Untuk kita yang pernah menyesap pahit manisnya rasa... Untuk kita yang berupaya mendamaikan hati dan logika... Untuk kita yang kerap lupa bahwa hidup ini sementara... Untuk kita yang tak lelah saling percaya... Untuk kita yang ingin menyimpan namun tak tahu di mana...
Igau//mengigau Berkata-kata tanpa disadari, seperti pada waktu tidur atau sakit.
Usahakan baca minimal 1 fiksi, dan 1 non-fiksi setiap bulan. Fiksi untuk hati, non-fiksi untuk kepala. – Ini juga pesan untuk kawan-kawan yang mencoba merintis jadi penulis. Jika ada yang menganggap karyamu baik, maka syukuri dan jangan terlalu terbang. Rekam itu di ingatan, jadikan dorongan untuk memberi dampak dan membawa pesan-pesan yang seru dan penting.
Jika rupanya ada yang tak suka, memberi kritik, saran, itu tak masalah. Beberapaa kritik malah bisa jadi pelontar yang ampuh untuk karyamu berikutnya. Lagi pula, orang sudah keluar uang untuk beli karyamu, masa mengkritik saja tidak boleh. Selama sesuatu itu karya manusia, pasti ada saja retak-retaknya.
Lain cerita jika menghina. Memang benar tak harus jadi koki untuk bisa menilai satu menu masakan itu enak atau tidak. Namun cukup jadi manusia untuk tidak menghina makanan yang barang kali tak cocok di lidahmu, kawan. – “Karya yang terbaik adalah karya yang selanjutnya.” Bisik seorang sahabat. “Tulislah sesuatu yang bahkan engkau sendiri akan tergetar apabila membacanya.” Sambung sahabat yang lain.
Buku ini banyak menyiratkan makna kehidupan dari berbagai sisi. Bukan sekadar igauan belaka tapi banyak terselip kata indah nan menawan dan dalam penafsiran nya.
Buku ini mengingatkan kita bahwa makna hidup dapat diperoleh dimanapun, dari siapapun, dengan cara apapun... Semoga kita termasuk orang - orang yang pandai menyimak hal tersebut..
Ini memang bukan pertama kalinya aku membaca tulisan Kak Khairen. Namun, kali ini agak berbeda. Karena yang kubaca ini bukanlah novel, tapi berupa kumpulan sajak, syair, quote atau kutipan kata-kata yang sebelumnya pernah diunggah oleh Kak Khairen di instagram pribadinya maupun @igauan_kita .
Yang membuat menarik, seperti judulnya buku ini berupa igauan-igauan yang random dan acak, tidak diurutkan sesuai topik atau temanya, karena kali ini Kak Khairen membahas cinta dengan makna universal.
Kata-kata yang dipilih pun cenderung mudah dipahami dan dimaknai. Membaca buku ini cukup diresapi dan dibaca secara perlahan-lahan, tidak perlu terburu-buru. Aku berharap buku ini tidak berhenti sampai disini. Akan ada buku-buku selanjutnya.
Walaupun ada tulisan yang kurang jelas dan agak blur, tapi itu tidak masalah. Kekuatan buku ini ada pada kekhasannya berupa tulisan tangan dan hasil ketikan mesin tik. Juga covernya yang ternyata unik.
Saya akan mengutip potongan igauan yang saya sukai:
“Akan selalu ada yang lebih baik. Boleh sepakat, boleh tidak. Tak peduli seberapa berat kita kerja keras, akan selalu ada yang lebih baik dibanding kita. Kalaupun hari ini kita yang terbaik, kelak akan datang seseorang yang mampu melampaui pencapaian kita.
Namun itu semua tidak penting. Ini ada yang lebih penting; menjadi versi terbaik dari kita sendiri, yang mampu melewati kehebatan dan kesuksesan kita sendiri di hari kemarin...”
Satu potongan igauan lainnya yang saya sukai:
“Saat segala sesuatu terasa berat, meletihkan, bahkan hingga tahap memuakkan, itu artinya kau sedang mendaki.
...
Jangan sangka, situasi enak, nyaman dan tak ada hambatan berarti selalu baik. Karena artinya kau sedang menurun...”
Buku ini mengingatkan saya untuk kembali mengigau; bahwa mengigau ada gunanya. Bahwa mengigau itu tak ada salahnya. Barangkali bisa jadi karya.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Salah satu buku yang sempat ramai karna tulisannya yang estetik. Sudah lama ada di library play store ku dan baru sempat aku baca sekarang.
Igauan Kita; bukan hanya buku yang berisi kata-kata belaka. Tapi buku ini berisikan igauan-igauan yang sarat akan makna mendalam. Beberapa bercerita tentang cinta, beberapa lagi bercerita tentang makna kehidupan dan di beberapa halaman terakhir juga bercerita tentang merayakan kesalahan orang lain.
Buku yang penuh dengan ilustrasi yang di ketik dengan mesin tik ataupun tulisan tangan penulisnya sendiri. Memanjakan mata sehingga tidak bosan untuk di baca. ada beberapa halaman yang tulisannya kurang jelas, tapi tidak apa-apa. Dengan isi yang berisi aku rasa kekurangannya tertutupi.
Quotes favorit aku; "Karena hal paling kejam yang pernah terjadi selama peradaban manusia bukanlah genosida, bukan pula Hiroshima, tapi berbohong pada diri sendiri."
Aku rasa aku menyukai buku ini. Dan mungkin kata-kata di buku ini sarat akan quoteable yang bisa di unggah di story. Akhirnya aku berhasil menuntaskan buku ini tanpa drama yang berlebihan karena sejujurnya aku tidak berteman baik dengan prosa dan semacamnya.
Bismillah,sebenernya si sulit dikatakan dengan kata kata yah. Pertamakali baca buku dari js.khairen dan pertama kalinya aku baca buku yang isinya kumpulan kata kata semua. Dan pertamakalinya saya harus mikir kritis buat mahamin kata demi kata yang dikumpulin. Dan akhirnya ngena dihati. Bagus banget nih buku emang bikin candu nih. Ga sabar mau baca buku karya nya yang lain emang rekomended benget <3
Salah satu penulis yg karya²nya jadi candu, ya "candu", sekuat itu...... Walaupun sebelumnya hanya mendengar sepintas lalu, dan ketika itu belum tertarik untuk tau. Tapi ternyata segalanya memang butuh waktu.
Terimakasih banyak untuk "igauan"²mu, Yang menarik banyak memori di masa lalu.
Ps : iya, buku ini memang sebagus itu, bisa memporak-porandakan perasaan dan pikiran. Really² worth to read. But, anyway don't trust me, just READ and prove it urself..
Bagus banget, benar benar berhasil membuat saya candu. Penggunaan kata kata yg indah tapi sederhana dan mudah dimengerti, membuat pesan dari tiap "igauan" nya tersampaikan secara sempurna kepada para pembaca. Isinya cenderung menjadi reminder buat kita semua tentang banyak hal dalam kehidupan, oke banget pokonya. Saya jg suka sama tampilan bukunya, desain dari tiap tulisannya unik 💕
Pertama kali membaca kumpulan kata kata yang saya pikir tadinya sangat membosankan, ternyata setelah saya baca buku ini seperti memiliki magic yang membuat saya ingin terus membacanya. Ajaibnya, pesan dari buku ini sangat mengena dalam hati saya, bahkan dapat mengubah hidup saya. Cobalah untuk membacanya dan rasakan apa yang terjadi.
Buku ini banyak menyiratkan makna kehidupan yang relate banget sama kehidupan aku, terutama soal Asmara. Buku ini jadi favorite aku banget, selain kata-kata yang Indah dan menakjubkan juga penulisannya saya sangat suka, sangat estetika sekali masih menggunakan alat ketik. Sukses terus ya bang J.S. Khairen ❤❤🌻🙏
Baca buku ini bikin saya tersadar, kadang kenyataan memang terasa lebih pahit dan tiap orang punya sudut pandang yang berbeda dalam menilai arti kehidupan. Menulis apa yang kita fikirkan sepertinya bukanlah hal yang buruk untuk sekedar melepaskan kekhawatiran. Good job Da J.S Khairen..
Buku yang isinya mengenai makna kehidupan. Tidak akan pernah bosan karena font tulisan yang unik dan juga tulisan tangan. Membaca tulisan-tulisan di buku ini membuat kita mengingat dan mengerti apa itu kehidupan.. Banyak lika-liku, namun kita tidak boleh menyerah begitu saja.
Buku ini aku beli di tahun 2019, tapi aku baru baca sekarang di 2020. Ya, ternyata se wow itu isinya, aku kaget. Halaman per halaman dibaca, dan fix aku candu untuk ke halaman-halaman berikutnya sampai akhir. Terima kasih karyanya Bang JS Khairen, terbaik 👍
Ngigau-nya J.S Khairen ini menginspirasi kita untuk mengigau dalam arti yang sebenarnya. Layout di dalamnya yang kece dan artistik. Plus tidak lupa yang paling berkesan lagi cover bukunya yang keren sekali!
Worth to read, baru hari ini bukunya datang, tapi sudah separuh baca dan mau habis 😍
Buku yang tak ada masanya, boleh kapan saja di buka beda dengan kebanyakan buku setelah baca satu buku selesai lah sudah. Tapi ini tidak setiap hari rasanya butuh
Karyanya kk Khairen manthul sekali,seperti dapat pencerahaan.Banyak hal yang bisa diambil pelajaran dari Buku Igauan Kita😊.Semoga yang belum baca segera beli ya hhe
This entire review has been hidden because of spoilers.