Kita ada di zaman mahalnya harga sebuah telinga. Mendengar dengan empati jadi pekerjaan sulit. Sekadar menjadi pendengar, akan diingat dengan cara yang berbeda. Ketika dunia tidak pernah mau berganti bicara, sibuk bersuara, pada akhirnya tidak ada yang merasa cukup dimengerti.
Buku yang sangat sesuai dengan judulnya "teman duduk" memang buku yang bisa dibaca sebagai teman disaat duduk, tulisan tulisan yang ada di dalam buku seperti bercerita tentang hal hal yang berkaitan untuk usia 20-30 tahun. Entah karena merasa "relate" dengan buku ini, saya rasa buku ini termasuk buku yang nyaman untuk dibaca, pemilihan diksinya pun sangat cantik dan sederhana.