Jump to ratings and reviews
Rate this book

A Librarian's Diary

Rate this book
Alasan mengapa aku tidak setuju menjaga perpustakaan keluargaku :
1. Aku masih enam belas tahun.
2. Yang berarti aku masih remaja, dan seharusnya menikmati masa mudaku,
3. Namun waktuku malah dihabiskan untuk mencatat nomor-nomor buku perpustakaan keluargaku sendiri!
4. Sepulang sekolah aku tidak bisa nongkrong dengan sahabatku (bisa sih, tapi di perpustakaan, dan bagiku itu sama sekali bukan nongkrong).
5. Ini pekerjaan yang sangat membosankan, omong-omong.

Tapi, tahu yang paling parah? Aku harus membiasakan diriku menghadapi cowok paling datar sedunia!

212 pages, Paperback

First published November 1, 2018

5 people are currently reading
42 people want to read

About the author

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
8 (11%)
4 stars
14 (19%)
3 stars
41 (57%)
2 stars
7 (9%)
1 star
1 (1%)
Displaying 1 - 25 of 25 reviews
Profile Image for Rezza Dwi.
Author 1 book277 followers
April 20, 2019
2,5⭐ yang kubulatkan ke atas.

Awalnya mau kubuatlan ke bawah, sejujurnya. Tapi, karena ini karya pertama penulisnya, jadi anggap bonus biar semangat nulis lagi :)

1) Aku ngga nangkep buku ini fokusnya ada di mana. Sampai 120 halaman, aku ngga ngerti konfliknya apa. Agak fatal sejujurnya. Am I too old for this one? Kalimat-kalimat pilihannya udah oke loh, ngalir dan asik. ABG banget. Cuma kurang nyawa. Kurang konflik. Kurang gejolak(?) Ceritanya jadi kemana-mana.

2) Hubungan antar tokohnya agak nanggung, semacam butuh momen intens tambahan lain buat memperkuat chemistry. Putri-Meru itu sangaaat amat berpotensi loh. Asli. Momennya aja yang kurang diciptakan. Andai bisa ditambah beberapa adegan atau percakapan atau momen lain. Hubungan mereka berdua di 1/4 bagian akhir itu yang bikin aku bertahan loh. Sayangnya, masih nanggung.

3) Judul. I don't get it(?)

Semoga bisa jadi perbaikan untuk tulisan-tulisan berikutnya yang harapanku bisa lebih asik lagi.

Btw, aku suka Meru xD
Profile Image for Lila Cyclist.
852 reviews71 followers
November 27, 2018
Membaca ini dengan memilih bacaan secara random di Gramedia Digital dengan tujuan menambah jumlah bacaan. Tak disangka, ini buku belum masuk ke perpustakaan goodreads, alhasil repot sedikit dengan memasukkan data di sini 😊

Sebagai novel debut, bisa dibilang lumayan buat si penulis, meski cukup klise. Topik tentang perpustakaan yang diangkat sayangnya hanya sebagai setting tempat saja. Si karakter utama, Putri pun sepertinya sudah bisa membaca, entah karena dia memang tinggal di sebelah perpustakaan keluarganya, atau godaan kisah cintanya yang begitu menggebu, hingga membaca pun dia sudah malas. Atau godaan Youtube yang begitu dahsyat hingga ia lebih memilih menonton daripada membaca ketika ia menjaga perpustakaan keluarganya. Selebihnya, ya begitu saja.

Putri, gadis 16 tahun, tiba-tiba harus menjaga perpustakaan keluarganya demi mendapat uang saku lebih dari ortunya. Seolah itu adalah cobaan terberat dalam hidupnya, ditambah dengan pengalaman jatuh cinta pertamanya yang menyakitkan. Saya pikir, jika dia adalah seorang librarian, apalagi librarian perpus pribadi keluarganya, paling tidak ia bisa mencari 'hikmah' dari kisah cinta dari novel yang ia baca, atau paling tidak novel ini akan bertaburan quote dari buku apa atau penulis siapa. Alih2 quote, dia lebih banyak mengomel ngga penting, berkeluh kesah seolah dia orang paling menderita sedunia dengan cinta tepuk sebelah tangannya dan menjadi putakawan!

Sebagai novel debut, tak terlalu mengecewakan lah, meski masih harus lebih banyak mengeksplor ini dan itu. Judul librarian itu paling tidak membawa kesan bahwa si tokoh utama mungkin adalah seorang kutu buku, atau mencintai buku trrtentu. Komik seterkenal Detektif Conan pun ia tak tahu menahu. Sebelumnya, saya bukan pembaca komik, paling tidak saya tahu tentang komik yang tak tahu kapan tamatnya ini 😁.

Beberapa bagian yang suka adalah hubungan api dan air antara Putri dan kakak kembarnya. Meru3, cowok kedua yang ia taksir, juga cukup manis. Sayangnya dia naksir Putri, huh... Harusnya dia dapat cewek yang paling tidak suka membaca, alih-alih hanya memiliki perpustakaan keluarga! 😏
Profile Image for Lana.
81 reviews6 followers
March 28, 2022
Final rating = 1 star.

TRIGGER WARNING: basically a teacher liking his own student? (dijelasin lebih lanjut di bawah)


This book isn’t for me.

Perasaanku setelah selesai baca buku ini adalah bingung banget. Aku nemu buku ini di e-library sekolahku, dan karena judulnya tentang seorang pengurus perpustakaan aku langsung tertarik untuk baca. I am really fond of books about books.

Ceritanya tentang seorang anak SMA kelas 11 bernama Putri yang suatu hari diminta mamanya untuk menjaga perpustakaan setiap ia pulang sekolah. Intinya buku ini menceritakan keseharian Putri sebagai seorang siswi SMA sekaligus bekerja sebagai pengurus perpustakaan keluarganya. Selain tentang perpustakaan, buku ini juga menceritakan seputar persahabatan dan romansa masa remaja.

Namun kira-kira di tengah-tengah buku ini, aku mulai bisa melihat kekurangan-kekurangannya yang meruntuhkan ekspektasiku pada buku ini di awal-awal membaca.

1. Terlalu panjang.

Untuk ukuran buku yang berjumlah 212 halaman, baca ini rasanya lama banget. But don’t get me wrong though. Aku bisa melihat kalau penulisnya itu bisa menulis dengan baik. Dan karena penulisannya baik, pembaca bisa mengikuti ceritanya dengan mudah. Masalahnya ceritanya itu lama banget. Ada beberapa pemikiran atau stream of conciousness Putri yang menurutku lumayan gak penting dan gak membantu cerita sama sekali. Oke mungkin aja penulis sengaja seperti itu karena memang itulah personality Putri, tapi sayangnya itu hanya membuatku cukup bosan dengan karakter Putri.

2. Apparently this is not a book about books.

Judulnya A Librarian’s Diary, tapi setelah aku hitung-hitung kayaknya sih di buku ini gak sampai 50% latar tempatnya di perpustakaan. Atau mungkin iya, tapi aku sama sekali gak merasa gitu karena setiap latarnya di perpustakaan gak terjadi apa-apa. Jadi mungkin gak memorable buatku.

3. Romansa?

Cerita romansa Putri baru di singgung di sekitar halaman 143, more than 50% through the book. Lalu setelah halaman 143, gak terjadi apa-apa. Intinya mereka saling suka karena sering nongkrong bareng, terus jadian, udah deh. Dan mereka berdua nongkrong/ngobrol bareng juga gak sampai 50% dari bukunya. Karena sebenarnya kita bakal lebih sering melihat Putri yang mengikuti kisah romansa orang lain, yaitu sahabatnya, Tiara.

4. Confusing personalities

Bukan di Putri, justru di sahabatnya, Tiara. Entah kenapa kalau aku pikir-pikir lagi dari awal cerita sampai akhir, aku merasa personality/karakternya Tiara itu lumayan membingungkan. Jatuhnya agak wishy-washy writing. Ada juga beberapa tokoh samping yang begitu di suatu titik. Aku nggak ngerti harus jelasinnya gimana, tapi kalau pernah baca buku ini mungkin akan sedikit ngerti.


— SETELAH INI ADA SPOILER (so read at your own risk) —

Terakhir (aku sengaja nyisain ini di belakang), plot twist yang gak aku sangka sedikit pun dan aku gak mau sedikit pun.

Di akhir, akhirnya Tiara menyatakan ke Putri bahwa dia suka dengan Guru Bahasa Indonesia-nya, Pak Asa. Oke, kalau ceritanya sampai sini aku masih bisa melewatinya dengan oke oke aja. Karena ya mungkin saja Tiara hanya kagum dengan ketampanan dan kebaikkan seorang guru. Lagipula kan perasaan seorang murid SMA belum bisa dikategorikan sebagai perasaan yang banar-benar serius.

Tapi di sini masalahnya: Pak Asa ternyata juga suka dengan Tiara.

Mind you that Pak Asa is 25 years old, and Tiara is 16 to 17 years old. And their status is a teacher and a student.


Dan masalahnya lagi ini. Setelah Pak Asa dan Tiara saling mengungkapkan perasaan mereka, Tiara jadi suka ke perpustakaan untuk ketemu sama Pak Asa tanpa sepengetahuan Putri. Memang gak dijelasin Tiara dan Pak Asa ngapain aja di perpustakaan, but still in so many ways this is wrong. Dan saat Tiara confess hal ini ke Putri, bukannya Putri marah karena seorang guru punya perasaan ke muridnya, tapi dia malah marah karena Tiara punya perasaan ke cowok lain saat udah punya pacar.

Kayak...

Untungnya, Tiara dan Pak Asa gak beneran punya hubungan, karena Tiara nolak Pak Asa. Tapi Tiara nolak bukan dengan alasan bahwa hubungan mereka memang gak boleh, tapi dengan alasan bahwa Pak Asa adalah orang dewasa jadi pasti ia mencari hubungan yang serius, sementara Tiara hanya anak SMA yang pastinya hanya suka-sukaan karena senang. Dan di akhir Putri juga malah juga bilang kalau dia bakal ngedukung apa pun pilihan Tiara.

Hmm...
Profile Image for Autmn Reader.
881 reviews91 followers
January 3, 2022
Baca di Ipusnas.

Pros:

Aku menikmati baca ini, sih. Writing stylenya enak banget. Kek ala2 teenlit terjemahan tapi lebih membumi. Apa sih maksudnya, wkwk. Ya bgitulah pokoknya. Wkwwk

Aku juga suka pertemanan Putri-Tiara. Aku juga suka sama Meru. Suka sama Kaisar. Suka sama Raja.

Ceritanya super duper ringan juga.

Cons:

Tapi aku nggak melihat apa sih sbnernya cerita ini tuh. Karena semua serba nanggung. Pertemanan ama Tiara nanggung. Hubungan Kakak adik antara Raja-Kaisar-Putri juga enggak ada kemistrinya. Apalagi sama Meru. Aku nggak liat kemistri Putri-Meru dan serasa dipaksakan.

Karakterisasinya juga nggak ada. Datar, dan nggak ada yanh menarik.

Pas dpet konflik "gedenya" ternyata ini konflik antara Tiara-Putri. Lah ini berarti emang kisah berdua. Sayangnya itu juga nanggung. Nggak tereksplor dengan baik.
Profile Image for Zulfy Rahendra.
284 reviews76 followers
December 26, 2018
Tinggal 2 buku lagi menuju lunasnya Goodreads Challenge taun ini. Jadi sengaja saya nanya sobat pustakawati saya, mba ybs, untuk memberikan rekomendasi buku-buku ringan nan renyah dan segar. Beliau merekomendasikan buku ini, salah satunya.

Diceritakan dari POV orang pertama, cewek, anak kelas 1 SMA, saya, yang dengan si tokoh utama bedanya kurang lebih 15 tahun, tentu jauh dari relate. Cara ceritanya jadi agak garing buat saya. Keliatan sekali yang bikin kayaknya masih sangat remaja. Tapi bagus sih harusnya, karena buku ini kan emang teenlit yha, dan pasar yang dituju emang remaja. Udah seharusnya bahasa yang digunakan juga remaja sekali. Tante ini aja yang ga tau diri, udah tua masih aja baca teenlit mau jadi apa hhhhhhhh.

Ide cerita dan konfliknya juga khas SMA banget, walaupun konflik si Tiara kayaknya cukup kompleks juga buat ukuran remaja. Tapi suka sih sama penyelesaiannya. Romansa si tokoh utamanya walaupun cenderung lebih biasa aja daripada tokoh pendampingnya menarik perhatian saya karena, dek put, i can feel you. Pacaran sama cowok pendiem lempeng poker face kayak ga punya perasaan itu emang kadang menjengkelkan sekali. Tapi kita juga bahagia karena dia ada, jadi satu-satunya orang yang ga pergi dan mau mendengarkan ketika kita bicara seratus kata semenit padahal dia belum bilang apa-apa.

Bagus banget yha, tante. Dari buku remaja aja bisa review sambil curhat~
Profile Image for Eksa.
292 reviews25 followers
April 14, 2019
Sekarang aku tau kenapa dulu dnf di wattpad :D
Novel ini bukan seleraku :(
Apaya:(
Gaya bahasanya sih asik ya enak, cuma aku kurang suka aja ceritanya. Judulnya padahal udh oke. Aku kira isinya bakal format diari2 gt taunya ngga. Konfliknya jg ga ada/?/ Kayak...novel ini ringan kek kerupuk.
Katanya novel romance, memang ngebahas romance tp tdk ada kemistrinya sama sekali :(
Jadi sebenernya aku tida tau tujuan novel ini tuh apa dan esensinya apa heu ;(
Jagain perpus keluarga dan ketemu cowok, udah, gitu aja? Ada sih bumbu hubungan kakak-adeknya tp gak terlalu ngena.
Malah menurutku bagusan konflik si Tiara hehe rada berisi gitu.
Yah pokoknya rekomen buat kalian kalian yg suka cerita ringannnn. Manis? Menurutku kurang manis sih gatau kalau kata kalian haha.
2.5🌟
Profile Image for Perpustakaan Dhila.
200 reviews12 followers
December 20, 2018
3.5 🌟


Buku ini ditulis oleh anak sekolahan. Pakai sudut pandang orang pertama. Bahasa yang dipakai ngalir kek pengeluaran sobatmissqueen tiap bulan. Kocak dan 'segar'. Mungkin karena yang nulis juga masih anak sekolah dan tokohnya juga anak sekolahan, jadi 'pas' aja. Menghibur. Favorit saya itu si tokoh utama cewek dan dua kakak cowoknya yang kembar. Jarang-jarang nih doyan novel dengan sudut pandang orang pertama dan tokoh cewek. Biasanya saya sukanya cowok ganteng. Bhaique.
Profile Image for wulan.
242 reviews7 followers
August 6, 2023
tiba2 keinget buku ini karena pernah baca di wattpad, eh ternyata udah terbit. kalau nggak salah ingat sih, jalan ceritanya nggak berubah sama sekali, jadi membaca buku ini lagi membuatku bisa menebak jalan ceritanya.

bercerita tentang putri, yang tiba tiba saja menjadi penjaga perpustakaan keluarganya. putri berumur 16 tahun, jadi ini memang cerita fiksi remaja (yang biasanya kuhindari).

tapi, penulis memang bercerita dengan sangat baik, narasinya enak untuk diikuti jadi aku enjoy enjoy aja baca buku ini. menurut aku pribadi, perkembangan karakter di sini nggak terlalu kelihatan.

oiya, ada yg bilang putri sama meru nggak ada chemistry nya, tapi menurut aku nggak sih. soalnya interaksi mereka lucu banget dan gemas. meru yang datar (bahkan kalo bercanda juga datar), putri yang nyerocos apa aja di depan meru

memang kelihatannya percakapan mereka simple simple tapi justru karena itulah menurutku mereka cocok (?)
cerita ini memang nggak ada konflik yang berat sih, jadi ya cocok2 aja kalau dibaca saat santai

⚠️ spoiler ⚠️
di bagian ini aku kurang sreg di mana tiara naksir gurunya. kalau dihitung, usia mereka terpaut 9 tahun. sebenarnya bukan itu yang penting, tapi karena tiara masih di bawah umur dan belum dewasa.

⚠️ masih spoiler ⚠️
tiara ngungkapin perasaan, ditolak. eh tapi masa setelahnya pak asa bilang mau balas perasaannya ?! yah seenggaknya kalau naksir juga tunggu dulu lah sampai minimal tiara lulus SMA ... atau sampai umurnya 18 ke atas

mungkin itu salah satu hal yang aku kurang suka dari buku ini. nah, meskipun pakai pov orang pertama, aku enjoy banget baca buku ini. karena biasanya aku kurang suka sih baca yang pov orang pertama. dan yah, endingnya nggak mengecewakan.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Sanggita Luqyana.
45 reviews
January 26, 2024
3⭐

Aku suka! Feels nostalgic karena dulu sempat baca di Wattpad. Ceritanya beneran mengalir dan pace-nya pas, nggak kecepetan atau terlalu lambat. Yang bikin aku kurang sreg adalah bagaimana kisah Putri sendiri yang porsinya terasa kurang, lebih banyak menceritakan Tiara. Seolah dialah pemeran utamanya, dan buku ini diambil dari sudut pandang orang kedua... Interaksi Putri-Meru ini kurang intens menurutku: baru diceritakam secara mendalam di pertengahan buku, namun diakhirinya pun sebelum epilog. Padahal Elka dan Meru itu satu-satunya hal yang bikin bukunya ini berasa "tentang Putri" bukang "tentang Tiara".
Profile Image for R-Qie R-Qie.
Author 4 books9 followers
March 15, 2021
Kisah remaja SMA yang terpaksa menjadi penjaga perpustakaan keluarga dan akhirnya bertemu seseorang yang disukainya. Intinya cuma itu aja sih. Gaya bahasanya mengalir dan cukup bisa dinikmati. Tapi kurang berjiwa dan nyaris datar. Hanya menceritakan kejadian sehari-hari layaknya buku diary. Untuk karya perdana lumayanlah. Tapi berhubung buku semacam ini bukan selera saya, jadi terasa agak membosankan. Tiga bintang.
Profile Image for Sofy Syamra.
7 reviews1 follower
February 19, 2019
Putri yg super kocak akhirnya jadian sama Meru yg super dingin alias cuek. Nggak nyangka ya. Lucu sekali kehidupan Putri ini, terutama tingkahnya.
20 reviews
June 27, 2019
Kirain ini lebih banyak adegan meru sama putri, tapi malah banyakan adegan tiara sama kaisar yang bukan tokoh utama. Ceritanya ringan banget
72 reviews1 follower
July 28, 2019
Saya sebagai seprang calon librarian jd terlalu tinggi menaruh harapan k buku ini. Salah sendiri juga sih, knp pas beli ngak baca dulu sipnosisny
Profile Image for lin.
49 reviews6 followers
November 13, 2019
Maunya sih, dialog Putri sama Meru dibanyakin.. oh ya, ceritanya ringan dan saya suka humornya:D
Profile Image for Tika Kid.
51 reviews2 followers
July 10, 2023
Kocak banget si Putri. Kocaknya tuh kocak anak SMA banget gitu loh, bukan yg maksa kelihatan dewasa. Athira, you bring this book great. Aku suka banget.
Profile Image for dian.
26 reviews
July 29, 2021
3 stars! :)
Bagus kok, lucu. Tapi ngga sesuai ekspektasi ajaa
21 reviews
October 17, 2020
Awalnya, aku gak pernah masukkin ini ke wishlist. Cuma saat itu lagi di paper clip dan ngeliat covernya cukup eye catching dan sinopsisnya menarik, jadi aku beli deh.

Hmmm, penulisannya asik banget, khas remaja banget dan gak ngebosenin. Tapiii, rasanya romancenya itu dikit bgt dan kurang gitu feels Putri dan Meru. Kalau aja scene mereka lebih banyak, pasti bisa lebih mendalami gitu huhu. Konfliknya juga kurang, kesannya malah ke mana mana dan agak kurang cocok dengan judulnya yang katanya dia seorang "librarian".
Profile Image for Baiti Rahma Asy-Syifa.
83 reviews1 follower
March 17, 2021
hum, sangat ringan. ini cerita tipikal anak SMA banget sih. cocok dibaca sewaktu senggang. dan ceritanya sangat menghibur, lawakannya saya suka!
Profile Image for Chacha.
90 reviews6 followers
September 19, 2022
Novel yg gaya bahasanya asik, ringan. Kocak sama tingkah laku Putri dan kedua kakak kembarnya. Suka juga sama interaksi Putri dan Meru. So, recomendeed book
Displaying 1 - 25 of 25 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.