Chion and the Cat Temple Vol. 1

by Ojiro Makoto

uil desa yang penuh dengan kucing-kucing santai. Di kuil tempat tinggalnya waktu kecil ini, Gen bertemu kembali dengan Chion dan keduanya memulai kehidupan bersama. Sementara itu, diam-diam Gen mulai merasakan sesuatu pada Chion, yang lebih tua darinya…

Genres: Manga

200 pages, Paperback

Published October 9, 2019

Reviews

[Gus · Rating 5 out of 5]

--- Chion and The Cat Temple 1-9 ---
Plot: Tipe-tipe laid back, mengingatkan saya dengan betapa santai dan nyaman Yokohama Shopping Blog^^.
Penokohan: Ok.
Gambar: Sebenarnya ini jelas mengarah ke seinen. Fetish pengarangnya ke Chion jelas banget lololol. Tapi, s-saya suka sih. HEHEHE /dor!

Gen:
"Nenek, mungkin aku ini nggak berguna.
Aku merasa gagal."

Nenek:
"Ngomong apaan sih. Bukankah itu hal biasa?
...
Orang sebaik apapun kalau sudah berusaha keras,
pasti akan jadi peran jahat di kisah orang lain."

Chion and The Cat Temple #7

Secara pendek... saya suka buku ini.
Secara panjang... hmmm... awalnya saya akan menuliskan review di bawah adalah penjelasan panjang lebar saya. Tetapi saya juga bingung harus menuliskan apa... selain ini benar-benar cangkir komikku ˙˚ʚ(´◡`)ɞ˚˙ 💕 //ufufufufu~



Oh! Mungkin saya akan mulai dengan beberapa perasaan saya yang meledak-ledak di komik santai ini? Seperti...

- HUHUHUUU MANIS SEKALI SEMUANYAAA ////// Chion manis sekali, Hiruma juga manis sekali, Gen juga, teman-temannya Gen, Kokura senpai juga, semua kucing-kucingnya, huaaaaa,（งΦ Д Φ）ง（งΦ Д Φ）ง（งΦ Д Φ）ง MEOW!

- Kapal nenek chion berlayar dengan baik. Ugufufufufufu~ Syukurlah. Meski saya tahu lebih awal karena baca secara ilegal sih //maaf //dor.

- Banyak sekali fanservis ringan yang menarik untuk cuci ma... maksudku untuk dipelajari. Ahem. Iya. Itu.

- KUCING KOCENG KOCHENK MEow! (Btw saya baru sadar, seluruh kover Chion, ada Mame.)

- Tepok jidat melihat Gen ngeles dengan hebat >:D.

- ...Apa lagi, ya? Pesan moralnya? Pemikiran moralnya? Rasa pahit-manisnya?

Emm, sinopsisnya baca langsung ya.
Komik ini ringan. Tapi bukan ringan dalam artian yang full komedi begitu. Mungkin lebih ke... kisah sehari-hari? Berpusat pada keseharian Gen dan Chion yang tinggal di kuil kucing. Tipe-tipe komik di mana keseharian terjalani dengan lambat, santai, dan penuh (?) //meskitidakselalu.

Kadang-kadang ada perasaan yang yang teraduk di dalamnya. Tetapi semua diaduk dengan baik.
Seperti ibarat makanan hotpot yang lezat!
Mungkin yang suka komik santai dengan minim konflik akan bisa menikmati komik ini. Atau yang menyukai Aria/Aqua dan Yokohama Shopping Blog? ヾ(＾-＾)ノ

Chion kecil:
"Bakkidon kenapa meninggal?"

Kakek:
"Karena Bakkidon sudah hidup selama 20 tahun lebih. Itu masa hidupnya."

Chion kecil:
"Apa kakek juga akan meninggal?"

Kakek:
"Iya, suatu saat nanti."

Chion kecil:
"Apa kakek takut mati?"

Kakek:
"Semua orang akan mendapat gilirannya. Jadi, kakek tidak takut. Hanya saja, kakek pasti akan sedih karena nggak lagi bisa mengobrol dan bergandengan tangan seperti ini dengan Chion."

Chion and The Cat Temple #9

Ah soal karakter...
Sebenarnya banyak sekali yang bisa dikomentari pada tokoh-tokohnya. Mangakanya menuliskan semua dengan baik. Misalnya... pada Hiruma. Gadis yang tidak bersahabat dan sifatnya dingin, keras tapi sebenarnya diketuk sedikit mudah pecah atau ketahuan belangnya XD. Dia ini definisi gadis kucing lol. Pada buku pamungkasnya, resolusi yang ia miliki dan berikan membuat saya tertawa dan memuji keberaniannya.

Juga ada tokoh seperti Kokura senpai. Setiap membaca panel kelulusannya, saya hanya bisa berterial; HUAAAA KOKURA SENPAIII T A T. Kelulusannya membuat saya sesedih Gen dkk.

Nenek Chion memang bijak ya. Saya suka caranya menasihati Gen saat Gen kehilangan arah. Saya juga ngerti kenapa beliau mau Chion sama Gen (ehem). Mungkin karena nenek cukup peka pada perasaan cucunya... dan Gen membuat Chion tidak terlalu dewasa.



Banyak sekali momen manis di komik ini.
Saya benar-benar bersyukur komik ini bisa terbit tamat. Elex Media, terima kasih banyak! 💕


Btw mangakanya jelas sekali suka banget dengan Chion. Pfft, semua panel yang menyorot Chion, rasanya penuh cinta yang terpendam untuk dipamerkan pada pembaca agar ikutan ngefans dengan Chion XDDD. Ampuh sekali untuk saya //guswoi.
Oh iya... ada bagian di mana terjemahannya terasa tidak konsisten.
Saya tidak tahu apakah memang buku aslinya juga tidak konsisten; tapi di beberapa bagian, ada perbedaan cukup jelas antara hasil terjemahan dan scanlation.
Tapi paling saya ingat itu di bagian penutup kaki Hiruma.

Versi terjemahan Indonesia mengindikasikan kalau Gen mengubah pendapatnya yang dulu mengatakan Hiruma lebih cocok melepas penutup kakinya dan memamerkannya sebagai bukti kerja kerasnya menjadi... Hiruma lebih cocok tidak melepas penutup kakinya.

Tetapi versi scanlation, Gen tentap konsisten merasa Hiruma lebih cocok melepas penutup kaki dan memamerkan kakinya sebagai bulti kerja kerasnya (meski ia memang lupa saat Hiruma mengingatkannya soal ini).

........Saya tidak tahu mana yang benar. Tapi karena saya suka dengan Gen yang konsisten, saya memperbaiki bukuku dan mengubah kalimatnya menjadi versi scanlation XD.
[9/10]

[Guguk · Rating 3 out of 5]

Untuk vol.1-3 ଲ(ⓛ ω ⓛ)ଲ terbitnya masih berlanjut, tamat di vol.9.

Dibaca untuk konten kucingnya, tapi ternyata lebih banyak konten "Apa-apaan inii?!" (*꒦ິ꒳꒦ີ) wkwkk, maapkan kelebayanku.. orz...

Oke, awalnya aku emosi karena Gen selalu jelalatan melihat Chion (`皿´＃) Patut disuruh lari keliling desa + push-up 50x + sit-up 50x + berenang di sungai selama 1 jam buat menjernihkan lagi pikirannya~
Sayangnya Chion gadis lugu (；⌣̀_⌣́) Yah, ini mah memang ide mangaka-nya aja biar ada kesempatan dalam kesempitan

Kisahnya memang tipe-tipe SoL yang adem-ayem, yang (seharusnya) bikin pas bacanya itu jadi merem-melek-nyaman, dan bukannya emosi. Obrolan dengan Gusgus a.k.a. Pina juga agak meredakan emosi, karena Gus dengan bijak mengingatkan kalau si Gen itu sudah menahan diri.

Tapi tetap saja sih aku masih pengen nyodok Gen pakai tongkat pramuka ←~(╬ Ò﹏Ó)∈ *guguk tidak pandai menahan diri*

Bagaimanapun! Masih ada Ten-chan si doggo, dan kucing-kucing yang bertebaran~ (❤ω❤)♡ Aku juga suka dengan keramaian teman-temannya si Gen yang kocak-kocak~

[Oki · Rating 3 out of 5]

🙀 Bukan Manga Tentang Kucing!

🙀 Jujur ngakak saat baca beberapa ulasan dari orang lain, karena banyak yang kaget & gak expect kalo manga ini akan berhembus ke arah yg lain. wkwkwk

🙀 Tapi tenang klen gak sendiri, karena aku juga awalnya ngira tu ini manga tentang seorang gadis & kucing² miliknya yang unyu². Tapi ternyata tidak ya. wkwkwk

🙀 Manga ini masuk katagori Ecchi jadi wajar pas baca, nih kontennya kok agak kerasa sus ya, tapi bukan yg ecchi frontal dah masih dalam tahap yg waras ini mah. (emang ecchi frontal tu gmn?)

🙀 Tapi aku bisa bilang manga ini menarik. Dialognya gak banyak, karena pengarangnya lebih menonjolkan art dari lokasi di sekitar para tokoh yang bikin betah buat dipandang. Terasa syahdu deh.

🙀 Kesimpulan? Ini manga seinen, ya emang agak² gimana ya, emang manga ini turut menonjolkan hal mature. Tapi overall aku suka dengan atmosfer Slice of Life yang dibangun oleh Makoto sensei.

[Nulaniah · Rating 2 out of 5]

Ceritanya agak-agak gimanaaa gitu, entah otak yang kotor atau emang ini komiknya yang rada-rada menjurus ^^"a

Kalian ngarepin cerita kucing di sini? Siap-siap kecewa, karena ceritanya bukan soal kucing sama sekali (setidaknya di vol 01 ini)

[Fachrina · Rating 2 out of 5]

Seperti kebanyakan orang lainnya, saya ketipu hehe. Kirain ceritanya tentang hidupnya si Chion di kuil Kucing. Ternyata fokusnya lebih ke si Gen dan crush-nya sama Chion, meskipun secara general juga tetap slice of life.

[mayday · Rating 2 out of 5]

Don't judge a book by its cover. There are cats in the cover but that ain;t about cat at all.

[Latifa Noviana · Rating 3 out of 5]

covernya lucu. smpt kcewa krna tnyata di dalemnya hmpir ga ada crta ttg kcing. cma gmbr kucingnya bnyk
tp critanya lmyan bgus si mnrtku

[Timo Wahyu Widiyanto · Rating 4 out of 5]

Bacaan ringan pengisi waktu luang, apalagi beberapa panel sering menampilkan bagian terindah Chion jadinya bikin seger😬
Cuma ya gitu, ngga ada yang istimewa dari ceritanya.

[Shin Donghae · Rating 4 out of 5]

Dari judulnya, dipikir ini akan berfokus dengan keseharain si gadis dengan tebaran kucing2 kuil nan sombong dan gembul. Namun ternyata...
Ini sebenarnya manga untuk pembaca cowok, karena lewat Gen, si pemuda yang berkonflik dengan keluarga dan masuk ke SMA di desa, bertebaranlah fans service, lewat "tatapan" Gen. Dan Chion memanglah gadis desa nan lugu. waifu banget lah!!!

[Fidia · Rating 5 out of 5]

Baca ulang. Lucu banget dua kerabat jauh masa kecil ini ~
catatan mungkin menyusul.