Jump to ratings and reviews
Rate this book

Tujuh Kelana

Rate this book
“PERMATA itu adalah kunci suatu ‘gerbang’ yang telah kaumku jaga beratus-ratus tahun lamanya. Aku belum pernah mendengar cerita bahwa dia bisa bersinar di dalam genggaman tangan, atau dapat menimbulkan rasa sakit.... Pasti ada sesuatu di baliknya, sesuatu yang belum kami ketahui,” lanjut Alto, terduduk di atas karpet dan membenamkan kepala pada telapak tangan. “Nyatanya, kamu membuat fragmen kunci bersinar. Kamu juga tahu letak fragmen kunci lainnya. Lagi-lagi kutanyakan ini, siapa kamu sebenarnya?”

Aku pun tidak tahu jawabannya. Yang jelas, saat aku membereskan gudang di rumah, tanpa sengaja aku menemukan sebongkah permata merah di dalam kotak beledu. Jika kusentuh, permata itu akan menyala terang. Bingung bercampur panik, kututup kotak itu. Namun, sejak saat itu pula aku dipertemukan dengan si lelaki bermasker hitam, Alto Rialtiorre. Dia memaksaku untuk menyerahkan permata merah, tapi aku menolaknya. Betapa tidak? Ini adalah peninggalan dari kakekku. Mana boleh aku melepaskannya begitu saja?! Anehnya, beberapa kali seorang perempuan berambut pirang dengan jubah merah terus mendatangi mimpiku, berkata bahwa aku adalah dia, dia adalah aku. Kami adalah satu, dan aku harus bersatu dengan Kaum Pelindung untuk mengalahkan Para Pengkhianat.

Aku, Zarra Mediana, bersama permata merah, kini hidupku berubah.

375 pages, Paperback

Published August 1, 2020

44 people are currently reading
481 people want to read

About the author

Nellaneva

7 books157 followers
Nellaneva menulis untuk melegakan diri. Pada waktu senggangnya, dia bergegas mengabadikan imajinasi ke dalam kata-kata sebelum waktunya di Bumi habis.

Rekomendasi urutan membaca buku fantasi /fiksi ilmiah Nellaneva:
Tujuh Kelana -> Dharitri -> Palagan Nusantara -> Alamanda

Nellaneva dapat dihubungi melalui:
Instagram: nellaneva.books
Email: nellaneva.books@gmail.com
Wattpad: http://wattpad.com/nellaneva

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
126 (33%)
4 stars
175 (46%)
3 stars
64 (17%)
2 stars
8 (2%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 30 of 112 reviews
Profile Image for Nellaneva Nellaneva.
Author 7 books157 followers
Read
November 24, 2020
Disclaimer:

Tujuh Kelana adalah novel pertamaku yang—karena satu dan lain hal—jadi terbit belakangan setelah adik-adiknya. Berbeda dengan Dharitri dan Palagan Nusantara yang arahnya lebih ke fiksi ilmiah dan berlatar Indonesia, cerita Tujuh Kelana ini murni fantasi serta memuat banyak latar negara. Semoga berkenan untuk dibaca dan dinikmati, ya!
Profile Image for naga.
449 reviews96 followers
August 22, 2020
AAAAAAAAH gak nyangka bakal suka banget akhirnya sama buku ini.

ceritanya seru, walau kupikir bakal membosankan karena gaya bahasanya rada kaku dan mirip terjemahan. aku sempat mengira ini bakal jadi buku fantasi dengan nuansa mitologi jawa gara-gara judulnya. ternyata lebih ke arah... barat. it's okay i still enjoy it. aku suka karakter-karakternya. endingnya juga!! endingnya bikin aku mengucap syukur soalnya hamdallah ini kayaknya gak bakal ada sekuel (aamiin) (bukan karena ceritanya jelek, tapi kayaknya emang lebih bagus sebagai stand-alone)
Profile Image for Shelly.
Author 2 books44 followers
September 15, 2020
Review Novel Tujuh Kelana

INI TIPE NOVEL YANG BERBAHAYA KARENA BIKIN SUSAH MOVE ON! 😭😭😭

Ada banyaaak hal yg bisa diapresiasi dari TuKel. ❤❤

Salah satunya, JUDUL.
Aku suka banget memperhatikan judul. Sejak aku baca cerita ini di wattpad pun judul novel ini sama sekali tak berubah (thank God! ❤)

Di satu sisi aku mengerti kesulitan penulis fantasi lokal memberikan judul berbahasa indonesia untuk cerita mereka, tapi bukan berarti hal tsb mustahil, kaan?
Dan Tujuh Kelana ini selain judulnya berbahasa Indonesia, juga sangat sesuai dengan isi ceritanya~

Point of view dalam novel ini adalah orang pertama/ POV 1; ditambah narasi dan alurnya mengalir smooth jadi sama sekali nggak bosan bacanya~ sedangkan POV 3 digunakan dalam prolog. 

Buat kita yang sedang belajar menulis cerita fantasi dengan POV 1 boleh banget belajar dari novel TuKel.

Penokohan? Jangan ditanya. Jangan diragukan! Wkwkwk. Salah satu tokoh pendukung yang kufavoritkan adalah GRENNARIUS SERAVEC ETVIASSEN! Doi beberapa kali bikin diriku baper dan gemash! 😍😍😍

Secara keseluruhan, TuKel membawa kita berkelana dengan penuh keseruan dan dilema-dilema yang turut menghanyutkan! Unsur western dan Indonesia memiliki porsi masing² yang saling melengkapi. Sama sekali gak teras ada yang dipaksakan.

Aku pribadi merasa beberapa sifat  Zarra relatable dengan diriku (gegabah, suka mengumpat, mudah minder dsb) 😅😅 dan pastinya tokoh Zarra berkembang sesuai dinamika cerita.  Soal adegan aksi juga gak perlu dipertanyakan. Alurnya seperti roller coaster—di beberapa bagian kita disiapkan dengan alur yang tenang sebelum mencapai ketegangan-ketegangan yang sangat page-turner!

Kadar romantisme dalam TuKel juga passs banget. Chemistry Alt-Z (yes, that's what I call them❤) ini juga bikin aku gabisa move on!

Yang kusuka juga dari TuKel, perpaduan plot driven dan character drive-nya imbang satu sama lain.

TuKel juga memiliki elemen fantasi, action, dan adventure-nya sama-sama kental (in a cool way😎). Worldbuildingnya apik dan epik, juga rapi. Highly recommended~

Untuk ending, sebenarnya aku mengira akan lebih banyak tritagonis yang gugur (biar lebih bittersweet gimana gitu) seperti Geteye/Faryal misalnya (gatau juga kenapa aku mikir begini😭) tapi kupikir ya kematian anu (cowok) dan si anu (cewek) cukup membuat sedih juga :'(

😍😍😍 terima kasih banyak untuk Nellaneva, udah nulis cerita² epik (masih belum move on juga dari Dharitri). Terima kasih juga untuk Elex dan illustrator cover buku TuKel, beneran ciamik covernyaaaa ❤❤❤ Setelah ini aku akan memburu PalNus~


Trope
   a. From zero to hero (Zarra & Dion)
         Dion juga barangkali bisa dibilang
        Deuteragonist(?)
   b. The chosen one / The Chosen Many
   c. Macguffin (tujuh permata)

- Rating 4,5/5 (untuk worldbuilding dan plot: 5/5)

QUOTES FAVORIT:


Hlm. 90
"Cukup, masa lalu adalah masa lalu. Kita tidak bisa mengubahnya, tapi kita punya kesempatan untuk memperbaikinya di
masa kini dan masa depan."

Hlm. 117
Aku harus berpartisipasi dalam hidupku sendiri dan membuat perubahan besar.

Hlm. 133
"Kamu ini perempuan atau bukan? Bisa²nya membiarkan banyak memar dan luka di badanmu." - Alto

Hlm. 150 -
namun, bijakkah aku menjadi seseorang lain, semata gara-gara aku tidak puas dengan diriku sendiri? Bolehkah aku, jika itu satu-satunya cara untuk membuatku merasa lebih baik?

Hlm. 207
"Balas dendam tidak akan menghasilkan apa-apa selain kebencian lainnya." - Lyra

Hml. 245
"Ada batas antara bersikap gigih dan gegabah." - Alto




Btw, Booktour Live IG antara saya dan Nellaneva tanggal 13 September 2020 bisa dilihat
di sini

dan di sini
Profile Image for athiathi.
367 reviews
May 20, 2023
"Dalam kelam yang tersulam, dalam benci yang terkunci, terpendam suatu dendam."

NOVEL YANG LUAR BIASA! Aku sangat suka. Tiap babnya membuatku bersemangat untuk membacanya. Teka-teki, trik, perjalanan, dan sejarah juga kisah tiap tokoh sungguh di luar dugaan.

Bermula dari Zarra yang dengan rasa ingin tahunya pergi ke semacam gudang dan menemukan benda misterius berupa permata berbentu bulan sabit yang apabila dipegangnya akan bersinar hingga ke seluruh ruangan. Tak cukup membuatnya terkejut, tiba-tiba ada orang lain yang masuk ke dalam rumahnya. Usut punya usut, setelah akhirnya kurang lebih setahun ia pun mengetahui semuanya.

Penuh akan kejadian tak terduga. Padahal ini novel, tetapi aku merasa seperti sedang membaca komik. Setiap kalimatnya mudah dipahami. Penulisnya sangat unik. Bahasanya cocok untuk dibaca siapa saja.

Aku sungguh sangat menyukai buku ini! Buku yang selama ini kucari yakni buku yang meluaskan imajinasiku, rasa ingin tahuku, tentunya juga para tokoh di sini memberi banyak pelajaran berharga. Pesan yang disampaikan penulis pun benar-benar luar biasa.


Terima kasih dan sampai jumpa! 💛
Author 3 books18 followers
August 16, 2020
Setelah sekian lama nungguin buku ini terbit, it felt really good to finally able to read it!! And now lemme spill my honest review /cracks knuckles/

Aku udah ngikutin karyanya Kak Nellaneva semenjak 2017 kalo ga salah and seperti yang kuekspektasikan dari sang author, TuKel ini gabakal ngecewain samsek. And I really love this book istg.

Oke, secara sampul? CHECKK, WINNING AF!! Suka banget sama sampulnya. Secara visualiasi, ini buku udah menggugah minat baca banget. Gaya bahasa juga udah khasnya Nellaneva banget, ringan dan mudah dipahami, terus ga bertele-tele.

Yang aku sayangkan aku masih menemukan beberapa kesalahan lay out seperti beberapa kata yang spasinya terlalu dekat, hilangnya beberapa tanda baca. Juga aku agak terganggu sama cara penulisan angka di buku ini, karena setahuku kalau menulis angka yang sudah mencapai ratusan (which in this book's case, angka ratusan sering disebut di dalam bab-babnya) seharusnya ditulis langsung dengan angka aja, gausah pake deskripsi tulisan.

Now let's go to the characters. Yang aku suka dari TuKel ini adalah karakter-karakternya ini likeable banget. Meski begitu aku agak mengalami love-hate relationship with Zarra. She's an interesting character, ada beberapa hal dari diri dia yang kusukai, ada juga yang engga. Aku suka dia sebagai karakter, tetapi kalo personally mungkin engga terlalu. Also also ada satu hal yang mengganjal pikiranku saat baca, yaitu alasan Zarra untuk mau kerja sama dan ikut bersama Kaum Pelindung karena dia muak sama lingkungan dan kesehariannya, tapi sayangnya di awal cerita, aku rasa hal ini justru kurang dieksplor. Meski make sense karena di bab satu kita langsung masuk ke konflik, tapi itu bisa jadi bahan evaluasi aja.

Terus moving on to the others. /inhale/ GRENNARIUS ETVIASSEN REMEMBER I FREAKING LOVE YOU MY SWEETHEART. Ok punten fangirl dulu karena aku suka banget sama Grenn ini. So far kayanya dia ini karakter terbaik di TuKel in my opinion. Sassy king? A man with his own mind tapi tetap mau berkompromi sama yang lain?? Powerful as hell?? Sini sini auto masuk daftar karakter kesukaanku huh.

Also aku suka banget sama Rialtiorre Brothers ESPECIALLY ARES. Surprisingly meski aku lebih bucin sama Alto, Ares ini aduh syggg ༎ຶ‿༎ຶ aku suka sama character developmentnya Ares pokoknya. Alto, di sisi lain, man aku suka banget sama jiwa pemimpinnya itu loh. Kek woylah natural leader mana jago berantem. N i c e *chef's kiss*

Aku juga suka sama khas penulisnya kalau nulis ship nih, salah satu trope favoritku: enemies to lovers. Gatau uda berapa kali aku tutup bukunya selama baca gara-gara luangin waktu untuk gasp in uwu, juga entah berapa kali tutup bukunya sejenak buat nahan ga banting gara-gara Alto mengempaskan harapan teros ಥ‿ಥ

Terus punten agak spoiler, aku kira Faryal itu pengkhianatnya dong ya ampun ternyata bukan. Maaf ya Faryal ༎ຶ‿༎ຶ speaking of pengkhianat /cough/ Epsilon is a real bitch tapi kurasa karakter dia di sini perkembangannya terlalu ... terburu-buru. Dia baru diintroduce di tengah-tengah cerita, sementara perannya di sini sebagai villain utama kurasa seharusnya barangkali dari awal mungkin bisa dimention dulu sedikit demi sedikit. Tapi lowkey mikir apa janjangan dia udah ada sneak peek dari awal tapi akunya yang ga nyadar ehe.

And lastly about characters, aku rasa karakter Leon dan Dion di sini underrated, especially Leon. Setidaknya Dion cukup dapet peran di akhir-akhir cerita, tetapi yang agak kusayangkan ya si Leon ini. He seems like a very interesting character. Remind me again, dia juga kuat banget kan pasti? Soalnya anggota aristokrat, remembering his sister is very strong so in conclusion dia juga kuat banget pasti. Aku tahu Zarra main characternya di sini, jadi otomatis dia dan Lyra otomatis selalu dapet spotlightnya, tapi di sisi lain both Leon dan Dion (setidaknya dari yang tertulis) juga digambarkan berperan banget buat dunia ini, tetapi dengan apa yang terjadi di kenyataannya, mereka seringkali agak tersingkir dari spotlight yang seharusnya bisa mereka dapat.

Dan finally, ke plot. Aku. Suka. Banget. Sama. Plotnya. Demi apa pun. Aku suka banget cara Ka Nellaneva menuliskan semuanya dengan runtun dan gak bertele-tele. Alurnya juga smooth gitu. Satu-satunya kendala bagiku cuma penyelesaian konfliknya yang bagiku terkesan agak terburu-buru. Kaya agak menimbulkan efek mikir "wah udah sampe sini? cepet banget". Tapi itu yang aku rasakan secara personally sih. Aku suka penyelesaiian konfliknya, tapi mungkin bisa lebih smooth lagi. Ini agak nyambung sama opiniku mengenai karakter Epsilon yang agak terburu-buru kedevelopnya.

Lastly, endingnya merinding banget y emang bikin penasaran banget, mau misuh rasanya kalo inget kalimat terakhir bukunya kemarin ༎ຶ‿༎ຶ Ka Nellaneva /gebrak meja/ I NEED ANSWERS ༎ຶ‿༎ຶ

Overall, I'll give it a nice solid 4 stars for this marvelously written book karena satu bintangnya lagi buat Grenn seorang /HEH. Special thanks untuk sang penulis karena udah ngebawa aku ke petualangan ceritanya yang bikin nano-nano.

Oh and to anyone, if you're reading this review karena bimbang mau beli bukunya atau ga: YES. YOU SHOULD.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Autmn Reader.
879 reviews91 followers
February 25, 2024
Bukunya lumayan juga. Endingnya memuaskan walopun kek open ending gitu, sih. Kayak memungkinkan buat sequel, tapi klo mau dibikin sequel, bakalan nyeritain apa lagi, ya? Karena kupikir udah pas aja sampai sini. Dan memang nggak ada sequel juga, sih.

PROS:

Fatasy bakalan kerasa bagus (imo) kalau dua hal ini bagus:

1. Magic system.
2. World building.

Dua hal itu satu kesatuan, sih. Dan buku ini punya keduanya. Mulai dari penjelasan kaum pelindung, klan mereka ada apa aja, kaum aristokrat, semuanya pas. Dijelaskannya juga pelan-pelan dan nggak dijejelin di awal cerita.

Selain dua hal itu, buku ini juga punya actuin packs yang bagus. Setiap bacanya beneran bisa tervisualisasi dengan jelas dan nggak bikin bosen. Pembangunan atmosfernya juga bagus banget.

Terakhir, ending yang menurutku pas. Enggak berlebihan. Tapi jujur, aku jdi nggak mudeng masa, sama tujuan gerbang itu dibuka. 😂



Aku suma twist-nya. Kukira si ono, tahunya doi. 😂 Trus big villain-nya lumayanlah. Walopun muncul seuprit dan yaaa sekali lagi, tidak berkarakter dan tidak punya motivasi yang kuat. Padahal kayaknya kalau dieksplor bakalan bisa jadi Thanos 2.0

CONS:

Udah jelas sih hal yang paling mengganggu ya karakterisasinya. 😂

Zarra ini nggak lovable larena dia nyusi semua spot yang harusnya bisa dia bagi-bagiin ke orang lain. Ini bukan salah Zarra, sih.

Tpi gini ya, tokoh di sini tuh banyaaaaaaaaak banget.

Mulai dari Dion. Gunanya dia apa, sih, di cerita. Di ending pun, sebenernya nggak ada dia pun ternyta bisa gitu.

Trus ada Grenn, Alto, Ares, dan lain-lain. Mereka ya cuman jdi pendamping Zarra aja. Ganti-ganti gimana maunya cerita.

Trus karakternya Zarra juga nyebelin, sih. Dia ini punya rencana tapi nggak mkirin gimana ngadepin final dari rencananya. Dia ini nggak belajar dari kesalahan-kesalahan dia, jdi ya nggak ada pengembangan karakternya. Sungguh disayangkan.

Romance-nya juga terlalu dipaksakan. Yah, mungkin ini pengaruh dari karakternya yang nggak berkembang dan tokoh sampingan yang bland.

Padahal menurutku Dion, Ares, sama Alto ini berpotensial buat bikin cerita lebih solid.

Overall, bukunya masih bisa dinikamti, kok. Gaya berceritanya juga enak dibaca.
Profile Image for Riona Primavera.
78 reviews6 followers
May 25, 2021
Membaca Tujuh Kelana sepertinya agak melelahkan bagiku, karena terdapat banyak adegan yang kurasa kalau tidak ada, akan membuat buku ini lebih baik. Sorry to say, I don't like the romance of this book. Romansa dalam buku ini terasa seperti romansa yang terlalu ingin dimunculkan pada saat tidak tepat, dan romansa itu seperti dialami oleh anak berusia pra-remaja, instead oleh seorang perempuan 19 tahun dengan cowok idamannya. Beberapa adegan Zarra dan si tokoh utama cowok juga membuatku merasa adegan mereka tidak perlu ada di keadaan yang genting di beberapa bagian dari buku ini.

Dan, karakterisasi dari Zarra tidak begitu mengesankan. Bahkan karakter lain yang bersamanya juga tidak begitu menggugahku untuk peduli dengan mereka. Mungkin jika kisah dibawakan dengan karakter Zarra yang kuat, buku ini akan jauh lebih baik untuk dibaca.

Di sisi lain, aku suka penggambaran latar suasana dan tempat di Tujuh Kelana ini. Penggambaran itu terasa bagus dan nyata, dan aku suka ketika author menggambarkan penjuru dunia yang begitu beragam. Bahkan jika kita belum pernah merasakan perjalanan kelilinh dunia itu sendiri, buku ini menawarkan hal tersebut.

Adegan terakhir dari buku cukup membuatku yang membaca terkesan. Pilihan Zarra yang tepat membuat buku ini diakhiri dengan cerdas. Tapi, kalau boleh jujur, untuk karakter yang lain seperti Dion dan Grenn, yang harusnya termasuk tokoh utama, akhir dari cerita mereka menurutku masih bisa dieksplor lagi demi kepuasan pembaca yang peduli dengan mereka.

⭐ 3.0/5⭐
Profile Image for Amela Erliana Christine.
21 reviews
September 23, 2022
Sungguh menyenangkan dapat menemukan novel fantasi lokal yang tidak kalah bagus dari novel terjemahan. Diksi dan gaya bercerita penulis tidak berlebihan, tidak juga membosankan. Nellaneva tahu kapan harus menghujani pembaca dengan deskripsi yang penuh imajinasi dan kapan harus memacu adrenaline pembaca dengan adegan-adegan aksi yang menegangkan. Unsur romansa yang diselipkannya pun terasa pas, cukup menjadi pemanis tanpa menghilangkan esensi utama cerita.

Novel ini diceritakan dari sudut pandang Zarra Mediana, sang tokoh utama. Hidup Zarra yang membosankan berubah drastis sejak dia menemukan sebuah permata merah di antara barang peninggalan kakeknya. Permata itu bersinar ketika Zarra menyentuhnya. Malamnya, seorang lelaki bermasker hitam datang dan mengancam akan membunuh Zarra jika gadis itu tidak menyerahkan permata yang kabarnya dapat membuka 'gerbang' yang menyimpan kekuatan besar.

Pertemuan Zarra dengan Alto Rialtiorre membuatnya harus meninggalkan rumah dan menjelajahi penjuru dunia. Mereka harus menemukan enam permata lain sebelum para pengkhianat, untuk mencegah kekuatan besar itu jatuh ke tangan orang yang salah.

Dalam novel ini, ada beberapa 'makhluk' lain yang diceritakan hidup berbaur dengan para manusia:
Kaum Aristokrat yang abadi dan kekuatannya kerap membuat mereka dianggap sebagai dewa, Kaum Pelindung yang berumur panjang dan lebih unggul dari manusia, serta segelintir manusia yang 'diubah' Kaum Aristokrat.

Novel ini memiliki banyak tokoh, apalagi terdapat 9 klan Kaum Pelindung dengan keunikan masing-masing. Memang yang aktif terlibat dalam petualangan Zarra hanya sebagian saja, tetapi tetap penting mengingat tokoh-tokoh lain karena mereka memiliki perannya sendiri dalam cerita.

Bagi saya yang terbiasa menonton anime fantasi, cukup mudah untuk membayangkan hierarki sosial dan setting yang digambarkan dalam kisah ini. Tampaknya penulis memang mengambil referensi dari banyak folklore, mitologi, dan kisah-kisah lain. Meskipun begitu, cerita ini tetap terasa orisinil dan punya warnanya sendiri.

Sulit menemukan kekurangan pada buku ini karena saya terlalu asyik membacanya. Saya menikmati semuanya, meski memang di beberapa bagian sikap negatif Zarra membuat gemas. Kalaupun ada hal yang membuat saya sedikit kecewa, itu adalah kurangnya unsur 'lokal' yang diangkat dalam cerita ini. Tokoh utama berkebangsaan Indonesia dan latar bab-bab awal yang mengambil tempat di kota besar Indonesia membuat saya berharap akan menemukan lebih banyak unsur budaya Indonesia. Namun, ternyata di bab-bab selanjutnya petualangan Zarra justru lebih banyak di luar negeri.

Buku ini sangat saya sarankan bagi pembaca yang menyukai cerita fantasi berbumbu aksi. Namun, harap diperhatikan bahwa di bagian belakang buku terdapat label 18+. Artinya buku ini direkomendasikan hanya untuk pembaca yang berusia 18 tahun ke atas, dan saya sangat setuju dengan itu. Meski tidak digambarkan secara eksplisit, terdapat beberapa adegan mesra dan pertarungan yang cukup brutal dalam cerita.
Profile Image for A.A. Muizz.
224 reviews21 followers
January 1, 2021
"𝘉𝘢𝘭𝘢𝘴 𝘥𝘦𝘯𝘥𝘢𝘮 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘴𝘪𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢-𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘯𝘤𝘪𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘪𝘯𝘯𝘺𝘢."⁣
—𝘛𝘶𝘫𝘶𝘩 𝘒𝘦𝘭𝘢𝘯𝘢 𝘩𝘭𝘮. 207⁣

Hai, Kawan.⁣

Adakah genre bacaan yang tadinya di luar zonamu, lalu kini menjadi genre yang kamu sukai? Dulu, aku tidak peduli dengan buku fantasi. Namun, kini aku jatuh hati pada genre satu ini. Meskipun jatuh hati, tapi bacaan fantasiku baru seuprit. Faktor penyebab utamanya tentu karena aku lelet banget bacanya. 😂😂😂

Satu buku fantasi lokal yang kupingini sejak awal terbit, yaitu #TujuhKelana karya Kak @nellaneva.books . Selain karena aku suka banget sama #PalaganNusantara, kover bikinan Kak @hay_harits ini cakep banget. 😍😍😍 Jadi, terasa kurang afdal kalau tidak punya buku fisiknya. 🙈🙈🙈⁣

Berbeda dengan PN yang berlatar di Indonesia pada masa depan, TuKel berlatar di berbagai negara yang sebagian besar terjadi pada masa kini. Seperti PN, TuKel sudah menarik dari awal. Baru awal sudah langsung tegang aja. Namun, di pertengahan, aku agak bosan karena antagonisnya keluarnya baru sedikit-sedikit. Hahaha. Pinginnya, kan, lebih banyak lagi yang bikin tegang dan berdarah-darah. Baru deh, di ⅓ akhir, ketegangannya terasa lagi dan seru banget. 😍😍😍⁣

Duh, gimana sih, mengulas buku fantasi? 😅😅😅⁣

Tokoh favoritku dalam novel ini, tentu saja Dion, Ares, dan Grenn. Mereka ini pembangkit suasana banget. Sayangnya porsi mereka tidak begitu banyak, mengingat novel ini diceritakan dari sudut pandang Zara.⁣

PN dan TuKel mempunyai daya pikat sendiri-sendiri. PN lebih menegangkan dan emosional (twist-nya juga nendang). TuKel lebih seru dan membawa ke tempat-tempat seru di dunia. Kalau difilmkan, visualisasi TuKel bakalan indah sepertinya. 😁😁😁⁣
Profile Image for aynsrtn.
487 reviews12 followers
August 21, 2025
“Dalam kelam yang tersulam, dalam benci yang terkunci, terpendam suatu dendam.” (p.203)

Aku rasa Nellaneva adalah salah satu penulis fantasi lokal yang tulisannya nggak pernah gagal bagiku. Ini kali kedua ku baca buku fantasi karya penulis dan tetap dibuat amaze dengan world buildingnya. Berbeda dengan Palagan Nusantara—karya penulis yang ku baca sebelumnya—yang mengusung tema distopia, pada Tujuh Kelana ini fantasinya terasa lebih “nyata” karena dibangun dalam dunia manusia. Diajak berkelana ke tujuh tempat untuk mencari fragmen kunci.

Sebagai orang yang baru-baru ini baca genre fantasi, aku masih bisa mengikuti dan membayangkan dunia yang dibangun di buku ini. Klan-klan dan sejarah dibaliknya pun mudah kupahami. Action-nya pun well-packaged ya. Seru dan tegangnya dapet. Untuk bumbu-bumbu romansa, meskipun itu bukan fokus utamanya, tapi ketika muncul, tetap sukses membuat mesem-mesem. Ini klan Assassin emang “bahaya” sih.

Berandai-andai kalau buku ini dialihwahanakan kayaknya butuh cost yang sangat besar karena keliling dunia, lalu action-nya dar der dor banget.

Yang agak mengganjal buatku adalah Zarra ini kan asalnya dari dunia manusia. Kayak masa sih orang tua dan keluarganya nerima aja dia pergi 1 tahun lebih—emang ada dikasih alasannya sih yang bohong. Lalu, doi jadi [...] gimana respon keluarganya. Hanya diceritakan sekilas aja. Memang agak kurang seimbang antara dunia nyata dan dunia “itu”. Kebanyakan fokusnya memang di sana, sehingga dunia asli Zarra nggak tereksplor. Dan motifnya juga. Itu aja sih. Sisanya, tetap seru.

Ps. Memang penulis yang satu ini suka bikin cliffhanger ya di epilog :”)
Profile Image for Rossa Imaniar.
220 reviews5 followers
March 13, 2023
“Masa lalu adalah masa lalu. Kita tidak bisa mengubahnya, tapi kita punya kesempatan untuk memperbaikinya di masa kini dan masa depan.”

“Tidak ada yang perlu kamu tuntaskan. Balas dendam tidak akan menghasilkan apa-apa selain kebencian lainnya.”

Untuk kedua kalinya aku membaca karya Nellaneva. Dan untuk kedua kalinya pula aku dibuat puas dengan karyanya. Aku sangat terhibur dengan novel ini. Membaca novel ini mengobati rinduku dengan karya Tere Liye, Serial Bumi yang belum kutuntaskan hingga di novel seri terbaru—karena aku masih nunggu antrian di iPusnas untuk seri yang belum kubaca, he he..

Novel bergenre fantasi ini bercerita tentang dua orang manusia biasa yang terpilih untuk mencari 7 buah permata yang adalah kunci suatu gerbang di Pulau Keramat. Mereka—Zara dan Dion—bersama ‘Sang kontraktor’ dan ‘Pemimpin Kaum Pelindung’ dari beberapa klan, mencari keberadaan 7 permata yang juga di incar oleh ‘Para Pengkhianat’ untuk membuka gerbang tersebut.

Gerbang apakah yang sedang ingin mereka buka? Ada apa di balik gerbang tersebut? Penasaran???
Cuus langsung aja baca sendiri novelnya.
Novel ini bener-bener rekomend banget buat kalian baca..

4/5 🌟 untuk novel ini...
Profile Image for dira.
89 reviews32 followers
April 23, 2022
aku jarang banget sebenernya baca fantasi indo. menurutku, buku ini termasuk jenis fantasi yang penulisannya mengalir dan mudah dimengerti sih. aku juga baru tau kalau buku ini jebolan dari Wattpad. ditambah, cover-nya cantik!

pertama, aku suka sama karakter-karakternya; Alto, Ares, Grenn. mereka penggambarannya kuat banget. apalagi Alto & Grenn my loves😍 malahan, menurutku penggambaran karakter tokoh utama di bagian awal yang nggak begitu kuat☹️ di buku, Zarra dikatakan sebagai seorang gadis yang pasif dan selalu mengikuti arus, tetapi menurutku nggak kelihatan seperti itu. rasanya karakter Zarra seperti kurang dieksplor. alur di bagian awal juga rasanya cepeeet banget karena langsung lompat ke konflik.

aku suka sama momen Zarra-Alto! enemies-to-lovers alias my favorite trope💗 meskipun di beberapa bagian terasa nggak perlu hehe, but it’s okay! dan juga, aku masih menemukan beberapa typo dan kata-kata yang kurang spasi. menurutku not a big deal sih, tapi rasanya kayak ganjel aja.

”Balas dendam tidak akan menghasilkan apa-apa selain kebencian lainnya.”
Profile Image for Febrina M.
39 reviews5 followers
June 23, 2021
⭐4.25

Sebelumnya aku ga pernah baca karya kak Nellaneva dan aku bener-bener baca ini tanpa ekspektasi apa-apa. Surprisingly it is really good... Yang membuat aku tertarik baca buku ini yang pertama tentunya adalah judul. Somehow kedengeran keren banget?? Ditambah covernya juga eye-catching bangett. Aku memang lagi pengen eksplor buku fantasi penulis Indonesia dan mungkin aku pengen bilang kalau kalian pengen baca buku fantasi stand alone dari penulis Indonesia, kalian bisa banget nyoba baca buku ini.

Yang pasti aku suka banget sama vibe adventure dari buku ini. Jadi, di dalam buku ini kita bener-bener kayak diajak berpetualang ngikutin mereka nyari 7 fragmen kunci dimana settingan novel ini juga campur-campur dari banyak negara dan yes Indonesia juga termasuk. Disini kita juga ngenal ada beberapa klan. Aku suka banget sama karakter Zarra disini kayak dia tuh tipe cewek yang keren gitu. Dia smart sama tough juga.

Okee sekian review dariku~
Profile Image for Nining Sriningsih.
361 reviews38 followers
May 5, 2022
* baca di Gramedia Digital

tadinya mau baca lanjutan Palagan Nusantara..
eeh, masa pas mau di Unduh, suruh beli..
padahal udah jelas" itu fiksi, tapi ga bisa..
tahu gitu beli yg Premium fiksi & non fiksi dech, mumpung diskon 50%..
=(

tapiiiii..
ternyata masih seru juga baca yg ini..
iyalah, penulisnya sama..
XD

knp ga bintang 5..
biz masa pencarian fragmen kunci'y 1 tahun..
truz, mau"y gitu Zarra di sekap 2 bulan n betah gitu..
truz mesti nunggu 7 tahun, buat penantian..
waktu yang lamaaaaa..
itu sich yg mengurangi bintang 1..
:p
Profile Image for nasya.
781 reviews
August 19, 2022
jarang nemuin buku fantasi penulis indonesia yang bacaannya bikin aku ngerasa enjoy dan tenggelam dalam ceritanya, dan buku ini adalah salah satunya. walau agak susah mengingat nama dan klannya, tontonan dan bacaan fantasi yang pernah aku tonton dan baca cukup membantu untuk menciptakan gambaran seperti yang penulis tuliskan. dann, yang terpenting aku suka epilognya, epilog semacam itu adalah epilog yang aku suka, tapi tidak dengan kalimat penutupnya:))
Profile Image for Sanwa Library.
110 reviews4 followers
September 15, 2020
4 dari 5 bintang

Buku fantasi karya anak bangsa pun nggak kalah dari buku terjemahan. Memang gaya kepenulisannya ada sedikit kekakuan karena mungkin ini buku pertama Nella, namun premis nya sangat bagus dan plotnya menjanjikan dan ada twistnya.

Intinya aku suka 😍
Profile Image for Tik.
316 reviews17 followers
October 18, 2020
Cerita fantasi lokal yang apik dan cocok buat pecinta fantasi ataupun yang mau mencoba buku fantasi. Alurnya cepat jadi tidak akan membuat yang baca bosan di awal. Meskipun kata yang digunakan itu kaku tapi tidak mengurangi keseruan buku ini.

Review lengkapnya ada disini: https://www.tikbookholic.com/2020/10/...
Profile Image for Dety  Mutiara.
132 reviews6 followers
April 19, 2021
Nangisss bgt, bukunyaa baguss bgt 😭

Buat yang jarang suka fantasi kayak aku, buku Kak Nella yang pernah kubaca gak pernah mengecewakan :')

Tar deh ripyu lengkapnya kalau sedang niat :')
Profile Image for avocatara.
94 reviews9 followers
May 21, 2024
Aku agak kesulitan mengikuti alur ceritanya. Padahal premisnya sangat menarik, tapi aku merasa narasinya kurang cocok di aku. Mungkin aku ketemu buku ini bukan di waktu yang tepat.
Profile Image for Aisy.
36 reviews
November 30, 2024
3.5/5
Keren bangett genre sci fi kaya gini dg latar beberapa kota indo
Sayangnya pace lambat bukan seleraku, beberapa diksi dan adegan kurang pas
Otherwise, mungkin karna ini buku yg ditulis pertama sama Kak Nella. Definitely, I'll read other books of her 🤩
Profile Image for Mila.
35 reviews1 follower
March 6, 2024
✱ TUJUH KELANA karya Nellaneva ✱

#milaybook
.
---
𝑲𝒆𝒕𝒊𝒌𝒂 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒇𝒂𝒌𝒕𝒂 𝒅𝒊𝒃𝒆𝒃𝒆𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒅𝒂𝒎𝒖, 𝒌𝒖𝒏𝒄𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈.
---
.

Tujuh Kelana mengisahkan petualangan Zarra, dkk mencari tujuh fragmen kunci yang tersebar di dunia.

Awalnya Zarra adalah mahasiswi yang biasa-biasa saja menjalani kehidupannya. Kemudian dia bertemu dengan Alto Rialtiorre yang mengacau di rumahnya yang akhirnya membawanya pada permata merah sebagai fragmen kunci pertama.

Di sisi lain, Dion berhasil mendapat koper yang di dalamnya berisi permata sebagai fragmen kunci kedua. Semenjak saat itu, hidup Zarra dan Dion berubah. Mereka adalah manusia terpilih yang ditakdirkan untuk menemukan tujuh fragmen kunci.

Bersama Alto, Ares, Grenn, dan anggota Kaum Pelindung, melalui mimpi-mimpi, Zarra berkelana mencari lima buah pertama lainnya yang tersebar di dunia. Ketujuh permata ini aktif satu per satu dan harus ditemukan oleh Kaum Pelindung agar tidak jatuh ke pihak pengkhianat. Namun, tidak semudah itu, mereka harus berhadapan dengan mara bahaya hingga pengkhianatan yang tidak terduga.

Apakah Zarra dan Dion berhasil mengumpulkan tujuh fragmen kunci tersebut?

...

Tukel jadi novel ketiga kak Nellaneva yang aku baca. Seperti dua novel sebelumnya, karya kak Nella selalu mengagumkan.

Di sini, Kaum Pelindung itu makhluk menyerupai manusia, tapi bukan manusia dan berumur lebih panjang mencapai ratusan tahun. Kaum Pelindung terdiri dalam beberapa klan dengan kekuatan masing-masing, ada yang bersenjatakan belati, gada, punya kemampuan sihir sehingga dapat berpindah tempat. Nama-nama mereka bikin lidahku kebelit😂

Novel ini diceritakan dari sudut pandang Zarra. Benar-benar buat aku ketagihan pengin baca terus kelanjutannya, tapi tetep aja lama selesainya😆 Diselingi adegan kocak dari Ares yang ngajak ribut mulu dan Alto-Zarra yang bikin kesengsem sekaligus nyesek, bikin novel ini gak bosen dibaca dan bikin penasaran pastinya, sampai endingnya pun aku masih penasaran.

Covernya aku suka banget, warna hijau😍 Sayangnya, masih banyak dijumpai kata-kata yang kurang spasi, cukup mengganggu menurutku. Tapi, tidak mempengaruhi kekagumanku terhadap ceritanya 💕
Profile Image for Icha.
61 reviews39 followers
August 29, 2021
Dion dan Zarra merupakan manusia biasa yg tiba2 di datangi sekelompok org tak dikenal dan ditanyai ttg permata.⁣

Mereka berdua akhirnya dibawa mengarungi petualangan seru untuk menemukan permata lainnya yg disebut fragmen kunci.⁣

Alto, ketua Kaum Pelindung mengajak Zarra dan Dion untuk menginap dirumahnya yg sekaligus dijadikan markas mereka untuk menyusun rencana.⁣

Setelah bertemu Grenn, banyak kaum yg tak percaya bahwa Zarra dan Dion adalah titisan dari Lyra dan Leon, Kaum Aristokrat terakhir di bumi.⁣

Zarra sering mendapatkan mimpi aneh ttg masa lalu Lyra juga mimpi ttg keberadaan fragmen kunci lainnya. ⁣

Namun, mereka tak tau ada yg berkhianat dan ingin mengumpulkan fragmenkunci agar dapat membuka gerbang yg seharusnya tidak boleh dibuka.⁣

Bagaimana petualangan mereka?⁣

*********⁣
Pas liat Tujuh Kelana udah ada di gramedia digital lgsg aku download dan baca. Seru dan bikin greget krna Alto pake acara memendam rasa. Aaaakkkkk😤⁣

Zarra orangnya keras kepala dan Dion klo sdh ktmu Ares bawaanya pengen berantem 🤣🤣⁣

Yg bikin kesel adalah... Endingnya ituu!!!!!⁣
TIDAAAKK⁣

Profile Image for niskalabhitara.
75 reviews12 followers
August 15, 2022
actual rating: 3,5/5.

good world building, nice characterization. awalnya agak ngebosenin tapi makin lama tensinya makin naik. untuk ukuran fantasi, ngikutin alur dan jalan ceritanya nggak terasa berat. mengalir aja gitu. penggambaran setting tempat juga cukup detail. tapi aku ngerasa chemistry Zarra-Alto kurang di sini. aku nggak kaget juga pas pengkhianat dari Klan Pelindung diketahui, karena dari awal ngga dibikin penasaran orangnya siapa. aneh juga, mereka tahu informasi bocor karena ada orang dalam yg berkhianat, tapi jarang disinggung atau dicari tahu siapa orangnya. villain di sini juga kurang berkesan, cuma muncul di seperempat buku. belum sempat aku mengenal lebih jauh karakternya dan mengerti sepenuhnya motif si villain, bukunya udah menuju ending.

I still enjoyed it, tho. predictable sih, tapi kalo mau menikmati world building dan fantasi dengan jalan cerita yang lumayan santai dan gak meledak-ledak, kamu mungkin akan suka ini.
Profile Image for indri.
106 reviews
November 7, 2023
alto be saving the world by the day, and become a tsundere male character on a shoujo manga by night
Profile Image for Editanainggolan.
433 reviews12 followers
May 18, 2021
Sudah lihat penampakan buku baru penerbit @elexmedia ini?
Aku sudah punya dan izinkan aku meracunimu teman-teman.
Buku ini keren banget!!! Please, jangan skeptis dulu, 3 hari kedepan ini, aku bakal mengupas tuntas buku ini.

First, let me tell you : This book is about...

Buku ini murni fantasy, berbau petualangan mengungkap sebuah rahasia dengan tokoh-tokoh yang charming banget.

Sinopsisnya :
“PERMATA itu adalah kunci suatu ‘gerbang’ yang telah kaumku jaga beratus-ratus tahun lamanya. Aku belum pernah mendengar cerita bahwa dia bisa bersinar di dalam genggaman tangan, atau dapat menimbulkan rasa sakit.... Pasti ada sesuatu di baliknya, sesuatu yang belum kami ketahui. Nyatanya, kamu membuat fragmen kunci bersinar. Kamu juga tahu letak fragmen kunci lainnya. Lagi-lagi kutanyakan ini, siapa kamu sebenarnya?”

Siapa kamuuuu??
Hahahaha... sudah tercium aura-aura petualangannya saudaraaa???

Ada 7 permata yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Zarra Mediana dan tim-nya yang WOW (akan ku ceritakan tentang ini besok 😉) harus menemukannya sebelum Piccolo. Yup, kayak Dragon Ball ya, tapi awan Kinton diganti dengan cowok kece ala Michael Fassbender dalam Assassin's Creed. 😍😍
Kuatkan diri kalian, aku belom selesai!!!

Let me give you some more...⁣

I LIKE THAT ⁣
Nama. Yup, untuk buku lokal, aku suka pemilihan nama karakter yang dipilih kak Nella.⁣
Zarra Mediana, Alto Rialtiorre (si Awan Kinton, yang selalu bersama Zarra, ehem,, ehem,,), Dion Akandri, Grennarius Etviassen, Lyra dan Leon Etviassen dan banyak lagi. ⁣

Kenapa nama-namanya gak Indonesia semua?⁣
Yup, seperti sudah aku sebutkan di #booktour day 1, Zarra & timnya yang WOW ini harus berburu 7 permata yang tersebar di 7 tempat random di dunia. Di Dunia. Jadi Zarra bertemu dengan teman dan musuh dari berbagai negara. Satu lagi yang membuat aku suka sama buku ini. Keren ya. Jangan sampai aku menulis nama Piccolonya disini. Aku suka banget namanya, ya Lord!! Tapi dia jahad! Hayoo.. kalian semua harus kenalan dengan mereka.⁣

Adventure-nya keren.⁣
Tujuh tempat yang didatangi Zarra adalah 7 negara yang keren banget. Hal ini membuat buku ini layak masuk kancah Internasional.⁣

The plot ⁣
“Kamu adalah aku dan aku adalah kamu. Kita sekarang satu.” Hal. 106⁣
Apa sebenarnya 7 permata itu?⁣
Siapa Zarra sebenarnya dan kenapa permata itu bersinar dalam genggamannya? Kenapa pula sejak menyentuh permata itu untuk pertama kali, Zarra bermimpi yang kemudian jadi nyata? Siapa Dion? Siapa lelaki bermasker hitam yang mendatanginya -yang Zarra yakin doi bermasker bukan karena Covid- itu?⁣
Permata itu membuat hidup Zarra berubah! And the adventure begin!!⁣

But, I WISH THAT...⁣
Buku dengan 375 halaman ini ternyata sudah diterbitkan kak Nella dalam wattpad-nya terlebih dahulu. Dan ada perubahan pada karakternya. Dan suprisingly, aku suka versi wattpad itu. Tapi mengingat hubungan Zarra dan karakter itu sangat kuat dan dekat, aku bisa relate kenapa kak Nella mengubahnya.⁣

So, here’s the recap,⁣
Selama membaca buku ini, aku berulang kali melihat sampul. Membaca nama pengarang yang tertera disana. Bukan aku ragu kak Nella bisa menulis buku sekeren ini, dan bukan aku lupa pengarangnya. Tapi terakhir baca Palagan Nusantara karya kak Nella, kemudian membaca Tujuh Kelana ini, ada akselarasi yang sangat tinggi menurutku. Ajaibnya ternyata, kata kak Nella, Tujuh Kelana ini sebenarnya ditulis sebelum Palagan Nusantara. WOW!! Aku perlu baca karya kak Nella yang lain ini.⁣

Buku lokal rasa Internasional ini berhasil mencuri perhatianku. Aku puas. Dan... thumps up buat endingnya yang JENGERRRR!!! Seakan membuka chance buat sekuel, tapi bisa juga berakhir disana dan kelanjutannya terserah pembaca.⁣
ONE THING I know for sure, kalian harus baca ini teman-teman. 👍⁣

Sebelum kita akhiri, boleh kita bahas romancenya?⁣
Aku minta maaf sebelumnya sama kak Nella, saat membaca aku merasa romancenya agak kaku, aku tersiksa! Tapiiii,,, BWAMMMM!!! Kece beud kak Nell, aku suka.... Alto my man!!⁣
Scene di favoritku hal 355. ❤️⁣

I THINK, buku ini sebuah paket yang lengkap. Adventurenya, romancenya, plotnya, juara!!!⁣

Akhir kata, selamat berpenasaran ria dengan buku keren ini.
Profile Image for ruan.
46 reviews1 follower
January 22, 2024
Akhirnya aku resmi menamatkan novel ini, meski lama banget tapi aku rasa ini udah cepat. Aku mau review seadanya kapasitas otakku.

Di bagian permulaan, aku merasa alurnya agak terlalu cepat, begini, aku merasa interaksi antara zarra dengan dion ataupun irham yang tiba-tiba jadi terlalu dekat agak janggal bagiku. Jadi, singjatnya, zarra si pemeran utama awalnya hanya manusia biasa sebelum kemudian dia diberi semacam kekuatan oleh aristokrat kembar yakni lyra dan leon (atau eta dan zeta dalam nama aristokrat mereka). Sebelumnya, di buku ini tingkatan makhluk yang dibagi menjadi di antaranya manusia (makhluk biasa saja, ga punya kekuatan super), kemudian bangsa pelindung, yang kemudian terpecah menjadi kaum pelindung dan pengkhianat (mereka memiliki kemampuan khusus yang membedakan mereka dengan manusia biasa, meskipun rupa mereka tak bisa dibedakan dengan manusia, juga memiliki umur yang panjang), dan kaum aristokrat (mereka setingkat lebih tinggi dari kaum pelindung dan jumlahnya sangat terbatas yakni hanya 24 saja). Sebenarnya zarra hanya sebagai medium saja, sebab lyra tidak memberi kekuatan secara cuma-cuma melainkan ia diberi misi untuk mencari 7 fragmen yang tersebar di seluruh dunia. Nah, rupanya yang dikasih kekuatan sama aristokrat lyra dan leon bukan cuma zarra, tetapi juga dion. Zarra dan dion sebelumnya belum saling kenal. Cara mereka mendapatkan kekuatan aristokrat bukan secara langsung diberikan oleh 2 aristokrat itu sebab keduanya/jiwa keduanya terperangkap di balik sebuah gerbang yang hanya bisa dibuka oleh fragmen-fragmen kunci yang tersebar, melainkan ketika mereka tidak sengaja menyentuh salah sebuah fragmen kunci, fragmen kunci itu akan bersinar. Nah, yang janggal menurutku, padahal zarra dan dion belum sekenal itu, tetapi dion seperti sepercaya itu kepada orang asing (zarra) sebab zarra juga langsung percaya dan mengizinkan zarra masuk ke apartemennya. Dan juga alasan zarra yang mau mau saja dibawa oleh alto (alto merupakan salah satu pemimpin klan pelindung) kurang rasional sebab dia merasa bosan dengan kehidupannya yang monoton padahal kondisi keluarganya terbilang baik-baik saja. Namun, itu tidak terlalu jadi soal bagiku, hanya keganjalan yang sekelebat lewat di benakku. Singkat cerita, dion dan zarra dibawa ke kediaman alto rialtiorre di London dan tinggal disana selaam kurang lebih satu tahun sambil menuntaskan misi mereka untuk mencari fragmen kunci. Petualangan, kesedihan, kesenangan, kelelahan, dan ketakukan mereka lewati selama satu tahun itu hingga puncaknya mereka berhasil mengumpulkan ketujuh fragmen kunci meskipun banyak rintangan dan musuh yang tidak pernah absen mengganggu rencana mereka.

Terdapat plot twist yang sama sekali ngga terduga buatku dikarenakan petunjuk yang memang kurang jelas dan terkesan dibuat-buat menurutku. Aku tertarik dengan penggunaan nama-nama unik yang digunakan oleh penulis, dan nama alfabet yunani yang menjadi nama aristokrat hampir tidak pernah terpikir olehku secara pribadi. Meskipun alur terasa terburu-buru diawal dan memiliki eksekusi yang agak dipaksa menurutku tetapi aku terkesan dengan gaya menulis nellaneva. Aku selalu mengagumi diksinya juga cara dia merangkai suatu kalimat, begitu apik dan penuh estetika. Aku dibuat terlarut hingga nggak sadar aku sudah menuntaskan keseluruhan halaman.

Sebagai buku pembuka yang aku berhasil tuntaskan di 2024 kuacungi jempol untuk diriku dan buku serta penulis buku ini. Terima kasih sudah membukakan mataku untuk kembali melahap tulisan-tulisan yang bersifat fiktif ini.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for tïmmyrèvuo.
203 reviews2 followers
December 21, 2023
I immersed myself in this book all night, dreaming of being part of Zarra's adventure.

Kamu adalah aku, dan aku adalah kamu. Kita sekarang satu

This book spins the tale of Zarra Mediana, who decides to turn the warehouse in her home into a reading garden. One night, as she cleans the warehouse, she discovers a crescent-shaped red gem the size of her palm. To her surprise, the stone glows when she touches it. This event sets off a ripple in another dimension, leading a guardian to attempt to breach Zarra's home through her reading space to claim the stone. And so, Zarra's adventure begins.

Ada batas antara bersikap gigih dan gegabah

Finally, I stumbled upon an Indonesian fantasy that doesn't tighten my brow or furrow my forehead. The story flows consistently from start to finish, with intricacy and detail. Although I found a typo where the red stone was mentioned but turned green at the end, it didn't disturb my concentration.

Moreover, I always fall in love with its light yet demanding writing style, urging me to finish it quickly, or as we usually say, it's a real page-turner. The narrative from Zarra's perspective stirs my emotions and delves into my imagination.

Namun, bijakkah aku menjadi seseorang lain, semata gara-gara aku tidak puas dengan diriku sendiri? Bolehkah aku, jika itu satu-satunya cara untuk membuatku merasa lebih baik?

My favorite characters here are undoubtedly Zara and Alto. Both characters have a thin romantic plot, making me chuckle and blush. Alto, the man of few words, always prioritizes actions, while Zarra, brave and easily understood through her words and actions, creates a mutual trust that lasts until the end, making me very pleased with the conclusion.

Furthermore, the impressive adventures showcase that the author conducted thorough research, evident in the logical and consistent details of character development, world-building, and the processes of experience and interactions among the characters.

In conclusion, "Tujuh Kelana" not only captivates with its enchanting storyline and well-developed characters but also stands out as a testament to the author's meticulous research and commitment to crafting a coherent and immersive fantasy world. The seamless flow of the narrative and the delightful dynamics between characters like Zarra and Alto make this book a lovely escape into a realm where adventure, romance, and imagination intertwine. As the pages turned, so did my excitement, and the journey with Zarra was nothing short of a delightful odyssey. "Tujuh Kelana" is more than just a book; it's an invitation to explore the realms of fantasy. I wholeheartedly recommend it to those seeking a captivating and well-crafted adventure.
Profile Image for reva.
2 reviews
January 6, 2025
[might contain spoiler]

buku pertama yang kubaca di awal tahun 2025 ini! gara-gara ga sengaja nemu bukunya di ipusnas. awal awal baca mikir kalo ceritanya dari awal sampai akhir pasti cuma nyari 7 fragmen aja dan habis itu ya... tamat, tapi ternyata engga. banyak konflik yang terjadi di tengah misi pencarian mereka, dan itu buat bukunya ga terlalu monoton. walaupun banyak konflik yang terjadi, aku salut sama Zarra, Dion, Grenn, dan para Kaum Pelindung karena mereka ga gampang untuk mundur, malah konflik yang terjadi sebelum-sebelumnya dijadikan sebagai pelajaran bagi mereka untuk bertambah kuat. buku ini mengangkat banyak sekali permasalahan hidup, dan cukup membuatku 'relate' juga, apalagi permasalahan yang dialami Zarra, berasa kayak lihat refleksi diri sendiri. di pertengahan buku aku sempet love-hate dengan Zarra, bukan karena ga suka, tapi karena bagaimana cara dia terlalu memikirkan omongan orang-orang sekitar. jika dibandingkan dengan yang lain, memang Zarra ini yang paling lemah dan keberaniannya dia pun masih kurang buat turun di medan tempur. sehingga dia selalu bayangin sebuah keajaiban kalo bakal ada orang yang bakal bantu dia di tengah pertempuran, hal ini yang membuatnya tambah lemah. but surprisingly di akhir cerita dia jadi super super super berani, applause for her 👏🏻 bagian yang paling seru dari buku ini adalah semenjak kemunculan Epsilon, dari pertama kemunculannya udah kuduga kalo Epsilon ini bukan orang yang baik dan cuma manfaatin Lyra di masa lalunya dan ternyata bener, Zarra yang jadi kena imbasnya. selama Zarra tinggal bareng Epsilon aku ikut merinding, perlakuan Epsilon terhadap Zarra sangat ew- disgusting. alur ceritanya bener bener kayak lagi naik wahana roller coaster.. tapi cukup puas karena apa yang terjadi pada Epsilon di akhir. oh ya ceritanya juga ada romance sedikit, tapi ga terlalu mengganggu dan masih fokus pada genre utamanya yaitu petualangan

penulisannya juga sangat baik, gampang dicermati, dan berasa diajak keliling dunia. awal sampai akhir cerita aku selalu bisa bayangin bagaimana kejadiannya terjadi, bahkan saat sedang pertempuran aku juga bisa ngerasain apa yang dirasain sama tokoh-tokohnya. dari buku ini juga aku dapet beberapa kosakata baru. so it's not a waste of time to read this book! untuk tokoh yang paling kusuka adalah Dion dan Ares, dynamic mereka dari enemies to bestfriend bener bener kocak banget, apalagi waktu Artemis mulai deket-deket sama Dion, untung Ares bisa move on berkat bantuannya Grenn (walaupun kayaknya Alto ga setuju sama bantuannya)

anddd the last one, my favorite line from this book is: “Jangan sia-siakan hidupmu lagi seperti tadi, apalagi di depan mataku. Setiap nyawa sangat berharga, bahkan untuk sekadar bertahan hidup”
Displaying 1 - 30 of 112 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.