Adi K. A Poem with Your Name Elex Media Komputindo 196 pages 4.5
Following the trend of so-called millennial's poetry, the latest work of Adi K., his third book under this moniker, but his 50th book overall, A Poem with Your Name, is beautifully and properly illustrated, but its repetitive and emotionless words, not to mention trivial grammatical errors, begs the question: should this trend continue?
Yang aku suka dari buku ini jelas ilustrasinya. Apalagi itu gambar bikinan penulisnya sendiri. Cakep! Puisi-puisi cinta di dalamnya mengingatkanku sama puisi cinta yang sering seliweran di tumblr(?) 😁
Sometimes, I feel like this poetry book is a collection of the author`s random feelings. In my opinion, the poems aren`t written in good order since they jump from one theme to another. Or, the author did it on purpose?
So far, I like the chosen poetry words. They stimulated me to write my own poems in English! I just felt like the words fell in the right place deep in the bottom of my heart.
I couldn`t put it down and kept reading as it was entertaining. And, after reading this book, I started to look for more similar poetry books! For your information, a poetry book is not my cup of tea. Yet, this book succeeded in making me smile and blushed. Oh, wait ... I had butterflies flying around inside my tummy while reading this!
Moreover, the illustrations on this book help it to be more interesting, far from tedious.
Most of the poems written are VERY short. Obviously, this book can be read in one sitting. I will recommend it to you, especially if you want to find sweet love poems which can make you feel like falling in love as a teenager.
❛ We met by chance We fell by choice
God stole those words and call it destiny ❜ [pg. 10]
Kayaknya lagi ngetren buku puisi dengan ilustrasi yang dibuat langsung sama penulisnya. Hanya beberapa saja buku model begini yang bisa saya nikmati, tidak dengan buku ini.
Ini lebih ke kumpulan quote, yang biasanya ditulis di Tumblr atau Twitter. Saya kurang bisa menikmati quote yang ada, tapi ilustrasinya lumayan bagus. Saya sempat melongo pas liat di halaman akhir ternyata ini buku ke 50 penulisnya? Woho, saya malah baru tau.
Sungguh, saya penasaran apa buku model begini dengan harga yang lumayan, banyak kah pembelinya? Thanks to Gramedia Digital premium deh.
ilustrasinyaaaa aku suka bgt untuk puisinya, kok menurutku ini tu pikiran random dari penulisnya yaaa, atau emang konsepnya dibikin random gitu? rada cringe jugaa hehehe maaf 🙏
The best one Breaks your heart But still stay To help you Mend it. . . . Tentang cinta yang dibahasakan dengan indah... Cinta berbalut untaian kata-kata yang ketukannya hingga kedalam relung.
From the Darkest heartbreaks Our wound Bleed poetry. . . . ❤ Buku dengan ukuran yang mudah dibawa kemana-mana, sekaligus menjadi karya mas Adi yang mengantarkan kesempatan bagi saya untuk menuliskan hal-hal yang saya dapati didalam buku ini. Tak lupa saya menuliskan terima kasih kepada kak @booksfromaka untuk hadiah ini 😊🙏
❤ Desain kover ciamik hanya menjadi satu diantara beberapa alasan mengapa saya merasa suka dengan bukunya. Bagian dalam buku, juga indah dengan ilustrasi dengan dominan warna hitam yang menurut saya cukup dalam maknanya.
❤ Buku yang berhasil menarasikan cinta dan suka duka yang menyertai cinta itu sendiri dengan format yang membuat buku ini tergolong sebagai bacaan ringan dalam berbahasa asing yang disajikan dengan bahasa yang indah dan mudah dicerna terutama bagi pembaca yang terkadang merasa sulit tuk bisa menamatkan buku berbahasa Inggris.
❤ Membaca buku A Poem with Your Name membuat saya seolah mendengarkan kalimat indah sekaligus kenyataan tentang cinta yang memberikan penyadaran baru,juga perasaan hangat dan haru dari mulut seorang kekasih. Bisa saya tuliskan bahwa kadar cinta yang dituliskan mas Adi K. pada buku ini terasa manis disatu sisi, dan sisi lainnya membuat sebuah kisah cinta terdengar lebih realistis.
❤ Karya mas Adi K. yang saya rekomendasi bagi penyuka bacaan romantis dan mendalam maknanya.
Aku tahu kalau buku ini sempat ramai tahun lalu tapi aku baru kesampaian baca sekarang. Sebenarnya bukunya nggak tebal banget, mengingat juga dalam satu halaman isinya berapa bait saja. Cuma, aku rasa buku ini bakal lebih baik tidak dibaca dalam sekali duduk, jadi dicicil sedikit-sedikit gitu, dinikmati perlahan.
Ilustrasi-ilustrasi yang melengkapi di dalam buku ini juga deep banget. Aku lihat ternyata bentuk fisiknya hard cover, duh cakep banget.
Kumpulan puisi (atau quote), cocok untuk pembaca yang sedang atau akan jatuh cinta. Soalnya puisinya romantis. Mengingatkan saya pada puisi-puisinya Atticus. Dilengkapi dengan ilustrasi (yang digambar langsung oleh penulisnya) yang memenuhi sebagian besar isi buku ini. Saya kutip satu ya isi puisinya.
I wanna write poems from your lips and read them to you with my kisses - With My Kisses, p.125
Gak tau mau bilang apa, tapi benaran saya suka banget sama buku puisi ini😭😭
Hanya butuh waktu kurang dari dua jam untuk menghabiskan buku puisi ini, karena emang halamannya gak banyak:)
Bahasanya sederhana tapi maknanya dalam banget! Ini seperti quotes sederhana yang ditambah ilustrasi sehingga jadi makin mempesona!
Saya pernah membaca dua buku puisi sebelumnya tapi bacanya hanya sekilas karena masih banyak vocabulary yang belum saya tau, tapi akhirnya saya baca ini lagi ternyata kalau dipikir-pikir ini bacaan ringan yang memberikan pesan penuh cinta.
Seperti judulnya, ini benar-benar puisi yang merujuk ke "kamu" tapi kamunya siapa?
Isinya ada tentang patah hati, harapan, support agar si "aku" tetap semangat, dan isinya yang lain lebih ke puisi yang temanya random hanya merujuk si "kamu" sebagai ciri khas dalam buku puisi ini.
I love all of the illustration in this book! Ilustrasinya keren-keren, desainnya simpel tapi unik, saya masih bingung sama tema dalam ilustrasinya. Menggunakan warna biru yang cukup cerah dengan perpaduan putih tapi ilustrasinya warna hitam putih, seperti gelap dalam terang atau ... mungkin sebaliknya? Juga ada beberapa ilustrasi yang lebih dark, dan saya rasa ini disesuaikan dengan isi puisi di halaman selanjutnya.
"Maybe you are not missing the person, missing the moment, or even missing the pain.
Maybe you just miss being a part of something, something you think you never had before." (Hal: 30)
"I am without you.
Without why. Without oh. Without u." (Hal: 108)
Selain kedua puisi di atas, my favorite poetry in this book you can check in page 67💕
I devour this in one sit just because i'm invested in what he'll write next and how the flow of the book is gonna be. From what i catch is that the theme of the book is mainly about heartbreak yet you're the the party whose still at the restaurant. No matter how painful how chaotic the relationship was you still think of it as a good memories.
I sensed a lot of self-insecure as well and it's understandable i think as i am a full-time self-conscious person especially when it comes to a relationship. You just somehow feel lucky to have someone better as your significant other.
What's surprising is that i didn't expect some of them would be R rated. How can i say, they're somehow brutal yet beautifully written. Not to mention that the illustrations were georgeus and i love the layout with blue-black-white color codes.
Now, jump into the bad parts. There are some grammatical error and they're kinda bother me. If it is a song, it would be bearable because they had this melody and rhythm to manage but as in normal poetry it's a no for me. Last but not least, the poems are beautiful indeed but they're not that life-changing
If you're looking for some sentimental read, you gotta try this—★
Personally, it's a bit cliche book. I read the first page and what I found was totally common words. "I'm always addicted to the wrong things. You for instance." I noticed that I ever read this line before in such Instagram in precisely same letters. I have no idea whether it is originally written by Adi or someone else.
However, several poems are just so me. Not because I experience such a cliche love story smh, just an utterly heartbreaking moment. My favorite line is: "I wanna keep falling even if I've already hit the ground." I also imagined if Adi has strong interest in science since he puts few poems about Mathematics and Physics: "If you push anything, it will create a distance. Simple physics" and "I'm not yours, You're not mine. The simple mathematics in the universe but takes too long to comprehend."
Lastly, the illustrations also didn't impress me that much. Merely enough. As a matter of fact, this is his 50th book. Wooooww!
i appreciate the pretty illustration, but the writing is just not my taste. i saw so many of the author’s books displayed at my local bookstore, so i expected a lot from it, but what i read was ain’t it.
if the book was supposed to consist of only one long poem (as the title suggests), it doesn’t have a good flow.
if the book was supposed to consist of many poems, they’re way too short. i can see that the author may have imitated rupi kaur, but it lacks depth and metaphors you usually find in poetry.
but what irks me the most is the grammatical errors. i would forgive this issue if the book was self-published, but it’s not.
My favorite color is always black. Like your coffee. Like your eyes. Like your soul. Like the big hole that you left in my heart.
Lanjutan dari buku puisi pertama "A Poem With Your Name". Isinya masih sama tentang cinta, penderitaan dan rayuan maut dengan tema yang gelap. Puisinya singkat-singkat dan cocok untuk quotes dan dijadikan "kode". Poin plus lainnya ada pada ilustrasinya yang banyak dan estetik. Cocok dijadikan foto story dan "kode". Pokoknya ini buku kode-kode lah... gitu.
Kita pasti memiliki seseorang yang menjadi inspirasi kita. Seseorang yang akan kita buatkan puisi untuknya, dengan namanya.
Buku puisi yang cantik dan menyilaukan untuk sebuah kegelapan. Buku puisi yang ingar untuk sebuah kesunyian. Buku puisi yang mengulum senyum untuk sebuah kesedihan. Buku puisi yang mengerahkan bara untuk sebuah keputus asaan. ☘️
Awalnya membaca buku ini, karena tertarik sama cover yang eyecatching🙂 setelah membaca 3 puisi pertama, hatiku mulai tertambat (eeaaaa). Bahasanya sederhana. Kiasannya nggak berlebihan, kalau hasil diskusiku dengan teman, bahasanya itu tepat makna dan to the point. Belum lagi ilustrasi yang dibuat sendiri oleh penulisnya, membuat semua puisi ini lebih hidup. Beberapa bagian benar-benar bikin nyesek dan deep banget rasanya.
Bacalah, kamu bisa menemukan kepingan-kepingan dari gambar kehidupan yang ciamik.
I'm in blue. Good looking sih, hardcover juga, bikin dia terlihat semakin berkelas. Udah cucok banget jadi buku kumpulan puisi galaw, tapi pas ngicipin sedikit-sedikit sampai habis, entahlah, ngerasa ada yang kurang aja. barangkali, karena hati lagi happy apa, ya? jadi kurang match timing bacanya, hehe. barangkali kala itu jiwa lagi ga di sana ~ mianhae
This book isn't about poem after all, but more like a collection of quotes. And, all these quotes are so nice and i liked it. It is like telling own life. Also, i loved the cover and each illustration on the page of this book.
Buku yang tanpa sadar langsung aku ambil sewaktu di toko, berwarna biru kecil dengan tambahan ilustrasi astronot di bagian kanan atasnya, khususnya karena tertulis "A Poem With Your Name" untuk judulnya.
Bukan tipikal buku yang aku suka, tapi ilustrasinya ga perlu diraguin lagi. Dari awal baca, nyoba nyari yg membekas di hati, tapi sampe akhir cuma dapet satu haha yaa lumayan lah.
“In you, I see a house that people left and broke and crushed. In you, I found a place I called home.”