Jump to ratings and reviews
Rate this book

Struktur Cinta Yang Pudar

Rate this book
BELUKAR LIAR DI TUBUHKU ADALAH
PERSEMBUNYIAN TERBAIK BAGI PENJAHAT
AKU SELALU MENEMUKAN DIRIKU DI SANA
ATAU MUNGKIN SEMUA YANG SEMBUNYI
ADALAH DIRIKU. DIBURU MASA LALU YANG
KASAR, AKRAB DENGAN MEMAR KEMARAHAN,
DAN PENYESALAN TERAMPIL MENUKAR
KEBAHAGIAAN DENGAN TRAUMA YANG SAMAR.

TETAPI WAJAHMU YANG TAK PERNAH SABAR
MELUPAKANKU, DENGAN DENDAM KAU
PELIHARA DI MATA, MENEMUKANKU
SEKALI LAGI, DI DALAM API.

84 pages, Paperback

First published June 24, 2019

3 people are currently reading
47 people want to read

About the author

Ibe S. Palogai

9 books11 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
13 (20%)
4 stars
18 (27%)
3 stars
31 (47%)
2 stars
3 (4%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 13 of 13 reviews
Profile Image for Utha.
824 reviews399 followers
June 24, 2019
Kovernya gemes banget, akhirnya jadi pengin baca.

Dan cukup appealing saat dibuka dengan Identitas Kesepian di awal buku.

Setiap orang mematahkan hatinya sendiri. Meyakini kebahagiaan adalah pencarian yang tersembunyi pada babak akhir. Ia membenci masa lalu tetapi menceritakannya sebagai perayaan terbaik.

Beberapa suka suka, beberapa biasa aja. Tapi lebih banyak sukanya. Cuma ngerasa nggak "terstruktur" aja bukunya. Tiga bintang pul~
Profile Image for Nura.
1,056 reviews30 followers
December 31, 2020
Agak sulit buat gw memahami puisi Ibe. Mengingatkan gw pada perjumpaan pertama dengan Manurung-nya Faisal Oddang. Terseok-seok, akhirnya selesai juga. Salah satu baris favorit gw dr hlm 73: Masa lalu, Perang: Sebuah Masa Depan. ... mencintai adalah sebuah alasan untuk menguasai. Kalau dipikir ada benarnya jg. Perang mana coba yang tidak dilandasi rasa cinta? Mulai dari Arok Dedes hingga Perang Dunia I. Yah, jangan dipercaya. Gw cuma asal bicara. Bacalah saja, barang kali kamu setuju nanti.

#GD2020
Profile Image for yun with books.
715 reviews243 followers
July 31, 2019


Siaran ulang
Mengenangmu adalah siara ulang yang selalu aku saksikan menjelang tidur agar malam menawanku sepanjang waktu: apakah kantuk lebih kuat daripada sebuah penyesalan yang melawan egonya?


Alasan utama membaca buku ini adalah karena aku suka cover buku ini. Aesthetic dan eye-catching. Tidak butuh waktu lama untuk menghabiskan buku ini, isinya begitu menusuk.
Profile Image for Andita.
308 reviews3 followers
December 11, 2023
Bernegosiasi dengan Diri Sendiri

<Jika menunggu kau mencintaiku seperti menanti setangkai bunga imitasi layu di dalam pot, apakah meninggalkanmu akan membuat bunga itu mekar?

Kenapa judul puisi sangat menggambarkan keadaanmu saat ini? i wish i can like you a little bit more so i can fallin' for you like crazy.
30 reviews3 followers
March 4, 2023
Membaca puisi-puisi di buku ini adalah mendengar cerita dan melihat perasaan. Yang diterjemahkan dalam kata-kata pilihan.

Untuk pertama kalinya saya bersimpati pada puisi.
Terima kasih Ibe S. Palogai!
Profile Image for Fira.
79 reviews1 follower
December 2, 2024
Identitas Kesepian, II - Sebelum Kau Pergi Bersamanya, & Memediasi Ingatan Buruk Manusia dan Meletakkannya Seperti Perjanjian yang Terus Diingkari.

Please do not mind me. I am just listing my favourite pieces from this book, hehet.
Profile Image for Lidia.
91 reviews
March 23, 2021
Puisi-puisinya keren, bahasanya sederhana dan mudah dipahami. Ada beberapa judul puisi yang saya suka, salah satunya "Dingin Bermain Api"
Profile Image for Para Jamaludin.
168 reviews1 follower
March 2, 2023
Dah lama baca ni tapi biasalah baru nak update. Puisi Ibe selalu memuaskan hati saya, tetapi masih saya tidak akan habis membaca fikiran-fikiran beliau. Menunggu karya berikutnya, daeng!
Profile Image for Fira.
125 reviews
June 6, 2025
Karya Kak Ibe akhir-akhir ini jauh lebih ramah ke pembaca puisi awam, tulisan-tulisannya jauh berbeda dengan karya-karya sebelumnya yang jauh lebih rumit. Saya senang dan menjadi penasaran dengan karya terbaru Kak Ibe.

Bukunya selalu dibuka dengan puisi yang pasti saya highlight dengan deretan puisi romansa yang sudah rapuh dan hampir hancur seperti judulnya “struktur cinta yang pudar”.

“Setiap orang memiliki perang yang tak pernah mereka menangkan. Obsesi pada kesendirian terjungkal seimbang. Hari-hari muda penuh label merekayasa struktur waktu. Masa depan menghapus dan yang autentik dari diri tak pernah ada.

….

Setiap orang mematahkan hatinya sendiri. Meyakini kebahagiaan adalah pencarian yang tersembunyi pada babak akhir. Ia membenci masa lalu tetapi menceritakannya sebagai perayaan terbaik.”
Penggalan “Identitas Kesepian” - puisi pembuka buku ini.

Saya mendengar ada yang retak pada hati saya setiap kali membaca sajak-sajak selanjutnya. Sedih sekali dengan ilustrasi kak lala yang gaya ilustrasinya sudah kita kenal dekat dalam buku-bukunya.
Profile Image for Nike Andaru.
1,637 reviews111 followers
July 22, 2019
143 - 2019

Sebelumnya pengen baca bukunya Ibe yang judulnya Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi tapi terus gak jadi, malah baca buku ini lebih dulu karena judulnya terasa lebih menarik. Benar saja, buku ini menarik.

Puisi dalam buku ini memang bertema cinta dan kenangan gitu, tak salah memang jika judulnya demikian. Beberapa judul favorit saya ;
- Aku Mengetuk Pintu Rumah dari Dalam
- Sepasang Sajak Kembar
- Bernegosiasi dengan Diri Sendiri
- Siaran Ulang
- Quotare
- Memediasi Ingatan Buruk Manusia dan Meletakkannya Seperti Perjanjian yang Terus Diingkari

Buku puisi ini juga dilengkapi dengan ilustrasi, walau tak banyak tapi cukup kok bikin puisi di dalamnya menjadi lebih terasa gambaran perasaannya.

Bernegosiasi dengan Diri Sendiri

Jika menunggu kau mencintaiku seperti menanti setangkai bunga imitasi layu di dalam pot, apakah meninggalkanmu akan membuat bunga itu mekar?

Profile Image for Pringadi Abdi.
Author 21 books78 followers
December 5, 2019
Ada 39 puisi di dalamnya, dari Identitas Kesepian hingga Soli Deo Gloria. Sebagai sebuah buku, Struktur Cinta yang Pudar ini menarik lho. Ada berbagai ilustrasi dari Lala Bohang di dalamnya. Kesan simpel dan cool langsung mengena, dan kubayangkan sosok Ibe. Aku pun mengangguk-angguk, pantaslah Ibe ini digandrungi banyak perempuan.

Buku ini sederhananya menegaskan kembali kekuatan sebuah lirik. Ibe adalah penyair yang maju ke panggung, ia tidak berdiri di sana sambil membacakan puisinya kuat-kuat. Ia seperti duduk, menatap mata penonton, kemudian mengucapkan lirik-liriknya dengan suara berat. Makna yang mendalam, yang tak perlu susah-susah bagi pembaca menjangkaunya, keluar dari bibirnya.

Selengkapnya di
https://catatanpringadi.com/review-bu...
Profile Image for Muhammad Rajab Al-mukarrom.
Author 1 book28 followers
September 29, 2019
Bagian awal terasa menjanjikan. Namun, memasuki bagian tengah hingga mencapai akhir puisi-puisi Ibe bagai ocehan berlalu saja. Ia tetap mengandalkan puisi berisi berbagai pertanyaan & penjelasan panjang mengenai sesuatu yang dimulai dengan: “Kau adalah...” atau “Kamu adalah...” dan “Ini adalah...” juga “Itu adalah...” dengan banyak pengaruh dari penyair-penyair besar Indonesia. Belum membaca karya Ibe lainnya yang terbit sebelum buku ini, tetapi jika memang cara ini yang terus ia pakai akan terasa menjemukan.
Profile Image for Aira Zakirah.
173 reviews8 followers
September 11, 2019
Buku puisi terbaik yang saya baca selama 8 bulan berada di tahun 2019.
---
Mengenangmu adalah siara ulang yang selalu aku saksikan menjelang tidur agar malam menawanku sepanjang waktu: apakah kantuk lebih kuat daripada sebuah penyesalan yang melawan egonya?
Displaying 1 - 13 of 13 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.