What do you think?
Rate this book
Bumi #7
Komet Minor
Buku ini adalah versi unedited version, naskah original sebelum diedit dan direvisi oleh redaksi Penerbit. Jika kalian hendak memiliki fisik cetaknya, baru terbit Maret 2019.
Pertarungan melawan Si Tanpa Mahkota akan berakhir di sini. Siapapun yang menang, semua berakhir di sini, di klan Komet Minor, tempat aliansi Para Pemburu pernah dibentuk, dan pusaka hebat pernah diciptakan.
Dalam saga terakhir melawan Si Tanpa Mahkota, aku, Seli dan Ali menemukan teman seperjalanan yang hebat, yang bersama-sama melewati berbagai rintangan. Memahami banyak hal, berlatih teknik baru, dan bertarung bersama-sama. Inilah kisah kami. Tentang persahabatan sejati. Tentang pengorbanan. Tentang ambisi. Tentang memaafkan. Namaku Raib, dan aku bisa menghilang.
Pertarungan melawan Si Tanpa Mahkota akan berakhir di sini. Siapapun yang menang, semua berakhir di sini, di klan Komet Minor, tempat aliansi Para Pemburu pernah dibentuk, dan pusaka hebat pernah diciptakan.
Dalam saga terakhir melawan Si Tanpa Mahkota, aku, Seli dan Ali menemukan teman seperjalanan yang hebat, yang bersama-sama melewati berbagai rintangan. Memahami banyak hal, berlatih teknik baru, dan bertarung bersama-sama. Inilah kisah kami. Tentang persahabatan sejati. Tentang pengorbanan. Tentang ambisi. Tentang memaafkan. Namaku Raib, dan aku bisa menghilang.
384 pages, ebook
First published March 9, 2019
432 people are currently reading
5261 people want to read
About the author
Tere Liye
72 books13.5k followersAuthor from Indonesia.
"Jangan mau jadi kritikus buku, tapi TIDAK pernah menulis buku."
"1000 komentar yang kita buat di dunia maya, tidak akan membuat kita naik pangkat menjadi penulis buku. Mulailah menulis buku, jangan habiskan waktu jadi komentator, mulailah jadi pelaku."
"Jangan mau jadi kritikus buku, tapi TIDAK pernah menulis buku."
"1000 komentar yang kita buat di dunia maya, tidak akan membuat kita naik pangkat menjadi penulis buku. Mulailah menulis buku, jangan habiskan waktu jadi komentator, mulailah jadi pelaku."
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 30 of 371 reviews
April 28, 2019
FULL REVIEW BACA DI https://www.rizkyayunabila.com/2019/0...
Thanks to Google Playbooks! :)
Novel Komet Minor menceritakan tentang petualangan Raib, Ali dan Seli dalam berpetualang mencari tiga potongan benda pusaka yang sedang diincar oleh si Tanpa Mahkota. Mereka berpetualang menyusuri tiga tempat untuk mencari potongan potongan benda tersebut.
Ketika membuka halaman terakhir buku ini, Tere Liye menuliskan bahwa akan ada buku khusus yang akan membahas orang tua Raib juga kucing putih Raib. Serial Bumi tidak berhenti sampai disini ternyata! :'D
Thanks to Google Playbooks! :)
Novel Komet Minor menceritakan tentang petualangan Raib, Ali dan Seli dalam berpetualang mencari tiga potongan benda pusaka yang sedang diincar oleh si Tanpa Mahkota. Mereka berpetualang menyusuri tiga tempat untuk mencari potongan potongan benda tersebut.
Ketika membuka halaman terakhir buku ini, Tere Liye menuliskan bahwa akan ada buku khusus yang akan membahas orang tua Raib juga kucing putih Raib. Serial Bumi tidak berhenti sampai disini ternyata! :'D
March 12, 2019
Begitu kemarin sampai di Bandung, langsung pergi ke Togamas buat ambil buku ini (kebetulan ikut PO dari seminggu yang lalu, haha..). Malamnya setelah baca buku Komet (dengan amat cepat), akhirnya aku bisa segera melahap habis buku ini.
Jadi inilah buku ke-6 yang merupakan buku terakhir dari serial petualangan Raib, Seli, dan Ali melawan Si Tanpa Mahkota. Buku ini menceritakan tentang bagaimana Raib, Seli, dan Ali mencari pusaka yang memiliki kekuatan hebat dan mereka harus menemukannya lebih dulu sebelum Si Tanpa Mahkota. Buku ini bagus, menyenangkan buat dibaca. Terutama karena ada informasi baru dan menarik yang didapatkan dari buku ini. Mas Tere juga membawa kembali tokoh Batozar sebagai rekan yang membantu perjalanan tiga sekawan tersebut. Serta Nglanggeran dan Nglanggeram yang muncul sekilas dalam epilog.
The ending was fine, but I expected more.
Jadi selama ini aku selalu berpikir bahwa sosok Si Tanpa Mahkota dalam Serial Bumi itu bagaikan Voldemort dalam Serial Harry Potter. Bukan bermaksud membandingkan, tapi lebih ke pengandaian kalau Si Tanpa Mahkota ini merupakan Bos terakhir yang paling sulit dilawan. Tentu saja dalam buku ini, banyak karakter baru yang dimunculkan. Mereka juga ikut andil dalam melawan Si Tanpa Mahkota. Namun tokoh-tokoh penting dalam novel-novel sebelumnya seperti Miss Selena, Av, Faar, dan lainnya sama sekali tak dimunculkan dalam buku ini yang justru membuatku merasa aneh karena aku selalu membayangkan pertempuran terakhir akan terjadi besar-besaran (sepertinya, aku terlalu dramatis). Tapi mengingat kembali bahwa sedari awal tujuan Raib, Seli, dan Ali adalah untuk mencegah, bisa dibilang ini merupakan akhir yang baik.
Perkembangan karakter yang paling WOWZA di buku ini adalah Seli. Setiap adegan Seli berkelahi, aku selalu berteriak (dalam hati sih hehe), 'Gilaaa!, Woy!, Super badass!'
Sedangkan Raib sebagai karakter utama malah tidak banyak berkembang, sedikit mengecewakan. Ali masih menjadi karakter favoritku sejak awal dan aku selalu penasaran dengan silsilah keluarga Ali terutama semenjak membaca Ceros dan Batozar. Rasa penasaranku sama sekali belum terjawab setelah membaca buku ini, yang ada malah makin bertambah. Yang sudah baca pasti bakal mengerti...
Terakhir, walaupun Komet Minor merupakan buku terakhir dari serial petualangan Raib, Seli, dan Ali melawan Si Tanpa Mahkota. Tapi masih akan diterbitkan buku lain seperti Nebula (kisah tentang orangtua Raib), Proxima Centauri (serial terpisah petualangan dunia pararel), dan kisah mengenai Si Putih yang merupakan kucing milik Raib.
Jadi inilah buku ke-6 yang merupakan buku terakhir dari serial petualangan Raib, Seli, dan Ali melawan Si Tanpa Mahkota. Buku ini menceritakan tentang bagaimana Raib, Seli, dan Ali mencari pusaka yang memiliki kekuatan hebat dan mereka harus menemukannya lebih dulu sebelum Si Tanpa Mahkota. Buku ini bagus, menyenangkan buat dibaca. Terutama karena ada informasi baru dan menarik yang didapatkan dari buku ini. Mas Tere juga membawa kembali tokoh Batozar sebagai rekan yang membantu perjalanan tiga sekawan tersebut. Serta Nglanggeran dan Nglanggeram yang muncul sekilas dalam epilog.
The ending was fine, but I expected more.
Jadi selama ini aku selalu berpikir bahwa sosok Si Tanpa Mahkota dalam Serial Bumi itu bagaikan Voldemort dalam Serial Harry Potter. Bukan bermaksud membandingkan, tapi lebih ke pengandaian kalau Si Tanpa Mahkota ini merupakan Bos terakhir yang paling sulit dilawan. Tentu saja dalam buku ini, banyak karakter baru yang dimunculkan. Mereka juga ikut andil dalam melawan Si Tanpa Mahkota. Namun tokoh-tokoh penting dalam novel-novel sebelumnya seperti Miss Selena, Av, Faar, dan lainnya sama sekali tak dimunculkan dalam buku ini yang justru membuatku merasa aneh karena aku selalu membayangkan pertempuran terakhir akan terjadi besar-besaran (sepertinya, aku terlalu dramatis). Tapi mengingat kembali bahwa sedari awal tujuan Raib, Seli, dan Ali adalah untuk mencegah, bisa dibilang ini merupakan akhir yang baik.
Perkembangan karakter yang paling WOWZA di buku ini adalah Seli. Setiap adegan Seli berkelahi, aku selalu berteriak (dalam hati sih hehe), 'Gilaaa!, Woy!, Super badass!'
Sedangkan Raib sebagai karakter utama malah tidak banyak berkembang, sedikit mengecewakan. Ali masih menjadi karakter favoritku sejak awal dan aku selalu penasaran dengan silsilah keluarga Ali terutama semenjak membaca Ceros dan Batozar. Rasa penasaranku sama sekali belum terjawab setelah membaca buku ini, yang ada malah makin bertambah. Yang sudah baca pasti bakal mengerti...
Terakhir, walaupun Komet Minor merupakan buku terakhir dari serial petualangan Raib, Seli, dan Ali melawan Si Tanpa Mahkota. Tapi masih akan diterbitkan buku lain seperti Nebula (kisah tentang orangtua Raib), Proxima Centauri (serial terpisah petualangan dunia pararel), dan kisah mengenai Si Putih yang merupakan kucing milik Raib.
March 18, 2019
Puas sepuas-puasnya walaupun cerita endingnya lumayan mudah ditebak hahaha karena makin lama tau pola pikirnya Ali dan sudah terbiasa dgn berfikir sebagai Ali. Tetep sih masih ngefans sama Ali :)) ditunggu cerita proxima centauri dan nebula nya
April 1, 2019
Alam mengajarkan begitu banyak kepada manusia. Udara mengisi ruang. Gunung-gunung berdiri kokoh. Air mengalir dengan sabar. Bahkan sehelai daun jatuh pun adalah pelajaran penting bagi manusia. Daun itu terlepas dari tangkainya, luruh ke bumi, dalam gerakan yang indah. (Hal.52)
Kurang niat apa coba baca buku ini seharian cuma untuk diulas dan dibandingkan dengan buku sebelumnya. Hah? Dibandingkan? Kalian ga salah baca, karena aku tahun lalu rasanya pengen banting HP gara-gara baca Komet.
Tapi bisa dibilang buku ini lebih baik daripada Komet, walaupun engga secara keseluruhan sih. Loh emang kaya gimana?
Hal yang kusuka dari buku ini?
1. Lucu! 😂😂
Ya, dia lucu (once again, thanks to the co-author) tapi ga ngeganggu. Membuatku tersenyum tanpa terlalu merusak cerita.
Sumber lucunya? Kebanyakan jelas dari si Biang Kerok! Makin minta dijitak dia 😂
2. Batozar is back!!
Yoyoy~ tokoh dari buku favoritku di seri ini kembali! Udah jelas kan sekali tokoh favorit muncul, yang terjadi selanjutnya adalah... 😆
3. Kadang pembaca 'disentil'
Entah kenapa Batozar dan Ali menyinggung perasaan pembaca, dan itu...cukup menarik.
4. Banyak pertarungan yang (agak) beragam
Ya kalau dibandingkan sama Komet sih jelas.
5. Untungnya perkiraanku di review Komet tidak terjadi.
Benar kawan-kawan, ini buku terakhir.
Hal yang tidak kusuka
Hmm, bakal panjang ga ya...
1. Inti ceritanya...
...yaitu jalan-jalan muter-muter bingung untuk menuju tujuan yang entah dimana.
Ya Allah, ini pola udah dipakai dari buku Bulan woi 😐😑 (walaupun aku lupa apakah Matahari pakai pola ini, tapi Bintang dan Komet juga pakai kan? Ga bosen?)
2. Pola yang berulang masih ada.
Hah udah jelas ini mah. Di 2 tujuan pertama polanya sama. Kesananya emang beda, tapi ada sisa-sisa dari pola yang masih diseret. Huh.
Dan masalah pola ini mempengaruhi poin selanjutnya.
3. Masalah pertarungannya
Walaupun tadi kubilang kalau pertarungan di buku ini lebih mending daripada Komet, tapi cuma sedikit loh. Dia bikin tegang sih, tapi sekali lagi, berhubungan dengan pola, pertarungan yang disajikan ada polanya. Syukur ga cuma 1 pola yang sama kaya di Komet.
4. Endingnya...
...kurang memuaskan. Bahkan ga puas sama sekali menurutku. Bener-bener kerasanya cuma Gini doang nih? Ribet amat dah jalannya kalau eksekusi akhirnya cuma kaya gini!
Haish, minta diapain dah.
5. Iya sih ini buku terakhir, tapi..
...ada buku spin-offnya. Bahkan menurutku terlalu dipaksakan untuk ada (padahal mah ga butuh-butuh amat, bahkan dia info baru) di tengah buku ini.
Kesimpulan
Intinya buku ini seenggaknya lebih baik di beberapa aspek daripada Komet, namun tidak bisa menyaingi bagusnya 3 buku pertama. Ga bisa. Apalagi dengan ending yang ga memuaskan sama sekali. Kuberi 3.35🌟, setidaknya itu cukup.
Kesimpulan Singkat Untuk Keseluruhan Seri
Sekali lagi, aku harus mengakui bahwa kalian para remaja beruntung bisa baca seri ini. Fantasi lokal dengan world building yang ciamik, dan petualangan yang seru. Di awal dia sangat menjanjikan, namun di tengah (mulai dari Bintang) dia mulai bikin aku jenuh. Bahkan seri ini ditutup dengan kurang puas. Kesel.
Pemburu yang baik adalah yang mengetahui kelebihan dan kelemahannya. Melatih kelebihannya, sekaligus mengatasi kelemahannya. (Hal.204)
March 26, 2019
*bisa pinjam di bookabuku.com yaa..
=)
"kita tidak bisa memilih akan terlahir seperti apa, tapi kita bisa memilih mau menjadi teman-teman terbaik atau tidak." Hal 141
"kalian tahu, saat kalian berhasil melatih pendengaran kalian begitu tajam, kalian bahkan bisa mendengar kematian kalian sendiri datang menghampiri." Hal 209
terharu pas bagian Seli sedang sakit..
:')
Batozar dengan sifat bijak dan kekuatan yg hebat..
q iri sama Batozar yg bisa melihat sisi positif, walau mesti kalah sekalipun..
>,<
Ali emang super duper jenius..
dan masih penasaran sebenar'y sama orang tua Ali..
:O
sayang yaa berakhir di sini petualangan'y..
tapiiiii, di tunggu series berikut'y..
:D
**dapetin diskon 20% dengan menggunakan Referal Code ini : nining2228
dengan memasukkan kode diatas saat melakukan pembayaran di bookabuku.com
:D
=)
"kita tidak bisa memilih akan terlahir seperti apa, tapi kita bisa memilih mau menjadi teman-teman terbaik atau tidak." Hal 141
"kalian tahu, saat kalian berhasil melatih pendengaran kalian begitu tajam, kalian bahkan bisa mendengar kematian kalian sendiri datang menghampiri." Hal 209
terharu pas bagian Seli sedang sakit..
:')
Batozar dengan sifat bijak dan kekuatan yg hebat..
q iri sama Batozar yg bisa melihat sisi positif, walau mesti kalah sekalipun..
>,<
Ali emang super duper jenius..
dan masih penasaran sebenar'y sama orang tua Ali..
:O
sayang yaa berakhir di sini petualangan'y..
tapiiiii, di tunggu series berikut'y..
:D
**dapetin diskon 20% dengan menggunakan Referal Code ini : nining2228
dengan memasukkan kode diatas saat melakukan pembayaran di bookabuku.com
:D
March 15, 2019
Keren banget!!!!! Apalagi pas momen Ali di Talkshownya Lady Ooprah, sampai nangis beneran wkwkwkwk. Nggak sabar nungguin buku selanjutnya!
This entire review has been hidden because of spoilers.
March 28, 2019
the best part of this book is, "petualangan ini masih jauh dari selesai" yey!
ga rela kalo harus berakhir di sini, masih banyak pertanyaan, dan masih ada tokohtokoh baru yg dimunculkan.
Komet Minor berisi lebih banyak pertarungan dibanding sebelumnya, karena ini kisah pamungkas Si Tanpa Mahkota, dan rahasia Ali, pantas aja dia punya kekuatan Klan Bumi, penasaran juga dengan kehidupan Ali sebelum bertemu Raib dan Seli. ga keberatan kalau series ini berlanjut terusterusan.
ga rela kalo harus berakhir di sini, masih banyak pertanyaan, dan masih ada tokohtokoh baru yg dimunculkan.
Komet Minor berisi lebih banyak pertarungan dibanding sebelumnya, karena ini kisah pamungkas Si Tanpa Mahkota, dan rahasia Ali, pantas aja dia punya kekuatan Klan Bumi, penasaran juga dengan kehidupan Ali sebelum bertemu Raib dan Seli. ga keberatan kalau series ini berlanjut terusterusan.
March 21, 2019
Buku ini bagus sekali
This entire review has been hidden because of spoilers.
March 15, 2019
Petualangan Raib, Seli, dan Ali di Komet Minor ini sungguh menegangkan! Suka banget sama Komet Minor, menghibur sekaligus bisa memetik banyak pelajaran. Mantap betul pokoknya! 🥰
Review selengkapnya:
https://aisaidluv.wordpress.com/2019/...
Review selengkapnya:
https://aisaidluv.wordpress.com/2019/...
March 20, 2019
Empat dari lima bintang!
Ini mungkin review tertinggiku di buku serial Bumi ini. Buku yang memang menjadi buku terakhir petualangan Raib, Seli, dan Ali melawan si Tanpa Mahkota, tapi ... ups. Akan ada banyak spin-off. Ternyata api fantasi Tere Liye tidak padam segampang yang kukira.
Overall, buku ini entah kenapa lebih baik dibandingkan lima buku pendahulunya. Mungkin karena klimaksnya di buku ini ya. Petualangannya terasa lebih seru berkat kecerdikan Batozar (iya, dia muncul lagi di sini, dan itu jadi poin plus buku ini karena tidak perlu menambah karakter kuat yang baru lagi untuk menghadapi si Tanpa Mahkota, meskipun akhirnya ketambahan tiga karakter petarung lagi, hmm) yang lihai sekali mengumpulkan informasi sekecil apa pun. Petualangan mencari potongan tombak pusaka memang terdengar mainstream, tapi Tere Liye berhasil menyampaikannya dengan baik. Pertarungan yang mereka lalui melawan si Tanpa Mahkota dan orang-orang kuat yang berusaha melindungi potongan-potongan tombak juga menawan. Secara pribadi aku suka karena kemampuan mereka bertiga meningkat, termasuk Seli.
Kekurangan buku ini, menurutku, ada tiga.
Pertama, Tanpa Mahkota masih dirasa kurang kuat. Bahkan dengan teknik finalnya, dia seharusnya digambarkan lebih mengerikan lagi, lebih kuat lagi. Seharusnya tidak hanya tiga penjaga tombak plus Raib, Seli, Ali,dan Batozar yang menghadapinya. Kalau perlu sekalian saja tumpahkan Tamus, Fala-tara-tana, dan balatentara mereka untuk membantu Tanpa Mahkota, diimbangi dengan Miss Selena, Av, Faar, Tog, dan semua tokoh kuat yang sudah muncul di seri ini! Ayolah, ini final, lo! Jangan tanggung-tanggung.
Kedua, bukunya kurang tebal. Penulisnya sendiri bilang kalau Komet Minor kurang dari 60.000 kata, sedangkan Bumi sendiri sekitar 72.000 kata. Padahal ya harganya sama (ups). Tapi yah, karena itu hak penulis, jadi tak apa asal ceritanya seru.
Ketiga, sebenarnya aku agak bosan dengan pola penulisan buku ini. Meskipun penulisnya sendiri pernah bilang kalau memang serial ini polanya begitu begitu, tapi aku masih tidak puas. Petualangan yang selalu mengambil latar dunia berbeda, bangunan berbentuk berbeda, orang-orang baik yang kuat, hewan-hewan buas, dan lain sebagainya, dan akhirnya itu hampir selalu bahagia. Kenapa nggak sedikit dibikin dark gitu, misalnya ada tokoh penting yang mati (serius, keberadaan tokoh penting yang mati—dan cukup banyak, nggak cuma satu-dua—itu selalu ada dalam serial fantasi, kemudian memicu perkembangan si tokoh utama). Satu lagi kekecewaanku adalah karena keenam buku di serial ini masih kurang padat, kecuali Komet Minor, ini buku yang paling padat dari semuanya. Ayolah, sudah enam buku dan kita masih belum tahu siapa orangtua Raib? Kenapa Ali sering ditinggal orangtuanya dan siapa orangtuanya sebenarnya? Dunia Paralel, jika memang amat luas, seharusnya dijabarkan dengan lebih detail, lebih menggigit, dan lebih terkoneksi antara satu buku dan buku yang lain. Serial ini ibarat mengeksplorasi sebuah sekolah yang amat luas tapi kita hanya berkeliling di luarnya saja, tidak sampai masuk ke ruang kelas, lab, ruang guru, dan auditorium. Keberadaan spin-off yang begitu banyak malah jadi terkesan tarik ulur.
Kemudian, seperti yang sudah pernah kusampaikan di review sebelumnya, serial ini cocok dibaca untuk:
1. Yang butuh hiburan
2. Yang suka buku-buku Tere Liye
3. Yang suka fantasi dan sci-fi ringan dan/atau lokal
Serial ini tidak cocok dibaca untuk:
1. Tidak suka buku-buku Tere Liye (yang ini sih kayaknya jelas, karena mau sebaik apa pun orang kalo emang udah gak suka ya gak suka aja wkw)
2. Yang menginginkan hard fantasy/sci-fi dengan riset yang mendalam dan hubungan antarbuku yang lebih berkelindan dan rumit serta memiliki garis jelas dari awal hingga akhir, pokoknya bagi pembaca yang mengedepankan perfeksionisme dan totalisme dalam novel fantasi
3. Tidak suka fantasi/sci-fi. Biasanya ini karena imajinasinya gak nyampe, sering terlalu pusing mikirin urusan dunia nyata (ampuni saya).
Akhir kata, semoga serial ini jadi penanda munculnya penulis-penulis baru , terutama fantasi lokal.
Ini mungkin review tertinggiku di buku serial Bumi ini. Buku yang memang menjadi buku terakhir petualangan Raib, Seli, dan Ali melawan si Tanpa Mahkota, tapi ... ups. Akan ada banyak spin-off. Ternyata api fantasi Tere Liye tidak padam segampang yang kukira.
Overall, buku ini entah kenapa lebih baik dibandingkan lima buku pendahulunya. Mungkin karena klimaksnya di buku ini ya. Petualangannya terasa lebih seru berkat kecerdikan Batozar (iya, dia muncul lagi di sini, dan itu jadi poin plus buku ini karena tidak perlu menambah karakter kuat yang baru lagi untuk menghadapi si Tanpa Mahkota, meskipun akhirnya ketambahan tiga karakter petarung lagi, hmm) yang lihai sekali mengumpulkan informasi sekecil apa pun. Petualangan mencari potongan tombak pusaka memang terdengar mainstream, tapi Tere Liye berhasil menyampaikannya dengan baik. Pertarungan yang mereka lalui melawan si Tanpa Mahkota dan orang-orang kuat yang berusaha melindungi potongan-potongan tombak juga menawan. Secara pribadi aku suka karena kemampuan mereka bertiga meningkat, termasuk Seli.
Kekurangan buku ini, menurutku, ada tiga.
Pertama, Tanpa Mahkota masih dirasa kurang kuat. Bahkan dengan teknik finalnya, dia seharusnya digambarkan lebih mengerikan lagi, lebih kuat lagi. Seharusnya tidak hanya tiga penjaga tombak plus Raib, Seli, Ali,dan Batozar yang menghadapinya. Kalau perlu sekalian saja tumpahkan Tamus, Fala-tara-tana, dan balatentara mereka untuk membantu Tanpa Mahkota, diimbangi dengan Miss Selena, Av, Faar, Tog, dan semua tokoh kuat yang sudah muncul di seri ini! Ayolah, ini final, lo! Jangan tanggung-tanggung.
Kedua, bukunya kurang tebal. Penulisnya sendiri bilang kalau Komet Minor kurang dari 60.000 kata, sedangkan Bumi sendiri sekitar 72.000 kata. Padahal ya harganya sama (ups). Tapi yah, karena itu hak penulis, jadi tak apa asal ceritanya seru.
Ketiga, sebenarnya aku agak bosan dengan pola penulisan buku ini. Meskipun penulisnya sendiri pernah bilang kalau memang serial ini polanya begitu begitu, tapi aku masih tidak puas. Petualangan yang selalu mengambil latar dunia berbeda, bangunan berbentuk berbeda, orang-orang baik yang kuat, hewan-hewan buas, dan lain sebagainya, dan akhirnya itu hampir selalu bahagia. Kenapa nggak sedikit dibikin dark gitu, misalnya ada tokoh penting yang mati (serius, keberadaan tokoh penting yang mati—dan cukup banyak, nggak cuma satu-dua—itu selalu ada dalam serial fantasi, kemudian memicu perkembangan si tokoh utama). Satu lagi kekecewaanku adalah karena keenam buku di serial ini masih kurang padat, kecuali Komet Minor, ini buku yang paling padat dari semuanya. Ayolah, sudah enam buku dan kita masih belum tahu siapa orangtua Raib? Kenapa Ali sering ditinggal orangtuanya dan siapa orangtuanya sebenarnya? Dunia Paralel, jika memang amat luas, seharusnya dijabarkan dengan lebih detail, lebih menggigit, dan lebih terkoneksi antara satu buku dan buku yang lain. Serial ini ibarat mengeksplorasi sebuah sekolah yang amat luas tapi kita hanya berkeliling di luarnya saja, tidak sampai masuk ke ruang kelas, lab, ruang guru, dan auditorium. Keberadaan spin-off yang begitu banyak malah jadi terkesan tarik ulur.
Kemudian, seperti yang sudah pernah kusampaikan di review sebelumnya, serial ini cocok dibaca untuk:
1. Yang butuh hiburan
2. Yang suka buku-buku Tere Liye
3. Yang suka fantasi dan sci-fi ringan dan/atau lokal
Serial ini tidak cocok dibaca untuk:
1. Tidak suka buku-buku Tere Liye (yang ini sih kayaknya jelas, karena mau sebaik apa pun orang kalo emang udah gak suka ya gak suka aja wkw)
2. Yang menginginkan hard fantasy/sci-fi dengan riset yang mendalam dan hubungan antarbuku yang lebih berkelindan dan rumit serta memiliki garis jelas dari awal hingga akhir, pokoknya bagi pembaca yang mengedepankan perfeksionisme dan totalisme dalam novel fantasi
3. Tidak suka fantasi/sci-fi. Biasanya ini karena imajinasinya gak nyampe, sering terlalu pusing mikirin urusan dunia nyata (ampuni saya).
Akhir kata, semoga serial ini jadi penanda munculnya penulis-penulis baru , terutama fantasi lokal.
February 28, 2019
Buku yang menakjubkan di mana kita bisa mengenal arti persahabatan
February 25, 2019
Okeee
This entire review has been hidden because of spoilers.
February 16, 2019
the best
February 10, 2019
Seru! Keren!
Puas hati sama endingnya. Nasib aja tidak lagi nyambung. Cuma ngak sabar nunggu novel selanjutnya tentang kisah yang lain
Puas hati sama endingnya. Nasib aja tidak lagi nyambung. Cuma ngak sabar nunggu novel selanjutnya tentang kisah yang lain
March 16, 2019
Akhirnya sampai juga pada cerita terakhir petualangan Ali, Raib, dan Seli. Walau alur ceritanya cukup mirip dengan buku Komet (ya, dari satu tempat, menuju tempat lain mencari sesuatu) tetapi saya cukup menikmatinya. Tidak sabar menunggu Nebula!!
February 21, 2019
Cukup puas karena ini cuma sample, yak terima kasih Google Play Books!
Aku jadi bisa baca sebelum bukunya terbit. Overall aku suka, seperti di seri Bumi lainnya, dari Bumi sampai dengan Komet (sampul orange) petualangan Ali, Raib, Seli penuh dengan keseruan, bikin yang baca ikut deg-degan. Penuh dengan teka-teki, bikin pembaca menebak-nebak. Dan selalu ada hal-hal tak terduga di dalamnya . Dan yang selalu kusuka, meskipun fantasi tapi selalu terdapat hal-hal yang positif setiap aku habis baca salah satu judul dari seri ini.
Kekurangannya, karena ini masih unedited version ya.. jadi masih agak acak-acakan(?) formatnya, kalo buku biasa kita baca kan rapi gitu ya.. di GPB ini masih yang rata kiri gitu penulisannya, terus masih ada beberapa kata yang nggak baku seperti "napas" tapi di sini jadi "nafas" dan beberapa kata lainnya.
Pokoknya aku makin cinta sama series ini! Sayangnya karena aku baca sample aja, jadinya kurang greget, hahahah. Aku butuh cerita fullnya nih(tapi nggak mau beli ebooknya #lol). Nggak sabar nunggu terbitnya bulan Maret!
Aku jadi bisa baca sebelum bukunya terbit. Overall aku suka, seperti di seri Bumi lainnya, dari Bumi sampai dengan Komet (sampul orange) petualangan Ali, Raib, Seli penuh dengan keseruan, bikin yang baca ikut deg-degan. Penuh dengan teka-teki, bikin pembaca menebak-nebak. Dan selalu ada hal-hal tak terduga di dalamnya . Dan yang selalu kusuka, meskipun fantasi tapi selalu terdapat hal-hal yang positif setiap aku habis baca salah satu judul dari seri ini.
Kekurangannya, karena ini masih unedited version ya.. jadi masih agak acak-acakan(?) formatnya, kalo buku biasa kita baca kan rapi gitu ya.. di GPB ini masih yang rata kiri gitu penulisannya, terus masih ada beberapa kata yang nggak baku seperti "napas" tapi di sini jadi "nafas" dan beberapa kata lainnya.
Pokoknya aku makin cinta sama series ini! Sayangnya karena aku baca sample aja, jadinya kurang greget, hahahah. Aku butuh cerita fullnya nih
January 19, 2019
** Books 07 - 2019 **
Buku ini untuk menyelesaikan Tsundoku challenge 2019
3,8 dari 5 bintang!
Astaga buku ini penuh dengan pertualangan Ali, Raib dan Seli yang tiada henti2nya sampai saya yang membacanya tidak bisa berhenti bernapas! Perjuangan mereka dalam mencari 3 harta pusaka yang melewati menara kelabu, mencari kulture, dan melewati padang tambang sangat menakjubkan! Makin terkejut dengan ada suatu fakta yang terungkap di buku ini.. lagi2 dibuku ini Ali berhasil menghipnotis saya dengan kekuatan dan kejeniusannya.. lalu penasaran siapa sebenernya orang tua Raib..
Err Ya Tuhan masih ada side storynya berjudul Nebula ttg orang tua Raib, kucing si putih milik raib, petualangan ttg proxinema ada tokoh baru lagi.. lama2 gak kelar2 saya rasa serial bumi ini.. 😢😢
Terimakasih Google Playbooks!
Buku ini untuk menyelesaikan Tsundoku challenge 2019
3,8 dari 5 bintang!
Astaga buku ini penuh dengan pertualangan Ali, Raib dan Seli yang tiada henti2nya sampai saya yang membacanya tidak bisa berhenti bernapas! Perjuangan mereka dalam mencari 3 harta pusaka yang melewati menara kelabu, mencari kulture, dan melewati padang tambang sangat menakjubkan! Makin terkejut dengan ada suatu fakta yang terungkap di buku ini.. lagi2 dibuku ini Ali berhasil menghipnotis saya dengan kekuatan dan kejeniusannya.. lalu penasaran siapa sebenernya orang tua Raib..
Err Ya Tuhan masih ada side storynya berjudul Nebula ttg orang tua Raib, kucing si putih milik raib, petualangan ttg proxinema ada tokoh baru lagi.. lama2 gak kelar2 saya rasa serial bumi ini.. 😢😢
Terimakasih Google Playbooks!
March 23, 2019
ini buku bagusss bangett andd sedihnya jadi seri terakhir dari bumi. Tolong ya saya msh penasaran sama ALIIIII becauseee dia katanya keturunan tanpa mahkota dan di talk shownya lady ooperah dia ada cerita ttg ortunya ga tau bener apa ngga tapi masih penasaran bangeett sama Alii plsss bikin buku sendiri yg nyeritain silsilah keluarga Ali ini 😭😭
This entire review has been hidden because of spoilers.
March 21, 2019
akhirnya selesai juga baca komet minornya.., kirain yang bakal ngalahin si raib ternyata si Ali.. ahahaha
tapi, gpp masih oke lah ceritanya.. dan masih ga percaya bisa ngikutin sampe buku ke-7 :D
four thumbs buat bang tere. Ditunggu bang buat novel lainnya
tapi, gpp masih oke lah ceritanya.. dan masih ga percaya bisa ngikutin sampe buku ke-7 :D
four thumbs buat bang tere. Ditunggu bang buat novel lainnya
March 10, 2019
Keren
This entire review has been hidden because of spoilers.
March 14, 2021
SPOILERS WILL BE HEAVILY MENTIONED!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
hi everyone, another day, another 3 stars book😎😎😎 I was contemplating on whether giving this book a 3 or a 4, but then I realized how much I got bored during certain scenes SO YA HAHAHAH. 3/5 FROM ME❤❤❤ Also, a disclaimer, I read the PUBLISHED version, but since that version is not available in goodreads, I decided to just review it here :))))
first of all, IM SO SAD :(((( Raib, Ali, and Seli's adventure ENDS HERE AND I DONT WANT IT TO END. LIKE I REALLY DONT WANT IT TO END BECAUSE I LITERALLY LOVE THEM SO MUCH. I DONT WANNA MOVE ONNN 😩😩😩😩😩 But let's get into the actual review, shall we??😊😊😊
I LOVED THE CHARACTERS SO MUCH. So the thing is with reading for me is once I get emotionally attached to more than 1 character in the book, THERE IS NO REASON FOR ME TO HATE IT. Like if I get emotionally attached to 4 characters, then the book is good😀✌ AND THAT HAPPENED IN THIS BOOK. ***I'm gonna leave RaSeLi out of the list because they're technically the main characters and I would only be including them in Bumi (the 1st book)***
THE QUARTET HAS MY WHOLE HEART. Tuan Entre dhddjjdjdhotjdsjd, Lady Oopraah reminded me SO MUCH of Lady Diana (the fact that both of them are loved by an entire country is cool), and Arci & Finale WERE SO WHOLESOME :(((
BATOZAR IS THE BEST FATHER FIGURE EVER. He's perfect in every single way, he is funny, protective, strong, smart, COOL. LIKE WHEN HE SORT OF DIED IN CEROS DAN BATOZAR, I ALMOST CRIED, BUT THEN HE DIDNT SO YEA IM HAPPY NOW😀😀
The Raib x Ali scenes AHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Like Raib JUST CONFESS ALREADY😐😐 I KNOW YOU THOUGHT ALI WAS HANDSOME IN THE TALKSHOW, I KNOW YOU THOUGHT ALI WAS HANDSOME IN THE LAST BATTLE SCENE, I KNOW YOU THOUGHT ALI WAS THE SMARTEST PERSON EVER IN BINTANG, I KNOW YOU WERE JEALOUS WHEN ALI SUDDENLY BECAME FAMOUS AND EVERY GIRL LIKED HIM, AND I KNEW YOU LIKED IT WHEN ALI WAS WORRIED SICK OF YOU IN CEROS DAN BATOZAR. I KNEW!!!! BUT YALL DIDNT END UP TOGETHER AND IM SO MAD ABOUT IT!!!!!!!! GO GET UR MAN BEFORE ST4R DOES!!!!!!!
The plot was MEH, like I didn't expect an ex-hunter is now a celebrity, I didn't expect an excellent archer is blind, I didn't expect a whole boxing champion and weapon maker is now SENILE, and I didn't expect a rude but kinda mysterious (which I like 😁🏃♀️🏃♀️💨) sophisticated guy is actually a HEALER.
The "comeback part" where Ali used the gel was expected. Like when they were at the tower and Si Tanpa Mahkota stole one of the weapon's pieces, I GOT HELLA CONFUSED "WHY DIDNT ALI USE THE GEL???" But he actually did SO YA, IF HE DIDNT THEN I WOULD HAVE WAY TOO MANY QUESTIONS.
I mentioned this before (in my Komet review) that the way Si Tanpa Mahkota was described WAS SO WEAK. I don't need to explain further because I'm so disappointed at this point. The way sceneries were described were also really bland and kind of boring. The practice scene was a BIT boring, but the fighting scenes with Si Tanpa Mahkota WAS FUN AND I GOT SCARED AT SOME PARTS HAHAHAHA
ANYWAYS IM REALLY BAD AT WRITING REVIEWS BUT THANK U SO MUCH FOR READING I GUESS???? IM GONNA MISS RaSeLi's adventure SO MUCH😭😭😭😭 OKAY BYE!!
hi everyone, another day, another 3 stars book😎😎😎 I was contemplating on whether giving this book a 3 or a 4, but then I realized how much I got bored during certain scenes SO YA HAHAHAH. 3/5 FROM ME❤❤❤ Also, a disclaimer, I read the PUBLISHED version, but since that version is not available in goodreads, I decided to just review it here :))))
first of all, IM SO SAD :(((( Raib, Ali, and Seli's adventure ENDS HERE AND I DONT WANT IT TO END. LIKE I REALLY DONT WANT IT TO END BECAUSE I LITERALLY LOVE THEM SO MUCH. I DONT WANNA MOVE ONNN 😩😩😩😩😩 But let's get into the actual review, shall we??😊😊😊
I LOVED THE CHARACTERS SO MUCH. So the thing is with reading for me is once I get emotionally attached to more than 1 character in the book, THERE IS NO REASON FOR ME TO HATE IT. Like if I get emotionally attached to 4 characters, then the book is good😀✌ AND THAT HAPPENED IN THIS BOOK. ***I'm gonna leave RaSeLi out of the list because they're technically the main characters and I would only be including them in Bumi (the 1st book)***
THE QUARTET HAS MY WHOLE HEART. Tuan Entre dhddjjdjdhotjdsjd, Lady Oopraah reminded me SO MUCH of Lady Diana (the fact that both of them are loved by an entire country is cool), and Arci & Finale WERE SO WHOLESOME :(((
BATOZAR IS THE BEST FATHER FIGURE EVER. He's perfect in every single way, he is funny, protective, strong, smart, COOL. LIKE WHEN HE SORT OF DIED IN CEROS DAN BATOZAR, I ALMOST CRIED, BUT THEN HE DIDNT SO YEA IM HAPPY NOW😀😀
The Raib x Ali scenes AHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Like Raib JUST CONFESS ALREADY😐😐 I KNOW YOU THOUGHT ALI WAS HANDSOME IN THE TALKSHOW, I KNOW YOU THOUGHT ALI WAS HANDSOME IN THE LAST BATTLE SCENE, I KNOW YOU THOUGHT ALI WAS THE SMARTEST PERSON EVER IN BINTANG, I KNOW YOU WERE JEALOUS WHEN ALI SUDDENLY BECAME FAMOUS AND EVERY GIRL LIKED HIM, AND I KNEW YOU LIKED IT WHEN ALI WAS WORRIED SICK OF YOU IN CEROS DAN BATOZAR. I KNEW!!!! BUT YALL DIDNT END UP TOGETHER AND IM SO MAD ABOUT IT!!!!!!!! GO GET UR MAN BEFORE ST4R DOES!!!!!!!
The plot was MEH, like I didn't expect an ex-hunter is now a celebrity, I didn't expect an excellent archer is blind, I didn't expect a whole boxing champion and weapon maker is now SENILE, and I didn't expect a rude but kinda mysterious (which I like 😁🏃♀️🏃♀️💨) sophisticated guy is actually a HEALER.
The "comeback part" where Ali used the gel was expected. Like when they were at the tower and Si Tanpa Mahkota stole one of the weapon's pieces, I GOT HELLA CONFUSED "WHY DIDNT ALI USE THE GEL???" But he actually did SO YA, IF HE DIDNT THEN I WOULD HAVE WAY TOO MANY QUESTIONS.
I mentioned this before (in my Komet review) that the way Si Tanpa Mahkota was described WAS SO WEAK. I don't need to explain further because I'm so disappointed at this point. The way sceneries were described were also really bland and kind of boring. The practice scene was a BIT boring, but the fighting scenes with Si Tanpa Mahkota WAS FUN AND I GOT SCARED AT SOME PARTS HAHAHAHA
ANYWAYS IM REALLY BAD AT WRITING REVIEWS BUT THANK U SO MUCH FOR READING I GUESS???? IM GONNA MISS RaSeLi's adventure SO MUCH😭😭😭😭 OKAY BYE!!
December 6, 2025
Banyak banget teknik yang mereka ketahui sekarang, dari membelah diri (bukan membela diri ya), energi cacing pasak jika selamat dan masih bnyak lagi. di akhir buku kyk mau ngomong "Rasain. katanya mau nguasain dunia, mau nguasain diri sendiri aja gabisa. Hadehhhh Nir-Mahkota Nir-mahkotaa" KARENA AKHIRNYA SI TANPA MAHKOTA YANG JAHAD ITUU DIKASIH PELAJARAN SAMA NGGLANGGERAM DAN NGGLANGGERAN. sepelti biyasa baas copel.
1. Gambar paus
paus yang menelan mereka yang tanpa mereka sadari adalah portal menuju klan Komet minor.
2. Gambar cermin
cermin yang digunakan ali untuk memanggil batozar menggunakan portal cermin.
3. Gambar perkotaan bentuk aneh²
Kota Archantum, Barchantum dan menara kelabu yng tinggi.
4. Gambar cacing
Cacing yang sempat menggigit seli dan hampir membuatnya meninggoy... tapi gajadi dan malah dapet kekuatan tambahan.
5. Gambar kadal
Kadal yang menghalangi jalan mereka pergi ke menara kelabu.
6. Gambar tombak
Tombak itu adalah tombak yang disebut dengan pusaka terhebat, dibagi menjadi 3 bagian agar aman.
7. Gambar kubus kecil
Aku belum tahu pasti itu apa tapi kayknya itu tempat gel yang bisa meniru sesuatu dgn sangat mirip.
1. Gambar paus
paus yang menelan mereka yang tanpa mereka sadari adalah portal menuju klan Komet minor.
2. Gambar cermin
cermin yang digunakan ali untuk memanggil batozar menggunakan portal cermin.
3. Gambar perkotaan bentuk aneh²
Kota Archantum, Barchantum dan menara kelabu yng tinggi.
4. Gambar cacing
Cacing yang sempat menggigit seli dan hampir membuatnya meninggoy... tapi gajadi dan malah dapet kekuatan tambahan.
5. Gambar kadal
Kadal yang menghalangi jalan mereka pergi ke menara kelabu.
6. Gambar tombak
Tombak itu adalah tombak yang disebut dengan pusaka terhebat, dibagi menjadi 3 bagian agar aman.
7. Gambar kubus kecil
Aku belum tahu pasti itu apa tapi kayknya itu tempat gel yang bisa meniru sesuatu dgn sangat mirip.
June 23, 2019
wahahha, ini merupakan seri tipuan dari perjalanan dunia pararel. Kenapa tipuan? ya karena katanya sih sudah selesai. Tapi buku ini ternyata belum selesai. sedikit spoiler adalah selesai terkait dengan Petulangan mereka melawan Si Tanpa Mahkota.
kalau untuk keseluruhan ceritanya sih masiiiihhh banyak pertanyaan yang belum terjawab. Bahkan pertanyaan awal "siapa orang tua Raib" pun belum terjawab sampai buku ini 'selesai'. Buku ini mengandung spoiler yang tidak akan disukai oleh pembaca karena harus menyiapkan budget untuk tiga novel yang akan release setelahnya. hahha.
Dari segi cerita, buku ini seru sekali. Yang terakhir ini actionnya lebih oke dan saya jatuh cinta dengan Batozar. Dia adalah scene stealer dalam buku ini. oh I love you. Dia adalah kuci penutup dari Petulangan melawan Si Tanpa Mahkota.
kalau untuk keseluruhan ceritanya sih masiiiihhh banyak pertanyaan yang belum terjawab. Bahkan pertanyaan awal "siapa orang tua Raib" pun belum terjawab sampai buku ini 'selesai'. Buku ini mengandung spoiler yang tidak akan disukai oleh pembaca karena harus menyiapkan budget untuk tiga novel yang akan release setelahnya. hahha.
Dari segi cerita, buku ini seru sekali. Yang terakhir ini actionnya lebih oke dan saya jatuh cinta dengan Batozar. Dia adalah scene stealer dalam buku ini. oh I love you. Dia adalah kuci penutup dari Petulangan melawan Si Tanpa Mahkota.
March 27, 2019
5🌟 sukaaaaaa sama bukunyaaaaa
1. Coz Batozar is back
2. Kekuatan Seli makin keren
Terus selalu dibuat terkagum2 sama Ali akutuhhhh.. 😍😍
Dannnnnnnnn semua tebakanku meleset semua. Inilah petualangan terakhir mereka melawan Voldemort eh maksdnya Tanpa Mahkota hehehe.. akan ada buku lanjutannya Nebula kebanyakan ttg Raib d buku ini. Yg bikin ak penasaran sama buku Nebula cerita SP4RK dan ST4R hohoho hrs sabar kembali menunggu bukunya terbit..
1. Coz Batozar is back
2. Kekuatan Seli makin keren
Terus selalu dibuat terkagum2 sama Ali akutuhhhh.. 😍😍
Dannnnnnnnn semua tebakanku meleset semua. Inilah petualangan terakhir mereka melawan Voldemort eh maksdnya Tanpa Mahkota hehehe.. akan ada buku lanjutannya Nebula kebanyakan ttg Raib d buku ini. Yg bikin ak penasaran sama buku Nebula cerita SP4RK dan ST4R hohoho hrs sabar kembali menunggu bukunya terbit..
March 31, 2019
Suka banget deh sama buku terakhir serial bumi ini, komet minor ini bener" lopee
April 18, 2019
Hmm... gimana ya~
March 29, 2019
wow
This entire review has been hidden because of spoilers.
Displaying 1 - 30 of 371 reviews