BOCAH-BOCAH ini memang kelihatannya sama seperti anak kecil lainnya, tapi coba dicek lagi, apakah anak kecil pernah dikejar-kejar anjing gara-gara ngelempar BATU GEDE? menangkap maling rambutan dengan airsoft gun? mengatasi banjir di ibukota dengan menggunakan KACA PEMBESAR RAKSASA? serta belajar bersepeda dengan menuruni bukit sekitar DANAU TOBA? Kalau BOCAH-BOCAH ini sih pernah... tapi dengan penuh KEGILAAN.
Ini adalah sekuel dari Komik Pilihan Kodansha yang mendapatkan gelar 3rd Morning International Manga Competition.
Keren euy! Jauh lebih baik daripada buku pertamanya. Ada peningkatan signifikan dalam hal ide dan story-telling. Cerita-cerita yang disajikan lebih alami, realistis, dan benar-benar mencerminkan karakter keempat sahabat ini sebagai bocah autentik, tanpa mengurangi kegilaan ceritanya.
Mimpi Beri sebagai ilmuwan diperlihatkan lagi di sini, tapi porsinya mendingan, cuma satu cerita. Di situ Beri menciptakan kaca pembesar raksasa demi menguapkan banjir, tapi yang terjadi bisa ditebak, malah kebakaran besar. Hahahahah.
Pesan moralnya juga jauh lebih kuat. Seperti nilai pertemanan di atas uang dan soal kerja keras. Adegan silent comic di opening juga tetap memikat. Tentang usaha mereka mengungkap pencuri rambutan yang sebenarnya agar tak dituduh sebagai pelaku oleh pemilik pohon. Wow!
Apa ini nggak dimasukkan ke kompetisi international manga lagi? Potensial, nih! Buku pertamanya aja bisa menang, apalagi buku keduanya ini!