Jump to ratings and reviews
Rate this book

Homo Deva: Tahap Lanjut Evolusi Umat Manusia untuk Memenangkan Masa Depan

Rate this book
Sejarah baru umat manusia sedang berlangsung, akhir dari budaya Homo sapiens telah tiba, dan era baru muncul dengan segala tantangannya. Kita mungkin tidak menyukainya, namun perubahan akan terus bergulir dan kita tidak bisa hanya diam menunggu. Kita sedang dan harus melalui transisi semacam itu—bergerak ke tantangan dan tekanan yang tak diketahui.

Bagaimana umat manusia menghadapi tahap baru itu? Dengan kemampuannya beradaptasi, anggota Homo sapiens berkembang menjadi spesies baru yang lebih kreatif dan inovatif—itulah Homo deva. Era Homo deva akan membawa kita melintasi ambang evolusi utama, ketika orang belajar mengekspresikan integrasi antara kecerdasan dan intuisi yang lebih tinggi. Homo deva akan menjadi inovator umat manusia.

Melalui buku ini, Mary Belknap menggambarkan evolusi yang muncul melalui tiga fase transisi alami menuju era kemanusiaan baru—intuisi, inovasi, dan identitas. Ia juga menjelaskan secara ilmiah langkah-langkah alami, yang dapat diamati dalam dua puluh tahun belakangan ini; termasuk peta visual agenda umat manusia menghadapi masa depan. Dengan paparan memukau dan argumen menggugah, ia merangsang dialog lebih dalam antara tradisi sains dan agama

386 pages, Paperback

First published July 20, 2004

2 people are currently reading
23 people want to read

About the author

Mary Belknap

1 book1 follower

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
3 (33%)
4 stars
4 (44%)
3 stars
2 (22%)
2 stars
0 (0%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 2 of 2 reviews
Profile Image for Wandi Suhendi.
172 reviews11 followers
November 12, 2019
HOMO DEVA. Suatu spesies manusia di masa depan yang mampu memadukan Kemampuan Intelektual, Intuisi dan Inovasi dalam satu kesatuan Ruhani.
…Spesies ini disebt Homo Deva. Deva berasal dari sanskerta yang artinya “keilahian atau roh yang baik”. Perwujudan Homo Deva merupakan kesatuan antara hominid dan alam, baik alam fisik maupun alam ruhani. Hal: xvii

Homo Deva bisa menjadi teman terbaik dan mentor tercinta untuk homo sapiens, seseorang yang secara implisit bisa kita percayai sepenuh hati, karena Homo Deva merupakan saudara kita di masa depan. Sang pembawa gelombang perdamaian di bumi.
Kita, Homo Sapiens sejumlah 6,3 Miliar adalah diri kita yang sekarang. Homo Deva adalah diri kita di masa depan, jiwa kemanusiaan yang muncul dari pikiran keplanetan dan menjelma menjadi kita melalui kita. Hal: 117

Sejatinya, Homo Deva merupakan diri kita sendiri di masa depan. Tetapi berbeda dengan manusia Modern yang secara psikologis mengalami kemunduran dan dekandensi moral dampak dari kemajuan teknologi yang tidak bisa di kontrol dengan bijak dalam penggunaannya . Homo Deva justru spesies manusia dengan tingkat kemajuan intelektual dan spiritual terdepan yang lebih unggul dari Homo sapiens pada umumnya. Pertanyaannya adalah kita sebagai bangsa Millenial Abad 21, apakah sudah dalam kategori Homo deva ataukah mungkin masih dalam kategori Homo Sapiens. Semua tergantung kepada persepsi sendiri.
___
Untuk Rating dan Penilaian saya kasih Bintang 4. Karena memang Homo Deva belum diakui sebagai suatu teori secara utuh atau mungkin hanya angan-angan penulis saja? Karena masih ada teori sejenis yang hampir mirip yaitu Homo Deus. Tetapi baik Homo Deva maupun Homo Deus sama-sama ditulis oleh seseorang yang sudah berkualifikasi Philosophy Doctor (Ph.D.) tentu ini pasti ada landasan teorinya dengan proses kontemplasi yang sangat panjang sebelum menulis. Kemudian untuk pembahasannya, entah karena bukunya terjemahan. Saya rasa yang dimengerti hanya Awal dan Akhir saja alias pengantar dan penutup saja. Untuk pembahasan di bab menengah bahasanya terlalu filosofis yang mungkin tidak akan dipahami oleh sebagian orang meskipun agak sedikit terbantukan dengan table-tabel yang sistematis, tetapi tentu ini belum cukup. Buku ini mungkin saya rekomendasikan untuk Penikmat Sejarah, Filsafat. Futurologi. Para akademisi dan mahasiswa setingkat pascasarjana.
Profile Image for Melissa Wadsworth.
Author 4 books4 followers
February 4, 2016
Fantastic book from an optimistic futurist who has looked into the future and is eager for humanity to achieve the evolution that holds our best potential. For anyone who is tired of hearing the negative view of where humanity is headed, this is the antidote. Full of well-research information from leaders in various fields who are on the leading edge of what understanding what the tipping point in our evolution is, and how we can all participate easily each day. We are each enough and we each hold the key to a better future for All. Bravo Mary Belknap for dedicating your life to human potential.
Displaying 1 - 2 of 2 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.