"Katanya, rindu itu berat. Tapi bagi saya, 'rindu' itu tanggung jawab besar. Harga sejati yang harus dibayar untuk mengungkapkan kerinduan adalah menghalalkanmu."
Sebuah kisah nyata tentang sepasang manusia muda yang memutuskan untuk menjalani hidup secara dewasa.
Mengenal sosok Auwalur Rizqi Al-firori yang lebih dikenal dengan Alffy Rev pada tahun 2019 yang diperkenalkan oleh seorang sahabat sejak jaman SMP, berakhir menyukai karya dan ide ide gilanya, sampai suatu saat dia menemukan sosok terkasihnya Linka Angelia. Semua dibahas tuntas bagaimana pertemuan yang tidak terduga dan berujung menikah dan menyatukan mimpi mimpi dengan realisasi dengan penuh tanggungjawab, saat launching buku senja dan pagi belum bisa memilikinya dan memang belum ada rejeki, tapi Tuhan maha adil, saya siap membaca kisah pada saat memang diri saya benar benar siap dengan buku pinjaman seorang kakak tingkat di kampus. Cerita yang begitu banyak lika liku dan menciptakan berbagai nuansa yang beragam, religius, seniman, militan, sinematografi, broadcasting, dekorasi, dan rasa bersyukur atas semua yang Tuhan kasih ke insan manusia. Ditulis dengan bahasa yang ringan, menyenangkan, dan tulisan ini berhasil membuat saya kelojotan bukan main, ingin teriak kencang di beberapa chapter dan untungnya saya masih waras untuk tidak melakukan hal hal aneh, seperti guling guling, jungkir balik, bahkan roll depan. Karena ini cerita yang begitu nyata dan banyak mengajarkan nilai nilai agamis, filosofis, kesabaran, kepercayaan dan semua hal baik. Selamat membaca teman teman semua, jangan lupa untuk scan barcodenya di buka ya, serunya bukan main. membayangkan untuk bisa mendapatkan laki laki seperti Alffy saya tidak cukup, harus dari diri kita sendiri yang memantaskan diri untuk dapat memiliki laki laki seperti itu, dan begitupun sebaliknya. Selamat malam :)
kisah mereka betul-betul bisa jadi inspirasi pasangan muda yang mau meniti karir sama-sama, asal punya tekad, kemauan, dan pengorbanan yg besar seperti mereka berdua. tapi, ada yang aku kurang suka dari buku ini.
pertama, pembagian point of view antara Alffy dan Linka yang gak rata. lebih banyak Alffy yang cerita (mungkin memang konsepnya begitu). Tapi, menurut aku lebih bagus lagi kalo Linka juga cerita lebih banyak tentang asal usul dia, perjalanan hidup dia, dan mimpi apa aja yang Linka punya. Jadi, aku sebagai pembaca juga bisa meresapi karakter Linka itu seperti apa.
kedua, penceritaan kisah mereka masih gantung, kayak masih ada beberapa part yang harusnya diceritain, tapi malah diskip, dan justru lanjut ke part berikutnya. agak sayang sih. tapi, kemungkinan mereka juga gak mau membebani pembaca untuk membaca kisah mereka yang udah pasti kalau diceritain gak akan beres-beres, hehehe. Jadi, dengan lebih kurang 200 halaman, menurutku masih greget karena belum puas baca kisah mereka.
ketiga, diksi yang dipakai. di buku ini, Alffy maupun Linka kadang pakai bahasa baku dan dicampur sama bahasa nonbaku, yang menurut aku kurang pas dan bikin kurang enak dibaca. ada beberapa kata yang salah ketik juga. Tapi sebelum diterbitkan, buku ini udah pasti melewati tahap editing yang bisa beberapa kali. Kemungkinan pemilihan bahasa baku dan nonbaku ini emang udah disetujui sama pihak penerbit atau apalah itu. Tapi, buat aku sebagai pembaca agak kurang suka sih, hehe.
Membaca novel Senja dan Pagi memberikan sudut pandang baru bagiku mengenai ‘nikah muda’. Yap, ternyata pilihan orang untuk menikah muda tidak hanya sebab keyakinan agama, budaya, dan pilihan orang tua, tetapi juga ada yang berdasarkan visi untuk mewujudkan mimpi besar bersama -sehingga jalan terbaik adalah dengan menikah ‘muda’.
Bagiku ini novel yang bagus. Kisah cintanya jelas unik, tapi aku justru lebih tertarik dengan ‘value’ dari Senja dan Pagi. Dari Senja aku belajar tentang menjadi lelaki yang mandiri, berprinsip, bercita-cita besar dan mampu menjadi leader. Sedangkan dari Linka aku dibuat kagum dengan sosoknya yang tak hanya independen, tapi juga mandiri, excited dengan alam terutama hutan dan gunung. Meski mimpi-mimpinya masih terhalang dengan keinginan orangtuanya, tapi Linka tetap enjoy menjalaninya. Baginya, jika orangtua sudah merestui, maka jalannya akan menjadi mudah. Senja dan Pagi, pasangan yang serasi dan sevisi.
Tertarik membaca buku ini setelah nonton mv Senja & Pagi di Youtube.
Senja & Pagi merupakan cerita yang ‘bukan’ fiktif belaka. Ini memang kisah nyata perjuangan penulis dalam meraih mimpi & cinta sejati. Disampaikan dengan lugas dan membekas bagi saya.
Ada beberapa hal yang saya kurang suka dari buku ini. Ada beberapa kalimat yang kurang pas, sehingga kurang nyaman dibaca. Kemudian pada bagian pendekatan Alffy dengan Linka, ada beberapa yang saya rasa kurang dieksplor, sehingga membuat kesan cerita yang diburu-buru dan menjadi tidak sampai pada klimaks rasa baper yang saya ekspetasikan.
Namun secara keseluruhan saya suka Senja & Pagi. Cerita penuh makna, banyak pelajaran yang bisa saya ambil dari kisah perjuangan penulis. Satu hal yang paling saya suka dari buku ini; dari awal sampai akhir, selalu ada pesan religius yang disampaikan.
Dan ini merupakan kutipan yang paling saya sukai dari buku ini: “Segala sesuatunya, apapun itu wujudnya, termasuk sebuah kesempatan, selalu Tuhan datangkan ketika umat-Nya membutuhkan, bukan menginginkannya.”
Awalnya tau sosok Alffy Rev lewat karyanya yang bertajuk “Wonderland Indonesia”, terus akhirnya penasaran dan ternyata dia pernah merilis sebuah buku yang menjelaskan perjalanannya dalam menggapai mimpinya sebagai musisi, juga mendapatkan kisah cintanya. Awalnya mikir, “ah pasti cinta-cintaan begini mah basi”, tapi pas baca ternyata membuka perspektif baru soal “nikah muda”, dan untuk pertama kalinya merasa ”WAH” sama hal seperti ini, karena kisah cinta mereka nyata, bukan fiktif belaka, kagum jadinya hahahah. Baru kali ini ikut baper sama kisah cinta orang lain, keren juga perjuangannya.
Sebuah narasi true story dari kisah cinta dua sosok muda yang memiliki prinsip hidup penuh tanggung jawab. Sebuah prinsip yang sudah sangat jarang dimiliki oleh orang-orang seusia mereka. Sebuah kisah yang mengajari anak muda bahwa jatuh cinta dan rindu itu memang layaknya haruslah dilihat tanggung jawab di dalamnya, tidak hanya sekedar nikmat di permukaannya.
seperti yang digambarkan penulis, ceritanya sarat perjuangan dan sangat menarik di ikuti. Tapi yang membuat saya tertarik untuk lanjut baca buku ke-2 nya karena cuplikan atau hidden storynya. Lebih ke rasa penasaran bagaimana penulis merintis usahanya.
Ternyata kisah yang kayak di film film bisa di wujudkan di dunia nyata Kisah yang menarik dan cukup menginspirasi, terutama part awal kenalan sampai akhirnya menikah wkwkkwkkwkkww Recommend to read