Jump to ratings and reviews
Rate this book

Islam yang Saya Pahami

Rate this book
Beranjak dari pemahamannya atas Al-Qur'an dan Sunnah, ditambah pengetahuannya yang mendalam dan luas atas ilmu-ilmu keislaman lainnya, bahasa, dan filsafat, M. Quraish Shihab dalam buku ini membahas isu-isu penting terkait Islam dalam konteks sosial-politik Indonesia terkini. Misalnya, bagaimana umat Islam yang tinggal di negara-bangsa seperti Indonesia ini mesti bersikap terkait khilafah dan kewarganegaraan? Di era sekarang yang memungkinkan setiap orang untuk mengeluarkan pendapat, bagaimana kita bisa tetap mengindarkan kedamaian?
Ini merupakankelanjutan buku pertama, Islam yang Saya Anut: Dasar-Dasar Ajaran Islam. Kalau uraian buku pertama menekankan kepada dasar-dasar ajaran islam, buku ini berupaya menjelaskan sekian persoalan yang penulis anggap penting untuk kita pahami dalam rangka melaksanakan ajaran Islam di zaman kiwari.
Sebagaimana karakter buku pertama, dalam buku ini pun penulis menyajikan uraian secara singkat, padat, dan bermakna. Benang merah kedua buku ini adalah ikhtiar penulis untuk senantiasa menghadirkan keberagaman pendapat sebagai rahmat.

332 pages, Paperback

First published July 1, 2018

19 people are currently reading
138 people want to read

About the author

M. Quraish Shihab

85 books438 followers
Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, MA adalah seorang cendekiawan muslim dalam ilmu-ilmu Al Qur’an dan mantan Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan VII(1998).

Ia dilahirkan di Rappang, pada tanggal 16 Februari 1944. Orangtua Quraish Shihab adalah Bapak Abdurrahman Shihab dan Ibu Asma Aburisyi. Quraish adalah putra ke-empat dari 12 bersaudara. Tiga kakaknya, Nur, Ali dan Umar serta dua adiknya, Wardah dan Alwi Shihab, juga lahir di Rappang. Tujuh adik lainnya yaitu Nina, Sida Nizar, Abdul Mutalib, Salwa dan adik kembar Ulfa dan Latifah, lahir di Kampung Buton.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di Ujung Pandang, ia melanjutkan pendidikan tingkat menengah di Malang, yang ia lakukan sambil menyantri di Pondok Pesantren Darul-Hadits Al-Faqihiyyah.

Pada tahun 1958 Ia berangkat ke Kairo, Mesir, dan diterima di kelas II Tsanawiyah Al-Azhar. Tahun 1967, dia meraih gelar Lc (S-1) pada fakultas Ushuluddin jurusan Tafsir dan Hadits Universitas Al Azhar. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di fakultas yang sama dan pada tahun 1969 meraih gelar MA untuk spesialisasi bidang Tafsir Al Qur’an dengan tesis berjudul Al-I’jaz Al-Tasyri’i li Al-Qur’an Al-Karim.

Sekembalinya ke Ujung Pandang, Quraish Shihab dipercaya untuk menjabat Wakil Rektor bidang Akademis dan Kemahasiswaan pada IAIN Alauddin, Ujung Pandang. Selain itu, Ia juga diserahi jabatan-jabatan lain, baik di dalam lingkungan kampus seperti Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII Indonesia Bagian Timur, maupun di luar kampus seperti Pembantu Pimpinan Kepolisian Indonesia Timur dalam bidang pembinaan mental. Selama di Ujung Pandang, Ia juga sempat melakukan beberapa penelitian; antara lain, penelitian dengan tema “Penerapan Kerukunan Hidup Beragama di Indonesia Timur” (1975) dan “Masalah Wakaf Sulawesi Selatan” (1978).

Quraish Shihab menikah dengan Fatmawaty Assegaf pada 2 Februari 1975 di Solo. Mereka dikaruniai lima orang anak, Najelaa, Najwa, Nasywa, Ahmad dan Nahla. Najelaa menikah dengan Ahmad Fikri Assegaf dan memiliki tiga anak, Fathi, Nishrin dan Nihlah. Putri kedua, Najwa Shihab menikah dengan Ibrahim Syarief Assegaf dan memiliki dua orang anak, Izzat dan almarhumah Namiya. Putri ke tiga Nasywa, menikah dengan Muhammad Riza Alaydrus, dan memiliki dua orang putri, Naziha dan Nuha. Ahmad Shihab, satu-satunya anak laki-laki dari Quraish Shihab, menikah dengan Sidah Al Hadad.

Tahun 1980 , Quraish Shihab kembali ke Kairo dan melanjutkan pendidikan di almamater lamanya. Tahun 1982 Ia meraih doktornya dalam bidang ilmu-ilmu Al Qur’an dengan disertasi yang berjudul Nazhm Al-Durar li Al-Biqa’iy, Tahqiq wa Dirasah, Ia lulus dengan yudisium Summa Cum Laude disertai penghargaan tingkat I (mumtaz ma`a martabat al-syaraf al-’ula).

Sekembalinya ke Indonesia, sejak 1984 Quraish Shihab ditugaskan di Fakultas Ushuluddin dan Fakultas Pasca Sarjana IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Selain itu, di luar kampus, Ia juga dipercayakan untuk menduduki berbagai jabatan. Antara lain: Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat (sejak 1984); Anggota Lajnah Pentashbih Al Qur’an Departemen Agama (sejak 1989); Anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (sejak 1989).

Quraish Shihab juga banyak terlibat dalam beberapa organisasi profesional; antara lain: Pengurus Perhimpunan Ilmu-Ilmu Syari`ah; Pengurus Konsorsium Ilmu-Ilmu Agama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan; dan Asisten Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Saat ini, Quraish Shihab aktif menulis artikel, buku dan karya-karyanya diterbitkan oleh Penerbit Lentera Hati. Salah satu karanya yang terkenal adalah Tafsir al-Mishbah, yaitu tafsir lengkap yang terdiri dari 15 volume dan telah diterbitkan sejak 2003.

Selain sebagai penulis, sehari-hari Quraish Shihab memimpin Pusat Studi al-Qur’an, lembaga non profit yang bertujuan untuk membumikan al-Qur’an kepada masyarakat yang pluralistik dan menciptakan kader mufasir (ahli tafsir) al-Qur’an yang profesional.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
44 (59%)
4 stars
28 (37%)
3 stars
1 (1%)
2 stars
0 (0%)
1 star
1 (1%)
Displaying 1 - 12 of 12 reviews
Profile Image for Tamira Bella.
177 reviews
March 16, 2024
Rate: 4,5

Islam yang saya pahami cocok sekali bagi para pembaca yang ingin memahami kebaikan dari ajaran Islam. Buku yang ditulis oleh Profesor ini menggunakan format bahasa yang cukup ilmiah, namun tenang saja, isinya tetap akan mudah dipahami terlebih oleh pembaca diatas usia 15 tahun.

Terdapat banyak kutipan, mulai dari ayat-ayat al-quran, hadist, empat khulafaur rasyidin, penyair, filsuf, hingga para cendikiawan muslim dari seluruh dunia. Dari sini terlihat bahwa rujukan yang digunakan sangat luas. Saat membaca buku ini saya dapat merasakan kerendahan hati penulis dimana setiap akhir bab selalu tertulis Wa Allahu a'lam serta tulisan yang menunjukkan kebijaksanaan penulis dalam menyikapi suatu opini yang ramai diperbincangkan di publik.

Setiap ayat atau tulisan yang dipetik juga dilengkapi konteks sehingga tidak menimbulkan salah pemahaman bagi orang-orang awam. Bukunya terdiri dari 16 Bab utama, pada bagian pembuka akan dijelaskan dasar pemahaman penulis terhadap ajaran Islam, tentunya berpatokan dengan Al-Quran, hadist, serta latar belakang penulis yang tidak perlu diragukan keilmuannya sebab penulis sendiri memang merupakan profesor cendikiawan ilmu Al-Quran yang menempuh pendidikan agama di Universitas Al-Azhar Mesir.

Bab yang paling menarik bagi saya adalah bab yang membahas laki-laki dan perempuan, disini saya mendapatkan pengetahuan baru, fakta yang mengesankan bahwa sejak zaman Rasulullah banyak perempuan yang terlibat dalam urusan sosial dan politik. Serta tokoh-tokoh perempuan kritis yang berani memperjuangkan hak-hak mereka seperti Ummu Salamah, Asma binti Umais, Ummu Umarah Al-Anshariyah, Asma bin Yazid, Umaimah binti Rafiqah, Hunain Ummu sulaim. Dimana ceramah seperti ini amat jarang saya ketahui pada ulama kontemporer sekarang.

Rasanya terlalu panjang bila hendak menguraikan satu-persatu bab didalamnya, mungkin di plattform sebelah akan saya ulas buku ini dengan lebih detail, beruntung sekali saya menemukan dan belajar memahami keindahan Islam dari buku ini. Penulis buku ini keturunan Rasulullah tapi tidak mau dipanggil habib, sungguh keluhuran budi yang MasyaAllah sekali, respect yang besar saya berikan kepada Profesor Abi Quraish Shihab yang merupakan Abinya mbak Najwa Shihab.
Profile Image for Hilma Azhari.
33 reviews1 follower
July 8, 2022
Buku ini berisikan Beberapa hal yang sangat penting dijelaskan, seperti mengenai Tuhan, manusia, kebebasan, dll dengan dasar Islam menurut Pa Quraish Shihab.

Pa Quraish Shihab tidak memaksakan siapapun yang telah membaca buku ini untuk langsung menelan bulat-bulat apa yang telah dipaparkannya dalam buku ini.

Beliau Sangat berhati-hati dalam menyampaikan. Pada bagian pengantar sebelum masuk ke isi, beliau menyampaikan mengenai filsafat dan perbedaan-perbedaan pandangan yang telah sangat maklum di dunia Islam.

Selagi tidak masalah Ushul, sangatlah tidak bermasalah untuk berbeda pandangan.

Kelebihan dari buku ini adalah bukunya mudah untuk dipahami tidak banyak kosa kata ilmiah, pembagian bab dan sub-bab yang menjadikan pembaca menjadi lebih mudah mengerti inti dari tulisan yang akan disampaikan, selain itu membuat pembaca tidak terlalu berat karena sub-bab yang pendek-pendek, sehingga di satu waktu bisa membacanya tidak usah satu bab, tetapi cukup persub-bab saja.

Buku ini direkomendasikan untuk siapapun mengenal Islam lebih dalam, baik bagi orang Islam sendiri maupun yang non-Islam. bukunya tidak memaksa siapapun agar pemahamannya selaras dengan pemikiran penulis. Penulis hanya bertugas menyampaikan saja apa yang menjadi pendapatnya disertai dengan dalil-dalil yang memadai, masalah sepakat atau tidak sepakat itu urusan lain.
Profile Image for Agung Wicaksono.
1,089 reviews17 followers
November 3, 2019
Memahami agama Islam lewat sudut pandang Prof. Quraish Shihab. Beliau menyusun buku ini berdasarkan hasil pemikirannya dan sumber-sumber dari para ulama serta beberapa dari para filsuf. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan sumber yang kredibel dari buku ini.

Setelah saya selesai membacanya--seperti buku-buku Prof. Quraish sebelumnya--membuat pengetahuan saya bertambah dan semakin memaknai arti toleransi. Apalagi, di bab terakhir tentang "Keragaman Kelompok Umat Islam", beliau menjelaskan hubungan antara Islam Sunni dengan Syiah. Kedua golongan tersebut memang suka diisukan saling menyalahkan, padahal seharusnya bisa saling bergandengan tangan dan bersatu. Perbedaan hanyalah pada pengakuan dari pemimpin sepeninggal Nabi Muhammad saw., Sunni mengakui empat khalifah, sedangkan Syiah hanya mengakui Ali bin Abi Thalib. Tapi dalam praktik agama, Sunni dan Syiah menyembah Allah dan mengakui Nabi Muhammad saw. sebagai utusan-Nya.

Selain itu, di sini juga dijelaskan tentang hubungan antarumat beragama di bab "Damai". Kurang lebih, tentang mewujudkan kedamaian mendahului pelaksanaan ibadah.
Profile Image for Muhammad Shadr.
13 reviews
May 30, 2022
Dalam buku ini, Prof. Quraish Shihab lebih gamblang lagi dalam menyampaikan tuntutunan-tuntunan ajaran agama Islam yang beliau percayai. Hal tersebut berbeda dengan buku "Islam Yang Saya Anut" di mana beliau hanya sekadar memberi opsi dari sekian banyak pendapat ulama yang populer dan beredar di tengah masyarakat.

Prof. Quraish Shihab dengan gaya bahasanya yang santun dan indah sekali lagi menjadi penyejuk bagi mereka yang membacanya. Lewat buku ini, beliau secara tidak langsung mengkritik mereka yang bertengkar soal rincian-rincian agama dan pada akibatnya menjadi saling mengkafirkan, juga mereka yang membuat citra Islam sebagai "agama kekerasan" melalui perbuatan teror dan intoleran yang dilakukan segelintir dari mereka. Banyak hal dalam pembahasan beliau yang menggunakan gaya komparasi antara peradaban yang dikehendaki Islam dengan peradaban sekarang yang sedikit-banyak dipengaruhi oleh Barat.

Secara garis besar, buku ini adalah sarana untuk menyebarkan pemahaman keislaman yang dipercayai dan dijalankan secara langsung oleh Prof. Quraish Shihab.
Profile Image for Marsha28.
146 reviews9 followers
September 14, 2022
4,5 STARS

Salah satu buku ter-eye opening tahun ini!!

Ini buku ke 2 beliau yang aku Baca dan jujur Tema yang dibahas menarik banget! Gaya penuturannya halus banget, adem, berasa dengerin beliau cerita.

Yang paling aku suka dari buku-buku beliau adalah usaha beliau untuk merangkul seluruh pembaca agar tetap berpegang pada dasar-dasar Islam tapi tetap menjaga hubungan antar sesama manusia.

Tema yang dibahas juga sangat menarik, yang paling aku suka adalah Tema soal peran perempuan dan seksualitas dalam pandangan Islam.

Beliau juga mengajak untuk melihat dan mencerna ayat alqur'an dan hadist dari banyak sisi, dari Bahasa yang digunakan, konteks kejadian saat ayat/hadist tersebut diturunkan, serta berbagai pertimbangan lainnya. Sehingga kita tidak terpaku pada pola pikir yang sempit dan Kaku.

Hanya saja, aku kurang menyarankan buku ini untuk yang baru memulai membaca buku bertema agama.
Profile Image for Andita.
308 reviews3 followers
September 6, 2025
Membaca buku kedua ini membuatku lebih memahami dan memperoleh banyak informasi mengenai Islam.

M. Quraish Shihab selalu mampu memberikan informasi yang sangat detail, runtut, dan membantu memudahkan pembacanya untuk memahami. Simpelnya, buku Beliau selalu enak buat diikuti.

"Tanpa harus mengenal rincian ajaran Islam, cukup dengan mengenal sapaan yang dianjurkannya saat bertemu dengan orang lain, baik dikenal maupun tidak, seseorang dapat mengetahui bahwa Islam sangat mendambakan kedamaian. Lebih-lebih lagi jika mengetahui bahwa yang diberi salam itu wajib menyambut/menjawabnya."

Di buku kedua ini yang dibahas sangat beragam, seperti harta, kebebasan, Islam dan seni, bahkan politik. Agama Islam selalu ada dalam setiap aspek kehidupan manusia dan selalu membawa kebaikan dan kemudahan untuk umatnya.
Profile Image for Hira.
13 reviews
August 1, 2021
I learned from reading the first (Islam yang Saya Anut: Dasar-Dasar Ajaran Islam) and the second volume of this book to not be judgemental, especially in a subject that we have lack or zero knowledge of. The writer here provides tons of credible references from books, scholars, and significant figures every time he presents an issue, yet never even once reproaches particular views from those sources. Instead, he promotes peace between people no matter what belief they follow without bringing others down. My personal favorite discussion in this book is about Sunni and Shi'a. Before reading this book, I was never interested in knowing more about these groups, but now I can finally understand what happens between them and deal with these differences. All in all, totally recommended! I might read the third volume later!
Profile Image for Ulin Nuha.
18 reviews1 follower
November 8, 2018
Sekelumit penjelasan namun bermuatan ilmu yang berat. Banyak hal yang kita tidak atau belum tahu, dengan membaca buku ini saya merasa harus belajar tentang agama saya sendiri dengan lebih giat dan berguru kembali kepada Ahli Agama guna memantapkan keimanan.
Profile Image for Firman Maulana.
22 reviews6 followers
May 2, 2020
Seperti buku sebelumnya, pembahasan disajikan secara sederhana, tidak panjang namun cukup padat, mencakup berbagai hal.

Menarik dan tentu saja direkomendasikan seperti buku sebelumnya ("Islam yang Saya Anut").
Profile Image for Aldrin Muhammad.
15 reviews5 followers
July 12, 2021
One of the best religion book. The writer, an ulama cum moslem scholar, give us a point of view about how to be good moslem and how to treat others even with those who have different religion with us.

Recommended book for your rest/bedtime reading.
Profile Image for yanimbrung.
34 reviews1 follower
January 20, 2022
Bukan sebuah novel romantis, tapi yang terbaca justru terasa tentang cinta.
Lewat lisan, lewat tulisan, sampainya selalu sama, tentang keberagamaan yang nyaman.

Semoga selalu dirahmatiNya, Prof Quraish Shihab 🌻
Profile Image for POG94.
3 reviews
May 14, 2023
Membuka wawasa soal banyak hal dalam pandangan agama Islam. mostly berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, sebagian lagi hanya sebatas pandangan Abi Quraish Shihab.
Displaying 1 - 12 of 12 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.