Jump to ratings and reviews
Rate this book

PhD Parents' Stories - Menggapai Mimpi Bersama Pasangan Hidup

Rate this book
Siapa bilang pernikahan menghambat perempuan menggapai mimpinya?
Bukankah bersama pasangan hidupmu meraih cita-cita terasa lebih indah?
Bukankah berjuang bersama belahan jiwamu terasa lebih mudah?

Siapa bilang muslimah dengan segala identitasnya tidak bisa melanglang buana di negeri barat dengan hiruk pikuk islamophobia-nya?
Bukankah berkelana dengan identitas jilbabnya akan menegaskan bahwa perempuan muslim tidaklah jumud lagi tertinggal?
Bukankah muslimah yang merasakan pendidkan di kampus-kampus terbaik di negeri barat adalah sarana untuk menjawab stigma negatif mereka terdapat islam?

Siapa bilang ibu rumah tangga yang punya tugas luar biasa sebagai istri, ibu, dan anak tidak bisa berpendidikan tinggi?
Bukankah darinyalah lahir generasi-generasi tangguh penakluk dunia?
Bukankah teladan para Ummul Mukminin, istri Rasulullah saw adalah penghulu ilmu yang kecerdasannya menguatkan perjuangan suaminya?

Buku ini hadir melukis perjuangan sepasang keluarga yang melanjutkan studi S3 (PhD) di Inggris raya. Berbagai hikmah dari memilih pasangan hidup, membangun cita-cita bersama pasangan hidup, dunia parenting, hingga cerita dari mendidik anak di Inggris ditulis dengan bernas di sini.
Bacalah dan nikmati keseruannya.

303 pages, Paperback

Published August 1, 2018

9 people are currently reading
61 people want to read

About the author

Ario Muhammad

7 books88 followers
A writer and a postdoc research associate at Civil Eng. Department, University of Bristol, UK.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
39 (60%)
4 stars
22 (34%)
3 stars
2 (3%)
2 stars
0 (0%)
1 star
1 (1%)
Displaying 1 - 22 of 22 reviews
Profile Image for Nayaka Yoga  Pradipta.
6 reviews1 follower
September 30, 2018
Menginspirasi sangat. Di buku ini kita dibawa untuk memahami bahwasannya kita mencapai puncak tertinggi dalam pendidikan formal (S3) itu untuk membuktikan bahwasannya orang islam sangat memegang prinsip budaya mencintai ilmu
1 review
June 24, 2019
PhD Parents' Stories
Sebuah buku yang menceritakan kisah dua orang aktivis yang sangat memberikan inspirasi bagi para pembaca. Dalam Buku PhD Parents' Stories juga memuat banyak kisah inspiratif lainya yang dapat memberikan inspirasi bagi anak muda milenial. Banyak kisah yang memberikan inspirasi kepada saya Salah satu tulisan yang menggunggah hati saya ketika membaca sebuah tulisan yang bertuliskan "Sebuah panggilan IMAN" kisah dari Bu Ayu seorang mahasiswa S3 di bidang Teknik Kimia ,university of Bath
Bu ayu selalu menghabiskan waktu dengan dzikir pagi yang panjang "Akhirat adalah yang utama. Berdzikir adalah cara bagiku untuk mendekat kepada Allah" beliau juga ingin membuktikan kepada orang-orang di Eropa bahwa seorang muslim itu cerdas , punya pendidikan tinggi bisa bersekolah sampai S3. Selain itu kisah menarik adalah ketika kekagumannya pada seorang nenek dari Palestina walupun berusia 82 tahun, namun bisa meraih gelar sarjana di bidang hadits. Kisah lainya juga datang dari istri kak Ario Muhamad seorang wanita hebat yang mengajarkan perjuangan keras ketika jatuh bangun meraih beasiswa S3 . PhD parents Stories juga merupakan salah satu buku yang memberikan bekal bagi seseorang untuk menggapai mimpi bersama pasangan hidup , memberikan bekal bagi calon orang tua untuk mempersiapkan masa depan anak. Semoga buku ini dapat memberikan inspirasi bagi teman-teman yang lain.

#reviewbukuario
@ario_muhammad87
1 review
June 18, 2019
Siapa sih yang tidak ingin menjadi perempuan yang bisa mencapai pendidikan tinggi, namun tetap bisa menjadi ibu yang baik serta istri idaman?
Buku ini menggambarkan semuanya.
Seorang ayah dan ibu yang membawa serta kedua anaknya dalam menempuh studi di luar negeri dengan beasiswa. Ibu yang hamil ditengah-tengah sidang doktoralnya. Luar biasa. Setiap bab yang dibaca memiliki nilai-nilai semangat untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Semangat dalam menyeimbangkan peran orangtua, pelajar dan profesionalitas di bidangnya. “Akhirat adalah utama. Berdzikir adalah cara bagiku mendekat kepada Allah memohon kemudahan untuk aktivitas kuliah dan disertasi yang tak mudah”.
Setiap langkah yang ditempuh adalah ibadah. Ario Muhammad menggambarkan istrinya begitu indah. Ibu yang dalam kondisi memiliki anak dan hamil tetap mampu menjadi istri dan pelajar. Di setiap bab-babnya ada kisah-kisah dalam mendidik anaknya si De Liang dan anaknya yang perempuan. Ada kisah tentang bagaimana mencapai beasiswanya, bersabar dalam ekonomi yang krisis dan dalam penantian mendapatkan LoA.
Siapa pun yang membaca buku ini di tengah masa studinya, seperti mendapat semangat baru. Perempuan itu saja mampu, mengapa aku tidak. Para Perempuan pejuang mimpi, namun ingin tetap berpijak di bumi. Perempuan yang mendidik dan mengasihi berdasar akal dan hati. Yakin bahwa perempuan adalah tiang dari sebuah Negara.
Profile Image for Fildzah Cy.
14 reviews1 follower
October 9, 2018
the best book ever I read!
I Just need 6 hours for this book!
Although, I often got typos (I think the editor need to revise this book. somestimes, typos make problems in eyes) but this book is very recommended!
.
Buku ini uda di pesan pas lagi dicetak. Lumayan lama nunggunya jadi pas tadi jam 1an datang langsung antusias bacanya (padahal ada 2 buku lain yg lagi ku baca). As usual, highlight dan bookmark sana sini (banyak noted yg perlu di ingat). And well. Inspiratif banget apa yg pak ario sampaikan. Cerita slice of life, sanduran dari kehidupan Rosul dan khadijah, ilmu parenting nya mengena sekali di jaman millenia ini.
Dari buku ini jadi refleksi diri dan bandingin gimana ortu ngedidik aku selama ini. Ortu mungkin dulu gak baca buku semisal ya jadi ada yg menurutku kurang lurus dalam ngedidik aku sama adekku. Untungnya aku kayak dek DeLiang yg bilang punya "growth mindset", jadi bisa belajar buat jadi lebih baik. .
Buku ini recommended buat kamu yg lagi jomblo dan sedang nunggu pangeran berkuda putihmu. Soalnya pak ario ngasih tips dan trick gimana memilih pasangan hidup yg sepadan, gimana maksud 'memantasakan diri' (kapan hari yg tanya soal memantaskan diri. Nih baca bukunya ini)
.
Trus buat temen" yg mau nikah uda nyebar undangan, baru nikah, udah nikah dan merencanakan punya penerus. Wajib baca ini buku! Bapaknya ngasih wejangan juga kalau pasangan harus growth together.
Dan lagi...
Sepanjang aku baca buku parenting, buku ini yg ngasih gambaran gamblang (btw. bapaknya juga suka nonton daehan mingguk manse. Jadi ada bahas parenting stylenya song il kook .Pas baca soal reflection room, jadi inget pas si manse di marahin il kok dan suruh berdiri di pojokan. dek DeLiang pernah mengalaminya)
.
Dan lagi yg udah kelanjur punya anak gak ada salahnya belajar parenting lagi, karena kita harus mendidik anak kita sesuai jamannya, bukan lagi kayak jaman kita didik ortu kita.
3 reviews
July 10, 2019
Judul : PhD Parents’ Stories, Menggapai Mimpi Bersama Pasangan Hidup
Penulis : Ario Muhammad, PhD.
ISBN : 978-602-5416-81-1
Penerbit : NEA Publishing
Tahun Terbit : Juli 2018
Tebal : 293 halaman.

*Kuncinya bukan pada bagaimana Anda menghabiskan waktu, melainkan pada bagaimana Anda menginvestasikan waktu Anda.” (Stephen R. Covey).

***

Inilah kisah tentang perjuangan memburu gelar PhD nun jauh di Bristol, Inggris. Pelakunya adalah pasangan Ario Muhammad dan Ratih Nur Esti Anggraini. Sungguh kisah yang seru dan inspiratif.

Apa yang mereka berdua jalani sama sekali tidak mudah. Ada keseimbangan yang perlu dipertahankan terus-menerus. Yakni antara perjuangan studi S3 itu dengan kelangsungan kehidupan keluarga.

Saya bayangkan, suami istri sama-sama berburu PhD jauh dari tanah air pastilah berat. Masih ditambah dengan kewajiban mengasuh dua bocah kecil, DeLiang dan Daisy.

Apa rahasia kesuksesannya?

Bisa diulik di dalam buku ini. Ada empat bab, dengan renungan di bagian akhir. Bab pertama mengisahkan proses pernikahan penulis sejak tahap taaruf. Dilengkapi dengan pelajaran dari rumah tangga Rasulullah saw. dan Khadijah ra. Di sini saya temukan paparan menarik tentang hakikat sekufu dalam sebuah pernikahan.

Kesepadanan atau kesetaraan (sekufu) di antara pasangan adalah faktor krusial. Faktor ini membuat pasangan menjadi seimbang, sekaligus melanggengkan kualitas pernikahan.

Sekufu bukan cuma saat memilih pasangan di awal, melainkan harus terus dijaga selama pernikahan berlangsung. Intinya, kedua pihak saling melengkapi dan bekerja sama untuk “tumbuh,” tanpa pernah “mematikan” potensi pasangannya. (Hal. 15).

Bab kedua mengangkat kisah muslimah-muslimah tangguh yang memperjuangkan kehidupan dan pendidikannya di Eropa. Ada Bu Ayu yang menempuh studi S3 di University of Bath dalam usia yang tak lagi muda. Fadumo Dayib, imigran asal Kenya yang berjuang membangun kehidupan di Finlandia, dan menjadi kandidat doktor di University of Helsinki. Termasuk istri sang penulis yang kandidat doktor di University of Bristol. Menikah dan punya anak tak menyurutkan semangat mereka untuk menuntut ilmu.

Salah satu kunci keberhasilan mereka ada pada manajemen waktu yang efektif. Dalam hal ini, niat dan keinginan saja belum bisa menghasilkan produktivitas. Harus ada konsistensi menjalankan rutinitas dan ritual harian demi menjaga kualitas manajemen waktu. Bagaimana langkah praktisnya, semua dijabarkan di bab ini.

Di dua bab berikutnya barulah dikupas lebih mendalam seluk-beluk parenting. Bagian ini dilengkapi kisah-kisah seru keseharian keluarga penulis dengan sepasang anaknya yang manis. Termasuk bagaimana penulis dan istrinya berbagi tugas agar studi dan keluarga bisa berjalan seiring.

Buku ini sungguh menginspirasi dan memantik semangat. Banyak anggapan negatif tentang perempuan yang berkembang selama ini. Bahwa pernikahan berpotensi menghambat perempuan menggapai mimpinya. Bahwa menjadi muslimah yang hidup di Barat sulit mempertahankan identitas keislamannya. Bahwa seorang muslimah cenderung jumud dan tertinggal gara-gara agamanya.

Bukti demi bukti dari kisah-kisah nyata yang dikemukakan penulis melibas habis stigma-stigma negatif itu. Membuat pembaca terlecut untuk mengikuti jejak para muslimah tangguh yang dikisahkan. Yah, dalam takaran masing-masing, tentunya.

Bahwa buku ini bagus, sulit saya bantah. Namun, tiada gading yang tak retak. Beruntung kekurangan utamanya bukan pada substansi, melainkan pada hal-hal teknis. Satu di antaranya adalah kesalahan ejaan. Memang tidak sampai mengaburkan maksud kalimat, tapi toh mengusik kenyamanan saya membaca.

Kekurangan selanjutnya adalah pada gambar-gambar yang buram. Kalau yang buram adalah gambar orang atau tempat, mungkin tidak terlalu mengganggu. Namun, kalau gambar itu dimaksudkan untuk memperkuat penjelasan, saya terpaksa garuk-garuk kepala yang tidak gatal.

Misalnya ini. Ada tertulis, “... Kamu bisa membuat blok-blok waktu bekerja seperti yang aku lakukan (lihat gambar).” Apa hendak dikata, ternyata gambar penjelasnya buram. (Hal. 165). Akibatnya, saya terjatuh dalam situasi lagu Rhoma Irama, “sungguh mati aku jadi penasaran...”

Namun, kekurangan yang paling di luar dugaan adalah ini: daftar isi tidak disertai petunjuk nomor halaman. Alamak! Alhasil, bila hendak membaca bab atau subbab tertentu, saya terpaksa menelusuri halaman demi halaman. Ini sungguh mengganggu dan membuat keasyikan pembaca (baca: saya) anjlok.

Harapan saya, kekurangan-kekurangan ini bisa diperbaiki di edisi selanjutnya. Sayang sekali bila konten bagus buku ini diciderai oleh cacat-cacat teknis semacam itu.

*****
Profile Image for Qudwah Mutawakkilah.
5 reviews
June 30, 2019
Review buku PhD Parents’ Stories

Saya ingin mereview sedikit tentang buku ini. Buku yang berisikan tentang bagaimana memilih pasangan hidup, membangun cita-cita bersama pasangan hidup, dunia parenting, hingga cerita mendidik anak. Semoga review ini bermanfaat untuk yang membaca.

Bagian pertama dalam buku ini adalah tentang bagaimana “Memilih Pasangan Hidup”. Jika kita belajar dari kisah cinta Nabi Muhammad saw dengan Khadijah ra. Laki-laki baik untuk perempuan baik-baik. Laki-laki mulia untuk perempuan mulia. Begitupun sebaliknya. Maka upaya kita menemukan pasangan terbaik kita adalah dengan memantaskan diri kita.

Pernikahan adalah tentang dua orang yang sekufu atau sepadan. Memilih pasangan yang sepadan akan menjaga kualitas pernikahan menjadi lebih langgeng. Ada karakter-karakter yang saling melengkapi dan bekerjasama untuk “tumbuh” tanpa pernah “mematikan” potensi pasangannya. Pasangan hidup adalah partner terbaik kita dalam meraih kesuksesan.

Setelah menemukan pasangan hidup kita maka langkah selanjutnya adalah bagaimana “Menggapai Cita-cita Bersama Pasangan Hidup” yang dibahas pada bagian selanjutnya dalam buku ini. Untuk menggapai cita-cita bersama, maka suami istri harus memiliki nilai dan visi yang sama agar selaras dalam menentukan cita dan tujuan bersama dalam bahtera rumah tangga. Jika sudah memiliki visi yang sama, maka selanjutnya adalah melakukan perencanaan yang matang. Perencanaan ini dilakukan secara bersama dengan menumbuhkan rasa saling percaya dan terbuka sehingga cita-cita bersama dapat diwujudkan.

Bagian selanjutnya pada buku ini mengisahkan berbagai “Perjuangan Perempuan Semesta”. Bagaimana para muslimah hidup di Negara luar dimana muslim menjadi minoritas. Namun tidak menyurutkan mereka untuk tetap menjadi muslimah berprestasi dan berpendidikan tinggi. Bamyak kisah muslimah yang hidup di luar negeri dituliskan kisahnya untuk diambil hikmahnya pada bagian ini.

Kemudian bagian selanjutnya adalah mengenai mendidik anak yang diambil dari kisah perjuangan penulis dengan pasangan hidupnya yang mendidik anak mereka sembari melanjutkan studi S3 (PhD) di Inggris Raya. Diceritakan secara gamblang berdasarkan kehidupan nyata penulis dalam mendidik anaknya. Bagaimana mempersiapkan masa depan anak, membangun karakter dan mindset yang baik, dan mengajarkan Islam kepada anak.

Buku ini memberikan kajian tentang pernikahan dan parenting dengan disuguhkan kisah nyata dari penulis dan orang-orang di sekitarnya. Terutama bagi muslimah, bahwa pendidikan tinggi tidak akan menghambatmu menjadi istri dan ibu yang baik dalam rumah tanggamu.
Profile Image for Halimah Syofarah.
26 reviews27 followers
February 16, 2019
This book will charge and feed your mind fully! Awalnya, ku pikir buku ini hanya akan membahas parenting sepenuhnya, tapi ternyata ada "bonusnya"; dari mulai memilih pasangan hidup, self improvement (habit, willpower, time management), sampai cerita tentang kehamilan dan proses melahirkan sang istri yg membuatku bergetar dan menetaskan air mata (walau sdg hamil, tapi ttp harus kuliah dan riset bahkan bbrp hari setelah melahirkan harus sidang thesis :") Pola parenting keduanya juga cukup mengayakan referensi untuk di kemudian hari terlebih dengan kondisi mereka yg berstatus sbg PhD student, tantangannya jauh lebih berlipat. Dari buku ini aku bisa melihat bahwa memiliki pasangan hidup yg merupakan seorang pembelajar dan pejuang sejati adalah sebuah anugerah, karena dengan begitu, ia akan memaknai tiap episode kehidupan berumah tangga sebagai proses belajar dan juga memacu satu sama lain untuk terus berkembang.
*
*
Efek lain dari buku ini adalah jadi makin terpacu utk lebih men-teratur-kan hidup, menjauhi diri dari melakukan hal sia-sia, dan membangkitkan jiwa pantang menyerahmu untuk sekolah lagi setinggi-tingginya! xD
Profile Image for Fanny Faizah.
1 review
June 21, 2020
Resensi Buku:⁣
𝐏𝐡𝐃 𝐏𝐚𝐫𝐞𝐧𝐭'𝐬 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐢𝐞𝐬⁣
Menggapai Mimpi Bersama Pasangan Hidup ⁣
Ario Muhammad, PhD⁣
NEA Publishing⁣

Buku ini tentang perjalanan panjang sepasang suami istri yang berjuang meraih gelar Doktor di Inggris Raya.⁣

Bukan hanya itu, buku ini membahas banyak hal yang akan membuat pikiran kita semakin terbuka. ⁣

Kisah pertemuan, ta'aruf, LDR, parenting hingga perjuangan mendaftar beasiswa S3 di luar negeri.⁣

Ada juga kisah beberapa pasangan tokoh inspiratif; Muhammad-Khadijah, Obama-Michelle, Bill-Melinda Gates dan tentunya kisah inspiratif dari penulis dan sang istri.⁣

Ada banyak kutipan bijak yang digaris bawahi, ditulis ulang dan dijadikan status WA. Diantaranya:⁣

"Jangan biarkan pasangan kita 'tertinggal' dan 'tak tumbuh' sedangkan kita terus berkembang dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman baru"⁣

Oh iya, satu lagi. ⁣
Dalam buku ini juga disebutkan kisah hidup perempuan-perempuan hebat yang menjadi ibu sekaligus wanita karir, namun tidak melupakan syariat agama dan tidak mengabaikan keluarga.⁣

Kalian harus baca ya 😊
1 review
June 17, 2019
Buku ini saya beli di cetakan pertama dan nggak kecewa karena ini benar-benar mendobrak tembok kejenuhan dan kebiasaan saya dengan isi yang penuh kejutan. Semula saya kira hanya autobiografi mengenai perjuangan sebagai orang tua yang kuliah S3, tapi ternyata isinya menyeluruh, mulai dari teladan paling agung, Rasulullah SAW, konsep diri, inspirasi dari orang-orang yg tangguh, ini mah ringkasan sekolah pra-nikah. Kece sekalee, walau memang ada beberapa typo dan ada diksi serta majas yang diulang-ulang, tapi intisari dan bahkan hampir keseluruhan bagian buku ini luar biasa dan nggak bikin bosan, bahkan saya kutip beberapa kalimat untuk ditempel di lemari dan membaca buku ini berulang sebagai penyemangat dalam beraktivitas untuk membantu merestruktur kebiasaan-kebiasaan jelek yang masih sering muncul. Barakallah Pak Ario.
1 review
June 25, 2019
Kesimpulan yang aku bisa ambil dari buku ini, bersama pasangan akan mampu saling menguatkan, mampu saling mengisi unthk menggapai mimpi, dan cita-cita bersama baik dunia maupun akhirat. Dan buku imi juga baik untuk bekal orang tua agar menjadi salah satu refrensi untuk mendidik anak. ada satu hal yang paling berkesan dari buku ini, bapakku yang nggak pernah baca buku, beliau langsung baca dan langsung khatam dua hari saja, dari sana kami berdiskusi banyak hal tentang rumah tangga, cara mendidik anak, dan bapak mulai terbuka pikiran untuk berdiskusi dengan kami anak beliau. Dan aku super sarankan untuk teman-teman untuk membaca buku ini, tidak ada kata terlambat untuk mengambil pelajaran dari manapun salah satu buku ini. Karena investasi untuk leher keatas itu tak terhingga hasilnya.
1 review
July 9, 2019
Setelah membaca buku "PhD Parents` Stories", memberikan pelajaran pada diri ini bahwa pasangan hidup kita adalah partner terbaik dalam meraih kesuksesan dunia dan akhirat yang saling mendukung dalam meraih cita-cita.

Membaca buku ini pun, kita juga diajak belajar tentang bagaimana mendidik dan mempersiapkan masa depan anak. Makin menarik, ketika pembaca disuguhkan tentang kisah kehidupan tokoh-tokoh yang turut membersamai kesuksesan anak-anak mereka.

Pokoknya, kisah perjalanan keluarga Mas Ario Muhammad dan Mbak Ratih tergambar jelas dalam buku ini. Sangat menginspirasi dan recommended sebagai bahan bacaan parenting👍👏
Profile Image for Anis Suryani.
8 reviews
March 3, 2022
PhD Parents' Stories ini memberikan banyak nasihat pernikahan di awal, kemudian dari pernikahan yang sehat, tumbuhlah mimpi-mimpi bersama yang harus diwujudkan.

Segala lika liku kehidupan sepasang suami istri yang saling menguatkan, membuat suasana menjadi lebih tenang dan damai. Pembaca tau itu sulit, tapi karena tokoh menceritakan dengan tegar, semua terasa hebat.

Buku ini juga sangat menginspirasi banyak hal terkait meraih mimpi dan cara mendidik anak yang baik. Bahkan juga sebagai refleksi diri kita sendiri meksipun sudah dewasa, tetap sebagai anak dari orangbtua kita.
Profile Image for Muhajir Abadi.
5 reviews
March 30, 2020
Buku parenting rekomended. Ario Muhammad selalu mengawali tulisannya dengan zooming kepada kehidupan Rasulullah saw. Kemudian menguraikan aktualisasinya di dalam keluarganya. Dilengkapi juga dengan berbagai riset para pakar parenting. Sungguh buku yang lengkap dan berkualitas. Jazakumullah khoiron mas Ario.
1 review
June 21, 2019
Membaca buku ini, membuat saya semakin semangat untuk terus belajar menjadi lebih baik.. bahwa menjadi seorang Ibu itu harus cerdas. Buku yang super lengkap.. Mulai dari pendidikan, pernikahan, parenting. Sangat menginspirasi. Jazakillah khoir.
Profile Image for SURYA PUSPITASARI.
6 reviews
January 22, 2019
it inspires me a lot. now, I am trying hard to change my habit, try to be a morning person and come to campus as morning as I could.
Profile Image for Anisa Fadilah.
33 reviews2 followers
April 8, 2019
Buku yang sarat pengetahuan. Tak hanya berbagi pengalaman, namun juga melengkapi dengan "kiat-kiat" ilmiah yang disajikan dengan cukup sederhana.
Profile Image for 'Izzatil 'Adawiyah.
53 reviews9 followers
October 24, 2019
kirain bakal full soal parenting, ternyata nggak cuma itu :)) paling ngena di saya sih soal manajeen fokus dan produktifitasnya. jadi tertarik buat ngulik lebih dalam soal deep work, deh!
Profile Image for Siti Rahayu.
12 reviews
October 27, 2019
Sangat banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari membaca buku ini dan juga penulisnya menuliskan berdasarkan research nya terhadap artikel-artikel ilmiah
Profile Image for Nenden Ojan.
4 reviews
May 19, 2020
Bagus banget apalagi dari perspective islam, nambah pengetahuan dan semangat buat study keluar bareng pasangan wkwkw
Profile Image for Tis . .
11 reviews
June 23, 2023
Seru sekali belajar banyak hal tentang keluarga dan mempersiapkan keluarga juga mengejar cita-cita
Profile Image for Zahrailazah.
15 reviews1 follower
November 11, 2023
Izinkan saya merapikan kembali catatan tentang buku ini

Saya membaca buku ini sekitar hampir mendekati semester akhir. Di penghujung masa-masa muncul keraguan dengan studi, ingin mencapai mimpi, dan bisa terus mengevaluasi diri. Kehadiran buku ini membuat saya tersadar bahwa setiap hal itu ada perjuangannya dan itu tidak bisa kita bandingkan dengan orang lain. Hanya diri sendiri.

Banyak sticky note dan catatan kecil yang saya sisipkan di tiap halamannya. Dengan harapan bahwa ketika saya baca ulang, saya akan merasakan harapan di awal membaca kalimat-kalimat itu.

Buku yang tidak hanya sekadar bercerita tentang harapan akan pendidikan, tetapi juga bagaimana menjadi pribadi yang teguh, beriman, dan bertanggungjawab. Saya juga banyak belajar akan pola pengasuhan dari buku ini.

Pokoknya ini paket lengkap untuk diri sendiri atau dikado untuk orang lain
Displaying 1 - 22 of 22 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.