Jump to ratings and reviews
Rate this book

Khazanah Intelektual Islam

Rate this book
Islam pernah menjadi peradaban teragung di dunia. Salah satu punca keagungan itu ialah kemampuan penganutnya menghasilkan sumbangan ilmu yang besar. Ini termasuk karya besar oleh Al-Asy’ari, Al-Ghazali, dan Ibn Taimiyyah yang menjadi asas ikutan mereka yang mencari kemurniaan dalam penghayatan agama. Manakala nama tokoh-tokoh seperti Ibn Sina, Ibn Khaldun dan Ibn Rusyd terus diabadikan setanding dengan tokoh-tokoh lain dari dunia bukan Islam. Al-Afghani dan Muhammad ‘Abduh, yang kembali kegemilangan tradisi keilmuan Islam, terus mendapat sanjungan.

Atas kesedaran betapa pentingnya memahami pertalian antara kekuatan ummat dan tradisi keilmuannya, maka Nurcholis Majid, seorang tokoh intelektual Islam Indonesia telah tampil melahirkan antologi ini. Perbahasannya tentang beberapa peringkat peradaban manusia, dan kenapa pada hari ini ummat Islam belum berjaya mengatasi peradaban moden, merupakan suatu ketukan di hati ummat yang harus dibincang di semua peringkat.

333 pages, Paperback

First published January 1, 1984

21 people are currently reading
244 people want to read

About the author

Nurcholish Madjid

27 books53 followers
Nurcholish Madjid (Cak Nur) merupakan ikon pembaruan pemikiran dan gerakan Islam di Indonesia. Gagasannya tentang pluralisme telah menempatkannya sebagai intelektual Muslim terdepan, terlebih di saat Indonesia sedang terjerumus di dalam berbagai kemorosotan dan ancaman disintegrasi bangsa.

Sebagai tokoh pembaharu dan cendikiawan Muslim Indonesia, seperti halnya K.H Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Nurholish Madjid sering mengutarakan gagasan-gagasan yang dianggap kontroversial terutama gagasan mengenai pembaharuan Islam di Indonesia. Pemikirannya diaggap sebagai sumber pluralisme dan keterbukaan mengenai ajaran Islam terutama setelah berkiprah dalam Yayasan Paramadina dalam mengembangkan ajaran Islam yang moderat.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
54 (54%)
4 stars
28 (28%)
3 stars
10 (10%)
2 stars
4 (4%)
1 star
4 (4%)
Displaying 1 - 15 of 15 reviews
Profile Image for Nurul Suhadah.
180 reviews33 followers
July 15, 2022
Buku terakhir untuk 2019.

Rasanya buku yang paling puas dibaca.

Buku yang mempunyai muqaddimah terbaik setakat ini untuk saya dari editor buku ini. Muqaddimah yang benar-benar membuka mata, menimbulkan rasa membuak-buak nak baca isi seterusnya buku ini.

Buku non-fiction yang saya baca sikit-sikit, sebab rasa sayang nak habiskan. Oh, perasaan sayang nak habiskan baca buku yang kita suka ni hanya yang merasai akan memahami.

Dalam buku ini saya suka pilihan makalah tulisan Ibn Rusyd tentang hubungan antara Falsafah dan Syariat dan juga petikan Muqaddimah Ibn Khaldun tentang Ilmu Pengetahuan dan jenis-jenisnya.

Banyak khazanah baru yang saya jumpa, walaupun tak semua saya mampu fahami sebaiknya.

Seperti kata Ibnu Khaldun,

“Ketidakmampuan memahami adalah suatu bentuk pemahaman itu tersendiri”.

Penutup 2019, semakin membaca, semakin terasa betapa jahilnya diri.

Terima kasih buat semua ulama terdahulu dan ulama terkini yang mencerahkan.

#surimembaca
#resensibuku2019
Profile Image for Naim al-Kalantani.
283 reviews17 followers
Read
April 26, 2020
Buku yang diterbitan oleh Ikraq ini adalah buku yang disalin balik oleh aku dan diterbitkan kembali. 2018 job ni. Dan bila terbit, aku rasa bangga walaupun bukan aku yang tulis — tapi aku ada sumbangkan sesuatu yang besar secara langsung dalam penerbitan ini. Terima kasih bagi yang membacanya.
Profile Image for Ra Bakry.
15 reviews
August 1, 2015
baru baca pengantarnya aja udah seru. mungkin ini satu2nya karya cak nur yg gak kontroversial karena buku ini adalah terjemahan karya2 pemikir2 keren nan fenomenal dlm dunia islam oleh cak nur. cak nur yg saya kenal adlh sosok serius yg sangat menghargai ketepatan waktu. suatu saat di acara HMI beliau ngeloyor dg wajah masam krn panitia acara ngaret bener. kagum dg sosok beliau sbg model lulusan pesantren yg cerdas, mengangkat citra pesantren, sayang dlm perjalanan hidupnya cak nur harus teracuni liberalisme barat. sungguh sayang!
Profile Image for Andri.
137 reviews
February 19, 2009
Mungkin ini satu-satunya buku cak Nur yang tidak jadi kontroversi... ;-)

-andri-
Profile Image for Acep Sutisna.
2 reviews
Read
May 10, 2013
bagi ulilalbab kebahagiaan bukan hanya terdapat pada sisi materi, mungkin kebahagiaan intelektual salah satu yang belum terbayangkan dari sekian triliun kebahagiaan yang akan ada nanti ...
Profile Image for Mohd Jamizal.
72 reviews1 follower
September 24, 2022
Really good book i am satisfied the introduction provided me different perspective on Umar Al Khattab. The contect is a summary of the important treaties written by all Muslim giants philosophers, Mutakalim and Metaphyscians. I recommend this book for all intellectuals . It is a must read.
Profile Image for Bung Giantomi Muhammad.
19 reviews1 follower
October 25, 2019
Buku ini memang sedikit rumit untuk memahaminya, tapi seperti sambal terasi terus ketagihan untuk melanjutnya ke halaman selanjutnya.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Ikang Maulana Mas'ud.
43 reviews5 followers
July 11, 2021
Tidak heran buku ini disebut bukunya Cak Nur yang paling tidak kontroversial. Isi didalamnya memang penuh memuat pemikiran tokoh muslim terdahulu dari zaman setelah kekhalifahan hingga modern.
Profile Image for SyaMimi.
151 reviews12 followers
September 12, 2021
Tinggi bahasanya. Ambil masa untuk hadam. Bayangkan karya asal daripada bahasa asal. 🤯
Profile Image for Muhammad.
511 reviews2 followers
November 27, 2024
Ketika berada di Habasyah. Rasulullah bersabda untuk terus berpengang teguh pada sunnah dan tetap menjunjung tinggi Piagam Madinah sebagai puncak keberhasilan Muslimin.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Adi.
158 reviews19 followers
November 30, 2011
Tak ada buku yang berikan aku gambaran tentang sejarah Islam lebih baik dari buku ni.
kelompok liberal memang dah wujud sama lama dengan sejarah syiah je.
Kagum sebab ada terjemahan karya2 pemikir2 islam paling terkenal seperti ibnu sina, al-ghazali, ibnu rusyd, al-farabi, ibnu taimiyah ... maka kita tahu pemikiran mereka, bukan dari review orang ke-3 macam tulisan blog2 biasa
Displaying 1 - 15 of 15 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.