Jump to ratings and reviews
Rate this book

Paw Stories: Hidup Berdampingan dengan Satwa

Rate this book
Hewan seringkali dipandang sebelah mata dan makhluk yang lebih rendah dari manusia, sehingga nyawanya seakan tidak berarti. Kepedulian terhadap hewan bahkan tak jarang dianggap sebagai tindakan kurang kerjaan. Tapi, benarkah demikian?

Sejumlah kisah streetfeeder, adopter, animal rescuer, aktivis animal shelter, hingga dokter hewan dalam buku ini memberikan pandangan baru. Dilengkapi sejumlah illustrasi apik, buku ini mengajak pembaca menelusuri kembali hubungan manusia dan hewan.

Sebab sejatinya rasa kemanusiaan akan teruji saat berhadapan dengan kondisi hewan yang membutuhkan. Manusia tak perlu menjadi penyayang hewan untuk peduli terhadap kesejahteraan hewan, kita hanya perlu satu: hati nurani.

“Buku ini mengisahkan perjuangan menolong hewan di Indonesia, baik dari sisi yang membuat hati teriris hingga sisi humorisnya. Perlu dan penting untuk dibaca!”
– Davina Veronica, pendiri Yayasan Natha Satwa Nusantara

224 pages, Paperback

First published March 2, 2020

7 people are currently reading
44 people want to read

About the author

Veronica Gabriella

24 books13 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
18 (25%)
4 stars
39 (54%)
3 stars
13 (18%)
2 stars
2 (2%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 30 of 33 reviews
Profile Image for Akaigita.
Author 6 books237 followers
March 4, 2021
Aku sering nggak kuat baca buku kayak gini karena ceritanya banyak yang mengiris hati. Rata-rata hewan yang diselamatkan oleh orang baik hati itu ya... yang kondisinya bener-bener ngenesin, yang kadang malah bikin mbatin "duh, mending disuntik mati aja daripada menderita lama-lama".

Tapi ada orang-orang yang kesabaran dan kegigihannya jauh di atas level yang dimiliki manusia biasa, seperti orang-orang di buku ini. Senang aja lihat foto before-after hewan-hewan yang direscue dalam keadaan sakit/terluka/kelaparan lalu beberapa waktu kemudian jadi hewan yang aktif dan ceria lagi.

Selain kisah pengalaman para streetfeeder/rescuer/adopter, di buku ini juga ada tips untuk yang mau mulai menyantuni hewan-hewan di jalanan/telantar. Ada juga kayak lembar kegiatan dan daftar centang yang bisa diisi sendiri-sendiri, yang bikin buku ini wajib dimiliki versi cetaknya. Ah, ilustrasi yang bertebaran di sini juga gemesin.


Hhhh.... di saat aku baru bisa mendirikan shelter hewan di cerita fiksi, ada orang-orang di buku ini yang sudah punya shelter beneran.
Profile Image for Utha.
824 reviews398 followers
August 10, 2021
Kumpulan cerita tentang pejuang bulu. Aku suka tiap ceritanya. Awalnya agak monoton, mungkin karena ingin menonjolkan perjuangan streetfeeding oleh berbagai sosok. Sebenarnya bisa dirajut jadi satu tema besar. Menurutku yaa...

Selain itu baca buku ini kayak baca "kumpulan artikel". Pengemasannya kurang apik untuk sekaliber buku yang diterbitkan. Meski demikian, aku tetap sukaaa.

Aku pun setuju soal adopsi para bulu ini adalah komitmen. Jangan cuma suka pas lucunya aja! Duh, jadi kangen si Bule yang hilang saat aku traveling, hiks.

P.S: semoga nanti aku bisa nambahin "keluarga"-ku dengan anjing pug dan kucing domestik yang ndud!
P.S.S: bukunya mau aku hibahin ke siapa yaaa... ada yang minat gak ya...

2,5
Profile Image for fara.
280 reviews42 followers
August 19, 2022
Dari pengantarnya aja udah bikin trenyuh, tersentuh. Penulis meminjam quote dari aktivis perdamaian ternama. "The greatness of nation and its moral progress can be judged by the way its animals are treated." (Mahatma Gandhi). Hal ini juga yang membuat saya ikut tersadar, kok ya kalau lihat snapgram orang-orang yang kuliah di luar negeri, saya pasti salah fokus dengan kucing dan anjing di jalanan yang dipelihara nggak hanya oleh negara, tapi juga penduduknya. Mereka bahkan menyediakan tempat-tempat hangat jika musim dingin melanda. Kondisi mereka tentu gemuk (gemuk yang sehat), terawat, dan tentunya bahagia. Mereka sama sekali nggak takut pada manusia dan berseliweran di jalanan dengan santai. Sesekali, diberi makan oleh orang-orang yang melintas. Sungguh terbalik dengan hewan-hewan domestik di Indonesia yang keadaannya; kalau nggak kelaparan, kurus kering, babak belur karena disiksa, atau kondisi terluka karena tertabrak kendaraan.

Terlepas dari bagaimana masyarakatnya, ini juga berkaitan dengan undang-undang dan aturan yang berlaku. Hal tersebut juga dipaparkan dalam kutipan berikut: Akan sering ada kasus penganiayaan terhadap satwa domestik, bukan hanya karena kurangnya simpati dan empati manusia sejak dini, melainkan lemahnya regulasi dan undang-undang mengenai perlindungan satwa yang ada. Dan tentunya, ini ril. Masih banyak sekali kasus penyiksaan hewan di Indonesia yang nggak tertangani dengan baik. Di Indonesia, sudah ada payung hukum untuk menindaklanjuti pelaku kekerasan satwa yakni di Pasal 302, namun dalam aplikasinya di lapangan, justru jarang sekali melindungi satwa. Karena hukumannya masih di bawah satu tahun, belum ada efek jera lama penjara yang pantas, sehingga laporan kita ke kepolisian seringkali diminta damai. Ini yang masih jadi masalah kita bersama.

Nggak hanya soal keadaan hewan, buku ini juga membahas bagaimana populasi hewan domestik yang membludak karena minimnya edukasi soal sterilisasi, padahal di luar negeri sudah mulai diterapkan secara masif. Untungnya, dari kisah-kisah penyelamat anjing dan kucing jalanan dapat membuat saya sedikitnya merasa agak lega. Mereka dengan hati yang lapang dan tanpa pamrih senantiasa mengedukasi masyarakat soal merawat dan menolong hewan domestik. Juga, mengkampanyekan adopt don't shop atau lebih baik mengadopsi daripada membeli. Di luar negeri sana, khususnya Amerika Serikat, program adopsi dari shelter sangat digaungkan. Menurut Human Society (organisasi penyelamat satwa), tiap tahunnya ada 2,7 juta anjing dan kucing yang harus disuntik mati (euthanasia) dari shelter di AS, karena tidak ada yang memelihara, sedangkan populasi mereka kian hari kian meningkat, ditambah kasus hewan-hewan lain yang harus segera diselamatkan. Jadi, mengadopsi adalah solusi paling tepat.

Mengadopsi atau menyelamatkan hewan domestik yang terlantar juga nggak serta merta hanya dengan perasaan iba tanpa memikirkan soal konsekuensi seumur hidup. Saya menyukai bagaimana salah satu rescuer yang menegaskan, "Karena menyelamatkan kucing terlantar itu harus memikirkan perawatannya juga pasca rescue, tidak bisa hanya modal kasihan dan bawa pulang. Lalu, nambah terus dan tidak memikirkan kesejahteraan mereka, itu egois." (Suzy). Pokoknya, buku ini sangat heartwarming, terlebih karena ada bagian yang ditulis dari sudut pandang hewan. Yang jelas, salah satu kutipan paling membekas bagi saya adalah: Sebab bumi ini bukan soal manusia semata, hidup berdampingan dengan satwa dan alam adalah kunci hidup berkelanjutan yang nyata.
Profile Image for Natsume Natsuki.
109 reviews23 followers
November 11, 2022
Such heart-warming and beautiful stories!

Buku ini isinya tentang perjuangan para streetfeader dan animal rescuer yang rela menolong hewan-hewan yang terlantar di jalan. Selain itu, ada juga orang-orang baik yang membuka animal shelter untuk menampung kucing atau anjing yang butuh tempat tinggal.

Dari cerita-cerita ini, kita diajak untuk lebih peduli dengan hewan-hewan terlantar di sekitar kita. Hal terkecil yang bisa kita lakukan adalah mencoba peduli dengan memberikan mereka makan (streetfeading). Kalau kita merasa mampu menjadi rumah bagi mereka, kita bisa mulai adopsi satu kucing/anjing dari shelter.

He who feeds a hungry animal, feeds his own soul


Bukan cuma itu saja, di buku ini ada beberapa kisah kucing dan anjing penyintas animal abuse yang berhasil diselamatkan oleh para animal rescuer. Kisah ini yang membuat aku jadi miris dan sedih.

Sepertinya sehabis membaca buku ini aku mau mulai coba streetfeading di sekitaran kos dan kampusku.
Profile Image for Hal..
78 reviews1 follower
October 29, 2022
Senang sekali rasanya membaca buku ini. Ada banyak pelajaran dan wawasan baru yang kudapatkan dari cerita dan pengalaman para streetfeeding, adopter, rescuer, pendiri aninal shelter sampai dari dokter hewan ahli.

Sayangi binatang, karena bumi bukan hanya untuk manusia saja.
Profile Image for Heni Mujaa.
168 reviews22 followers
August 7, 2020
salah satu hasil jajan kompulsif yang saya syukuri. #PawStories karya #VeronicaGabriella ini merupakan kumpulan streetfeeder, adopter, animal rescuer, aktivis animal shelter, hingga dokter hewan yang dilengkapi dengan ilustrasi dan foto-foto dokumentasi. jadi selain kisah para hewan telantar, buku ini juga sharing tentang pertolongan apa saja yg bisa kita berikan ketika ada hewan yg butuh di-rescue, atau ketika hewan peliharaan sakit, hingga tips parenting agar anak bisa tumbuh menjadi anak berhati lembut dan besar untuk menyayangi makhluk hidup.

bukunya tergolong tipis tapi saya butuh berhari-hari untuk menyelesaikan bacaan (padahal ini sebenernya bisa satu kali selesai loh). kenapa? soalnya kisah-kisah di dalamnya tidak hanya menghancurkan hati tapi juga menghangatkan dan memberi semangat bahwa saya tidak sendirian -- jadi ya saya baru baca dua atau tiga halaman, udah nangis. makanya cepet capek 😢

buku ini juga mengenalkan saya pada banyak istilah baru seperti puppy mills, mengapa sebaiknya mengadopsi hewan daripada membelinya atau #adoptdontshop , ada juga gerakan #saturumahsatukucing #saturumahsatuanjing , dan masih banyak lagi informasi lainnya.

rekomendasi buku ini saya tujukan kpd animal lovers (luas banget kan?), orang yg suka nendang/mukul/menyakiti/menyiksa hewan jalanan, orang yg suka jual-beli hewan peliharaan, orang yg masih suka ngasih tau ke anak-anak kalo hewan jalanan itu kotor/menakutkan/penyakitan/bakal menggigit, orang tua yg ingin anaknya tumbuh dg rasa simpati dan empati kpd makhluk hidup, dst dst... beli aja, baca aja. bagus buat makanan batin Anda. 😁
Profile Image for Fredric Chia.
19 reviews1 follower
May 13, 2021
This is not a fiction stories and also not a book of fairy tales for children before bedtime, this book is designed for animal lovers and animal activists which must be read, especially dogs and cats.

The contents of this book contain stories (supposed to be true stories) from street feeders (feeders or donating leftovers to animals), adopters (adopting and raising animals for a while), as well as independent rescuers and animal shelters like animal rescue teams.

This is the first time when an author has moved and transformed from fiction to non-fiction. This story begins when she was waiting for a bus at a stop and intuitively saw a sound from a trash can and found a kitten looking for leftovers in the trash can and arrived. Suddenly the kitten slipped into the trash can.

She so panicked and immediately helped the kitten, then she bought a piece of chicken thigh to give to the kitten. This is where she was moved to care about animals and street animals around or domestic animals, and finally she wrote this book with various research, sources of information from witnesses to documentation using the street feeding method and special storytelling coverage.

Why do I fall in love and be touched by this book? This book hypnotizes readers in the past who are beset with feelings of mistake and guilt when they have previously hurt animals and after reading this book its miracle can change a person's life and behavior and realize his/her mistake to repent.

Paw Stories doesn't only contain witnesses or stories from street feeders, adopters and rescuers. In addition, the Paw Stories Book provides education and tips from veterinarians and there is a bonus in the form of workbook pages and journals for the good of us and animals by filling in the check mark in the form of a day challenge.

With this I end with the say "Whoop, Whoop!".
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Soraya Nur Aina.
156 reviews1 follower
May 5, 2021
Di masyarakat kita, anjing dan kucing adalah makhluk yang keberadaannya dianggap sering menganggu manusia. Populasinya membludak. Banyak kasus anjing-kucing disiksa oleh pemiliknya. Dibuang ke pasar dan hunian kosong karena tak sanggup merawat. Ditendang saat mengiba penuh harap makanan sisa. Akhirnya sering mengais tong sampah, menelan tulang tercampur kotoran demi mengganjal perut. Mereka tak paham, kalau lapar berarti harus beli atau masak sendiri.

Hal inilah yang menggerakan nurani sebagian orang yang sebenernya sudah hidup nyaman namun memilih jalan sunyi minim apresiasi menolong anjing-kucing. Meski menanggung resiko dipandang sebelah mata oleh orang lain dan dianggap kurang kerjaan. Buku ini merupakan kumpulan cerita para streefeeder, adopter, independent rescuer dan pemilik animal shelter yang mengorbankan waktu, tenaga dan finansial untuk anak-anak berkaki empat. Ditulis dengan apik dan ilustrasi yang cantik. Apalagi terselip tulisan dengan point of viewnya anjing-kucing.

"Tidak semua orang berada dalam kondisi untuk menolong, tapi semua orang berada dalam kondisi bisa untuk tidak menyakiti mereka".
Profile Image for Wardah.
925 reviews171 followers
April 7, 2020
Bagus dan inspiratif. Isinya soal pengalaman orang-orang yg streetfeeding, adopter, penyelamat hewan. Ilustrasinya cakep banget pula.
Profile Image for Alberta Angela Angela.
Author 7 books2 followers
November 7, 2020
Sukaa! Ini buku nonfiksi sih, isinya kumpulan sharing-sharing gitu, tapi nggak ngebosenin. Ada mini quiz nya juga gitu :D

Semoga ada volume selanjutnya ya, soalnya bagus banget buat membangun empati sama makhluk hidup lain (hewan). Pecinta hewan, maupun kalian yang ingin self improvent dengan meningkatkan kepedulian dalam diri, kalian pasti suka buku ini ! Karena berbuat baik itu ternyata mudah dan bisa dilakukan ke siapa saja. Termasuk hewan :)
Profile Image for endang cippy.
275 reviews25 followers
December 9, 2020
Ada yang kenal dengan Clow, Garda Satwa Indonesia, Satwa Nusantara.
Beberapa organisasi sosial tersebut bergerak menyelamatkan hewan-hewan terlantar, teraniaya sampai menemukan adopter.
(Untuk detailnya silakan baca sampai selesai).

Kisah-kisah insipiratif dari para adopter, inspiratif streetfeeding, vaksinasi dan strelisasi subsidi.

Mungkin bisa menginspirasi kamu untuk mulai memperhatikan hewan terlantar di luar sana.

Bumi bukan hanya untuk manusia.
Tetapi juga untuk semua makhluk hidup yang bernyawa.

Suka dengan ilustrasinya. ❤️❤️❤️
Gemayyy...

________________
Karena aku pemilik dari 7 ekor mpus-mpus bohay dan gemay. Aku banyak belajar dari Youtube: Animal Defender waktu awal-awal memiliki mpus yang beranak pinak, cara merawat mpus2 yang baru lahir sampai tips-tips memberikan makanan kucing yang sehat, murah dan pas di kantong.
Aku pun mensteril mpus di IG Soul Care Cat.

Garda Satwa sering banget lho ngadain steril subsidi dengan harga sangat terjangkau sama kantong!

Steril itu penting!

Untuk menjamin kesejahteraan mpus-mpus yang kita pelihara. Bukan untuk menyakiti mpusnya. Tapi untuk kesejahteraannya di masa depan yang lebih baik!

Hilangkan mitos:
steril kucing itu dosa!

Yang ngomong kayak gitu berarti belum pernah ngalamin over populasi kelahiran mpus-mpus dalam waktu 2 minggu dan waktu kelahirannya saling berdekatan!
Profile Image for Kendrick Filbert.
24 reviews
March 14, 2020
Buku ini sangat cocok bukan hanya bagi pecinta hewan, adopter dll. Tetapi untuk masyarakat luas. Mengapa? Karena saya melihat buku ini sangat menarik dan edukatif untuk dibaca. Banyak sekali kisah kisah suka duka perjuangan yang diberikan oleh para komunitas hewan yang terdiri dari Streetfeeder, adopter, rescuer, dll untuk menolong hewan jalanan serta diberikan tips bagaimana merawat hewan yang benar, streetfeeding, vaksinasi dll. Setelah membaca buku ini diharapkan banyak orang sadar bahwa hewan jalanan bukan sesuatu yang menjijikan dan lebih rendah daripada manusia. Tetapi hewan adalah makhluk hidup seperti manusia pada umumnya, perlu makan, tempat tinggal yang layak, vaksinasi, dan kasih sayang. Maka dari itu kita harus merubah pola pikir kita tentang hewan selama ini.
Profile Image for Tiya Mulani.
93 reviews8 followers
September 6, 2020
Banyak tau orang-orang luar biasa dari buku ini dalam hal menyelamatkan hewan-hewan domestik, kucing dan anjing.
Mungkin kita belum bisa seperti mereka tapi tentunya kita bisa melakukan porsi kita dengan mendukung mereka dengan berdonasi atau meneruskan informasi-informasi yang mereka berikan.

Buku ini juga lumayan banyak membahas apa-apa yang harus dilakukan apabila ingin mengadopsi kucing atau anjing, apalagi untuk orang awam yang masih belum banyak tau, seperti aku.

Ada jurnal di akhir buku; semacam challenge selama 30 hari yang bisa kita lakukan dan bisa dicentang nantinya apabila sudah dilakukan. Menarik!
Profile Image for Koko Hati.
3 reviews
November 20, 2020
Kisah dari masing2 paw parent, begitu sebutan untuk pemilik hewan piaraan sekaligus tuan atas mereka, menggelitik, mengharukan, namun penuh inspirasi.
Profile Image for Venny.
64 reviews14 followers
January 31, 2021
Baca buku ini karena aku nggak suka (dan takut) sama hewan, makanya pingin baca cerita dari para streetfeeder, adopter, dan rescuer. Kagum deh sama orang-orang yang bisa sesayang itu sama hewan.
Profile Image for Aulia.
31 reviews
August 24, 2022
Singkatnya, buku ini memperlihatkan tentang kondisi satwa domestik di Indonesia khususnya terkait dengan kesejahteraan kucing dan anjing. Aturan hukum yang belum maksimal, menyebabkan banyak kasus terkait kondisi kucing dan anjing yang terlantar hingga kasus penyiksaan oleh pemiliknya. Oleh sebab itu, buku ini merangkum semuanya sekaligus bertujuan untuk menyadarkan kita tentang kondisi hewan terlantar dan bagaimana upaya yang seharusnya dilakukan.

Berisi berbagai kisah orang-orang baik yang menyelamatkan kucing dan anjing terlantar. Mulai dari kisah para streetfeeder, adopter, dan independent rescuer. Bagaimana mereka menyisihkan waktu, tenaga, dan uang untuk keperluan kucing dan anjing terlantar adalah upaya yang patut diapresiasi. Dan juga setiap narasumber dalam buku ini memberikan tips tersendiri dalam merawat hewan, merescue, atau memberi makan di jalanan. Aktif dalam menyuarakan pentingnya steril dan vaksinasi melalui kampanye juga menjadi poin utama yang harus kita perhatikan dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan satwa domestik. Dalam buku ini juga ada tanya jawab dengan para pemilik shelter dan juga dokter hewan. Pokoknya lengkap banget dan penuh kisah yang menginpirasi. Uniknya, juga ada bagian dimana hewan² yang telah direscue itu menceritakan kisahnya dari sudut pandang mereka.

Buku ini benar-benar aku rekomendasiin, bukan hanya untuk yg punya kucing atau anjing tapi untuk semua orang yang mungkin belum peduli dengan kondisi mereka yang sangat dekat dengan kita.
Profile Image for Zsaax.
19 reviews
September 3, 2024
Ini bukan novel, tapi buku yang menceritakan bagaimana kehidupan hewan hewan terutama kucing dan anjing liar yang di jahati oleh manusia, menceritakan ttg beberapa shalter dan orang orang yang suka melakukan streed feeding, seinget ku, dengan membeli buku ini kita udh bantu kucing kucing dan anjing anjing liar di luar sana, ini buku baguss🫶🏻
Profile Image for Dianka.
13 reviews
February 21, 2023
Pernah ngga sih, ketika melihat kucing dijalanan yang kelaparan atau sakit, seketika hati kita tergerak dan merasa iba? Ingin menolong tapi bingung bagaimana memulainya...

Melalui buku ini, kita diajak untuk melihat dari sudut pandang hewan-hewan di sekitar yang seringkali terabaikan keberadaannya dan kerap dipandang sebelah mata oleh manusia. Walaupun tidak dapat berbicara, namun hewan-hewan tersebut hanya ingin untuk hidup berdampingan dengan manusia.

Terdapat pula, kisah-kisah dari para streetfeeder, independent rescuer, dan founder animal shelter yang mendedikasikan hidupnya untuk menolong dan menyelamatkan satwa liar, dibalik kesibukan mereka dalam beraktivitas atau pun bekerja. Dan juga, terdapat tanya-jawab dengan dokter hewan.

Membaca buku ini memberikan kesan yang menenangkan untukku. Mungkin karena mereka yang lebih dahulu melakukan kegiatan positif sehingga menginspirasi untuk menjadi lebih baik dan lebih peka terhadap lingkungan sekitar ♡
Profile Image for Siti Nurhidayati.
48 reviews2 followers
March 3, 2023
Buku ini isinya sangat lengkap. Bagian pertama tentang kisah para adopter dan binatang yang mereka adopsi. Kedua tentang pendiri dan pengurus animal shelter. Kemudian ada kisah-kisah anjing dan kucing yang terlantar dan sakit. Juga ada pendapat dokter hewan tentang pentingnya vaksin dan sterilisasi.

Secara keseluruhan, buku ini menarik. Hanya saja, masih bisa dikembangkan agar menjadi semakin baik. Fokus buku ini terlalu menyebar, mungkin bisa dipilah lagi dengan memfokuskan pada satu tema. Kemudian, tema yang lain ditulis di buku berikutnya. Seperti konsep Chicken Soup yang memiliki tema masing-masing. Bagian favorit yang paling saya suka adalah ketika penulis menggambarkan tentang kisah-kisah menyedihkan dari hewan-hewan yang terlantar. Penulis membuat sudut pandang dari para hewan ini yang berhasil membuat saya meneteskan air mata.
Profile Image for Mey.
30 reviews
September 9, 2023
Aku harap banyak orang yang baca buku ini jugaa! Gak cuman para pecinta hewan, tapi banyaak orang. Kalo bisa, semua orang, hehe.

Soalnya, buku ini bener bener bikin aku sadar dan melek, kalau berbuat baik itu bukan cuman sama manusia. Tapi, seluruh makhluk hidup. Hal paling sederhana yang bisa kita lakuin, yaa bantuin hewan dekat kita, kayak kucing dan anjing jalanan. Cerita cerita dalam buku ini bikin aku terharu.. apalagi cerita dari para animal rescuer tentang hewan yang di rescue nya.. itu ada yg sedih bangettt:(

Pokoknya, buku inii wajib dibaca sama semua orang menurut ku.
Profile Image for ALVIAN DIMAS Y..
1 review1 follower
August 28, 2020
Sukak banget sama Paw Stories !, Buku ini berisi sejumlah kisah perjuangan para streetfeeder, adopter, animal rescuer, aktivis animal shelter, hingga dokter hewan yang menarik dan memberikan sudut pandang baru buat saya.

Ilustrasi yang tergambar juga menarik, memudahkan saya memahami lebih jauh mengenai kisah yang tertulis di dalamnya.

Semoga ada versi selanjutnyaa, jarang ketemu model buku seperti ini :)
Profile Image for Lailla.
41 reviews
July 18, 2022
Baca buku ini jadi trenyuh, ternyata di luar sana cara peduli orang-orang pada hewan liar berbeda-beda. Nggak seharusnya kita menghakimi apa yang mereka lakukan tanpa tau motivasinya. Pun dengan kita yang kadang suka memperlakukan hewan liar seakan menganggap mereka bukan makhluk hidup seperti kita.
Profile Image for yektiari.
11 reviews
January 6, 2022
Kalau kamu engga sanggup buat mencintai mereka, setidaknya jangan sakiti mereka.
Profile Image for aimjiee.
29 reviews
May 21, 2022
Tersentuh bacanya, semoga makin banyak orang yg sadar kalo hewan juga makhluk hidup yang punya hak di dunia
11 reviews
February 29, 2024

Title : Paw Stories
Author : Veronica Gabriella
Genre : Non-Fiksi
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Rating : 4/5

“He who feeds a hungry animal, feeds his own soul.”

Buku ini aku beli ketika kucingku yang bernama Pupus masih hidup sama aku dan Ibuk. Dia adalah kucing kedua yang ku miliki setelah kepergian Mozza.

Paw Stories menceritakan berbagai cerita para street feeder, adopter, pemilik animal shelter, independent rescuer, dokter hewan, dan cerita-cerita kebaikan lainnya dengan satwa. Buku ini juga dilengkapi dengan tips-tips untuk merawat hewan saat sedang sakit maupun sudah sehat. Ada juga ilustrasi-ilustrasi yang hangat dari kucing-kucing lucu, tapi tidak sedikit juga disertakan foto-foto yang menyayat hati.

Untukku, cerita yang paling seru adalah para street feeder. Mereka rela menghabiskan tidak sedikit uang untuk membeli cat/dog food untuk dibagi-bagikan kepada kucing/anjing yang terlantar.
Sepanjang membaca buku ini, hatiku rasanya sakit, pengen marah, sambil menggerutu “kok bisa, kok bisa”. Banyak manusia yang tega kepada satwa, dan tidak sedikit yang mencemooh ketika ada orang yang menolong hewan.

Aku baru tahu jika di kota-kota besar banyak hewan terlantar karena overpopulation. Bahkan tak sedikit yang dipukul, dipatahkan kakinya, bahkan ada yang dibakar hanya karena meminta sisa makanan manusia.

Hewan tak ubahnya seperti manusia mereka juga butuh makan, minum, dan tempat berteduh yang layak. Sebagai mantan pet owner, dulu aku merasa punya tanggungjawab penuh akan peliharaanku - Mozza dan Pupus. Pernah satu kejadian, Mozza sakit, kemudian aku bawa ke vet, dan untukku biaya yang dikeluarkan tidak lebih murah dari kita yang ke dokter gara-gara batuk pilek. Pada saat itu banyak yang mencibirku cuma karena yang ku bawa ke dokter adalah kucing. Like what?

Buku ini mengajak kita untuk lebih sadar dan peka terhadap apa yang terjadi di sekitar kita. Dari membaca buku ini aku baru tahu ternyata lebih disarankan untuk mengadopsi kucing/anjing yang ada di animal shelter daripada membeli. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi overpopulation, meminimalisasi terjadinya penelantaran hewan, dan mengurangi biaya operasional animal shelter.

Semoga kita semua menjadi manusia yang saling menyayangi makhluk hidup untuk lebih baik dunia ini, untuk lebih indah hidup ini.

#benyngreviewbuku
#pawstories
Profile Image for Meg ✿.
109 reviews
July 20, 2022
"The best therapist has fur and four legs." —huhu couldn't agree more 🥺🥺

Hal yang bikin aku kagum dari buku ini adalah bagaimana author bisa nulis pakai sudut pandang para anak bulu yang di-rescue dan bisa menyentuh banget, seakan-akan si anabul yang beneran bercerita kepada pembaca. Aku banyak nangis di part "Before-After Story" beberapa shelter yang ada di buku ini. Baca kisah mereka, para hewan yang mengalami hal buruk sebelum akhirnya di-rescue, rasanya aku ikut ngerasain gimana sakit, kesepian, dan takutnya mereka. Buku ini juga cukup informatif karena di bagian akhir kita diberi tambahan "pengetahuan" di part QNA dengan dokter hewan langsung tentang memelihara dan merawat hewan peliharaan yang baik, terutama buat kita yang masih ragu soal sterilisasi anabul.

Sebagaimana pesan yang ingin disampaikan buku ini, kita sebagai manusia yang berakal dan lebih punya kemampuan buat membantu dan menolong makhluk hidup di bumi udah seharusnya untuk nggak egois, caranya nggak harus dengan memelihara tiap hewan terlantar yang kita temui, tapi cukup nggak menyiksa atau mengganggu mereka, dan bantu memberi mereka makan jika mampu. Kita juga bisa mulai dengan mengajak dan membentuk kesadaran ke orang-orang terdekat kalau hewan itu seperti kita, sama-sama makhluk hidup yang bisa ngerasain lapar, sakit, takut, dan kesepian, cuma mereka nggak bisa nunjukin itu dengan ngomong langsung layaknya manusia.
Profile Image for Kern Amalia.
355 reviews1 follower
June 2, 2022
Topik yg diambil bagus bagus dan sangat hangat.. Mendamaikan jiwa juga.. 😉sperti cerita kakak2 yg streetfeeding, trus bahas adopter, sampai tanya jawab dokter.. Cuma ketika narasi balik kr penulis, ada beberapa poin yg terasa penulis tuh maksain pikirannya ke aku sbgai pembaca. Jadi kadang merasa risih gitu di judge.

3/5🌟
Profile Image for Bunga Mawar.
1,355 reviews43 followers
August 2, 2020
2.5 bintang.

Saya kira bisa menemukan kisah yang dituturkan oleh James Herriot tentang hewan-hewan yang ditemuinya, dalam versi lokal. Ternyata buku ini semacam buku panduan saja untuk mereka yang ingin tahu dunia penyelamatan anjing dan kucing telantar.
Displaying 1 - 30 of 33 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.