Jump to ratings and reviews
Rate this book

南货店

Rate this book
20世纪70年代末,因为父亲的遭际,秋林被分配到了乡下南货店,豆腐老倌的一碗豆浆给他安慰,三个老师傅的经营绝活让他定心,由此,他走入了供销社系统的小天地中。南货店内人来人往,秋林见识了人情变故,自身亦成为俗世众生相中的一角。小说致敬平凡人的生活,在从容与平静之中,写出了时代变革之际社会与个人内在的澎湃与汹涌。

538 pages, Kindle Edition

Published July 1, 2020

11 people are currently reading
74 people want to read

About the author

张忌

7 books

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
18 (25%)
4 stars
31 (43%)
3 stars
18 (25%)
2 stars
4 (5%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 15 of 15 reviews
Profile Image for Stella_bee.
496 reviews17 followers
May 19, 2022
Definitely one of my favorite this year😍
Walaupun cukup tebal (dengan font yang menurutku agak kecil🤨serta mengangkat tema yang cukup berat), bagiku buku ini menyenangkan & mudah dibaca
Basically ini mengisahkan tentang suka duka kehidupan Quilin mulai sejak dia magang di Toko Kelontong Selatan sampai sukses nanti termasuk kisah mengenai orang2 di sekitarnya sehingga terkesan karakternya banyak. Namun karena terjemahannya apik, tulisannya mengalir dan tidak ngejelimet walaupun banyak karakter bersiweran
Aku rekomen untuk para penggemar sastra Tiongkok, fans tulisan Yu Huang serta kisah2 getir, ini worth to try banget🥰
Profile Image for Enia.
308 reviews106 followers
February 17, 2023
"Kamu sudah bisa menyadarinya kan? Betapa kebenaran bisa begitu sulit diungkapkan. Namun, ketika pada akhirnya kata-kata terlontar, hal terpenting tentang kebenaran dan kebohongan bukanlah orang yang mengucapkannya, melainkan orang yang mendengarkannya."

Gimana ya saya mengungkapkan isi hati saya tentang buku ini? Rasa-rasanya bagi saya buku ini tidaklah terlalu spesial, hanya berupa tentang kehidupan Qiulin dan orang-orang di sekitarnya. Saya bisa melihat betapa tokoh-tokoh di dalam buku ini menjalani kehidupannya yang sering kali terasa getir bagi saya.

Kalau boleh dibilang saya tidak mempunyai karakter favorit dari buku ini, mungkin memang itu sengaja dilakukan sang penulis, karena memang para tokoh di buku ini tidak memiliki sesuatu yang spesial, betul-betul hanya manusia biasa yang bisa berbuat jahat dan kesalahan namun di sisi lain juga bisa menjadi seorang yang begitu baik di lain waktu; hanya manusia biasa kan? Manusia dengan sisi abu-abunya.

Sampai di akhir halaman buku ini saya merasa tidak ada satu pun tokoh yang memiliki ending yang bahagia. Tapi memang begitu kan hidup? Lagipula seperti apa sih happy ending itu di kehidupan yang nyata? Mungkin sebenarnya tidak ada happy ending di hidup ini, hanya beberapa momen-momen bahagia yang muncul di sana sini saat kita menjalani kehidupan ini, sama seperti yang dirasakan tokoh-tokoh di buku ini. Jika kita beruntung momen-momen bahagia itu akan berlangsung lama dan sering; jika tidak beruntung, mungkin kita hanya memiliki dan merasakan sekejap rasa senang yang itu pun jarang bisa ditemukan.

"Saya benar-benar harus menerima bahwa saya memang sudah tua. Jika kamu tidak menerima usia tua, usia tua juga tidak akan menerimamu."

"Qiulin tiba-tiba memahami sebuah kebenaran, dalam hidup ini kita tidak lebih dari mengenal satu per satu dan meninggalkan satu per satu. Menjadi seorang manusia itu benar-benar kosong, tidak menarik sama sekali. Memikirkan hal ini, rasa kesepian melanda Qiulin untuk sementara waktu."
Profile Image for Nitaf.
141 reviews2 followers
October 17, 2025
Kayaknya emang kurang cocok sama novel ini. Awalnya kukira bakal lebih banyak ngebahas kehidupan toko kelontongnya, ternyata itu cuma jadi pijakan penting di awalnya aja. Setelahnya cerita berlanjut dengan kehidupan masing-masing karakternya.

Jujur aku kesulitan buat mengingat nama-namanya karena masih nggak familier di aku, jadi sering kebolak-balik. Mana karakternya lumayan banyak pula.
Profile Image for azkasyafitri.
9 reviews
July 23, 2023
Haruki Murakami finally meets his rivals for female objectification in literature.
All the female characters in this book seem unable to fight for their own lives and that is a harsh reality that we have to accept about what happened to Chinese society at that time. Set in the 1960s, this book tells a lot about domestic violence experienced by women. However, I feel the author's way of writing implicit content narration is so disgusting that I can't finish this book and leave the last 2 chapters.
Besides, Qiulin, the main character supposed to teach a lot about honesty, is more naive and not indecisive. What's the point of being able to tell right from wrong if you can't fight for it? Reading this book feels like watching a long documentary. With a slow-paced plot, each character is flawed and has their own story which is explained clearly and well. As a reader, I use my right to determine whether their flaws are justified. The story of the Qi family is my favorite. However, I still can't like this book for it's implicit content without giving a content warning and the way the writer not talk about Du Ying (female protagonist) enough.
Profile Image for Dea Aprilia.
84 reviews4 followers
May 3, 2025
Bahagia banget bisa minjem buku ini lagi. Ternyata emang bagus. Ceritanya gak cuma fokus di satu tokoh tapi juga nyeritain beberapa tokoh. Di sini jadi tau juga gimana kehidupan Cina di tahun 1980. Karakternya dibuat membumi sih, gak yang sempurna banget terus banyak kurangnya. Sebenernya heran juga kenapa tokoh perempuan di sini karakternya dibuat begitu. Penuh penderitaan ya diselingkuhin suami, kdrt, suaminya meninggal, atau gak seneng jadi selingkuhan, atau penggoda suami orang. dan tokoh cowoknya pada mata keranjang. Karakter paling sedih di sini menurutku Du Mei sama Tuan Qi



Di awal kehidupan Qiulin di toko selatan aku suka banget, terus pas pindah jadi juru tulis juga suka. Kagum liat kerja kerasnya ampe bisa kayak gitu. Sedih pas tau kalo Qiulin ngerokok padahal pas di toko selatan enggak. Banyak yang gak sreg sama buku ini terutama tokoh-tokohnya tapi kalo diliat dari hal lain banyak juga yang menarik dan banyak pesan-pesan yang bisa diambil.


Banyak pertanyaan salah satunya keadaan Weiguo gimana ya??


Yah terlepas dari apapun, sangat berkesan baca buku ini.


p.s. Gara-gara Qiulin beliin tuan Wu tahu goreng, aku jadi kepengen tahu goreng juga wkwkw
Profile Image for Sinta Nisfuanna.
1,019 reviews63 followers
September 28, 2024
Tadinya saya berpikir kisahnya akan terpusat di Toko Kelontong Selatan, ternyata sosok Qiulin muda akan terlibat dalam distribusi bahan kebutuhan masyarakat hingga ke Koperasi Pemasok dan Pemasaran. Lewat cerita perjalanan Hidup Quilin akan tergambar bagaimana sistem dalam masyarakat Tiongkok era 1970-80an mengelola dan mendistribusikan kebutuhannya, sekaligus gambaran sosial budaya yang berjalan di masa tersebut.

Quilin adalah tokoh yang memulai karir dari level bawah sehingga saya jadi mengetahui bagaimana sistem mengatur supaya setiap orang mendapatkan stok kebutuhan yang sama melalui pemberian kupon jatah untuk produk-produk tertentu, seperti gula, ikan, beras bahkan rokok. Rokok sendiri menjadi barang yang prestisius dalam sepanjang alur cerita, seringkali dijadikan alat tukar, hadiah istimewa, simbol gengsi—yang disiratkan pada merek-merek tertentu, juga dapat menjadi sogokan untuk memuluskan proyek. Bahkan Quilin pernah mati-mati mendapatkan merek rokok tertentu untuk menarik hati gadis pujaan dan ibunya.

Selengkapnya di https://timbunanresensi.wordpress.com...
Profile Image for Z.W.
79 reviews4 followers
November 3, 2022
南货店,有人说这本书盛放了一个时代。这本书我花了一个晚上看完,因为拿起就不舍得放下。
故事从一个南货店里丢了一匹布开始讲起,那时候的年轻人眼神清澈,梦想着有一套中山装。南货店里几个师傅,各有各的幸与不幸。人生匆匆几十年,无非就是一个人一个人地认识,又一个人一个人地离开。
“马师傅说:这有什么,做人就是坐汽车,到站了总要下来。”
“春华恍然一笑,说,我那天说的,真不是假话。那时,真是一生最好时光,苦是苦一些,但总是觉得前头有好生活等着你。唉,以后再也没有那样的时光了。”
“供销社是经济单位,东西卖了,钱扔在抽屉里,洋钿是白的,眼珠子是黑的,洋钿落进眼珠里,难保会有什么事情发生。 在我感觉里,旧的东西会有一层特别温暖柔和的色调,让人会变得特别安心”
“正是月亮夜,月光下,女人站在水作店门口,孤零零一个,就如同在那里站了千秋万年。"
有人说,只要想起一生中后悔的事,梅花就落满了南山。
Profile Image for Jobel.
4 reviews
November 7, 2023
Kenapa ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️?
Bagi pecinta budaya, ini bacaan ringan tentang kehidupan sehari-hari orang-orang biasa di daerah yang tidak biasa bagi saya. Bagaimana sistem pemerintahannya yang memberi pengaruh unik pada cara mereka berbisnis menggambarkan benang merah dimana akhirnya kemampuan menjalin relasi menjadi penting, tak peduli hidup di negara demokratis maupun komunis.
573 reviews9 followers
January 12, 2022
读的很慢,500多页的大部头读了半个月。小店铺见人间,人物都很饱满,意犹未尽。
Profile Image for Emily.
67 reviews12 followers
February 11, 2022
前半部分非常有趣 根本放不下 读了后半部分会觉得难怪人们会怀念从前…
Profile Image for Mimily.
157 reviews2 followers
May 5, 2022
非常精彩的众生相。作者几乎只用情节去推进故事,没有解读,没有过多的心理描写,让故事本身的力量展现出来。读后记对话更受启发,给写作天赋找到正确的位置。

Profile Image for Ning.
14 reviews2 followers
July 24, 2023
看起来就停不下来,但是也说不上哪好
Profile Image for tanke.
34 reviews
March 1, 2025
从南货店开始,围绕着主角陆秋林的一个时代,供销社、土产经理,从身边三位师傅到鲍主任,形形色色的人,以及各种琐碎小事,观社会几十年间的变化。
Profile Image for Rizky S.
49 reviews
December 31, 2023
Sudah lama saya tidak membaca buku fiksi yg menarik seperti ini. Dengan setting yg menarik, Cina pada era revolusi kebudayaan hingga era keterbukaan ekonomi. Ceritanya berkutat pada kehidupan tokoh utama, Lu Qiulin yg menapaki karir dari pegawai toko kelontong di pelosok kemudian naik ke posisi yg tinggi. Alur ceritanya paralel antara tokoh-tokoh yg berbeda (yg masih terkait dengan Quulin). Pesan moral sy sukai adalah keteguhan hati, kesederhanaan, menjalin hubungan baik dengan semua orang.
Displaying 1 - 15 of 15 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.