha.
Isinya "duh ini aku bangeeet" sama seperti yang saya alami mulai dari Isya umur tiga hari sampai segede ini. Empat bulan bukan waktu yang sebentar, tahu-tahu si bayi sudah tambah panjang, tambah lebar.
Termasuk wacana-wacana kita sebagai ibok-ibok yang awalnya terdengar idealis, haluwww maksimal jadinya. Apalagi kalo ada yang ngajakin bukber, udah itu kayaknya 80% wacana.
Sekilas komik sederhana ini hanya sekedar hiburan sambil lalu menjelang buka puasa, tapi sebenarnya ada banyak pengingat yang digambarkan oleh author bagi ibu-ibu muda yang kadang memilih untuk idealis ini. Jangan punya ekspektasi berlebihan. Jangan bandingkan anak-anak. Jangan juga keras terhadap diri sendiri. Banyak deh pokoknya.
Selain lucu juga menjadi motivasi tersendiri bahwa kita juga manusia. Manusia yang butuh piknik.
Sesimple bukber misalnya.
Tapi sampai hari ke-16 puasa hanya menjadi sebuah mimpi dan wacana. Udahlah ya memang lebih nyaman di rumah 😌
Author : Puty Puar
Cetakan pertama, Mei 2018. 134 halaman.
Bentang Pustaka.
⭐4/5
#gerakanoneweekonebook #oneweekonebook #rwcodop2019 #OneDayOnePost #Day16
Baca komik ini saat waktunya Isya tidur, harusnya saya ikut tidur tapi sedang tidak bisa tidur karena minum kopi. Maunya ngeblog bayar hutang tulisan yang sudah dua hari beranak pinak, tapi jatuhnya kesini juga akhirnya, baca komik. Eh keterusan sampai habis, haha.
Isinya "duh ini aku bangeeet" sama seperti yang saya alami mulai dari Isya umur tiga hari sampai segede ini. Empat bulan bukan waktu yang sebentar, tahu-tahu si bayi sudah tambah panjang, tambah lebar.
Termasuk wacana-wacana kita sebagai ibok-ibok yang awalnya terdengar idealis, haluwww maksimal jadinya. Apalagi kalo ada yang ngajakin bukber, udah itu kayaknya 80% wacana.
Sekilas komik sederhana ini hanya sekedar hiburan sambil lalu menjelang buka puasa, tapi sebenarnya ada banyak pengingat yang digambarkan oleh author bagi ibu-ibu muda yang kadang memilih untuk idealis ini. Jangan punya ekspektasi berlebihan. Jangan bandingkan anak-anak. Jangan juga keras terhadap diri sendiri. Banyak deh pokoknya.
Selain lucu juga menjadi motivasi tersendiri bahwa kita juga manusia. Manusia yang butuh piknik.
Sesimple bukber misalnya.
Tapi sampai hari ke-16 puasa hanya menjadi sebuah mimpi dan wacana. Udahlah ya memang lebih nyaman di rumah 😌
Author : Puty Puar
Cetakan pertama, Mei 2018. 134 halaman.
Bentang Pustaka.
⭐4/5
#gerakanoneweekonebook #oneweekonebook #rwcodop2019 #OneDayOnePost #Day16
February 17, 2024
Wah, aku suka sekali!
Ini adalah realita keseharian ibu-ibu yang disampaikan dalam wujud komik. Di satu sisi, aku akan tergelitik akan pesannya. Di sisi lain, aku merasa mendapatkan dukungan karena meyakini bahwa apa yang kualami juga dialami oleh ibu-ibu di luar sana.
Buku ini tidak hanya cocok dibaca untuk perempuan yang baru saja menambah peran sebagai ibu, tetapi juga calon ibu dan perempuan-perempuan yang sudah menahun menyandang titel sebagai ibu.
Kalau kamu adalah ibu muda, buku ini akan memelukmu di tengah kesulitan yang tengah kau hadapi. Buku ini akan ikut merayakan kebahagiaan atas pencapaian (sekecil apa pun) yang dilalui si kecil.
Kalau kamu seorang perempuan yang bermaksud menjadi ibu, buku ini akan menyodorkan realita yang perlu kamu ketahui sebagai seorang ibu. Bukan hanya sisi manis, buku ini menyuguhkan kegundahan dan tantangan menghadapi si kecil.
Kalau kamu adalah seorang ibu yang anak-anakmu sudah "besar", buku ini akan mengajakmu bernostalgia. Buku ini mengajakmu tertawa. Di sisi lain, buku ini akan memelukmu karena telah berhasil melalui hari-hari dengan baik.
Ah, pesan buku yang bisa dihabiskan dalam sekali duduk ini semakin menarik dengan goresan komik karya penulis; kutipan yang sederhana, tetapi mengena; dan juga perpaduan warna yang tidak berlebihan. Buku ini layak kusebarluaskan ke semua perempuan dan juga lelaki agar kita semua paham apa yang dilalui seorang perempuan sebagai ibu.
Komik Persatuan Ibu-Ibu • Puty Puar • Bentang Komik • 2018 • 134 hlm.
--
There's NO WAY to be a PERFECT mother.
(BUT THERE ARE MANY MANY MANY WAYS to be a FUN(NY) one!!!)
Hlm. 27
mom can do anything BUT NOT everything.
Hlm. 32
Kadang PERJUANGAN di MEDIA SOSIAL yang paling berat adalah menerima, mensyukuri & merasa cukup.
Hlm. 36
HAMIL harus banyak makan
MENYUSUI harus banyak makan
LEPAS MENYUSUI harus makan sisa makanan anak ....
JADI, KAPAN KURUSNYA?
Ibu juga manusia, kadang (tulisan dicoret) SERING INGIN PIKNIK.
Namun, jangan LUPA menyisihkan waktu untuk diri SENDIRI.
Hlm. 76
Namun, pada akhirnya ... tidak ada yg mengalahkan rasa bahagia saat anak kita memeluk & menyampaikan cintanya pada kita dengan caranya.
Ini adalah realita keseharian ibu-ibu yang disampaikan dalam wujud komik. Di satu sisi, aku akan tergelitik akan pesannya. Di sisi lain, aku merasa mendapatkan dukungan karena meyakini bahwa apa yang kualami juga dialami oleh ibu-ibu di luar sana.
Buku ini tidak hanya cocok dibaca untuk perempuan yang baru saja menambah peran sebagai ibu, tetapi juga calon ibu dan perempuan-perempuan yang sudah menahun menyandang titel sebagai ibu.
Kalau kamu adalah ibu muda, buku ini akan memelukmu di tengah kesulitan yang tengah kau hadapi. Buku ini akan ikut merayakan kebahagiaan atas pencapaian (sekecil apa pun) yang dilalui si kecil.
Kalau kamu seorang perempuan yang bermaksud menjadi ibu, buku ini akan menyodorkan realita yang perlu kamu ketahui sebagai seorang ibu. Bukan hanya sisi manis, buku ini menyuguhkan kegundahan dan tantangan menghadapi si kecil.
Kalau kamu adalah seorang ibu yang anak-anakmu sudah "besar", buku ini akan mengajakmu bernostalgia. Buku ini mengajakmu tertawa. Di sisi lain, buku ini akan memelukmu karena telah berhasil melalui hari-hari dengan baik.
Ah, pesan buku yang bisa dihabiskan dalam sekali duduk ini semakin menarik dengan goresan komik karya penulis; kutipan yang sederhana, tetapi mengena; dan juga perpaduan warna yang tidak berlebihan. Buku ini layak kusebarluaskan ke semua perempuan dan juga lelaki agar kita semua paham apa yang dilalui seorang perempuan sebagai ibu.
Komik Persatuan Ibu-Ibu • Puty Puar • Bentang Komik • 2018 • 134 hlm.
--
There's NO WAY to be a PERFECT mother.
(BUT THERE ARE MANY MANY MANY WAYS to be a FUN(NY) one!!!)
Hlm. 27
mom can do anything BUT NOT everything.
Hlm. 32
Kadang PERJUANGAN di MEDIA SOSIAL yang paling berat adalah menerima, mensyukuri & merasa cukup.
Hlm. 36
HAMIL harus banyak makan
MENYUSUI harus banyak makan
LEPAS MENYUSUI harus makan sisa makanan anak ....
JADI, KAPAN KURUSNYA?
Ibu juga manusia, kadang (tulisan dicoret) SERING INGIN PIKNIK.
Namun, jangan LUPA menyisihkan waktu untuk diri SENDIRI.
Hlm. 76
Namun, pada akhirnya ... tidak ada yg mengalahkan rasa bahagia saat anak kita memeluk & menyampaikan cintanya pada kita dengan caranya.
August 7, 2020
UPDATE
Udah lama banget ya, saya nggak ngulas di Goodreads? Jadi ketahuan saya jarang baca buku, hehe. Sebetulnya sih lebih banyak, tapi jarang yang selesai. Buku ini pun karena bentuknya novel grafis dan ringan, sehingga bisa dihabiskan sekali duduk.
Saya yakin dengan arus informasi yang sederas ini, pembicaraan masalah ibu-ibu mulai dari baby blues, post partum depression, mom shaming, sampai baby led weaning sudah diketahui banyak orang walaupun mereka bukan ibu-ibu. Saya juga yakin ada yang masih belum familier. Komik ini bagusnya cocok untuk semua, yang berarti meski belum mengerti lama-lama akan lumayan paham setelah membacanya, dan yang sudah paham akan menganggukkan kepalanya karena merasa relate. Kata ibu-ibu di judulnya bukan merujuk pada target pembaca saja. Komik ini bisa jadi sumber tambahan bagi yang ingin mengetahui bagaimana rasanya menjadi seorang ibu baru.
Untuk para ibu baru sendiri? Seperti banyak postingan di Instagram yang suka memuat tajuk 'Cuma Ibu yang Tahu Kalau...', di sini pun banyak contoh keseharian dari keluarga penulis yang tentunya tak jauh beda dengan keluarga lain. Menyusui sampai anak tidur, lalu ikutan tidur juga. Bergadang karena anak terbangun tengah malam (dan memang harus dibangunkan untuk menyusu). Dikasih ini, anak maunya itu. Dan masih banyak lagi. Saya suka kolom medali-medali yang memuat kategori unik, seperti juara satu habisin makanan sisa anak (saya lupa kalimat tepatnya gimana, pokoknya begitulah hehe). Jadi semacam motivasi bahwa apa pun yang sudah kita lakukan, itu semua usaha yang baik. Saya pun percaya banyak pembaca ibu-ibu yang menghargai gambar medali-medali itu.
Saya nggak tahu ini soal selera atau bukan, tapi buat saya komik ini justru akan lebih ngena jika tidak membawa nama ibu-ibu melainkan Ibu Antariksa (aka penulisnya) saja. Saya sadar diri, beliau kayaknya lebih beunghar haha jadi ada saja bagian yang saya kurang gimana... gitu karena ya nggak pernah ngalamin. Misalnya makan salmon. Saya lebih pilih ikan lain karena lebih murah dan gizinya bisa lebih banyak, kayak ikan kembung atau tuna. Atau unggah foto anak di Instagram. Cerita tentang belanjanya juga beda 😅 tapi dari sini saya makin yakin, bahwa menikah itu memang amat disarankan dengan yang satu kufu, satu pemikiran, satu gaya hidup. Karena ya, pastinya suami dan istri harus kerja sama membesarkan anak, jadi segala sesuatunya diperhitungkan. Makannya gimana, barang-barangnya gimana, dan yang terpenting apakah penghasilan mereka bisa mencukupi gaya hidupnya dan sang anak. Siapa tahu kan, ibunya pengin BabyFirst tapi bapaknya bilang Upin Ipin di MNC aja? Ya, bisa jadi sampai segitunya. Mungkin hehe.
Balik lagi ke Ibu Antariksa, kalau komik ini lebih ditemakan seperti itu, saya melihatnya seperti menonton RANS channel atau Baim Paula (not that I watch them though, lihatnya pas udah ditayangin di TV wkwk), yang meski saya nggak bisa relate-relate banget tapi saya paham bahwa mengurus anak itu sulit, mau dia kaya atau berkecukupan. Tapi ini cuma pendapat saya. Bisa jadi berubah setelah saya baca ulang atau lebih dewasa dari ini haha.
Saya nggak akan komentar soal gaya menggambarnya karena udah khas banget, suka deh pokoknya. Presentasi keseluruhan bukunya juga menyenangkan. Buat ibu-ibu yang kangen baca, pengin baca tapi ngerasa nggak ada waktu karena ngurus anak terus, dan mau melengkapi koleksi buku di rumah, bisa ambil buku ini hitung-hitung self-love. Jangan lupa, kita harus senang dan bahagia terlebih dulu sebelum menghadapi anak, agar mereka bahagia juga 😊
* * *
Saya yakin banyak ibu-ibu yang relate dengan buku ini. Masalah ekspektasi versus realita juga ada yang pernah saya alami. Cerita (dan fenomena yang terjadi pada setiap ibu-ibu muda) mengingatkan saya bahwa menikah dengan yang satu kufu (gaya hidup) itu penting.
Ulasan selengkapnya menyusul.
Udah lama banget ya, saya nggak ngulas di Goodreads? Jadi ketahuan saya jarang baca buku, hehe. Sebetulnya sih lebih banyak, tapi jarang yang selesai. Buku ini pun karena bentuknya novel grafis dan ringan, sehingga bisa dihabiskan sekali duduk.
Saya yakin dengan arus informasi yang sederas ini, pembicaraan masalah ibu-ibu mulai dari baby blues, post partum depression, mom shaming, sampai baby led weaning sudah diketahui banyak orang walaupun mereka bukan ibu-ibu. Saya juga yakin ada yang masih belum familier. Komik ini bagusnya cocok untuk semua, yang berarti meski belum mengerti lama-lama akan lumayan paham setelah membacanya, dan yang sudah paham akan menganggukkan kepalanya karena merasa relate. Kata ibu-ibu di judulnya bukan merujuk pada target pembaca saja. Komik ini bisa jadi sumber tambahan bagi yang ingin mengetahui bagaimana rasanya menjadi seorang ibu baru.
Untuk para ibu baru sendiri? Seperti banyak postingan di Instagram yang suka memuat tajuk 'Cuma Ibu yang Tahu Kalau...', di sini pun banyak contoh keseharian dari keluarga penulis yang tentunya tak jauh beda dengan keluarga lain. Menyusui sampai anak tidur, lalu ikutan tidur juga. Bergadang karena anak terbangun tengah malam (dan memang harus dibangunkan untuk menyusu). Dikasih ini, anak maunya itu. Dan masih banyak lagi. Saya suka kolom medali-medali yang memuat kategori unik, seperti juara satu habisin makanan sisa anak (saya lupa kalimat tepatnya gimana, pokoknya begitulah hehe). Jadi semacam motivasi bahwa apa pun yang sudah kita lakukan, itu semua usaha yang baik. Saya pun percaya banyak pembaca ibu-ibu yang menghargai gambar medali-medali itu.
Saya nggak tahu ini soal selera atau bukan, tapi buat saya komik ini justru akan lebih ngena jika tidak membawa nama ibu-ibu melainkan Ibu Antariksa (aka penulisnya) saja. Saya sadar diri, beliau kayaknya lebih beunghar haha jadi ada saja bagian yang saya kurang gimana... gitu karena ya nggak pernah ngalamin. Misalnya makan salmon. Saya lebih pilih ikan lain karena lebih murah dan gizinya bisa lebih banyak, kayak ikan kembung atau tuna. Atau unggah foto anak di Instagram. Cerita tentang belanjanya juga beda 😅 tapi dari sini saya makin yakin, bahwa menikah itu memang amat disarankan dengan yang satu kufu, satu pemikiran, satu gaya hidup. Karena ya, pastinya suami dan istri harus kerja sama membesarkan anak, jadi segala sesuatunya diperhitungkan. Makannya gimana, barang-barangnya gimana, dan yang terpenting apakah penghasilan mereka bisa mencukupi gaya hidupnya dan sang anak. Siapa tahu kan, ibunya pengin BabyFirst tapi bapaknya bilang Upin Ipin di MNC aja? Ya, bisa jadi sampai segitunya. Mungkin hehe.
Balik lagi ke Ibu Antariksa, kalau komik ini lebih ditemakan seperti itu, saya melihatnya seperti menonton RANS channel atau Baim Paula (not that I watch them though, lihatnya pas udah ditayangin di TV wkwk), yang meski saya nggak bisa relate-relate banget tapi saya paham bahwa mengurus anak itu sulit, mau dia kaya atau berkecukupan. Tapi ini cuma pendapat saya. Bisa jadi berubah setelah saya baca ulang atau lebih dewasa dari ini haha.
Saya nggak akan komentar soal gaya menggambarnya karena udah khas banget, suka deh pokoknya. Presentasi keseluruhan bukunya juga menyenangkan. Buat ibu-ibu yang kangen baca, pengin baca tapi ngerasa nggak ada waktu karena ngurus anak terus, dan mau melengkapi koleksi buku di rumah, bisa ambil buku ini hitung-hitung self-love. Jangan lupa, kita harus senang dan bahagia terlebih dulu sebelum menghadapi anak, agar mereka bahagia juga 😊
* * *
Saya yakin banyak ibu-ibu yang relate dengan buku ini. Masalah ekspektasi versus realita juga ada yang pernah saya alami. Cerita (dan fenomena yang terjadi pada setiap ibu-ibu muda) mengingatkan saya bahwa menikah dengan yang satu kufu (gaya hidup) itu penting.
Ulasan selengkapnya menyusul.
October 6, 2024
Judul: Komik Persatuan Ibu-ibu
Penulis: Puty Puar
Penerbit: Bentang
Dimensi: x + 134 hal, cetakan pertama Mei 2018 (edisi ipusnas)
ISBN: 9786024302818
Sebelum punya anak: idealisme teori parenting dll yang dibaca/dipelajari akan diterapkan.
Setelah punya anak: kewarasan ibu adalah hal utama, gak sesuai teori gak apa asal ibu bahagia.
Siapa yang kayak gitu, Bu?
Hehe kayaknya kebanyakan kita begitu ya. Sebab belum mengalami, jadi masih berteori. Saat praktik, barulah memahami apa saja kendala yang mengiringi dan begitu banyak prioritas yang berubah. Tiap ibu dan keluarganya punya karakteristik serta tujuan unik. So, pasti ada saja hal-hal yang yaudahlah atau ya allah ya allah.
Nah, buku ini merekam beberapa keseharian ibu muda yang baru memiliki anak pertama dalam bentuk komik 4 panel hitam putih serta ilustrasi lucu berwarna lainnya. Relate pasti dengan kehidupan ibu muda atau ibu yang sedang punya anak kecil. Meski begitu, buku ini pun bisa dinikmati siapa saja, baik lelaki atau pun wanita. Sebagai gambaran perasaan umum ibu-ibu.
Cocok dijadikan bacaan ringan dan menghibur.
Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.
*Beberapa gambar saya ambil dari google sebab tidak bisa screenshoot di aplikasi ipusnas
Meta Morfillah
#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #komikpersatuanibuibu #putypuar #metamorfillah
Penulis: Puty Puar
Penerbit: Bentang
Dimensi: x + 134 hal, cetakan pertama Mei 2018 (edisi ipusnas)
ISBN: 9786024302818
Sebelum punya anak: idealisme teori parenting dll yang dibaca/dipelajari akan diterapkan.
Setelah punya anak: kewarasan ibu adalah hal utama, gak sesuai teori gak apa asal ibu bahagia.
Siapa yang kayak gitu, Bu?
Hehe kayaknya kebanyakan kita begitu ya. Sebab belum mengalami, jadi masih berteori. Saat praktik, barulah memahami apa saja kendala yang mengiringi dan begitu banyak prioritas yang berubah. Tiap ibu dan keluarganya punya karakteristik serta tujuan unik. So, pasti ada saja hal-hal yang yaudahlah atau ya allah ya allah.
Nah, buku ini merekam beberapa keseharian ibu muda yang baru memiliki anak pertama dalam bentuk komik 4 panel hitam putih serta ilustrasi lucu berwarna lainnya. Relate pasti dengan kehidupan ibu muda atau ibu yang sedang punya anak kecil. Meski begitu, buku ini pun bisa dinikmati siapa saja, baik lelaki atau pun wanita. Sebagai gambaran perasaan umum ibu-ibu.
Cocok dijadikan bacaan ringan dan menghibur.
Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.
*Beberapa gambar saya ambil dari google sebab tidak bisa screenshoot di aplikasi ipusnas
Meta Morfillah
#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #komikpersatuanibuibu #putypuar #metamorfillah
April 22, 2025
Baca buku ini lumayan buat pikiran Aku jadi terbuka tentang gimana rasanya ngurus anak. Capek fisik dan capek batin. Banyak yang dipikirin juga. Padahal sebelum jadi Ibu, punya rencana ngurus anak yang seperti ini atau seperti itu. Tapi pas udah punya anak, malah engga sesuai ekspektasi wkwk. Dari buku ini juga jadi punya gambaran-gambaran sederhana tentang perjalanan ngurus anak tuh gimana. Bagus banget deh buat kita baca, gak cuma ibu-ibu aja yang mesti baca, kita yang belum jadi Ibu pun mesti baca ini juga.
Tapi karena ceritanya dibalut komedi gitu, kita yang baca jadi engga ke-trigger lah. Tapi itu bukan berarti kalo ngurus anak adalah hal yang gampang yah 😂. Mungkin maksud cerita di sini kalo ngurus anak jangan sampe kebawa pikiran yang macem-macem, ikutin aja alur nya. Jangan juga maksa diri kita buat jadi Ibu yang begini atau begitu, atau maksa anak kita buat jadi begini atau begitu. Semua punya porsinya masing-masing.
Makin suka karena ini bukunya bentuk komik, jadi ada ilustrasi-ilustrasi yang lucu gitu. Jadi semangat buat baca ini tuh 🫶🏻💕.
Pokoknya untuk Ibu-Ibu di luar sana yang lagi di tahap ngurus anak (yang masih kecil), semangat ya bu. Tahap ini akan segera berlalu kok, tapi setelah itu pasti kalian akan selalu rindu masa-masa tersebut, ya kannn???
Tapi karena ceritanya dibalut komedi gitu, kita yang baca jadi engga ke-trigger lah. Tapi itu bukan berarti kalo ngurus anak adalah hal yang gampang yah 😂. Mungkin maksud cerita di sini kalo ngurus anak jangan sampe kebawa pikiran yang macem-macem, ikutin aja alur nya. Jangan juga maksa diri kita buat jadi Ibu yang begini atau begitu, atau maksa anak kita buat jadi begini atau begitu. Semua punya porsinya masing-masing.
Makin suka karena ini bukunya bentuk komik, jadi ada ilustrasi-ilustrasi yang lucu gitu. Jadi semangat buat baca ini tuh 🫶🏻💕.
Pokoknya untuk Ibu-Ibu di luar sana yang lagi di tahap ngurus anak (yang masih kecil), semangat ya bu. Tahap ini akan segera berlalu kok, tapi setelah itu pasti kalian akan selalu rindu masa-masa tersebut, ya kannn???
October 31, 2023
Membaca komik 144 halaman ini sepanjang perjalanan pulang di bus transjakarta tadi sore. Bentuknya cuplikan sketsa slice of life dari kehidupan Ibu muda. Isinya relate bangettt, kayak:
- segala makanan disebut asi booster selama masa mengasihi
- beli ikan salmon cuma buat mpasi anak (emak bapaknya gak kebagian)
- pilah snack ultah dari temen dan semua yg bermicin bagian mamak yg makan
- kalau lagi lelah suka khilaf marahin anak trs pas anak bobok diliatin sambil minta maaf
- galeri isi foto anak semua :)
Di buku ini ada quotes yg bagus banget dari Sheryl Sandberg. Aku share di sini buat jadi pengingat buat aku dan juga temen2 sesama Ibu muda: ✨️guilt management can be just as important as time management✨️
Pasti pernah bgt deh ada di fase sering merasa bersalah. Anak sakit, merasa bersalah kayak merasa gak jadi Ibu yg baik. Anak belum bisa ina-inu, merasa bersalah kok ya payah jadi Ibu. Padahal ya emang udah kasih effort terbaik yg kita bisa pada saat itu. Jadi ya memang penting buat belajar guilt management jugak!
- segala makanan disebut asi booster selama masa mengasihi
- beli ikan salmon cuma buat mpasi anak (emak bapaknya gak kebagian)
- pilah snack ultah dari temen dan semua yg bermicin bagian mamak yg makan
- kalau lagi lelah suka khilaf marahin anak trs pas anak bobok diliatin sambil minta maaf
- galeri isi foto anak semua :)
Di buku ini ada quotes yg bagus banget dari Sheryl Sandberg. Aku share di sini buat jadi pengingat buat aku dan juga temen2 sesama Ibu muda: ✨️guilt management can be just as important as time management✨️
Pasti pernah bgt deh ada di fase sering merasa bersalah. Anak sakit, merasa bersalah kayak merasa gak jadi Ibu yg baik. Anak belum bisa ina-inu, merasa bersalah kok ya payah jadi Ibu. Padahal ya emang udah kasih effort terbaik yg kita bisa pada saat itu. Jadi ya memang penting buat belajar guilt management jugak!
October 2, 2018
Dari awal kemunculannya saya udah tertarik banget. Alhamdulillah dikasih langsung sama @BentangKids hehe.
Sesuai dengan judulnya, Komik Persatuan Ibu-ibu ini memanggil para ibu untuk sama-sama bersatu. Bahwa apa yang kita alami sebagai ibu itu tidak kita sendirian. Antara ekspektasi dan realitas tidak sejalan sudah lumrah. Tidak sesuai teori, halah semua juga ngalamin haha.
Misalnya aja pas ilustrasi me time. Niatnya sih me time biar lepas dari anak sejenak. Tapi yang ada malah kepikiran mulu. Anak nangis nggak ya, kok kangen, udah makan belum ya? Haha naluri ibu.
Selengkapnya di Delina Books
Sesuai dengan judulnya, Komik Persatuan Ibu-ibu ini memanggil para ibu untuk sama-sama bersatu. Bahwa apa yang kita alami sebagai ibu itu tidak kita sendirian. Antara ekspektasi dan realitas tidak sejalan sudah lumrah. Tidak sesuai teori, halah semua juga ngalamin haha.
Misalnya aja pas ilustrasi me time. Niatnya sih me time biar lepas dari anak sejenak. Tapi yang ada malah kepikiran mulu. Anak nangis nggak ya, kok kangen, udah makan belum ya? Haha naluri ibu.
Selengkapnya di Delina Books
May 31, 2022
Pengalaman menjadi ibu memang dipahami secara berbeda-beda oleh setiap orang. Meski kejadiannya serupa, namun perbedaan pemaknaan akan menimbulkan pengalaman yang berbeda pula.
Komik ini, seperti judulnya, memuat komik ragam keseharian ibu baru. Kocak sebenarnya, tapi karena saat ini kurang relevan dengan saya -meski timeline saya dipenuhi oleh materi parenting-, di beberapa halaman malah terasa crunchy.
Yang saya suka, penulis juga menyelipkan beberapa quote dari tokoh yang sifatnya menguatkan dalam konteks komedi. Segar.
Mungkin, bagi ibu baru, komik ini bisa menjadi teman yang menegaskan bahwa perjuangannya tidak sendiri. Begitu banyak ibu baru yang juga mengalami pengalaman-pengalaman serupa.
Komik ini, seperti judulnya, memuat komik ragam keseharian ibu baru. Kocak sebenarnya, tapi karena saat ini kurang relevan dengan saya -meski timeline saya dipenuhi oleh materi parenting-, di beberapa halaman malah terasa crunchy.
Yang saya suka, penulis juga menyelipkan beberapa quote dari tokoh yang sifatnya menguatkan dalam konteks komedi. Segar.
Mungkin, bagi ibu baru, komik ini bisa menjadi teman yang menegaskan bahwa perjuangannya tidak sendiri. Begitu banyak ibu baru yang juga mengalami pengalaman-pengalaman serupa.
June 21, 2022
Aaaak! Bukunya gemes banget!!!
Komik ini nyeritain keadaan ibu-ibu sih sebenernya. Walaupun aku belum jadi ibu-ibu, tapi ini relateable. Karena aku sering dengerin curhatan kawan-kawan yang sudah jadi ibu.
Gimana kehidupannya sebelum dan sesudah jadi ibu. Luar biasa banget! Lumayan nih, buat persiapan aku jadi ibu nanti ( walaupun gak tau kapan ya hahaha)
Btw, bahasa yang digunakan adalah bahasa keseharian kita ya. Jadi gampang banget dicerna. Ilustrasinya juga gemes sekali! Hai, Antariksa. Ibumu luar biasa!
Ada beberapa quote yang ngena banget di aku sih. Salah satunya adalah "Karena menjadi ibu adalah sebuah perjalanan, bukan lomba lari. Semua punya jalan masing-masing. Semua punya tujuan masing-masing"
Semangat para mamak-mamak luar biasa!
Komik ini nyeritain keadaan ibu-ibu sih sebenernya. Walaupun aku belum jadi ibu-ibu, tapi ini relateable. Karena aku sering dengerin curhatan kawan-kawan yang sudah jadi ibu.
Gimana kehidupannya sebelum dan sesudah jadi ibu. Luar biasa banget! Lumayan nih, buat persiapan aku jadi ibu nanti ( walaupun gak tau kapan ya hahaha)
Btw, bahasa yang digunakan adalah bahasa keseharian kita ya. Jadi gampang banget dicerna. Ilustrasinya juga gemes sekali! Hai, Antariksa. Ibumu luar biasa!
Ada beberapa quote yang ngena banget di aku sih. Salah satunya adalah "Karena menjadi ibu adalah sebuah perjalanan, bukan lomba lari. Semua punya jalan masing-masing. Semua punya tujuan masing-masing"
Semangat para mamak-mamak luar biasa!
January 4, 2024
3.75/5
"Kekuatan baru, akan muncul dalam bentuk lain."
Aku suka komiknya, komik yang seperti komedi tapi dikemas dengan baik. Komiknya menceritakan kehidupan seorang ibu dalam kehidupan sehari-hari, tentunya sangat tidak mudah. Menjadi ibu itu memang sangat tidak mudah, menceritakan kehidupan sebelum mempunyai anak dan setelah mempunyai anak.
Seperti dalam komik ini, ketika sebelum punya anak kita merasa takut sama yang namanya KECOA. Tetapi setelah mempunyai anak, kita mendapatkan kekuatan baru untuk melindungi anak kita dari KECOA. Benar-benar kekuatan baru hahaha.
"Sometimes when my baby cries, I'm telling him "come on, you are stronger than you think!" because even my cactus didn't survive while he apparently does!"
"Kekuatan baru, akan muncul dalam bentuk lain."
Aku suka komiknya, komik yang seperti komedi tapi dikemas dengan baik. Komiknya menceritakan kehidupan seorang ibu dalam kehidupan sehari-hari, tentunya sangat tidak mudah. Menjadi ibu itu memang sangat tidak mudah, menceritakan kehidupan sebelum mempunyai anak dan setelah mempunyai anak.
Seperti dalam komik ini, ketika sebelum punya anak kita merasa takut sama yang namanya KECOA. Tetapi setelah mempunyai anak, kita mendapatkan kekuatan baru untuk melindungi anak kita dari KECOA. Benar-benar kekuatan baru hahaha.
"Sometimes when my baby cries, I'm telling him "come on, you are stronger than you think!" because even my cactus didn't survive while he apparently does!"
September 15, 2020
Wah, aku jarang ngasih nonfik rating tapi kurasa ini harus dikasih bintang buat ilustrasinya yang super lucu dan menggemaskan!
Kebetulan lagi kena reading slump terus aku lihat ini ada di ipusnas AHAHAHA gak tau ya kesurupan apa... Udah mah nonfik, parenting pula. Tapi gapapa, dulu pun aku suka baca karena bacain buku parenting (lho curhat) (gak nanya Na)
Tapi serius, buku ini lucu banget. Aku bisa relate ke beberapa hal dalam buku ini (hasil ikut mengasuh nak-anak tetangga dan saudara plus adik-adikku pada masanya, juga karena memperhatikan buibu muda di sekelilingku). Bener-bener heartwarming! Semangat buat buibu yang sedang mengurus anak, kalian semua keren!!
Kebetulan lagi kena reading slump terus aku lihat ini ada di ipusnas AHAHAHA gak tau ya kesurupan apa... Udah mah nonfik, parenting pula. Tapi gapapa, dulu pun aku suka baca karena bacain buku parenting (lho curhat) (gak nanya Na)
Tapi serius, buku ini lucu banget. Aku bisa relate ke beberapa hal dalam buku ini (hasil ikut mengasuh nak-anak tetangga dan saudara plus adik-adikku pada masanya, juga karena memperhatikan buibu muda di sekelilingku). Bener-bener heartwarming! Semangat buat buibu yang sedang mengurus anak, kalian semua keren!!
June 24, 2024
Cara penyampaian komik ini yang ringan dan fresh membuat saya yang sudah lama berada dalam reading slump merasa semangat lagi untuk membaca.
Terima kasih Kak Puty, sudah menuangkan perasaan sebagai seorang Ibu dalam bentuk komik ini.
Sebagai seorang ibu baru, saya sangat relate dengan cerita2, pemikiran2, celetukan2 dan tingkah laku semua tokohnya.
Cukup membuat saya sedikit berefleksi dan menghargai sedikit me time saya malam ini ketika anak sudah tertidur lelap.
(Sama seperti tokoh Ibu dalam komik ini, me time saya masih dihantui oleh sederet pekerjaan domestik yang belum terselesaikan, tapi tak apalah)
Terima kasih Kak Puty, sudah menuangkan perasaan sebagai seorang Ibu dalam bentuk komik ini.
Sebagai seorang ibu baru, saya sangat relate dengan cerita2, pemikiran2, celetukan2 dan tingkah laku semua tokohnya.
Cukup membuat saya sedikit berefleksi dan menghargai sedikit me time saya malam ini ketika anak sudah tertidur lelap.
(Sama seperti tokoh Ibu dalam komik ini, me time saya masih dihantui oleh sederet pekerjaan domestik yang belum terselesaikan, tapi tak apalah)
October 13, 2024
Berawal dari sebuah keisengan karena tiba-tiba judul ini muncul di beranda Ipusnas saya, namun ternyata isinya menghibur sekali—pas banget dengan kondisi yang sebenarnya lagi ngga semangat wkwk.
Dibungkus dengan kalimat sederhana dan ilustrasi yang menyenangkan, Komik Persatuan Ibu-Ibu dengan halamannya yang tipis ini tetap mampu menyampaikan bagaimana perjuangan dan pengorbanan seorang ibu—dan tentu dapat dihabiskan dalam 1x duduk!
Melalui komik ini, saya pikir pembaca sedikit banyak jadi paham bagaimana kesulitan dan suka duka menjadi seorang ibu—terutama alasan mengapa galeri dan akun medsos seorang ibu full mengabadikan buah hati nya
Dibungkus dengan kalimat sederhana dan ilustrasi yang menyenangkan, Komik Persatuan Ibu-Ibu dengan halamannya yang tipis ini tetap mampu menyampaikan bagaimana perjuangan dan pengorbanan seorang ibu—dan tentu dapat dihabiskan dalam 1x duduk!
Melalui komik ini, saya pikir pembaca sedikit banyak jadi paham bagaimana kesulitan dan suka duka menjadi seorang ibu—terutama alasan mengapa galeri dan akun medsos seorang ibu full mengabadikan buah hati nya
September 8, 2025
Ilustrasinya gemash 😻 isi bukunya slice of life tentang realita perjalanan ibu baru dan proses transisinya yang lumayan relate soalnya sering bgt aku dengar dari sekitar.
Dari buku ini aku juga jadi lumayan ketampar ternyata bagian melahirkan tuh bukan bagian akhir tapi malah menjadi bagian pembuka perjalanan seorang ibu. Jalan masih puanjang dan proses-proses kecil ini yang nantinya membersamai anak untuk tetap terus tumbuh dan berkembang. Huhu para buibuk memang paling keren sedunia! Sehat selalu untuk buibuk di luar sana! 🤗✨
Dari buku ini aku juga jadi lumayan ketampar ternyata bagian melahirkan tuh bukan bagian akhir tapi malah menjadi bagian pembuka perjalanan seorang ibu. Jalan masih puanjang dan proses-proses kecil ini yang nantinya membersamai anak untuk tetap terus tumbuh dan berkembang. Huhu para buibuk memang paling keren sedunia! Sehat selalu untuk buibuk di luar sana! 🤗✨
March 29, 2022
Suka banget dan bisa selesai sekali duduk. Ilustrasinya lucu bgt😭
Selalu suka konten2 dan gambarnya mba Puty💜
For mom out there, you're not alone. This book might helps.
Am not a mother (yet), tapi buku ini bisa bgt untuk belajar santai. At least ngerti deh apa yang buibu diluar sana rasain💜
Aku baca d ipusnas. For better reading experience, bagusan baca buku fisiknya deh. Illustrasiny ada yg nyambung2 gitu soalnyaaa
Selalu suka konten2 dan gambarnya mba Puty💜
For mom out there, you're not alone. This book might helps.
Am not a mother (yet), tapi buku ini bisa bgt untuk belajar santai. At least ngerti deh apa yang buibu diluar sana rasain💜
Aku baca d ipusnas. For better reading experience, bagusan baca buku fisiknya deh. Illustrasiny ada yg nyambung2 gitu soalnyaaa
February 6, 2023
Walaupun belum menikah tapi bukunya bisa saya nikmati. Baca buku ini semacam membaca spoiler tipis-tipis apabila nanti saya menikah dan punya anak kira-kira hal apa saja yang akan dihadapi sebagai ibu baru. Isi komiknya ringan, ilustrasinya lucu, dan menghibur. Komik ini bisa diselesaikan dalam sekali duduk, tapi untuk Ibu-Ibu terutama yang baru aja jadi Ibu tenang buku ini cocok meski bacanya dicicil halaman per halaman ☺️
August 23, 2024
3 bintang
Gambar-gambarnya simpel tapi lucu. Beberapa bagian buat tersenyum simpul dan paham akan tingkah laku ibu - ibu muda apalagi yang suka posting konten tentang anak.
Sayangnya, gue belum jadi ibu (meski udah nikah lama) jadi kurang terkoneksi sama isi-isinya. Mungkin kalau nanti gue akhirnya ada anak dan ngalamin apa yang dialami Puty, gue akan baca ulang dan siapa tahu ratingnya berubah :-)
*beli ebooknya dulu dapat free di GPB pas Mizan ada promo
Gambar-gambarnya simpel tapi lucu. Beberapa bagian buat tersenyum simpul dan paham akan tingkah laku ibu - ibu muda apalagi yang suka posting konten tentang anak.
Sayangnya, gue belum jadi ibu (meski udah nikah lama) jadi kurang terkoneksi sama isi-isinya. Mungkin kalau nanti gue akhirnya ada anak dan ngalamin apa yang dialami Puty, gue akan baca ulang dan siapa tahu ratingnya berubah :-)
*beli ebooknya dulu dapat free di GPB pas Mizan ada promo
June 30, 2018
Wah, nyesel nih beli ebooknya bukan buku cetaknya.
Isinya asyik, beneran penderitaan dan pengalaman seorang ibu banget deh pokoknya.
Segala duka dan suka jadi seorang ibu baru yang dirasakan Puty adalah benar adanya. 100% betul dah. Gambarnya juga apik dan menarik sekali, walau kayaknya kurang banyak aja gitu ceritanya 😁
Isinya asyik, beneran penderitaan dan pengalaman seorang ibu banget deh pokoknya.
Segala duka dan suka jadi seorang ibu baru yang dirasakan Puty adalah benar adanya. 100% betul dah. Gambarnya juga apik dan menarik sekali, walau kayaknya kurang banyak aja gitu ceritanya 😁
September 20, 2018
Sebagai mbak-mbak rumah tangga--belum jadi ibu, somehow komik ini related banget dengan kehidupan para ibu. Dan kemarin ikut PO buku ini yang bonusnya memang saya sekali. Persatuan Ibu-ibu Yang Penting Beli Dulu.
Pemilihan warnanya soft jadi ngga ngganggu mata. Rekomended buat yang mau tau sedikit gambaran ekspektasi vs realita yang dihadapi ibu-ibu.
Pemilihan warnanya soft jadi ngga ngganggu mata. Rekomended buat yang mau tau sedikit gambaran ekspektasi vs realita yang dihadapi ibu-ibu.
Displaying 1 - 30 of 99 reviews