Pelangi di Akhir Badai: Mengungkap, Menghadapi, dan Memaafkan Ketidaksetiaan Pasangan

by Adriana S. Ginanjar

Perkawinan merupakan peristiwa yang amat penting dalam kehidupan manusia. Bagi pasangan muda yang diliputi cinta, segala hambatan dan masalah terasa lebih ringan dan seolah dapat diatasi bersama. Kenyataannya, perkawinan tidak sesederhana yang digambarkan dalam novel cinta, film romantis, atau artikel majalah.

Salah satu masalah perkawinan yang sangat besar dampaknya adalah perselingkuhan. Perasaan dikhianati karena pasangan melanggar komitmen perkawinan bisa menyebabkan kesedihan dan trauma berkepanjangan. Buku ini membahas berbagai hal seputar perselingkuhan dan cara menghadapinya, juga berbagai kiat menyelamatkan perkawinan yang diterpa badai perselingkuhan. Karena perceraian bukanlah satu-satunya jalan keluar.

260 pages, Unknown Binding

First published January 1, 2009

Reviews

[Fahri Rasihan · Rating 3 out of 5]

Membangun sebuah perkawinan bukanlah perkara yang mudah. Dibutuhkan kepercayaan, pengertian, dan kasih sayang yang diberikan oleh dua insan di dalam sebuah perkawinan. Tak jarang muncul pula konflik dan masalah yang disertai dengan pertengkaran dan adu mulut. Perselingkuhan merupakan konflik dan masalah yang dampaknya sangat besar terhadap sebuah perkawinan. Di mana biasanya pihak istri yang sering menjadi korbannya. Banyak sekali faktor yang menyebabkan suami berselingkuh dari istrinya. Mulai dari kurangnya perhatian, masalah seks, hingga mungkin sudah tidak ada kecocokan. Saat mengetahui suami mereka berselingkuh para istri biasanya akan shock dan mengalami trauma yang berkepanjangan. Tak jarang mereka langsung melabrak bahkan meminta bercerai dari suami yang berselingkuh. Melalui buku Pelangi Di Akhir Badai akan diberikan penjelasan, masukkan, dan cara menghadapi perselingkuhan suami. Tahapan-tahapan yang diberikan akan sangat membantu para wanita dalam menghadapi perselingkuhan suami mereka.

Serba-serbi soal perselingkuhan dibahas secara lengkap dalam buku ini. Mulai dari definisi dan tipe perselingkuhan hingga cara memulihkan diri dari suami yang berselingkuh. Menurut Glass (2003) terdapat tiga komponen perselingkuhan, yaitu keintiman emosional, kerahasiaan, dan ketertarikan secara seksual. Keintiman emosional merupakan alasan mengapa suami berselingkuh. Di mana pria bisa berkeluh kesah dan menceritakan berbagai hal kepada selingkuhannya yang siap mendengarkan dan memberikan dukungan. Kerahasiaan juga merupakan tanda sebuah perselingkuhan. Suami yang merahasiakan interaksnya dengan teman perempuannya sudah masuk ke dalam zona berbahaya. Suami takut jika menceritakan hubungannya dengan teman wanitanya itu akan menimbulkan konflik. Akibat merahasiakan hubungan tersebut maka tidak heran jika perselingkuhan pun timbul dan berlangsung. Ketertarikan secara seksual merupakan indikasi akan terjadinya sebuah perselingkuhan. Biasanya pernikahan yang sudah berlangsung lama akan membosankan bagi pihak pria. Sehingga mereka mencari kesenangan baru lewat hubungan seksual dengan wanita lain.

Perselingkuhan juga memiliki tipe yang berbeda-beda tergantung dari niat dan emosi yang terjalin. Pertama ada "Serial Affairs", yaitu perselingkuhan yang paling sedikit melibatkan keintiman emosional. Tipe perselingkuhan ini biasanya hanya berlangsung sebentar atau terkadang hanya terjadi semalam saja. Biasanya pelaku tipe perselingkuhan ini sering melakukannya hingga berkali-kali dengan wanita yang berbeda-beda. Kedua ada "Fling" yang hampir mirip dengan Serial Affairs di mana sama-sama minim keterlibatan emosional. Biasanya perselingkuhan ini hanya berlangsung selama satu malam atau beberapa bulan saja. Dan hanya terjadi satu kali dan setelah itu berakhir begitu saja. Ketiga ada tipe "Romantic Love Affair" yang melibatkan hubungan emosional yang mendalam. Biasanya pelaku perselingkuhan ini merasa jatuh cinta terhadap selingkuhannya. Mereka menemukan kepuasan dengan selingkuhannya baik berupa fisik maupun emosional. Terakhir dan yang keempat ada tipe perselingkuhan "Long Term Affair", yaitu perselingkuhan jangka panjang yang melibatkan hubungan emosional paling mendalam. Tipe perselingkuhan ini terjadi selama bertahun-tahun bahkan sepanjang kehidupan perkawinan.

Di balik perselingkuhan yang terjadi pasti ada korban yang merasakan derita dan sakit hati, yaitu para istri. Biasanya setelah mengetahui perselingkuhan suami mereka, para istri akan memgalam berbagai macam gejolak emosi negatif dalam dirinya. Buku ini memberikan petunjuk untuk melewati jalan panjang pemulihan. Dukungan suami merupakan salah satu faktor penting untuk memulihkan emosi negatif dalam diri istri mereka. Suami harus memutuskan secara tegas hubungan terlarang yang dia jalin dengan selingkuhannya. Selain itu para suami pun harus lebih mengalah dan bersabar menghadapi emosi negatif istri agar dapat menerima maaf. Berfokus pada diri sendiri juga merupakan terapi yang pas untuk istri yang diselingkuhi. Bagaimana mereka berpikir positif akan kehidupan selanjutnya. Para istri bisa mencari kegiatan positif dan tidak menyalahkan diri sendiri atas perselingkuhan suami mereka.

Secara keseluruhan Pelangi di Akhir Badai merupakan sebuah obat mujarab yang dapat membantu wanita dalam menghadapi dan menyembuhkan trauma akibat perselingkuhan suami mereka. Profesi penulis sebagi psikolog pernikahan menjadi modal utama yang berhasil memberikan penjelasan, metode, hingga kisah pasien dalam menghadapi sebuah perselingkuhan. Kisah-kisah pasien yang namanya disamarkan juga semakin menguatkan penjelasan yang ada. Cara penyampaian penulis tergolong dekat, hangat, dan jelas. Sehingga saya saat membaca merasa sedang konseling langsung dengan penulis. Buku ini akan cocok untuk wanita yang sedang dan belum menghadapi perselingkuhan suami mereka. Namun, bagi saya sendiri buku ini tidak terlalu relate dengan kehidupan saya. Selain karena saya belum menikah, buku ini juga sepertinya lebih cocok untuk dibaca wanita ketimbang pria. Secara pengemasan buku ini juga sangat menarik dan cantik. Apalagi ini merupakan edisi revisi yang pasti akan lebih relate dengan kehidupan sekarang. Sebuah buku yang mengedukasi, memperingatkan, dan menyembuhkan efek perselingkuhan yang terjadi dalam sebuah perkawinan.

[Anggi Hafiz Al Hakam · Rating 4 out of 5]

Isu tentang perselingkuhan selalu menarik untuk dibahas. Selingkuh menjadi bagian dari realitas manusia modern. Selingkuh sudah terjadi sejak pernikahan melembaga. Selingkuh adalah satu kenyataan ketika pernikahan tidak menemukan lagi hakikatnya. Cinta saja tidak pernah cukup.

Ditulis oleh seorang praktisi konseling pernikahan, buku ini memberikan visualisasi nyata tentang perselingkuhan dibalik pernikahan. Satu hal yang membuat saya tertarik pada buku ini adalah sebab-musabab dibalik selingkuh. Menarik juga untuk mengetahui sejauh apa batasan selingkuh itu sendiri.

Buku ini diangkat dari kisah nyata yang benar-benar terjadi dan dialami sendiri oleh para narasumber. Lebih jauh, buku ini akan mengajarkan siapapun (baik yang sudah menikah atau pun belum) untuk menerima kenyataan dan berdamai atas peristiwa selingkuh yang dilakukan oleh pasangan.

[Triani Retno · Rating 4 out of 5]

Tidak ada yang menginginkan rumah tangganya karam diterpa badai. Ketika badai usai menerjang, ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi:
1. kita akan melihat segala sesuatu porak poranda, hancur berantakan, atau bahkan musnah tak berbekas.
2. pelangi muncul di langit, membiaskan warna-warnanya yang indah
3. Ciptakan sendiri pelangi itu.

Seperti umunya psikolog, perceraian merupakan solusi terakhir dari semua alternatif solusi yang ditawarkan.
Buku ini bagus sekali. Lengkap dengan contoh-contoh kasus yang terjadi di ruang praktek Mbak Ina, psikolog dan konselor pernikahan.

[Nike Andaru · Rating 2 out of 5]

Buku ini ditulis oleh seorang psikolog, yg mungkin walau saya blm mengenalnya saya akan bilang psikolog handal. Jarang ada psikolog yg akhirnya punya buku ttg perselingkuhan. Mulai dr latar belakang selingkuh hingga bagaimana tips menghadapi dan memaafkan perselingkuhan itu sendiri. Apalagi ditambah dengan cerita2 yg punya kisah sendiri2. Tapi, saya kurang suka klo tips istri bijak dikatakan hanya melihat satu poin yaitu bagaimana mengungkap perselingkuhan suami.

[Hana Bilqisthi · Rating 4 out of 5]

beli buku ini langsung ke Mba Adriana S. Ginanjar :D pas mau beli, mba adriana sempet nanya "yakin? saya takut kamu trauma." Kata-kata mba adriana justru malah membuat Hana makin penasaran XD heheh... dan ternyata hana ngga merasa trauma (mungkin karena hana belum nikah dan diselingkuhin kali ya, moga2 aja ngga pernah). Tapi buku ini membantu banget.. dikasih tahu ciri-ciri suami yang selingkuh, dan bagaimana penanganannya :D

[Ririn Septiani · Rating 4 out of 5]

Dah lama gak baca buku psikologi. Yang satu ini dituturkan dengan bahasa yang sederhana jadi mudah dimengerti dan menarik.

[Feka Angge Pramita]

it`s a great book

[Hana · Rating 2 out of 5]

Ceritanya kurang asyik.