Jump to ratings and reviews
Rate this book

Inisial K

Rate this book
Bagi Raka, inisial K adalah segala yang dia cari untuk membalaskan dendam. Menghancurkan target hingga ke akar-akarnya. Bagi Arimbi, menjadi bagian keluarga Kertaraja yang terpandang adalah priviledge sekaligus kutukan. Seluruh harta dan kekayaan yang dia miliki seakan tak mampu membuat cinta dan bahagia berpihak padanya. Hingga seorang laki-laki misterius muncul dan menerobos kehidupan Arimbi. Sedikit kasar. Menggoda. Dan membuat hangat pada mulanya. Namun, Arimbi tidak menyadari, ancaman tersembunyi di balik punggung pria yang kembali membuatnya jatuh cinta.

272 pages, ebook

Published May 6, 2020

11 people are currently reading
51 people want to read

About the author

Nara Lahmusi

11 books15 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
6 (3%)
4 stars
21 (13%)
3 stars
63 (40%)
2 stars
48 (31%)
1 star
16 (10%)
Displaying 1 - 30 of 57 reviews
Profile Image for Afy Zia.
Author 1 book116 followers
August 2, 2020
3 bintang.

Pertama-tama, saya mau bilang kalo saya nggak suka Arimbi dan Raka. 😂 Karakter mereka bisa dibilang kurang likeable, terutama Arimbi. Dia emang digambarkan sebagai wanita bossy yang bitchy, tapi bitchy-nya ini malah terkesan kasar dan nggak berempati.

Saking cepatnya berkembang, saya pun nggak dapet chemistry hubungan keduanya. Alih-alih cinta, saya merasa ketertarikan Arimbi terhadap Raka lebih condong ke arah sexual attraction semata.

Meskipun romance, buku ini juga punya unsur misteri yang cukup menggugah rasa penasaran. Saya beberapa kali diajak bertanya tentang ini itu, walaupun pada akhirnya lumayan bisa menebak twist yang disajikan.

Oh ya, kovernya cakep dan elegan bangeeet. Suka liatnya! 😍 Penggambaran dunia kerjanya juga lumayan detail dan asik.

Secara keseluruhan, Inisial K cukup menyenangkan untuk dibaca. Saya cukup suka dengan jalan ceritanya dari pertengahan menuju ending. :)



[Terima kasih kepada Kak Nara atas kesempatan membaca Inisial K dan mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan. 🙏🏼]
Profile Image for Fahri Rasihan.
478 reviews123 followers
July 19, 2020
• Judul : Insial K
• Penulis : Nara Lahmusi
• Penyunting : Tri Saputra Sakti & Irna Permansari
• Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
• Terbit : 6 Juli 2020
• Harga : Rp 79.000
• Tebal : 272 halaman
• Ukuran : 13.5 × 20 cm
• Cover : Softcover
• ISBN : 9786020641003

"𝑩𝒂𝒓𝒖 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒅𝒊𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂, 𝒍𝒂𝒏𝒕𝒂𝒔 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒋𝒂𝒕𝒖𝒉 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒃𝒆𝒈𝒊𝒕𝒖 𝒔𝒂𝒋𝒂? 𝑫𝒖𝒏𝒊𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏." (hal. 71)

Kehadiran Raka berhasil merubah hidup Arimbi seketika itu juga. Kemunculannya yang mendadak saat pemotretan koleksi terbaru Rim's membuat Arimbi berdebar-debar. Penampilan Raka yang rupawan dengan tubuh atletisnya membuat Arimbi memilihnya untuk menjadi model sekaligus brand ambassador koleksi pakaian pria terbaru Rim's. Namun, di balik kemunculan Raka yang tiba-tiba terdapat sebuah rencana di dalamnya. Raka berniat mendekati Arimbi yang terkenal seringkali melampiaskan nafsunya terhadap para model laki-laki yang bekerja untuknya. Arimbi tidak bisa menolak pesona seorang Raka yang dapat mengacaukan logikanya. Ego Arimbi yang tinggi pada awalnya menahan Raka untuk masuk ke dalam perasaannya. Tapi apa mau dikata hatinya tak bisa menolak itu semua. Apalagi sosok Raka sangat mengingatkan Arimbi pada kekasihnya terdahulu, Alex, yang berusaha coba ia lupakan. Raka yang kaku dan dingin bisa menjebol pertahanan Arimbi yang kuat dengan egonya yang tinggi. Setelah berhasil merebut hati Arimbi kini tujuan Raka semakin dekat saja.

Sebagai sepupu Arimbi yang sama-sama menyandang nama belakang Kertaraja, Val merasa terbebani oleh semua itu. Apalagi sikap Arimbi tidak pernah ramah ataupun baik terhadap Val. Status Val sebagain anak angkat pun semakin membuat posisi Val dianggap remeh oleh Arimbi. Untungnya ayah Arimbi masih bersikap baik terhadap Val. Aikido menjadi pelarian sekaligus penghiburan bagi Val. Pembawaan dan penampilan Val yang tomboi kerap kali menjadi celah bagi Arimbi untuk menghinanya. Namun, Val tak peduli dan memilih bersikap acuh terhadap komentar negatif Arimbi. Di tempat latihan Aikido Val pun kerap kali masih sering merasa dibayang-bayangi dengan sosok mantan kekasihnya, Furin. Secara tiba-tiba muncul sosok Raka yang ikut serta berlatih Aikido di tempat Val. Anehnya sosok Raka mengingatkan Val akan Furin yang sudah lama tak ia jumpai. Kehadiran Raka yang pada awalnya terasa menyebalkan kini justru malah mewarnai kehidupan Val. Rencana awal Raka yang hanya ingin mendekati Val kini kacau akibat sebuah rasa yang tiba-tiba saja muncul di hatinya. Val memberikan kenyamanan dan kebahagiaan pada hidup Raka. Siapa sebenarnya sosok Raka ini? Apa tujuannya mendekati Arimbi dan Val secara bersamaan?

"𝑯𝒂𝒕𝒊 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒈𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒂𝒉𝒖. 𝑲𝒆𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒊𝒑𝒂𝒉𝒂𝒎𝒊 𝑻𝒖𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒐𝒓𝒃𝒂𝒏." (hal. 132)

Setelah sebelumnya telah menelurkan dua novel bertemakan remaja, kini Nara Lahmusi mencoba debutnya di lini metropop. Ciri khas tulisan penulis yang kerap kali memunculkan tanya di awal cerita masih bisa ditemukan dalam Inisial K. Setelah mencicipi dua karya sebelumnya---Things About Him dan A Sky Full of Stars---Inisial K menjadi novel ketiga dari Nara Lahmusi yang saya baca. Jujur saja saya sendiri cukup penasaran dengan novel ini. Salah satu hal yang menarik perhatian saya dari Insial K adalah cover bukunya. Bagaimana hanya lewat tulisan "Insial K" cover bukunya sudah memikat manik mata. Huruf K yang ditonjolkan dengan ornamen bunga dan daun di sisinya mempercantik cover bukunya. Latar warna hitam yang dipilih juga semakin menonjolkan tulisan judul bukunya yang selain terlihat cantik juga tampil elegan, mewah, dan artistik. Komposisi warna, latar, ilustrasi, judul buku, dan nama penulis terlihat presisi dan membaur membentuk kesatuan yang tampak memikat. Intinya cover bukunya sukses bikin penasaran.

Layaknya novel metropop kebanyakan Insial K pun membahas kompleksitas hubungan asmara masyarakat urban. Di sini pembaca akan disajikan kisah cinta antara Arimbi, Val, dan Raka. Arimbi yang terkenal galak dan egonya tinggi dihadapkan dengan sosok Raka yang dingin dan misterius. Arimbi yang mencoba menolak pesona Raka pada akhirnya bertekuk lutut oleh kata hatinya. Lalu sama seperti Arimbi, Val, sepupunya pun harus bertemu dengan Raka dan pesonanya. Val pun jatuh hati pada Raka layaknya Arimbi. Di balik kedekatan Raka dengan Arimbi dan Val ada sebuah tujuan yang ingin dicapai. Saya selalu suka dengan eksekusi penulis yang menempatkan tanda tanya di awal cerita. Pembaca seakan-akan diajak untuk menebak apa sebenarnya yang sedang terjadi dan mau dibawa ke mana ceritanya. Misteri yang coba disematkan di awal memang cukup berhasil memantik rasa penasaran saya. Walaupun rasanya seakan meraba-raba ketidakpastian, tapi plot-twist yang dihadirkan bisa dibilang cukup mengejutkan. Namun, sayangnya masih ada beberapa hal yang terkesan dipaksakan dan berjalan terlalu terlalu cepat.

Inisial K menghadirkan tiga tokoh utama di dalamnya. Ketiga tokoh tersebut adalah Arimbi, Val, dan Raka. Tokoh Arimbi adalah anak dari seorang pengusaha kaya raya yang memiliki nama belakang Kertaraja. Arimbi berprofesi sebagai desainer sekaligus owner dari butik bernama Rim's. Arimbi memiliki perangai yang pemarah, sombong, dan egonya itu gede banget. Mungkin bisa dibilang Arimbi ini berperan sebagai tokoh antagonis di jalan ceritanya. Saking buruknya sifat Arimbi banyak para pegawainya yang menjulukinya sebagai "Bos Singa Galak". Selanjutnya ada tokoh Val yang merupakan sepupu angkat Arimbi. Val merupakan anak adopsi yang mau tak mau harus ikut menyandang nama Kertaraja. Val memiliki watak yang tomboi. Val memiliki hobi terhadap olahraga Aikido. Selain menjadi hobi Aikido pun menjadi pundi-pundi uang bagi Val dengan menjadi pelatih Aikido di sebuah sekolah swasta. Terakhir ada tokoh Raka yang merupakan sosok misterius yang secara tiba-tiba muncul begitu saja dalam kehidupan Arimbi dan Val. Raka mempunyai sifat yang dingin dan kaku. Namun, tampangnya sangat menawan hingga dapat membuat Arimbi dan Val kelepek-kelepek. Raka sendiri merupakan seorang chef yang telah cukup lama tinggal di Jepang. Bagi saya karakter setiap tokohnya kurang begitu keluar, kecuali Arimbi. Raka mungkin digambarkan sebagai sosok yang misterius dan penuh tanda tanya, tapi asal-usulnya yang berasal dari Jepang kurang begitu tergambarkan. Raka ini terlihat seperti pria Jakarta dengan gelagatnya yang kurang "Jepang" banget. Satu lagi tokoh Val yang digambarkan tomboi, tapi entah kenapa rasanya kok Val ini pasrah aja ya kalau Arimbi nyinyirin dia. Kesannya itu Val kayak cewek pendiam dan lugu daripada tomboi. Mungkin latar belakang tokohnya masih kurang banyak digali sehingga terkesan tanggung.

Novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga melalui tokoh Arimbi, Val, dan Raka. Masing-masing tokoh memiliki perspektif yang menarik untuk diikuti oleh pembaca. Saya sendiri bisa ikut merasakan kegalauan ketiga tokoh utamanya. Hanya saja tokoh Val bagi saya sudut pandangnya masih kurang jelas. Di satu sisi ia digambarkan sebagai wanita tomboi, tapi sudut pandangnya menunjukkan jika Val itu wanita lemah lembut yang selalu pasrah. Alur ceritanya bergulir dengan cepat dan mungkin terburu-buru. Banyak adegan yang terlihat kurang matang dan kurang diolah dengan baik. Contohnya seperti kehadiran Raka yang tiba-tiba muncul dalam hidup Arimbi dan Val. Gaya bahasa penulis sudah cukup menyenangkan untuk novel metropop dengan kalimat bahasa Inggris di beberapa dialognya. Namun, ada satu kata yang bagi saya terdengar aneh. Yaitu saat Raka dan ayah Arimbi menggunakan kata "aku" pada dialog mereka. Kesannya aneh saja jika laki-laki dewasa dan bapak-bapak menggunakan kata aku-kamu dalam percakapan mereka. Setting tempatnya sendiri sudah sangat metropolitan. Tempat-tempat di ibu kota yang ditampilkan bisa terasa oleh pembaca.

Inisial K mengedepankan konflik perasaan antara Arimbi, Val, dan Raka yang didasari sebuah masa lalu yang mengikat mereka bertiga. Raka muncul dalam kehidupan Arimbi dan Val bukan tanpa alasan. Raka memiliki tujuan dan rencana saat mendekati Arimbi dan Val. Sementara bagi Arimbi dan Val kehadiran Raka adalah sebuah oase yang menyejukkan serta mengingatkan mereka akan sosok di masa lalu mereka masing-masing. Raka sialnya malah terjebak dalam permainannya sendiri sehingga mengacaukan rencana awalnya. Menurut saya konfliknya cukup terasa dan membara. Kehadiran dan tujuan Raka berhasil memicu tanda tanya dalam kepala pembaca. Penulis berusaha memunculkan plot-twist yang akan mengguncang hati dan jiwa. Mungkin awalnya akan terasa maksa, tapi lama-lama dapat diterima juga. Konfliknya nggak muluk-muluk dan to the point. Tidak terlalu drama dan masih bisa diterima. Walaupun pada akhirnya tetap saja ada yang janggal, tapi tak jadi soal.

Sebagai hasil debut menulis di lini metropop Nara Lahmusi memberikan hasil yang menjanjikan. Inisial K memberikan nuansa metropolitan yang cukup kental melalui pekerjaan, kegiatan, hingga kisah cinta para tokohnya. Pekerjaan Arimbi sebagai perancang busana dan pemilik butik ditampilkan dengan cukup kuat. Kegiatan-kegiatan seperti mendesain, casting model, hingga pemotretan diperlihatkan dengan baik. Latar belakang keluarga Kertaraja yang kaya raya juga menguatkan unsur metropop yang memang tak jauh dari kalangan berduit. Kisah romansa segitiga yang dibangun mungkin akan terasa sedikit membingungkan karena memang penulis menyembunyikan maksud Raka. Namun, jika kita mau bersabar mengikuti alur ceritanya saya yakin pembaca akan cukup terkejut dengan niat Raka yang sebenarnya. Kekurangan yang saya rasakan terdapat pada beberapa peristiwa yang mungkin sedikit dipaksakan dan karakter Val yang terasa membingungkan. Secara keseluruhan Inisal K adalah kisah romansa yang dibalut rahasia dan rencana yang akan mengejutkan para pembacanya.
Profile Image for Yusda Annie.
221 reviews32 followers
dnf
July 30, 2020
Mohon maaf, tidak bisa melanjutkan buku ini.. 🙈
sejujurnya aku penasaran setelah baca blurbnya krn kesan misterinya menjanjikan. Tapi di 35 halaman pertama, aku merasa kurang cocok dg writing style penulis.. selain karakter² yang annoying ( sejauh yg kubaca aku menjadi kurang peduli apa yg bakalan terjadi baik pada Raka atau Arimbi✌️) dan deskripsi yg kesannya, untukku, kurang perlu.
Tetapi, tetap terima kasih kepada penulis karena sudah menulis. Semoga bukunya menemukan banyak pembaca yg cocok.. 🙌💕😁
Profile Image for Nara Lahmusi.
Author 11 books15 followers
May 9, 2020
Tidak mudah menulis dan merevisi Inisial K, karena ini metropop pertama saya. Lima bintang bukan berarti isi buku ini sempurna. Bukan. Justru masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Lima bintang ini untuk perjalanan buku ini dan untuk diri saya karena telah bertahan menulis dan merevisi Inisial K hingga layak terbit. Terima kasih, Nara, sudah bekerja keras. ❤️
Profile Image for Amaya.
742 reviews57 followers
January 5, 2023
Actual rating: 1.8

Pertama, terima kasih untuk diriku sendiri yang berhasil menyelesaikan buku ini tanpa banting hp.

Kedua, untuk Arimbi, gws!

Ketiga, entah bagian mana yang bisa bikin aku betah dan nggak berakhir masukin buku ini ke daftar dnf. Raka supernyebelin, sama aja kayak Arimbi. Like, kalo dia punya rencana buat Arimbi, kenapa nggak dilakukan dengan halus? Apa misterius itu pesonanya? Karena kalo iya, habitnya "tersenyum meremehkan" itu sukses bikin istigfar.

Idk, konsep di buku ini gimana, bahkan awalnya sempat bingung, kenapa judulnya inisial K? Siapa K yang dimaksud? Karena jika bukan karena Val diadopsi keluarga Kertaraja, clue-nya cuma ngarah ke Arimbi. Sumpah aku kesel banget eksekusinya agak2 berantakan, padahal premisnya bagus 😭😭😭

Terus karakternya nggak ada yang manusiawi. Maksudku, si Arimbi dan Raka. Yah, Arimbi mah nggak usah dipertanyakan lagi, ya, Raka ternyata juga red flag. Kurasa efek tubuh dan pesonanya sedahsyat itu sampe bikin Arimbi langsung kesengsem. Aaarghhh, masih jengkel sama cara dia mendadak jadi jatuh cinta sama Alex.



Banyak banget yang ujug2 dan jadi tanda tanya besar. Tiba2 Arimbi kayak paham apa motif Raka deketin dia. Val juga merasa kesengsem sama Raka.

Sampai akhir, Arimbi still Arimbi. Nggak ada perubahan sama sekali. Sorry banget buat penulis dan siapa pun yg kebetulan baca reviu ini, kesannya memang nggak bisa dibilang bagus. Ini murni pendapat pribadi.
Profile Image for Alyaa.
28 reviews6 followers
August 20, 2020
Berhubung buku fisiknya baru kepegang sekarang, aku memutuskan membaca ulang bagian-bagian yang belum aku pahami 100%. Dengan reread ini aku jadi punya beberapa tambahan komentar terkait buku ini.

Ada beberapa miss yang sebenernya cuma opini, jadi ini bisa beda-beda di tiap pembaca. Kayak gaya bahasa Raka yang terlalu luwes untuk ukuran orang asing, terus beberapa adegan menuju ending yang terkesan diburu-buru, beberapa keputusan para tokohnya yang terlalu cepat buatku yang suka alur bertahap sehingga beberapa keputusan tokohnya itu bikin aku kaget😅😂

Buku ini sekali lagi menyadarkan pembacanya kalau harta dan tahta tuh gak boleh dijadikan alat buat memperbudak orang lain. Aku jujur sebenci itu sama kelakuan Arimbi yang mentang-mentang kaya, mentang-mentang bos, semena-mena banget sama asisten-asistennya😭 Masa maen marah2 aja, pecat2 aja seenaknya🤬 Bapaknya juga gitu. Pake harta dan tahta jadi alat buat bahagiain anaknya. Padahal konsep dari bahagia sendiri bukan cuma bisa diliat dari kekayaan seseorang sehingga bisa "membeli" apa pun dengan uang.

Pesan lain yang kutangkap dari buku ini yaitu bahwa cinta gak bisa digantikan dengan tahta. Cinta datangnya dari hati dan gak bisa ditukar sama kekayaan. Mau siapa pun itu, mau anak presiden sekali pun gak boleh menjadikan tahta dan hartanya untuk menggantikan cinta itu sendiri. Aku merasakan sakitnya Val ketika 2 komponen ini dipakai buat merenggut orang yang dia sayangi.

Menurutku kak nara seberhasil itu bikin karakter-karakternya jadi nyebelin :(( Terutama mbak2 sok ngebos yang bibirnya nyinyir minta dicabein itu :((

Temen-temen yang santapannya drakor The Heirs, VIP, Sky Castle dan sejenisnya pasti telate deh baca ini. Glamor-glamornya mirip2lah sama buku ini meski aku gak nonton 3 drakor itu secara full🤭🙈 Intinya topiknya sama, ketika harta dan tahta dipergunakan buat hal-hal krusial yang hadir dalam hidup.
Profile Image for Autmn Reader.
881 reviews91 followers
February 10, 2021
Baca di Gramedia Digital

Ini kalau bukan Baca Barengan udah asti ku dnf, sih. Ini mungkin bukan review tapi keluh kesah. Serius deh, kenapa begini amat? 😭😭

Mari bicarakan kelebihan bukunya.

•Pros•

Risetnya bolehlah diacungi jempol. Dari sisi Arimbi yang desainer jelas kuat dan cukup detail dan meyakinkan. Riaet Aikidonya juga bagus dan meyakinkan. Bagian masak-masaknya juga. Ada menunya dan bahan2 dibahas juga sedikit.

•Cons•

1. Dari satu adegan ke adegan lain tuh enggak jelas banget. Flaw-nya enggak enak karena terasa terburu-buru banget. Lagi, berasa gaje. Kek ngapain gitu ini tuh?

2. Okelah Raka misterius. Tapi aku nggak ngerasa juga tuh dia misterius. Sok misterius mah iya.

3. Banyak bnget adegan nggak penting. Aku pas baca kek, "ngapain, sih?", "apaan, sih?" Mungkin baklan penting kalau emang dibikin buat PDKT, tapi ya progress jadi jatuh cintanya juga kek cepet bnget.

4. Perubahan perasaannya juga apa banget enggak ada feel-nya sama sekali. Nggak smooth. Sekarang lagi marahan terus pas pegangan tangan jadi deg2an. Laaaaah????

5. Twist-nya enggak mengagetkan karena ya tipikal yang kek gini kan apa lagi selain kayak bgtu?

6. Intinya, ini bukan seleraku. Guyonannya enggak masuk ke aku.

Masih banyak unek-unek. Tapi yasudahlah. 😔
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for ijul (yuliyono).
811 reviews970 followers
December 19, 2020
oh, also one of my most dissapointed book of the year.

saya nggak bisa suka sama apa pun yang ditawarkan di sini. cerita, karakter, plot, anything. agak messy di sana-sini. saya sempat berekspektasi ini bakalan seperti XX by A.R. Arisandi, novel metropop-romance dengan sedikit lumuran misteri/unsur penasaran. judulnya saja sudah cukup menbuat kita "penasaran" dan beratnya-tanya siapa berinisial k, kan? sayang seribu sayang, ekspektasi saya ketinggian. nggak ada unsur misterinya sama sekali, murni romance yang dibuat berbelit-belit.
Profile Image for Ridha Amalia Nur.
124 reviews24 followers
January 17, 2021
Rapih banget, gak ada typo kayaknya. Idenya juga bagus, matang. Tapi not well-executed. Semuanya kejadian serba terburu2. Jadi aku gak dapat feelnya. Perasaan masing2 tokoh kurang dieksplor. Pdhl di akhir berpotensi utk bikin terenyuh tapi yaaa krn itu tadi, eksekusinya kurang mantap:')

Novel ini ada twistnya loh. Aku udah curiga tapi ternyata meleset wkwk. Tapi pas tau, aku juga gak kaget banget.

Ada beberapa adegan 18+ jadi pastikan kamu cukup umur sebelum baca ini ya.

Overall, buku ini bukannya gak bagus, tapi not my cup of tea aja:)
Profile Image for Pauline Destinugrainy.
Author 1 book265 followers
July 3, 2020
Arimbi, pemilik butik Rim's, dikenal selalu memanfaatkan model pria yang bekerja untuknya sebagai pelarian. Tidak terkecuali Raka, seorang model berparas Asia yang sangat mirip dengan Alex, mantan kekasihnya. Awalnya Arimbi jual mahal, tapi akhirnya dia luluh juga karena nafsunta pada Raka. Hubungan mereka belum berlangsung lama, tiba-tiba Arimbi minta break. Karena Raka kedapatan tidur bersama dengan asistennya.

Val, sepupu Arimbi, gadis tomboi yang menjadi pelatih aikido, seni bela diri Jepang. Di dojo tempatnya berlatih, dia bertemu dengan Raka. Raka mengingatkannya kepada Furin, kekasihnya yang menghilang. Tidak butuh waktu lama Raka dan Val menjadi akrab dan menjalin hubungan.

Membaca metropop ini, yang terlintas di benak saya adalah, "kok gini amat ya?". Karakter Arimbi yang bitchy tapi kasar. Sesukanya menggunakan kata "bunuh', bahkan menyebut asistennya, Niar, dengan kata romusha. Kemudian datang Raka yang sering sekali menggunakan kata 'bodoh'. Karakter Val yang harusnya menjadi protagonis pun tidak menarik simpati saya.

Saya pernah membaca karya penulis sebelumnya dengan link berbeda, dan itu jauh lebih bagus. Tapi, saya tetap menantikan karya beliau berikutnya. Mungkin mau mencoba lini teenlit juga?
Profile Image for Rizky Ayu Nabila.
242 reviews30 followers
June 4, 2021
buku yang dibaca dalam rentang waktu 3 jam dan sekali duduk.
aku kurang cocok sama bukunya, mungkin karena alurnya yang menurutku agak acak dan cukup membingungkan.
Profile Image for Daisy Syahiqoh.
4 reviews1 follower
January 22, 2021
Singkatnya, kalo aku dan buku ini bertemu lagi suatu saat, we will hiss like strange cats warning at each other to back off.

Awalnya buku ini cukup menarik bagi saya. Lihat saja desain covernya. Sederhana, tapi classy. Menurutku, bahkan desain covernya sendiri mendongkrak setengah dari penilaian saya, haha.. Yes, I do judge a book by it's cover!

Lalu saya terbujuk juga dengan premis yg dijanjikan blurb ini. Tapi ternyata saya harus menelan kekecewaan. Mungkin saya yang terlalu berekspektasi tinggi.

Saya bukan tipe character driven reader, tapi jujur saja, penokohan buku ini begitu menyebalkan. Bukan, bukan karena sifat masing2 karakternya yang menyebalkan. Saya bisa menolerir karakter yg seperti itu. Hanya saja, mereka tidak terasa nyata dan benar2 hidup atau bisa "dirasakan" kehadirannya. Semua karakternya kosong, tidak well build. Tidak bisa membuat saya peduli pada mereka. Dan saya sangat tidak peduli dg apa yg terjadi pada mereka. Mungkin karena penulis terlalu terburu2 mengeksekusi ceritanya.

Lalu kenapa saya masih bertahan tidak men- DNF buku ini? Karena saya masih ingin percaya mungkin buku ini masih menyimpan tinta emas di bagian tengah buku, atau di bagian akhir cerita. Tapi ternyata tinta emas itu memang hanya ada di covernya saja, karena sampai halaman terakhir saya hanya menemukan kesan jalan cerita yg maunya dibikin rumit dan agak misterius agar mengusik emosi, tapi nanggung karena semua serba terburu2 sehingga tidak terasa dampaknya.
Profile Image for Jurnal Si Bugot.
225 reviews7 followers
May 11, 2020
Bincang Buku "INISIAL K" karya @naralahmusi part 3 of 3 (final)
.
Jarang banget novel metropop yang mengambil sudut pandang lengkap dari tokoh antagonisnya. Kalaupun ada, pembaca dipaksa berempati pada tokoh tersebut. Mas Nara Lahmusi cukup berani mengambil langkah itu. Sepertiga pertama dari novel ini menceritakan sang saudara tiri jahat. Menariknya, sepanjang bagian pertama itu saya berusaha mencari-cari sesuatu yang bisa bikin saya simpati sama Arimbi (yang tetap nggak ketemu, selain fakta dia pernah ditinggal kabur saat acara pertunangannya).
.
Lalu di bagian kedua, saya dikenalkan dengan tokoh Val. Bukan sekedar diperkenalkan, tapi bagian ini memang bercerita tentang Val dan Arimbi kayak figuran di part ini. Saya mulai menduga-duga ke mana arah ceritanya. Di bagian ke-3, benang merah antara kisah Arimbi, Val dan Raka mulai dibuka sedikit demi sedikit.
.
Tema yang diangkat memang bukan hal yang baru. Tapi kekuatan utama novel ini ada pada ritme dan plot ceritanya yang rapi. Saya juga suka dengan kekonsistenan karakter masing-masing tokohnya.
.
Deskripsi profesi Arimbi dan Val sangat lengkap. Saya jadi bisa membayangkan keseharian seorang desainer di butiknya. Atau bagaimana Val beraktivitas di dojo-nya. (Btw, inilah alasan utama saya sangat menyukai fiksi metropop 😁)
.
Overall, novel "Inisial K" ini cukup menghibur dan worth reading. Dramanya cukup menaikkan tensi, tapi gak sampai lebay banget. Hanya saja beberapa adegan di novel ini rasanya agak terlalu familiar (maksudnya pernah nemu di beberapa novel romance lainnya 🙈). Tapi nggak masalah kok, Mas Nara Lahmusi mengeksekusinya dengan iklim yang berbeda.
.
My Rating : 3/5 🌟 (Recommended)
Kadar Romansa : 3/5 ♥️ (khusus untik bagian Val)
Sensualitas : 2/5 💋 (masih aman dibaca di siang hari bulan Ramadhan)
.
#inisialK
Profile Image for Aulia  Rofiani.
326 reviews4 followers
May 8, 2020
Aduh kecewa banget aku sama ini :(
Apalagi pas adegan tukeran posisi antara Val dan Arimbi buat ketemu sama kenalan Yudisthira di pesta
Sumpah ini mirip banget gaksih sama adegan Chantal dan Catherine di Dangerous Love nya Christina Tirta???
Udah gtu karakter Val dan Arimbi bener2 ngingetin aku sama mereka berdua pula
Yg satu tomboy yg satu cewek banget, hhhh
Udah gtu ada satu dialog yg bikin gue cringe banget
Dialognya Raka sama Yudisthira di rumah sakit, seriously pake 'aku' banget nih???
Kayak, ihhh gatau sih kayak ga enak aja gtu antara bapak2 sama mas2 pake aku2an :(((
Knp gak pake 'saya' sih? Duhhh sumpah lah, gue cuma suka novel ini di bagian 1 doang, bagian 2 lsg turun pace nya, dan bagian 3 gatau lah wkwk
Sorry, but I have to say this is not really worth my time and it hurts me more because I put big expectations into this book :(
Profile Image for Pepero.
84 reviews16 followers
February 18, 2023
If someone ask me what's one of the trashiest book you've ever read, I would show them this
Profile Image for Nicole Joe.
62 reviews
January 4, 2021
Buku pertama yang kubaca di 2021, yang sayangnya nggak begitu bagus sebagai pembuka. Buku ini pertama kali aku baca di GD, tapi akhirnya lari ke hardcopy supaya lebih tjakep. Apalagi, covernya apik gini. Gimana nggak tergoda?

Sadly, aku nggak bisa ngasih rate lebih.

Karena ini metropop, jadi buat ngebahas elite society udah bukan sesuatu yang baru. Sayangnya, karakter di dalam sini nggak bikin aku nyantol. Aku malah irritated sama Arimbi. Aku pernah baca karakter yang nyebelin itu bisa cakep asal kita bisa relate. Contohnya, di POV Arimbi sendiri dia ngomel mulu, dan di POV orang lain dia kelihatan nyebelin banget. Ada beberapa adegan yang buat aku agak ... hmmm. Ada juga deskripsi karakter yang terkesan telling, atau beberapa kali disebut dengan istilah bos singa galak, voldemort tampan and such.




Pembawaannya juga nggak begitu khas metropop. Mungkin karena ini metropop pertama Kak Nara kali ya? Jujur, lebih suka teenlit-nya malah. Mungkin juga karena ini naskah lama kali ya? Soalnya baca tulisan Kak Nara yang baru-baru ini, rasanya nggak begitu banget.

Ini preferensi pribadi sih, tapi karena di buku ini dibawain lewat POV 3 dan nyampur terus (kayak di paragraf sebelumnya di sisi Arimbi, berikutnya Raka, terusnya Arimbi lagi) jadi aku agak pusing. Seandainya dibuat lebih fokus dan nggak terlalu fast pace, aku rasa cerita ini bakal cakep sih.

1 review
September 30, 2020
Bintang 2 untuk writing style yang bagus banget dan hampir tanpa typo. Selebihnya plot, karakteristik, alur cerita, ya salam :( ada banyak plothole di cerita ini yang jadinya bikin saya pengen kopi hitam Lampung ngga pake gula di warung Emak dan ngobrol cantik sama penulisnya. Sinopsis yang bagus bikin pembaca penasaran, tapi setelah selesai chapter 1, semua langsung anjlok kayak stock YG Ent pas tau kakang Seungri terlibat skandal. Iya anjlok banget. Plotnya terkesan kayak sinetron, rush, asal dobrak yang penting kelar, jadinya saya cuma bisa kaget lah loh lah loh.

Terkait karakter, saya ngga bisa menaruh simpati sama satu pun karakternya, eh ngga ding saya suka tokoh Emak, dan terlepas dari masa lalu mereka (yang plot twistnya gampang banget ketebak) semua alur dicampur gitu aja. Satu-satunya yang bikin saya bertahan dari semua dialog-dialog awkward di novel ini adalah alasan Raka ngelakuin semua hal bodoh itu, dan ternyata saya pun ngga bisa menaruh simpati sama cowo sok keren ini.

Alasan Alex yang ngga mau transplant hatinya gara-gara dia jatuh cinta pun kedengeran bodoh. Ya ampun si akang teh pasti ngga lulus mata pelajaran Biologi. Hati itu tempatnya racun dari makanan disaring sebelum nutrisinya disebar ke seluruh tubuh atuh kang aseeep, bukan tempatnya jatuh cinta :(((
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Lelita P..
627 reviews59 followers
February 4, 2021
Ceritanya bagi saya aneh. Banyak hal yang nggak masuk akal. Karakter-karakternya juga nggak ada yang bikin simpati sama sekali. Chemistry antarkarakternya nggak terasa, banter antara mereka juga terkesan nggak natural. Sepanjang membaca saya merasa datar aja dari awal sampai akhir, nggak ada emosi terlibat karena misterinya juga nggak bikin penasaran. Dan saya jauuuh lebih menyukai gaya penulisan penulis untuk novel remaja.

Tapi saya mengapresiasi penulis yang pasti sudah bekerja keras meriset banyak hal untuk novel ini, soalnya cakupan bidang yang dikupas dalam novel ini luas banget: mulai dari butik, permodelan, aikido, masakan Jepang, dan lain-lain. Untuk penggambaran bidang-bidang itunya cukup terasa riil, feel metropop-nya lumayan dapetlah.
Profile Image for Widya.
7 reviews
March 21, 2023
Rating: 1.8/5

Describe in emojis:🤨😶🤔😴🙂🙂

Review:

Ide cerita yang bagus, tetapi eksekusi yang buruk merusak segalanya.


Banyak pembaca yang bilang tertarik dengan cover dan blurb-nya, dan menurut saya yang mati-matian berusaha tidak DNF novel ini, saya berani bilang bahwa ide ceritanya tidak kalah bagus. Tapi, seperti kalimat pertama di ulasan ini, eksekusi yang buruk membuat beberapa orang memutuskan tidak melanjutkan membaca; setidaknya itu yang saya ketahui dari kolom reviu di iPusnas.

Mari kita kupas satu per satu, mulai dari penokohan. Jika dilihat dari blurb dan karakter yang keluar di bab pertama, sudah pasti kita berpikir Arimbi-lah tokoh utama cewek di novel ini. Padahal … bukan. (Percayalah, kamu baru akan yakin dengan fakta ini setelah membaca novelnya sampai halaman terakhir).

Mungkin penulis ingin menggunakan cara kepenulisan ‘mengecoh-pembaca-siapakah-tokoh-utama-sebenarnya’. Bisa-bisa saja, sah-sah saja. Tapi, eksekusinya di novel ini tidak tertata sehingga membuat banyak pembaca terlanjur membenci Arimbi, berakhir DNF.

Oke. Jika ternyata penulis ingin membuat Arimbi sebagai tokoh utama yang sifatnya anti-heroes, sepertinya ada langkah yang kurang dipikirkan matang-matang. Pembaca tidak diberi alasan untuk menyukainya, untuk paham dengan kondisinya. Saya tidak tahu kenapa Arimbi harus diperlihatkan sebagai tokoh yang ‘bitchy abis’, tanpa menyertakan alasan kenapa dia bisa menjadi ‘bitchy abis’. Parahnya, hal ini terus berangsung sampai bagian pertama habis. Saya hanya mengetahui bahwa Arimbi adalah tokoh yang ‘bitchy abis’, freak, bossy, dan penyuka cowok seksi.

Semakin panjang kita membahas Arimbi, bisa dipastikan saya ikut-ikutan menjadi sosok yang ‘bitcy abis’ selama menulis ulasan ini.

Masuk ke tokoh kedua, yaitu Raka. Raka nggak ada bedanya dengan Arimbi, menyebalkan. Setelah saya terawang (serius, saya menerawang dia itu sosok yang seperti apa nantinya karena karakterisasi Raka terkesan dipaksakan sepanjang bagian pertama novel berjalan), saya akhirnya tahu bahwa Raka ini terseret plot yang menjadikan dia harus bersikap misterius. Jatuhnya, penggambaran sosok Raka terkesan mencla-mencle, di satu waktu digambarkan mudah membaur dengan Pak Satpam dan Jo si fotografer, di waktu yang lain bergerak seperti (maaf) psikopat. Tanpa ada penjelasan atau petunjuk kenapa dia bersikap seperti itu, saya selaku pembaca tidak bisa berempati dengannya.

Inilah kekurangan pertama: Arimbi dan Raka hadir di awal sebagai pembuka dengan tingkah menyebalkan yang tidak bisa dipahami. Meskipun nantinya bakalan terbuka alasan kenapa mereka begitu, tetap saja penulis gagal menyebarkan remahan clue di bagian awal novel. Adegan-adegan yang menggambarkan interaksi mereka berdua juga tidak nge-feel. Perpotongan adegannya terlalu buru-buru, sekaligus tidak jelas, apalagi ketika Arimbi ‘tiba-tiba’ saja sudah suka sama Raka. Kesan romance-misterius yang dibuat berbelit-belit begini sempat bikin saya mau DNF saja.

Bagian pertama novel, bagian Arimbi, tidak tereksekusi dengan baik. Untungnya, saat saya masuk ke bagian kedua yang menceritakan kehidupan Val, saya cukup suka dengan pembukaannya. Val digambarkan sebagai seorang gadis yang tidak bisa move on dari Furin. Hal ini sukses membuat saya 'merasa' kenal dengan Val. Proses Val tertarik dengan Raka pun mudah dipahami.

Saya suka dan menikmati porsi cerita Val … sampai pada pembukaan kejutan bahwa Furin adalah Lagi-lagi, eksekusinya salah. Kalau begini, bukan kesannya ‘menipu pembaca’, malah jadi plot hole aneh cacat logika, yang bikin malas lanjut baca.

Apakah saya sudah cocok jadi Arimbi versi KW? Oh, ternyata saya belum cukup ‘bitchy’. Baiklah … kita lanjut ke poin penjelasan ‘bagaimana-penulis-membuka-teka-teki’.

Karena penyebaran unsur misteri yang salah kaprah dari awal, eksekusi pengungkapan teka-tekinya jadi terkesan dipaksakan. Plot twist-nya mudah terbaca? Tidak apa-apa. Ini semua akan terbayar jika penulis berhasil menghadirkan ketegangan yang ciamik. Sayangnya, dari awal saya sudah skeptis bisa merasakan ketegangan tersebut.

Apakah adegan Raka tidak sengaja meninju Val benar-benar penting? Apakah detail-detail pekerjaan Arimbi dan aikido Val berperan penting pada keberlangsungan cerita? No offense, soalnya detail ini mengambil lumayan banyak porsi penceritaan dan deskripsi. Mungkin penulis bisa memilah lagi mana yang sebenarnya filler atau bukan. Karena untuk menghadirkan efek misterius, penjelasan panjang yang tidak penting seperti itu justru membunuh mood saat membaca novel ini.

Selesai membaca epilog, saya langsung kembali membaca blurb. Tanggapannya sudah saya sampaikan di awal. Saya tertipu. Perlu diketahui, tertipu di sini dalam artian bagus, yaitu saya suka.

Sekarang mari kita beralih keunggulan apa saja yang dimiliki novel ini. Pertama, cover dan blurb yang menggugah selera baca. Kedua, premis dan ide cerita yang menarik. Ketiga, riset pekerjaan di dunia fashion dan aikido yang cukup lengkap dan tepat. Keempat, minimal typo, tata bahasa yang rapi, meskipun mungkin tidak seperti gaya bercerita novel metropop pada umumnya yang ‘nge-pop’. Kelima, seperempat akhir novel dan penutupan cerita yang memuaskan.
Profile Image for Rahmatul Maulidar.
35 reviews5 followers
June 4, 2020
Pertama dan yang paling utama, covernya! Enak banget dipandang, black elegant dan cantik. Dari covernya aja udah bikin jatuh hati nih.

Novel Inisial K bercerita tentang Raka dan segala rencana balas dendamnya dengan ia yang berinisial K. Dalam Balas dendamnya, tentunya ada intrik yang ngga bisa ditolak oleh Raka, juga hal-hal mengejutkan yang kemudian ia ditemukan. Dalam misinya, ada Arimbi yang kemudian menaruh hati pada Raka. Serta, Valandhara sepupu Arimbi yang selalu dianggap bukan bagian dari keluarga Kertaraja oleh Arimbi.

Inisial K ditulis dengan 3 bagian, yang dua bagiannya dengan POV penulis namun dari sudut pandang tokohnya. Bagian I: Inisial Arimbi Kertaraja, bagian II: Inisial Valandhara Tasnim, Bagian III: Inisial K. Bagian pertama membahas tentang Arimbi yang mencoba melupakan Alex (mantan tunangan) dan ingin serius dengan Raka. Bagian kedua bercerita tentang Val yang masih dibayang-bayangi oleh Furin (kekasih yang belum bisa dilupakannya), kemudian dipertemukan dengan Raka yang memilki kemiripan dengan Furin. Dan bagian ketiga membahas tentang mereka secara keseluruhan. Siapa Alex, Furin, dan hubungan di antara mereka semua, serta benang merah dari balas dendam Raka. Btw, Furin dan Alex lumayan membuat aku mikir lebih keras, antara menebak mereka adik-kakak atau bukan, dan hubungannya dengan Raka. And well, teryata….

****
Konflik cerita insial K lumayan berat. Banyak teka-teki yang bikin main tebak-menebak. Semua bermula dari permasalahan perasaan dan pengorbanan hingga menimbulkan salah paham yang tidak tuntas.


Alurnya ceritanya, lumayann banyak berisi flashback dan ditulis dengan cepat. Masalahnya, ngga ada keterangan waktu sedang membahas yang lalu. Kalau baca lompat-lompat halaman sih, bakal puyeng sendiri dan bingung.

Di sini karakter Arimbi memang nyebelin. Congkak banget. Dan entah kenapa aku suka dengan dia. Tegas dan blak-blakan, tapi semena-mena. Mungkin karena dia merasa sultan kali yaa hahah. Anw, aku bahkan merasa Val terlalu biasa untuk menjadi ‘yang diperebutkan’. Bagi aku, karena dari pertama membaca blurb, aku merasa seharusnya focus utama dari cerita ini adalah Arimbi sebagai first female, tapi malah Val yang menjadi ‘ratu’. Dan yaa, begitulah hebatnya penulis, bikin yang baca kadang nyungsep terperosok dalam dengan ekspektasinya sendiri wkkwk.

Sebagai novel dengan genre metropop, menurutku romancenya masih kurang wkwkwk. Apalagi ini dikata dikategorikan metropop 'hawt'. Namun, kalau untuk deskripsi pekerjaannya ini jelas banget. Apalagi tentang beladiri Oikaido. Aku lumayan buta kalo saol Jepang hihi, termasuk budayanya. Dan ini pengetahuan baru buat aku.

Terakhir, ada yang masih abu-abu tentang Niar, asisten Arimbi. Apa dia cuman muncul sebagai pemanis aja atau memang dia punya hubungan dengan Raka. Ngga dibahas sama sekali.
Well, overall ini genre metropop pertama yang kubaca di bulan Juni, I love it, walau ada nyesek-nyeseknya nyungsep hahah

By the way, novel ini dirilis secara digital dan belum ada versi cetaknya. Dan tentu bacanya di Gramedia Digital.
Profile Image for nasya.
781 reviews
June 7, 2023
waktu baca blurbnya aku sudah mulai nebak, bahwa buku ini temanya balas dendam, cuma ketika mulai baca bukunya, masih belum kebayang alurnya akan seperti apa, tapi begitu masuk ke bagiannya val, sudah mulai menemukan benang merahnya. sayangnya, bagiku, eksekusi ceritanya tidak begitu baik, ada cukup banyak dialog percampuran baku dan non-baku yang bikin kurang enak dibaca, berikut beberapa contohnya:
"mungkin memang lo sedang ada masalah"
"kenapa tiba-tiba lo berubah seperti ini?"
"namun, lo menjadi peluang emas...."
"gue juga pura-pura mengikuti lo berlatih"
"lo dapatkan ini dari siapa?"
aku gatau menurut orang lain bagaimana, tapi menurutku itu jelas menganggu, dan sayangnya dialog seperti itu banyak ditemukan dari awal sampe akhir cerita, yang awalnya bisa aku tolerir, lalu jadi nggak bisa, saking banyaknya. tapi untuk penggambaran detail pekerjaannya arimbi sebagai desainer udah oke banget sih kataku

terus sifatnya arimbi, aku banyak menemukan tokoh bad-girl dan sassy kayak dia di buku-buku yang pernah aku baca sebelumnya, dan biasanya di buku-buku yang aku baca itu, setidaknya ada secercah atau setitik kebaikan yang tokoh bad-girl ini punya, sehingga orang-orang disekelilingnya memaklumi sifat itu, sayangnya dalam tokoh arimbi ini, aku tidak bisa menemukan setitik kebaikan dari dia.

lalu si val, ini memang dijelaskan kalo dia diadopsi sama yudhistira, tapi aku tidak menemukan alasan yang jelas kenapa dia ini harus diadopsi, karena yudhistira kasihan kah? atau bagaimana? aku juga bingung, di beberapa adegan dia dibilang 'diadopsi' dan 'diangkat', tapi beberapa adegan tulisannya val dan arimbi ini sepupuan, jadi sebetulnya gimana? kalo val diadopsi sama yudhistira kan ya harusnya mereka ini saudara tiri.

terus pendekatannya raka ke arimbi ini aku sebetulnya tidak merasakan chemistry sama sekali diantara mereka, kecuali ketika habis peragaan dan raka bawa bunga buat arimbi, lalu udah, nggak ada adegan yang bikin aku baper, terus kemudian mereka memutuskan untuk break selama tiga bulan. sehingga ketika pada akhirnya raka memilih arimbi, itu jelas nggak make sense buatku, apa hal yang mendasari hal itu
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Yonea Bakla.
321 reviews36 followers
July 10, 2020
Ini novel pertama mas Nara yang aku baca. Sebelumnya mas Nara nulis teenlit jadi aku skip dulu bacanya. Pertama liat di GD langsung donlot karena covernya item, simpel elegan dengan huruf K warna gold. Sungguh uwu sekali.

Novel ini dibagi 3 bagian:
Bagian 1 pov Arimbi
Bagian 2 pov Val
Bagian 3 campuran tapi paling banyak dari pov 1 Raka

Page turner! Yakin deh aku bisa kelar dalam sekali rebahan baca versi digital tapi aku nunggu versi cetaknya. Karena waktu itu masih marathon Harpot.

Tapi sepanjang baca ada beberapa hal yang ganjel:
1. Aku rada terganggu dg Raka yg bilangnya baru dari Jepang; tp pake lo-gue. Baru berapa lama, Mas?
2. Arimbi tu karakternya sok2an gak jelas. Iya sih kaya, tapi kagak bisa sopan apa gimana sih?
3. Karakter Val itu dibuat tomboi tapi sopan dan penurut dan pintar masak? Oke too good to be true. Tapi ya ada sih di dunia nyata temenku yang gitu.

Ada beberapa typo tapi gak terlalu ganggu. Deskripsi lokasi oke. Karakter oke. Tapi chemistry antar tokoh menurutku terlalu instan. Ah sejak awal aku udah curiga dengan misi Raka.

Twistnya oke, sudah kuduga tapi sempat kaget juga. Sayang kurang tereksplor perasaan masing2 karakter pas klimaksnya, terutama Arimbi.

Antagonisnya kurang jahat.

Daaaan kenapaaaa.. cepat habisnyaa? kurang tebaaal. Ini potensial jadi novel lain lagi.

Aku rekomendasikan buat Jama'ah Metropopiyah karena ceritanya gak biasa.
Profile Image for Rizky.
1,067 reviews87 followers
July 2, 2020
Inisial K merupakan novel debut Nara di jalur metropop. Novel yang cukup menghibur dan membuatku betah saat membacanya.

Novel yang terbagi menjadi 3 bagian besar yang menceritakan kisah tentang Arimbi, Val dan Raka. Di bagian pertama menyoroti kisah Arimbi dan Raka, Bagian kedua Val dan Raka, dan bagian ketiga benang merah hubungan ketiganya.

Tokohnya cukup konsisten dari awal hingga akhir, dari awal aku benar-benar dibuat jengkel dengan sosok Arimbi yang suka seenaknya sendiri.

Kalau kamu membaca dengan jeli, akan tersebar banyak clue-clue yang akan membuatmu bisa menyusun utuh kisah ketiganya. Cuma mungkin untuk yang tidak terbiasa dengan pembagian kisah seperti ini. akan terasa membingungkan.

Ada beberapa hal yang juga cukup mengganjal, terutama soal kehadiran Niar ditengah-tengah Raka dan Arimbi. Kayak ada sesuatu yang missing disini 😂 karena agak membingungkan membaca narasi tentang mereka 😁

Bab ketiga yang bertindak sebagai penyelesaian konflik, juga masih terasa kaku dan agak terburu-buru. Misalnya soal buku harian itu yang bisa jadi salah satu "kunci" malah kurang klimaks.

Secara keseluruhan, aku cukup menikmati kisah Inisial K, walau untuk ukuran metropop novel ini kurang "hot"
Profile Image for Aldila Sakinah Putri.
83 reviews
February 20, 2022
"Sayang, hati tidak bisa disuruh-suruh seperti buruh. Hati punya kehendak sendiri, juga suara sendiri." (Hal. 248)⁣

Buku ini menceritakan tentang Arimbi pemilik Rim's sekaligus pewaris perusahaan keluarga Kertaraja yang hobi mengencani modelnya sendiri untuk menutupi trauma cinta masa lalu, juga tentang Val saudara sepupu Arimbi yang tomboy bekerja sebagai pelatih aikido dan masih tidak dapat melupakan Furin, kekasihnya yang menghilang. Apa jadinya bila Raka tiba-tiba hadir dalam kehidupan mereka?⁣

Cerita cinta mereka sukses membuat saya penasaran dari halaman pertama. Percakapan yang lebih banyak diisi oleh pertengkaran-pertengkaran yang bikin dongkol, serta narasi yang menyuguhkan informasi lengkap tentang kehidupan Jakarta dan Tokyo.⁣

Terdiri dari tiga bab besar dan diakhiri dengan epilog yang tidak bisa ditebak. Gregetan sih! Penulis kayaknya harus buat buku lanjutannya biar aku ga penasaran tentang kehidupan selanjutnya dari Arimbi, Val, Raka, juga Niar--asisten Arimbi yang serba bisa dan baru saja dipecat 😱⁣

Buku ini ringan dan cocok dibaca oleh orang-orang yang mengaku "hanya teman" tapi sering banget berantem, awas nanti jatuh cinta 😁⁣

"Mungkin itu tanda dari Tuhan agar mereka berdamai dengan perpisahan, meski berat untuk dilalui." (Hal 232)⁣
Profile Image for Lina Marza.
29 reviews
June 20, 2022
Bercerita tentang Arimbi, seorang fashion desainer yang jutek, sepupunya Val, seorang pelatih aikido yang tomboy, serta Raka, pria yang tiba-tiba muncul dalam hidup mereka yang mengingatkan mereka pada lembaran kisah masa lalu yang sudah mereka tutup rapat-rapat. Raka ternyata mendekati salah satu dari mereka dengan misi balas dendam, namun ternyata terjebak dalam rencananya sendiri.
Ini novel Nara Lahmusi pertama yang saya baca. Jujur, buku ini menarik perhatian saya karena covernya. Saya berekspektasi cukup tinggi, tapi sayang buku ini tidak membuat saya terkesan. Walaupun alur ceritanya tergolong metropop--dengan konflik dan kisah cinta yang tergolong dewasa, tapi bahasa yang sangat terasa 'teenlit' bagi saya. Dugaan saya tepat karena ternyata Nara Lahmusi adalah penulis teenlit sebelumnya, dengan 9 judul teenlit yang sudah diterbitkan. Saya lebih merekomendasikan buku ini untuk pembaca muda yang baru mau beralih dari teenlit ke novel yag lebih dewasa.
7 reviews
August 4, 2022
hate me for saying this but I'm pretty disappointed how the author let the reader (for this case is ME) be very interested in Arimbi's character and expected and excited and invested a lot from her story about herself (& with Raka ofc) at the beginning, untuk kemudian bikin pembaca sadar kalau sebenernya she's not the main character. alr, she's a rude bitch and for sure an antagonist to Val (at least, thats what the author trying to do), tapi gimana bisa mereka mengira mereka bisa ngebunuh simpati pembaca ke Arimbi semudah itu???? T_T I love Val dan seneng-seneng aja kalau dia yang akhirnya bareng Raka di akhir but thats it. gak terlalu nangkep chemistry mereka karena ya ngira dari awal kan Arimbi yang jadi FL (since she's the first character yang ditunjukin sudut pandangnya). mungkin ada yang oke-oke aja dengan cara author nyusun plot kayak gitu tapi jelas yang seperti ini bukan untuk gue karena sesudah nyelesain buku ini, gue jadi merasa seperti sudah ditipu (HAHA jk) t____t
Profile Image for Nur Rokhmani.
255 reviews6 followers
December 28, 2022
Black book is back!
Inisial K
By. @naralahmusi

Kisahnya singkat, alurnya cepat. Dari awal sudah bisa kutebak bahwa Raka sangat berhubungan dengan Alex dan Furin.

Yg nggak terduga adalah ternyata jalan hidup Alex dan Furin berakhir begitu kelam. Entah harus bilang dia terlalu lemah atau justru terlalu berani.

Penokohannya kuat, sikap Arimbi yg konsisten nyebelin, sifat Val yang acuh tak acuh, penasaran tapi sok nggak peduli, juga Raka yang penuh misteri.

Kisahnya sederhana, nggak seperti metropop biasanya. Padahal awalnya udah sok Hawt banget. Tentang model dan designer. Tentang chef sekaligus pemilik restoran dengan keluarga terpandang yang bersembunyi dari gemerlapnya dunia keluarganya sendiri.
Eh taunya berakhir begitu aja. Konfliknya kurang greget. Tapi menyenangkan untuk dibaca sebagai selingan.
Profile Image for Satvika.
580 reviews43 followers
November 23, 2023
70% buku isinya oke, bikin kepo dan susah ditaruh karena temanya cinta dan balas dendam, karakternya yg brengsek dapet banget brengseknya, yg psycho emang beneran psycho dan tokoh yg sweet protogonis beneran bikin simpati..sayang babak adegan tersingkapnya misteri dan eksekusi ending konflik-nya kurang nendang dan terkesan buru buru plus eksplorasi background story-nya kurang matang..

Ide dan temanya udah bagus, sayang 30% akhir buku agak kurang..It could be better.

*SPOILER*

The biggest plothole : Ngapain si Alex mau tunangan/pacaran sama Arimbi kalau emang cintanya sedalam itu sama Val, kan bodo amat ya mau si Arimbi cinta mati kek, naksir berat ke sama Alex, kalau Alex-nya gak mau kan gak bakal tuh Arimbi jadian sama Alex..aneh
Displaying 1 - 30 of 57 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.