What do you think?
Rate this book
The Sentimental Reasons
224 pages
Published October 1, 2018
38 people are currently reading
343 people want to read
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 29 of 29 reviews
March 9, 2019
Ingin sekali saya menyukai buku ini. Secara desain, buku ini terasa sangat mewah. Sampul yang sederhana tapi elegan, pembatas setiap bagian dengan kertas kalkir, sampai pemilihan huruf yang pas , melengkapi premis ceritanya. Tapi sudah itu saja. Tanpa itu semua, sepertinya tidak akan saya lirik. Apalagi harganya cukup di atas rata-rata. Tanpa sinopsis apapun di sampul, buku ini berani dijual dengan harga setara e-book Cantik Itu Luka-nya edisi 10 tahun Eka Kurniawan.
Sepanjang membaca saya gemas sekali dengan cara buku ini bercerita. Gemas dalam artian kesal. Novel ini sudah terbit terlebih dahulu di wattpad. Tapi secara penyuntingan kalimat, masih jauh untuk bisa dinikmati. Semua emosi disampaikan dan dijelaskan melalui kata-kata.
“Tapi Non, Mas Alle sudah bilang jangan beliin Non rokok lagi. Sale nanti dimarahin Mas Alle. Sale takut Non,” Sale berkata dengan nada takut ketika Yaya menatapnya dengan tatapan mematikan.
Entah kenapa gemas sekali saya membaca dialog itu.
Dan bagian yang bisa dijelajahi lebih dalam melalui kata-kata, malah disia-siakan dengan:
“....”
Berkali-kali.
Pendalaman karakter-karakternya pun tidak membuat saya bisa memihak atau merasa terikat atau mengerti. Entah karena ini buku keempat dan sudah dideskripsikan di awal serialnya (tapi semua bagian sampul-nya tidak ada yang menjelaskan ini buku keempat dan membuat saya mengira tidak apa-apa membaca buku ini sebagai buku kesatuan.) Di akhir, saya bisa mengerti Karina dan emosinya dan karakternya (walau pun agak tidak konsisten juga). Tapi sudah. Bahkan dialog-dialog pendek antara Finaliata Sahardjo dan Wendy Wan di awal setiap bagian—yang hanya pengisi dan tidak ada hubungannya dengan cerita—lebih bisa dimengerti dan disukai.
Padahal premisnya cukup bisa menggaet saya untuk berharap sesuatu.
Sepanjang membaca saya gemas sekali dengan cara buku ini bercerita. Gemas dalam artian kesal. Novel ini sudah terbit terlebih dahulu di wattpad. Tapi secara penyuntingan kalimat, masih jauh untuk bisa dinikmati. Semua emosi disampaikan dan dijelaskan melalui kata-kata.
“Tapi Non, Mas Alle sudah bilang jangan beliin Non rokok lagi. Sale nanti dimarahin Mas Alle. Sale takut Non,” Sale berkata dengan nada takut ketika Yaya menatapnya dengan tatapan mematikan.
Entah kenapa gemas sekali saya membaca dialog itu.
Dan bagian yang bisa dijelajahi lebih dalam melalui kata-kata, malah disia-siakan dengan:
“....”
Berkali-kali.
Pendalaman karakter-karakternya pun tidak membuat saya bisa memihak atau merasa terikat atau mengerti. Entah karena ini buku keempat dan sudah dideskripsikan di awal serialnya (tapi semua bagian sampul-nya tidak ada yang menjelaskan ini buku keempat dan membuat saya mengira tidak apa-apa membaca buku ini sebagai buku kesatuan.) Di akhir, saya bisa mengerti Karina dan emosinya dan karakternya (walau pun agak tidak konsisten juga). Tapi sudah. Bahkan dialog-dialog pendek antara Finaliata Sahardjo dan Wendy Wan di awal setiap bagian—yang hanya pengisi dan tidak ada hubungannya dengan cerita—lebih bisa dimengerti dan disukai.
Padahal premisnya cukup bisa menggaet saya untuk berharap sesuatu.
October 2, 2022
sempet bc karya penulis ini bbrp thn yg lalu dan remembered liking it, (walau even back then ak ngerasa dialogny sungguh cringey 90% of the time) which is why i picked this up. dan.. not good
mungkin cerita2 author ini yg super dramatis ada lahya potensiny utk jd the type of ‘edge of my seat pengen tau kelanjutannya’ seru (walau yg ini gaksih. uda males dr awal krn semuanya kerasa bego aja, plot, cerita, alur, semua karakter, bahkan ampe emak2 mertua di buku ini aj ngeselin bingit)
aku biasanya tertarik dgn cerita2 ‘sinetron/telenovela’ esque. sgt tdk suka sinetron, karena executionnya yg imo jelek (dialog kaku berlebihan, acting lebay ga natural, backsound katro dan penyuntingan scenes2 yg berantakan menjadi bbrp contoh as to why i hate em), tpi ceritanya biasanya menarik, asal ga ngeselin2 amat. intinya aku suka cerita2 romantic yg dramatis, penuh lika liku, plot twist yg predictable dn tdk disangka2 at the same time, which is why k/c/thai/jdramas are where its at for me. krn sesungguhny ak gtw ap dialog mrk considered lebay d bahasa mrk 🤣
apalah inti pnjlsn bertele2 ini. gtw si. intinya gsk ni buku. ide penulisny lmyn, editorny aja yg mungkin perlu cari yg lbh… less kaku? classy? all the typos, dialog kikuk nan lebay yg super ngeselin (mnrtku), sgt buang2 potensi ceritanya sih. yaaa aku jg gsk any of the tokoh2 utama ny, gaada yg jelas, gaada yg punya pendirian yg nyambung dgn ku/setidaknya bs menarik simpati/pengertian dr ku, gaada developmentnya, dr awal ampe akhir lempeng aj begitu, muter2, terutama si cowok. si cewe jg, msh gngerti sama karakternya di akhir, ga peduli jg sih. kurasa mrk bs ditulis lbh bgs lagi. sgt wattpadish, tp then again banyak sekali karya2 yg msh ngejogrok di wattpad yg imho jauh jauh jauh lbh berkelas dr ini, dr penulisannya (especially penulisanny), cerita, dialog, dan tokoh
mungkin cerita2 author ini yg super dramatis ada lahya potensiny utk jd the type of ‘edge of my seat pengen tau kelanjutannya’ seru (walau yg ini gaksih. uda males dr awal krn semuanya kerasa bego aja, plot, cerita, alur, semua karakter, bahkan ampe emak2 mertua di buku ini aj ngeselin bingit)
aku biasanya tertarik dgn cerita2 ‘sinetron/telenovela’ esque. sgt tdk suka sinetron, karena executionnya yg imo jelek (dialog kaku berlebihan, acting lebay ga natural, backsound katro dan penyuntingan scenes2 yg berantakan menjadi bbrp contoh as to why i hate em), tpi ceritanya biasanya menarik, asal ga ngeselin2 amat. intinya aku suka cerita2 romantic yg dramatis, penuh lika liku, plot twist yg predictable dn tdk disangka2 at the same time, which is why k/c/thai/jdramas are where its at for me. krn sesungguhny ak gtw ap dialog mrk considered lebay d bahasa mrk 🤣
apalah inti pnjlsn bertele2 ini. gtw si. intinya gsk ni buku. ide penulisny lmyn, editorny aja yg mungkin perlu cari yg lbh… less kaku? classy? all the typos, dialog kikuk nan lebay yg super ngeselin (mnrtku), sgt buang2 potensi ceritanya sih. yaaa aku jg gsk any of the tokoh2 utama ny, gaada yg jelas, gaada yg punya pendirian yg nyambung dgn ku/setidaknya bs menarik simpati/pengertian dr ku, gaada developmentnya, dr awal ampe akhir lempeng aj begitu, muter2, terutama si cowok. si cewe jg, msh gngerti sama karakternya di akhir, ga peduli jg sih. kurasa mrk bs ditulis lbh bgs lagi. sgt wattpadish, tp then again banyak sekali karya2 yg msh ngejogrok di wattpad yg imho jauh jauh jauh lbh berkelas dr ini, dr penulisannya (especially penulisanny), cerita, dialog, dan tokoh
September 3, 2022
kek sinetron anjay
August 4, 2019
Dari covernya saja, buku ini sudah tampak sangat cantik.
Estetika dari sampul ini yang membuat saya 'jatuh pada pandangan pertama'
Buku ini merupakan buku kedua yang mengenalkanku pada penulis Cecilia Wang ini.
Tulisannya selalu membuatku kagum, akan betapa sempurnanya karakter yang ia buat.
Dan di buku ini, bukannya kecewa, tapi endingnya cukup realistis.
Bahasa dan penggunaan katanya juga memudahkan pembaca.
"i need you more
than the next heartbeat," -Alle.
Overall, sangat suka dengan The Sentimental Reasons!
Estetika dari sampul ini yang membuat saya 'jatuh pada pandangan pertama'
Buku ini merupakan buku kedua yang mengenalkanku pada penulis Cecilia Wang ini.
Tulisannya selalu membuatku kagum, akan betapa sempurnanya karakter yang ia buat.
Dan di buku ini, bukannya kecewa, tapi endingnya cukup realistis.
Bahasa dan penggunaan katanya juga memudahkan pembaca.
"i need you more
than the next heartbeat," -Alle.
Overall, sangat suka dengan The Sentimental Reasons!
May 15, 2019
Akhir yang realistis, namun suka ga habis pikir ada orang yang memilih menikahi orang lain untuk melindungi orang yg dicintainya, mnrt sy itu ga masuk akal. Alur ceritanya cukup menarik, tetapi saya masih penasaran bagaimana sesungguhnya perasaaan si Yaya (mgkn karena cerita menggunakan sudut pandang Alle).
April 4, 2021
Ending yg benar-benar membingungkan, atau karena aku yang memiliki harapan besar terhadap alle dengan yaya yang bahagia...
This entire review has been hidden because of spoilers.
February 14, 2022
“Gue mulai berpikir kalau gue akan gila beneran kalau sekali lagi ada yang sebut nama lo. Jadi Gue kesini. Gue ke sini karena gue nggak bisa nggak tahu lo lagi apa, keadaan lo gimana, dan apa lo baik-baik aja. Karena Ya, I need you more than the next heartbeat” - Hal. 157
Buku keempat dari Cecillia wang bagian dari Tjahrir Series.
Kendranata Alle Tjahrir, biasa dipanggil Alle atau Ikan Lele panggilan khas dari manager dikontrak seumur hidupnya. Alle seorang Artis atau public figure menikah dengan Karina Tjatyana yang berprofesi sama dengan dirinya sebagai artis. bagaikan Tom and Jerry dengan managernya yang selalu membuatnya kesal tapi tak bisa kehilangan dirinya. Keakraban Alle dengan Yaya membuat Karina merasa cemburu sehingga ia menceraikan Alle. Alle berusaha untuk untuk mendapatkan istrinya kembali.
Katya Tjatyana, biasa dipanggil Yaya, Alle memanggilnya Monyet. Berteman sejak kuliah dan selalu diganggu hidupnya oleh Alle. Yaya menderita penyakit VWD keturunan dari ayahnya yang meninggal waktu Yaya kecil, ia harus bergantung pada obat dan keluar masuk rumah sakit, berbanding terbalik dengan saudara kembarnya Karina Tjatyana yang sangat disayang oleh ibunya.
Karina Tjatyana, Istri dari Alle dan saudara kembar Yaya. Pekerjaan sbg artis membuatnya jarang bertemu dengan Alle plus ia cemburu dengan Alle dan Yaya. Saat ia bertemu dengan Alle kembali ia menyadari dirinya hamil dan berusaha menceraikan Alle.
Leonard Sutoyo, seorang public figure yang dicap playboy tetapi dikagumi oleh Yaya. Leonard berusaha berbagai cara mendekati Yaya tetapi selalu dihalangi oleh Alle.
Ketika Alle dan Yaya pergi ke London untuk syuting film, Yaya harus berperan sebagai istri Alle. hal yang tak diinginkan pun terjadi, Apakah Alle bisa mengungkapkan isi hatinya walaupun semua terlambat dan saling tersakiti?
Konfliknya unpredictable, alur campuran membuat kita jadi penasaran seperti apa endingnya yang pasti gak cliche sih. Terlalu banyak informasi dalam 1 frasa. You will hate and love at the same time dengan para karakter utama.
Buku keempat dari Cecillia wang bagian dari Tjahrir Series.
Kendranata Alle Tjahrir, biasa dipanggil Alle atau Ikan Lele panggilan khas dari manager dikontrak seumur hidupnya. Alle seorang Artis atau public figure menikah dengan Karina Tjatyana yang berprofesi sama dengan dirinya sebagai artis. bagaikan Tom and Jerry dengan managernya yang selalu membuatnya kesal tapi tak bisa kehilangan dirinya. Keakraban Alle dengan Yaya membuat Karina merasa cemburu sehingga ia menceraikan Alle. Alle berusaha untuk untuk mendapatkan istrinya kembali.
Katya Tjatyana, biasa dipanggil Yaya, Alle memanggilnya Monyet. Berteman sejak kuliah dan selalu diganggu hidupnya oleh Alle. Yaya menderita penyakit VWD keturunan dari ayahnya yang meninggal waktu Yaya kecil, ia harus bergantung pada obat dan keluar masuk rumah sakit, berbanding terbalik dengan saudara kembarnya Karina Tjatyana yang sangat disayang oleh ibunya.
Karina Tjatyana, Istri dari Alle dan saudara kembar Yaya. Pekerjaan sbg artis membuatnya jarang bertemu dengan Alle plus ia cemburu dengan Alle dan Yaya. Saat ia bertemu dengan Alle kembali ia menyadari dirinya hamil dan berusaha menceraikan Alle.
Leonard Sutoyo, seorang public figure yang dicap playboy tetapi dikagumi oleh Yaya. Leonard berusaha berbagai cara mendekati Yaya tetapi selalu dihalangi oleh Alle.
Ketika Alle dan Yaya pergi ke London untuk syuting film, Yaya harus berperan sebagai istri Alle. hal yang tak diinginkan pun terjadi, Apakah Alle bisa mengungkapkan isi hatinya walaupun semua terlambat dan saling tersakiti?
Konfliknya unpredictable, alur campuran membuat kita jadi penasaran seperti apa endingnya yang pasti gak cliche sih. Terlalu banyak informasi dalam 1 frasa. You will hate and love at the same time dengan para karakter utama.
July 14, 2024
The thing about me is that when I’m getting sucked into the story, I won’t care if the writing sucks. Otherwise, I would start noticing things and criticize the hell out them.
This is my personal opinion and I’m trying to be nice about it. If it doesn’t suit you, I’m sorry. I sincerely ask you to leave this page and thank you for your time.
Don’t get me wrong, I didn’t hold any grudges towards the author. I love Eat Me, I love Lumiere Blanche, I remember I was a sobbing mess when I read the latter. Hence, I always recommend her books when it comes to angst. But this one is such a let down.
If you want to give this book a try, by all means go ahead. I like the part where Yaya get neglected, not that angsty, but it gave us more point about herself.
>>>>>
* The Storyline
The plot isn’t plotting. It scrambled everywhere, it feels like the author didn’t know what she was doing while writing this book. The path that leads into the revelation was not giving. After I finish reading it, I close the book, and goes “what tf did I just read?” gue nggak masalah sama cerita macam sinetron, I love that shii. But this? This one put telenovela into shame.
* The Characters
The INCONSISTENCY between all characters (beside Yaya) got me blinking several times because I thought I was trippin or something. But I wasn’t. They all have zero personality. Development? NONE. Even I don’t like Yaya 100%. Probably only 40%
* The Dialogue
The lines aren’t cohesive. They’re hurting my brain. I was like “who tf speaking like this?” And the characters keep talking about the same thing over and over again. The villain even more sucks at delivering her lines. For a book that have so much dialogues rather than narration, this is a nightmare.
* The Writing
The author is lacking at vocabulary, sorry not sorry. She keep using ‘berkata,’ and ‘kata’ as if KBBI banned any other dictionaries. I was trying to be positive while I’m reading it, thought it wasn’t that bad, but it was. Lots of typos. All of this feels like lazy writing.
215 pages and for what?
This is my personal opinion and I’m trying to be nice about it. If it doesn’t suit you, I’m sorry. I sincerely ask you to leave this page and thank you for your time.
Don’t get me wrong, I didn’t hold any grudges towards the author. I love Eat Me, I love Lumiere Blanche, I remember I was a sobbing mess when I read the latter. Hence, I always recommend her books when it comes to angst. But this one is such a let down.
If you want to give this book a try, by all means go ahead. I like the part where Yaya get neglected, not that angsty, but it gave us more point about herself.
>>>>>
* The Storyline
The plot isn’t plotting. It scrambled everywhere, it feels like the author didn’t know what she was doing while writing this book. The path that leads into the revelation was not giving. After I finish reading it, I close the book, and goes “what tf did I just read?” gue nggak masalah sama cerita macam sinetron, I love that shii. But this? This one put telenovela into shame.
* The Characters
The INCONSISTENCY between all characters (beside Yaya) got me blinking several times because I thought I was trippin or something. But I wasn’t. They all have zero personality. Development? NONE. Even I don’t like Yaya 100%. Probably only 40%
* The Dialogue
The lines aren’t cohesive. They’re hurting my brain. I was like “who tf speaking like this?” And the characters keep talking about the same thing over and over again. The villain even more sucks at delivering her lines. For a book that have so much dialogues rather than narration, this is a nightmare.
* The Writing
The author is lacking at vocabulary, sorry not sorry. She keep using ‘berkata,’ and ‘kata’ as if KBBI banned any other dictionaries. I was trying to be positive while I’m reading it, thought it wasn’t that bad, but it was. Lots of typos. All of this feels like lazy writing.
215 pages and for what?
September 20, 2023
Hmmm, buku pertama dari Kak Cecilia yang aku baca, and sadly, I was expecting more than this. Yah, belum sepenuhnya mengubah ekspektasi aku terhadap karya-karya yang lain, sih. Karena sejujurnya aku masih penasaran sama beberapa buku lain milik Kak Cecilia, and I set high hopes for those. Hopefully bisa mengubah cara pandang aku ke karya-karya beliau :)
Moving on to isi dari novel ini. Plotnya mudah banget ketebak dan tipikal alur yang sering aku jumpai di buku lain, tapi dengan character development yang berbeda. I'm not sure if I enjoy reading it, but, yeah, I made it to the end. Tapi, yaudah gitu aja ngga meninggalkan kesan yang spesial. Also, aku sedikit kecewa sama endingnya :(
So, I'll give 3 out of 5 stars untuk 𝗧𝗵𝗲 𝗦𝗲𝗻𝘁𝗶𝗺𝗲𝗻𝘁𝗮𝗹 𝗥𝗲𝗮𝘀𝗼𝗻𝘀 🌕
Moving on to isi dari novel ini. Plotnya mudah banget ketebak dan tipikal alur yang sering aku jumpai di buku lain, tapi dengan character development yang berbeda. I'm not sure if I enjoy reading it, but, yeah, I made it to the end. Tapi, yaudah gitu aja ngga meninggalkan kesan yang spesial. Also, aku sedikit kecewa sama endingnya :(
So, I'll give 3 out of 5 stars untuk 𝗧𝗵𝗲 𝗦𝗲𝗻𝘁𝗶𝗺𝗲𝗻𝘁𝗮𝗹 𝗥𝗲𝗮𝘀𝗼𝗻𝘀 🌕
January 4, 2025
ini buku pertama dari cecilia wang yang gue baca setelah ke influence sama booktok creator. i personally like this kind of stories, walaupun emang mungkin bagi beberapa orang ini terlalu sinetron atau wattpad. its kind of book yang bisa dibaca dalam satu hari dan ngga berat, ada a hint of pain yang kalian rasain kalo baca buku ini tapi juga bisa senyum-senyum sedih menyaksikan kisah nya alle sama katya.
i would reccomend this book buat keluar dari reading slump, karena u know typically wattpad book yang light tapi ada gemes nya juga.
gue tertarik untuk baca buku cecilia wang yang lainnya, and im waiting for karya lain from her!
i would reccomend this book buat keluar dari reading slump, karena u know typically wattpad book yang light tapi ada gemes nya juga.
gue tertarik untuk baca buku cecilia wang yang lainnya, and im waiting for karya lain from her!
December 20, 2020
Alle cinta tapi dia salah langkah dalam mengambil keputusan
Anya/yaya cinta tapi dia ga berani buat mengakui dan mengungkapkannya
Karina duh jahat kamu kar, kamu tau alle sukanya sama siapa tapi kamu dgn percaya diri dan tega maksain buat nikah sama alle plus dibantu ibu kamu.
Ashadi dasar wanita jahat dan kejam.
Anya/yaya cinta tapi dia ga berani buat mengakui dan mengungkapkannya
Karina duh jahat kamu kar, kamu tau alle sukanya sama siapa tapi kamu dgn percaya diri dan tega maksain buat nikah sama alle plus dibantu ibu kamu.
Ashadi dasar wanita jahat dan kejam.
This entire review has been hidden because of spoilers.
May 17, 2020
The way Cecillia Wang wrote the story make me feel the world of the story. It really touches my heart, makes me feel so emotional. She makes me fall in love with her story, makes me want to read another story of her.
October 17, 2025
how can alle said the most gutwrenching quotes of all time “I need you more than the next heartbeat.” BUT THEN CHANGED HIS MIND LAST MINUTE? WHAT HAPPEN TO MY GIRL YAYA? 😭 ALLE IS SUCH A YEARNER I WAS ROOTING FOR THEM NOOOO
January 21, 2019
yaya :(
February 5, 2019
"Cinta itu, adalah melihat kamu hidup" -Kendranata Alle Tjahrir
Aku benci harus mengatakan ini, tapi, Alle bego, Yaya bodoh, dan Karina foxy😑
Aku benci harus mengatakan ini, tapi, Alle bego, Yaya bodoh, dan Karina foxy😑
February 12, 2019
ending yang tak diduga-duga.
June 25, 2019
Menarik, tapi masih ada beberapa typo yang menurut aku cukup mengganggu.
Read
December 26, 2019Terbaik
This entire review has been hidden because of spoilers.
January 13, 2020
Cecillia Wang selalu bikin cerita bikin jengkel!!
June 11, 2020
dari cover nya sangat menarik, dibuat naik turun emosi kita wkwk, suka banget sama karakter" nyaa heuheu
This entire review has been hidden because of spoilers.
March 12, 2021
yaya why?!😭
April 17, 2021
Its make me hurt so good😭😭
August 4, 2021
Menarik
October 16, 2021
suka bukunya tp gak suka endingnya
September 4, 2022
Aku harap banget ini ada lanjutannya. Emosinya kayak naik rollercoaster tiap baca ini. I need you more than the next heartbeat - Alle
December 11, 2024
Puisi nya beuh beuhh, berasa banget dahh klo lagi patah hati. Memang cocok ceritanya sedihhhhhhhhh tapiii candu
July 26, 2025
it feels so wrong
September 12, 2022
NANGIS BANGET SM BUKU INI! AYO CEPET DIFILMKAN:(((
November 5, 2023
I’ll rereview thissss asap hihi
Displaying 1 - 29 of 29 reviews