Jump to ratings and reviews
Rate this book

Not A Perfect Wedding

Rate this book
Raina Winatama: Di hari pernikahanku, aku kehilangan mempelaiku. Bukan karena dia melarikan diri. Tapi dia pergi untuk selamanya.

Prakarsa Dwi Rahardi : Di hari pernikahanku, aku kehilangan mempelaiku. Bukan karena dia melarikan diri. Tapi aku harus pergi untuk selamanya.

Pramudya Eka Rahardi : Di hari pernikahan adikku, aku harus menjadi mempelai laki-laki. Menjalankan sebuah pernikahan yang harusnya dilakukan oleh adikku, Prakarsa Dwi Rahardi.


Editor’s Note
Pernikahan yang indah adalah impian setiap orang di dunia ini. Tapi bagaimana jadinya kalau akhirnya Anda harus menikah dengan orang yang sebelumnya bahkan tidak pernah Anda temui?

Not A Perfect Wedding menghadirkan fakta bahwa belajar mencintai adalah satu-satunya cara. Tidak ada yang tidak mungkin. Ketulusan seseorang akan mengalahkan kekerasan hati, ketulusan dan cinta akan membalut luka dan menyembuhkannya. Not A Perfect Wedding akan menunjukkan caranya bagi pembaca.

392 pages

First published March 4, 2015

90 people are currently reading
717 people want to read

About the author

Asri Tahir

5 books141 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
181 (24%)
4 stars
238 (32%)
3 stars
229 (30%)
2 stars
55 (7%)
1 star
38 (5%)
Displaying 1 - 30 of 143 reviews
Profile Image for bakanekonomama.
573 reviews85 followers
November 8, 2016
Jadi akhir-akhir ini kerjaan gue adalah ngebukain iJak terus donlotin novel-novel yang sejak pertama kali gue unduh aplikasi ini selalu ada di laman paling atas. Gue pikir, mungkin itu adalah novel-novel yang paling banyak dipinjem sama orang-orang. Soalnya rata-rata udah nggak ada stok dan antreannya bejibun. Novel-novel itu adalah "Critical Eleven", "In a Blue Moon", "Not a Perfect Wedding", "Stay with Me Tonight", dll. Gue sempet menggumam, "Gile! Itu novel apaan sih, nongol di tempat teratas mulu?! Novel enggris ya?" Ternyata eh ternyata, semuanya novel endonesah sodara-sodara! Gue pun kembali tersadar kalau sekarang menjuduli novel karya orang Indonesia dengan judul Bahasa Inggris sudahlah menjadi sebuah fenomena.

Nah, karena saban ari tiap buka iJak gue disuguhin sama begituan, ya gue penasaran lah jadinya. Mana novel-novel yang mau gue pinjem rata-rata emang pada belom muncul di sana. Suatu hari, iseng-isenglah gue membuka judul-judul di atas satu per satu, dan yes! gue beruntung karena masih mendapatkan salinannya tanpa perlu mengantre! Jadilah tiga dari empat judul di atas gue unduh secara bergantian lalu gue baca.

Sialnya ya, tiga novel di atas yang gue baca itu (kecuali "In a Blue Moon" yang belum gue pinjem), punya tema yang mirip-mirip. Jadi gue eneg begitu sampai di novel terakhir. Ya yang ini nih. Emang ye, selera gue suka berlawanan sama khalayak ramai. Makanya kalo gue suka skeptis liat review orang tuh bukannya gimana begimana. Dari pengalaman emang begitu adanya dan pengalaman adalah guru yang terbaik, bukan?

Bijaklah bule yang membuat peribahasa "curiosity can kill a cat" karena itulah yang gue alami setelah baca novel ini. Gue, si kucing oon ini, terbunuh karena rasa ingin tahu gue, sekaligus kehilangan waktu tidur gue karena membaca novel ini. Bukan, bukan karena novelnya terlalu menarik untuk dilepaskan, tapi karena gue yakin, begitu gue berhenti baca dan lanjut buat esok hari, maka gue pasti gak bakalan lanjut baca lagi.

Persamaan novel ini dengan dua novel lainnya sama-sama membesarkan tragedi, dengan cara yang menyebalkan karena terlalu dibedakgincui. Khususnya sih persamaannya sama "Critical Eleven" ya, karena kalau "Stay with Me Tonight" tuh sebenernya gue berasa kayak lagi baca fanficnya Dramione, love-hate relationship gitu. Hahaha

Tragedi di novel ini apa, lo bisa baca dah di sinopsinya. Intinya sepasang lelaki dan perempuan terpaksa menikah karena si mempelai pria meninggal dunia karena kecelakaan tepat sehari sebelum pernikahan dan sebelum menghembuskan napas terakhirnya, si mempelai pria minta kepada kakaknya untuk menjaga kekasihnya itu untuk selamanya. Tragis banget kan!

Sebenernya nggak masalah sih kayak gitu, cuma yang jadi masalah adalah ketika si mempelai perempuan nggak tau kalau calonnya udah meninggal dan waktu di hari H, pernikahan tetap dilaksanakan tanpa si perempuan tahu kalau dia menikahi orang lain hingga prosesi ijab kabul selesai! Itu penipuan nggak sih namanya? Bisa dilaporin tuh. Kalo gue sih, ya, pasti bakalan ngamuk-ngamuk dan langsung minta cerai saat itu juga. Udah dinikahin sama orang yang nggak dikenal (emang kakaknya si cowok sih, tapi karena tinggal di enggris jadi mereka nggak pernah ketemu sebelumnya), terus abis itu tau kalau ternyata calon suaminya yang sangat dicintainya meninggal dunia. Jadi, ya wajar buanget lah kalau si Raina (ini nama si ceweknya) depresi luar biasa sampai coba bunuh diri. Meskipun Pram (ini nama kakak si cowoknya Raina yang meninggal, yang jadi suaminya Raina) juga sama-sama kehilangan Raka (nah ini nama si cowok yang meninggal) dan sangat berduka cita, tapi buat gue apa yang dialami Raina jauh lebih berat. Karena Pram menikahi Raina secara suka rela setelah mendengar permohonan terakhir adiknya, sementara Raina tidak dan baru mengetahui hal itu setelah mereka sah jadi suami istri.

Buat gue, semua orang dari keluarga Raka dan Raina semuanya egois! Mereka sama sekali nggak memperhatikan perasaan Raina yang udah nggak bisa lihat saat terakhir calon suaminya, terus dinikahin pula sama kakak si calon suaminya yang baru dikenalnya itu. Ya kalo emang Raka minta Pram buat jagain Raina selamanya ya caranya nggak gitu juga, keles! Kan bisa dimulai dengan cara menangisi duka masing-masing lalu belajar menerimanya bersama-sama. Nggak harus dengan cara jadi suami istri dulu, tapi bisa dengan cara mengenal satu sama lain lebih dekat dulu. Ya okelah si Pram emang rasa tanggung jawabnya tinggi karena merasa itu permintaan terakhir adiknya, tapi menurut gue itu nggak harus dilakukan dengan cara langsung menikah saat itu juga. Mungkin sayang kali ya, segala persiapan udah dibikin, eh nikahnya batal. Takut jadi aib apa ya??? Ah tapi ya sudahlah, ternyata emang ini novel masuk seri "Le Marriage" kalo kata orang-orang. Yang jelas, kalau kebanyakan orang benci sama karakter Raina yang manja dan labil, gue malah bisa bersimpati dan bisa melihat diri gue melakukan hal-hal yang dilakukan olehnya (minus mencoba bunuh diri).

Hal lainnya yang nggak gue suka dari novel ini adalah peristiwa tragis Raka cuma jadi tempelan aja. Kalo gue baca sinopsisnya, gue berharap Raka bakal lebih banyak nongol di cerita, khususnya dalam bentuk memori Raina dan Pram. Gue rasa kalau itu ada, itu bakalan mempermudah proses kedua orang ini untuk sama-sama menerima kepergian Raka. Misalnya, Pram akan menceritakan bagaimana adiknya itu di matanya karena mereka tumbuh bersama, dan Raina akan menceritakan Raka yang dikenalnya selama dua tahun ketika Pram ada di Inggris sana. Mereka lalu bisa menangis bersama dan membasuh luka hati itu sama-sama. Tapi kasihan, Raka cuma tempelan. Kisah ini adalah milik Raina dan Pram, bukan kisah Raka, Raina, dan Pram. Raka harus tega dibunuh dengan tragis di awal cerita demi jalannya kisah cinta Raina dan Pram. Hal ini membuat gue merasa bagian akhir cerita jadi terasa aneh karena proses penyembuhan luka itu nggak digambarkan di sini.

Gue juga nggak suka dengan candaan-candaan di novel ini setelah Raina dan Pram baru saja menikah, tepat setelah Raka meninggal dunia. Okelah penulis bilang itu adalah cara mereka merelakan kepergian Raka, tapi buat gue itu nggak lucu, nggak sensitif, dan merusak suasana sedih yang sejak awal buat gue sudah gagal dibangun.

Gue juga merasa janggal dengan penyebutan nama kedua orang tua Raina dan Pram yang sering kali memang disebutkan dengan nama mereka di novel ini. Buat gue, itu merusak penokohan mereka dan membuat gue gagal melihat empat orang itu sebagai sosok orang tua. Perpindahan alur cerita juga nggak begitu halus, karena misalnya di awal lagi cerita soal Raina dan Pram, eh ujug-ujug pindah ke kakaknya Raina. Selain itu masih ada cukup banyak typo dan kesalahan EYD di sini.

Udah ah, segitu aja (padahal udah panjang... hahaha). Gue harus merapel tidur malam gue yang berkurang drastis dan gue mungkin mau berhenti baca cerita macem-macem begini dulu sebentar. Tapi sebenernya gue penasaran sama "Jodoh untuk Naina" sih, karena judulnya pake bahasa Indonesia. Mwahahahaaa *eror*
Profile Image for Dhyn Hanarun .
329 reviews202 followers
December 21, 2015
"Hidup di antara mimpi dan kenyataan, seperti itulah kini dia menjalaninya. Mimpinya selalu mengisyaratkan bahwa kebahagiaannya masih bersama Raka. Tapi pada kenyataannya Pram-lah yang ada di sisinya, menemani harinya dan juga segala kesedihannya." – halaman 106

Sehari menjelang pernikahannya, Prakarsa ‘Raka’ Dwi Rahardi mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya. Pada saat-saat kritisnya, Raka meminta kakaknya, Pramudya ‘Pram’ Eka Rahardi, untuk menjaga calon istrinya, Raina Winatama. Pram menyanggupi permintaan itu dengan menjadi pengganti Raka dan menikahi Raina. Tak satu orang pun yang memberi tahu Raina perihal Raka sampai dia resmi menjadi istri Pram. Ini membuat Raina merasa tertipu dan marah kepada keluarganya. Tapi dia tidak bisa marah kepada Pram karena pria itu merasakan kehilangan yang sama dengannya.

Setelah melewati kesedihannya, Raina dan Pram setuju untuk memulai kehidupan rumah tangga bersama. Raina kemudian sadar dia tidak tahu apa-apa tentang kehidupan pribadi Pram. Raina tahu Pram berbohong saat dia bertanya soal foto lama yang memperlihatkan seorang perempuan bernama Sashi. Raina mendapat sedikit penjelasan dari Clara, rekan Pram semasa bekerja di London. Sashi menyakiti hari Pram sampai membuat Pram pindah ke London dan bersumpah tidak akan menikah kalau calon istrinya bukan perempuan itu.

--

Not a Perfect Wedding memberikan cerita naik turunnya pernikahan dengan gaya penulisan yang enak dibaca, tokoh-tokoh yang lovable dan punya semua premis cerita yang aku (diam-diam selalu) suka, seperti ‘perjodohan’, tinggal serumah secara ‘paksa’, dan tokoh pria yang lebih tua dari tokoh perempuannya. Banyak kejadian-kejadian menarik di sana dan elemen pernikahan menjadi bumbu yang cukup spicy. Aku harus berhenti beberapa kali karena terlalu senang atau ingin membaca ulang bagian yang aku suka. Tenang saja, adegan romantisnya masih dalam level aman koq. Tapi tetep bikin geregetan >.<

Aku tidak tahu alasannya, dari pertama kemunculannya Pram ini langsung menarik perhatianku. Padahal sama seperti Raina, aku belum tahu bagaimana karakter Pram sebelumnya. Mungkin aku gampang simpati dengan niat dan usahanya agar pernikahan dengan Raina berhasil. Pram jadi sangat menawan di pikiranku. Sayangnya Raina terlambat menyadarinya. Dia berkali-kali menolak karisma Pram dan membuatku kesal. Sayang banget loh, Rain! ;p Selain pasangan pengantin baru itu, aku juga terhibur dengan kakak-kakak Raina, Armand dan Pasha. Interaksi mereka dengan Raina termasuk ‘mesra’ menurutku. Agak aneh dan berlebihan. Tak bisa disangkal, kehadiran dua laki-laki itu membawa bagian-bagian yang lucu. Konflik khusus untuk dua orang itu juga ada tapi sayangnya terlalu cepat terselesaikan. Kalau bisa request ke penulisnya, aku mau cerita spin off tentang Armand, Pasha dan perebutan ‘jodoh’ mereka, hehehe.

Baca review selengkapnya di -- http://dhynhanarun.blogspot.com/2015/...
Profile Image for Amel  Armeliana.
509 reviews30 followers
February 8, 2016
Oke, akhir2 ini saya memang lagi terkontaminasi dengan cerita-cerita romantis sampai dengan tahap yang lumayan kronis. Mungkin karena cuaca yang sering sekali gerimis jadi bikin suasana hati melankolis. Apalagi membaca sambil ditemani kue lupis atau roti kismis ditambah dengan teh manis, jadinya pas deh^^

Baiklah, mari kita membahas buku ini sebelum pantun saya lebih panjang lagi. Jadi buku ini bercerita tentang Rania, yang sehari sebelum pernikahannya ditinggal selamanya oleh calon suaminya, Raka, karena kecelakaan. Pada saat sekarat, Raka meminta kepada kakaknya, Pram, untuk menggantikan posisinya sebagai suami Raina. Jadi pacaran sama Liam Hemsworth tapi nikahnya sama Chris Hemsworth, gitu deh perumpamaannya #mendesah.
Well, karena rasa sayangnya pada Raka, Pram menyanggupi dan menikahi Raina yang tentu saja menolak dengan keras. Tapi pernikahan tetap terlaksana dan Rainapun sah menjadi istri Pram. Dua orang yang saling tidak mencintai bersatu dalam ikatan pernikahan, terlebih ketika sang istri masih cinta mati dengan sang adik, bagaimanakah jadinya?

Sebenarnya cukup menarik mengikuti "proses pendekatan" antara Pram dan Raina. Tokoh Pram yang amat sangat sabar dan memegang teguh janjinya bertemu dengan Raina yang super manja dan kinda annoying. Menurut saya karakter Raina disini cukup nyebelin, dengan kepribadiannya yang manja dan egois, dan jujur aja, paling ngga suka dengan karakter yang mencoba bunuh diri. It's kinda lame. Padahal ceritanya profesi Raina disini adalah seorang guru konseling. Yang bikin jengkel juga, gampangnya Raina berkali-kali mengucapkan kata cerai. Kalo kata orang tua mah pamali. Jadi sedikit seneng juga ketika akhirnya Pram beneran ngasih surat cerai. Tapi namanya juga cerita romantis, ngga asik kan kalo endingnya cerai beneran?
Anyway, lumayanlah untuk mengisi waktu senggang, roller coaster emosinya cukup berasa juga. So, 3 bintang untuk Liam dan Chris. Eh?^^
Profile Image for Riz.
1,262 reviews139 followers
April 5, 2015
Pertama kali sampe bikin gua penasaran sama novel ini karena katanya ini novel awalnya diposting di wattpad dan tanggapan dari yg udah baca ceritany di wattpad pada positif. Jadilah gua penasaran sama novel ini, padahal gua kurang suka sama tipe cerita yg kelewat mellow galau gitu.. tp ya karena faktor-faktor yang tadi makanya jd pengen baca. Alhasil gua ngubek-ngubek gramed buat baca ini.. hehe gua emang gitu, baca dulu di gramed, kalo bagus ya beli kalo ga ya cukup baca aja hehheehh, faktor duit ala kadarnya, jadi belinya cuma yg emang gua suka bgt, biar ga rugi *jadi curhat nih* hihihii

Gaya penulisannya bagus.. ngalir.. bikin enak bacanya.. aah walaupun awalnya bikin nyesek...hiks...

Cumaaa... yah makanya gua kasihnya 3 bintang doang karena ada beberapa bagian yg gua kurang suka, kurang sesuai sama selera gua... Dan penilaian ini subyektif banget.
Awalnya gua udah mulai seneng sama karakter mas Pram di sini, tapi setelah ngelewatin 50 % ceritanya, apalagi di 75 % bagian pas mendekati ending, gua ga suka. Selain jadi kurang suka sama si Pram-nya, gua jg ga suka sama konfliknya, kelewat tipikal! Bosen! Emang sebenarnya gua ga suka sama tipe cerita dgn konflik yg kayak gitu (yg di bagian 75 % itu yg malesin bgt). Ditambah si mas Pram-nya juga gitu, uuugh... bikin gua sempet kecewa sama doi, dan menurunkan tingkat rasa suka gua ke mas Pram ini..
Kalo si Raina-nya sih gua ga begitu kesel, tapi ga adore juga sih...hehehehh

Tapi semua balik ke selera lagi sih. Gua liat yang lain kayaknya ga masalah sama bagian itu, berarti gua yang bermasalah nih hahahah..

Yaah pokoknya nice reading lah buat yang suka cerita nyesek-nyesek galau tapi happy ending :)
Profile Image for Nurul.
310 reviews38 followers
January 28, 2020
Just not my cup of tea and i can't handle this kind of drama, dan ada beberapa hal yang nggak logis di sini menurut saya. Sorry. Tapi, saya appreciate penulisnya yang mampu nulis cerita yang lumayan tebal ini dan gaya penulisannya yang lumayan oke. Untung saya baca Over The Rain duluan. Sukses terus buat penulisnya!

Rate : 1.5/5
Profile Image for Rizky.
1,067 reviews88 followers
April 28, 2015
Bagaimana perasaanmu jika ternyata orang yang menikahimu bukanlah pria yang kamu cintai? Bahkan sekalipun dia adalah kakak dari pria yang kamu cintai tetapi dia hanyalah orang asing bagimu. Itulah yang menjadi premis dalam kisah ini.

Raina begitu kaget saat hari pernikahannya ternyata pria yang berhadapan dengan papanya dan mengucapkan ikrar ijab kabul bukanlah Raka, kekasihnya. Dimana sesungguhnya Raka? Apa yang sesungguhnya terjadi? Mengapa malah Pram yang sekarang resmi menjadi suaminya? Mengapa dia harus mengalami semua ini?

Itu semua yang sedang bermain di pikiran Raina. Raina begitu kaget karena ternyata pria yang dinikahinya bukanlah Raka melainkan Pram. Padahal hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu olehnya. Hari dimana dia dan Raka telah berjanji untuk mengikrarkan diri dalam ikatan sebuah pernikahan.

Ternyata takdir berkata lain. Kecelakaan yang menimpa Raka sehari sebelum hari pernikahan mereka membuat Raka harus pergi selama-lamanya. Hal yang baru diketahui oleh Raina setelah ijab kabulnya dengan Pram, kakak lelaki Raka.

Ini sungguh mengejutkan dan Raina berharap ini semua hanyalah mimpi buruk. Rasanya baru kemarin dia mengobrol bersama Raka ternyata Raka sudah pergi selamanya meninggalkannya. Meninggalkan dirinya untuk menerima kenyataan bahwa dia telah terikat pernikahan dengan Pram.

Awalnya Raina ingin menolak pernikahannya dengan Pram. Raina pun menjadi amat sangat marah kepada keluarganya karena membiarkan semua ini terjadi. Tetapi Pram begitu teguh dengan keyakinan dan janjinya kepada Raka. Pram telah berjanji untuk menjaga Raina.

Dimulailah kehidupan pernikahan Raina dan Pram yang bukan karena cinta. Hanya berawal dari sebuah janji terhadap Raka. Janji untuk selalu menjaga Raina. Tetapi perlahan-lahan hubungan mereka pun semakin mencair. Mereka mulai saling bisa menerima satu sama lain. Pram ternyata sosok pria dewasa yang begitu sabar menghadapi Raina yang manja dan kadang-kadang egois. Perlahan-lahan CINTA pun hadir diantara keduanya. Namun, tetap saja mereka terlalu gengsi untuk mengakui.

Kemudian datang sosok masa lalu Pram, Sashi wanita yang pernah sangat dicintai oleh Pram yang membuatnya begitu patah hati. Sashi yang mengharapkan bisa kembali kepada Pram. Pram pun mulai terusik dengan kehadiran Sashi. Dan mulai berbohong kepada Raina. Raina pun tidak yakin dengan perasaan Pram terhadapnya. Malah meminta untuk bercerai. Bagaimana akhir kisah mereka? Sanggupkah mereka bertahan dalam pernikahan mereka?

Premis cerita ini menarik, tentang calon suami pengganti. Sebagai debut, penulis cukup mampu membuat ceritanya mengalir. Aku bisa merasakan perlahan-lahan chemistry diantara Raina dan Pram terbangun. Raina dan Pram bagaikan 2 kutub yang saling berbeda tetapi bisa saling melengkapi. Kadang-kadang aku dibuat gregetan dengan sikap Raina yang egois dan manja.

Melalui kisah Raina dan Pram, sebagai pembaca aku jadi tahu bahwa tidak ada pernikahan yang sempurna. Masing-masing pasangan harus mampu bertahan dan saling mendukung dalam membangun fondasi pernikahan, tidak cukup 1 pihak saja. Tidak hanya butuh cinta, tetapi juga kesabaran, pengertian dan kesetiaan akan janji pernikahan itu sendiri.

Walau memang masih kutemukan typo dan penempatan tanda baca yang tidak sesuai, aku masih tetap menikmati kisah ini. Semua elemen dalam novel ini begitu saling terkait. Kehadiran tokoh-tokoh pendukung, seperti Arman dan Pasha kakak lelaki Raina pun menjadikan novel ini jauh lebih menarik. Interaksi mereka begitu dalam sehingga aku pun membayangkan begitu beruntungnya Raina memiliki kakak yang sangat mencintainya.

Endingnya tentunya sesuatu yang sudah kuduga sejak awal. Tidak dipaksakan dan memang itulah takdir...Sampai di akhir cerita, aku malah berharap penulis bisa membuat cerita lainnya khusus untuk Arman, Pasha dan Dilla^^
Profile Image for Vivie Hardika.
Author 5 books11 followers
April 30, 2015
Waktu pertama kali baca blurb novel ini rasa penasaran mengusikku. Seperti apa dan bagaimana nanti pernikahan yang bahkan belum mereka bayangkan sebelumnya? Kaku... Tebakanku seperti itu. Lalu rasa penasaran saya meningkat sejak menonton trailer book novel ini. Mengharukan sekali sampai aku benar-benar yakin harus menjadi bagian dari perjalanan kisah mereka nanti. Belum lagi soal kematian mempelai laki-laki... Penasaran saya semakib meraja lela...
Ketika saya membacanya pun, saya menyukai tutur bahasa penulis yang mengalir. Namun hanya satu yang bikin saya merasa janggal. Yaitu mengenai kematian Raka dan proses pemakaman yang begitu kilat. Saya merasa aneh aja, emang ada ya... yang kayak begitu? Ketika salah satu keluarga pergi untuk selamanya masih memikirkan soal pernikahan? Kan bisa ditunda kapan-kapan. Namun... hal itu termaafkan dengan paragraf-paragraf setelahnya. Saya yakin dan percaya bahwa penulis punya alasan yang kuat mengapa alurnya seperti itu. Lagi-lagi soal pengemasan... Saya menyukai cara bertutur penulis. Baiklah... saya baru membaca sampai bab 9, tapi sudah manis dan bisa membuat saya berada dalam emotional fool... Aaarrgghhh... Mas Pram...
*review lengkap baca di blog saya..
4 reviews
April 17, 2015
pertama baca novel ini di wattpad. disitu saya langsung jatuh cinta pada sosok pramudya yang dewasa, selalu menepati janjinya dan bisa mengayomi raina.
NAWP salah satu novel yang mampu membuat hati para pembacanya ikut merasakan emosi si tokoh ...
Pokoknya salut banget deh sama mbak asri yang nulis novel ini ...
novelnya keren banget banget banget ...
nggak tau lagi deh mau ngomong apa.
oh ya ini novel cetak pertamanya, dan itu udah bagus banget.
ditunggu ya mbak yang kedua , ketiga dan seterusnya...
Sukses buat mbak asri tahir ...
Profile Image for Ia Seftia.
29 reviews13 followers
May 22, 2015
3,5 bintang buat ceritanya yang so sweet banget. Cuma butuh beberapa jam saja buat saya membaca habis bukunya. Mengingatkan akan penikahan saya yang juga not a perfect wedding.

Namun, tetap akan selalu memberikan kebahagian di setiap lika-likunya. Tentu saja. Hanya untuk mereka yang menerima ketidaksempurnaan itu dengan hati yang bijaksana..

~ Ia Seftia ~
Profile Image for Ten Alten.
61 reviews2 followers
June 14, 2019
Cerita ini dari awal sampe akhir tuh udah complicated banget gitu. Ini termasuk roman kehidupan pernikahan yang dulu suka kutunggu² pas baca wattpad.

Kusuka banget sama Pram. Meski aku sedih Raka harus dimatikan demi menghidupkan kisah Raina dan Pram. 😅 Aku suka Pram. Suka banget. Tapi gasuka pas dia pegang² mantan. Kek aji mumpung, nurutin rasa yang tertinggal. 😂 Tapi kusuka sama komitmen yang dia buat dan juga sikap dia meski itu demi janji. Paling nggak, dia pegang janji dan bisa berkomitmen, ahaha.

Aku geregetan sama Raina. Banyak hal yang dia sembunyiin dan dia ungkapin di saat yang nggak tepat (Pram juga iya sih), yang bikin muncul masalah baru. Meski kalo aku di posisi dia, logikanya bisa jadi bener. 😅

Sedih itu pas masalah keputusan cerai yang udah bulat gitu, padahal demi (yang ia kira) kebahagiaan orang yang dicintai. Padahal mereka kek miss-com gt. 😂

Alurnya maju mundur, dengan konflik bertubi². Eh, nggak juga sih, karena ada scene ademnya gt, pas bagian Rai-Pram bisa bareng² dan bahagianya natural gt. Kebersamaan mereka bikin baper, ahaha. Settingnya cukup detail. Aku bisa ngerasain gimana suasana mereka dan kek mana tempat²nya.

Harusnya Raina jujur aja kalo cinta dia buat Raka tuh akan tetap. Dan dia juga mencintai Pram, tapi dengan cinta yang berbeda. Meski sama² menempati hatinya, tapi tempat mereka berbeda, bahkan tempat Pram bisa meluas karena Pram selalu di samping Raina. 😂
Profile Image for Nisa Rahmah.
Author 3 books105 followers
January 27, 2016
Raina Winatama
Di hari pernikahanku, aku kehilangan mempelaiku. Bukan karena dia melarikan diri. Tapi dia pergi untuk selamanya.

Prakarsa Dwi Rahardi
Di hari pernikahanku, aku kehilangan mempelaiku. Bukan karena dia melarikan diri. Tapi aku harus pergi untuk selamanya.

Pramudya Eka Rahardi
Di hari pernikahan adikku, aku harus menjadi mempelai laki-laki. Menjalankan sebuah pernikahan yang harusnya dilakukan oleh adikku, Prakarsa Dwi Rahardi.


Sehari sebelum pernikahannya, kakak Raka datang dari luar negeri untuk menghadiri pernikahan Raka dan Raina. Sehari sebelum pernikahannya pula, Raka mengalami kecelakaan yang fatal. Persiapan pesta sudah dilakukan, namun fakta bahwa pengantin prianya tengah sekarat membuat kedua keluarga ini harus mencapai sebuah keputusan besar. Apalagi, keputusan tersebut didasari oleh permintaan terakhir sang calon pengantin kepada kakaknya agar Pram menggantikan posisi dirinya untuk menjaga Raina, sang calon mempelai wanita.

Akhirnya, dengan berlandaskan sebuah kebohongan, pesta pernikahan digelar dengan mengganti mempelai pria dengan kakaknya. Sang pengantin wanita tidak tahu-menahu sampai pada saat semuanya terlambat untuk diakhiri. Suaminya adalah Pram, bukan Raka yang ternyata sudah meninggal dunia semalam. Tentu saja Raina marah atas jebakan ini. Terutama, ia membenci keluarganya sendiri yang dengan tega menutupi kenyataan dan justru malah menyetujui kebohongan. Ia merasa terjebak dengan seseorang yang bahkan tidak pernah dikenali sebelumnya.

Mulanya Raina kasihan dengan Pram yang turut menjadi korban jebakan pernikahan palsu ini. Tapi, ketika dia mengetahui bahwa Pram juga terlibat dan turut menyetujui rencana ini, dia jadi ikut membenci pria itu yang ternyata sepuluh tahun lebih tua darinya. Tiga bulan pernikahan meeka dilalui dengan saling diam, tidak ada penjajakan karena Raina menjaga jarak dan menganggap Pram sebagai orang asing baginya, hanya dua orang yang tinggal dalam satu apartemen tanpa mempunyai ikatan apapun selain cinta. Jangankan menjalani hubungan sebagaimana layaknya suami istri, mereka bahkan lebih seperti kakak adik yang baru saja bertemu dan baru mengenal.

Namun, cinta datang karena terbiasa. Lambat laun mereka saling menyadari kehadiran satu sama lain. Raina mulai membuka diri tentang kehidupannya, juga mencari tahu tentang hidup Pram yang ternyata, dia sama sekali buta tentang pria itu dan masa lalunya. Ketika cinta mulai tumbuh di antara mereka, cerita dari masa lalu mewarnai kehidupan mereka. Mantan kekasih Pram dari luar negeri datang ke Jakarta. Raina cukup terkejut dan memang dia menyadari bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang percintaan pria itu sebelum menikah dengannya. Pun dengan keberadaan Sashi, masa lalu Pram yang bahkan sampai sekarang belum dapat dilupakannya. Sifat Raina yang kekanak-kanakan menambah bumbu sedap dalam prahara rumah tangga mereka.

Bagaimana keluarga kecil ini menjalani kehidupan rumah tangga mereka yang dilandasi dengan sebuah pondasi yang rapuh? Apakah mereka sanggup menghadapi percikan dalam rumah tangga mereka maupun badai besar yang datang melanda?

***

Buku kesepuluh yang saya selesaikan di bulan ini. Well, bintang 3,5 saya berikan untuk novel ini. Kesan saya terhadap buku ini, jujur saja, baru menginjak halaman dua puluhan sampai tiga puluhan, saya merasa kalau buku ini terlalu drama, plotnya seperti sinetron. Sebuah pernikahan jebakan, pergantian peran mempelai pria, kebohongan pada pengantin wanitanya..., itu membuat saya mengernyitkan dahi. Entah apakah memang yang seperti itu pernah ada dalam dunia nyata, tapi plotnya bagi saya terlalu tidak nyata dan menyentuh kehidupan sehari-hari. Masa' iya ada sekelompok orang yang mau-maunya terlibat persekongkolan seperti itu di tengah suasana duka? Well, kita berbicara pernikahan yang sakral ini ya. Tentu saja tidak ada yang mengamini sebuah dusta dan kebohongan di awal gerbangnya. Tapi..., yah, balik lagi ke judulnya sih ya "Not A Perfect Wedding".

Oke selanjutnya, setengah buku saya merasa ini novel nggak banget karena tokoh perempuannya yang jauh dari sifat dewasa, padahal usianya seperempat abad lho. Tapi, saya pertahankan untuk terus menbaca hingga pada akhirnya baru bisa benar-benar menikmati buku ini setelah melalui setengah bukunya. Setelahnya, apalagi pas sudah muncul benih-benih cinta yang tumbuh dan berkembang di kedua tokohnya, saya mulai suka. Saya pikir, separuh sisa cerita yang belum saya baca akan diisi dengan bagaimana mereka mengembangkan cinta saja, dan ternyata prediksi saya tidak meleset. Namun, ada banyak hal yang membuat saya tidak bosan sebosan bagian-bagian awal cerita ini. Jadi, saya cukup menikmati. Meskipun masih terganggu sampai ikut terbawa emosi dengan karakter perempuannya yang terlalu bocah dan childish.

Kesimpulan yang bisa saya ambil dari membaca novel ini adalah: jangan terlalu bocah, dewasalah menghadapi takdir dan permasalahan rumah tangga yang menerpa. Oke, mungkin ini hanyalah wacana karena saya toh belum melaluinya, hahahaha, tapi setidaknya dengan membaca buku ini jadi ada pelajaran yang bisa dipetik, kan?

Dan kesimpulan kedua, jangan gampang mengucap kata "cerai", dan kalau ada masalah rumah tangga jangan main kabur ke rumah orangtua. Kalau permintaan cerainya dikabulkan, galau juga kan? Dan kalau perkara rumah tangga yang harusnya bisa diselesaikan dua kepala jadi membuat yang lain bertanya-tanya kan ya? Oke, ini masih sekadar wacana, hahahaha. Semoga saja dalam waktu dekat bisa mengalaminya sendiri gitu =))

Nah itu tadi dari segi cerita. Kalau masalah teknis, saya cukup terganggu dengan penulisan tanda baca di kalimat-kalimatnya. Banyak sekali, yang harusnya diakhiri dengan koma justru malah diberi titik. Jadi dalam kepala saya, saat baca di bagian-bagian itu, seperti ada jeda. Jeda yang kebanyakan. Dan itu cukup mengganggu. Ada beberapa typo juga dan kesalahan pemilihan kata, beberapa tanda baca yang seharusnya ada jadi nggak ada. Tapi so far, saya cukup senang kok membacanya.

Baca juga di sini >> http://resensibukunisa.blogspot.co.id...
Profile Image for fiavhia.
25 reviews1 follower
March 18, 2015
Cerita ini mengisahkan Raina, Raka dan Pram.
Raina, gadis bungsu dari 3 bersaudara. Yang akan melangsungkan pernikahan dengan Raka. Pria yang sudah 2 tahun menjadi kekasihnya.
Tapi 1 hari menjelang pernikahan, terjadi kecelakaan yang menjemput nyawa Raka. Sebelum meninggal, Raka yang sekarat menitipkan amanah kepada Pram, Kakak kandung Raka, untuk menggantikan dia menjadi pengantin laki-laki untuk Raina.
Dan cerita ini pun mengalir menceritakan kisah Raina yang harus menerima takdir menjadi istri Pram, laki-laki yang dia baru jumpai di hari pernikahannya. Dan menceritakan Pram, yang juga berusaha mempertahankan pernikahannya dengan Raina, meskipun awalnya hanya untuk menjalankan amanah adiknya.


aku kasih 2 bintang untuk tema yang diangkat. Cerdas.. Unik dan masih bikin penasaran kan yang kisahnya nyeritain tentang kehidupan pengantin pengganti gini ??

but nothing is perfect.. hehe..

ada 2 hal utama yang bikin aku akhirnya mentok di 2 bintang.
1. font yang dipake Times New Roman.. eww.. menurutku enggak-banget.. terlebih saat italic.. jadi aneh dipandang mata.. :D

2. Penggambaran sosok Raina yang sebetulnya adalah tokoh utama, yang kuat dan tangguh, bangkit di saat terpuruk.
Tapi di banyak part justru menggambarkan ke-manja-an Raina. bukan kedewasaannya. aku ngerasa nggak SLAPPED sama karakter Raina. *apa coba slapped*
Padahal di sana, sang penulis, bisa lebih eksplor lagi untuk jadiin Raina sosok yang bisa jadi panutan buat kami, khususnya perempuan, yang baca.
Misalnya ceritain cara berpikirnya Rai untuk bangkit dan bertahan.
tapi, aku justru disadarkan dengan karakter Rai yang demikian, karena Pram yang bilang.
Bukan karena deskripsi ttg Rai sendiri.
Maka itu aku menyebut bahwa aku nggak dapet'kuat'nya Raina.
Padahal aku lovey dovey sama perempuan kuat, tangguh dan optimis ketimbang yang kinyis-kinyis..
*kosakata apeuu lagi kinyis-kinyis* :))

Mungkin kalo deskripsi Raina yang strong bisa digambarin lebih banyak dan dengan kalimat yang tangguh + optimis (mengingat Rai adalah sarjana Psikologi) saat dia berusaha bangkit dari keterpurukannya. It would be more FABULOUS !!

sekali lagi, 2 point yang aku ungkapkan di atas adalah subjektif.

but So far.. cerita ini bagus. OK.
mengalir banget, dan dengan ending yang waw.. so sweet.. ;)
Kalo kamu pecinta fiksi bergenre romance/teenlit/young adult, jangan melewatkan buku yang satu ini..

Ciao..

Cheers,
Fia
Profile Image for Stefanie Sugia.
731 reviews178 followers
March 20, 2015
"Kalau mereka tidak akan pernah saling mencintai, Pram tidak akan mempermasalahkan itu. Tugas terpentingnya kini adalah membuat Raina seperti dulu, saat sebelum Raka meninggal. Dia berjanji, dia akan melihat Raina tersebnyum lagi. Senyum yang sama saat mereka pertama kali bertemu."

Menjelang hari pernikahannya, secara tiba-tiba kehidupan Raina diputarbalikkan. Calon suaminya, Raka, terlibat dalam sebuah kecelakaan yang membuat lelaki itu meninggal dunia. Di saat-saat terakhirnya, Pram—kakak lelaki Raka, berada di sisinya. Raka membuat Pram berjanji untuk menjaga Raina menggantikan dirinya. Tentu saja Pram menyanggupi permintaan terakhir adik yang amat ia sayangi itu; meskipun ia bahkan tidak pernah melihat seperti apa wajah Raina. Berita yang mengenaskan tersebut tidak diketahui oleh Raina—hingga akhirnya ia mengetahui fakta bahwa yang menjadi suaminya kemudian bukanlah Raka, tetapi Pram.
"Kita sama-sama kehilangan orang yang paling berarti. Jadi bisakah kamu berhenti, seolah-olah hanya kamu yang menjadi korban di sini?..... Bukan hanya kamu yang menderita."

Kematian Raka memberikan pukulan yang hebat dalam hidup Raina, dan ia merasa semua orang telah membohonginya. Pram harus berusaha keras bertahan dengan perilaku Raina demi menepati janjinya pada Raka. Perlahan-lahan, Raina mulai membuka diri pada Pram—namun ia semakin menyadari bahwa ia tidak tahu apapun tentang lelaki yang telah menjadi suaminya itu. Ia bahkan tidak tahu masa lalu Pram yang kelam; yang membuat lelaki itu pergi dan menjalani kehidupan di London. Keduanya menjalani pernikahan yang tidak sempurna ini, dan seiring dengan waktu mulai menemukan jalan yang hendak mereka ambil.
"Janjinya kepada Raka untuk menjaga Raina adalah sebuah janji yang tidak akan pernah dia lupakan. Dia sangat sadar, janji itu begitu berat sekarang. Karena butuh cinta dan kepercayaan untuk memulainya. Dua hal itu adalah hal terakhir yang sudah dilupakan oleh Pram."
....

Baca review selengkapnya di:
http://www.thebookielooker.com/2015/0...
Profile Image for liez.
180 reviews20 followers
January 18, 2016
Bersyukur melewati masa-masa sulit membaca buku ini. Alhamdulillah, I'm still alive.

Saya menyukai blurb buku ini yang membuat saya penasaran apalagi rating di goodreads cukup bagus. Awalnya saya maklum dengan sikap Raina yang rada labil. Saya kasihan dengan Raina yang ditinggal oleh calon suaminya walau akhirnya saya sebal dengan Raina yang labilnya nggak selesai-selesai. Raina selalu merasa dirinyalah yang paling menderita. Seharusnya Raina juga memikirkan bagaimana perasaan Pram apalagi Pram sangat berusaha untuk membahagiakan Raina. Saya juga tidak suka dengan sikap Raina yang selalu suka menerka-nerka. Raina yang akan kabur jika ada masalah dan selalu meminta cerai (dan meggelari diri sendiri dengan janda kembang *LOL). Apakah saat memutuskan menikah (walaupun dengan Raka) Raina sudah memikirkan apa yang akan dijalaninya nanti? saya merasa Raina disini sangat kekanakan.

Saya awalnya bersimpati dengan Pram yang mau memenuhi amanah adiknya, tapi Pram ini terlalu sempurna. Pram sangat legowo dengan sikap Raina dan sebutannya untuk Raina bikin saya ngakak. Sebenarnya tidak masalah bagi laki-laki memanggil istrinya dengan panggilan kesayangan, tapi menyebut rain, rainbow, cupcakes, red rose untuk orang yang sama membuat saya agak gimana, membuat saya diabetes. Saya juga menemukan typo yang lumayan menggangu padahal saya tidak terlalu memusingkan typo, seperti "You left with saying goodbye" Bingunggggg.. padahal konteksnya dia pergi tanpa pamit. Saya juga menemukan beberapa kalimat yang agak boros penggunaannya. Diluar hal-hal yang saya sebutkan dan drama dimana-mana, saya suka dengan gaya menulis mba Asti. Hal itulah yang membuat saya bertahan menyelesaikan buku ini.
Profile Image for April Silalahi.
227 reviews213 followers
May 17, 2015
"Apa kamu tahu sakitnya dari kehilangan sebuah kepercayaan?"

"Menghilangkan rasa sakit itu bukan dengan menciptakan rasa sakit yang baru. Yang kita perlukan adalah menghadapinya"

Itu sepenggal dari beberapa kutipan romantis yang ada di novel ini. Cerita di novel ini sebenarya biasa aja, tentang bagaiman Cinta bisa tumbuh dengan sendirinya berdasarkan waktu dan bagaimana kamu harus menghadapi rasa sakit karena kehilangan orang yang kamu cintai.

Novel ini bercerita tentang takdir Raina yang dipertemukan Pram bahkan harus menikah dengannya. Seseorang yang sama sekali belum pernah Raina jumpai sebelumya. Raina menjalani awal-awal pernikahannya dengan masih sedih mengingat Raka yang sudah pergi untuk selamanya.

Aku sih gak bisa bayangin kisah ini beneran pernah terjadi di dunia nyata. Aku juga bisa rasain gimana kuatnya ikatanan kakak-adik Raka dan Pram, sehingga Pram mau berkorban untuknya. Cinta memang akan menemukan akhirnya dengan caranya sendiri. Aku suka ending cerita ini sweet.
Aku juga suka dengan sosok Pram yang tegas dan tau gimana cara membuat pasangannya luluh. walau akhirnya kesal saat Pram bohong sama pasangannya akan sesuatu yang seharusnya gak dia tutup-tutupi.

Novel ini juga bukan hanya sekedar bercerita romansa cinta Pram-Raina dan Raka. Tapi ada kehangatan kekeluargaan yang digambarkan di dalamnya.
sayangnya, ada beberapa typo yang aku temukan di novel ini. Untung saja bisa tertutupi dengan sosok Pram xD

Untuk awal pertama kali aku baca karya mbak Asri, novel ini sukses membuat aku geram.
dan juga penasaran akan seri Le meriage-Elex lainnya.
Profile Image for Anita .
31 reviews1 follower
May 16, 2015
Aku baca buku ini karena insomnia dan selesai jam 3 pagi. Aku kasih bintang 3 buat buku ini. Karena aku suka buku ini. minim typo. Ceritanya sebenarnya ga sederhana tp gaya penyampaiannya bikin aku ngerasa ini sederhana, aku mudah menyerapnya.Dari awal sampai selesai aku jatuh cinta sama Mas Pram, dan Raina menurutku ga manja-manja bgt, yg lebih kacrut dan menjengkelkan dari Raina banyak. Jadi so far aku sukaaaaa sama buku ini. Di tunggu karya selanjutnya..

Note : Yang sedikit lucu tp bukan complain, karena otoritas penulis mau bikin cerita gimana, karena yg namanya fiksi kan ga real. Tp ini cuma pendapatku bukan untuk jadi masukan, cm sedikit curhat.. hahaha..

Raina tinggal di Jkt kerja di Bogor trs dianter sama Pram terus Pram kerja balik lagi ke Jkt itu pasti melelahkan. Yg sering lwt jalurnya pasti ngerti macetnya ampun-ampunan Jagorawi sampe sekitar toll Cibubur Kecuali buku ini di tulis dibawah thn 2006 masih mungkin.

Dari Pintu toll Karawang ke Pemakaman yg mungkin untuk makamin Raka yg adalah anak orang kaya pikiranku pasti SanDiegoHills.. Dan itu cm 5 menit dr pintu toll. Masih mungkin setengah jam kalo dtgnya hari kerja diantara jam plg kerja Pabrik (SanDiegoHills dkt Kawasan Industri-KIIC).

Pantai Anyar, no comment. Hahahahhaa.. Yg udah kesana pasti lbh tahu aslinya.

Sekian Curhatku..
95 reviews6 followers
August 23, 2015
Penasaran dengan buku ini setelah membaca reviewnya di salah satu peserta blog tour #NAPW. Akhirnya ke toko buku dengan niatan baca samplenya, sebelum beli. Sayangnya pas kesana belum ada sample yang dibuka. Yaudah, langsung beli aja, semoga gak mengecewakan. Dan memang tidak.

Saya suka prolognya. Bikin makin penasaran untuk baca bab selanjutnya. Tokoh-tokoh dalam novel ini diceritakan secara wajar dan cukup logis menurut saya, jika memang hal seperti benar-benar terjadi di dunia nyata. Apabila berada di posisi Raina, mungkin saya akan bersikap yang sama. Sedih dan menangis berhari-hari serta marah kepada orang yang membohongi kita, terlebih untuk masalah sebesar kemarin orang yang kita cintai. Mungkin malah lebih buruk. Hebatnya, Raina bisa menjalani peran baru yang dipilihkan takdir untuknya. Untuk Pram, saya sungguh salut dengan ketabahannya dalam mengemban peran dan tanggung jawab baru yang tak pernah menjadi bagian dari cita-citanya. Pun wajar ketika dia sempat jatuh ketika ditemukan kembali dengan masa lalunya dan menyerah ketika usaha yang dilakukannya berulang kali ingin digagalkan.

Yang kurang saya suka dari novel ini adalah sampulnya. Ke-princess-an gimana gitu. Jika hanya melihatnya di rak toko buku dan tidak pernah membaca reviewnya, kayaknya saya gak akan melirik novel ini :D
Profile Image for Rizkiya Fahmi.
3 reviews1 follower
March 12, 2015
aku sudah baca cerita ini di wattpad sebelum diterbitkan sama penulisnya,makanya waktu di terbitin girang banget,dan waktu di kasih tahu tanggal terbitnya, langsung PO ke toko buku online biar cepat baca dan nggak repot repot ke gramedia yg jaraknya dari rumah 4 jam lebih, maklumlah tinggal di pelosok, hahaha.
jadi inti ceritanya seperti yg tertulis di belakang buku. Tentang Raina,Raka,dan Pram. Raka yg harus pergi tepat sehari sebelum pernikahannya dengan Raina, dan Pram yg di beri amanat oleh sang adik -Raka- untuk menggantikannya "menjaga" Raina.
saya lumayan sedih waktu bagian yg ada Raka nya,soalnya sayang aja orang sebaik dan semanis dia harus meninggal saat hari pernikahannya sendiri ada di depan mata.
tapi selain suka sama Raka saya juga suka samas Mas pram,heheheh
Dewasa bangeeet gitu dia menghadapi sikap Raina yg labil setelah kepergian Raka,ya iya sih umurnya si Mas ini beda bertahun-tahun sama Raina.
aku nggak bisa panjang panjang nulis review nanti yang ada spoiler di mana-mana. yg jrlas kalau aku pribadi nggak menyesal sudah membeli dan membaca novel yang satu ini. Sukses buat Mbak Asri, semoga dalam waktu dekat novel baru mu bisa diterbitkan lagi. di tunggu, hehehe≧﹏≦∩__∩﹋o﹋
http://rnfdays.blogspot.com/2015/03/r...
Profile Image for Aqessa Aninda.
Author 5 books364 followers
March 20, 2016
Cari buku buat nemenin musim ujan, mau yg unyu-unyu bikin baper hehe. Sayangnya saya telat mainan wattpad, jadi tulisan mbak asri yg dibaca duluan itu yang Chemistry of Marriage. Dari situ, saya suka sama tokoh cowok Mbak Asri pasti gemesin gimana gitu hehehe.

Yeah, sama sih Pram disini juga adorable. Meski di tengah2 pas kehadiran Sashi agak.. Bikin ilfil soalnya dia gak jujur sama Raina. Tapi saya jatuh cinta banget gimana Pram usaha bantu Raina bangkit dari keterpurukan kehilangan Raka. Karena sebenarnya mereka sama-sama kehilangan dan akhirnya saling mengisi. Dan awalnya ketika Raina dibohongi itu nyesek banget sih. Karena dia mau nikah, dan dia gatau kalo Raka udah nggak ada, malah nikahnya sama orang lain. :'(

Bahasanya mengalir. Buat pembaca yang suka cerita-cerita santai, NAPW enak untuk dibaca. Ringan tapi nggak receh, masih ada isinya. Tentang kehilangan, tentang marriage.

TBH, Pram itu romantisnya kelewatan banget. Kalo yang ini sih subyektif, soalnya aku sukanya sama cowok yang romantic on the inside gitu hahaha (sorry ya mbak :P). Tapi ngeliat karakter Raina yang manja, cocok sih. Aku nih makin ke tengah justru malah lebih suka sama Kak Arman sama Kak Pasha hahahaha.



2 reviews
August 1, 2016
Sebenernya sudah excited mau baca buku ini melihat reviewnya yang bertaburan bintang. Tapi ternyata ngga sesuai ekspektasi. Hal yang saya suka cuma 2 hal, covernya kereen dan perbedaan umur yang cukup jauh antara Pram dan Raina.. (selera pribadi ini mah) saya kasih satu bintang buat 2 ini..
Cuma terlalu banyak yang ngga saya suka jadi bacanya cuma karena sayang udah beli bukunya :D

1. Hal pertama yang bikin aneh adalah alasan pernikahan ini terlalu ngga masuk akal, rasanya nggak mungkin terjadi... ada gitu bisa nyembunyiin kematian anaknya dan pada hari berikutnya langsung mantu? -impossible-
2. Raka nitipin calon istrinya ke Pram dan berpesan untuk menjaganya. Dan Pram langsung menerjemahkannya sebagai suruh menikahinya.. eh plis deh.. mungkin maksudnya suruh ngawasin aja dari jauh kali.. :P
3. hampir setengah dari buku ini diisi dengan adegan Raina nangis.. ga tau kenapa gemes aja dengan karakter cewek yang nangis mulu.. mana penulisannya lebay... "air mata yang mengalir indah.." ah..
4. Sering banget nyelipin percakapan dalam bahasa inggris.. ilfil aja kayaknya kok sok nginggris padahal sama2 orang indonesia lokasi di indonesia.. helah..

Itu aja deh... bukan selera saya aja sih..
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Stefanny.
10 reviews
April 5, 2015
Recommended buat dibaca. Walaupun usia gue baru 16 tahun, tapi entah kenapa gue bisa merasakan apa yang dirasakan pasangan yang satu ini. Ceritanya simple, tapi kalau dibaca penuh penghayatan pasti kena dihati.

Terdapat beberapa typo atau salah ketik dalam penggunaan huruf kapital sama EYD, tapi nggak banyak dan masih bisa kebaca. Mungkin editornya lain kali bisa sedikit lebih teliti ya hahahaha....

Sebenarnya, cerita ini pernah di posting d Wattpad. Tapi nggak selesai karena menurut penulisnya, sudah ada penerbit yang mau menerbitkan dan salah satu syarat yang hafus dipenuhi penulis adalah tidak kembali melanjutkan ceritanya di Wattpad itu. So, mau gak mau, karena termakan rasa penasaran ending-nya, gue beli. Tapi gue masih bisa enjoy dalam membaca ulang bagian-bagian awalnya.

Tokoh-tokoh dideskripsikan dengan baik, buat pembaca dengan mudah berimajinasi tentang siapa dan bagaimana keadaan tokoh-tokoh yang ada. Plot-nya juga ngalir, gak buat pusing walaupun ada beberapa flashback yang ditaruh. Penggunaan bahasa dalam dialog juga enak dibaca, gak kaku gitu.

Overall, recommended buat dibaca. Sudah beredar di toko-toko buku kok. Semoga masuk best-seller deh hahahaha
Profile Image for dunia moonella.
6 reviews1 follower
November 11, 2015
okey, aku sekarang mau review tentang novel ini, aku pernah baca ini di wattpad.
dari pas mau terbit aku mau niat beli tapi gak kesampaian, dan akhirnya dapat pada cetakan ketiga. cieee selamat ya Kak Asri Damayanti Tahir bukunya laku :D
tapi kenapa rasanya masih sama pas udah jadi buku..
dan apa-apaan di part awalnya masih aja terasa menguras emosi dan air mata, aku gregetan banget baca cerita ini sampai ending, kesel-kesel sama Raina tapi aku suka, gregetan sama Om Pram, Yang sabar banget, hadeehhhh.. dan buat Om Raka-nya semoga tenang di alam sana, salam cinta dan rindu dari kami Yang masih tetap melanjutkan hidup :)
pokoknya Not A Perfect Wedding ini dapet banget berbagai emosi pas bacanya Kak Asri..
di buku ini banyak pelajaran Yang aku dapet dalam menerima takdir, kesabaran dan ketulusan..

dan aku masih menemukan beberapa typo, ada dua typo apa tiga Yang aku temukan, tapi tidak apa-apa Yang penting ngerti bacanya..

dan Yang terakhir, sukses buat Kak Asri.
aku tunggu cerita-cerita selanjutnya ya..

salam sayang dari aku ({})
Profile Image for Reina Tan.
288 reviews143 followers
May 3, 2019
Aku suka tata bahasa. Topik novelnya meskipun agak klise, tapi Kak Asri bisa membawakannya dengan khas (padahal baru kali pertama baca tulisannya 😂). Yang aku kurang sreg dari novel ini adalah...

1) konflik dan penyelesaiannya.
Sebenarnya, seklise apapun konfliknya, kalau penyelesaiannya jelas dan bisa mengaduk emosi. Pasti akan terasa beda. Dan, sayangnya, aku kurang suka penyelesaian novel ini. Selain cepat banget, rasanya agak aneh konflik ini diselesaikannya begitu aja. Kurang lega.

2) tokohnya.
Raina maupun Pram samanya deh. Paham kok keduanya masih suka terjebak masa lalu. Menurutku, agak terlalu drama gitu. Tapi, masih bisa ditolerir. Meskipun kadang aku pengin rejeng keduanya 😂

3) Pergantian antar-scene
Kadang terlalu tiba-tiba, sampai aku sering baca mundur dulu buat paham ini masih 'scene' yang sama atau udah ganti 😂

Overall, aku suka novelnya. Tipikal drama pernikahan dunia novel yang dikemas cukup baik.
Profile Image for Sofi Meloni.
Author 8 books92 followers
May 24, 2015
Novel pertamanya Mba Asri Tahir dan juga buku pertama berlabel Le Mariage Elex Media Komputindo dan langsung jadi best seller! Wohoooo

Cerita yang diangkat bertemakan pernikahan (namun bukan perjodohan ya). Cerita dibuka dengan sangat baik dan bikin penasaran.

Karakterisasi para tokoh juga digambarkan dengan baik dan terasa hidup.
Bagian yang paling saya suka adalah bagaimana cerita ini dibawakan dengan tulisan yang rapih dan mengalir.

Hal yang mungkin bisa dikembangkan adalah porsi "kegalauan" Raina. Hahaha.
Untuk saya karakter ini loveable dan juga agak nyebelin di saat yang bersamaan.
Mba Asri berhasil bikin saya greget sama Raina dan klepek-klepek sama mas Pram aka Channing Tatum! LOL.

Cerita ini juga diakhiri dengan sangat manis dan memberikan perasaan hangat yang long lasting juga.

Saya tunggu buku kedua ketiga keempat dan seterusnya mba Asri!
Profile Image for Annisa Suci Nurfarah.
112 reviews18 followers
February 13, 2016
2,5...
Tapi aku buletin ke bawah deh.

Entahlah. Aku ngerasa lebih enjoy pas baca versi wattpadnya. Aku lupa. Di wattpad pake pov pertama deh kalo ga salah inget. Jadi kena banget emosinya. Sementara di versi cetak ini pake pov ketiga.
Aku sadar sekarang. Susah klik sama pov ketiga kalau bahasanya kurang srek buatku.
Mungkin reviewnya terlalu subjektig kali ya?
Raina kerasa banget manja, childish , terus gampang banget nyerah deh.
Pram karakternya sih udah lovable sih.Tapi di bab-bab terakhir bikin aku ngerutin kening.

But, selain ganjalan-ganjalan yang aku rasakan di atas, buku ini cukup oke. Bahasanya ngalir. Bagus untuk debut pertama.
Profile Image for M Aryani.
7 reviews1 follower
April 9, 2015
baca NAPW sejak naskah mentah dari wattpad, dan seneng bgt dengan niat 'mulia' penulisnya buat self-edit biar pembacanya nggak kecewa. dan super seneng bisa masuk dalam proses self-edit itu.

selain awal cerita yang bisa menarik perhatian banget, tokoh2nya juga udah cukup matang penggambaran pribadinya.
meski ada yg luput yaitu karakter Raina yg agak bertolak-belakang.Dgambarkan lemah,tp kta Pram dia kuat.

so far,saya yakin penggemar Om Pram makin banyaaak..
buat yang suka cerita berbau kehidupan rumah tangga dan romantis, untuk hiburan sore hari pas gerimis duduk dtemani NAPW dan segelas teh manis hangat sambil kangen calon suami nampaknya cocok! wkwkwkwk ^^v

nice debut,dan dtnggu naskah berikutnya mampir ke saya! :)
Profile Image for F3t.
167 reviews12 followers
July 30, 2015
Ini beneran buku pertama karangan penulisnya? Sangat tidak terlihat "anak barunya" bahkan yang sudah sering terbang pun mungkin bisa kalah hahahah..

Isinya padat, ceritanya walau kompleks, namun perubahan perasaan dan sudut pandang tokoh sangat pas, tepat sasaran dan tepat waktu. Tidak bertele-tele, juga tidak berlebihan.

Kisahnya seorang gadis manja yang ditinggal mati calon suaminya dan kemudian menikah dengan kakak dari calon suaminya yang sudah meninggal itu.

Untungnya suaminya yang sekarang memberinya waktu untuk mengenang dan menjalani pernikahan mereka, walaupun mereka tidak pernah saling bertemu sebelumnya dan banyak latar belakang kisah cinta suaminya yang ia sendiri tidak tahu.
Benar-benar kisah menarik ^^
Displaying 1 - 30 of 143 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.