Jump to ratings and reviews
Rate this book

5 Cm (Edisi Mega Best Seller Dasawarsa)

Rate this book
5 cm and a new me... Sore ini, setelah menyelesaikan halaman terakhir "5 cm"-nya Donny Dhirgantoro, saya terdiam lama, dan... menangis. Buku ini, entah bagaimana, membuat saya memandang dunia, hidup, dan segala sesuatu di sekitar saya, dengan cara yang berbeda. Cerita tentang persahabatan lima anak muda yang menjadi tokoh sentral dalam buku ini seakan membuka mata saya, membangunkan "saya" yang lain, yang bukan saya. Buku yang keren. Kocak, seru, menyentuh. Saya seperti diingatkan pada banyak hal yang sekian lama saya lupakan. Kisah perjalanan mereka berlima ke puncak Mahameru setelah mereka terpisah selama tiga bulan benar-benar luar biasa. Dialog-dialog ancur dan gila-gilaan khas anak muda, penggalan lagu-lagu keren, dialog-dialog dari film-film bagus, banyak banget bertebaran dari awal sampe akhir cerita. Buku ini mengingatkan saya sekali lagi tentang kekuatan dan keajaiban mimpi dan keyakinan. Dan, bahwa kita tak perlu bukti dan hitungan dan rumus-rumus yang rumit untuk membuktikan keajaiban itu. Kita hanya harus mempercayainya. Dan sore ini, beberapa menit menjelang magrib, saya menikmati hujan dari balik jendela kamar saya, memandang dan mengagumi rintiknya. Langit yang sama, hujan yang sama, Tapi, kenapa rasanya beda banget ya? Lalu saya tengadah menatap alngit, sesenggukan, dan tersenyum membisikkan "Terima kasih, Tuhan...". Venus, Blogger,

392 pages, Paperback

Published August 18, 2015

1 person is currently reading
28 people want to read

About the author

Donny Dhirgantoro

5 books291 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
12 (54%)
4 stars
4 (18%)
3 stars
5 (22%)
2 stars
0 (0%)
1 star
1 (4%)
Displaying 1 of 1 review
Profile Image for Putri Utami Resmana.
2 reviews1 follower
April 23, 2021
“Jangan pernah menganggap kritik itu suatu proses kemunduran atau serangan. Kalo lo dikritik, buat cetak biru dipikiran lo. Kalo kritik itu adalah pengorbanan dari seseorang yang mungkin telah mengorbankan rasa nggak enaknya sama kita, entah sebagai seorang teman atau rekan kerja, semata-mata untuk apa?... hanya untuk membuat diri kita lebih baik. Itu aja.”


Pertama kali baca novel ini saat masih SMA tahun 2009/2010, pinjam punya teman. Saat itu novel ini begitu menarik bagi saya, karena banyak kata motivasi yang membangkitkan semangat saya yang kala itu meragukan kemampuan diri sendiri. Kemudian buku ini memunculkan sekuelnya, sehingga saya tertarik untuk membaca ulang novel ini. Namun, ketika saya membaca ulang saya agak terganggu dengan begitu banyak kutipan dari lagu-lagu yang muncul di novel ini, terlepas dari kata-kata motivasi yang masih saya sukai.
Displaying 1 of 1 review

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.