Jump to ratings and reviews
Rate this book

Pelik

Rate this book
Rayn mengidap prosopagnosia, enggak bisa ngenali wajah orang. Kelainan ini ia rahasiakan mati-matian demi keamanan. Ardi, sahabat setia, menjadi malaikat pelindungnya.

Semuanya baik-baik saja sampai Rayn jatuh hati pada Megan tanpa sempat tahu namanya.

Ardi pun membantu Rayn menemukan Megan. Masalah muncul saat Ardi tidak mampu menolak pesona Megan untuk dirinya sendiri. Dan semakin pelik karena Megan kayak magnet yang menarik banyak masalah lain.

Layak enggak sih cewek itu dikejar dengan taruhan persahabatan Rayn-Ardi dan rahasia kelainannya?

266 pages, Paperback

First published August 6, 2018

3 people are currently reading
67 people want to read

About the author

Ary Nilandari

41 books145 followers
Ary Nilandari was currently honored as IKAPI Writer of the Year 2022, and her Garuda Gaganeswara won the IBBY Honour List of 2022 for its high quality in writing. She is the author of over 70 books, in which she celebrates diversity and universal values and promotes Indonesian cultural heritage. Some of her works won national and international awards. She was once a freelance translator and editor for a decade before focusing mainly on children/teen content. She is one of the advisors of Forum Penulis Bacaan Anak, the biggest online community of Indonesian children’s book creators. She has worked with national institutions, such as Komisi Pemberantasan Korupsi, Indonesian Commission of Corruption Eradication, to develop a series of children’s books on integrity and anti-corruption values; also with IKAPI, the association of Indonesian Publishers, as a speaker/trainer on editing and writing craft. Her passion and goal are to see Indonesian children have fun reading more quality books written primarily about them and for them.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
67 (47%)
4 stars
58 (41%)
3 stars
12 (8%)
2 stars
3 (2%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 30 of 54 reviews
Profile Image for Harumichi Mizuki.
2,429 reviews72 followers
January 8, 2021
Because love is face-blind

PELIK adalah drama cinta segitiga remaja. Pada perkembangan plot selanjutnya, segitiga itu berevolusi menjadi cinta segiempat dan... sepertinya sampai segilima, dan segienam (hanya saja sepertinya perkembangan untuk cinta kelima dan keenam baru akan dibahas pasca linimasa PELIK berakhir).

Too mainstream for your high taste? Coba googling kata "Prosopagnosia". Biar enggak kesulitan menghapalkannya, pecah aja kata panjang ini jadi "pro", "sop", dan "agnostik" seperti yang kulakukan. Nama yang sekilas susah dihapal itu adalah anomali yang membuat otak penderitanya tak bisa memproses ingatan wajah manusia. Salah satu tokoh utama novel ini, Rayn, menderita prosopagnosia. Dan kekurangannya itu adalah elemen utama yang menggerakkan jalan cerita novel ini dari awal sampai akhir secara konsisten.

Mungkin beberapa dari kamu akan bilang, "Wah, kalau maksudnya gitu aja sih aku juga ngalamin. Sering aku melupakan wajah orang padahal baru aja diajak kenalan."

Maka kamu harus tahu fakta ini: Jangankan wajah orang lain, para penderita prosopagnosia bahkan enggak bisa mengenali wajah orangtua, saudara, bahkan wajahnya sendiri!

***

Gara-gara prosopagnosia, Rayn harus mengandalkan indera lain seperti penciuman dan pendengaran untuk mengidentifikasi orang-orang yang dia hadapi di dunia nyata. Rayn juga harus menghapalkan ciri lain seperti gaya rambut (yang kalau berubah bakal enggak bisa dia kenali lagi), cara jalan, sampai detail renik macam jumlah unyeng-unyeng dan luka kecil di telinga! Tentunya cara ini merepotkan. Rayn jadi kelihatan tertutup dan dicap misterius oleh lingkungan sekitarnya. Rahasianya ditutup rapat-rapat karena penderita prosopagnosia rentan menjadi korban penculikan dan perundungan!

Tapi Tuhan (atau Author?) memang Maha Adil. Di balik kekurangannya, Rayn dianugerahi banyak kelebihan seperti daya intelegensi yang superior (kalau enggak begitu bakal susah kan menghapalkan ciri-ciri renik tiap orang?), indera penciuman dan pendengaran yang lebih peka dan tajam, kecerdasan kinestetik yang tinggi (jago berbagai martial arts yang salah satunya adalah taekwondo, wajah tampan (ehem), dan yang lebih penting lagi... seorang sahabat berhati seindah pelangi, Lazuardi atau Ardi.

***

Sejak kecil Ardi sudah dekat dengan Rayn. Lekatnya persahabatan mereka ditambah dengan fakta bahwa Rayn pernah menyelamatkan nyawa Ardi dan adiknya. Masih banyak hal lagi yang sudah Rayn lakukan demi Ardi. Sampai cowok yang ikutan ekskul voli ini berikrar untuk menjadi malaikat pelindung bagi Rayn. Tipe bromance Raynardi memang berbeda intensitas dengan pasangan Wynn-Wynter di Write Me His Story. Lebih ceria, lebih edan, tapi enggak kalah melankolis dan menyentuh.

Maka ketika Ardi tahu Rayn jatuh cinta pada seorang gadis misterius di sebuah pesta, cowok ini pun berikrar akan menemukan cinta pertama sahabatnya itu. Karena, umumnya orang prosopagnosia susah jatuh cinta gara-gara susah ingat wajah. Sekalinya suka sama orang, pasti bakal berkesan terus. Susah-payah Ardi berusaha mencari gadis dengan ciri-ciri abstrak yang dideskripsikan oleh Rayn: suara tawa yang mirip suara genta angin, aroma bedak bayi yang unik, kacamata yang lensanya bolong satu. Ardi kemudian menemukan gadis misterius yang diberi nama kode Mitsuha itu. Dialah Megan Naja Nitisara alias MeJa yang disebut Ardi sebagai pasangan yang pas bagi dirinya sendiri yang berkode nama LaPaR. Tentu saja awalnya ia tak tahu bahwa Meganlah gadis yang dimaksud Rayn.

Kepelikan demi kepelikan pelan-pelan mengaliri arus cerita. Mulai dari Megan yang dijebak Lucy sehingga harus terpaksa melakukan 4 tugas aneh demi menjaga nama baik serta kesempatan mendapat beasiswa lagi. Raiden, keponakan dari pemilik sekolah yang dengan keras kepala mengejar Megan dan nempel terus kaya flyer kampanye politisi. Megan yang salah paham pada Rayn, mengira cowok itu tega mengacuhkannya meski pertemuan awal mereka di pesta begitu berkesan. Dan tentu saja peliknya suasana hati Ardi begitu tahu ia dan Rayn naksir cewek yang sama.

Akankah persahabatan seumur hidup mereka bubar gara-gara cewek? Bisakah Megan membebaskan diri dari cengkeraman Lucy? Mengapa Lucy begitu mendendam pada Megan padahal dulu mereka adalah sahabat karib saat SMP? Mampukah Rayn menghadapi Raiden yang rela berbuat apa saja demi mendapatkan rahasia kekurangan Rayn dan menaklukkan Megan? Mengapa Raiden begitu keras kepala?

***

AFTER NOTES

Kalau reviewnya dibaca sekilas, barangkali cerita PELIK akan dianggap tak ada bedanya dengan novel remaja lainnya. Cinta segitiga? Cek. Dua sahabat cowok yang naksir satu cewek yang sama? Cek. Mantan sahabat yang berbalik jadi musuh dan melakukan segala cara demi menjegal mantan sahabatnya? Cek. Figur cowok bad boy keras kepala yang terus nyeruduk target cintanya nggak peduli ditolak berkali-kali? Cek. Tapi alhamdulillah Mbak Ary berhasil menjalin semua pola mainstream itu menjadi jalinan kisah unik yang kocak dan menyentuh hati. Masyaallah, susah loh modifikasi pola mainstream agar bisa tetap dinikmati, apalagi untuk "genre sejuta umat" seperti romance.

Dimulai dari Prosopagnosia-nya Rayn, segala hal dari novel ini kemudian jadi sangat tak biasa. Ganteng tapi nggak sadar dirinya ganteng. Suka sama orang bukan karena wajah atau ciri-ciri fisik lainnya, melainkan gara-gara suara tawa yang kayak genta angin dan karena cewek itu nyambung dalam urusan hobi baca buku.

Ardi sebagai tokoh sahabat di sini tidak tampil sekadar sebagai sidekick yang tujuan hidupnya hanyalah membahagiakan Rayn. Dia tampil dengan karakter sama kuat dan menonjolnya dengan Rayn. Ia punya kehendak sendiri. Berkali-kali nyaris tumbang dihantam rasa iri, belum lagi hasratnya untuk menyembunyikan fakta bahwa Megan adalah gadis yang dicari Rayn.

Sifat Ardi yang dari permukaan cenderung selebor sungguh kontras dengan kekaleman dan kerapian Rayn. Lihat saja deskripsi ini:

"Saat Ardi datang, Rayn terpukau melihat penampilannya. Masih lengkap berseragam. Masuk ke kamar dengan erangan kayak sapi habis membajak sawah tanpa sempat memamah seutas rumput pun. Langsung bergedebuk di kasur. (halaman 75)

***

Paling gereget adalah proses "kejar-kejaran" antara Rayn-Ardi-Megan. Setelah pesta, Rayn dan Megan beberapa kali bertemu dalam situasi yang canggung. Tapi karena Rayn nggak bisa mengenali wajah orang ya dia bersikap cuek seolah nggak pernah ketemu Megan sama sekali. Dan itu bikin pingin menjerit ARGH! Sikap Ardi yang berusaha denial dengan identitas Megan yang juga merupakan Mitsuha-nya Rayn bikin pingin narik tangannya dan bilang, "Udah, Ardi. Kamu sama aku ajah! ARGH! Tante tunggu di masa depan! *hiks". Mati-matian Ardi mempertahankan persahabatan meski hatinya kacau-balau.

Pengen banget punya sahabat kaya Ardi. Lebih utamanya lagi, pengen bisa jadi tipe sahabat yang kaya Ardi. Hebatnya Ardi, dia itu altruis tapi urusannya sendiri tetap beres. Tapi ada kalanya dia benar-benar mengkhawatirkan Rayn sampai melupakan kegalauannya sendiri, sungguh membuat terenyuh. Dia sampai nyaris nangis waktu Rayn bersikeras menghadapi Raiden seorang diri. Juga ada saat ketika ia khawatir bakal pensiun jadi malaikat pelindung Rayn karena sahabatnya itu berniat lebih mandiri dengan lebih berpartisipasi pada kegiatan sekolah.

"Kamu bicara apa? Mana ada sahabat pensiun? Teman datang dan pergi. Sahabat enggak akan ke mana-mana. Kamu tuh, sudah kayak fairytale. Jadi sahabatku sejak once upon a time sampai happily ever after. (Rayn to Ardi, halaman 201)

"Tenang saja. Rayn cuma memperluas dunianya. Tapi hatinya di sini. Sama kamu. (Megan to Ardi, halaman 203)
*mendadak aku mimisan.

"Sahabat sejati bisa mendengarmu saat kamu diam. (Megan to Ardi, halaman 203)

Rayn pun sama. Meski ada saat ketika dia begitu marah dan ingin menghantam Ardi. Kedua sahabat ini tetap menghormati privasi masing-masing meski sudah kenal dekat sejak SD. Kedekatan nggak membuat mereka jadi sembrono dalam memperlakukan satu sama lain. Suka. Ardi dan Rayn bikin kita para cewek jadi nyadar kalau nggak semua cowok itu nggak peka! Sayangnya... kenapa mereka ini tokoh-tokoh fiksi, sih?

***

Tokoh Megan di sini langsung menempatkan dirinya sendiri pada posisi yang pelik. Kesalahan fatal yang ia lakukan dari awal cerita tadinya bikin aku susah simpati sama gadis ini. Interaksinya dengan Rayn dan Ardi, kehati-hatiannya menjaga hubungan yang sehat bersama dua cowok itu, membuatku berubah pikiran. Megan sebagai main heroine yang diperebutkan banyak pihak tak bersikap pasif dan sok polos di sini. Ia dengan aktif menganalisis apa yang sedang terjadi di sekitarnya. Ia tak pura-pura buta dengan demonstrasi perasaan yang diperlihatkan Rayn dan Ardi kepadanya melalui berbagai macam kode. Meski berada pada pihak yang "dizalimi" oleh Lucy secara gila-gilaan, Megan nggak play victim dan berusaha memahami luka hati Lucy.

Terlebih, dia juga dengan tegar menghadapi kesulitan finansialnya dengan kerja sambilan di perpustakaan daerah dan kafe buku. Sama sekali tak berusaha memanfaatkan Rayn meski cowok itu berasal dari keluarga berada. Ia menghormati Ardi yang lebih muda darinya, bahkan dalam suasana bercanda, Megan berhati-hati agar tidak melukai pride Ardi sebagai laki-laki.

Aku rela-rela aja sih dia diperebutkan oleh tiga cowok sekaligus dalam novel ini. Kepribadian Megan layak mendapat perhatian, meski dia sendiri digambarkan bukan sebagai gadis yang paling pintar atau paling cantik di Darmawangsa International School. Hanya orang biasa yang tahu benar bagaimana cara memperlakukan orang lain.

***

Ardi banyak menuangkan soal perasaannya pada Rayn dan berbagai permasalahan yang terjadi di sekitarnya di buku diary-epistolari yang ia namai Checkpoint. Epistolari biasanya merujuk pada novel yang alur ceritanya dibentuk dari kumpulan dokumen, surat, atau e-mail. Checkpoints ini adalah fitur terunik dalam novel ini. Sama seperti Random dalam The Visual Art of Love dan 326 diari WMHS di Write Me His Story. Mbak Ary terus membuat novel dengan tokoh-tokoh yang suka menulis diari untuk memengaruhi alam bawah sadar penggemar ceritanya agar ikut mencontoh kegiatan itu.

Gaya bercerita Ardi dalam diarinya ini sangat kocak dan imajinatif karena ia membuat diarinya dalam bentuk serupa surat yang ia tujukan pada sosok-sosok ajaib seperti Ketua Asosiasi Malaikat Pelindung, Komandan Pasukan Panah Cinta, Dewan Pertimbangan Asmara, Amygdala di belahan otak kanan dan kiri, sampai ke Badan Perlindungan Antagonis & Second Lead Indonesia yang ia beri akronim superkreatif: BAPER ASLI

Kamu pernah tahu pelawak word master yang sampai dijuluki sebagai "raja plesetan" bernama panggung Kelik Pelipur Lara? Nah. Ardi ini kayaknya titisannya dia. Namanya sendiri: Lazuardi Aristides Parahita aja dia singkat sebagai LaPar. Nama sekeren Lucy Winola Ayu Kenward turun derajat jadi LuWak, dan love interest-nya sendiri, Megan Naja Nitisara mendapat berbagai macam code name mulai dari MeJa, MeNit, sampai GanJa.

Maka berkat tokoh seperti Ardi, novel ini aku gelari PELIK Pelipur Lara. Karena novel ini yang membuatku jadi mulai semangat maraton membaca lagi setelah beberapa bulan bisa dibilang vakum dari kegiatan itu. There are some reasons lah... Peliknya hubungan antara Rayn-Megan-Ardi, ditambah lagi dengan Raiden dan Lucy membuatku jadi ingat asyiknya berenang di dunia fiksi lagi.

Yang lebih menarik lagi, metode Ardi kurasa adalah varian yang canggih untuk writing therapy. Aku nyobain cara Ardi lho, meskipun masih kurang kreatif karena surat-suratku kebanyakan kutujukan untuk para malaikat saja. Cukup efektif, karena sering kalau nulis diari untuk diri sendiri, jatuhnya malah enggak terkontrol dan isinya jadi nggak jelas banget. Dengan mencontoh cara menulis Ardi yang imajinatif, aku belajar mengurai benang perasaan yang sering kusut dan mencoba berdialog dengan beberapa lapis kesadaranku. Sampai saat ini aku baru menulis 4 Checkpoints.

***

Kalau kita mengikuti kisahnya sampai ending, tokoh paling "evil di sini sekalipun punya alasan dari perbuatannya. Alasannya sungguh manusiawi dan bisa saja terjadi pada kita semua. Jika sudah begitu susah rasanya membenci tokoh-tokoh antagonis itu. Berganti menjadi rasa gemas, dan pilu yang sendu. Raiden yang sebegitu menyebalkannya ternyata punya alasan yang lugu sebelum memutuskan jatuh cinta pada Megan. Lucy punya alasan kuat untuk memendam sakit hati menahun pada Megan. Bahkan Megan pun mengakui hal itu:

"Megan sadar, perlu dua pihak untuk menjalin persahabatan, dan perlu dua pihak pula untuk memutuskannya. Ia berperan besar dalam kasusnya dengan Lucy. Badai itu tidak datang sendiri, ia ikut memanggilnya. (halaman 123)

Sayangnya, Megan pun keliru bersikap. Baru menyadari sekarang setelah mengenal Rayn. Kalaupun nasihatnya benar dari sudut pandang orang dewasa, sebagai sahabat, Megan harusnya berempati dulu. Rasa suka itu nyata, soal jadian atau pacaran beda cerita. (halaman 224)


Mendekati bagian akhir novel, Lucy menulis beberapa puisi pendek untuk tokoh-tokoh lain dalam novel ini yang namanya disebut inisialnya saja. Membaca curahan hati Lucy bikin kita jadi menyadari betapa kesepiannya gadis ini. Terutama rasa bersalah yang sering ia samarkan dengan gengsi tinggi. Baca berkali-kali dan tetap pingin nangis berkali-kali. Duh Lucy...

Aku berharap akan ada novel lain yang khusus menceritakan bagaimana Lucy dan Megan berjuang memperbaiki hubungan mereka yang sudah retak di sana-sini. Terutama karena keduanya punya passion yang sama di bidang fashion art and design. Pengen deh ada cerita tersendiri pas mereka berdua udah dewasa dan kerja sama bikin butik sendiri dari bawah hehe...

***

SEKUEL WRITE ME HIS STORY DAN PELIK???

Oh, dan buat kamu yang kangen berat dengan tokoh novel Write Me His Story, Wynter dan Hya akan punya peran yang signifikan di sini. Bahkan Wynn pun juga dimunculkan sekilas. Dan buat yang nggak rela ditinggal oleh mereka semua, tenang saja, perjalanan serial Darmawangsa International School masih panjang. Di novel versi cetak, Checkpoints Ardi cuma sampai huruf G, tapi di Wattpad, sudah sampai N. Event terakhir adalah saat ultah Ardi 17 Agustus lalu (kyah). Tautannya ada di bawah ini, ya:

https://www.wattpad.com/story/1471789...

Mulai Checkpoint H, Mbak Ary menceritakan kejadian-kejadian setelah linimasa PELIK berakhir. Tampaknya beliau juga sedang merancang fondasi yang kuat bagi serial Darmawangsa International School berikutnya. Tokoh baru bernama Xylon Natadilaga diperkenalkan dan langsung mendapat tempat tersendiri di hati fans. Salah satunya adalah akyuh. Menariknya Xylon pun punya masalah otak yang rumit. Kalau Rayn kesulitan mengingat wajah, Xylon kesulitan mengingat nama orang, semacam short-term memory. Yang kocak, kalau di PELIK, yang diperebutkan adalah Megan. Kalau di sini, kayaknya yang "diperebutkan" adalah Ardi, bwahahah... Cowok-cowok di sini seolah ingin jadi best buddies-nya Ardi semua. He's totally everyone's sweetheart.

Dan buat yang penasaran sama proyek-proyek Mbak Ary pasca Hexotic Cafe selesai proses kreatifnya nanti, bisa cek tautan di bawah ini:

https://www.wattpad.com/story/1519888...

Kamu bisa ikutan voting untuk menentukan cerita mana yang bakal diprioritaskan Mbak Ary untuk digarap. Di sini serial yang paling aku tunggu selain Keo-Noaki buku 7 dan 8 (yaay) adalah The Brotherhood of Broken Boys yang kata Mbak Ary adalah kulminasi dari para tokoh cowok yang ada di WMHS, PELIK, dan CHECKPOINTS ARDI (loh, berarti habis itu enggak akan ada mereka lagi? Waaaaa... Tydaaac)

Yang kangen sama Wynn, ada cerita X2X: I Found You In Him yang menceritakan masa lalu Wynn ketika ia menulis diari bersama gadis gagap bernama Xetra Deika Dwiasty. Xylon yang merupakan pasangan bromance Ardi yang paling gress juga akan jadi tokoh utama di sini.

***

DOA PENULIS ITU BISA JADI MAKBUL!

Ada dua cerita trivia yang pingin kubagi di sini. Aku curiga Mbak Ary nulis triple combo WMHS, PELIK, dan TVAoL dengan tenaga dalam. Karena masyaallah baru Mbak Ary yang bisa bikin aku yang mager ini jungkir-balik kerja sambilan demi bisa ikutan PO ketiga novelnya, hahah.

Tokoh Gemi di TAoVL dan Megan di Pelik sendiri menghadapi tantangan finansial juga. Kalau Gemi akhirnya kerja sambilan jadi ilustrator buku anak dan kerja di studio, Megan kerja dengan jaga perpustakaan daerah dan lalu kafe buku. Dan aku...? Metodeku ikutan Megan. Awal Agustus itu aku kerja jaga stand buku salah satu penerbit di Islamic Book Fair kotaku. Selama seminggu. Bagian jaga shift sore sampai malem, tapi sering aku tambahin ikutan shift siang juga buat liat cara temanku yang jaga di shift sebelumnya merayu pengunjung buat ngeborong buku hehehe...

Itu benar-benar pengalaman baru buatku. Sebelum tahun ini biasanya aku mengandalkan gaji reguler sebagai penerjemah in-house buat beli buku, dan lebih milih berburu di toko buku langsung daripada ikutan PO. Tapi khusus untuk triple combonya Mbak Ary, meski saat itu lagi bokek pun aku jabanin deh nyari duitnya huehue. Soalnya diiming-imingi sama bonus PO yang unyu tenan, sih. Pas jadwal PO dibuka aku udah deg-degan aja soalnya enggak pegang duit sama sekali! Cuma bisa minta doa ama Mbak Ary biar bisa ikutan PO. Doa abis sholat juga.

Percayalah, doa penulis yang sedang memperjuangkan karyanya itu makbul, loh!

Jadi ya gitu deh... jaga stand buku biar bisa beli buku. Dan you know kan kalau di IBF itu semua buku di sana didiskon semua. Termasuk lapak penerbit yang kujaga... HMPH! Beneran harus puasa. Tahan diri biar duit yang ada dan terkumpul enggak malah habis buat khilaf di sana duluan. Soalnya ada buku utama yang dijadikan target. Sepanjang aku ngejaga lapak aku terus termenung kok kayak gini ya cari duit itu huahahuaahua... (capek banget, ya Allah... apalagi pas diserbu pengunjung dan harus ngelayanin mereka satu-satu dengan cepat dan tetap teliti). Sering-sering aja nerbitin buku Mbak Ary, biar aku makin semangat cari duit. WHOOPS.

Sedang untuk ikutan PO Write Me His Story, aku begadang 3 hari-3 malam demi nyelesaikan proyek terjemahan dan... alhamdulillahnya kemudian bisa untuk mencukupi kebutuhan wishlist buku-buku yang lain...

***

FEBRY DAN ELISA

Cerita kedua terjadi waktu aku ikut Pelatihan Menulis Wattpad Bersama Pastebooks, dengan Mbak Ary sebagai pemateri utama di Surabaya. Ada salah satu peserta yang... unik karena dia tuna netra. Namanya Febry. Dia datang ditemani ibunya. Waktu mau pulang, ibunya memintaku membantu Febry memilih bonus bookmars dan collectible cards bergambar tokoh-tokoh novel Mbak Ary yang digambar oleh Rui Kaiser (ilustrator yang karya-karyanya mempercantik draft naskah Mbak Ary di Wattpad). Febry seneng banget waktu dia berhasil dapetin bookmarks dan collectible cards-nya Rayn. Katanya dia suka Rayn karena ngerasa related dengan cowok yang nggak bisa mengenali wajah orang ini.

Febry juga suka menulis dan dia merancang kisah horor dengan tokoh bernama Elisa. Semoga karya-karyanya bisa segera menyusul Mbak Ary, ya. Entah apa bisa ketemu sama dia lagi di masa depan dan menjalin pertemanan yang lebih serius...

Jadi... ini ceritaku habis menuntaskan ketiga novel Mbak Ary yang terbit beruntun tahun ini. Apa ceritamu?
Profile Image for A.A. Muizz.
224 reviews21 followers
September 1, 2018
Jujur, saya suka novel ini sejak bab awal, yaitu sebuah checkpoint (surat) yang ditulis oleh Ardi kepada Ketua Asosiasi Malaikat Pelindung. Menuliskan checkpoint ini merupakan kebiasaan Ardi untuk menumpahkan apa yang sedang dipikirkannya, apa yang udah dilakukan, pertimbangan-pertimbangan untuk mengambil keputusan, dsb. Yah, mungkin semacam diary gitu kali, ya. Tapi apa yang dituliskan itu ditujukan kepada tokoh-tokoh yang seakan-akan ada, seperti Komandan Pasukan Panah Cinta, Amygdala di belahan otak kanan dan kiri, dsb. Kebiasaan yang unik menurut saya, apalagi dilakukan oleh seorang cowok.

Novel ini juga cukup informatif. Sebelumnya, saya nggak tahu apa itu prosopagnosia, meskipun tahu ada orang yang kesulitan bahkan nggak bisa mengetahui wajah orang lain. Istilah multilayers juga baru saya ketahui di novel ini. Apakah kamu tahu makna multilayers? Kalau udah banyak yang tahu, berarti saya aja nih yang kudet informasi. Hehehe.

***

Novel macam apa yang menceritakan dua cowok yang sahabatan, yang mencintai satu cewek yang sama, lalu di dalamnya dicantumkan enam plot endingnya?

Jawabannya ya novel macam PELIK ini. Hahaha.

Coba kamu sebutkan enam kriteria plot tersebut! Kalau berhasil, saya bilang bahwa kamu hebat. 😁😁😁

Meskipun plot utamanya tentang cinta-cintaan remaja, tetapi novel ini sarat pelajaran tersirat maupun tersurat. Saya suka ketika penulis menghadirkan adegan mau salat (zuhur) di musala sekolah ketika istirahat. Meskipun cuma sekali dan cuma sekilas, ini merupakan contoh yang baik untuk remaja, agar tetap menjalin hubungan dengan Tuhan. Jarang-jarang novel remaja non-religi yang ada adegan salat, ibadah di gereja, atau tempat ibadah lainnya.

Terus, saya juga suka nilai-nilai persahabatan yang ada dalam ceritanya, baik antara Ardi-Rayn maupun Megan-Lucy.

Novel ini juga menyadarkan kita bahwa jalan cerita hidup seseorang itu tak sekadar hitam dan putih.

Terakhir, ini juga kisah yang baik untuk menerima sahabat yang mungkin mempunyai kekurangan maupun kelainan. Membuat mereka nyaman dengan adanya mereka, tanpa membuat mereka merasa lemah.

Ah, saya jadi penasaran dengan novel Bu Ary yang lain. Baik yang menceritakan IgGy maupun Wynter. Semoga segera berjodoh dengan mereka, terutama IgGy yang kayaknya mempunyai kehidupan kelam.
Profile Image for Seffi Soffi.
490 reviews142 followers
January 12, 2020
"Kehilangan seseorang dalam sekejap mata selalu saja membangkitkan kenangan buruk." - Hal. 105⁣

Kisah tentang Rayn, Ardi dan Megan ini unik banget. Awalnya Rayn homescholling karena penyakitnya ini, tapi lama-lama dia pengen masuk ke sekolah biasa. Jadilah dia masuk ke Darmawangsa. Ardi yang sahabatnya selalu menjadi mata buat Rayn. Ya karena penyakitnya itu, sampai Ardi dan orang tuanya memakai ciri khas biar Ryan mengenali. ⁣

Kejadian lucuk pas Rayn kenalan sama seorang anak perempuan di pesta ulang tahun. Mereka ngobrol lumayan lama, sampe menceritakan hobi baca mereka. Dan ternyata mereka suka penulis yang sama. Tapi setelah ketemu di sekolah, Rayn seolah nggak mengenalinya sama sekali. Megan ngerasa gondok sih ya.⁣

Ya teman- teman di sekolah emang nggak mengetahui apa yang dialami Rayn. Keadaan Rayn takut jadi bahan bullyan juga sih ya. Sayangnya mereka kayaknya lupa klo ternyata ada yang bakalan ngeuh sama keanehan Rayn ini. Banyak masalah yang timbul sama mereka, apalagi sama Megan ini. Gimana cara mereka ngatasin masalah ini ya? Bagaimana juga nasib persahabatan Ardi dan Rayn?⁣

Ini pertama kalinya aku baca karya kak Ary, gaya berceritanya menarik. Tema yang diangkatnya tema yang nggak biasa, ya si tokohnya ini punya penyakit langka. ⁣

Untuk karakter tokohnya, konsisten dari awal sampe akhir. Aku suka sama persahabatan Ardi dan Rayn. Ya Ardi ini sosok yang melindungi dan perhatian banget. Rayn sendiri orangnya baik dan pintar. Dan untuk Megan, dia ceria dan baik tapi ya itu dia kadang dia susah tegas karena emang kartu as dia dipegang orang jadinya selalu nurut. Tapi sejauh ini aku suka sama mereka ini, mereka tokoh yang loveable. Oh yaa ada tokoh lainnya juga sih, di sini emang lumayan banyak tokohnya harus fokus juga sih biar paham. Porsi tokoh lainnya pas.⁣

Alurnya maju, aku penasaran sama keseruan yang terjadi sama mereka. Ya karena tebakanku cukup meleset 😂.

Gaya bahasa yang dipakai mengalir dan ringan. Memakai sudut pandang orang ketiga ini, penulis menceritakan pikiran tokohnya dengan baik.⁣

Kusuka banget sama scene persahabatan Ardi-Ryan ini, apalagi pas mereka adu kuat lewat taekwondo pas lagi sama-sama emosi tapi setelahnya mereka langsung bisa baikan lagi. ⁣

Oh ya, aku juga suka surat-surat yang Ardi tulis di jurnal itu. Untuk seukuran anak lelaki, Ardi ini pinter banget merangkai kata yang enak dibaca dan kadang bikin ngakak.⁣

Interaksi antartokohnya ini hangat dan persahabatan mereka solid banget. Chemistrynya dapet, feelnya berasa. Gemesin banget kalau liat para adik ini pas deket sama cewek. ⁣

Dan yang terakhir, konfliknya khas remaja. Saingan, persahabatan dan cinta-cinta monyet gitu. Lucuk sih ya apa yang mereka alami ini. Di sini bukan hanya tentang cinta yang mereka utamakan, tapi buat mereka persahabatan adalah segalanya. Meski kadang emosi remaja pada labil, mereka punya sikap dewasa. Yang aku kaget pas ending sih ya, plot twist banget. Nggak nyangka aja emang orang yang takut tersaingi malah berbuat curang. Eksekusi konfliknya pas, dan endingnya kusuka 😍🤭.⁣

Overall, yang cari cerita teenlit bolehloh dibaca. Rekomen banget kisah remaja ini.⁣
Profile Image for Dhani.
257 reviews17 followers
September 12, 2018
Hangat, itu kesan pertama saya setelah membaca novel ini
Tentang persahabatan Rayn dan Ardi, tentang hubungan mereka berdua dengan orangtuanya.

Karakter tokoh tokohnya juga loveable, bahkan untuk karakter yang nggak seratus persen protagonis seperti Raiden
Konflik konfliknya rapat, tapi tetap menarik buat dibaca.

Aman buat remaja, karena.tak ada adegan adegan dewasa.
Profile Image for Delasyahma.
242 reviews125 followers
September 2, 2018
Luar biasa, mungkin kata itu yang cocok untuk buku ini. Ada bagian2 yang aku sukai dari buku ini. Terutama konflik yang emmanh disuguhkan seperti judul novelnya ; Pelik. Aku bahkan kayak gak di kasih nafas karena tiap bab selalu dikasih konflik yang seru dan bikin penasaran.


Aku suka premisnya, aku pikir gak banyak penulis yang mau mengangkat isu kelainan pada tokoh tanpa diikuti pembullyan.


Karakter tokoh yang berkembang dari bab ke bab, aku suka sekali jalinan persahabatan dalam buku ini, terlihat nyata. Tanpa terlihat berlebihan. Karakter yang aku sukai tentu saja Rayn & Ardi.


Eksekusi yang juga manis tapi penuh dengan pembelajaran. Sejauh ini aku bahkan blm punya hal yang di keluhkan. Aku suka kisah mereka.


Rate : 3,8/5 🌟
2 reviews1 follower
August 16, 2018
Ceritanya yang baper tingkat tinggi sampai senyum-senyum sendiri, dan rasanya ingin jadi Megan. Novel ini seru dan unik, kisah remaja yang seolah-olah bilang gak semuanya tentang cinta bagiku. Aku sangat rekomendasi novel ini untuk dibaca, gak bakal bosen bacanya walau berulang kali baca. Apalagi kalau udah kangen Rayn, Ardi, Megan dan Raiden. Keren pokoknya!
Profile Image for Jeon Dani.
132 reviews64 followers
February 18, 2020
Gue tuh paling dengki kalo baca cerita terus ada love triangle-nya. Bawaannya pengen ngomel. Serius gue selalu gak bisa berpihak sama pemeran utama, gue bakal jatuh cinta sama si pemeran pendukung istilahnya sacond lead syndrome gue selalu uring-uringan pas cerita tamat karena gak sesuai harapan gu, dan berakhir dengan memaki-maki si author. Gak di drama korea, anime, manga & novel kalo ada love triangle, gue bakal mikir dua sampek empat kali buat baca.

Dan seperti biasa, novel ini dapet rekomend dari Senpai. Gue pengen gak baca tapi gue kepo karena ratingnya tinggi dan nyaris semua review gak ada yang maki-maki.

Akhirnya gue baca deh, udah punya ebook ini bahkan sebelum punya yang WMHS. Kalo di WMHS pemeran utamanya ada tiga tapi gak ada love triangle-nya tapi kalo disini beda, cuy. Beda.

Ada Ardi, Rayn sama Megan dan satu lagi Raiden (yang mana, do'i ini sepupunua Wynn Maharesi dan nyempil di endingnya WMHS).

Nah pas baca cerita ini gue khawatir dan galau dari awal cerita. Semua orang, semua review selalu menyinggung si Ardi gue jadi mikir apa sih hebatnya Ardi ini? Apa sih kerennya Ardi ini?

Awal mula cerita di buka sama curhatan absurd Ardi ke makhluk-makhluk gak kasat mata, nah gue udah ngira kalo Ardi ini tipe cowok slengean, konyol, tapi gemesin yang bakal disukai banyak orang. Terus bab pertama dibuka sama Megan yang lagi galau soalnya ngabisin duit kas kelas buat keperluan pribadi dan disini gue mendadak kesel dan menganggap Megan gak tau diri.

Nah terus kita diajak kenalan sama Rayn, yang mana sejak awal gue udah suka sama nih karakter, Rayn semacam Wynter tapi versi kalem dan cute. Dan kembali gue disuguhi cerita Bromance yang bikin jiwa fujoshi gue terpanggil, syal. Kisah antara Rayn dan Ardi jelas lebih dalem dan lebih santai dibanding Wynn sama Wynter yang terlalu serius dan ... agak kaku. (Itu menurut gue sih)

Nah awal cerita tuh di pestanya Jocelyn. Si Rayn ini macem Wynter yang disukai banyak cewek, dan Arabelle—adiknya Jocelyn dan juga temen sekelas Rayn dan Ardi—bawa undangan pesta yang cuma 10 biji. Dia ngundang Rayn, jelas soalnya si Arabelle naksir sama Rayn tapi dia gak ngundang Ardi yang bikin Ardi harus ngerayu Arabelle biar dia dapet undangan juga. Dan di persta itu, Rayn ketemu sama cewek yang bikin dia 두근 두근 alias deg-deg ser cuma karena si cewek ini sama-sama suka Runako.

Oke masih dipesta yang sama, Ardi yang telat 1 jem lebih karena harus jaga adeknya dihadapkan sama Rayn yang ilang karena nyari si cewek tadi, yang bikin Ardi panik. Dan well, mereka ketemu dengan Rayn yang nunjukin ciri-ciri mengenai cewek misterius yang dikasi code name Mitsuha itu buat dicari sama Ardi. Dan setelah gak mendapat hasil, Ardi pun akhirnya milih ke stand makanan dan disana dia ketemu sama Wynter, Hya dan Raiden kemudian nonton sebuah drama konyol antara Lucy, Megan dan Wynter.

Dan masih di pesta yang sama, Megan adalah si Mitsuha (yang dicari Rayn) dan cewek berlesung pipit yang ditaksir Ardi, yang nyiram Wynter karena suruhan Lucy buat bayar utang kas kelasnya dan berakhir dengan diincer sama Raiden yang mendadak naksir juga sama Megan. Duh astaga.

Terus ada satu karakter lagi yang bikin kesel, yaitu Lucy. Entah dari awal nih karakter emang antagonis-able gitu, gak ada baiknya dan dibikin ngeselin buat memperkeruh cerita. Bikin siapapun pasti bakal ngumpat kalo denger namanya Lucy, jadi kasian sendiri gue.

Dan disini selain gue suka sana Rayn, gue juga suka sama Raiden. Nah, ini nih kesialannya. Saat gue pikir Ardi adalah pemeran utama dan gue nge-shipper-in Rayn-Megan, tokoh lain pun datang yaitu Raiden yang bikin gue agak oleng. Tapi jelas kalo Raiden cuma sempilan disini.

Gue suka sama Rayn sejak awal, dan gue kiran si pemeran utamanya ini Ardi, gue gak tau apa yang istimewa sama Ardi selain dia Bff-able yang baik hati, tydak sombong, dan mau mengalah (mungkin kerendah hatian itu pula yang bikin banyak orang suka sama karakter Ardi)

Well, untuk pertama kalinya gue gak komplain sama cinta segitiga. Tapi gue kasian juga sih sama Ardi dan gue masih agak oleng ke Raiden yang ngotot itu.

Oke, Pelik emang novel yang recomeded banget, teenlit sekali yang bisa juga dibaca semua umur. Oke itu doang.
Profile Image for Pradnya Paramitha.
Author 19 books459 followers
September 16, 2022
3.7

Mon maap, aku malah salfok ke Raiden si cowok gondrong yang isi kepalanya cuma kucing sama Megan 😭 ada cerita tersendirinya nggak sih dia ini.

Relasi Rayn dan Ardi ini supersweet I can't relate huuuu 😭😭 bisa gitu ya persahabatan antarcowok. Aku jadi agak sedih karena aku nggak punya Ardi atau Rayn dalam hidupku (ya karena aku juga bukan Rayn atau Ardi sih 🥺)

Seperti biasa, tulisan Mbak Ary selalu rapi dan memberiku banyak pengetahuan dan kosa kata baru.
Profile Image for Sandra Bianca.
128 reviews4 followers
February 12, 2019
Full review → https://biancatwinbee.blogspot.com/20...

Pelik adalah buku kedua karya Kak Ary yang aku baca, bulan lalu udah baca WMHS. Biasanya sih aku nggak pernah berekspetasi tinggi sama genre teenlit, tapi aku memang suka dan menikmati aja, nggak sampai muluk-muluk lah. Berhubung WMHS yang aku baca bulan lalu meninggalkan kesan tersendiri buat aku, jadi untuk Pelik ini aku memang menaruh ekspetasi yang lebih tinggi ketimbang biasanya. Hasilnya? Nggak mengecewakan. This book stayed in my heart.
Profile Image for Rifda Nurafifah.
4 reviews
September 16, 2018
Sesuai dengan judulnya, novel ini memang Pelik. Agak susah diungkapkan dengan kata-kata, yang jelas sudah membuat aku jatuh cinta.

Aku suka banget sama covernya, lucu, simple, dan menarik.
Baca blurbnya aja langsung dibuat penasaran terutama sama prosopagniosa

Dari awal baca, aku mulai jatuh cinta, selalu nagih untuk dibaca terus-menerus, bahasa yang digunakan mudah dipahami. konflik khas ABG yang pastinya seru bangeet! bapernya ada, lucunya ada, yang bikin deg-degan juga ada, paket komplitlah pokoknya!
semua tokoh punya karakter tersendiri yang membuat aku menyukai hampir semua tokoh

Aku menemukan typo dihalaman 167, nama Rayn ditulis Ryan

Ending realistis dan memuaskan!
Profile Image for Mami Veve.
91 reviews3 followers
August 10, 2018
Checkpoints Ardi yang antimainstream. Raiden yang nyebelin tapi ngangenin. Rayn yang enggak ngapa-ngapain aja udah bikin histeris. Ngiri tingkat dewa sama Megan.
Khas author, tulisan yang cakep. Kisah remaja yang enggak melulu soal cinta. Diksinya enggak biasa.
Seperti biasa, karakternya nempel dan bikin susah move on.
Wajib beli, baca dan koleksi.
Profile Image for Ahymda.
13 reviews
March 29, 2019
Mitsuha berkaca mata bolong, ikemen yang dikira cuek, sebenarnya punya permasalahan di mata, anggota tim voli yang suka nulis diari, penyayang kucing yang petakilan tapi tetep cool dan juga desainer muda yang suka nyuri ide gambar dari butik. Kisah mereka diramu menjadi satu. Dihubungkan dengan benang merah yang ruwet. Kita diajak oleh sang penulis untuk mengurai dan menusur tiap jengkal. Benar-benar pelik
46 reviews2 followers
November 21, 2018
Berawal dari novel ini, ary nilandari akan jadi salah satu penulis favoritku. SUKA BANGEEEEEEEETTTTT
Udah, gatau mau review apa. Kak ary penulis cerdas. Suka banget pokoknya!
Profile Image for Eksa.
292 reviews25 followers
March 16, 2021
⚠️if you're not good at guessing the blurb (about the heart wants what it wants thingy..) this may contain spoiler😂


Selesai dalam sehariiii. Gilaa nagiihhh sumpah novelnya unikkk aku sukaa. Ditandain lagi sebagai spoiler soalnya aku bingung mau nulis apaan kalo bukan ngebahas ceritanya haha

Dari dulu udh tertarik bgt sama blurb novel ini tp baru skrng kesampean baca dan sesuai ekspektasi bangetttt!! Suka sama konfliknya dah buset bener-bener kayak angin seger, gak kayak novel remaja pd umumnya, plotnya menarik dan seruuuu, walaupun bakal potek di akhir karena aku udh kena SLS dari checkpoint pertama HAHA aku tetep gabisa berenti baca ini sampe akhir;')

Sejujurnya aku kurang suka sama penokohannya. Entah kenapa kadang2 aku merasa mereka semua ini kayak bocah SD terutama tiap ada Mami Kiara. Bocilnya kerasa banget:') (tapi aku paham pas baca tentang penulis di akhir buku) dan bahkan aku kadang merasa tokoh Rayn dan Ardi gak kayak anak cowok. Sorry to say. Kadang ya, kadang.

Terus, aku mau bilang kalo ini kayaknya adalah buku indo pertama yang bikin aku kena SLS beratttt sakitnya hampir nyaingin sakit hati waktu pak han gak jadi sama dalmi. Sumpah.
They are good kids, both of them Rayn and Ardi are good boy, but Ardi indeed the best boy👏🏻

Rayn dan Megan keliatan sih karakternya yang masih bocil gitu, sikap mereka ke ardi jaat banget aku sedih jadinya. Well, maybe that's why they deserve each other👏🏻 because Ardi deserves better.

Buatku, gak ada yang istimewa dari dua karakter utama ml dan fl nya. Yang menarik perhatianku cuma
1. ardi (jelas, jangan ditanya, tiap checkpoint nya bikin nyesek, he's mature enough than the others)
2. raiden (kadang aku mikir dia kayak bocil SMP, tapi lucu aja gitu..imut haha berharap ada cerita ttg raiden sendiri tapi tolong buat dia agak dewasa),
3. Lucy!! Surprise! Emang kesel banget sama ni bocah satu. Tapi aku mulai menghargai adanya antagonis dari setiap cerita karena "ga ada lo ga rame". Karakternya cukup kuat, egoisnya, dendamnya, motifnya, nekatnya, belum lagi ide-ide buat ngerjain si megan, dia bisa jadi musuh kuat nih kalo udah dewasa nanti hihi

Dan tentu saja shoutout buat Rayn, our good boy, yang disayang banyak orang, tanpa dia cerita ini bahkan gak akan dimulai hehe he's cute tho. No comment buat megan, kata Ardi dia beda dari cewek2 lain, ya maklum sih baru kls 1 sma, karena menurutku ya megan cuma salah satu dari good smart strong wise girl but still a kid, sometimes.

Terakhir, aku menyayangkan adanya spoiler di buku ini buat judul write me his story..jadi aku ga bisa baca deh.. hufff.

4🌟 buat pelik! Definitely will read another books by Ary Nilandari. Hope she will write another book about Ardi, but not with Bee, please, thank u. HAHA *so ngatur*

Good writings, i love it, cuma kadang nggak srek sama bahasa di dialognya. Agak janggal gitu, untung plotnya seru jadi aku terima aja haha.
Profile Image for Rizky.
1,067 reviews87 followers
August 23, 2018
Setelah sebelumnya sukses dengan Belia Writing Marathon, kali ini Penerbit Bentang Belia hadir kembali dengan Belia Writing Marathon series batch 2.

Novel Pelik merupakan salah satu novel yang diterbitkan melalui ajang Belia Writing Marathon series batch 2 kategori "readers choice".

Sejak melihat blurbnya, aku sudah tertarik sekali. Ide tentang kelainan bernama prosopagnosia merupakan hal yang menarik sekali. Jujur, ini pertama kalinya aku mendengar tentang kelainan yang membuat sang pengidap tidak bisa merekam wajah yang dilihatnya. Hal ini membuat pengidapnya kesulitan mengenali seseorang dari wajahnya, sekalipun pernah bertemu sebelumnya. Pengidap prosopagnosia memerlukan ciri-ciri lain yang lebih khusus.

Selain itu, novel ini juga benar-benar "pelik" seperti judul novelnya. Karena ada persahabatan yang dipertaruhkan.

Aku suka sekali bagaimana Kak Ary membuatku begitu terhibur dengan sosok Rayn, Ardi, Megan, Raiden, Lucy dan tokoh-tokoh lainnya. Chemistry dan konfliknya khas remaja banget, semua diselesaikan dengan realistis sekali.

Tetapi, tetap saja yang kusukai itu hubungan persahabatan Rayn dan Ardi. Aku jatuh cinta dengan keduanya. Mereka benar-benar sepaket dan saling melengkapi. .

Sosok Ardi juga unik banget, suka banget bagian membaca jurnal harian Ardi yang "ajaib", buatku tersenyum-senyum sendiri membayangkan daya khayalnya yang luar biasa tentang yang terjadi pada dirinya.

Secara keseluruhan, novel Pelik menjadi perkenalan pertamaku membaca tulisan Kak Ary sekaligus novel BWM2, jadi penasaran dengan novel BWM2 lainnya nih
Profile Image for Tinny Najmi.
Author 1 book4 followers
November 3, 2018
Pelik, karena dibilang rumit nggak cukup.
.
Hal pertama yang bikin aku tertarik baca cerita ini ialah prosopagnosia yang dialami oleh Ryan--sang tokoh utama. Keadaan di mana otak tidak bisa merekam dan menyimpan wajah. Jadi, Ryan ini face blindness alias tidak bisa mengenali wajah orang--termasuk wajahnya sendiri.
.
Kebayang kan gmana ngeri nya? Dan gimana dia bisa bersosialisasi sementara dia tidak bisa mengenal wajah seseorang?
.
Kedua, karena ini cerita bromance. Persahabatan antar cowok entah kenapa selalu lebih dalam dan nyentuh 😆
.
Cerita ini ringan tapi menyentuh hati. Semua persoalan khas remaja banget dan diselesaikan dengan realistis. Keren deh! Emang jiwa muda banget bunda kita satu ini 😄 Latar tempat yang sangaaat detail juga luar biasa, sangat membantu imajinasi, sampai-sampai aku merasa DIS benar-benar nyata! Sukaa 😍
.
Ini bukan hanya tentang cinta menye-menye anak SMA, tapi juga persahabatan, bagaimana saling menjaga perasaan orang lain, tidak mendendam, dan yang utama adalah bagaimana kita bisa menerima kekurangan diri sendiri. Seperti Ryan yang menerima kekurangannya dan melawan kelemahan dengan ikut melebur bersama masyarakat. Bukan malah menjauh dan menarik diri dari dunia. Dari sini aku diajarkan untuk menerima dan mendobrak kelemahan.
.
Love yourself; cintai dirimu dan kekuranganmu. So you can be tough, you can be braver, you can be what you are 😊
.
Terima kasih banyak Kak @arynilandari atas cerita luar biasanya. Makasih juga bukunya @goodbookbestfriend 😘 maaf yaa baru ngasih review abal-abal hari ini 😆.
Ditunggu selalu karya-karya luar biasanya 😄 semangat kak @arynilandari 😘😘
Profile Image for Rika Oktaviani.
45 reviews
November 20, 2018
🌹 Ini pertama kalinya aku baca karyanya Kak Ary, dan aku udah tertarik banget sama Pelik ini sejak baca halaman awalnya, di Checkpoint yang ditulis Ardi, kayak menarik aku untuk baca halaman-halaman selanjutnya.
.
🌹 Karakter tokohnya kuat banget yaampun! Menurut aku, karakter yang dibuat Kak Ary di Pelik ini, seakan menunjukkan kalau manusia itu gak ada yang sempurna yaa, kayak Megan yang keliatan perfect, yaa emang perfect sih. Tapi dia juga bisa kalap nilep uang kas✌ kayak Ardi, yang euum mau egois demi urusan hati. Dan lainnya.
.
🌹 Konfliknya pelik banget, tapi aku suka disini bukan mementingka urusan percintaan doang. Tapi urusan persahabatan yang kuat banget, keluarga juga gak ketinggalan. Dan aku salut sama persahabatan Ardi - Rayn yang gak ada duanya. Mantul banget.
.
🌹 Gaya berceritanya Kak Ary asyik, seru, ngalir kayak cintaku ke Raiden, eh Rayn ding, eh eh Ardi maksudnya *plak ngetik apasih. Yaa sebenernya aku kurang baca Pelik ini, sempet gak rela pas baca di ending. Saking serunya gak ngerasa udah abis aja ceritanya😭
.
🌹 Terselip bahasa Sunda disini. Ya ya aku selalu suka kalau ada bahasa sundanya😂 apalagi kalau yang ngomong Rayn, bisa ngebayangin gimana mukanya sih *lah😂
.
🌹 Dari Pelik ini, aku jadi tau tentang kelainan buta wajah, Prosopagnosia. Dan gimana ciri-cirinya, euum banyak pesan moral yang disampaikan penulis disini, misalnya jangan membully atau menjadikan kelemahan orang lain sebagai bahan untuk menjatuhkan orang itu *gimanasih yaa intinya kalau seseorang mengidap kelainan langka, bukan kelainan langka doang sih, ini berlaku buat semua kelemahan oranglain. Seharusnya, kita menyemangati jangan malah menjatugkan *iya gak?😎 Kayak yang dilakukan Megan sama Rayn gitu hhe😉
Profile Image for Bunga Mawar.
1,355 reviews43 followers
February 6, 2020
Pertama baca di wattpad saat BWM 2017, udah suka banget... Tiap minggunya nggak putus saya tunggu lanjutannya. Nggak nyangka hidup yang tidak tampak riaknya ternyata pelik banget!

Prosopagnosia memang jadi andalan cerita. Sebelum diperkenalkan oleh Bunda Ary, berapa banyak orang awam yang tahu "penyakit" ini? Apakah itu, silakan cari di gugel atau baca aja buku ini. Kelainan ini yang bikin Rayn dijaga ketat oleh keluarga dan orang terdekatnya, lewat homeschooling waktu SMP, maupun saat masuk SMA umum, lewat penjagaan Ardi BFF-nya sejak SD. Penyakit ini yang bikin jungkir balik semua orang saat Megan muncul, mengguncang hati Rayn dan Ardi sekaligus.

Kalau cinta segitiga anak SMA biasa bisa dijadikan cerita panjang, tolong tambah si prosopagnosia, juga tokoh Raiden dan Lucy beserta masa lalu yang mereka bawa. Yaelaaah, berasa tua banget emang sih, anak SMA kelas 11 aja punya "masa lalu", wkwkwk...

Pokoknya begitulah. Sungguh buku yang layak direkomendasikan untuk dibaca remaja, maupun referensi menulis cerita remaja. Pengalaman menulis Bunda Ary bisa diandalkan untuk menghadirkan kisah remaja yang nggak cuma jatuh cinta - manja-manjaan - dunia berbunga - chatting sampai tengah malam - jalan bareng - diledekin - ditegur guru dan ortu - cemburu - nangis... balikan atau putus. Nggak ada adegan kacangan, tapi diksinya juga nggak menggurui. Apalagi tokoh Ardi, layak banget jadi kesayangan... BAPER ASLI, hahahaaa.

Cinta masa SMA memang bukan jaminan selamanya, tapi hal pelik yang bisa diurai saat ini bisa membuka ruang lebih luas di masa depan. Tsaaah...
Profile Image for Rumah.
Author 1 book41 followers
September 5, 2018
Pelik mengisahkan kehidupan seorang prosopagnosia, sebuah kondisi dimana enggak bisa mengenali wajah orang. Dimana disini dialami oleh Rayn. Beruntung ada Ardi, yang senantiasa selalu membantu dirinya
.
.
Hingga akhirnya dia bertemu dengan seorang gadis, yang tak dia ketahui siapa namanya. Hal itu membuat Rayn frustasi. Dengan bantuan Ardi, Rayn mencari gadis tersebut. Tapi, ketika akhirnya Rayn menemukan gadis tersebut, Rayn berusaha agar tak menyakiti hati siapapun
.
.
Megan awalnya bingung dengan kondisi Rayn yang seolah tak mengenalinya. Namun, ketika akhirnya dia mengetahui rahasia Rayn, Megan pun membantu Rayn. Dan juga ketika Megan mengalami masalah dengan Lucy dan Raiden, Rayn menjadi gardep buat Megan. Bagaimana kelanjutan kisah Rayn - Megan - Ardi? .
.
Baru kali ini membaca kisah dengan konflik yang teramat pelik. Konflik yang disuguhkan disini, tak hanya 1 konflik, namun beberapa konflik. Menggunakan alur maju dan juga ada sedikit kilasan masa lalu, membuat pembaca terbantu untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi
.
.
Setting kota Bandung serta diselipin sedikit bahasa Sunda menambah asyik novel ini. Kisah di masa putih abu-abu itu bikin susah dilupakan. Aku banyak mendapat ilmu baru di novel ini, selain tentang prosopagnosia dan ciri-cirinya serta bagaimana mengatasinya, ada juga tentang persahabatan antara Rayn dan Ardi juga hubungan keluarga Rayn dan Ardi
.
.
Kemudian bagaimana cara menghadapi orang yang membenci kita, cara menghadapi orang yang tak suka dengan kita. Lewat Rayn dan Ardi juga Megan, pembaca banyak belajar dari mereka
.
.
Kak Ary benar-benar sukses membuat pembaca susah move on dari kisah Rayn. Pembaca dimanjakan dengan kisah yang bisa saja terjadi di kehidupan kita sehari-hari.
Profile Image for Kia.
52 reviews
March 13, 2019
Sukaa... Aku selalu suka karya Bunda Ary, termasuk sekarang buku-buku teenlit dan YA-nya. Pelik ini buku kedua yang kubaca sesudah WMHS yang kubaca versi Wattpad-nya. WMHS versi cetak mau kubaca lagi sesudah ini. Sebenarnya bagus banget sih.

Intinya cerita ini tentang Rayn yang mengidap prosopagnosia, tidak bisa mengingat wajah orang. Dia bertemu dengan gadis bernama Megan--yang awalnya belum dia ketahui namanya--di pesta temannya, dan tertarik padanya, awalnya waktu dia tahu mereka membaca buku yang sama. Tapi lalu Rayn kehilangan jejaknya tanpa sempat menanyakan nama. Rayn meminta sahabatnya, Ardi, untuk mencari gadis itu untuknya. Ardi berusaha mencari, tapi kesulitan karena petunjuknya hanya sedikit. Dia lalu bertemu Megan yang sudah berganti penampilan sehingga berbeda dengan deskripsi Rayn. Sehingga Ardi tidak tahu itu gadis yang dimaksud Rayn. Yah, so on, Ardi kemudian malah jatuh hati pada Megan. Dia akhirnya bercerita soal Megan pada Rayn, dan Rayn yang tidak tahu itu gadis yang dicarinya, mendukung Ardi untuk PDKT. Sambil meminta Ardi tetap membantunya mencari si gadis.

Yah, begitulah awalnya. Lanjutannya... So on, yah, aku tidak terbiasa menulis review. Segitu aja dulu. Intinya, aku suka banget buku ini, tapi kukasih bintang empat karena menurutku masih kalah dibanding Write Me His Story, dan karena WMHS-lah yang bakal kuberi bintang lima. Tapi overall, ini tetap bagus kok, interesting dan enggak lebay.
Profile Image for Rizki Utami.
212 reviews21 followers
January 9, 2020
Buku yang menyenangkan untuk dibaca. Aku suka. Ceritanya mengalir, tidak membingungkan dan tidak bertele-tele. Latar belakang anak SMA tidak membuat mereka (karakternya) berprilaku berlebihan atau lebay. Jadi kisah romantis nya pun terasa pas. Persahabatan dan interaksi antar karakternya juga membuat aku gemas (in a good way). Setiap karakter punya daya tarik mereka masing-masing, bahkan sang antagonis nya.

Kesan akhir setelah selesai baca adalah : terkadang aku gampang sekali menjudge karakter ternyata. Menggolongkan karakter baik dan jahat, padahal belum mengenal mereka lebih jauh lagi.
Profile Image for Airien.
20 reviews5 followers
March 28, 2021
Novel ini bercerita tentang dua laki-laki yang bersahabat sejak kecil. Ardi, yang santai, periang dan kocak dan Rayn, yang pendiam dan terkesan misterius, dengan prosopagnosia-nya yang membuat ia tidak bisa mengenali wajah orang lain.

Hubungan Ardi-Rayn sangat erat, kayak saudaraan. Keduanya saling melindungi, saling membantu dan saling dukung dalam segala hal. Hubungan keluarga mereka juga dekat.

Konflik dimulai ketika Rayn jatuh cinta pada seorang gadis yang ditemuinya di pesta, namun tak sempat mengetahui namanya, membuat Ardi bertekad menemukan gadis itu. Tak disangka, Ardi malah jatuh cinta pada gadis yang sama—Megan.

Disampaikan dengan sudut pandang orang ketiga, bergantian antara Rayn-Ardi-Megan, membuat pembaca dapat memahami perasaan dan konflik setiap tokoh. Juga diselingi Checkpoint, yaitu semacam catatan harian Ardi yang ditujukan pada tokoh-tokoh fiktif.
2 reviews
October 28, 2018
Sejak terbit di Wattpad, saya sudah tidak sabar untuk menunggu terbitnya novel ini. Sesuai judulnya, novel ini memiliki alur cerita yang PELIK. Suka sama bromancenya, membuat image bromance bagus di mata orang-orang. Bikin gregetan dan gemes pengen masuk ke dunianya Rayn. Konsepnya keren! Selalu suka bagian Checkpoint Ardi. Bikin gak bisa berhenti bacanya. Wajib baca.

Sukses terus buat penulisnya ^_^
Profile Image for Hanna Cassiopeia.
3 reviews
November 29, 2018
Aku pengin fangirling scream aja..
Haha..
Checkpoint Ardi itu brilian. Aku belum pernah baca novel dengan format Chekpoints seperti yang ada di novel PELIK. Aku suka bromance Rayn-Ardi. Sahabatan sejak SD, dan fanfict yang ditulis mereka juga lucuk-lucuk.
Semua karakter membekas. Enggak hanya Rayn, Ardi dan Megan. Tapi juga Raiden yang nyebelin tapi juga pengen kusayang, Lucy yang di sketsa malah bikin aku berubah sedih dari sebel. Trus aku juga suka pandangan dan nasehat mama Rayn tentang cinta remaja. Ah, baca aja deh! enggak akan rugi koleksi buku Kak Ary
Profile Image for Iris.
4 reviews
November 27, 2018
PELIK menarik sekali. Aku suka karakter, ide tentang prosopagnosia, dan interaksi Rayn-Ardi. Baper parah dengan interaksi Rayn-Megan, aku dibuat senyum-senyum sendiri. Kalian kudu baca cerita ini.
Profile Image for Mita Rusdiana.
1 review
April 23, 2019
Sesuai judulnya, di dalam ceritanya pun juga pelik. Gereget bangettttt!
Profile Image for Melody.
4 reviews3 followers
September 28, 2018
Keren banget..
Bener2 pelik 😲
Bikin gemes, bikin ketawa sendiri
Profile Image for Alya Adzkya.
9 reviews1 follower
September 1, 2020
Aku mendeklarasikan diri menjadi #AgenPelik sejak Checkpoint Ardi pertama kali dirilis di wattpad. Haha, inget banget dulu mantengin board BWM demi nungguin Bunda Ary update. Sampe sering lupa hari padahal jadwal Pelik update besoknya, tapi aku udah bolak-balik ngintip wattpad dari pagi.

As always, ceritanya Bunda selalu nagih dan bikin nggak bisa berenti.
Asli deh, petualangan trio gumush RaynArdi + Megan di novel ini akan membuat kamu berasa naik roller coaster; seru-seru menegangkan banget!
Belum lagi cara bercerita Bunda yang nggak usah ditanya lagilah, dijamin seringan dan semanis permen kapas tapi teteup berbobot dong pastinya.

Buatku, 'Pelik' adalah salah satu role model bagaimana seharusnya cerita remaja ditulis. Persahabatan yang erat, peran keluarga yang hangat, dengan masalah-masalah ala remaja yang bikin relate dan deep thinking. Jangan lupa kisah asmara manis ala remaja yang polos dan bikin senyum-senyum sendiri.

Aaaa intinya, buat kalian yang lagi nyari teenfict gumush tapi berbobot, "Pelik" recomended abis sik!
Profile Image for Suliz Mutzciel.
9 reviews
March 13, 2019
Aku suka Pelik, tulisan Bunda memang selalu keren. Ini cerita abg yg isinya gak cuma cinta2an, tp banyak pembahasan yg dibahas dari masalah mereka masing2.
Love this story
Peluk sayang untuk Rayn, Ardy dan Megan ^_^
Displaying 1 - 30 of 54 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.