Jump to ratings and reviews
Rate this book

Two-Faced

Rate this book
Meski belum benar-benar jatuh cinta, Ganisia Abhinanda memutuskan untuk menerima pernyataan cinta Randu Anangga—seorang senior sales manager perusahaan fintech yang kebetulan menempati gedung yang sama dengan kantornya—tiga minggu setelah mereka kenalan.

Abhi menganggap Randu adalah pria potensial yang tidak akan ditanyai macam-macam saat dikenalkan kepada keluarganya kelak.

Sayangnya, baru dua hari jadian, Abhi dibikin sakit hati setelah tanpa sengaja mendengar percakapan Randu dengan teman-teman kantornya, yang mengatakan bahwa Abhi hanyalah "alat" untuk move on dari sang mantan gebetan.

Merasa marah, Abhi memilih cara lain untuk membalas sang pacar ketimbang memutuskannya.

Ya, Abhi akan membuktikan bahwa Randu bermain-main dengan orang yang salah.

400 pages, Paperback

First published February 11, 2020

21 people are currently reading
386 people want to read

About the author

Pradnya Paramitha

19 books459 followers
Romance writer, omnivore reader.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
188 (39%)
4 stars
213 (45%)
3 stars
60 (12%)
2 stars
10 (2%)
1 star
1 (<1%)
Displaying 1 - 30 of 102 reviews
Profile Image for Reina Tan.
288 reviews143 followers
February 28, 2020
pendapat pribadi!

Sebelum membaca review-ku ini (dan review lain terhadap buku Pradnya Paramitha), aku mau kasih tahu aku adalah fans dari tulisannya Kak Pradnya. Sebisa mungkin, aku membaca dan me-review karyanya tanpa bias.

Two Faced adalah karya terbaru Kak Pradnya yang special order-nya tidak lupa aku ikuti. Beda dari Algoritme Rasa, bagiku Two Faced memiliki cerita yang lebih berani.

Kalau di Algoritme Rasa, kita bertemu dua tokoh yang suka malu-malu kucing terus yang satunya denial. Kalau di Two Faced, kita bakal ketemu tokoh yang mulutnya rada nyablak--tapi masih santun. Hehehe.

Seperti karya Kak Pradnya yang sudah-sudah, aku kembali dibuat tenggelam dan atuh cinta dengan segala unsur intrinsik dalam novel ini. Mulai dari tokohnya, konfliknya, dan yang paling utama...

Gaya bahasanya.

Gaya bahasa Kak Pradnya lah yang membuatku jatuh hati sama novel tulisannya, bahkan di zaman Picture Perfect. Zaman aku masih baca novel itu di perpus, terus suka, terus lupa penulisnya dan baru tahu lagi setelah baca After Wedding, di mana kubaru menyadari penulisnya sama! HAHA.

Kembali membahas novel ini.

Tadi, aku sudah bilang di novel ini kedua tokohnya rada nyablak--tapi santun. Maksudnya, ada beberapa obrolan mereka yang dapat dikatakn rated R tapi tidak bikin geli kok. Sebenarnya, hal seperti wajar sih.

Abhi adalah tokoh cewek yang bisa dikatakan mendekati sempurna.... kemanusiaannya. Dia punya kelebihan dan kekurangan, walaupun kekurangan dari diri dia lebih menonjol dan kadang suka igin aku jitak. Dia adalah wanita cerdas namun terlalu keras hingga lebih percaya asumsi yang dibuatnya sendiri, ketimbang mencari tahu kebenarannya.

Randu adalah tokoh cowok yang samanya. Mendekati sempurna kemnusiaannya. Dia punya masa lalu yang, aku pikir, oleh cewek mana pun belum tentu terima. Apalagi kalau dia ketemu cewek beradat keras. Tapi, Randu ini adalah pemanis utama cerita ini. Entah berapa kali aku dibuat senyum sampai berucap "sa ae lu tong" sambil nahan geli. Cuma ya, kadang gedeg juga sih.

Sebenernya, aku rada kurang sreg sama konfliknya karena hampir mirip dengan novel sebelumnya, bedanya hanya dibalik saja keadaannya. Tetapi, meskipun serupa, aku tetap saja deg-deg-an sih. HAHA. Cuma kalau teringat novel yang satunya, kesannya konflik di sini agak monoton.

Bahkan ada line yang hampir sama.

Hal lain yang kuingin sampaikan adalah... kovernya. Aku tidak benci, tapi agak kurang sreg aja. Bahkan aku lebih suka kover buatan pas masa wattpad. Tapi, yah jangan hakimi buku dari kovernya sih. HAHAHA

Sekian dariku. AKu merekomendasikan novel ini kepada siapapun, terutama kalian yang suka baca romansa dengan latar dunia pekerjaan.
Profile Image for Rezza Dwi.
Author 1 book277 followers
February 24, 2020
Maaf, aku akan bilang kalau aku ngga suka kover buku ini.

Aku bikin stories di IG, semacam update lucu-lucuan gitu. Terus, beberapa orang bales, "Loh kirain buku misteri. Depannya begitu. Judulnya begitu." Aduh 😂

Ya gimana ya.... aku yang baca pun ngeh sih kalau pemilihan tone warna, jenis gambar, sekaligus font buku memang kurang sesuai dengan aura isi bukunya.

Terlepas dari itu semua, isinya bagusss! 😆😂
Kayak sayang banget buku semenarik ini dikasih sampul begini.

Temanya memang unik.

Ada dua orang memulai pacaran. Baru dua hari, si perempuan ngga sengaja denger si doi ngomong ngga enak tentang dia di depan gengnya. Akhirnya, dimulailah misi-misi buat bikin hubungan putus 😂

Yaaang... lucunya banyak, gregetnya overload, dan bikin nano-nano secara bersamaan.

Pembawaan tulisannya renyah. Ngalir dan lincah. Ngga heran. Aku emang udah cocok sama gaya tulisan penulis satu ini dan ini buku ke-4 dia yang kubaca.

Karakternya mudah disukai. Ibarat, kekurangan mereka banyak, tapi dengan pengambilan sudut pandang yang pas, jadi mudah untuk aku ikut suka tokohnya.

Paling deg-degan dengan penyelesaian konfliknya. Aku udah bisa nebak, tapi ya tetep aja. Tebakan dan merasakan feel-nya sendiri tuh beda. Asli beda 😂

Seru!
Profile Image for Liliyana Halim.
309 reviews238 followers
March 3, 2021
Sukaaaa 🤩🤩🤩. Nano nano banget baca ini. Sempat kecewa sama Randu di bagian dia malah pergi antar Alia dan Bobo kaget banget 😣 tapi tetap suka sih sama Randu 🤭 dan rasanya nggak pengen berhenti baca selalu penasaran 🙈.
Profile Image for Nurul.
310 reviews38 followers
February 14, 2024
Wow saya udah baca buku penulis 5 days in a row! Saya suka banget karena menghibur. Premisnya unik jadi ceritanya ngalir ditambah karakternya lucu apalagi kalau udah menyelam di pikiran ruwet Abhi beneran keikut emosinya dia yang kadang bikin capek tapi ngakak. Saya juga suka karakter Randu yang punya stok sabar hadapin pacarnya itu. Obrolan-obrolan mereka juga berkualitas dan asyik untuk dibaca. Penyelesaian konfliknya juga oke banget.

Mungkin yang kurang hanya di penggambaran pekerjaan yang nggak terlalu dieksplor. Yah mengingat ini novel romance jadi saya nggak begitu mempermasalahkan.

Rate: 4.5/5
Profile Image for Pauline Destinugrainy.
Author 1 book265 followers
April 27, 2021
Abhi tidak segaja mendengar ucapan Randu, kekasihnya, dua hari setelah mereka jadian. Pengakuan Randu pada teman kerjanya yang mengatakan Abhi hanyalah pelarian membuat berbagai asumsi muncul di pikiran Abhi. Abhi setidaknya tahu Randu cowok seperti apa, dan bahwa dirinya hanyalah "alat" untuk move-on membuat Abhi ingin balas dendam. Dia akan membuat Randu jatuh cinta padanya dan Abhi akan meninggalkannya saat lagi sayang-sayangnya.

Beberapa kali Abhi mencoba untuk putus dengan Randu, tapi sebelum kejadian, Randu selalu punya cara membalikkan situasi. Sampai lama kelamaan Abhi jadi merasa perasaannya sundiri sudah berbalik kepada Randu. Cemburu pada Alia yang selal ada di sekitar mereka salah satu tanda bahwa Abhi mulai jatuh cinta pada Randu.

Karakter Abhi ini sebenarnya nggak lovable sih... dengan segala pikiran buruk di kepalanya, wajar jika Abhi sendiri akan kelelahan. Tapi Abhi punya alasan mengapa dia bersikap seperti itu. Berangkat dari menyaksikan pengalaman hidup ibunya yang selalu dipersalahkan oleh keluarga, Abhi tumbuh menjadi gadis dengan proteksi diri yang sangat baik. Terutama ketika itu berhubungan dengan pria. Sementara itu, Randu semakin hari semakin cinta pada Abhi. Bahkan ketika Abhi mengajaknya menikah, Randu berpikir serius tentang hal itu, meskipun ternyata itu hanya salah satu trik Abhi supaya Randu minta putus.

Novel ini selesai dalam sehari. Ceritanya asyik, dengan adanya perkembangan karakter pada tokoh Abhi. Menariknya, penyelesaian konfliknya juga bagus. Komunikasi dengan baik adalah kunci utamanya.
Profile Image for Autmn Reader.
881 reviews91 followers
April 25, 2021
Ih suka bangeeeeet, wkkw. Setelah 2 crta yang kupikir B aja, sekarang baca ini aku suka dan bahagia banget. Wkwkwk. Gimana, ya aku kalau udah suka malah bias sih jadinya, jdi ya mungkin alih2 review kek biasanya yg memuat pros cons, aku bakalan kasih tahu alasan aja kenapa aku suka buku ini.

Ini buku kocak parah. Tingkah laku Abhi tuh bneran ajaib dan kesabaran Randu tuh bikin mreka perfect couple banget. Hahahahaha.

Terus ya interaksi mereka juga gemesin banget sebenernyaaaa, jadi ya gimana, ya, aku tuh kek semua suka aja gtu tah sama scene-nya. Even itu yang sma Anom sama Ren.

Yup,buku ini masih pake pattern yang sama tentang satu cewek yang disukain bebrapa cowok, tentang ending sebelum epilog yang dibikin ngawang arahnya, tapi aku tetep nggak masalah karena ya seenjoy itu bacanya.

Sbnernya, kalau dipikir2 ini Algoritme Rasa versi ceweknya. Mksdnya, ceweknya yang punya misi. Asyiknyaaaa, buku ini penyelesaiannya lebih masuk akal dan lebih dewasa. Makanya aku suka banget, wkwk.
Profile Image for Akaigita.
Author 6 books237 followers
September 30, 2022
Rate: 3.5

Abhi ini bener-bener lucu yaaa...

Dia yang bikin permainan sendiri, dia yang kejebak sendiri. Dan menurutku memang horor pacaran sama orang kayak Randu. Susah lepasnya. Hadoh makanya sih Bhi, jadi orang jangan impulsif gitu. Sampai pusing sendiri baca buku ini lihat kelakuan dia. Jadi cewek gak ada kalem-kalemnya. Tapi gimana gak kebakaran jenggot sih kalau pacar kita yang supersempurna dilengketin terus sama cewek yang juga sama sempurnanya, dan tiap kali dikonfron, si cowok malah belain si cewek "dia sahabat aku, emang gitu orangnya". Mamam tuh sahabat.

Baca buku ini, seperti buku Kak Pradnya sebelumnya, bikin naik-turun emosi tajem banget, tapi gak separah KLAA lah. Habis ini nyelesain Keigo Higashino aja biar tenang lagi dah.
Profile Image for Aqessa Aninda.
Author 5 books365 followers
June 25, 2021
Buat cari yang ringan-ringan dan membumi, aku rekomendasikan ini banget. Aku suka kedua tokohnya, suka gimana tokoh Abhi ini cool tapi nggak terkesan try too hard to be cool, bahkan dengan kekurangannya dia menurutku cool enough. Randunya juga manisnya pas. Jangan lupakan si kucing songong juga XD
Profile Image for Carol.
8 reviews1 follower
January 29, 2025
Cerita ini ringan dan page turner sekali. Sebuah hubungan yang berawal dari kesalahpahaman dan berujung kepada misi balas dendam. Selama proses mengurai benang kusut tersebut, kita akan melihat bagaimana Randu & Abhi melalui fase denial, break up dan berdamai dengan keadaan.

🌷🌷

Selama membaca cerita ini, Aku cukup kesal dengan Randu karena memulai hubungannya dengan Abhi hanya sebagai ajang uji coba sekaligus pengusir kesepian setelah di tinggal bertunangan oleh SAHABAT sekaligus GEBETANnya, Alia.

Walaupun Randu tetap berusaha sangat keras agar hubungannya dengan Abhi berhasil tapi ketidaktegasannya menyikapi sang mantan yang kembali datang mengusik cukup buat emosi. Randu meminta Abhi untuk jaga jarak dari laki-laki yang menyukainya, sebaliknya langsung bersikap defensif dan menganggap akan sangat kekanakan apabila Abhi memintanya untuk menjauhi Alia.

🌷🌷

Abhi berhak marah karena dijadikan objek oleh Randu ketika dia sudah memberikan hatinya. Tapi aku juga tidak bisa mentolerir cara terakhir yang dipilihnya untuk mengakhiri hubungan mereka. Menjadikan trauma dan luka masa lalu Randu sebagai alat balas dendam itu sangat jahat karena kita tidak akan pernah tahu apa yang sudah dilalui orang tersebut untuk bertahan dan melewati semuanya.

🌷🌷

Beruntung ketika semua kebenaran terungkap, rasa cinta yang mereka miliki lebih kuat untuk bisa mengalahkan ego yang terluka. Komunikasi, saling memaafkan, menerima kelebihan dan kekurangan pasangan menjadi modal awal yang sangat baik untuk memulai sebuah hubungan secara BENAR

🌷🌷

I can't do anything about my past. But for the future, I will give you my best - Randu, 340
Profile Image for A.A. Muizz.
224 reviews21 followers
April 7, 2020
Novelnya Mbak Pradnya yang diterbitkan Penerbit Naratama ini sukses bikin saya geregetan pengin jitak tokoh ceweknya. Padahal ceweknya cantik dan lucu, tapi seremnya minta ampun.⁣

Jadi, namanya Ganisia Abhinandi atau biasa dipanggil Abhi. Setelah sembilan belas hari perkenalannya dengan Randu Anangga yang berkantor di gedung yang sama, mereka memutuskan untuk jadian.⁣

Dua hari setelah jadian, Abhi mendengar percakapan Randu dan kawan-kawannya di kantin, bahwa alasannya memacari Abhi adalah mumpung lagi jomlo dan bisa dijadikan teman kondangan. Terlebih lagi, sebagai alat move on karena gebetannya tunangan sama orang lain.⁣

Karena merasa sakit hati, marah, sekaligus sedih, Abhi menyusun sebuah misi balas dendam. Membuat Randu bertekuk lutut, lalu meninggalkannya pas lagi sayang-sayangnya.⁣

Nah, pelaksanaan misi inilah yang membuat saya merasa pikiran Abhi ini seram banget. Meski nggak seseram Amy dalam Gone Girl, tetap saja mengerikan menghadapi cewek yang menuhankan asumsi pribadi begini. Tapi berkat misi ini pula, novel ini jadi menarik dan bikin perasaan manis-asam-asin kayak permen yang itu. Eh, tambah pedas juga! Hahaha.⁣

***

"Maksudku, pernikahan itu kan bukan cuma soal gelar resepsi atau pakai cincin kawin. Ada segudang tanggung jawab yang nunggu di belakangnya, dan harusnya itu nggak ada hubungannya sama usia."⁣
—hlm. 144⁣
⁣⁣
Novel setebal hampir 400 halaman ini termasuk novel romance yang jenaka dan renyah, meskipun—kata Mbak Pradnya—banyak pembacanya bilang bahwa ini lebih ke novel horor dan misteri karena isi pikiran heroine-nya yang bikin ngeri. Yah, memang semengerikan itu menyimak jalan pikiran Abhi yang penuh prasangka dan asumsi. Yah, mungkin sebagian besar orang bakalan melakukan itu jika dihadapkan masalah seperti ini, tapi Abhi ini ... sungguh terlalu! Hahaha. Apalagi novelnya diceritakan dari sudut pandang Abhi, jadi saya dapat menyelami betul pikiran-pikiran horornya. 😅😅😅⁣⁣

(Jadi penasaran dengan sudut pandang Randu. Apakah ada kebohongan dan keberengsekan yang belum terungkap? 🤔🤔🤔)⁣
⁣⁣
Namun, di sinilah salah satu kekuatan novel ini. Pembangunan karakternya bagus dan kuat banget. Dengan sifat-sifat yang manusiawi banget, membuat saya nggak bisa sepenuhnya menyukai maupun membenci tokoh-tokoh dalam novel ini (terutama tokoh utamanya). Dan ... tokoh-tokoh yang ada, hampir semuanya punya peran penting dalam menggulirkan cerita. Termasuk si kucing songong nan bulat, Paduka Cuan yang tergemas. 🐱🐱🐱⁣⁣

Untuk gaya penceritaannya, saya udah nyaman banget dengan cara Mbak Pradnya menuturkan novelnya. Apalagi bagian-bagian kecil pun bisa jadi penting dan memorable banget. Ya Allaaah, bisa ya kayak gitu. Uwuwuwu banget. 😙😙😙⁣

***

Kalau Abhi lebih senang dianggap cewek cerdas, meskipun dia juga cantik dan lucu. Hanya saja, kecerdasan itu kadang menjelma menjadi stupid overload kalau berhadapan dengan Randu yang mempunyai daya analisis bagus dan juga penyimak yang oke.⁣

"Anget-angetnya apaan? Biasanya orang baru jadian itu nggak main Tinder lagi, sih."⁣
—hlm. 148⁣

Nah, itulah salah satu contoh respons Randu terhadap satu kecerobohan Abhi yang bikin saya ngikik. Sayangnya Abhi sukanya band Sisitipsi. Andai dia suka Jamrud, mungkin dia bakalan nyanyi, "Ingin kumaki diriku sendiri yang tak berkutik di depanmuuu~" 😂😂😂⁣

Novel ini banyak membahas tentang keputusan untuk menikah, baik ditilik dari segi usia, pandangan masyarakat, tanggung jawab, dll. Juga tentang self love, berdamai dengan masa lalu pasangan, dan dunia kerja Abhi sebagai desainer grafis. 🤵🏻👰🏻❤💻⁣

Lantas, kekurangan novel ini apa? Secara keseluruhan, saya suka. Membacanya pengin cepat selesai, tapi juga pengin berlama-lama menyimak pikiran Abhi yang penuh prasangka dan keras kepala. Nah, ini yang kadang bikin saya geregetan banget, tapi juga bikin penasaran setelah ini ada apa lagi. Jadi, ini menjadi kekurangan sekaligus kelebihannya menurut saya. Ehehehe. 😁😁😁⁣
Profile Image for Leila Rumeila.
991 reviews30 followers
September 8, 2022
Actual 4.5⭐
Sejujurnya, gue udah ekspek bakal suka sama buku ini karna hampir semua review2nya positif. Dan ya memang betul, buku ini enjoyable banget, dan salah satunya karna karakter Randu di sini. His imperfection makes him perfect!

Thank God gue beli buku fisiknya (buat dikoleksi, dipajang, dipandangi yg automatically bikin gue mengingat2 cerita manis-asem-asin Randu-Abhi di dalamnya), alih2 minjem atau biasanya gue baca buku via ebook.

Buku ini layak dikasih 5-stars sebenernya, kalo aja gue engga merasa karakter Abhi ini terlalu kejam selama melancarkan "misi balas dendamnya" ke Randu.
Say sorry, karakter Abhi di sini menurut gue malah bisa dikategorikan toxic; over-thinking, over-assumption, plinplan, dan NDABLEG!
Tapi untungnya ketemu sosok Randu yg punya mindset super thoughtful yg bisa melengkapi. Luv Randu deh!
Profile Image for Nureesh Vhalega.
Author 20 books151 followers
July 12, 2021
Reread 2021:
Astagaaa masih bikin ngakak dan senyum-senyum! Randu memang obat mujarab, kayaknya hampir sembuh pengarku karena Koko Jagad 🤭

***

Actual rating: 4.5⭐
Sesungguhnya beli novel ini autobuy karena aku bucin ke karya-karya Kak Pradnya. Nggak disangka, ternyata suka banget!!! Berhari-hari setelah baca aja masih kebayang Abhi, Randu, dan jelas banget si uwu Cuan hahaha novel ini karya yang paling kusukai dari Kak Pradnya setelah Better Than This. Paket komplet banget; lucu, gemes, sebel, sedih, degdegan, semua nyampur kayak nasi rames.

Keep writing, Kak!
Profile Image for Majingga Wijaya.
152 reviews19 followers
March 11, 2021
Gila sih ni buku, bikin nagih sampe gak bisa berhenti baca. Untung baca pas long weekend gini.

Dua tokoh utamanya bikin jatuh cinta dg karakter mereka yg ngeselin tp lovable abis. Abhi dg kegilaan dia dan kesabaran Randu ngadepin kegilaan Abhi. Tapi justru kegilaan Abhi yg bikin cerita tambah seru. Karakter sampingannya juga bikin cerita hidup. Terutama Messy nih, she's really amazing friend. Fokus cerita yg konstan, bikin baca novel ini ngalir aja. Ditambah eksekusi masalah nya bikin geleng-geleng kepala sampe bikin melongo. Gila pokoknya.

Thank you Pradnya for this great story. Sampe nggak bisa tidur buat bisa nyelesaiin baca ini. 😊😊
Profile Image for Nulaniah.
373 reviews7 followers
November 22, 2021
Minus dari novel ini cuma cover-nya kali ya. Ceritanya jelas aku suka, banget malahan. Koplak banget sih, banyak bagian yang bikin ketawa... 😂

Tapi saat-saat manisnya juga bejibun, sampe bikin bibir kram saking seringnya senyum-senyum nggak jelas.

Udah punya booklet dari POV Randu, tapi ngerasa masih kurang, mau lagiiii. Emang ya, si Randu ini bikin candu~ 🤣

Suka banget pokoknya maah. 💜
Profile Image for Dion Sagirang.
Author 5 books56 followers
February 19, 2020
Saya nggak tahu kenapa judulnya Two Faced dan kovernya seperti ini. Padahal, ini novel yang bisa dihabiskan dalam sekali duduk. Bercerita mengenai kehidupan Abhi yang insecure terhadap Randu, pacarnya, setelah dia mencuri dengar obrolan pacarnya itu dengan teman-temannya. Sejak itu, Abhi selalu curiga dan nggak percaya sama pacarnya. Selalu menggiring untuk mengakhiri hubungan mereka.

Menyelami isi pikiran Abhi itu sebenarnya ngeri buat saya pribadi. Gila, ya, cewek kalau udah berasumsi ini itu sama pacarnya sampai segininya. Untungnya, sosok Randu menjadi penyeimbang. Penulis sangat berhasil membangun karakter kedua tokoh utamanya.

Sisanya, saya pasti akan memburu tulisan lain dari penulis.
Profile Image for Riz.
1,262 reviews139 followers
April 1, 2020
Kayaknya gua emang cocok deh sama tulisan-tulisannya Pradnya ini. Cerita lainnya yang juga gua suka banget itu Save Our Story (yg dipublikasi di Storial.co).

Gua suka sama cara penulisnya yang agak menyentil soal gender equality dan soal seksisme. Penulis menyadari dan memahami soal seksisme yang tumbuh di masyarakat kita dan sudah cukup mengakar. Jadi ketika membentuk karakternya yang agak seksis dan dituangkan dalam ceritanya, penulis bisa mengeksekusi cara menanggulangi seksisme ini, dan dengan bahasa yang sederhana plus mudah dipahami.

Bisa dibilang gua suka sama paradigma berpikirnya penulis. Nggak menuangkan sesuatu secara hitam putih aja. Di saat gua cukup lelah menemukan lumayan banyak penulis lokal yang entah sadar atau nggak kalo emang mereka menunjukkan seksisme dalam tulisannya (kerasa dalam pembentukan karakternya), adanya tulisan Pradnya ini menyegarkan bagi gua.
Cara ngebentuk karakternya juga gua suka. Terasa mengalir aja pas baca, berasa karakternya riil.
Btw, Randu kok bisa sih punya stok sabar yang luar biasa gitu. Patience isn't my strong suit sih, jadi berasa amazed aja sama kesabaran si Randu wkwk

All in all, sukaaak akutuuhh sama buku iniii 💙💚💗

P.S : Pantes pas baca beberapa karya dia dan nemu beberapa kutipan Filsuf disebutkan (semacam Nietzsche, Sartre dll), gua berasa déjà vu (berasa temen gua yg anak Filsafat lagi ngajak ngobrol wkwk) eh ternyata penulisnya lulusan Filsafat ya.
Profile Image for Ayu Istiyani.
94 reviews6 followers
December 7, 2025
"Masa dia macarin gue cuma karena mumpung lagi jomlo. Dijadiin pelampiasan buat move on karena ditinggal nikah pula!"

Kalo harus milih tim Randu atau tim Abhi, ga ngerti sih harus milih yang mana. Hahaha. Suka sama Randu, tapi juga kesel kalo tahu Abhi sempet jadi dijadiin pelampiasan. Respect sama Abhi, tapi kesel juga pas dia sempet main tinder sama Ren, makan malam sama Anom. Nah kaaan.

Okee, ini novel kesekian kak Pradnya yang saya lahap, sepertinya justru novel lama, ada beberapa typo, tapi its ok, cetakan pertama, termaafkan. Menceritakan tentang Abhi dan Randu yang berpacaran setelah sembilan belas hari pedekate. Baru dua hari jadian, Abhi sempat mencuri dengar bahwa akhirnya Randu memacari Abhi adalah karena gebetan sebelumnya sudah tunangan dan menjadikan Abhi pelampiasan. Sejak itu, Abhi berencana untuk membuat Randu jatuh cinta lalu ingin meninggalkan Randu saat lagi sayang-sayangnya. Berbagai misi dilakukan oleh Abhi, mulai dari ilang-ilangan, install tinder, dan puncaknya adalah minta nikah. Yak, dan akhirnya Abhi yang mulai jatuh cinta sama Randu.

Ini seru sih, tapi semakin dibaca semakin yakin dengan kesimpulan bahwa semua permasalahan mereka adalah drama Abhi hahaha. Ya, Randu memang salah saat berkelakar dengan teman-temannya di kantin. Tapi semakin kesini, terlepas dari masa lalu dan segala aktivitas pacarannya Randu, dia sweet, tanggung jawab dan gapernah bohong. Sedangkan Abhi, di usia dua puluh empat, memang masih labil-labilnya. Tapi, dia adalah orang yang penuh asumsi, curigaan, tapi nggak berani konfirmasi. Di beberapa poin, saya justru setuju dengan Messy, sahabat Abhi.
Keberadaan Alia ternyata sangat penting meski annoying. Alia tipe cewek yang kalau lewat, banyak mata yang tidak bisa menolak pesonanya, sempat membuat Abhi insecure, tapi yaaa ia selalu denial. Masa lalu Randu dan Alia yang hampir saja jadi penyebab Randu dan Abhi bubar.

Kebiasaan kak Pradnya nih ya, udah tinggal dua chapter menuju epilog aja dibuat darderdor. Ini agak dejavu sama novel yang sebelumnya saya baca, Algoritme Rasa, meski case nya beda. Jadi saat akhirnya Randu bisa ngobrol lagi sama Abhi itu kurang gimanaaaa gitu haha. Dan, ga dijelasin balikannya kapan karena hanya berhenti di Abhi yang belum siap menikah. Agak kurang panjang, mungkin. But, ya okelah, endingnya tetep Randu-Abhi kok 😍

Anyway, penasaran sih sebenernya sama bookletnya yang menceritakan POV Randu ~

Waktu seseorang nggak mau nikah itu bukan karena dia benci pernikahan. Tapi karena dia belum ketemu seseorang yang bisa bikin dia bersedia berkompromi atas banyak hal.-P. 293

Orang baik itu bisa dilihat dari seberapa keras dia berusaha memperbaiki dirinya. Meski masa lalunya jelek, tapi kalau dia mau memperbaiki diri, usahanya juga patut dihargai.-P. 339
Profile Image for Amaya.
745 reviews57 followers
June 11, 2022
Caution: Ulasan ini bersifat subjektif karena aku memang suka sama buku-buku penulis. So, jangan terlalu kaget kalau lebih banyak condong ke pendapatku secara "khusus" (atau malah beridi curcol) ketimbang "umum".

Aku lupa kapan tepatnya mulai kenalan sama Mbak Pradnya. Barangkali dari Alogoritme Rasa (?) Entahlah. Yang pasti waktu memutuskan buat suka sama tulisannya, jiwa kepoku mulai mencari buku apa saja yang pernah diterbitkan. Menurut salah seorang reviewer yang aku pertimbangkan banget review-nya, buku ini bagus banget. Hampir-hampir kayak buku terbaik dari Mbak Pradnya. Okelah, tanpa pikir panjang aku langsung menyebut buku ini saat teman tanya mau kado apa.

Oke, itu prakatanya. Masuk ke review buku, aku pribadi nggak terlalu notis seperti karakter antagonis jahat tanpa cause, karakter protagonisnya menyimpan sifat-sifat tersembunyi. Intinya, I'm bad on guessing tiny puzzle begitu. Pasti terlena sama cara berceritanya yang asyik. Satu hal yang aku notice banget dari buku ini adalah motif Randu di bagian prolog. Itu hal pertama yang aku sadari saat mencapai pertengahan halaman. Kenapa dia ngomong nggak serius pacaran sama Abhi? Ya, karena mereka masih saling mengenal. Tanpa sadar, aku mengingat, bahkan di kehidupan nyata kita sering banget membalik lidah sendiri. Awalnya berkata A, tapi setelah mengalami beberapa hal jadi B. Nah, nggak masalah. Manusia bisa berubah, begitu pun omongan. Lagian yang dibilang Randu itu bukan prinsip hidup. So, wajar banget dia bilang begitu (yah walaupun emang kejam banget kalau didengerin langsung ehehe).

Kedua, soal Abhi. Kesanku, "Wow, gila. Kok, tepat banget ya penulis gambarin sosok Abhi ini." Tepat dalam artian aku pribadi kadang masih menjadi orang seperti itu. Suka ambil kesimpulan sendiri, pesimistis, dan semua kebaikan orang dicurigai. Yah, kalau mengingat Abhi dengar sendiri Randu bilang begitu, pasti bawaannya curiga melulu. Cuma memang gemas, sih, gemas karena yang kelihatan tulus malah ikut-ikutan disalahpahami. Yah, pokoknya relatable banget lah karakter si Abhi ini.

Soal alur, romance line, dan emosi, sudah pasti bintang 5, dong (kan, sudah kubilang isi review-nya subjektif). Ketiwi-ketiwi habis itu nangis. Lebih banyak penasaran sih, jadi bacanya juga cepet (sekadar tmi, semua buku yang penulisnya kusuka pasti melewatkan bagian kurang-berapa-halaman-lagi). Udah, itu aja.

Dan selalu, nemu cowok kayak Randu di mana, wey! 😭 Best line dia, "I can't do anything about my past. But for the future, I will give you my best."

Mau bilang ke Abhi, "kapok", tapi dia hoki juga, sih. Hoki yang real hoki berkat keputusan gegabahnya malah dapet cowok tipe Randu /mleyot/.
Profile Image for ade.
274 reviews16 followers
March 10, 2020
"Orang baik itu bisa dilihat dari seberapa keras dia berusaha memperbaiki dirinya. Meski masa lalunya jelek, tapi kalau dia mau memperbaiki diri, usahanya patut dihargai, ya nggak?"
.
.
Two Faced menceritakan tentang seberapa semerawutnya isi otak Abhi karena begitu banyak praduga tentang kekasihnya Randu.

.
.
Well, pada awalnya pikiran Abhi mengenai Randu positif - positif aja, hingga suatu saat dia tidak sengaja mendengar percakapan "rahasia" antara Randu dan sahabatnya yang langsung membuat Abhi bertanya-tanya.
.
.
Berbagai pertanyaan yang ia simpan sendiri ini membuat hubungannya dengan Randu menjadi "tidak sehat" Yah paling nggak itu yang ada di pikiran Abhi.. Tapi sebenernya.. Apa sih yang Randu pikir dan rasakan mengenai Abhi?
.
.
Membaca Two Faced membuat gw gemas setengah mati. Gemas karena segala macam pikiran negatif Abhi, yang ko insecure amat.. Tapi kalau ada di posisi Abhi, mungkin gw jg bakal melakukan hal yang sama sih..tapi..menyianyiakan cowok kayak Randu tuh... Ah.. Maaf..saya ada di #TimRandu
.
.
Two Faced adalah novel kedua Pradnya yang gw baca setelah Algoritme Rasa, dan jujur walau Two Faced ga kalah bagus, tapi gw lebih suka Algoritme Rasa sih..
.
.
Kekuatan di novel Two Faced menurut gw adalah character development nya..lo bakal ngeliat bagaimana kedua karakter ini menjadi dewasa (eh gimana) konflik tarik ulurnya pun asik buat di ikuti.. Cuma.. Sayang aja, endingnya agak ketebak.
.
.
Tapi tenang sih..hal ini ga ngebuat gw bosen atau apa..salah! Gw tetap dibuat penasaran ampe rela begadang buat namatin novel ini hahaha.. Gila lah..baca two faced mah bikin gw makin halu pengen dapet yang kayak Randu eh...
.
.
Overall two faced asik banget buat di baca apalagi buat yang pengin belajar cara memahami kekasih yang proses pedekatenya cuma bentar wkwkwkwk..
.
.
Oh ya satu lagi yang gw kurang greget..covernya....kenapa ya..padahal ceritanya udah baguuusssss..tapi sayang covernya kurang bisa menyamai kebagusan ceritanya...
Profile Image for Padma.
174 reviews33 followers
January 13, 2021
3.5 stars.

Hubungan Abhi dan Randu diawali dengan trust issue karena Abhi ga sengaja mendengarkan pembicaraan Randu dan teman2nya yg mengatakan Randu macarin Abhi buat coba-coba dan temen kondangan. Alih-alih mengkonfrontasi Randu tentang masalah itu, Abhi malah diam2 menyusun rencana buat balas dendam ke Randu. Retak sudah hubungan mereka sejak awal, Abhi jadi dongkol, ilang2an dan main tarik ulur, semua tingkah manis Randu dianggap tidak tulus atau karena ada maunya, puncaknya Abhi selalu cari2 masalah supaya bisa diputusin.

Greget sih dengan keputusan2 konyol dan ga bijak yang dibuat Abhi, tapi di sisi lain ikut ngakak saat taktiknya malah berbalik ke dia sendiri. Sampai ending, aku tetap ga setuju dengan tingkah lakunya tapi ga bisa benci juga sama tokoh utama ini. Monolog2nya juga asik dibaca.

Beda dengan Abhi yang cuek, Randu ini tipe lelaki yg affectionate dan sabar banget menghadapi segala tingkah laku Abhi yg menguji iman. Tapi bukan berarti dia bebal, Randu punya firasat ada yg salah dengan hubungan mereka dan sudah menduga Abhi memang sengaja cari masalah supaya putus, tapi dia ga tau kenapa. Dan hebatnya Randu tetap bertahan dengan semua itu. Jujur kalau aku ada di posisi Randu kayaknya sih aku ga sanggup meneruskan hubungan yg terkesan satu arah gitu usahanya haha. Terlepas dari mulutnya yg manis dan kadang mesum, Randu memang pacar yang perhatian. Tidak hanya dari kata-kata, tapi juga dibuktikan dengan perbuatan. Meskipun Abhi telanjur berprasangka buruk terhadap Randu, goyah juga dia akhirnya. Susah memang buat ga luluh dengan cowok seperti Randu.

Sama seperti novel-novel penulis sebelumnya, kekuatan novel terletak pada gaya bahasa yang ringan dan mengalir, membuat bacanya betah terus. Apalagi, Randu ini tipe husband material banget, terlepas dari masa lalunya. Meskipun kadang gemes dengan trik-trik Abhi dan denial-nya, aku tetap terhibur dengan cerita Abhi dan Randu ini. Cukup puas juga dengan penyelesaian konflik mereka.
Profile Image for Seffi Soffi.
490 reviews142 followers
November 16, 2020
4.5🌟

"Bhi, menurutku ya, nikah itu soal kompromi. Waktu seseorang nggak mau nikah itu bukan karena dia benci pernikahan. Tapi karena dia belum ketemu seseorang yang bisa bikin dia bersedia kompromi atas banyak hal." - Hal. 293 ⁣

Baca kisah Abhi sama Randu ini ikutan rollercoaster! Secara permainan Abhi ini bahaya jg buat masalah hati. Ya semenjak mendengar sesuatu yg nggak ngenakin omongan Randu, Abhi mikir rencana yg dia susun. ⁣

Ya meski mungkin akhirnya nanti rencana itu bakalan jd blunder buat Abhi, tapi Abhi mikir gak ada salahnya kan dicoba. Ego dan pikiran nethinknya ini selalu berhasil menang. Jangan mau main api loh, Bhi. Nanti malah jadi kebakar 😂 ⁣

Gaya bercerita Kak Pradnya selalu menarik dan bikin jatuh cinta! ⁣

Aku gregetan sama Abhi, ya meski emang aku pun pasti bersikap kayak Abhi sih klo di situasi kayak begini. Abhi ini cewek keren, sikap dia yang kalem dan kdg selalu bodoh klo berhubungan dg Randu bikin lucuk. Randu sih emang bukan good boy, dia emang nyebelin banget jadi laki tapi dia ini manis sekaliii. Sikapnya ini bikin nyaman dan dewasa juga, inilah nilai plus dia yg bikin Abhi selalu terpesona 🤣. Pokonya Randu itu nyebelin tapi bikin sayang 😂. Yg bikin emosi ini Alia, duh ini cewek bener2 ya mulutnya gak bisa dijaga. ⁣

Gaya bahasanya ringan dan mengalir, page turner pokonya. Nagih gitu tiap babnya! Memakai sudut pandang orang pertama, POV Abhi. Makanya pikiran dan perasaan Abhi ini bikin baper banget 😭. ⁣

Interaksi antartokohnya ini hangat dan rame! Jadi seru aja gitu, chemistrynya pun feelnya berasa 😍. ⁣

Dan untuk konfliknya ini emang ke romansa cinta dan konflik batin. Pergolakan batin Abhi bener2 diuji banget, dilema jd dia tuh, kasian. Di sisi lain dia percaya, tapi sisi lain dia cemas bgt. Kepercayaan inilah yang mungkin harus diperkuat lagi. Ditambah lagi dengan keluarga yg membuat Abhi jadi begitu. Eksekusi konfliknya apik, endingnya sukaaa banget 🤍. ⁣

Overall, yang suka tulisan kak Pradnya kalian mesti baca kisah mereka ini loh, karena ceritanya ini REKOMEN BANGET 😍😍. ⁣
Profile Image for Ardina Rahma.
134 reviews14 followers
March 25, 2020
Senang sekali ketika Randu dan Abhi naik cetak. Alur dan konfliknya oke. Ku suka.
Profile Image for Enza.
1 review
August 3, 2022
Abhi is a such hypocritical female character with pretty stuff packaged; apik, cantik, savage, a little brilliant, quite well for any of kind menggunakan "wajahnya yang lain" di depan Randu (atau singkatnya seperti manipulatif), polos, sangat mudah disukai, sempurna like wife city —yang punya toko kue manis dan sayang hewan, etc,. Dia digambarkan sekian persen yang totalnya sangat besar sekali kalau dia itu sempurna dan bikin orang-orang tertarik, penasaran, tarik ulurnya ciamik, everything pokoknya looks so pretty, enak diliat.

Dan setelahnya, karena dia udah pegang "suara" orang lain untuk ada di sisinya melalui kaca mata pandangnya sebagai narator; semuanya terasa benar. "Oh Abhi sakit hati." / "Dia sedang menyelamatkan sisa kepingan harga dirinya" / "Ayo balas dendam" dan sebagainya.

Namun dalam beberapa poin, Abhi bertingkah keterlaluan. First, she kept shouting that Randu was the culprit for the 400 pages + Randu's booklet, all that time dari bicara-bicara meja kantin kantor dan teman-teman Randu yang lain —yang mana itu jadi sebuah kesalahan Randu memang, memposisikan Abhi seperti rebound girl. Kalau mereka pacaran dari hasil PDKT tiga pekan (dihitung pertama kali kenalan) dan melalui mulut Randu ada kejujuran yang gak mau didengar siapapun di ruang publik, cuz it's too much private, apalagi ngomonginnya di belakang orangnya sendiri. BUT Abhi was THE SAME, mereka ada di tempat yang sama. Randu mau move on dari Alia, Abhi mau kabur dari atasannya Anom.

Terus juga berulang-ulang kali Abhi menekankan di depan sahabatnya, kalau dia nggak akan pernah main-main sama yang namanya hubungan. She lied, aslinya saat Abhi mau jalin hubungan sama Randu —dijelaskan sama dirinya sendiri, kalau dia mau kabur dari Anom dan Randu itu sosok Prince Charming; yang ngga akan bisa ditolak sama keluarga untuk dijadikan mantu.

Dia ngerasa dipermainkan (tapi pembaca lebih sama kebohongan Abhi, dia merasa jadi satu-satunya korban padahal dia juga pelaku, dan malah) mulai merencanakan permainan "Membuat Randu Jatuh Cinta dan Tinggalin Dia Pas Lagi Cinta-Cintaannya" yang mana nonsense.

Dan dia juga marahnya salah poin. Lebih ke "oh oke kalo Randu nggak cinta (serius) sama gue, gue bakalan bikin dia cinta" daripada bicara langsung, she good at confrontation right? Kalau dia gak suka dengan kelakuan Randu barusan yang membicarakan soal dia di depan rekan teman kerja atau dekatnya di ruang publik dan memberikan batasan atas beberapa hal.

Untuk urusan sudah cinta atau belum, hubungan mereka baru sebiji jagung yang consensual; win-win; dibicarakan di lain kotak.

Tapi dua-duanya cocok sih. Sama sama brengsek dan hipokrit, manipulatif juga. Glad to hear that they're end up together 💖 dan 3.8/5 untuk narasinya, Pradnya Paramitha buat karya-karyanya dari dulu memang cukup well written; apa yang dirasakan sama karakter tersampaikan dengan baik.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Nida Najwa.
88 reviews4 followers
March 14, 2022
Jujur aja, Pradnya Paramitha adalah salah satu penulis yang aku punya mixed feeling tentang bukunya.

Di satu sisi, aku suka gaya bahasanya yang ngalir dan detail dari pekerjaan para tokohnya. Tapi disatu sisi, aku gak bisa setuju dengan, well, cukup banyak topik di buku-bukunya. Ini masalah prinsip sih.

Aku juga gak begitu cocok dengan novel tema full romance, tapi untungnya novel ini gak sampai melampaui batas toleransi aku sih, walau gak terhitung banyaknya aku geregetan banget sama Abhi dan pikiran-pikiran negatifnya. Untung penyelesaian masalahnya bagus dan gak drama.

Makanya aku galau banget sama buku-buku beliau. Kayaknya emang bukan untuk aku sih, cara pandang kami terlalu berbeda. So, i'm really regret to say, maybe i will not read her book anymore. That's a shame, since i really like the writing style, but still, our viewpoint and principle is too different from each other;)
Profile Image for Dinur A..
258 reviews98 followers
May 28, 2020
Rada ngebosenin sih jujur, mungkin karena baru bgt baca Algoritme Rasa jadi terkesan repetitif , mungkin juga karena gw lebih prefer tulisan Pradnya Paramitha yg pake POV 3. Tapi fix setelah ini Pradnya Paramitha bakal jadi auto-buy terbaru gw (bertahun2 lalu juga pernah baca Picture Perfect dan seinget gw tu buku juga bagus). Gw suka elemen konflik keluarga yg beliau bangun di novel-novelnya; walaupun bukan merupakan pumpunan dari ceritanya sendiri tapi selalu berhasil nambah depth tokoh-tokohnya.
Profile Image for nasya.
782 reviews
April 30, 2025
Sebetulnya aku kurang suka sama covernya sih, kayak kalo dilihat detail wajahnya tuh kayak yang genre misteri gitu. Untuk jalan ceritanya sebetulnya oke-oke aja, cuma ketika Abhi mengatakan akan bersikap manis-menjauh-manis-menjauh sebagai salah satu misinya tuh, aku kira akan dilakukan terus menerus gitu. Tapi, entah kenapa itu kayak cuma di awal-awal aja, ke belakangnya Abhi terkesan nggak lagi berusaha menjauh. Gong pertengkaran mereka pun aku kira akan yang sangat menyesakkan (di bayanganku), tapi kayak ya udah, biasa aja.
Profile Image for Fitriya.
63 reviews
August 29, 2024
Suka sama gaya penulisannya, suka sama karakter randu meskipun masa lalunya gitu.
Profile Image for Leli.
6 reviews
June 17, 2021
Hi, saya menulis review panjangnya di http://habiside-leliwords.blogspot.co... yah, silahkan berkunjung.

Ada yang menjadi penggemar tulisan Ka Pradnya Paramitha? Yes, I am. Sebenarnya saya penggemar golongan telat, karena baru menyelesaikan semua buku Pradnya di tahun 2021. Buku pertama Pradnya yang saya baca adalah Better Than This. Karena gaya bahasa penulisan, dan kocaknya dialog atau cara berceritanya, saya jadi ketagihan membaca karya Pradnya yang lain.

Two-faced merupakan novel paling terakhir yang saya baca dari berbagai karya Pradnya. Tokoh Abhi dan Randu, keduanya berhasil membuat saya jatuh cinta. Penokohan yang digunakan terasa sangat pas, tidak sulit dibayangkan di dunia nyata. Saya bisa membayangkan bagaimana sosok Abhi yang realistis, sekaligus lucu dan manis. Pantas jika seorang Randu, yang secara fisik sepertinya good looking di mata mayoritas kaum hawa, jatuh hati secara tulus pada Abhi. Kita sekarang ini hidup di era di mana banyak yang berfikir kehidupan sosial media lebih menarik. Tapi sepertinya Abhi bukan salah satunya, dia bekerja di bidang kreatif, tetapi sangat minim informatif jika sudah berurusan dengan kehidupan sosial media. Abhi mungkin fasih dalam desain grafis dan urusan desain instagram feed, tapi dia bukan salah satu pengguna aktif platform tersebut. Berbeda dengan Randu yang seperti milenial lainnya, aktif bersosial media. Maka dari itu mereka berdua adalah pasangan dengan kombinasi yang unik.

Jujur saja, I’m madly in love with this book. Fokus tema memang pada kisah cinta si dua tokoh utama, Abhi dan Randu. Tetapi cakupan cerita bisa meluas ke issue dalam keluarga, persahabatan, dan pekerjaan tanpa dibalut intrik yang memaksa. Ada satu pesan ibu Abhi yang paling mengena tentang masa lalu, memang jika kita terfokus pada keburukan masa lalu, perubahan baik yang seharusnya dilihat jadi tidak terlihat.

“Yang penting sekarang sikap dia sendiri gimana? Kalau menurut Ibu, sih, orang baik itu bisa dilihat dari seberapa keras dia berusaha memperbaiki dirinya. Meski masa lalunya jelek, tapi kalau dia mau memperbaiki diri, usahanya juga patut dihargai. Ya, nggak?” –Ibu Abhi, hal 339-

Penceritaan yang mengalir dan dengan perumpaan yang lucu-lucu, novel ini benar-benar bikin gemas. Gemas dengan segala tingkah laku Abhi. Bagi saya, mungkin bias karena merasa cocok sekali dengan penulisan dan tema cerita yang ada, sesuai selera saya. Tapi dibanding novel Pradnya Paramitha yang lain, Two-faced adalah favorit saya. Karakter yang terasa real, Randu bukanlah cowok bad boy atau playboy insaf, walau memang sering berganti pasangan juga. Hanya seorang tokoh biasa yang baik, nan rupawan haha.

Walaupun Two-faced menjadi novel karya Pradnya Paramitha terfavorit saya, bukan tanpa alasan novel ini saya baca yang terakhir. Kenapa? Jujur saya kurang tertarik covernya. Ya Allah, ini novel bagus banget, tapi sampulnya pas dengan judulnya, kolaborasi yang menimbulkan efek mistis, seram T.T Selain itu, rangkaian penulisan di dalam novel, ada beberapa yang membuat saya kurang nyaman. Pemakaian tanda koma (,) yang mungkin terlalu banyak pada satu kalimat.

Tapi saya rela memberikan bintang 5 untuk novel ini, karena jujur sangat menghibur.
Displaying 1 - 30 of 102 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.