SERINGNYA, YANG KAMU RINDUKAN HANYA KENANGAN, BUKAN ORANGNYA.
Dear pembaca, Ketimbang bercerita tentang isi buku, aku memilih untuk mengajukan pertanyaan sederhana yang anehnya tak semua orang tahu jawabannya: seberapa lama yang kamu butuhkan untuk melupakan mantan?
Di salah satu episode How I Met Your Mother, malah ada beberapa pendapat. Lily bilang, setengah umur relationship itu sendiri. Marshall bilang, satu minggu per bulan kalian jadian. Robin bilang, sepuluh ribu gelas minuman beralkohol—tak peduli selama apa waktu yang kamu butuhkan untuk mencapai target itu.
How about you?
Apakah menurutmu, move on berarti menunggu sampai punya pacar baru lagi? Dan sampai itu benar-benar terjadi, kamu malah membiarkan si mantan kembali lagi, sekaligus menguji apakah kamu masih sebodoh dulu? Selagi kamu memikirkan jawabannya, nikmati dulu cerita Jordi dan Isadora (plus drama mantan menyebalkan) di buku MOUTH TO MOUTH ini. Seperti biasa, aku ucapkan...
#JBOYFRIEND SERIES (2010-....) Pillow Talk Good Fight With You (dengan Orizuka) All You Can Eat Guilty Pleasure
Come On Over As Seen On TV Marry Now Sorry Later Typo How To Stay Single What A Boss Wants
Mouth To Mouth Move Like Jagger Kissing Strangers Crying In My Porsche Jadi Kita Ini Apa?
#VIMANASINGLES (2015-....) Tiger On My Bed
SINGLE TITLES (2005-....) Jangan Bilang Siapa-siapa Boylicious Macarin Anjing Kissing Me Softly Coklat Stroberi Kepada Cinta (antologi surat cinta) Shit Happens (dengan Windy Ariestanty) Meet Lame Burn Baby Burn Remuk Redam
#HAWTERVERSE (2020-....) SOLAR DIRTY DESIRE TOO SEXY FOR MY EX HAPPINESS CAN'T BUY MONEY BAD BOY FROM HELL PRETTY LITTLE FLING PRIVATE PARTS NIKAH TAHUN INI JATUH CINTA TAHUN INI
Setelah kebanting di How to Stay Single, akhirnya saya menemukan kembali kerennya Chrismor di buku ini. Kali ini, Jboyfriend jatuh ke giliran Jordy, seorang DJ--dan dia bukan orang kaya. Akhirnya, ketemu juga sama karakter Jboyfriend dr rakyat jelata setelah sebelumnya dikuasai pria pria sukses berfisik sempurna. Well Jordy juga sempurna scr fisik sih, oppa material pula. Tapi seenggaknya dia kemana mana masih naik taksi online yay.
Karakter ceweknya juga dapat banget. Saya suka krn kali ini sisi keluarga si cewek juga ditampilkan. Dan walo bs dibilang sukses, dia masih ngekost sodara2. Asikk akhirnya ada juga kisah cinta dari kalangan jelata.
Seperti biasa, baca novel Chrismor ibarat kita diajak jalan2 ke bidang profesi tertentu. Kali ini, yg dikulik adalah dunia DJ dan kehidupan seorang buyer dari dept store ternama. Celetukan konyol karakter yg mewakili pikiran si pengarang jg masih bs dijumpai. Bikin ngakak dan kekinian seperti biasa--apalagi yg soal lagu IG itu beuh nyindirnya telak. Terakhir, novel ini untuk pembaca dewasa ya, bukah ei bi jih.
Aku baca buku ini H-1 ujian praktikum kuliah. Di tengah-tengah stress mempelajari cara menulis resep dan parasit-parasit yang ada di poop, buku ini memberikan hiburan yang menyenangkan. Bisa dibilang, aku lebih menikmati buku Christian Simamora satu ini daripada Remuk Redam. Berikut merupakan alasan-alasanku:
Karakter-karakter di Simamora kali ini lebih terasa. Terutama karakter utamanya, aku dapat banget karakternya yang feminin dan social-media centered. Referensi tentang fashion dan musik yang tercantum dalam cerita ini sangatlah elaborate and deep. Menunjukkan bahwa penulis sudah melakukan riset untuk memperdalam karakter-karakter dalam buku. I LOVE AUTHORS who do this! This shows that they are not playing with their work of art. Everything is done to the max of their ability. Plotnya sebenarnya klise. Seperti To All the Boys I've Loved Before tapi versi sangat sangat dewasanya. But cliche can be enjoyable and this book is ENJOYABLE and FREAKIN HOT!! Gaya bahasanya yang modern dan memasukkan frase-frase anak zaman now membuat pembaca-pembaca muda dapat lebih relatable dengan karakter-karakternya sekalipun umur karakter yang terlampau tua. Tapi, aku juga punya kritik yang disayangkan; dari dua buku yang pernah kubaca dari Christian Simamora aku mendapat pattern karakternya adalah orang-orang seputar dunia fashion, musik, dan social media centered. Memang anak muda zaman sekarang sangat terpusat pada ketiga hal itu, dan tidak ada salahnya memiliki pattern character building seperti itu. Hanya saja, aku pikir akan lebih baik bila disertakan juga karakter-karakter yang tidak seperti biasanya, yang "out of place." Selama membaca Remuk Redam dan Mouth to Mouth aku merasa seperti dunia hanya berputar dalam ketiga hal itu saja: fashion, music, dan social media. Padahal dalam kehidupan nyata, pasti banyak orang lain yang tidak fasih akan ketiga hal tersebut. Aku pikir dengan menginklusi karakter-karakter seperti itu akan memberikan kesan lebih realistis terhadap cerita yang dibuat juga dapat lebih relatable pada pembaca-pembaca yang juga tidak berkutat pada ketiga hal tersebut.
For story, because I think it's still a bit cliché, I'm giving a 3.5/5
For writing style, I love the easy-going style of the writer, so 4/5
Kamu pernah punya mantan yang masih suka nelpon-nelpon dan stalking akun sosialmu? Kalau iya, berarti kamu senasib dengan Isadora. Yup, mantannya Isadora --El-- masih saja selalu mengganggu Isadora, bahkan terang-terangan ngajak balikan. Huft, sebel banget nggak sih? 😖
Karena jengah oleh sikap El, maka Isadora pura-pura mengaku bahwa dirinya sudah memiliki pasangan. Sayangnya, El tidak percaya dengan mudah. El bahkan malah menantang Isadora untuk membawa pacar barunya di pernikahan kakak Isadora. Nah lho?!
Cerita cewek siang jumpa cowok malam. Kedengarannya impossible bisa bangun hubungan dengan jam kerja bagai langit dan bumi. Tapi gak ada yang gak mungkin atas nama cinta 💖 Meski beda sama karya sebelum2 nya, novel ini tetap punya pesonanya. Nama tokoh yang gak biasa. Jenis pekerjaan yang tidak umum. Dan detail-detail yang cute abiss 😊🥰
Isadora pernah dikecewakan oleh mantannya dengan diselingkuhin. Hingga sulit untuk percaya pada cinta lagi. Ia pikir kalau menolak cinta hatinya akan baik-baik saja. Jordi adalah pacar pura-pura namun bertindak nyata. Sulit menolak pesona Isadora membuatnya mencoba meyakinkan Isadora bahwa ia akan mencintai Isadora melebihi siapapun dan tak akan melukainya.
Jordy the #JBOYFRIEND yang descriptionnya kok mirip banget sama Mas R (my crush du jour), kurangnya dia bukan DJ. Jadi nih sepanjang membaca ini selama 7 hari, I was pictures him as Jordy. Udah deh ya perkara personalnya. Aku enjoy banget baca ini, cuman ini masih tetep bukan karya terbaik dari Christian Simamora. Juara 1 tetep dipegang Good Fight (personal reason) 😘
Masih sama kok kayak buku-buku Babangse yang lain, buku ini tetap mengusung konsep fun, fresh, dan sexy. Plot yang simpel, juga gaya nulis yang kekinian bikin 'relaxing time-ku' jadi betulan relax.
Cukup ikuti dan nikmati. Itu aja. Nggak perlu mikir atau cemas dengan gimana endingnya, yang jelas happy ending sih. Soalnya kalau sampai Oppa Jordi dibikin patah hati, aku bakalan santet authornya.
J-Boyfriend is back. Kali ini namanya Jordi, profesinya DJ.
Isadora kesal karena mantannya berusaha untuk mendekatinya kembali. Setelah dijadikan selingkuhan, dan kemudian diselingkuhi, Isadora merasa Al tidak punya lagi kesempatan untuk kembali menjadi kekasihnya. Sakit hatinya Isadora masih membekas. Tapi karena mulut besarnya, dia mengaku sudah punya pacar yang akan dibawanya di acara nikahan kakaknya. Kebetulan Al masih kerabat calon suami kakaknya. Sekarang Isadora harus mencari pacar.
Jordi baru pindah ke Pondok Serena, tempat kost Isadora. Dengan tampang ke-Korea-an, sepertinya Jordi cocok dijadikan pacar bohongan. Dengan imbalan berupa voucher belanja senilai tiga juta rupiah, Jordi menerima tawaran Isadora. Yang di luar rencana, Jordi jatuh cinta beneran pada Isadora. Meski Isadora menikmati hubungan pacaran pura-puranya dengan Jordi, dia tidak serta merta menerima Jordi sebagai kekasih sungguhan. Jordi patah hati.
Di novel ini, kisahnya lebih dominan kepada permasalahan asmara Isadora. Soalnya yang dikisahkan kesehariannya lebih banyak ya Isadora ini. Mungkin biar isinya lebih bervariasi. Apalagi dengan pekerjaan Isadora sebagai Buyer di sebuah separtment store ternama di Jakarta, Isadora banyak menceritakan perkembangan fashion kepada pembaca. Profesi DJ-nya Jordi sih sempat dikisahkan sekilas, tapi nggak mendalam. Padahal kan seru dan rasanya belum banyak yang ngangkat tentang profesi DJ secara mendalam.
Dengan gambar sampul yang menggoda, isinya juga yah nggak beda jauh. Bacaan dewasalah pokoknya. Hehe...
Aha! Akhirnya nemu juga buku kak XSimamora dan tentu aja langsung tancep gas buat baca. Hasilnya? Bikin ngantuk-ngantuk seharian di kantor gegara baca pas hampir subuh. Well done baby, well done. Eh hasil bacanya? Oke bangets sis, sesuai harapan dan tak mengecewakan. Tapi kenapa cuma bintang 3 eh? Mari kita ulas perlahan...
Storyline. Cerita yang dibawa easy-absorb banget—apadeh bahas w ini? Storyline tentang putus nggak baik-baik karena diselingkuhin dan mantan bgst yang masih aja ngejer-ngejer bak stalker dan sasaeng fans bener-bener kaya mimpi buruk buat semua orang eh? Apalagi kalo si ex masih aja punya pikiran kalo we still into him/her dan berusaha sekuat mungkin bikin kita balik sama doi, hella-ew. Yups, jadi si Isadora—Is—ini masih aja distalk mantannya dan parahnya saat Is terdesak sama si Alifranco—Al, dengan begonya doi lies faster than Pinnochio kalo doi dan punya pacar baru yang berakhir bikin Is nyari-nyari cowok potensial buat digandeng ke nikahan kakaknya dan dipamerin ke Al disana.
Setelah sekian hari desperate, calon ”pacar barunya” itu dateng juga. Yups boys next door—Jordi, cowok yang baru pindah ke kost an Is itu langsung aja Is jadiin kandidat sempurna. Dan setelah beberapa kali ngobrol tersampaikanlah niatan Is yang sesungguhnya. Yups fake relationship sodara-sodara. Perjanjiannya mereka bakalan pacaran boongan cuman sampe nikaha Kak Dew aja which is 2 minggu lagi. Sebagai imbalannya Is nawarin Jordi voucher gratis senilai 3jt, Jordi yang dari awal penasaran dan punya background love story yang sama dengan Is jadi iya-iya aja dengan tawaran itu. Dua minggu yang kerasa selamanya, yups dalam prosesnya jadi lebih ikrib dan acara pamer disosmed tentang #relationshipgoals bikin Is dan Jordi nyaman satu samalain. Ketertarika diantara keduanya nggak terelakkan lagi. They kissed and blah—buat dedek-dedek gemas entaran dulu ya bacanya kalo udah gedean aja. Jadilah.... Jordi fallen so hard for Is. Berkali-kali jugaa Jordi bilang kalo sayang sama Is tapi dihantui pikirannya sendiri soal sakit hati, Is malah nyagkal berat kalo doi juga sebenernya bahagia sama Jordi. Kalau sebenernya dia juga sayang sama Jordi.
Kak Dew’s wedding day. Hari itupun tiba, Jordi yang awalnya yakin kalau Is bakalan usaha buat mereka malah dropped the bomb sehari sebelum mereka ketemu Al. Parahnya saat pemberkata di gereja dengan santai dan tampang gak punya dosa Is malah ngasih voucher gratisan yang dulu pernah apa di t&c mereka. Ugh, ternag aja Jordi kaya ngerasa ditonjok diulu hati—sakit cuy! Meski berdarah-darah Jordi tetep nemenib Is juga, dan saat akan make things clear soal urusan voucher dan feelingnya orang yang sudah Is tunggu-tunggu dateng juga. Hella... it went bad. Jadi karena bete berat liak postingan IG Is yang isinya Is dan Jordi dating mulu akhirnya Al malah “gandeng” cewek baru—Erika—ke nikahan itu. They made a scene there, yeah Erika yang ngiranya kalo perasaannya terbalas Al jadi kecewa berat begitu tau kalo dirinya cuma berfungsi sebagai alat bikin Is cemburu, lantas nangis dan milih pergi dari pesta dan Al ngejer kaya disinet. Lah Is? Yeah liak Is yang siap meledak kapan aja bikin Jordi bawa cewek itu keluar Venue, inginnya bikin Is tenang eh malah jiwanya yang terguncang. Yeah, Is akhirnya nolak doi juga dan bahwa hubungan mereka sampe disana aja sebagai pacar. Is teru kabur ke tempat Arik—temen kantornya.
Acara sleepover dan diceramahin Arik dan Bambi sukses bikin Is membuka mata. Yeah, apasik yang sebenernya dia inginkan dengan dirinya? Kita hampir dibagian akhir cerita gaes. Tetap mantap dengan perasaanya sama Is, Jordi menolak mundur dan nyamperin Is ke Haute & Co. Intinya sih Jordi nggak mau putus sama Is, dan kalau doi sayang banget sama Is. Meski awalnya sempat bimbang tapi akhirnya Is nyadar juga kalo doi sayang juga sama Jordi—fiuh, akhirnya yes! Novel ditutup dengan cerita mereka setahun kemudian di hari ketika Jordi ngelamar Is. Wanna get a peek about how Jordi propose her? Nay, I won’t give you any, wlek!
Jadi kenapa 3? Wkwk lum kebahas yes. Pertama, ilustrasi dibuku. Umm agatau ya kok saya malah ngerasa terganggu sama gambar Jordi yang ada disono. Jadi ke mindset kalo Jordi kaya gitu, padahal kalo didescribean novelnya doi serasa oppa-oppa korea. Kedua, bahasa gado-gado yang rada-rada salon banget itu. Duh sumpah kerasa keganggu banget sama yang ini. I don’t mind soal #anakJaksel dan bahasa gado-gadonya, tapi nggak dengan eike-eike ini. And last, the Gay—thingy. Yeah yeah, call me homophobic or whatever. Tapi rasanya fakta dan cerita soal si Arik dan Benji?Bondan? Ah siapalah pacar Arik itu gausah diselipin segitunya—eheh. Too much information for me. I can’t handle them. Mau diskip baca part itu tapi nanti ketinggalan piece main storynya, nggak diskip kok ya gitu amat, dilema kan jadiinya.
3 hal ini sih yang sedikit banyak ngurangin bintang-bintang yang akan ku berikan pada novel kali ini. Yeah semua soal selera sih ya, dknow how’s yours.
Setelah Move Like Jagger, kali kedua ini aku berkesempatan menyimak kisah Isadora dan Jordi di Mouth To Mouth. Di novelnya kali ini, Christian Simamora yang konsisten menghadirkan sensualitas di setiap karyanya sangat piawai mengemas kisah mantan, move on dan menemukan seseorang baru dalam hidup tokohnya.
Cerita dibuka dengan terganggunya Isadora akan kehadiran mantan pacar yang mengelingkuhinya dulu lewat pesan WhatsApp yang berkali-kali, dia adalah Alfranco. Tujuannya tidak lain, apalagi kalau bukan ingin balikan dengannya. Cih —Isadora jelas tak sudi, bahkan sudah berkelit dan berbohong padanya bahwa ia sudah punya pacar. Tapi Al tetap saja keukeh dan terang-terang bertaruh meminta dipertemukan dengan pacar barunya itu di pernikahan kakak Isadora yang tidak sampai sebulan lagi. Isadora otomatis kelabakan mencari plus one itu.
Tanpa disangka pertemuan tak disengaja dengan pria yang konon mirip oppa-oppa Korea itu di kompleks tinggalnya membawa angin segar bagi persiapan Isadora untuk menggaet pasangan di nikahan kakaknya nanti, Jordache ak.a Jordi. Tapi siapa sangka juga, dari situlah kehidupan Isadora sedikit sedikit berubah dan tak lagi sama seperti sebelumnya.
❝Terkadang, takdir mengirim mantan kembali ke hidupmu hanya untuk mengecek apakah kamu masih sebodoh dulu.❞
Terhitung setelah persekongkolan itu disepakati, menjadikan Jordi sebagai fake plus one di nikahan kakaknya nanti ternyata turut memberi warna baru dalam kisah hidup Isadora. Dia tidak bisa lagi menjadi pasangan seperti kesepakatan awal mereka, terlihat mesra di Instagram dan lainnya sebagai bentuk jalinan chemistry palsu yang dibuat-buat. Dia tak bisa menapikan pesona pria itu.
Tak jauh berbeda, Jordi pun begitu. Dia merasa Isadora adalah sosok yang layak untuk dijadikan sebagai pasangan— Ya, sekarang mereka memang sudah jadi pasangan, tapi hanya pura-pura, dan Jordi menginginkan lebih.
Lega. Mouth To Mouth selain memuat sensualitas yang walaupun sebenarnya bukan tipe bacaanku banget (mon maap bang xixi), aku harus mengakui penulis satu ini selalu lihai membangun chemistry yang intens dengan tokohnya. Oke punya👌
Konflik yang dibangun meski tak istimewa, penulis benar-benar sukses memoles ceritanya menjadi sesuatu yang sangat layak dinikmati. Manis, gurih menjadi satu ini mah (ngomong opo ki?🙈😂)
❝Lo tahu nggak, selain kata-kata, menunggu adalah pertanda cinta dan kesabaran. Semua orang bisa seenaknya bilang 'aku cinta kamu', Is. Tapi seberapa banyak orang yang sabar menunggu dan terus membuktikan kebenarannya?❞ —Hlm. 231
Selain mereka, ada tokoh Bimba dan Arik yang merupakan rekan kerja Isadora di Haute & Co —salah satu high-end fashion department store ternama di kawasan Jakarta Selatan. Interaksi mereka unik, kadang ngasal, dan lebih sering bikin ngakak ambyar, serius✌.
Mouth To Mouth mengajarkan banyak hal, terutama tentang keberanian untuk membuka hati dan mencari pengganti, karena walau bagaimana pun hidup harus terus berjalan, dengan atau tanpa 'sosoknya', kita harus tetap bisa merasakan cinta.
Sama seperti Move Like Jagger, gaya bercerita penulis sangat luwes dan detail. Banyak informasi yang kudapat setelah menamatkan kisahnya. Tak ada yang terlewatkan.
Keseluruhan, novel ini bagus. Walaupun aku belum 'berani' memasukkan karya-karyanya sebagai favorit karena lininya belum begitu akrab dalam daftar bacaanku, tapi pembawaan bercerita babang sangat matang dan menarik. Like it.
Tidak ada plot twist dan surprise ending, tapi kisahnya cukup manis dan realistis.
"Terkadang, takdir mengirim mantan kembali ke hidupmu hanya untuk mengecek apakah kau masih sebodoh dulu." . . Aku suka gaya cerita babang yang selalu menarik, apalagi #JboyFriend ini gemesin banget. Tema yang umum, tapi babang menulisnya dengan bagus bikin aku nggak rela buat pisah sama couple ini.
Karakter tokohnya kuat, Isadora yang cukup keras kepala meskipun emang sedikit goyah tapi dia masih kekeuh dengan keinginannya. Lumayan agresif juga sih Isadora, power of the kepepet mah ya. Bisa aja kok, nekad tapi tetep mainnya cantik masih elegan. Jordi yang asyik banget orangnya ini, bikin suasana selalu rame. Seruu aja, dan emang bisa mengimbangi Isadora sih. Dan tokoh fave aku jelaslah babang DJ, ya abisnya dia mengalihkan dunia hahaha.
Gaya bahasa yang digunakan mengalir dan ringan, khas babang banget deh. Memakai sudut pandang orang ketiga ini, babang menceritakan para tokohnya dengan baik.
Interaksi antar tokoh, seru dan asyikk banget. Nggak berjarak, suka aja cara mereka berinteraksi. Chemistrynya Isadora sama Jordi juga dapet menurutku, aku suka liat sikap manis mereka bikin diabetes.
Konfliknya ringan, tentang romansa cinta dan perjuangan untuk move on. Iyaa ternyata move on itu butuh perjuangan, butuh waktu dan niat. Trus yang paling penting sih, butuh orang baru buat melupakan bayangan masa lalu. Eksekusi endingnya puas dan bikin senyum bahagia! Overall, aku suka banget dan menikmati ceritanya ❤. Bagi yang suka #JBoyFriend wajib baca nih, rekomen.
"Women never dress up to impress men. We try hard to look fabulous to irritate other woman" (hal 71, Isadora)
"Lo tau nggak, selain kata-kata, menunggu adalah pertanda cinta dan kesabaran. Semua orang bisa seenaknya bilang 'aku cinta kamu', Is. Tapi seberapa banyak orang yang sabar menunggu dan membuktikan kebenarannya?" ( hal 231, Jordi)
Kehidupan Isadora terusik dengan kehadiran serangga pengganggu bernama mantan. Dia pun nekat meminta si tetangga baru berperan sebagai pacar palsunya. Meski sadar jika perbuatannya itu bisa membawa masalah.
Jordi tak pernah menyangka akan jatuh cinta pada Isadora. Cukup berat pula mengingat si pacar palsunya itu belum siap berkomitmen setelah pengkhianatan si mantan.
Salah satu hal yang bikin excited ngikutin karya si abang adalah latar belakang pekerjaan si tokoh yang enggak pernah sama dengan tokoh sebelumnya. Kali ini, Jordache alias Jordi yang digambarkan sebagai sosok berperawakan kurus dan atletis berkulit putih bak oppa-oppa di drama korea adalah seorang DJ. Sedangkan Isadora adalah seorang buyer di departement store Haute and Co. Merasa asing dengan kerjaan Isadora? Kalian tidak sendiri, kawan. Kalo bukan karena novel ini, mungkin aku pun ga bakal tau kerjaan macam apa itu. Penjelasannya? Silahkan intip saja di novel ini.
Meski temanya terbilang biasa, si abang pinter bener meracik kata sampai bikin reader baper setengah mati.
"Betadine memang bikin perih, tapi cuman sebentar dan bakal bantu lo untuk sembuh." (Hal. 343)
Ini novel pertama karya babang yang aku baca. Dan kata pertama yang keluar dari mulut ku tuh "wuoooo" ini seruuuu banget.
Dimana genre nya romance dengan rate 21+ artinya dede gemes nggak boleh baca yaakk wkwk 😂
Kisahnya cukup simple. Dimana sosok Isadora yang masih di gentayangin Al-sang mantan sampai akhirnya dimana ada sosok lain yang mencoba mengetuk pintu hati Isadora.
Alurnya berjalan maju dengan sedikit mundur sebagai flashback kisah cinta Isadora dengan Al yang sudah hancur.
Penokohan dan karakter yang kuat membuat kisah ini nyata dan aku ikutan gemes sendiri
Penggunaan gaya bahasa yang menurut aku simple dengan gaya bahasa anak gaul nya ibu kota banget dan campuran bahasa inggris yang justru kadang bikin aku ngakak saat umpatan-umpatan dari tiap tokoh itu keluar
Selama baca aku enjoy banget. Overall, ini keren. Recomended lohh
4/5 stars, dibandingkan dengan novel Metropop lainnya.
Ini novel Chrismor fav gue. Gue suka sama tokoh ceweknya. Biasanya Chrismor pakai karakter cewek yang witty and fiery. Tapi Isadora di sini cenderung girly daripada fiery. Trus gue juga ngeuh ini kedua tokoh Mouth To Mouth lebih "merakyat" drpd tokoh2 di buku2 Chrismor lain yang pernah gue baca. Dan kalau pun di buku2 Chrismor yang lain ada tokoh utama dengan tingkat ekonomi "merakyat, biasanya yang dibuat tingkat ekonominya lebih "merakyat" itu tokoh cewenya (walau sebenernya ekonominya masih tergolong di atas rata-rata). Tapi di sini baik Jordi dan Isadora sama-sama "merakyat", I mean, mereka tinggal di kos alih-alih di apartemen.
Narasinya ngalir dan emang pop abis. Sangat up to date dengan tren pop culture yang ada. And as always, Chrismor ngasih gambaran pekerjaan tokoh yang cukup detail. I really enjoy this book.
Alhamdulillah untuk ketiga kalinya saya terpilih lagi jadi host blogtour bareng Twigora. Dan kali ini masih dengan bukunya Abang Christian Simamora 😍 Yes, saya senang banget. Karena saya mulai menikmati gaya bercerita Abang. Yang hmm, walaupun cukup bikin kipas-kipas tapi dari gaya bahasanya selalu asyik buat diikutin.
Kali ini tentang mantan, yang kalau kata Abang tuh “Seringnya, yang kau rindukan hanya kenangan, bukan orangnya”. Hahaha semoga nggak bikin melting ya. Saya sendiri sih udah jauh-jauh aja deh sama mantan. Ya udah nikah ini ngapain bahas mantan wkwkwk.
as always seperti novel-novel christian simamora yang lain, yang kali ini juga ga kalah berkualitas. aku selalu suka dengan pemilihan kata yang ditulis christian simamora.
aku juga suka ketika kita dibawa berkelana untuk memahami sudut pandang dari beberapa macam orang dengan beberapa latar belakang, pekerjaan serta sifat yang berbeda.
seperti yang di kata kannya selalu, ‘selamat jatuh cinta’ aku juga jatuh cinta dan selalu jatuh cinta dengan karakter-karakternya.
kali ini dengan jordi. aku suka dengan krakter jordi karena dia manis tapi tidak dalam taraf manis yang ‘too much’, pas untuk karakter seorang jordi yang notabe nya adalah seorang dj.
rating untuk novel ini adalah 21+
at the last, i’ve enjoyed this novel so much. thankyou. xo
#Jboyfriend nggak tau yang keberapa, soalnya udah nggak ngitungin. Hahahha.. Novel ini sebenernya lebih fokus ke gimana kehidupan Isadora, kemudian ke hubungannya sama Jordi. Termasuk struggle-nya apa, trus hubungan mereka yang super cute gitu. Menurutku, hubungan Jordi sama Isa ini termasuk yang lucu abis. Habisnya Isadora punya panggilan khusus buat Jordi, tapi pake nama sosis dari berbagai negara! Lucu abis deh. Mana coba kalian sama pasangan kalian, panggilan sayangnya pake nama makanan yang kalo nyebutin sendiri freak abis, tapi bisa jadi lucu di mata orang. Hahaha..
Well, untuk setiap karyanya Bang Ino tidak pernah ada kata bosan buatku saat membacanya, termasuk buku ini. Walaupun alur ceritanya dari awal sudah ketebak bakal seperti apa dan bagaimana akhir endingnya, tetap saja membuat rasa penasaranku semakin tinggi dengan proses alur ceritanya dari awal hingga akhir. Karena khusus karyanya Bang Ino bukan ending ceritanya yang aku cari, tapi prosesnya lah yang sangat aku nanti-nantikan. Karena selain menggunakan bahasa yang kekinian, lucu, seksi, nakal, penuh fakta, dan tidak ada ‘hoax’ ☺☺, karya-karyanya Bang Ino selalu memberi pengetahuan dan wawasan yang baru buat pembacanya. Khas sekali. Seperti dalam buku ini ada membahas tentang profesi seorang Buyer yang menjadi pekerjaan Isadora. Jujur aku justru baru tahu dari buku ini pekerjaan dan jobdesk seorang Buyer di department store yang sebenarnya. Dan dibagian itulah yang aku tunggu-tunggu dari karyanya. Jelas dan detail. Setiap pekerjaan dari tokoh-tokohnya selalu menarik dan kadang juga menginspirasi pembaca.
Berawal dari nyari pacar pura-pura buat dipamerin ke mantan pacar cerita Isadora ketemu sama Jordi dengan cara yang paling biasa banget tanpa drama-drama. Dilanjut 2 minggu masa pacaran pura-pura yang sweet, bagian yang gue inget itu waktu di DJ Booth yang canggung-canggung lucu juga waktu Rave party. Juga perjuangan Jordi buat ngeyakinin Isadora yang masih trauma pacaran, walaupun masih dalam kategori konflik ringan tapi feel nya dapet. Recommended dibaca buat yang lagi nyari novel twentysomething tapi gak cheesy.
Pertama kali baca karya babangse&kurang suka.terlalu melebar kemana2. Banyak yg diskip krn ga penting.palagi guyonan ama bambi.tooo mmuucchhh. Pengennya fokus ke jordi/is tapi terlalu kmana.dibahas yg ga penting. Awalnya is&al hubnganx casual trs pacaran&putus krn al selingkuh.trs is ini nyari gandengan ke kondangan adekx spy ex nya ga nguber2 lagi?ngapain jg.tampar aja bolak balik.
Selalu menyenangkan baca bukunya CS, dialognya ga kaku, mengalir kaya keseharian becandaan or cela2an kita Kisah percintaan yg awalnya jadi pacar bohongan akhirnya jadi sama-sama suka. Ga terlalu banyak konflik, simple life & love story.
Buku Abang kedua yang saya baca setelah Buku Move Like Jagger karena sekarang buku ini sudah ada versi Ebook-nya di Google Play Store. (Semoga buku-buku lainnya juga ikut nyusul ya, bang.). Selalu menyukai karya abang. (Padahal baru baca dua buku hehehe)
Senang sekali pada akhirnya saya bisa membaca karya seorang Christian Simamora. Siapa yang tidak tahu penulis satu ini, sudah banyak sekali karya-karyanya yang terbitkan. Dan untuk pertama kalinya saya diberi kesempatan untuk membaca karyanya melalui novel Mouth to Mouth. Dari judulnya saja sudah bisa ditebak jika ini merupakan novel romance dewasa. Selain dari judul, sampul bukunya pun mengindikasikan itu semua. Melalui gambar pria dengan tatapan mata yang tajam menegaskan aura membara akan romansa dalam ceritanya. Apalagi warna sampul buku ini terbilang cerah sekaligus sensual. Penempatan judul dan nama penulis terlihat mendominasi sampul, tapi terlihat pas dan tepat. Saya suka dengan sampul buku ini karena selain terlihat eye-catching, namun juga memperlihatkan aura romantis dan sensual.
Mouth to Mouth memiliki tema cerita yang bisa dibilang umum dan sudah banyak diangkat dalam novel romance kebanyakan. Tema cerita pacar pura-pura memang sudah banyak diangkat, tapi dalam novel ini penulis memberikan hubungan percintaan yang sensual dan panas. Meskipun tidak ada unsur baru dalam ceritanya, tapi saya suka dengan cara penulis dalam menggambarkan adegan panas dalam ceritanya. Penulis terbilang berani dan lugas dalam mendeskripsikan setiap adegan panas para tokohnya. Biasanya jika saya membaca novel romance dewasa lokal atau terjemahan, adegan panas yang digambarkan kurang begitu lugas dan berani seperti di dalam novel ini. Menurut saya karena memang novel ini bertema romance dewasa, jadi sah-sah saja jika adegan panas yang digambarkan sensual dan penuh gairah. Saya salut dengan cara penulis dalam menggambarkan setiap adegan panas dalam novel ini yang lugas, berani, dan sensual.
Tokoh Isadora digambarkan sebagai wanita dewasa yang mandiri dan pekerja keras. Isadora yang bekerja sebagai buyer di Haute & Co. memiliki passion yang tinggi terhadap dunia fashion. Selain mandiri dan pekerja keras, Isadora juga memiliki sifat keras kepala dan sedikit rapuh. Satu hal lagi yang menarik dari Isadora adalah dia memiliki obsesi dengan nama sosis dan buah ceri. Tokoh Jordi adalah seorang DJ di sebuah klub malam bernama Sundays. Jordi digambarkan seperti pria korea dengan kulit putih dan tubuh yang atletis. Jordi memiliki karakter yang lumayan iseng, passionate, dan dewasa. Kedua tokoh utamanya memiliki karakter yang lumayan kuat terutama tokoh Isadora. Sementara untuk tokoh Jordi saya masih menerka-nerka karakternya seperti apa karena memang tidak banyak kejadian yang menunjukkan sifatnya. Selain itu terdapat pula tokoh-tokoh lainnya, seperti Bambina yang cinta anime, Arik yang flamboyan, Al yang brengsek, dan masih banyak lagi. Saya sendiri terbilang puas dengan karakter para tokohnya, walaupun saya masih berharap jika latar belakang tokoh Jordi bisa lebih dieksplor.
Gaya bahasa dalam novel ini adalah campuran antara bahasa Indonesia dan Inggris atau kata anak milenial sekarang disebut dengan bahasa anak JakSel. Meskipun gaya bahasanya campuran antara bahasa Indonesia dan Inggris, tapi saya sangat menikmatinya karena memang gaya bercerita penulis sangat mengalir dan enak diikuti. Alur ceritanya terbilang sangat cepat dan tidak bertele-tele. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga melalui tokoh Isadora dan Jordi. Melalui dua sudut pandang tokohnya, tidak sulit bagi pembaca untuk ikut merasakan perasaan dan pemikiran mereka. Typo yang saya temukan juga tidak terlalu banyak dan tidak mengganggu proses membaca.
Novel ini memiliki konflik yang simpel dan sederhana, di mana rencana Isadora dan Jordi yang pada awalnya hanya pura-pura berpacaran, ternyata menjadi perasaan cinta. Namun sayangnya Isadora masih menutup diri akan cinta itu karena masa lalunya dengan Al. Konfliknya realistis dan tidak berlebihan. Saya suka dengan konflik seperti ini karena selain enak untuk diikuti, saya juga bisa dengan mudah menikmatinya. Namun sayang sekali menurut saya penyelesaian konfliknya terlalu terburu-buru dan terkesan mudah. Padahal saya berharap konflik bisa diselesaikan secara perlahan-lahan dan bertahap. Mouth to Mouth memiliki konflik cinta yang ringan dan bergelora.
Kehidupan kaum urban yang bebas berhasil digambarkan dalam novel ini. Isadora yang super sibuk dan Jordi dengan kehidupan malamnya bisa mewakili gaya hidup masyarakat perkotaan. Meskipun tema cerita yang diangkat sudah umum, namun penulis dengan cerdas memberi bumbu-bumbu cerita yang bergelora dan hot. Penulis secara lugas dan berani memberikan deskripsi adegan panas para tokohnya. Namun tenang saja porsi adegan panas dalam novel ini terbilang seimbang malahan menurut saya masih kurang banyak hehehe... Secara keseluruhan Mouth to Mouth merupakan novel romance dewasa yang berhasil membawa atmosfer bergelora dan sensual dalam ceritanya. Sebuah novel yang tak melulu soal cinta, tapi juga masa lalu.
akhirnya kelar juga nih buku... and i swear, perasaan gue tuh campur aduk banget. gue baca ini sambil selang-seling sama bacaan lain karena kadang pengen ngelempar bukunya, kadang juga senyum-senyum sendiri kayak bego.
alur? oke lah. chemistry? yah... bisa dibilang lumayan, meski kadang ada part yang kayak "kok lo suka dia sih?" but whatever, I survived.
nah sekarang, ngomongin Isadora dulu ya... gue awalnya respect banget sama dia. korban diselingkuhin, berani keluar dari toxic circle, oke, fine. tapi begitu tau dia tetep stay sama Al meski udah tau Al punya pacar... gue langsung no. like, seriously? lo gak langsung cabut malah nyuruh dia milih?? girl be fr.
dan gak heran endingnya kayak gitu—lah dari awal mereka udah toxic-nya kebangetan. dan jujur, Is ini termasuk tokoh fiksi yang paling ngeselin buat gue.
trus si cowoknya juga gak kalah bikin kepala gue panas. tukang maksa, tukang ngambek, kayak... lo bilang cinta tapi dikit-dikit komplain, dikit-dikit baper. cowok ginian di real life mah udah gue block dari lama. dia tuh bukan yang gentle, tapi malah demanding dan emosian. Is udah jujur belum cinta segitunya, tapi dia malah makin nuntut. big yikes.
tapi, yang bikin gue bertahan baca sampe abis tuh gaya nulis bangse nya. asli, fun banget. meskipun konfliknya udah bikin jengkel, tapi cara dia nulis tuh enteng, ngalir, dan lucu dikit-dikit. gue sekarang malah lagi ngubek-ngubek cari bukunya yang Marry Now, Sorry Later—sayangnya lagi kosong di mana-mana.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Akhirnya setelah sekian lama ga punya novel yg selesai dibaca dan bahkan reading challenge ku tahun lalu gagal total, awal tahunku dibuka dengan bisa menyelesaikan novel yg lumayan tebal ini. Lebih suka ini daripada Remuk Redam karena pun lebih dewasa juga pembawaannya. Trus juga karna beberapa part ada yang agak cocok kena di hati dan semacam berkaca pada hidup sendiri hehhe. Review lengkap bakalan ada di blog bikablahblahblah.blogspot.com