Model Kebangkitan Umat Islam Upaya 50 Tahun Gerakan Pendidikan Melahirkan Generasi Shalahuddin dan Merebut Palestina

by Majid 'Irsan al-Kilani, Asep Sobari (Translator)

Genres: Islam, History

444 pages, Hardcover

Published January 1, 2019

Reviews

[Anisah · Rating 5 out of 5]

Buku yang sangat menarik, bertujuan untuk menjelaskan dan menjabarkan upaya dan langkah yg busa ditempuh kaum Muslim agar bisa meraih kebangkitan dengan mengacu kepada proses ishlah yg melahirkan generasi Shalahuddin Al-Ayyubi.

Menurut saya, penyajian buku ini sangay bagus dimana penulis memaparkan sejarahnya dulu, step-step yg dilakukan oleh para ulama terdahulu dan diakhiri dengan penjelasa pola implementasi di zaman sekarang.

Pelajaran terbesar yang saya ambil dari buku ini adalah bahwa kebangkitan itu kerja ummat dan hasil dari perjalanan perbaikan yang sangaaat panjang hingga bisa menghasilkan generasi pejuang dan pemenang. Sosok Shalahuddin Al-Ayyubi dan kaumnya tidak akan muncul dalam waktu satu malam dan kita pun tidak bisa hanya menunggu datangnya sesosok pahlawan penyelamat umat.

Buku yang sangat recommended dan memotivasi untuk memperbanyak kerja kebaikan :)

[Azzam Robbani · Rating 5 out of 5]

Sebagian publik mungkin akan mengira bahwa tema yang diangkat memiliki tafsir yang memungkinkan fanatisme agama khususnya Islam. Prasangka demikian tidak tepat sebab buku ini sebenarnya memiliki pemaparan yang sangat ilmiah. Kadang-kadang hanya karena belum dibaca sebuah karya dinilai secara kacau oleh orang yang lebih mengedepankan emosi ketimbang rasionalitas. Meskipun mereka sendiri mengklaim dan mengaku ilmiah akan tetapi kadang tidak mengamalkan sikap ilmiah. Objek kajian yang diangkat berupa analisis historis berhubungan dengan kemenangan umat Islam saat perang salib dahulu. Kondisi masyarakat muslim saat itu sedang mengalami 'down' oleh konflik sekterian dan krisis multidimensi sehingga memancing invasi pasukan salib dari Barat dan pasukan Mongol dari Timur untuk mengeksekusi Umat Islam yang saat itu sedang dalam kondisi rapuh. Tujuan pengkajian dalam buku ini sebenarnya untuk mengungkap peran bidang dan institusi pendidikan yang menyembuhkan umat dari kondisinya yang sedang sakit, kemudian pada akhirnya lahir sendiri generasi Shalahudiin yang berhasil merebut Tanah Suci Palestina dari cengkraman Barat.
Kelebihan karya ini di antaranya: ruang lingkup kajian yang tidak hanya komprehensif akan tetapi juga sangat mendalam sehingga jika kita renungkan secara sungguh2 isinya akan banyak didapatkan mutiara pemikiran yang dapat dimanfaatkan untuk bahan kebangkitan umat Islam masa kini. Kepercayaan penulis pada metode Ishlah dalam bidang pendidikan sebagai langkah dasar kebangkitan menginspirasi kita agar kembali memulai perbaikan dari perbaikan individu dan masyarakat yang memiliki ruh Islam.
Kekurangan dalam karya ini masih terdapat sedikit bias meski penulis sudah berupaya menjelaskan kajiaannya seobjektif mungkin. Untuk menafsirkan perkataan syekh Jailani misalnya penulis mengedepankan pendapat Syekh Ibnu Taimiyyah. Contoh lain saat menutup pembahasan Imam al Ghozali dikatakan bahwa kemungkinan beliau akan membangun pemahaman salafi baru karena saat wafat didapati Imam al Ghozali mendekap kitab shohih Bukhori Muslim.
Overall, saya sangat suka dengan buku ini karena memadukan antara filsafat sejarah dan kebangkitan Islam. Rasanya seperti 'gue banget'. Tapi serius isi dalam buku ini sangat berbobot dan dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat muslim yang sedang tercerai-berai dan seringkali salah langkah dalam usaha memulai ishlah dan perbaikan. Patut dibaca oleh semua orang yang saat ini memikirkan kondisi umat siang dan malam.

[Ikhsanun Pratama · Rating 4 out of 5]

Buku yang sangat menarik, banyak membongkar kekeliruan kita dalam mengambil kesimpulan ketika membaca sejarah, sekaligus memberikan strategi yang baik tentang apa yang pelru dilakukan untuk melahirkan generasi yang rabbamo