Kalian mengenalnya dengan sebutan Anne, anak perempuan keturunan Belanda yang sering muncul tiba-tiba dan pergi begitu saja.
Di balik sikap jahil dan wajah judesnya, Anne memiliki segudang cerita di masa lalu yang tidak mau dia bagi secara langsung kepadaku. Dia bilang, “Aku tak suka dikasihani, juga aku tak mau mengorek kesedihan.” Tapi, yang lainnya muncul, orang-orang yang pernah berbagi cerita hidup dengannya di rumah keluarga Van Dziburg. Satu-per satu, gelap kisah Anne bermunculan dan belakangan… Ane pun ikut bercerita—meski dengan caranya sendiri.
Seperti biasa aku bahas dari cover, warna 𝘣𝘶𝘳𝘨𝘶𝘯𝘥𝘺 dengan tambahan ilustrasi sosok anak perempuan belanda dengan wajah khas bule atau kita sebut saja salah satunya yaitu Belanda karya Kak @chinderaaa tentunya memberikan kesan 𝘈𝘦𝘴𝘵𝘩𝘦𝘵𝘪𝘤 banget🤎
Buku ini menggunakan teknik POV (𝘗𝘰𝘪𝘯𝘵𝘖𝘧𝘝𝘪𝘦𝘸) pada setiap babnya yang disampaikan oleh tokoh yang ada. Dimulai dari Bab 1 oleh SAENI (pengasuh) Bab 2 oleh BRATA (ayah Saeni) Bab 3 oleh RISA SARASWATI Bab 4 oleh ANTON (ayah Marianne) Serta bab seterusnya oleh teman-teman Risa lainnya seperti Jahnsen, Peter, William, Hendrick dan Hans.
Dari awal sampai akhir udah terbawa suasana sedih🤒, dari kutipan di atas pun sudah terlihat bahwa sosok Marianne menunjukkan kepribadian yang "kesepian".
Seorang anak perempuan tujuh tahun yang didewasakan oleh waktu dan keadaan sehingga ia harus kuat bahkan menjadi pribadi yang tegas di antara teman-teman Risa lainnya.
Terdapat PLOT TWIST pula di buku ini, hingga akhir hayatnya Marianne tidak tahu rahasia besar yang disimpan oleh Ayahnya, Anton Van Dziburg. Rahasianya apa? Baca sendiri yuk🤫😂
Namun di akhir cerita sebelum Marianne dan Ayahnya dijemput oleh ajal mereka.... Kurasakan pelukan Papa semakin erat. Papa mengecup keningku sambil mengatakan, "Aku menyayangimu Marianne... "
Jujur, ketika membaca bagian kutipan di atas, serasa kedua mata ingin "darah putih" mengalir...
Ending-nya juga belum bisa disebut ending karena setelah kehidupan dunia selesai masih ada kehidupan dan masa lainnya. Namun menurut cerita dalam buku, setelah kematian keduanya Marianne belum pernah dipertemukan dengan Ayahnya.
Seperti buku yang sudah saya baca sebelumnya (Ivanna), ternyata Marianne juga punya sisi yang berlainan dengan apa yang ditunjukkannya kepada umum. Membaca kisah Marianne, membuatkan saya tambah suka padanya. Pada sikapnya yang pemberani, jujur dan tabah. Malah lebih tabah daripada seratus orang dewasa lainnya (termasuk saya.)
Seperti biasa, garapan Risa sangat bagus dan tepat pada naratif yang disampaikan. Santai, apabila tiba di babak yang ringan. Tegang, sedih dan penuh emosi pada babak yang berat. Sentiasa, setelah selesai membaca nukilan Risa, pasti akan terasa kosong di jiwa, kerana seolah-olah ada sesuatu yang telah dibawa pergi dari hati saya. Ya, barangkali rasa empati, juga rasa sayang telah terbang ke Bandung, menjengah mereka yang dicerekakan di dalam buku.
Semoga kamu, Marianne Charlotte Van Dziburg beroleh ketenangan di alam sana, dan nanti akan dipertemukan kembali bersama-sama papamu.
Aku sebenarnya sudah beberapa kali baca karya kak Risa, cuma yang benar-benar baca pakai buku sendiri baru Marianne ini. Alias, iya! Aku kebanyakan minjam 😄
Dan sebenarnya Aku baca ini sudah dari beberapa bulan yang lalu, hanya saja baru sempat nulis review sekarang😅
Seperti biasa, narasi kak Risa ini selalu ngalir begitu saja, membuat kita sebagai pembaca terhanyut begitu saja ke dalam cerita.
Aku terharu sekaligus pilu membaca kisah Marianne semasa hidupnya. Anne adalah sosok yang pemberani, tetapi ternyata dibalik semua itu Ia tetap hanya sesosok anak kecil yang kesepian dan merindukan kasih sayang seorang Ibu.
Dengan membaca buku ini, Aku jadi tahu kisah hidup Marianne, dan apa penyebab Ia masih tertahan di dunia selama puluhan tahun.
Aku yakin sudah banyak yang baca buku ini lebih dulu daripada Aku, tetapi yang belum dan ingin tahu bagaimana kisah perjalanan hidup gadis kecil bernama Anne ini, silakan baca sendiri yaa^^
bukunya bagus dan sedikit mengingatkanku tentang sosok papaku yang sudah lama pergi meninggalkanku. mengutip dari dialog anne dengan risa, aku ingin mengatakan ini pada papaku. "papa, ajak aku pulang. jika kau memang ada di sekitarku, aku mau pulang bersamamu, papa." papa, aku tau papa juga jaga aku dari atas sana. tapi aku mohon, ketika waktuku sudah habis di dunia ini, tolong jemput aku ya. aku tidak mau menghadapi kematian sendirian. akan lebih baik jika kita bertemu kembali di kehidupan selanjutnya.
Dari dulu penasaran sama sosok Marianne, tepatnya penyebab kenapa dia masih tertahan di dunia fana ini selama 75th ini dan entah sampai kapan nantinya.
Setelah membaca buku ini, terjawab sudah alasannya.
Aku sudah membaca hampir seluruh buku teh Risa, dan memang hampir semua kisahnya tragis.
Tapi Marianne ini walaupun sosoknya terkesan menyebalkan, ternyata setelah mengenalnya lewat buku ini, aku malah bersimpati.
Cerita dari buku yang ditulis Kak Risa selalu bikin pembacanya hanyut dan terbayang. Bukan hanya cerita aja tapi ada sisi sejarahnya juga.
Selama ini yang diceritakan di buku sejarah tentang kolonial di Indonesia, lebih dari sudut pandang orang Indonesia. Tapi, ternyata setelah baca kisah Anne, ada sudut pandang lain yang dialami bangsa Belanda waktu Jepang masuk.
Yang aku suka juga, kata-kata yang ditulis ngalir gitu aja. Mudah dipahami dan bikin aku penasaran untuk buka bab selanjutnya.
Seperti biasa suka dengan teknik penulisan Risa yang mengalir, yang membuat kita hanyut dalam cerita didalamnya. Dan dibuku ini penggambaran karakter Anne cukup tersampaikan walaupun dengan pengemasan cerita yang tidak terlalu panjang. Dan lagi-lagi selalu ada point kehidupan yang diambil dari kisah hidup sahabat-sahabat kecil Risa. Tak terkecuali di buku ini.
Akhirnya tau juga kisah perjalanan hidup anne. Pribadi yang kuat tegar dan pemberani,namun dibalik itu kesepian, rindu kasih sayang. Tulisan risa yg base on true story dan dr teman”huntunya selalu menarik untuk dikulik.
It was entertaining and lovely. Easy to read! Finish in 1 day. First time reading a horror novel i probably getting too excited. What i like is how the writer put a life's (or death?) value through her story. Oh yeah, and the plot? Awesome! Beyond my expectation. 🙌
Such a good book. Suka sekali melihat bagaimana seorang Risa menceritakan sosok Anne dari sosok-sosok lain. Minusnya adalah diksi menurutku kurang lincah jadi kadang bosan membacanya. Overall bukunya bagus.
Bahasanya sederhana, ceritanya juga mudah dipahami. Buku ini bagus untuk bacaan santai. Bagus, belum ke arah super atau istimewa sih. Ceritanya menurutku cukup membuat sedih :( Oke banget buat penggemar kak Risa sama Peter CS
one of my fav books from risa. the relationship between anne and her dad make me cry. salah satu buku risa yang sukses bikin gue nangis pokoknya, what an experience.
Marianne gadis yang baik, dan ceritanya juga cukup menyentuh. Tapi agak aneh dengan ceritanya yang konfliknya kadang nggak jelas, terkesan buru-buru dan ayah Marianne seolah-olah tau segalanya.