What do you think?
Rate this book


242 pages, Paperback
First published January 1, 1977
Untuk mati, orang tidak memerlukan kepandaian maupun bakat istimewa. Siapa pun dapat mati sewaktu-waktu, dengan cara yang dikehendaki atau dipilihnya. Sebaliknnya, untuk hidup orang membutuhkan keberanian, kecakapan yang kadang-kadang luar biasa.(hal.183)
Perkawinan yang semula ku pandang sebagai jalan keluar dari lingkungan kepalsuan kekeluargaan, kini kuanggap sebagai titik tujuan yang menyelamatkan diriku dari ketidakpastian menjadi bangsa apa dan bertanah air mana.