Can’t talk too much coz I’m busy. So here’s the deal... A lady editor came to me about making a book. At first I thought I won’t have time but I guess I can squeeze in an hour or two, coz the book is about ME—duh!
So this book contains the story of my busy life, dealing with work, humans, other dogs, t-rex, etc. Some of you may relate to my stories, some of you may think it’s ironic, but I just want all of you to relax a bit from your own busy life and try to laugh at yourselves.
Breathe. You are reading a book about a dog claiming to be busy. Don’t take life too seriously. Except when it comes to food. Always be serious about food.
Jika tidak melihat siapa kreator dari buku bergambar ini, barangkali aku akan tetap berpikir bahwa Babbot merupakan buku terjemahan. Namanya yang "nyeleneh" serta anak judul yang menggunakan bahasa Inggris memperkuat asumsiku itu. Rupanya, Babbot dibuat oleh desainer/ilustrator dalam negeri.
Aku mengenal Ykha Amelz dari salah satu panel di acara Indonesia Millennial Summit 2020. Ia bersama dengan Diela Maharani dan Kania dari Chic and Darling berbincang mengenai otentisitas sebuah karya. Aku memang bukan konsumen pakaian yang diproduksi oleh mereka semua, tetapi setidaknya memiliki gambaran tentang karya seni yang mereka hasilkan.
Itulah Babbot, sedikit isi pikiran dan ide kreatif Ykha Amelz dalam membuat sebuah karya. Secara penampilan, Ykha memang punya sentuhan eksentrik. Begitu pula dengan karakter Babbot. Babbot yang merupakan anjing Frenchie betina ini bisa dikatakan punya kebiasaan lucu. Misalnya saja, menunda pekerjaan padahal deadline sudah semakin mendekat. Mengincar makanan milik majikannya hingga memaksa untuk diberikan pizza. Tingkah lucunya Babbot membuat pembaca cukup terhibur.
Selain cerita soal tingkah lucu Babbot, di bagian mengenai pertemenan Ykha Amelz juga memasukkan hasil duetnya dengan teman-teman pekerja seni yang lain. Tentu ada nama Diela Maharani, Citra Marina (Choo Choo), eMTE (Gugug!), dan artist yang juga menggambar Babbot dalam versi mereka masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa Ykha Amelz menciptakan lingkungan yang suportif dengan teman-teman ilustrator lain dengan memberika kesempatan kepada mereka untuk berkolaborasi dalam buku Babbot.
Dalam buku Babbot, ada beberapa hal yang erat dengan kehidupan manusia pekerja korporat. Tentang membalas surel yang ratusan dan mengerjakan revisi yang tidak ada habisnya. Tentu saja ditampilkan dengan lucu dan menggemaskan.
Apabila sudah pernah membaca karya Citra Marina dengan karakter anjingnya bernama Choo Choo, buku ini cocok untukmu. Meskipun mencapai 100 halaman, tetapi didominasi oleh Babbot yang lucu, membuat buku ini bisa diselesaikan dalam hitungan jam saja.
Isinya ilustrasi Ykha Amelz tentang french bulldognya, Babbot. Topiknya lebih ke relate sama keseharian kita yang dikemas secara humor. Kaya struggle dengan deadline, makan mulu, rasanya ingin jadi T-rex aja biar kerjaan dimakan aja gausah dikerjain wkwk. Emang tujuan buku ini lebih kaya ke hiburan budak budak korporat yang cape banget struggle sama hidup, yang selalu males banget ketemu dengan hari Senin.
Gemesnya lagi, ada easter egg di beberapa page, ada collab sama ilustrator lain, kaya Citra Marina dengan Choo Choonya, sama Diela Maharanie.
Buku yang ringan, lucu, dan penuh warna! Babbot bener-bener jadi mood booster buat aku. Ilustrasinya gemas banget, dan karakter Babbot itu unik—kadang nyebelin, tapi selalu berhasil bikin senyum. Cocok buat yang lagi butuh bacaan santai tapi menghibur, sekali duduk juga udah selesai. Soalnya pas buku ini datang ku beli dari toko oren langsung hari itu juga selesai baca, cocok nih buat di foto terus di share di story insta hahah