Jump to ratings and reviews
Rate this book

Light in a Maze

Rate this book
Sanya Pratham

Pria itu suamiku, katanya. Aku tidak ingat, tetapi semua orang di dekatku berkata begitu. Itu yang membuatku gelisah, karena saat menatapnya, tidak ada perasaan apa pun. Pria itu tampan, mudah saja untuk dicintai. Tetapi sikapnya yang dingin membuat aku merasa wajar jika saat ini tidak mencintainya. Jadi, apakah cinta pergi seiring dengan kecelakaan yang dialami olehku yang menghapus semua kenangan? Atau mungkin, cinta memang belum datang dan sedang dalam perjalanan saat ini?

“Jika kau tahu bahwa cinta sedang dalam perjalanan untuk menghampirimu, maka hal yang paling menyenangkan adalah menunggunya datang.”

Alden Abhigyan

Dulu dia benar-benar memebenciku. Tetapi saat kecelakaan itu menghapus semua ingatan di kepalanya, dia berubah. Dia selalu berkata dan melakukan hal-hal yang membuatku berpikir seolah-olah kami memang sepasang suami-istri, walaupun memang benar keadaannya demikian. Dan aku ragu jika ia tahu yang sebenarnya terjadi. Tentang alasan mengapa pernikahan ini terjadi dan bagaimana akhir dari pernikahan kami yang sudah direncanakan.

“Cintaku yang sedang dalam perjalanan tidak akan tersesat. Karena aku sudah menunjukkan jalannya, saat melihatmu.”

256 pages, Paperback

First published February 18, 2018

8 people are currently reading
72 people want to read

About the author

Citra Novy

18 books106 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
12 (8%)
4 stars
44 (32%)
3 stars
64 (47%)
2 stars
11 (8%)
1 star
3 (2%)
Displaying 1 - 30 of 42 reviews
Profile Image for Sandra Bianca.
128 reviews4 followers
June 18, 2018
First of all, aku mau bilang kalau sebetulnya aku suka sama ceritanya. Tapi beberapa scene yang nggak masuk akal bikin buku ini jadi 'cacat'. Oke, mumpung aku lagi rajin ngetik, aku bakalan bahas satu per satu.

Storyline
Sanya Pratham, seorang wanita yang [menurutku] enggak banget. Hobinya cuma ngabisin duit bokapnya. Sampai suatu hari bokapnya meninggal dan Sanya bingung apa yang kelak akan dia lakukan dengan hidupnya. Secara, duit, dll, masih nodong bokapnya. Fyi: Sanya ini nggak mau kerja, pokoknya nodong, nodong, dan nodong.

Wasiat yang ditinggalkan bokap Sanya menyatakan kalau Sanya harus menikah dengan Alden Abhigyan, selaku tangan kanan bokap Sanya, untuk mendapat hak warisannya. Oh ya, pernikahan ini berlaku enam bulan ya, setelah enam bulan baru Sanya boleh menggugat cerai Alden. Sanya mulanya ogah lah, dia benci setengah mampus sama Alden karena Alden itu tersangka utama pembunuh ayahnya, namun dinyatakan tak bersalah. Selain itu, sebelumnya Sanya juga pada dasarnya udah nggak suka sama Alden. Tapi karena nggak punya pilihan, Sanya akhirnya setuju untuk menikah dengan Alden.

Sehari setelah pernikahannya, Sanya mengalami kecelakaan yang membuatnya menderita retrograde amnesia, yaitu melemahnya kemampuan untuk mengingat kejadian atau informasi yang sudah lalu. Jadi bukan sama sekali nggak ingat macem ToMingSe ya, orang yang menderita retrograde amnesia ini [biasanya] masih bisa mengingat namanya, dia juga masih bisa merasakan kalau ada yang luput/hilang dari ingatannya, cuma dia nggak mampu mengingat sesuatu yang hilang itu.

Nah, mulai dari sini cerita Sanya dan Alden dimulai. Alden yang statusnya sebagai suami Sanya memboyong Sanya untuk tinggal bersamanya, di apartemennya. Sanya yang nggak ingat soal pernikahan itu oke-oke aja, bahkan dia berusaha keras untuk menjadi seorang istri yang baik bagi Alden yang super duper cuek.

Cinta tumbuh karena terbiasa. Alden yang mulanya ogah-ogahan, hatinya mulai terjerat oleh sikap Sanya. Sanya yang sekarang, sangat kontras dengan Sanya yang dulu. Tak dapat dipungkiri Alden pun merasa bahagia, namun juga takut. Takut jika suatu hari nanti ingatan Sanya kembali, kebahagiaannya akan turut berakhir.

Dan memang itu yang terjadi. Saat Sanya mengingat segalanya, Sanya memutuskan untuk meninggalkan Alden. Bukan karena Sanya tidak mencintai Alden, namun Sanya masih menganggap bila Alden adalah orang yang ngebunuh bokapnya. Sementara Alden nggak bisa mencegah Sanya pergi karena Alden tidak memiliki alasan untuk menahan Sanya. Jadi intinya mereka saling cinta, tapi harus berpisah. Hiks.... :(

inikah akhir kisah mereka?
Enggak kok.... Sanya akhirnya kembali pada Alden setelah mengetahui jika memang bukan Alden yang ngebunuh bokapnya.



Scene yang bikin aku tepok jidat berkali-kali

1. Sanya kabur waktu pesta pernikahannya.
Ini seriusan bisa kabur seenak udel?
Logikanya ~> Pesta pernikahan Sanya dan Alden itu mewah banget, yang datang berjibun, dan dalam bayanganku gaunnya mewah dong. Nah, apa iya dengan penampilan seperti itu Sanya bisa kabur, menyelinap di antara para tamu dengan mudah? Masak nggak ada yang nyegat gitu? Pengantin itu pusat perhatian lho, apalagi ini pengantin wanita.


2. Alden yang mengambil alih ruangan CCTV seenak udel.
Memang bisa? Andaikan dia itu bosnya sekalipun, nggak bisa gitu. Emang ruangannya nggak ada petugasnya?


3. Adegan gendong-gendongan Sanya dan bokapnya.
Ini bukannya nggak mungkin. CUMA, Sanya waktu itu udah SMA, dan meski diceritakan tubuh Sanya kecil, bukan berarti bisa digendong-gendong ala anak TK dong, mana habis gitu didudukin di tepian tempat tidur. Bisa bayangin gak ada bapak-bapak gendong anaknya yang udah SMA yang baru aja pulang les terus didudukin di tepian tempat tidur? Mana di sini [narasinya] Sanya disebut gadis kecil. Demi clarinet Squidward, Sanya udah SMA lho, masih disebut gadis kecil.


4. Ketika Sanya kecelakaan.
Di sini diceritakan kalau mobil yang Sanya kendarai memanjat pembatas jalan dan sempat terguling sekali, namun Sanya tidak kenapa-kenapa. Sanya nggak menderita patah tulang atau minimal dislokasi tulang atau keseleo, cuma kepalanya aja yang terbentur keras sampe mengakibatkan Sanya amnesia. Hmmm.... Is that possible? Maybe, if she is a Wonder Woman!
Soal ini aku sampai tanya ke beberapa orang lho. "Eh, mungkin gak kalau blaaaa.... blaaaa..." dan mereka semua jawabnya "Enggak mungkin lah, apalagi sampai terguling." Lagian badan cewek itu lebih gampang 'tergoncang' daripada cowok, badan cewek nggak sekuat cowok.


5. Ketika Sanya sadar dari komanya.
Sanya koma selama kurang lebih tiga minggu. Oke, bisa diterima. Tapi di hari yang sama setelah sadar, dia bisa langsung duduk? Ew *rolling eyes* Demi ubur-ubur, Sanya ini cuma berbaring di posisi yang sama selama tiga minggu, lho! Badan perlu menyesuaikan diri setelah sadar. Biasanya si pasien bakal disuruh kedip-kedip, gerakin jari dulu, ngangkat tangan, ngangguk, pokoknya gerakan yang ringan. Apalagi ini sama dokternya langsung ditanyain dan Sanya bisa jawab. Demi celana dalam Neptunus, tenggorokan nggak dipake selama tiga minggu itu kakunya kek apa coba? [Ini aku udah konfirm ke beberapa teman yang berprofesi sebagai dokter dan perawat ya] Mana habis gitu langsung boleh pulang pula. What the naniiii?



Label
Halo, ini sudah kesekian kalinya aku baca buku dari penerbit ini dengan label YA dan isinya adult. Hm, apalagi dalam buku ini dan buku-buku yang pernah aku baca sebelumnya ada adegan ehem-ehemnya. Sorry numpang tanya, apakah YA ini label tertinggi yang dimiliki penerbit ini? Bukannya membandingkan, kalau di penerbit lain, buku seperti ini udah dapat label amore atau adult.



Penulisan
Beberapa kalimat bikin aku bertanya-tanya; ini editornya ngantuk?
Contohnya:
- h. 8
"Bibi merawatmu dari sebesar ini." ~> Ada yang bisa jelaskan maksudnya?
- h. 26
"Apa yang ada dalam kepala cantikmu sebenarnya?" ~> Kepala cantik? Hm, kok berasa nggak pas ya.
- h. 31 ....makhluk bernama Mama.... ~> Setahuku Mama itu panggilan/sebutan, bukan nama.



Anggap aja semua di atas itu kekurangannya, sekarang pindah ke kelebihannya.

Jadi seperti yang sudah aku bilang tadi, secara keseluruhan aku suka sama ceritanya. Scene pancing-pancingan Sanya dan Alden supaya mau ehem-ehem ngena banget feel-nya. Terus kisah mereka selama bersama juga berhasil bikin aku senyum-senyum sendiri. Sweet lho mereka berdua ini. Alden yang mulanya nggak peka jadi takut kehilangan. Aku juga suka dengan perubahan sifat Sanya dari yang enggak banget jadi oke banget, meski akhirnya Sanya ingat masa lalunya, dia tetap jadi dirinya yang sekarang. Pokoknya aku suka ceritanya setelah Sanya amnesia.


Pesan moral yang aku dapat dari buku ini adalah tentang memaafkan. Bagaimana Sanya akhirnya mencoba untuk maafin nyokapnya yang doyan bawa pria lain ke rumah, yang nggak peduli terhadap anak-anak dan suaminya.... Modya, adik Sanya, yang mulanya berkeras hati akhirnya mendatangi kediaman Alden dan Sanya sebagai wujud bila dirinya sudah memaafkan sifat-sifat jelek kakaknya di masa lalu.



Quote favorit:
"Mungkin, terkadang kita harus egois agar bisa bahagia." - h. 131
Profile Image for Annelice.
200 reviews8 followers
February 7, 2023
Bintang 3!!

Kayaknya sudah banyak ya yang protes tentang label YA dinovel ini karena nggak sesuai dengan isinya. Dan sayapun sepertinya ikut menjadi pihak akan protes! Novel ini 'terlalu' dewasa untuk kategori YA karena ada adegan ninuninu-nya, yah walaupun samar dan nggak gamblang banget. Tetep aja nggak begitu cocok.

Light in a Maze menjadi novel-7 karya Citra Novy yang saya baca. Dan saya selalu suka dengan gaya tulisan Kak Citra yang licah dan narasinya yang enak dibaca, walaupun ada beberapa kalimat yang membingungkan ya.

Novel dengan cover warna mencolok ini menceritakan tentang Sanya, seorang anak perempuan dari pemilik perusahaan konstruksi Pratham Group yang selalu menghabiskan uang papanya. Ia tidak segan-segang untuk marah ketika kartu kreditnya diblokir, berbicara menyebalkan dan bertiingkah seenaknya ketika keinginanya tidak dituruti. Setiap hari ia selalu berfoya-foya, membeli barang-barang branded dan tidak peduli dengan keadaan sekitar.
Hingga suatu saat ayahnya meninggal dan mewasiatkan agar Sanya menikah dengan Alden, tangan kanan papahnya yang dingin, cuek, tidak peka dan berbicara seperlunya. Sanya tentu menolak mentah-mentah karena Alden adalah pembunuh ayahnya. Tapi mengingat perusahaan papanya kosong kepemimpinan dan berantakan, Sanya akhirnya terpaksa menyetujui.
Lalu tepat dihari pernikahanya, ia mengalami kecelakaan yang menyebabkan amnesia. Akankah rasa bencinya pada Alden berubah menjadi cinta saat dia tidak ingat apapaun dan hanya tau Alden saat ini?

Hmm, ceritanya bisa dibilang FTV sekali. Ditambah dengan scene-scene tidak masuk akal ala sinetron membuat novel ini sedikit kacangan.
Kabur dihari pernikahan? Dipesta semegah itu? Didandanan semencolok itu?
Anaknya nikah dengan pesta besar dan megah tapi ibunya Alden tidak tahu?
Bangun dari koma dan bisa langsung keluar rumah sakit? Langsung jalan? Langsung ngomong? Nggak sekalian koprol aja San?
Kecelakaan parah, amnesia, koma tiga minggu tapi badan baik-baik aja, cuma lecet. Nggak apa patah tulang, tulang geser, kesleo, luka yang harus dijahit?
Sumpah deh ini konsep kecelakaan dan amnesianya gimana sih? Jgn bilang gambaran keadaan Sanya itu cewek cantik tanpa noda yang cuma ada perban di kepala. Please dehhhh.

Yah selebihnya saya suka-suka aja sih dengan cemistry antara Sanya dan Alden juga Modya. Dynamic caracter mereka lumayan halus terutama Modya. Saya bahkan sampai merasa kasihan pada gadis itu. Emang gila mener mamanya! Tapi menurut saya papanya juga salah sih membiarkan mamanya begitu yang justru berakibat pada mental anak-anak mereka.

Next, baca novel karya Citra Novy yang mana lagi yaa?
Profile Image for Autmn Reader.
879 reviews90 followers
July 17, 2022
Update 17 Juli 2022

Mau baca bku2nya Mbak Citra semua. Jadi baca ulang ini, wkwk. Bulan kmren kan bru bresin seri Sashi dan teman2. Mari lnjut ke cerita lain. 😂


============

Bca di GD, actual rating 3,5 🌟

Pertama-tama, aku mo nanya kenapa buku ini masuk lini YA? Ada apa sbnernya? Haha. Yg kliatannya harus YA masuk metropop, yang kliatannya hrus chicklit or metropop or new adult kenapa jdi masuk YA? 😂 Kusudah nggak paham apa itu YA ama NA. 😂

Pertama-tama aku suka sama hubungan Alden-Sanya. Apa, ya, manis aja rasanya. Walaupun mnurutku kemistri di awal kek yg tiba2 pas mreka saling suka, tapi mkin sini kemistrinya mkin dapet. Trus endingnya mnurutku kecepetan, ada satu hal yg nggak dibahas pdahal termasuk yg krusial. Mungkin karena udah saling cinta jadi biarin aja kali, yak. Wkkw.

Tapi aku suka sama petunjuk2 kecil hubungan Eve. Smooth, terlihat, dan hasilnya memuaskan.

Yang paling kusuka? Scene yg paling kusuka semua yang ada Sanya sama Alden-nya. Jadi banyak scene favorit yang kusuka. Banyak. Wkwwk.


Ps: kemampuan review-ku sepertinya menurun.
Profile Image for Pauline Destinugrainy.
Author 1 book265 followers
November 23, 2020
Sanya belum bisa menerima putusan tidak bersalah atas diri Alden. Seharusnya Modya, adiknya, menjadi saksi kunci bahwa Alden membunuh ayah mereka. Tapi Modya hanya diam di kursi saksi dan tidak memberikan keterangan apa-apa. Jangan tanya dimana Natalia, ibu mereka, yang sudah pergi meninggalkan kedua anaknya terpuruk setelah kematian suaminya.

Sanya memang sudah lama tidak akur dengan ayahnya. Dia hanya akan menemui ayahnya untuk protes jika kartu kreditnya tidak bisa digunakan. Sanya kecewa atas sikap ayahnya yang hanya bungkam melihat perselingkuhan istrinya di depan matanya. Dengan kematian ayahnya, Sanya semakin marah, bukan saja tidak punya kesempatan berbaikan dengan ayahnya, tapi juga karena surat wasiat ayahnya. Ayahnya mewariskan separuh dari kekayaannya dan perusahaannya untuk Sanya dengan catatan Sanya harus menikah dengan Alden selama minimal 6 bulan. Dan selama itu, Alden yang akan menggantikan ayahnya sebagai CEO di perusahaan.

Mau tak mau, Sanya harus mengikuti wasiat ayahnya. Di hari pernikahan mereka, Sanya telah merencanakan membuat kekacauan. Namun rencananya berantakan. Yang dia temui adalah bahwa keesokan harinya, dia terbangun di sebuah kamar hotel dengan rasa nyeri di pangkal pahanya dan seorang pria memeluknya. Karena marah akibat kejadian malam itu, Sanya meninggalkan hotel dalam keadaan kalut, dan kecelakaan menimpanya sampai membuatnya amnesia.

Sampai di sini ceritanya saya berpikir.. duh kayak sinetron deh.. Apalagi Sanya kemudian disadarkan dengan fakta bahwa Alden adalah suaminya. Sanya tidak tahu apakah dia dan Alden saling mencintai. Tapi Sanya bertekad menjalani kehidupan selanjutnya menjadi istri yang baik dan mencintai suaminya. Meski awalnya hubungannya dengan Alden terasa kaku, karena Alden adalah pria yang kurang peka. Sampai diantara keduanya mulai mencair, ingatan Sanya mulai kembali dan membuat Sanya bimbang apakah dia akan tetap mencintai suaminya atau membencinya.

Ada beberapa hal yang mengganggu saat membaca novel ini. Eve, kakak Alden, yang digambarkan sayang pada adiknya kok tega memberikan minuman yang telah dicampur dengan obat penenang (atau obat perangsang ya?) kepada Sanya, adik iparnya? Mungkin maksudnya agar malam pertama Alden dan Sanya bisa sukses, tapi rasanya nggak perlu sejauh itu. Apalagi Eve tahu Sanya membenci Alden saat itu. Saya berusaha mencari penjelasan mengapa Eve melakukan hal semacam itu tapi nggak ketemu.

Yang kedua, saat Alden dan Eras mengetahui penyebab kematian ayah Sanya, mengapa keduanya tidak memberi penjelasan kepada Sanya dan Modya. Padahal Sanya dan (terutama) Modya butuh penjelasan itu agar bisa bahagia tanpa rasa bersalah. Mungkin karena fokus masalah dalam novel ini hanya pada hubungan antara Alden dan Sanya. Setelah Sanya tahu bahwa Alden benar-benar tidak bersalah, keduanya berbaikan dengan cepat. Plot hole yang mengganggu.

Sehabis membaca Satu Kelas yang menurut saya jauh lebih bagus penyampaian ceritanya, membaca novel ini rasanya kurang memuaskan. Ada kesamaan gaya sarkasme pada tokoh pendukung (dalam hal ini Eve dan Bana) tapi nggak selepas Ojan dkk di Satu Kelas.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Amaya.
742 reviews59 followers
March 7, 2023
Ini tag-nya nggak salah? Harusnya New Adult bukan, sih? Kalau YA kayaknya lebih pas karakter utamanya Modya, ya, ketimbang Sanya. 🤔

Dua buku, berturut-turut dari penerbit yg sama kasih kesan yang sama; kosong. Beneran emosinya nol. Karakter seperti dipaksa bergerak aja. Terus perpindahan kepala mendadak makin memperparah keadaan. Harusnya bisa simpatik sama Sanya, tapi nggak. Dia terlalu mati buat karakter. Oke, hilang ingatan mungkin mengaburkan perasaan asli, yang awalnya benci jadi suka atau sebaliknya, tapi di sini kesan dia harus egois demi membahagiaan diri sekali-kali jelas kayak dipaksakan.

Setiap ingatan Sanya balik, rasanya kayak, "Oh, nggak apa-apa, aku bisa kok melupakan masa lalu" lalu semuanya selesai. Nggak ada lagi masalah. Sanya balik fokus bikin Alden jatuh cinta ke dia.

Kondisi Alden pun nggak kalah abu-abunya. Di awal dia terkesan jaga jarak, dan sewaktu memutuskan buat "egois", kesannya masih sama. Dingin dan menjaga jarak. Entah saking kentalnya di awal penulis menggambarkan karakterisasi Alden begitu, sampai2 perubahannya nggak kentara sama sekali. Romantis? Ya, maybe, lebih karena digerakkan dialog dari karakter Sanya atau karena ucapan batin Alden sendiri (yang sama kakunya omong2).

Banyak hal yang masih nggak jelas ujungnya. Salah satunya motif si bapak-bapak musuh Alden (sori, lupa namanya). Dia emang nunjukin masa lalu Sanya, terus apa? Kalau niatnya bikin Alden hancur, gagal banget karena Sanya bahkan nggak langsung bereaksi, tuh. Menurutku, Sanya jaga jarak bukan karena pengaruh si bapak2 jahat itu, tapi karena pilihannya sendiri yang merasa sangat berdosa sama masa lalunya.

Ada lagi bagian yang ada hanya untuk mendukung plot alih2 jadi pengembangan konflik, soal emaknya Sanya sama Modya. Serius, dia tuh bodoh atau apa, sih? Masa ngelakuin itu dua kali di rumah sendiri. Kayak nggak ada tempat lain, huh? Bukannya suamimu kaya? Nggak mampu pesan kamar di luar, kah? Sumpah, gedeg banget sama dia. Terus akhirnya minta maaf juga nggak menolong. Malah makin nggak simpatik aku sama dia, huh.

Alurnya agak2 rancu dan kalimat bakunya, well, karena dua kali baca karya Kak Citra yang bahasanya remaja banget, baca versi tulisan baku begini kagok juga. Ada beberapa bagian yang malah dicampur baku dan non (bukan di bagian panggilan), jadinya aneh.

Berharap banget sih, malah kisah Modya yang dikasih panggung karena dia yang konfliknya YA-able banget.
Profile Image for Rossa Imaniar.
220 reviews5 followers
April 19, 2025
“Mungkin, terkadang kita harus egois agar kita bahagia.”

“Yang membuat kebahagiaan adalah diri kamu sendiri, berbahagialah. ”

“Aku akan tetap egois dan tidak memikirkan banyak hal untuk bahagia.”

3/5 🌟 untuk novel ‘Light In A Maze’ karya Citra Novy ini. Lumayan suka dengan novel ini. Buat yang cari bacaan ringan dengan konflik yang nggak begitu berat, kalian bisa baca novel ini.

Bisa dibilang ceritanya mirip FTV ya.. Ada beberapa bagian yang mungkin agak tidak masuk akal juga. Cuma buatku pribadi, aku cukup menikmati jalan ceritanya. Nggak terlalu bertele-tele juga.

Perkembangan karakter tokohnya menurutku juga bagus. Terutama untuk tokoh utama perempuannya. Dari sifatnya yang agak bar-bar, mau berubah menjadi lebih baik. Selain itu aku juga suka dengan para tokoh sampingannya. Mereka cukup berperan aktif, sehingga membuat cerita jadi lebih menarik.

Btw, novel ini berlabel Young Adult. Tapi.. menurutku, novel ini harusnya masuk dalam genre New Adult. Karena ada beberapa adegan dewasa di sini, walau penggambarannya tidak terlalu fulgar. Tetap saja, ini sudah masuk novel dewasa. Jadi menurutku, novel ini tidak cocok masuk dalam genre Young Adult.

Bercerita tentang lika-liku kehidupan seorang Sanya Pratham. Di mana setelah Papanya meninggal, dia mendapat surat wasiat, yang isinya: Bahwa dia bisa memiliki perusahaan Papanya dengan syarat dia harus menikah dengan Alden Abhigyan, yang merupakan orang kepercayaan Papanya. Sanya harus menikah dengan Alden selama enam bulan. Setelah itu Sanya boleh menggugat cerai si Alden.

Bisa bayangin nggak kalian, gimana respon Sanya saat mendengar surat wasiat tersebut...
Nah, buat kalian yang penasaran seperti apa kisah Sanya dan Alden.. Konflik apa saja yang terjadi di antara keduanya..
Serta ada konflik apa dalam keluarga Sanya hingga Sanya memilih menjadi gadis bar-bar yang manja? Kalian bisa temukan jawabannya dengan membaca novel ini...
So, happy reading.. 😉
Profile Image for Seffi Soffi.
490 reviews142 followers
October 7, 2018
3.4 🌟

Aku suka sih ceritanya, cuman ya terkadang ada beberapa hal yang agak maksain. Apalagi sikap Alden ini nyebelin sih ya. Sok cool, tapi jatohmya malah kurang berasa aja sikap dinginnya itu. Sanya pun sama sih, labil abis.

Tapi sikap Sanya sih, masih bisa dimaklumi karena akibat kecelakaan itu. Perjuangan dia buat meluluhkan Alden manis jugaa sih.

"Cintaku yang sedang dalam perjalanan tidak akan tersesat. Karena aku sudah menunjukkan jalannya, saat melihatmu. - Alden (Hal. 243)

Cuman kayak serba nanggung mereka tu, ah gemas! Tapi overall, aku cukup menikmati ceritanya.

Oh ya ini kan temanya pernikahan ya, kok masuk ke Young Adult ya? Mungkin karena pikiran tokohnya cocok sama YA kali ya.
Profile Image for Rahmatul Maulidar.
35 reviews5 followers
February 8, 2023
3.5 actually!
Suka dengan premisnya. Hanya saja beberapa bagian, menurutku masih kurang detail. Sama endingnya yang kelihatan kurang smooth, malah jatuh kayak terburu-buru. But, i really love this story ❤️
Aku membaca ini untuk mengembalikan mood bacaku. Dan yes! Kurasa ini berhasil.
Thank you Sanya dan Alden, you both made my mood!
Profile Image for Nola Andriyani.
180 reviews
August 16, 2019
Beda banget sama tulisan Kak Citra sebelumnya. Disini aku merasa banget ini bukan khas Kak Citra. Pace-nya terlalu terburu-buru dan di ending tuh bikin nggak nyaman. Padahal konfliknya udah greget, sayang sih eksekusinya kurang nampol
Profile Image for Ifa Inziati.
Author 3 books60 followers
January 22, 2020
Cepat juga selesainya. Akhirnya bisa menikmati buku ini setelah mengesampingkan ekspektasi label Young Adult-nya karena tokoh dan ceritanya sebetulnya lebih cocok ke Metropop/domestic drama. Padahal kovernya udah YA banget menurut saya hehe.

Yang saya suka:

◽ Cerita cinta Alden dan Sanya. Yap, di sini love story-nya berhasil! Kadar manisnya pas dan swoony

◽ Gaya bertuturnya cukup mengalir

◽ Penanganan amnesianya nggak lebay

◽ Kovernyaaa hehe

◽ Judulnya juga

◽ Perkembangan keseluruhan tulisannya, dari plot, karakter, narasi dan deskripsinya jauh lebih baik dibanding karyanya yang pernah saya baca, A Swing Time. Jadi penasaran dengan Near, karya penulis ini yang kovernya bagus juga

◽ Ada film About Time disebut! Saya suka banget film ini 😭 pas juga karena ada bagian tentang ayah

Yang saya kurang sreg:

◽ Dialognya masih ada yang terasa bukan di Jakarta, padahal latar Jakartanya cukup detail. Malah terdengar seperti terjemahan a la takarir drakor. Padahal yang pakai gue-elo udah enak ngikutinnya

◽ Banyak kalimat yang diawali 'Oke', 'Baik', tapi terasa kurang pada tempatnya. Kayak ada narator yang bocor padahal sebelumnya sudah dibangun sudut pandang orang ketiga serba tahu yang rapi.

◽ Ada beberapa kalimat mubazir dan flow-nya agak tersendat karena penempatan tanda koma

[spoiler alert]

◽ Kecelakaan Sanya cukup tragis, ya. Kayaknya kalau betulan semestinya ada konsekuensi lain selain amnesia, terutama dari fisiknya. Rasanya kilat sekali Sanya pulih dan bisa pulang dari RS

Bacaan cepat yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang. Apalagi untuk romance book readers. Serius, cerita cintanya adalah bagian terbaik dari novel ini. Perlahan, lembut, manis, nggak ada drama nggak penting meski pakai premis amnesia. Saran saya, abaikan labelnya dan coba lihat novel ini sebagai romance dengan sedikit bumbu office.
Profile Image for Maya Murti.
205 reviews8 followers
February 26, 2023
Satu lagi bacaan ringan yang bisa habis dalam sehari. Setelah membaca banyak cerita romansa, saya merasa memang tidak ada sesuatu yang sangat baru dalam genre ini. Buku ini mengangkat tema perjodohan antara dua orang yang saling tidak menyukai, kemudian jatuh cinta seiring berjalannya hubungan mereka.

Sanya, putri pemilik perusahaan konstruksi besar yang kecewa dengan keadaan keluarganya, menikah dengan Alden, orang kepercayaan ayah Sanya di perusahaan tersebut. Sanya percaya bahwa Alden adalah penyebab kematian ayahnya. Namun karena ayah Sanya mengharuskan Sanya menikah dengan Alden untuk memperoleh hak waris, maka ia pun menyetujui wasiat itu. Pesta pernikahan dilangsungkan, dengan Sanya yang kabur diam-diam, lalu mengalami kecelakaan yang menyebabkannya amnesia sebagian.

Dilihat dari premisnya, sebagian orang menilai cerita ini mirip-mirip FTV. Unsur kelas menengah ke atasnya memang bikin ceritanya convenient banget sih, hehehe. Meskipun demikian, saya melihat gaya penulisannya bagus. Chemistry antara dua tokoh utama terbangun dengan alami. Tapi satu hal yang mengganjal...

Profile Image for Rumah.
Author 1 book41 followers
September 5, 2018
Kedua kali membaca novel karya kak Citra. Ada banyak hal yang disampaikan disini. Selain mengenai memaafkan kesalahan, selain itu juga hubungan antara orang tua dan anak. Seperti hubungan antara Modya dan ayahnya yang dekat, begitu juga dengan Sanya yang kemudian memberontak karena tau rahasia orang tuanya. Hingga sebuah rasa yang harusnya tak pernah ada antara Sanya dan Modya terhadap ibu mereka
.
.
Selain itu, apa yang selama ini terlihat buruk di mata Sanya ternyata salah. Sanya menutup mata dan telinga tanpa mau tau kebenarannya akan apa yang terjadi pada ayahnya. Padahal yang tak Sanya ketahui ada rahasia yang mereka simpan dari Sanya. Janganlah menilai buruk orang, karena suatu hari akan menyesal begitu tau kebenarannya. Mungkin itu sih yang dialami oleh Sanya dan Alden
.
.
Kisah yang benar-benar bikin hati berdebar-debar tak karuan plus penasaran nggak sabar menyelesaikannya saat awal membaca. Cerita antara Sanya dan Modya serta keluarganya diceritakan cukup detail. Apa yang terjadi pada Sanya pun juga cukup detail dijabarkan. Kenapa sikap Alden beda pun dijelaskan sedikit demi sedikit. Cerita yang tak hanya menguras emosi, juga air mata karena terhura hula-hula saat part yang terjadi dengan ayah Sanya. Ada bahagia, tawa, canda, kesedihan dalam cerita ini. Komplit
.
.
Recomended banget buat kamu baca. Lebih amannya sih kalau dibaca usia 18+ yaa. Karena ada part yang memang perlu dibaca usia diatas 18 tahun sih.
Profile Image for Anastasya Prizka.
39 reviews
March 26, 2020
“Aku tidak pernah memikirkan alasan untuk tetap bertahan bersamamu. Hanya saja, aku merasa ada cinta yang sedang dalam perjalanan, yang harus kutunggu kedatangannya. Jika kamu bertanya apakah ia sudah datang atau belum, maka jawabannya, aku tidak tahu. Yang aku tahu, aku senang menunggunya datang” (Prolog – Alden)

Halo, aku mau mengulas��e-book yang kubaca dari iPusnas, novel Light In a Maze karya penulis Wattpad, Citra Novy. Sang penulis sebelumnya telah menerbitkan banyak buku, diantaranya Satu Kelas dan Satu Atap. Aku lagi menunggu novelnya, Aksara Sevanya yang baru mau terbit, ceritanya itu pernah kubaca di Sweek tapi tidak sampai selesai keburu dihapus hehehe.

Novel ini bermula dari kisah Sanya Pratham, cewek berumur 25 tahun yang hobinya menghambur-hamburkan uang. Dia kemudian terpuruk dengan kematian ayahnya, apalagi setengah kepemilikan perusahaan akan diberikan padanya jika mau menikahi Alden Abhigyan, lelaki yang dituduh sebagai pembunuh sang ayah. Alden divonis bebas karena tidak ada bukti kuat, sehingga Sanya merasa benci jika harus menikahi si “pembunuh”.

Ada sedikit misteri yg terselip. Typo lumayan banyak, tpi tidak banyak mengganggu. Pada cerita, ada 4 poin yg kurasa "kurang". Utk review lengkapnya bs kamu cek di https://postyrandom.com/review-novel-... yaaaa 😁👍
1 review
June 3, 2023
Secara garis besar, buku berjudul "Light in A Maze" menceritakan tentang kisah fluktuasi romansa Sanya dengan Alden diselingi romansa yang tumbuh antara Eve dan Bana, juga bagaimana Modya bangkit dari keterpurukannya, serta ibu Sanya yang berusaha memperbaiki diri. Banyak pesan yang sebenarnya bisa diambil dari seluruh kisah manis dan pahit yang disampaikan dalam buku ini.

Mungkin aku mau sebutin dulu beberapa plus dari buku ini:
1. Bahasanya mudah dipahami dan ga perlu banyak mikir, sangat cocok sebagai bacaan selingan
2. Pemilihan diksi yang cukup menarik, tidak terkesan biasa aja/monoton tapi tidak begitu hiperbola/ambigu juga

Lalu beberapa minus dari buku ini:
1. Deskripsi alur dan detail cerita maupun karakter ada "bolong" di beberapa bagian membuat kesan ceritanya jadi melompat-lompat dan sedikit dipaksakan untuk cepat selesai
2. Buku ini terlalu dewasa untuk masuk genre young adult

Terlepas dari segala kecacatannya, aku ngasih ⭐4 karena buku ini merupakan salah satu dari dua light novel yang selalu aku baca di saat bingung mau baca apa atau sekedar rehat dari buku yang sedang aku baca.
Profile Image for Deira.
10 reviews
May 30, 2018
Gue nyaris DNF sejak halaman 40 gara-gara bahasanya yg bikin pusing dan perpindahan adegan yg gak smooth.
Sebenarnya idenya seperti kebanyakan novel roman umum lah ya. Bisa cakep banget kalo eksekusinya mantaps. But, yah itu tadi. Gue gak bisa suka sama gaya bahasanya. Agak kerasa berbelit-belit dan bikin pusing juga. Mungkin biar sesuai sama judul kali ya. Tapi otak gue yg lemah ini gak bisa gitu, akhirnya baca lompat-lompat deh.

Eh ya, agak bingung juga dengan label young adult untuk novel ini. Si Heroine udah 25 tahun dan ada beberapa adegan yang harusnya udah masuk ke genre adult beneran. Jadi aneh sih kalo labelnya begitu. Menurut gue lebih cocok ke roman biasa deh. Menurut gue lho ya.

Ini cuma pendapat gue sebagai pembaca yg awalnya punya ekspektasi tinggi ke novel ini. Tapi ternyata... Oke, ini masalah selera aja.

2 bintang aja. Sekian.
Profile Image for Riri Reads Books.
102 reviews1 follower
September 29, 2024
2.5 / 5

Mohon maaf aku kurang suka ceritanya, ceritanya ngalir cepet dan sat set, tapi for me, terlalu sat set i cant even feel the love that Sanya should feel to male lead Alden di cerita ini. I feel like all the incidents are in rush to be explained by the end of the story yang jadinya kaya kentang aja buat Sanya yang di awal menggebu gebu + emosian jadi cewek, suddenly jadi monggo nrimo aja (yah mungkin perkara udah jatuh cinta ya), tapi lho aku merasa perjalanan jatuh cinta Sanya seakan..hmmm artificial tapi lama lama jadi terbiasa wong Alden gak ngapa ngapain selain nyanya, "kamu kenapa? Ada masalah yang ganggu kamu?" gitu.

Terus mungkin inkonsistensi penulisan dan dialog yang kadang terasa awkward bikin aku kurang nyaman juga dengan novel ini. So, in the end of the day.. i don't find it that happy reading this.. so sorry
142 reviews4 followers
May 24, 2020
Berkisah mengenai Sanya, seorang putri dari konglomerat yang dunianya hancur setelah ayahnya meninggal. Ayahnya malah memberikan warisan perusahaan pada Alden, tangan kanan ayahnya yang berdasarkan wasiat ayahnya, dia harus menikahi Sanya agar Sanya bisa mendapatkan bagian warisannya juga. Alden sendiri merupakan tersangka yang dibilang banyak orang sudah membunuh ayahnya. Tiba-tiba, Sanya kecelakaan lalu menjadi hilang ingatan. Ia malah bersikap 180 derajat berubah menjadi tak seangkuh biasanya membuat keluarga dan Alden kaget.
Tema cerita unik tak seperti pada novel pada umumnya. Namun, tema ceritanya mengingatkan aku pada salah satu drakor haha jadi feel nya malah berasa drakor banget pas baca.
Profile Image for Aulia.
18 reviews18 followers
November 2, 2020
Gilssss satu-satunya ebook yg kubaca ga sampe sehari:") ceritanya bagus, uwu dan ga ngebosenin samsek. Dan... Ya Tuhan tolong berikan aku 1 Alden di dunia iniㅠㅠ aku ga nyangka bisa betah bacanyaㅠㅠ biasanya ga gitu suka yg menye-menye cuma ini... ga gituㅠㅠ suka deh pokoknya, ada misteri & plot twistnya juga, Tapi tbh kesannya msh kaya terburu-buru, konfliknya berat cuma entah knp aku ga bisa merasakan apa yg dirasakan si tokoh pas dia sedih gitu-gitu, kaya ga nyampe aja emosinya. Harusnya bisa lebih panjang lagi ceritanya. Aku suka ceritanya walopun emosi ketika kedua tokoh utama saling jatuh cinta ga begitu nyampe di hatiku cuma aku suka ide si cerita si penulis.
Profile Image for Laras.
202 reviews10 followers
October 15, 2023
Kekurangan yang saya rasakan di novel ini:
1. Tokoh-tokohnya bersikap tidak masuk akal, baik tidak masuk akal secara situasi maupun tidak masuk akal dari sudut pandang sikap manusia normal; keputusan-keputusan yang mereka buat aneh.
2. Amnesia Sanya tidak jelas, terkesan acak sekali apa-apa yang Sanya ingat dan lupakan. Seperti tidak ada pembatas, entah itu waktu atau trauma penyebab amnesianya.
3. Banyak pilihan kata yang aneh, yang menurut saya tidak tepat penggunaanya dalam kalimatnya karena malah memunculkan gambaran yang berbeda dari yang dimaksud.
4. Penggunaan tanda koma yang tidak perlu, penjedaan yang aneh.
5. Dialognya aneh.
6. Beberapa penjelasan untuk beberapa istilah terasa asal salin dari sumbernya, tidak disesuaikan sama sekali dengan narasi yang sedang digunakan. Lebih buruk waktu penjelasan itu ada dalam dialog.
Profile Image for Eunice Silvi.
3 reviews8 followers
September 28, 2019
Aku tau novel ini dr Wattpad,kebetulan penulis wattpad nya favorite aku, karena cara penulisannya asik dan enak utk dibaca.
Setelah baca novel ini, aku kayak ngerasa byk yg awkward aja gitu.. mulai dr jalan cerita nya sampe dengan pemilihan kata2nya..
novel ini sih menurutku cocok utk bacaan2 ringan hehe karena konfliknya ga terlalu berat ~_<
btw aku suka banget cerita Kak Citra yg ada di wattpad hehehe semakin aku baca cerita2 baru di wattpad aku pikir sudah semakin lebih baik dr novel Light in Maze ini 😉
Profile Image for zalfa.
6 reviews
July 27, 2023
suka banget sama novel inii, alurnya lumayan ringan karena ga butuh waktu lama untuk baca novel ini. karakter alden beneran yang bikin aku selesain novel ini HAHAHA love you alden ♡^▽^♡ mungkin ini sedikit spoiler yaaa tp aku ngerasa konfliknya ga begitu aku nikmatin dan untuk penyelesaian konfliknya juga sebenernya udah oke tapi kayak langsung udahan aja gitu jadi ngerasa kurang sreg. tapi overall aku suka bgt sama novel ini!!
Profile Image for Iin Sundariani.
14 reviews
August 1, 2020
sebenernya agak puyeng sama alurnya yang agak2 kurang smooth jafi kurang ngalir gitu buat dinikmati..

proses jatuh cinta antara alden dan sanya ini kurang berasa jadi kyk kurang greget gitu, konfliknya banyak sih tp cemistry antara keduanya kurang dapet, kalo aku pribadi sih ini..

tapi overall masih bisa dinikmati sampai halaman terakhir kok..
Profile Image for Aro~.
231 reviews9 followers
January 1, 2021
Aku suka romance di cerita ini. Nggak terasa terlalu manis sampai bikin diabetes.

Meski di awal sedikit terganggu dengan kalimat penjelas yang panjang-panjang, aku berhasil menyelesaikan buku ini.

Tagline Young Adult itu mungkin perlu diganti sih. Karena menurutku isinya nggak sesuai buat pembaca yang masuk kategori young adult.
Profile Image for ELWA.
75 reviews
May 18, 2019
bagus, mungkin kategorinya kurang tepat kalau 'young adult'. resolusi dari masalah terlalu cepat. part alden memberitahu berita kebenaran dari tragedi ayah sanya ke modya dan sanya harusnya ada, karena itu semacam titik balik untuk modya.
Profile Image for Defi Noor Ainny.
9 reviews
February 3, 2022
Beberapa hari ini maraton karya kak citra..

Unk segi alur maju mundur cantik ya😆
Bahasa lumayan dimengerti cepat…
Sanya.. i feel u… kadang kita nyalahin keadaan kenapa ini itu, pdhl itu yg terbaik.. (sok bijak dikit)


Profile Image for linath.
83 reviews20 followers
March 21, 2022
Ketemu novel yang dulu aku suka bacain ceritanya pas masih SMP. Ternyata udah banyak menciptakan novel. Ceritanya mengalir dan menarik. Penulisannya juga mudah dipahami karena menggunakan bahasa yang ringan.
Profile Image for Fitri Hidayahtika.
4 reviews
July 25, 2023
Ceritanya lumayan seru sih. Tapi yang bikin penasaran itu adalah gimana penulis mengeksekusi penyelesaian masalahnya. Sayangnya penyelesaian masalah yang dipikir akan ada plottwist nya dieksekusi secara tergesa. Overall buku ini lumayan dijadikan teman bacaan yang ringan.
Profile Image for Alita.
52 reviews3 followers
December 7, 2018
Bagus sih ceritanya, cuma entah kenapa gak dpt aja feel nya gt. Baca nya flat aja
Displaying 1 - 30 of 42 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.