Kau membuatku tak bisa hidup tanpamu, dan sekarang kau bertanya ada apa denganku?
“Ayo kita menikah!”
Itulah yang diucapkan So-Ju beberapa jam setelah pertemuan pertamanya dengan Sang-Sik. Tentu saja, penolakanlah yang dia dapatkan. Setelahnya, wanita itu menghilang dan Sang-Sik kelimpungan.
Bagi Sang-Sik, So ju seperti hantu, muncul dan lenyap sesukanya. Membuat Sang-Sik mencandu. Kini, dia merindu, tetapi So-Ju sepertinya tidak begitu.
Sepertinya ini novel romance Korea pertama yang saya baca :D. Kalau komik/novel grafis sudah beberapa. Tadinya agak meragukan :D, ternyata lumayan. Apa ya... agak susah menyimpulkan kesan setelah baca buku ini. Unik, manis, ada kocaknya, ada sedihnya, ada senangnya (hidup harus seimbang ya, masbro... :D). Oh ya, agak dark dan bikin penasaran juga dengan endingnya. Gaya penulisannya juga berbeda dengan novel-novel romance kebanyakan. Boleh deh 3,5 stars ;)
Mecoba masuk cara berpikir So-ju: Jadi gini.. kenapa So-Ju bilang beberapa kali mau bunuh diri setelah dia ungkapin rasa rindu, rasa cinta, dan segala keinginan lainnya yang dia sebut saat dia merasakan perasaan itu semua, karena So-Ju mau bawa mati perasaannya itu. Makanya ketika So-Ju tau rasa cintanya berbalas, So-Ju bahagia dan anggap itu sesuatu yang berharga dalam hidupnya. Sebab So-Ju merasa dia nggak punya apa-apa lagi yang berharga dalam hidupnya. So-Ju mau bawa mati kebahagian yang dia punya. Semua yang So-Ju ungkap adalah sesuatu yang tulus, terlebih tentang perasaannya.
"Ternyata setelah kau tidak menjadi milikku, kau malah menjadi milikku selamanya."
Rasanya aku kurang klik dengan buku ini. Cerita yang disajikan cukup unik karena keberadaan tokoh So-Ju. Selebihnya adegan yang kutemui selayaknya drama korea, kehujanan, sakit, bikin bubur, minum dan hangover, bahkan bagian kecelakaan.
Tapi entahlah, mungkin karena dua orang yang sebelumnya tidak mengenal dan dapat dengan mudahnya jatuh cinta terasa aneh.
Novel pertama karya Ku Hye Sun yang aku baca. Udah lama rasanya aku ga senyum-senyum baca novel. Udah lama juga ga berdebar-debar, penasaran bakalan kemana kisah cinta ini ngebawa aku. Ternyata ceritanya unik. Ini pengalaman jatuh cinta yang umum dialami sama banyak orang. Meskipun aku ga yakin, cewek seperti So-Ju benar-benar ada di kehidupan nyata. Sumpah karakternya bikin pusing kepala; tapi dalam artian yang baik tentu saja. Sang-sik juga kenapa sih? :)) Novelnya ringan, dan karena aku baca versi Indonesia, aku mau bilang kalau aku suka setiap kalimatnya. Mungkin versi aslinya lebih indah lagi. Benar-benar kasih aura segar buatku- yang jarang baca novel translate dari penulis asal Korea. Novel ini juga ngebuat aku nostalgia sama cinta pertama. Perasaan bingung dan gimana gilanya kisah abege 20 tahunan. Good job!
Lagi-lagi ketipu cover gemes 😭 Ekspektasi awal waktu liat cover novel ini bakalan romance fluffy ala drakor gitu eh pas dibaca kok... 🥲
Novel ini nyeritain tentang So-ju, cewek aneh yang ditemui Sang-sik di sebuah bar tempat teman mereka akan mengumumkan pernikahannya. So-ju yang memilih duduk terpisah menarik perhatian Sang-sik dan merasa bahwa gadis itu sangat cantik.
Malam itu So-ju mabuk dan Sang-sik menawarkan untuk mengantarnya pulang. Namun, So-ju tidak mau menyebutkan dimana alamatnya dan malah hampir mencelakakan mereka berdua. Yap kedengerannya familiar banget kan 🤭 kayak drama korea bangett tapi ga hanya sampai di situ, setelah kecelakaan ringan, Sang-sik mengajak So-ju ke apartemennya dan di sana So-ju mengajak Sang Sik menikah. Aneh kan?! Baru kenal dan nyaris mati karena kecelakaan, So-ju yang merasa bahwa semua itu takdir dengan impulsive mengajak lelaki yang baru dikenalnya untuk menikah 🤔 Tentunya ditolak oleh Sang-sik dan aku rasa semua orang normal bakalan begitu.
Tipikal instalove ala drakor, tapiiiii gatau kenapa kurang sreg aja baca novel ini. Mungkin karena tipis jadi semua plot terasa terburu-buru. Di ending juga gak ada closure apa-apa jadi kayak yaudah selesai gitu aja tanpa kejelasan.
Tapi setelah baca catatan penulisnya, penulisnya bilang kalau cerita ini terinspirasi dari kisah cinta masa mudanya yang kekanakan. Yang artinya penulisnya juga sadar kalau plot dari cerita ini aneh, tapi yahh katanya emang ini kisah cinta gilanya di masa muda.
🦋Heart- shaped Tears | Ku Hye Sun | 110 halaman | Noura Publishing @noura.pop @nourapublishing
🦋 Pertemuan pertama Sang-sik dengan So-Ju pada saat acara kumpul-kumpul. Kemudian, dengan suatu alasan mereka pulang bersama dan So-Ju mengeklaimnya sebagai Sang-sik adalah laki-laki yang akan melakukan tindak tidak bermoral padanya. Namun, seketika saja So-ju berkata "Ayo kita menikah!" Ini pertemuan pertama mereka dan So-Ju sudah berkata seperti itu.
🦋 Satu kalimat setelah aku baca selesai buku ini. "HAH OPO IKI?!" Buku yang sangat ga tau apa, ga jelas, ending juga bikin ngang ngong. Otakku not responding seketika. Kayak seolah buku ini belum selesai ditulis tapi udah di cetak 🙂.
🦋 Romance antara Sang-Sik dan So-Ju juga bagiku ga bikin aku baper ataupun salah tingkah yang ada akh nyengrit dan ga paham kenapa mereka bisa ada proses jatuh cinta. Dadakan banget, alur romance mereka terlalu pendek.
🦋 Otakku ga sampe untuk memahami tokoh So-Ju. Dia ada suatu problem di masa lalu, asal usul namanya dan kenapa dia selalu enteng banget nyebut "bund*r" Oke, aku paham tentang itu, tapiiiiii setelah ada hal yang bisa menjanjikan kehidupan dia... Kenapa?
🦋 Aku lama berpikir dan asumsiku cuma karena masa lalu So-Ju dia jadi cuma pengennya mencari cinta tapi ga mau cintanya berbalas. Dia ngerasa kalau berbalas, itu malah membebani dia. Dia cuma pengennya ngejar-ngejar dan mencintai sendirian :")
🦋 𝐈𝐟 𝐲𝐨𝐮 : - Suka instan love - Suka buku terjemahan ringan - Suka buku tipis dan cover cantik
Kok nyesek ya bacanya? Ini kisah cinta atau bagaimana? Sulit menentukannya. Membaca kisah So-Ju dan Sang-Sik seolah sedang menonton drama Korea yang kental dengan kesehariannya: minum soju dan makan daging panggang, sakit, dimasakin bubur, mabuk dan diajak naik mobil, hangover di pagi hari.
Yang unik adalah So-Ju nya sendiri. Dia memang wanita yang sedikit aneh, dengan pemikiran dan gayanya yang acuh, mengungkapkan perasaannya tanpa memperhatikan waktu dan tempat, lalu menghilang, dan muncul kembali, mengaduk-aduk perasaan Sang-Sik yang dari benci menjadi rindu... **halah** :D
Kisahnya gak manis-manis-sedap gimana gitu, lebih ke suram dan ngenes. But all-in-all I like it. It's different and I like it! *did I say I like it?* well, I do! :)) And I wish more authors would write a unique kind of story like this one.
Kim Sang Sik bertemu dengan Pi So Ju saat berkumpul bersama teman-teman mereka. Sang Sik merasa jika ia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan So Ju. Hanya saja, sikap wanita itu aneh dan membuat Sang Sik meragukan perasaannya sendiri.
Ini pertama kalinya saya membaca novel karya Goo Hye Sun. Dia adalah salah satu aktris wanita yang saya sukai, saya tidak pernah bosan melihat karakternya sebagai Geum Jan Di dalam serial kdrama Boys Over Flowers. Saya menemukan pemikiran-pemikiran liar dan absurd tentang cinta dalam Heart Shaped Tears. Plot yang singkat, halaman-halaman yang bergulir dengan cepat, dan kisah asmara yang nyata tetapi dibungkus dengan imajinasi yang cukup liar. Sejujurnya, sepertinya saya butuh beberapa kali membaca novel ini untuk memahami maksudnya. Bukan termasuk sebuah novel yang saya favoritkan, tetapi saya cukup menikmati setiap lembarnya.
Gadis itu menghilang, beneran menghilang loh, ngga ada kabar, dan itulah ending dari buku ini hahaha. Aku tau harusnya aku ngga kasih spoiler, dan aku memang selalu berusaha untuk kasih sesedikit mungkin spoiler, tapi aku beneran kesel banget sama buku ini. Dari segi narasi, kurang lebih mirip dengan buku Goo Hye Sun yang pertama, yaitu Tango. Jadi mungkin bukan terjemahannya yang aneh, tapi memang narasi dari penulis yang gayanya ngga biasa. Tapi menurut aku buku yang kedua ini narasinya better sih, lebih mudah dibaca. Aku juga suka ceritanya. Tapi, sama dengan buku yang pertama, konfliknya tuh kurang greget gitu loh. Dan lebih-lebih lagi, endingnya gantung.
Sama dengan buku yang pertama, ekspektasi aku sebetulnya tinggi untuk buku ini, jadi aku kasih rating 2,8/5 ⭐ untuk buku ini.
Rasa-rasanya kisah cinta sang penulis memang yang menjadi daya tarik utama buku ini. Kisah cintanya di dunia nyata, dan perceraiannya, memang menyita perhatian mereka yang mengikuti berita-berita artis Korea.
Novel yang lebih pas disebut novela ini mengisahkan tentang cinta pertama, yang kadang tidak logis, gila, ajaib, dan aneh. Penulisnya memang bilang bahwa kegilaan masa muda dirinya jugalah yang dia tuangkan dalam novel ini. Tapi entah apakah maksudnya inspirasi tersebut dari mantan suaminya, atau pria lain sebelumnya? Ahem.
Entah karena buku ini terjemahan atau perasaan berbunga-bunga saya sudah hilang, saya justru bingung dengan perasaan yang ingin disampaikan penulis. Buku ini ringan tetapi tidak langsung bisa dipahami. Menggambarkan keseharian yang biasa dilalui orang yang jatuh cinta tapi saya tidak bisa ikut merasakan manis dan getirnya perasaan sang sik dan soju.. Mungkin setelaj dibaca ulang (entah kapan hehe) saya lebih memahami maksud penulisnya. Soalnya saya bayangin kisah yang sangat sedih setelah baca sinopsisnya ternyata tidak begitu😁
Entah mengapa buku ini mengingatkanku dengan film Sassy Girl versi America heuheu meskipun sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali. Jadi, cerita ini termasuk kategori kisah cinta yang cukup ringan dan cocok dibaca dalam sekali duduk. Meski pun, jujur untuk chemistry hubungan romantis antara kedua tokoh belum sampai ke hati saya. Male leadnya menurutku agak aneh dan sifatnya sulit untuk bikin simpati sih menurutku. Tapi, mungkin ini relatif, ya, atau karena faktor terjemahan bahasanya jadi bikin bingung. Intinya cerita ini lumayan menghibur, terlebih karena ditulis oleh Ku Hye Sun.
Beneran selama aku baca ceritanya kurang klik. Ide ceritanya kurang bisa aku cerna. Insta-love yang seinstan-instannya, pake bikin aku melongo sampe jadi tukang keong (hah-hah terus). Dan kalian tahu? Aku ga suka insta-love 😭����😭😭
+ Endingnya mengingatkanku akan masa-masa down, dan itu sakit.
Pengen aku kasih 1 tapi terjemahannya enak euy wkwk. Jadi kukasih 2. Sorry.
Baru kali pertama aku baca novel Korea tu ya novel ini. 😂 Kisah romance So Ju dan Sang Sik yg membuatku sesak, bingung karena rumit dan aku merasa bodoh. 😂 Lagu yang dinyanyikan So Ju itu seperti ungkapan yg cocok dengan isi hatiku. #Eaa jadi curhat :v Makanya aku jadi sesak dan sekaligus merasa bodoh seperti Sang Sik. 😂 Rumitnya hubungan mereka yg buatku bingung di endingnya.
Aku merasa ceritanya sangat unik dan cukup berkesan walaupun aku merasa endingnya tanggung sekali. Bahasanya agak berat untukku pribadi, entah mengapa beberapa kali aku mengulang bacaanku di beberapa bagian karena kurang paham. Ini adalah karya Ku Hye Sun-ssi kedua yang telah kubaca dan sudah kuduga ceritanya menghibur sekali.
Mungkin sikap orang bisa disebut aneh, tapi tentang urusan cinta tiap orang punya cara berfikirnya sendiri. Walaupun kamu gak setuju, namun akan tetap ada orang-orang yang mencintai dengan caranya sendiri.
Saya masih lebih suka Tango, novel perdananya si Geum Jan Di ini. Namun novel kedua ini masih memberikan ciri khas tulisan Ku Hye Sun yang kalem namun dalam. Percintaan Sang Sik dan So-ju bukanlah cinta yang mudah. Penuh diwarnai elemen kesepian tetapi hangat.
Novel romance Korea pertama yang aku baca. Jujur, kayak baca script drama Korea yang adegan-adegannya dipercepat. Buat para pencari 'happy ending' yang 'happily ever after' mungkin ga suka baca novel ini.
Buku ini bagus tapi menurutku ceritanya sedikit dikembangkan lagi biar lebih bagus lagi. Untuk review lengkap nya bisa cek di blog ku https://scarletlibrarybooks.blogspot....
It's a romance, and as expected i can't really follow the romance feelings occured. Something about So-Ju worried me alot, her trauma makes what she is now. In other's perspection she's weird, and we can only understand her through the little subtle explanation. But I guess that what happen in real life too, we can't really understand someone. And I think the ending is just perfect.
Not really good but not that bad for a light read.
This entire review has been hidden because of spoilers.