What do you think?
Rate this book
Bisai
Rengat
Ditulis oleh penulis pemenang The Wattys Wattpad tahun 2016 dan 2017, “Rengat” berkisah tentang romansa kaum elitis dengan balutan misteri.
Mikaela Soerjodiningrat adalah mitos; tercipta akan kepercayaan yang ingin dilihat orang tanpa terbukti kebenarannya. Berbagai rumor berseliweran mengelilingi gadis itu. Mulai dari rumor bahwa dia sering menghangatkan ranjang banyak lelaki, bahwa dia pernah ditiduri ayahnya sendiri, dan bahwa dia sudah beberapa kali membunuh janinnya. Semua terbentuk untuk membuat orang-orang merasa memiliki hidup yang lebih baik.
Remizard Tanureja adalah lamunan; dibentuk oleh angan indah orang-orang akan harapan tak tercapai. Banyak asumsi bermunculan melingkari lelaki itu. Mulai dari asumsi bahwa keangkuhannya menyimpan perhatian diam-diam, asumsi sikap dinginnya menyembunyikan sisi hangat, dan asumsi bahwa pribadinya terasa tak tersentuh karena dia memendam luka. Semua tercipta untuk membuatnya terlihat lebih mudah diraih.
Sekilas, mereka memandang persona satu sama lain layaknya manusia sempurna; rupawan, kaya, diinginkan. Namun, tak ada gading yang tak retak. Remi mengenal keluarga Soerjodiningrat sebagai keluarga konglomerat bercatatan hitam. Sebagai afiliasi rival keluarga itu, Remi tidak yakin dia bisa dekat dengan Kael.
Kendati pada akhirnya mereka mengenal satu sama lain lebih dari gosip dan asumsi, mereka menyadari bahwa ada musuh berbahaya yang mengintai pergerakan mereka. Musuh yang harus menyingkirkan mereka berdua demi melancarkan rencananya sendiri.
Mikaela Soerjodiningrat adalah mitos; tercipta akan kepercayaan yang ingin dilihat orang tanpa terbukti kebenarannya. Berbagai rumor berseliweran mengelilingi gadis itu. Mulai dari rumor bahwa dia sering menghangatkan ranjang banyak lelaki, bahwa dia pernah ditiduri ayahnya sendiri, dan bahwa dia sudah beberapa kali membunuh janinnya. Semua terbentuk untuk membuat orang-orang merasa memiliki hidup yang lebih baik.
Remizard Tanureja adalah lamunan; dibentuk oleh angan indah orang-orang akan harapan tak tercapai. Banyak asumsi bermunculan melingkari lelaki itu. Mulai dari asumsi bahwa keangkuhannya menyimpan perhatian diam-diam, asumsi sikap dinginnya menyembunyikan sisi hangat, dan asumsi bahwa pribadinya terasa tak tersentuh karena dia memendam luka. Semua tercipta untuk membuatnya terlihat lebih mudah diraih.
Sekilas, mereka memandang persona satu sama lain layaknya manusia sempurna; rupawan, kaya, diinginkan. Namun, tak ada gading yang tak retak. Remi mengenal keluarga Soerjodiningrat sebagai keluarga konglomerat bercatatan hitam. Sebagai afiliasi rival keluarga itu, Remi tidak yakin dia bisa dekat dengan Kael.
Kendati pada akhirnya mereka mengenal satu sama lain lebih dari gosip dan asumsi, mereka menyadari bahwa ada musuh berbahaya yang mengintai pergerakan mereka. Musuh yang harus menyingkirkan mereka berdua demi melancarkan rencananya sendiri.
- GenresMystery
380 pages, Paperback
Published December 23, 2020
22 people are currently reading
244 people want to read
About the author
Crowdstroia
11 books649 followersAuthor of eight books. I share my first draft in Wattpad.
For more stories' aesthetics and information:
Instagram: @crowdstroia
For more stories' aesthetics and information:
Instagram: @crowdstroia
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 30 of 44 reviews
July 11, 2024
Update Juli 2024
Coz your behaviour lately, I vote down the book. What you did is not acceptable, Ma'am.
===
Jujurly aku nggak berkespektasi pas baca ini, apalagi pas baca chapter satu aku nggak yakin bakalan suka mengingat begitu informatif yang aku nggak ngerti kenapa harus dijejelin di awal. Belum lagi tokoh-tokoh yang banyakbanget dan ujung-ujungnya cuman kepake sedikit aja. Akku ngerti ini dibikin realistis aja masa di pesta tapi orangnya dikit tapi ya gitulah bikin pusing. Lagian chapter satu ini sebenernya buat nunjukin rumos soal Kael. (Entah kenapa percakapannya berasa lagi dengerin gosip receh yang sering di denger kalau lagi belanja di abang-abang kang sayur). Nah, tapi di chapter selanjutnya aku ngerasa cerita ini punya potensial karena aku biasanya suka sama intrik-intrik orang kaya, ya, kan.
Nah sekarang aku tahu kalau aku nggak tahu apa aku suka cerita ini. The way the author tells the story jelas bukan taste-u, ya. Karena entah kenapa bahkan percakapannya aja terasa receh dan enggak penting. Ini mungkin buat showing tokoh-tokohnya, sih, tapi terlalu receh apalagi yang bagian di toko lingerie itu. Tapi aku masih kepo sama series ini sebenernya mau dibawa ke mana makanya aku bakalan tetep nungguin Sarhad, Insya Allah. wkwk. Terus kenapa ya obrolan Kael-Remi ini selalu gaje (kecuali yang bahas-bahas soal intrik-intrik), mau dibikin obrolan basi basi tapi nggak ada makna juga buat cerita tuh. Eh, atau ada maknanya tapi aku keburu cringe sama cara penyampaiannya? Bisa jadi. Dan aku juga ngerasa cringe tiap Kael manggil Remi pangeran. like, ugh, no. Jujurly aku juga nggak yang suka gitu sama Remi. Karena dia ini kok nggak ada wibawanya sama sekali, ya? Padahal katanya keliatan cool gitu kan walaupun sebenernya kikuk, tapiiiiiii cara dia ngobrol ama Balwana juga kek bocah banget. Ya masa dia nggak nganggep kalau itutuh mereka lagi ketemu 'partner' kerja. Gimana deh dia ngadepin klien-nya. Apa jangan-jangan dia bisa sejauh itu emang cuman karena privillage aja? Jadi orang kikuk juga kayaknya jangan segitunya deh kalau mau berbisnis. Ama Balwana ini kan berbisnis itungannya.
Lanjut ke isunya aja dulu kali, ya. 2 bintang itu buat ini ya.
Buku ini ngangkat isu pelecehan seksual nggak cuman terjadi sama cewek, tapi sama cowok juga. Dan aku seneng banget isu ini diangkat karena rape itu nggak pandang gender, apalagi ini ngaruh ke karakterisasi Remi yang kikuk kalau udah ngobrolin masalah ini dan gimana dia handle-nya tuh lumayan believable lah ya. Terus suka deh sama dihapuskannya stereotipe kalau cowok itu nggak boleh nunjukkin emosinya. Berhasil banget sih isu ini diangkat. Cowoknya bukan yang alpha male gitu, kan, dan dia lebih keliatan vulnerable juga. Soalnya aku juga suka greget kalau udah ada yang bilang kalau cowok terlalu emosional itu cengeng. Ya gimana dong cowok juga sama manusia.
Oke, lanjut ke ceritanya aja kali, ya.
Jadi buku ini tuh kayak mau ngangkat banyak hal tapi jadinya closure-nya terlalu cepat. Ya contohnya soal Remi dan traumanya tuh kayak terlalu mudah aja setelah yang dia tunjukkan di awal buku. Belum lagi soal intrik-intrik perusahaan yang jujur, rada kentang, sih. Sebenernya bakalan seru kayaknya kalau tokoh-tokohnya pada pinter. Tapi ini tuh mereka pada cepet amat ambil keputusan terus nggak pikir panjang lagi. Kayak contoh Remi tetiba datengin lagi Snow tanpa rencana. Terus awalnya Erlangga punya potensial tapi kok ya gampang banget sih kalahnya? Belom beneran kalah, sih. Mungkin nanti ada lanjutannya kali ya di Sarhad. Jujur, kasusnya enggak berlayer aja dan terasa datar aja dan nggak ada kejutannya. Semoga makin dikulik aja di buku selanjutnya. Mana tuh pas endingnya bagian Kael-Erlangga begitu aja. Mana pas bagian Janggala ini makin enggak pintar lagi. Semoga niiih di buku selanjutnya kasusnya lebih ber-layer ajalah yaa.
Ngomong-mgomong soal Erlangga, Kael ada bahas soal dia diikutin sama Erlangga, iu bohong apa gimana, sih? Ya masa aja Erlangga nggak tahu Kael nemuin Balwana? Mana enggak dibahas lagi di depannya. Mungkin emang ngibul aja ini si Kael.
Yang keren sih cuman Balwana aja ya di cerita ini. wkwkwk.
Nah, romance-nya, ya. Hmmmmmmmmmmmmmm...................................
Aku tuh suka banget romace. Mau dark romance, mau yang metropop-ish, mau yang gimana-gimana juga suka (Selama tokohnya cewek-cowok, ya). Dan kriteria cerita romance ku juga enggak muluk-muluk, kok. Cuman 2:
1. Build up tokoh dan karakternya.
2. Chemistry kedua tokohnya.
Dan aku nggak dapetin dua-duanya di cerita ini. Jadi kalau ini novel dikategorikan sebagai novel romance, jelas gagal aja buat seleraku. Untuk ukuran insta-love aja ini enggak ada chemistry nya sepanjang buku. Kaget juga akutuh. Mana di pertemuan ketiga udah bilang I love you dan udah kek cinta mati, di pertemuan kedua udah cinta juga. Dynamic nya tuh enggak paham aja aku. Katanya ini mau bikin kek dinamika Nate sama Steave, tapi enggak ada juga kayak gitu. Nate ama Steave aja yang jelas-jelas hubungannya platonic lebih berasa banget. Ini bawa-bawa mereka karena kan emang sandarnya mereka, kan, ya? Apalagi pas bagian sx scene-nya. Ya ampun kenapa cringe sekali? Aku adalah ya baca lumayan banyak cerita yang banyak sx scene-nya dari yang cowoknya kikuk, cowoknya nggak tahu caranya kudu gimana, ceweknya yang liar, ceweknya yang malu-malu tai kucing, lumayanlah, ya. Tapi ini tuh? Enggak tahulah aku gagal paham. Terlalu terasa dipaksakan dan kek nanggung. Maksudku, kayak pingin dibikin eksplisit tapi kek nggak mau tapi mau dibikin flowery juga enggak masuk jelas. Gitulah pokoknya.
Terakhir, Apa Rendra ini jangan-jangan saudara sebapak Kael? Hmmmmm
Coz your behaviour lately, I vote down the book. What you did is not acceptable, Ma'am.
===
Jujurly aku nggak berkespektasi pas baca ini, apalagi pas baca chapter satu aku nggak yakin bakalan suka mengingat begitu informatif yang aku nggak ngerti kenapa harus dijejelin di awal. Belum lagi tokoh-tokoh yang banyakbanget dan ujung-ujungnya cuman kepake sedikit aja. Akku ngerti ini dibikin realistis aja masa di pesta tapi orangnya dikit tapi ya gitulah bikin pusing. Lagian chapter satu ini sebenernya buat nunjukin rumos soal Kael. (Entah kenapa percakapannya berasa lagi dengerin gosip receh yang sering di denger kalau lagi belanja di abang-abang kang sayur). Nah, tapi di chapter selanjutnya aku ngerasa cerita ini punya potensial karena aku biasanya suka sama intrik-intrik orang kaya, ya, kan.
Nah sekarang aku tahu kalau aku nggak tahu apa aku suka cerita ini. The way the author tells the story jelas bukan taste-u, ya. Karena entah kenapa bahkan percakapannya aja terasa receh dan enggak penting. Ini mungkin buat showing tokoh-tokohnya, sih, tapi terlalu receh apalagi yang bagian di toko lingerie itu. Tapi aku masih kepo sama series ini sebenernya mau dibawa ke mana makanya aku bakalan tetep nungguin Sarhad, Insya Allah. wkwk. Terus kenapa ya obrolan Kael-Remi ini selalu gaje (kecuali yang bahas-bahas soal intrik-intrik), mau dibikin obrolan basi basi tapi nggak ada makna juga buat cerita tuh. Eh, atau ada maknanya tapi aku keburu cringe sama cara penyampaiannya? Bisa jadi. Dan aku juga ngerasa cringe tiap Kael manggil Remi pangeran. like, ugh, no. Jujurly aku juga nggak yang suka gitu sama Remi. Karena dia ini kok nggak ada wibawanya sama sekali, ya? Padahal katanya keliatan cool gitu kan walaupun sebenernya kikuk, tapiiiiiii cara dia ngobrol ama Balwana juga kek bocah banget. Ya masa dia nggak nganggep kalau itutuh mereka lagi ketemu 'partner' kerja. Gimana deh dia ngadepin klien-nya. Apa jangan-jangan dia bisa sejauh itu emang cuman karena privillage aja? Jadi orang kikuk juga kayaknya jangan segitunya deh kalau mau berbisnis. Ama Balwana ini kan berbisnis itungannya.
Lanjut ke isunya aja dulu kali, ya. 2 bintang itu buat ini ya.
Buku ini ngangkat isu pelecehan seksual nggak cuman terjadi sama cewek, tapi sama cowok juga. Dan aku seneng banget isu ini diangkat karena rape itu nggak pandang gender, apalagi ini ngaruh ke karakterisasi Remi yang kikuk kalau udah ngobrolin masalah ini dan gimana dia handle-nya tuh lumayan believable lah ya. Terus suka deh sama dihapuskannya stereotipe kalau cowok itu nggak boleh nunjukkin emosinya. Berhasil banget sih isu ini diangkat. Cowoknya bukan yang alpha male gitu, kan, dan dia lebih keliatan vulnerable juga. Soalnya aku juga suka greget kalau udah ada yang bilang kalau cowok terlalu emosional itu cengeng. Ya gimana dong cowok juga sama manusia.
Oke, lanjut ke ceritanya aja kali, ya.
Jadi buku ini tuh kayak mau ngangkat banyak hal tapi jadinya closure-nya terlalu cepat. Ya contohnya soal Remi dan traumanya tuh kayak terlalu mudah aja setelah yang dia tunjukkan di awal buku. Belum lagi soal intrik-intrik perusahaan yang jujur, rada kentang, sih. Sebenernya bakalan seru kayaknya kalau tokoh-tokohnya pada pinter. Tapi ini tuh mereka pada cepet amat ambil keputusan terus nggak pikir panjang lagi. Kayak contoh Remi tetiba datengin lagi Snow tanpa rencana. Terus awalnya Erlangga punya potensial tapi kok ya gampang banget sih kalahnya? Belom beneran kalah, sih. Mungkin nanti ada lanjutannya kali ya di Sarhad. Jujur, kasusnya enggak berlayer aja dan terasa datar aja dan nggak ada kejutannya. Semoga makin dikulik aja di buku selanjutnya. Mana tuh pas endingnya bagian Kael-Erlangga begitu aja. Mana pas bagian Janggala ini makin enggak pintar lagi. Semoga niiih di buku selanjutnya kasusnya lebih ber-layer ajalah yaa.
Ngomong-mgomong soal Erlangga, Kael ada bahas soal dia diikutin sama Erlangga, iu bohong apa gimana, sih? Ya masa aja Erlangga nggak tahu Kael nemuin Balwana? Mana enggak dibahas lagi di depannya. Mungkin emang ngibul aja ini si Kael.
Yang keren sih cuman Balwana aja ya di cerita ini. wkwkwk.
Nah, romance-nya, ya. Hmmmmmmmmmmmmmm...................................
Aku tuh suka banget romace. Mau dark romance, mau yang metropop-ish, mau yang gimana-gimana juga suka (Selama tokohnya cewek-cowok, ya). Dan kriteria cerita romance ku juga enggak muluk-muluk, kok. Cuman 2:
1. Build up tokoh dan karakternya.
2. Chemistry kedua tokohnya.
Dan aku nggak dapetin dua-duanya di cerita ini. Jadi kalau ini novel dikategorikan sebagai novel romance, jelas gagal aja buat seleraku. Untuk ukuran insta-love aja ini enggak ada chemistry nya sepanjang buku. Kaget juga akutuh. Mana di pertemuan ketiga udah bilang I love you dan udah kek cinta mati, di pertemuan kedua udah cinta juga. Dynamic nya tuh enggak paham aja aku. Katanya ini mau bikin kek dinamika Nate sama Steave, tapi enggak ada juga kayak gitu. Nate ama Steave aja yang jelas-jelas hubungannya platonic lebih berasa banget. Ini bawa-bawa mereka karena kan emang sandarnya mereka, kan, ya? Apalagi pas bagian sx scene-nya. Ya ampun kenapa cringe sekali? Aku adalah ya baca lumayan banyak cerita yang banyak sx scene-nya dari yang cowoknya kikuk, cowoknya nggak tahu caranya kudu gimana, ceweknya yang liar, ceweknya yang malu-malu tai kucing, lumayanlah, ya. Tapi ini tuh? Enggak tahulah aku gagal paham. Terlalu terasa dipaksakan dan kek nanggung. Maksudku, kayak pingin dibikin eksplisit tapi kek nggak mau tapi mau dibikin flowery juga enggak masuk jelas. Gitulah pokoknya.
Terakhir, Apa Rendra ini jangan-jangan saudara sebapak Kael? Hmmmmm
This entire review has been hidden because of spoilers.
December 23, 2020
Awal membaca ini diagendakan untuk menjadi teman tidur setelah melalui satu hari yang melelahkan. Saya mulai baca buku ini sekitar pukul 21.00 lalu selesai di sekitar pukul 02.00 pagi hari selanjutnya - merasa sangat terpuaskan :)
Rengat adalah buku 01 untuk Serial Bisai yang mengisahkan mengenai dunia konglomerat Indonesia dan bagaimana intrik orang-orang di dalam kelompok sosial tersebut membentuk semesta kehidupan mereka.
Beberapa hal yang menjadi catatan saya sebagai salah seorang pembaca (setia) Crowdstroia, mulai dari novel debutnya, Rotasi & Revolusi, lalu dilanjutkan dengan buku ini, adalah sebagai berikut:
1. Cerita ini terbagi atas 5 babak yaitu [1] babak percik cinta; [2] babak kelam pemasalahan hidup Mikaela (tokoh utama perempuan dalam cerita ini); [3] babak dunia gelap yang tidak tersentuh kebanyakan orang; [4] babak dunia gelap keluarga konglomerat dan intrik sosialita di mana pembaca (atau setidaknya saya) sangat amat tertipu; [5] plot twist untuk membuka awal yang baru dari serial bisai ini.
2. Terdapat perbedaan gaya bercerita Crowdstroia dari buku-bukunya sebelum ini. Dalam Rengat, saya merasakan gaya bertutur yang ringan dan membuai. Seolah-olah saya sedang membaca kembali kumpulan dongeng Putri dan Pangeran yang saya baca saat saya masih kanak-kanak. Saya terbang dari satu kalimat ke kalimat berikutnya, dari satu adegan ke adegan berikutnya, melompat dari perasaan hangat, gemas, tertarik, marah, hingga pasrah. Sensasi yang saya rasakan ini sudah begitu lama tidak saya dapatkan dari buku-buku bacaan saya sekitar sepuluh tahun belakangan. Menarik bagi saya bahwa seorang penulis bisa begitu lincah (padanan untuk versatile sebetulnya), sehingga rasa dan nuansa cerita bisa pas dan selaras.
3. Meski cerita ini mengisahkan mengenai kehidupan kelompok 0.1% masyarakat Indonesia yang menikmati kekayaan negara ini, kisahnya disajikan dalam tutur bahasa yang ringan dan tidak terkesan menampilkan pesona kapitalis sebagai pajangan. Kisahnya disajikan dengan memanusikan hal-hal yang tidak manusiawi. Oleh sebab itu, saya merasa begitu dekat dengan kisahnya, namun juga begitu jauh dengan segala permasalahan yang ada. Hal yang sesungguhnya jarang saya dapati dari novel-novel dengan tema serupa.
4. Pembaca lain diharap berhati-hati karena setelah membaca ini, kemungkinan besar kalian akan menuntut penulis untuk segera memberikan kisah-kisah selanjutnya dari Serial Bisai. Hal itu terutama karena epilog dari Rengat sesungguhnya bukan tentang kedua tokoh utama dalam novel ini (Remi dan Kael), namun tentang awal untuk sebuah kisah dari sebuah kelompok sosial yang mungkin bagi sekitar 99.9% orang Indonesia sangat tidak terjangkau.
Harapan saya setelah membaca novel ini tentu saja banyak, tapi yang terbesar adalah bagaimana saya harapkan Serial Bisai bisa merekonstruksi pola pikir kapitalis dan bagiamana romansa dalam sastra Indonesia dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan mengumpulkan orang-orang dalam kerangka berpikir kapitalisme. Pemilik-pemilik modal (kaum 0.1% penguasa kekayaan Indonesia) di dalam serial ini, dapat menjadi penutur bagaimana romansa tidak semata-mata hal yang ada di dunia. Juga bahwa sistem kapitalisme yang membelenggu romansa perlu disadari sehingga kemudian dapat dipertanyakan.
Saya rasa Serial Bisai mungkin bisa mewujudkan harapan saya itu - semoga
ps: kalau tidak juga tidak mengapa, karena cerita yang dikisahkan begitu indah bak dongeng ini sangat menghibur saya sebagai pembaca.
WAJIB BACA di akhir 2020 atau di awal 2021, intinya!
Rengat adalah buku 01 untuk Serial Bisai yang mengisahkan mengenai dunia konglomerat Indonesia dan bagaimana intrik orang-orang di dalam kelompok sosial tersebut membentuk semesta kehidupan mereka.
Beberapa hal yang menjadi catatan saya sebagai salah seorang pembaca (setia) Crowdstroia, mulai dari novel debutnya, Rotasi & Revolusi, lalu dilanjutkan dengan buku ini, adalah sebagai berikut:
1. Cerita ini terbagi atas 5 babak yaitu [1] babak percik cinta; [2] babak kelam pemasalahan hidup Mikaela (tokoh utama perempuan dalam cerita ini); [3] babak dunia gelap yang tidak tersentuh kebanyakan orang; [4] babak dunia gelap keluarga konglomerat dan intrik sosialita di mana pembaca (atau setidaknya saya) sangat amat tertipu; [5] plot twist untuk membuka awal yang baru dari serial bisai ini.
2. Terdapat perbedaan gaya bercerita Crowdstroia dari buku-bukunya sebelum ini. Dalam Rengat, saya merasakan gaya bertutur yang ringan dan membuai. Seolah-olah saya sedang membaca kembali kumpulan dongeng Putri dan Pangeran yang saya baca saat saya masih kanak-kanak. Saya terbang dari satu kalimat ke kalimat berikutnya, dari satu adegan ke adegan berikutnya, melompat dari perasaan hangat, gemas, tertarik, marah, hingga pasrah. Sensasi yang saya rasakan ini sudah begitu lama tidak saya dapatkan dari buku-buku bacaan saya sekitar sepuluh tahun belakangan. Menarik bagi saya bahwa seorang penulis bisa begitu lincah (padanan untuk versatile sebetulnya), sehingga rasa dan nuansa cerita bisa pas dan selaras.
3. Meski cerita ini mengisahkan mengenai kehidupan kelompok 0.1% masyarakat Indonesia yang menikmati kekayaan negara ini, kisahnya disajikan dalam tutur bahasa yang ringan dan tidak terkesan menampilkan pesona kapitalis sebagai pajangan. Kisahnya disajikan dengan memanusikan hal-hal yang tidak manusiawi. Oleh sebab itu, saya merasa begitu dekat dengan kisahnya, namun juga begitu jauh dengan segala permasalahan yang ada. Hal yang sesungguhnya jarang saya dapati dari novel-novel dengan tema serupa.
4. Pembaca lain diharap berhati-hati karena setelah membaca ini, kemungkinan besar kalian akan menuntut penulis untuk segera memberikan kisah-kisah selanjutnya dari Serial Bisai. Hal itu terutama karena epilog dari Rengat sesungguhnya bukan tentang kedua tokoh utama dalam novel ini (Remi dan Kael), namun tentang awal untuk sebuah kisah dari sebuah kelompok sosial yang mungkin bagi sekitar 99.9% orang Indonesia sangat tidak terjangkau.
Harapan saya setelah membaca novel ini tentu saja banyak, tapi yang terbesar adalah bagaimana saya harapkan Serial Bisai bisa merekonstruksi pola pikir kapitalis dan bagiamana romansa dalam sastra Indonesia dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan mengumpulkan orang-orang dalam kerangka berpikir kapitalisme. Pemilik-pemilik modal (kaum 0.1% penguasa kekayaan Indonesia) di dalam serial ini, dapat menjadi penutur bagaimana romansa tidak semata-mata hal yang ada di dunia. Juga bahwa sistem kapitalisme yang membelenggu romansa perlu disadari sehingga kemudian dapat dipertanyakan.
Saya rasa Serial Bisai mungkin bisa mewujudkan harapan saya itu - semoga
ps: kalau tidak juga tidak mengapa, karena cerita yang dikisahkan begitu indah bak dongeng ini sangat menghibur saya sebagai pembaca.
WAJIB BACA di akhir 2020 atau di awal 2021, intinya!
February 19, 2022
aku suka gmn tokoh-tokohnya saling terhubung, alur, plot, cerita... semuanya terasa mengalir aja pas baca.
actually, i didn't expect much but-
it's mooooore than enough 🥺 well-written!
sinopsis di bagian belakang bukunya bikin aku pgn beli bukunya bgttt. cm krn banyak bgt tokohnya, kdg masi suka bingung si ini siapa, dari keluarga mana, gitu-gitu. nama-nama perusahaannya jg bikin aku hrs baca more than once krn kdg lupa ini anak perus yg mana wkwkwkwk. mungkin krn bacaanku ttg hal begini blm sebanyak bacaanku ttg teenfic/teenlit, jd masih cukup asing sama dunianya kali ya....
dan- OH! aku suka karakter danes. aplg di part 34 (hal. 357), pas danes blg ke remi gini, “Remi, percaya sama gue. Gue bakal menyelesaikan masalah ini. Percaya aja.”
sama ini, “Lo udah ngelakuin bagian lo. Sekarang, lo nggak perlu lagi masuk ke dunia kayak gitu. Biar gue yang urus setelah ini.”
AAAAH MELTED 😭😭😭😭
karakter farel juga! he's a vvvv best bestfriend indeed 🥺
dan, yah, plot twist nya mantep si 😔👍
pokonya, ga nyesel beli buku ini. good job ka troia! ditunggu Sarhad dan Lingkap muncul ke permukaan hehehe 🥰
actually, i didn't expect much but-
it's mooooore than enough 🥺 well-written!
sinopsis di bagian belakang bukunya bikin aku pgn beli bukunya bgttt. cm krn banyak bgt tokohnya, kdg masi suka bingung si ini siapa, dari keluarga mana, gitu-gitu. nama-nama perusahaannya jg bikin aku hrs baca more than once krn kdg lupa ini anak perus yg mana wkwkwkwk. mungkin krn bacaanku ttg hal begini blm sebanyak bacaanku ttg teenfic/teenlit, jd masih cukup asing sama dunianya kali ya....
dan- OH! aku suka karakter danes. aplg di part 34 (hal. 357), pas danes blg ke remi gini, “Remi, percaya sama gue. Gue bakal menyelesaikan masalah ini. Percaya aja.”
sama ini, “Lo udah ngelakuin bagian lo. Sekarang, lo nggak perlu lagi masuk ke dunia kayak gitu. Biar gue yang urus setelah ini.”
AAAAH MELTED 😭😭😭😭
karakter farel juga! he's a vvvv best bestfriend indeed 🥺
dan, yah, plot twist nya mantep si 😔👍
pokonya, ga nyesel beli buku ini. good job ka troia! ditunggu Sarhad dan Lingkap muncul ke permukaan hehehe 🥰
January 25, 2021
I read Troia's wattpad and predict this will be a good book.
Recently Troia's works seem like trying to embrace more about character's sexualities, angsty theme, and riddle plot which I found interesting since her writing style back then was "polite", down-to-earth and relatable.
Sometimes I miss her simple story telling just like few years ago when she started on wattpad. But I guess seeing her explore more to this topic is nice too.
I also like action mixed with detective vibes here.
Rengat is like a pioneer book of flipping her writing style image on how she is presenting sexualities in much more explicit way and portray different perspectives of people's values.
I'm looking forward to Bisai and Balwana genk stories! And of course Disiden package :)
Recently Troia's works seem like trying to embrace more about character's sexualities, angsty theme, and riddle plot which I found interesting since her writing style back then was "polite", down-to-earth and relatable.
Sometimes I miss her simple story telling just like few years ago when she started on wattpad. But I guess seeing her explore more to this topic is nice too.
I also like action mixed with detective vibes here.
Rengat is like a pioneer book of flipping her writing style image on how she is presenting sexualities in much more explicit way and portray different perspectives of people's values.
I'm looking forward to Bisai and Balwana genk stories! And of course Disiden package :)
This entire review has been hidden because of spoilers.
September 3, 2021
Rengat ini adalah buku kedua dari Crowdstroia yg saya baca setelah Rotasi & Revolusi. Saat beli buku ini saya punya ekspektasi yg cukup tinggi krn saya suka bgt gaya penulisan & ide cerita Crowdstroia di Rotasi & Revolusi. Tapi sayangnya setelah saya baca, buku ini ga sesuai ekspektasi awal saya. Dari sisi ide cerita saya mengapresiasi penulis krn berusaha utk menampilkan hal yg berbeda dg buku sebelumnya. Mengangkat lebih banyak intrik-intrik, bukan sekedar kisah cinta yg manis. Hanya saja saya ga bisa dapat feelnya, entah krn saya ga bisa relate dg kehidupan & permasalahan tokohnya atau krn chemistry tokohnya kurang tergali. Tokoh utama cowok dlm cerita ini juga kurang simpatik utk saya dan saya juga ga bisa memahami knp tokoh utama cewek & cowoknya bisa saling jatuh cinta. Ending cerita juga sepertinya dibiarkan menggantung krn mungkin akan dibuat sequelnya. Overall saya kurang menikmati buku ini dibanding buku Rotasi & Revolusi.
February 8, 2021
Rengat: retak bergaris hampir pecah
Kehidupan sempurna yang terjadi antara Mikaela Soerjodiningrat dan Remizard Tanureja, menjadi sosok yang diidam-idamkan bagi orang-orang yang melihatnya.
Tapi, tahukah di balik kesempurnaan yang terlihat oleh mata, banyak problematik yang terjadi di dalamnya?
Karir, pengkhianatan, percintaan, serta trauma yang terjadi pada para tokohnya.
Kali ini Troia membuat cerita yang berbeda dari buku-buku sebelumnya. Lumayan tegang ketika membacanya, apalagi di bagian yang disuruh masuk ke ruang perjanjian, dan mengetahui yang menjadi pengkhianat sebenarnya siapa. Troia berhasil membuatku terkecoh. Haduh. Kemudian, gaya narasi dan konfliknya pun nggak bertele-tele, bahasanya ringan.
Biasanya kalau baca buku yang temanya seperti ini, suka tiba-tiba bosan, mudah ditebak dengan sosok di balik tokoh yang jahat, ditambah konflik yang terjadi menguras emosi. Tapi kok ya, buku ini beda, sampai berhasil menamatkannya, saking penasarannya.
Aku nunggu Seri Bisai #2 Sarhad
Kehidupan sempurna yang terjadi antara Mikaela Soerjodiningrat dan Remizard Tanureja, menjadi sosok yang diidam-idamkan bagi orang-orang yang melihatnya.
Tapi, tahukah di balik kesempurnaan yang terlihat oleh mata, banyak problematik yang terjadi di dalamnya?
Karir, pengkhianatan, percintaan, serta trauma yang terjadi pada para tokohnya.
Kali ini Troia membuat cerita yang berbeda dari buku-buku sebelumnya. Lumayan tegang ketika membacanya, apalagi di bagian yang disuruh masuk ke ruang perjanjian, dan mengetahui yang menjadi pengkhianat sebenarnya siapa. Troia berhasil membuatku terkecoh. Haduh. Kemudian, gaya narasi dan konfliknya pun nggak bertele-tele, bahasanya ringan.
Biasanya kalau baca buku yang temanya seperti ini, suka tiba-tiba bosan, mudah ditebak dengan sosok di balik tokoh yang jahat, ditambah konflik yang terjadi menguras emosi. Tapi kok ya, buku ini beda, sampai berhasil menamatkannya, saking penasarannya.
Aku nunggu Seri Bisai #2 Sarhad
January 28, 2021
Aku mulai baca Rengat dari wattpad. Nggak dibaca sampai tamat sih, karena Troia sempet bilang bukunya mau diterbitin. Dan karena ngga mau digantung, aku lebih milih buat nunggu versi cetaknya.
Sejujurnya, kupikir penyelesaian masalah Kael bakalan lebih rumit. Terutama karena karakter Erlangga digambarkan sebagai sosok yang punya citra buruk. Rupanya Troia malah mencounter pemikiranku itu dengan kejutan yang sayangnya nggak terlalu mengejutkan buatku. Well, tebakanku nggak meleset soalnya buat tokoh satu itu. Hoho.
Penerjemahan "spill the tea" dan istilah-istilah sejenis ke dalam bahasa Indonesia di sini menarik sih, karena aku jarang nemu yang diterjemahkan.
Troia meninggalkan banyak remah roti untuk kelanjutan buku ini. Dan remah roti ini bikin aku makin penasaran sama cerita anak Balwana. Terutama Rendra sih. So, let's wait for the surprise in the next story.
Sejujurnya, kupikir penyelesaian masalah Kael bakalan lebih rumit. Terutama karena karakter Erlangga digambarkan sebagai sosok yang punya citra buruk. Rupanya Troia malah mencounter pemikiranku itu dengan kejutan yang sayangnya nggak terlalu mengejutkan buatku. Well, tebakanku nggak meleset soalnya buat tokoh satu itu. Hoho.
Penerjemahan "spill the tea" dan istilah-istilah sejenis ke dalam bahasa Indonesia di sini menarik sih, karena aku jarang nemu yang diterjemahkan.
Troia meninggalkan banyak remah roti untuk kelanjutan buku ini. Dan remah roti ini bikin aku makin penasaran sama cerita anak Balwana. Terutama Rendra sih. So, let's wait for the surprise in the next story.
December 5, 2022
DNF at 274/380 and not because the story is bad, but because I don't feel like continuing reading anymore (ᇂ_ᇂ |||)
Another reason is there are too many names, and it's been more than a year since I read this and I can't find any motivation in me to see the ending. (Well, probably, if I have the time and chance, I'll try to finish it. But for now, I want to finish this first and normalize to DNF books that no longer spark joy, hehe.) TwT
Aku cuma punya beberapa pet peeves selama baca novel ini:
1. Terlalu banyak telling. Kejadian demi kejadian digambarkan cuma lewat narasi dan minim aksi. Ada sih aksi pas ke klub(??) nemuin Snow(??) itu, cuman kebanyakan adegan di sini rasanya kurang bermakna dan berkesan.
2. Terlalu banyak nama keluarga, silsilah, dan rekan bisnis. Ini bikin aku sulit buat keep up with all of them. Rasanya jadi sama semua, meskipun beda. Nama-nama mereka cuma sebatas infodump dari worldbuilding di sini, yang mungkin pengen ditonjolin sama penulis, but sadly they didn't work.
Daripada nunjukin semua keluarga sekaligus, mending Remi dijadiin fokus dulu. Tentang keluarganya, intrik antar anggotanya, musuh utamanya siapa, baru ketemu Kael. Nanti kalo pas ada acara-acara mewah, nggak perlu tiap keluarga disebutin. Jadi yang baca juga ga bakal pusing :")
Of course, this is just my preference. I believe the author has more advanced way in crafting her stories.
3. The romance. The chemistry. Everything. ( ﾟДﾟ )⊃旦
I feel like Remi and Farel would be a cute couple, but that's not how it's supposed to be. Because the focus here is Remi and Kael, and it has this angsty vibe when I saw Farel being separated from Remi. (It wasn't intended that way, and should I say this actually would work well for BL route? Lmao.)
The way Remi and Kael formed a bond was too abrupt, and I want them to take their time and actually trust each other first. Perhaps my memories are already jumbled from a year of reading break, but even with Remi's past, I don't see enough compassion from Kael. And I guess I want Kael's bisexuality to be really explored, not just mentioned in one page and then poof! It's gone and has never existed before. (⊙︿⊙ )
Well, overall, the premise is good. The story is promising, albeit needs some polishing. This is the first book from the author that I read this far, and I don't think I will read another of her work. It's just not my cup of tea, and I think I want to devour more fun, light, and action-heavy books in the future. (✿´ ‿`)🍨🍨🍨
Another reason is there are too many names, and it's been more than a year since I read this and I can't find any motivation in me to see the ending. (Well, probably, if I have the time and chance, I'll try to finish it. But for now, I want to finish this first and normalize to DNF books that no longer spark joy, hehe.) TwT
Aku cuma punya beberapa pet peeves selama baca novel ini:
1. Terlalu banyak telling. Kejadian demi kejadian digambarkan cuma lewat narasi dan minim aksi. Ada sih aksi pas ke klub(??) nemuin Snow(??) itu, cuman kebanyakan adegan di sini rasanya kurang bermakna dan berkesan.
2. Terlalu banyak nama keluarga, silsilah, dan rekan bisnis. Ini bikin aku sulit buat keep up with all of them. Rasanya jadi sama semua, meskipun beda. Nama-nama mereka cuma sebatas infodump dari worldbuilding di sini, yang mungkin pengen ditonjolin sama penulis, but sadly they didn't work.
Daripada nunjukin semua keluarga sekaligus, mending Remi dijadiin fokus dulu. Tentang keluarganya, intrik antar anggotanya, musuh utamanya siapa, baru ketemu Kael. Nanti kalo pas ada acara-acara mewah, nggak perlu tiap keluarga disebutin. Jadi yang baca juga ga bakal pusing :")
Of course, this is just my preference. I believe the author has more advanced way in crafting her stories.
3. The romance. The chemistry. Everything. ( ﾟДﾟ )⊃旦
I feel like Remi and Farel would be a cute couple, but that's not how it's supposed to be. Because the focus here is Remi and Kael, and it has this angsty vibe when I saw Farel being separated from Remi. (It wasn't intended that way, and should I say this actually would work well for BL route? Lmao.)
The way Remi and Kael formed a bond was too abrupt, and I want them to take their time and actually trust each other first. Perhaps my memories are already jumbled from a year of reading break, but even with Remi's past, I don't see enough compassion from Kael. And I guess I want Kael's bisexuality to be really explored, not just mentioned in one page and then poof! It's gone and has never existed before. (⊙︿⊙ )
Well, overall, the premise is good. The story is promising, albeit needs some polishing. This is the first book from the author that I read this far, and I don't think I will read another of her work. It's just not my cup of tea, and I think I want to devour more fun, light, and action-heavy books in the future. (✿´ ‿`)🍨🍨🍨
January 23, 2021
Sepertinya penantian setahun lebih menunggu terbitnya Rengat berbuah manis saat menyelesaikan novel ini. Membaca kehidupan golongan old money dengan konflik secomplicated itu jadi membayangkan bahwa "tidak ada gading yang tak retak" so far Kak Troia selalu datang dengan kisah wahnya alias makasih kak udah selalu menulis kisah dengan alur yang tidak se-klise itu. Huhu kutunggu seri 2-nya!
P.s. Pangeran Remi kira-kira masih punya kembaran ga si? :)
P.s. Pangeran Remi kira-kira masih punya kembaran ga si? :)
July 7, 2024
UPDATE 2024:
Nyesel banget beli buku ini setelah melihat betapa arogan sang penulis setelah menuduh orang lain plagiat cerita temennya. Menuduh, menyerang, arogan, sudah cukup buat saya berhenti membaca karya Anda.
--
Gw tetep suka interaksi Remi dan Kael. Plot twist yang dibangun juga gw suka, bener-bener unexpected. Tapi sangat disayangkan ternyata ceritanya nggak tuntas. Padahal gw penasaran banget sama motif dan orang-orang yang ada di belakang Janggala. Ya, maksudnya sejak awal nggak dikasih tau kalau ini bukan buku stand alone dan kalau mau baca sekuelnya ada sih di Wattpad. Mungkin karena gw sejak awal udah berekspektasi tinggi juga udah baca duluan di Wattpad, jadinya malah kecewa.
Sejak awal klaimnya romansa-misteri, tapi yaa gitu deh~~
But, overall gw tetep suka dengan atmosfer yang dibangun dalam buku ini. Kerasa banget Crazy Rich-nya. Gw bahkan sampe ngebayangin kalo Kael itu Constance Wu. Apa yaa gw merasa kurang aja gitu dgn buku ini. Bagus mah bagus, tapi tanggung.
Kayak masih banyak pertanyaan yg belom dijawab.
Yang gw suka:
1. FAREL
HAHAHA! Sorry, Remi :( tapi sahabatmu jauh lebih berkarisma kelihatannya. Penasaran juga sama masa lalu doi dan mantan istrinya. #FarelDeserveBetter
2. Ketegangan yang dibangun penulis dalam setiap scene antara Remi-Kael dan Balwana. Itu keren! Gw suka.
3. Rendra
Aduh! Gw penasaran banget sama ini orang. Hubungan dia sama Kael dan hidupnyaa.
Yang gw kurang suka:
1. Gw masih nggak ngerti kenapa Remi dan Kael bisa jatuh cinta (?) Kayak cepet bgt gitu. Remi juga awalnya cuma simpati aja sama Kael. Terus yang gw tangkep, mereka saling suka karena fisiknya saling sempurna. Dah itu aja.
2. GW GA SUKA FATMA. Banyak bicit ga jelas.
3. Tanggung. Gw rasa ini buku Troia yang isinya nanggung semua. I still love NTdTK baik dr segi cerita dan penulisan.
Sekian. Terima kasih.
Nyesel banget beli buku ini setelah melihat betapa arogan sang penulis setelah menuduh orang lain plagiat cerita temennya. Menuduh, menyerang, arogan, sudah cukup buat saya berhenti membaca karya Anda.
--
Gw tetep suka interaksi Remi dan Kael. Plot twist yang dibangun juga gw suka, bener-bener unexpected. Tapi sangat disayangkan ternyata ceritanya nggak tuntas. Padahal gw penasaran banget sama motif dan orang-orang yang ada di belakang Janggala. Ya, maksudnya sejak awal nggak dikasih tau kalau ini bukan buku stand alone dan kalau mau baca sekuelnya ada sih di Wattpad. Mungkin karena gw sejak awal udah berekspektasi tinggi juga udah baca duluan di Wattpad, jadinya malah kecewa.
Sejak awal klaimnya romansa-misteri, tapi yaa gitu deh~~
But, overall gw tetep suka dengan atmosfer yang dibangun dalam buku ini. Kerasa banget Crazy Rich-nya. Gw bahkan sampe ngebayangin kalo Kael itu Constance Wu. Apa yaa gw merasa kurang aja gitu dgn buku ini. Bagus mah bagus, tapi tanggung.
Kayak masih banyak pertanyaan yg belom dijawab.
Yang gw suka:
1. FAREL
HAHAHA! Sorry, Remi :( tapi sahabatmu jauh lebih berkarisma kelihatannya. Penasaran juga sama masa lalu doi dan mantan istrinya. #FarelDeserveBetter
2. Ketegangan yang dibangun penulis dalam setiap scene antara Remi-Kael dan Balwana. Itu keren! Gw suka.
3. Rendra
Aduh! Gw penasaran banget sama ini orang. Hubungan dia sama Kael dan hidupnyaa.
Yang gw kurang suka:
1. Gw masih nggak ngerti kenapa Remi dan Kael bisa jatuh cinta (?) Kayak cepet bgt gitu. Remi juga awalnya cuma simpati aja sama Kael. Terus yang gw tangkep, mereka saling suka karena fisiknya saling sempurna. Dah itu aja.
2. GW GA SUKA FATMA. Banyak bicit ga jelas.
3. Tanggung. Gw rasa ini buku Troia yang isinya nanggung semua. I still love NTdTK baik dr segi cerita dan penulisan.
Sekian. Terima kasih.
June 25, 2022
Baca langsung begitu selesai baca RnR, tapi aku kecewaaa. Jujur aku kaget waktu ngecek buku ini terbit sesudah RnR krn personally aku lebih suka gaya cerita RnR dibanding rengat.
Bab awal aku udah dibikin lost dgn banyaknya karakter yang muncul. Aku tuh gak masalah sama karakter yg banyak asal kehadiran mereka memang penting, tapi di sini gak sedikit karakter yg cuma sekedar numpang lewat.
Dari segi plot, novel ini kayanya dibuat ada misteri-misterinya, sadly, aku gak dibuat penasaran dgn kekompleksan dan intrik-intrik di sini. Idenya menarik cuma eksekusinya menurut aku kurang engaging. Jadi kaya gak ada deg-degannya gitu pas baca. Terlalu banyak yg dibahas jadi penyelesainnya nanggung di beberapa bagian
terus ya ...... TOKOH UTAMA! INI FAKTOR UTAMA KENAPA AKU CUMA KASIH 2. Kalau sebelumnya aku bilang Arraf di RnR nyebelin, Remi tokoh utama pria disini aku lebih gak suka lagi ternyata :( Mungkin karena pasangannya Kael yg wild barangkali ya? Jadi kerasa kebanting gitu si Remi ini. Aku sih suka sama modelan soft boy, beta-male, tapi Remi terlalu lembek. Arraf too much arogansinya, Remi too much naifnya. Tapi kalo harus milih masih mending Arraf.
Dari segi romance, chemistry Remi-Kael juga gak masuk di aku. Bisa dibilang insta love gak sih mereka berdua ini? Dan usut punya usut ternyata novel ini kayanya ada sekuelnya?
Bab awal aku udah dibikin lost dgn banyaknya karakter yang muncul. Aku tuh gak masalah sama karakter yg banyak asal kehadiran mereka memang penting, tapi di sini gak sedikit karakter yg cuma sekedar numpang lewat.
Dari segi plot, novel ini kayanya dibuat ada misteri-misterinya, sadly, aku gak dibuat penasaran dgn kekompleksan dan intrik-intrik di sini. Idenya menarik cuma eksekusinya menurut aku kurang engaging. Jadi kaya gak ada deg-degannya gitu pas baca. Terlalu banyak yg dibahas jadi penyelesainnya nanggung di beberapa bagian
terus ya ...... TOKOH UTAMA! INI FAKTOR UTAMA KENAPA AKU CUMA KASIH 2. Kalau sebelumnya aku bilang Arraf di RnR nyebelin, Remi tokoh utama pria disini aku lebih gak suka lagi ternyata :( Mungkin karena pasangannya Kael yg wild barangkali ya? Jadi kerasa kebanting gitu si Remi ini. Aku sih suka sama modelan soft boy, beta-male, tapi Remi terlalu lembek. Arraf too much arogansinya, Remi too much naifnya. Tapi kalo harus milih masih mending Arraf.
Dari segi romance, chemistry Remi-Kael juga gak masuk di aku. Bisa dibilang insta love gak sih mereka berdua ini? Dan usut punya usut ternyata novel ini kayanya ada sekuelnya?
January 23, 2022
To be honest, isu yang diangkat menarik, gaya bahasa yang dipakai juga mengalir. Yang disayangkan, eksekusinya blur. Dibilang novel berat, nggak, tapi dibilang ringan juga nggak. Tokoh yang ditumpah ruahkan di awal tapi nggak ada kontribusinya dengan isi cerita, deskripsi Remi dan Kael yang dilebih-lebihkan di awal, transisi konflik di setiap babnya yang seandainya diceritakan lebih halus lagi mungkin akan jadi nilai lebih dari novel ini.
Pun tokoh Remi yang baik tapi terlalu naif untuk ukuran OKB lama (dan meski ada pengembangan tokoh, tipiiis banget). Karakter Kael sebenarnya menonjol alpha-lead female, tapi curiosity-nya terkesan berlebihan. Dan, mungkin, ini sedikit membuatku bertanya-tanya karena karakter Remi tidak terlalu menonjol dalam penyelesaian masalahnya Kael (Kael the alpha female, of course, tapi disayangkan aja, karena kalau karakter Remi bisa lebih menonjol di masalahnya Kael, pengembangan karakternya Remi mungkin akan lebih terlihat). Entah, kayaknya ku lebih suka Danes yang nyablak tapi tegas, dan Fatma yang kepoan tapi peduli sama abang-abangnya 😁
Dari sekian banyak bab, justru lebih suka bab epilog, khususnya sama percakapan Remi dan Kael yang nggak sekedar lewat dan berisi.
Pun tokoh Remi yang baik tapi terlalu naif untuk ukuran OKB lama (dan meski ada pengembangan tokoh, tipiiis banget). Karakter Kael sebenarnya menonjol alpha-lead female, tapi curiosity-nya terkesan berlebihan. Dan, mungkin, ini sedikit membuatku bertanya-tanya karena karakter Remi tidak terlalu menonjol dalam penyelesaian masalahnya Kael (Kael the alpha female, of course, tapi disayangkan aja, karena kalau karakter Remi bisa lebih menonjol di masalahnya Kael, pengembangan karakternya Remi mungkin akan lebih terlihat). Entah, kayaknya ku lebih suka Danes yang nyablak tapi tegas, dan Fatma yang kepoan tapi peduli sama abang-abangnya 😁
Dari sekian banyak bab, justru lebih suka bab epilog, khususnya sama percakapan Remi dan Kael yang nggak sekedar lewat dan berisi.
September 19, 2021
Not my favorite tapi saya tetap menikmati ceritanya. Sebenernya bukunya well-written dan pastinya gaya penulisannya rapi. Isu yang dibahas di buku ini juga banyak seperti biasa dan karakter tokohnya juga kuat bahkan sampai yang bukan tokoh utama, walaupun saya sempat kesusahan karna tokohnya banyak tapi nggak salah sih karna memang ngebahas dua keluarga besar.
Cuma, ada beberapa dialog atau deskripsi yang menurut saya unnecessary dan malah menuh-menuhin ceritanya. Terus masih ada beberapa yang gantung dan ternyata bakal ada buku keduanya, jadi semoga pertanyaan-pertanyaan pas saya tamatin buku ini terjawab di buku kedua.
Rate: 3.4/5
Cuma, ada beberapa dialog atau deskripsi yang menurut saya unnecessary dan malah menuh-menuhin ceritanya. Terus masih ada beberapa yang gantung dan ternyata bakal ada buku keduanya, jadi semoga pertanyaan-pertanyaan pas saya tamatin buku ini terjawab di buku kedua.
Rate: 3.4/5
November 6, 2021
Untuk novel troia yang ini aku cukup kecewa karena ini bukan salah satu selera ku setelah membaca dua karya lain yaitu Nona Teh dan Kopi dan Rotasi dan Revolusi yang mana kedua novel ini benerbener bikin aku kayak "wah keren bisa ya kepikiran kayak gini" untuk novel rengat sendiri menurut aku pembangunan cerita menuju klimaks nya agak kurang dan jujur aku kurang suka sama karakternya, in addition this is just not my cup of tea.
May 2, 2025
Rengat berkisah tentang kehidupan kaum elitis beserta semua rumor yang membuntuti. Tentang perseteruan dua keluarga konglomerat, Cakrawangsa dan Soerjodiningrat, dan romansa yang menjalar pelik di antara keduanya. Tentang Mikaela Soerjodinigrat (Kael) dan Remizard Tanureja (Remi) yang berusaha melawan segala mitos dan asumsi untuk saling mengenal tanpa prasangka yang membebani.
🎭🎭
Kisah Kael dan Remi dibuka dengan gosip panas yang menyelubungi keduanya. Rupa mereka bagai pangeran dan bidadari, membuat semua terkagum dan diam-diam iri. Bagi orang luar, Remi adalah sosok yang dingin dan tenang, jauh dari skandal. Berkebalikan dengan Kael yang liar, urakan, dan dikelilingi gunjingan.
Kala semesta mempertemukan keduanya, tabir mulai tersingkap. Rupanya, ada masa lalu kelam yang membayangi, teror yang mencekik, hingga misteri yang berujung tragedi. Kisah Kael dan Remi menyisakan tanda tanya. Apakah cinta memang sedemikian kuat hingga bisa memaklumi rengat?
🎭🎭🎭
Membaca dan menyelesaikan "Rengat" adalah perjalanan yang panjang buatku. Aku sangat tertarik dengan sinopsis dan premis cerita yang disuguhkan oleh penulis. Tapi sayangnya, perjalanan Kael dan Remi tidak sesuai ekspektasiku di awal. Novel ini terlalu ramai, membuatku bingung karena banyaknya nama keluarga, silsilah, dan rekan bisnis yang disebut. Masalahnya, kebanyakan dari mereka hanya numpang lewat. Menurutku akan lebih mudah bila penulis fokus pada Kael, Remi, dan intrik keluarga mereka.
Meski aku suka kisah romansa antara Kael dan Remi, I feel that they are lack of chemistry. Gimana yaa.. hubungan mereka tuh terasa on-off. Seharusnya perjalanan Remi dan Kael bisa lebih dieksplor. Namun, di sini malah masalah Kael dan Erlangga yang dibuat rumit. Maksudku, kan fokus utamanya di Kael dan Remi huhuhu. And again, meskipun di sini Remi digambarkan sebagai soft boy, dia tuh terlau naif, gampang banget ditipu. Kalau diihat dari background dia yang sudah lama di dunia bisnis, harusnya dia peka dan tahu medan, gitu lohh :((
Kehadiran Balwana, organisasi ilegal yang membantu menyelesaikan masalah Kael dan Remi, ini bagai angin segar buatku. Tapi, again, bagian action-nya kurang terasa karena sebagian besar hanya diceritakan sambil lalu. Hmmm, aku bingung sih gimana merangkum semuanya. Jika eksekusinya dibuat lebih smooth, "Rengat" akan jadi novel yang menarik untuk dibaca berkali-kali. I mean, this story has so many potentials.
p.s. novel ini memiliki sekuel. Ada juga seri Balwana yang mengungkap kisah tersembunyi dari organisasi ilegal itu. Although the experience of reading Rengat did not meet my expectations, if given the chance, I'd love to read another Troia's story.
with love,
dee
🎭🎭
Kisah Kael dan Remi dibuka dengan gosip panas yang menyelubungi keduanya. Rupa mereka bagai pangeran dan bidadari, membuat semua terkagum dan diam-diam iri. Bagi orang luar, Remi adalah sosok yang dingin dan tenang, jauh dari skandal. Berkebalikan dengan Kael yang liar, urakan, dan dikelilingi gunjingan.
Kala semesta mempertemukan keduanya, tabir mulai tersingkap. Rupanya, ada masa lalu kelam yang membayangi, teror yang mencekik, hingga misteri yang berujung tragedi. Kisah Kael dan Remi menyisakan tanda tanya. Apakah cinta memang sedemikian kuat hingga bisa memaklumi rengat?
🎭🎭🎭
Membaca dan menyelesaikan "Rengat" adalah perjalanan yang panjang buatku. Aku sangat tertarik dengan sinopsis dan premis cerita yang disuguhkan oleh penulis. Tapi sayangnya, perjalanan Kael dan Remi tidak sesuai ekspektasiku di awal. Novel ini terlalu ramai, membuatku bingung karena banyaknya nama keluarga, silsilah, dan rekan bisnis yang disebut. Masalahnya, kebanyakan dari mereka hanya numpang lewat. Menurutku akan lebih mudah bila penulis fokus pada Kael, Remi, dan intrik keluarga mereka.
Meski aku suka kisah romansa antara Kael dan Remi, I feel that they are lack of chemistry. Gimana yaa.. hubungan mereka tuh terasa on-off. Seharusnya perjalanan Remi dan Kael bisa lebih dieksplor. Namun, di sini malah masalah Kael dan Erlangga yang dibuat rumit. Maksudku, kan fokus utamanya di Kael dan Remi huhuhu. And again, meskipun di sini Remi digambarkan sebagai soft boy, dia tuh terlau naif, gampang banget ditipu. Kalau diihat dari background dia yang sudah lama di dunia bisnis, harusnya dia peka dan tahu medan, gitu lohh :((
Kehadiran Balwana, organisasi ilegal yang membantu menyelesaikan masalah Kael dan Remi, ini bagai angin segar buatku. Tapi, again, bagian action-nya kurang terasa karena sebagian besar hanya diceritakan sambil lalu. Hmmm, aku bingung sih gimana merangkum semuanya. Jika eksekusinya dibuat lebih smooth, "Rengat" akan jadi novel yang menarik untuk dibaca berkali-kali. I mean, this story has so many potentials.
p.s. novel ini memiliki sekuel. Ada juga seri Balwana yang mengungkap kisah tersembunyi dari organisasi ilegal itu. Although the experience of reading Rengat did not meet my expectations, if given the chance, I'd love to read another Troia's story.
with love,
dee
June 5, 2021
Woohoo akhirnya selesai jg, lumayan tebel & berat sih ceritanya. Sbnrnya aku mau ksh 4.5 sih soalnya ada yg msh gak sreg tp ya udah lah tarik ke lima aja.
Pertama2 aku mau komen soal penokohan dimulai dr dua tokoh utama.
1. Kael, she's the real badass, keren bgt. Tp ada setitik aja yg gak gue suka dr dia, tau sih she's rebel tp terlalu gak senonoh sbg cewek yg kadang bikin gue risih :").
2. Remi, he's really a good boy yg idupnya lurus2 aja sampe kisah ini bermula wkwk. Krn good boy, gue ngerasa dia krg "take a fight" sbg ml. Apalagi ini cerita yg bnyk teka teki misteri, remi tuh kayak, ah di mata gue dia krg mempesona dlm nge-handle permasalahan dia. Malah lbh suka abangnya sih, danes, lbh gesit & lbh cerdas aja gitu. Sekuel rengat pake danes dong plis :')
Terus, ada erlangga yg udah ngegiring pembaca that he's the only boss in this game, pdhl boss-nya bkn cm dia doang wkwkwk. Terakhir, team balwana keren bgt cuuuuyy! Salut sama rendra & snow!
Kedua, soal penamaan yg susah & ribet. Kadang gue lupa sampe blunder apalin nama keluarga & struktur perusahaannya. Misal griya teduh foundernya keluarga remi (tanureja) & farel (prames ...something?) Dan itu dibawahi sm perusahaannya keluarga cakrawangsa, apa tuh namanya gue lupa, kandjaya kah? Sama keluarga kael (soerdjodiningrat) itu nama perusahaannya rajayanthi apa rembangi sih? Bknnya gue gak fokus apa gmn ya tp emg sulit apalinnya :'(
Ketiga, biasalah ceritanya mindblowing bgt. Kayaknya gue capek ngomong, "Anjir crowdstroia bisa2nya kepikiran bikin cerita gini? Otaknya terbuat dr apa??" Hahaa candaa.
Tp hebatnya nih di chapter mendekati akhir gue bisa menebak siapa org jahat lain selain erlangga yg nyekap farel sm bokapnya. Pikir2 aja omongan si snow, orgnya lbh deket ke keluarga tanureja drpd soerdjodiningrat. Udah pasti orgnya ada di internal perusahaannya remi kan. Gue tebak2 org di perusahaan remi yg gak ikut campur alur cerita tp sering dimunculin. Si oknum *piiip" kah? DAN BENER DONG PDHL CM TEBAK2AN WKWK BERASA SMART NIH GUE BISA NEBAK.
Oh ya mau nambahin lg deng. Kadang ada bbrp narasi & dialog gak penting, pdhl bisa dipangkas. Soal kebanyakan dialog, gue setuju. Tp gak terlalu masalahin sih, krn gue pun kalo nulis msh susah kontrol bnyknya dialog dprd narasi.
Ya udah ditunggu ya, sekuelnya, sm cerita tim balwananya. Uuw suka nih cerita yg bikin mikir gini.
Pertama2 aku mau komen soal penokohan dimulai dr dua tokoh utama.
1. Kael, she's the real badass, keren bgt. Tp ada setitik aja yg gak gue suka dr dia, tau sih she's rebel tp terlalu gak senonoh sbg cewek yg kadang bikin gue risih :").
2. Remi, he's really a good boy yg idupnya lurus2 aja sampe kisah ini bermula wkwk. Krn good boy, gue ngerasa dia krg "take a fight" sbg ml. Apalagi ini cerita yg bnyk teka teki misteri, remi tuh kayak, ah di mata gue dia krg mempesona dlm nge-handle permasalahan dia. Malah lbh suka abangnya sih, danes, lbh gesit & lbh cerdas aja gitu. Sekuel rengat pake danes dong plis :')
Terus, ada erlangga yg udah ngegiring pembaca that he's the only boss in this game, pdhl boss-nya bkn cm dia doang wkwkwk. Terakhir, team balwana keren bgt cuuuuyy! Salut sama rendra & snow!
Kedua, soal penamaan yg susah & ribet. Kadang gue lupa sampe blunder apalin nama keluarga & struktur perusahaannya. Misal griya teduh foundernya keluarga remi (tanureja) & farel (prames ...something?) Dan itu dibawahi sm perusahaannya keluarga cakrawangsa, apa tuh namanya gue lupa, kandjaya kah? Sama keluarga kael (soerdjodiningrat) itu nama perusahaannya rajayanthi apa rembangi sih? Bknnya gue gak fokus apa gmn ya tp emg sulit apalinnya :'(
Ketiga, biasalah ceritanya mindblowing bgt. Kayaknya gue capek ngomong, "Anjir crowdstroia bisa2nya kepikiran bikin cerita gini? Otaknya terbuat dr apa??" Hahaa candaa.
Tp hebatnya nih di chapter mendekati akhir gue bisa menebak siapa org jahat lain selain erlangga yg nyekap farel sm bokapnya. Pikir2 aja omongan si snow, orgnya lbh deket ke keluarga tanureja drpd soerdjodiningrat. Udah pasti orgnya ada di internal perusahaannya remi kan. Gue tebak2 org di perusahaan remi yg gak ikut campur alur cerita tp sering dimunculin. Si oknum *piiip" kah? DAN BENER DONG PDHL CM TEBAK2AN WKWK BERASA SMART NIH GUE BISA NEBAK.
Oh ya mau nambahin lg deng. Kadang ada bbrp narasi & dialog gak penting, pdhl bisa dipangkas. Soal kebanyakan dialog, gue setuju. Tp gak terlalu masalahin sih, krn gue pun kalo nulis msh susah kontrol bnyknya dialog dprd narasi.
Ya udah ditunggu ya, sekuelnya, sm cerita tim balwananya. Uuw suka nih cerita yg bikin mikir gini.
July 17, 2024
4🌟
"Amati, dekati, kenali. Semakin dalam kita kenal orang, rumor dan asumsi yang ada tentang orang itu perlahan retak."
Judul buku : Rengat
Penulis : Crowdstroia
Jumlah halaman : 380
Penerbit : @elexmedia
Blurb cek slide sebelah 👉
Awal baca novel ini aku pikir seperti cerita romansa pada umumnya. Ternyata cerita ini tuh ga sesederhana itu, banyak konflik, intrik, kejutan bahkan plot twist dicerita ini.
Berbeda dari buku kak Troia yg pernah aku baca sebelumnya, novel ini terkesan lebih dark, lebih menegangkan tapi tetep ada nuansa romance yg bikin gemes dan senyum-senyum sendiri.
Aku suka hubungan antara Remi dan Mikaela yg terjalin perlahan-lahan, setelah mereka tidak sengaja bersinggungan. Remi akhirnya melihat sisi lain Mikaela yg berbeda dari rumor buruk yg bertebaran. Sedangkan Remi sang Prince Perfect yg memang gampang sekali untuk disukai walau ternyata ia memiliki sisi kelam yg disembunyikannya.
Aku juga suka banget bagaimana Remi mengikuti kata hatinya untuk memperjuangkan Mikaela walaupun dia tau akan sangat sulit untuk menjalin hubungan, dengan background keluarga mereka masing-masing.
Konfliknya bisa dibilang cukup berat dan berlapis. Selain masalah hubungan Remi dan Mikaela yang rumit. Masalah yg dihadapi Mikaela dan keluarganya pun ternyata butuh penyelesaian yang tidak biasa. Yg akhirnya membuka tabir kelam yg tidak pernah Mikaela dan Remi sangka sebelumnya.
Kelompok Balwana yg membantu Mikaela menyelesaikan masalahnya, membuat novel ini jadi lebih seru dan menegangkan. Vibesnya berasa difilm-film mafia gitu.
Selain itu beberapa plot twist yg disajikan juga bikin aku terkaget-kaget dan ga nyangka banget. Terutama plot twist tentang Rendra. Penasaran banget aku sama Rendra ini, gimana masa lalu dia sampe dia bisa gabung ke Balwana.
Oh iya novel ini rate nya 21+, karena ada pembahasan yg cukup berat seperti penyalahgunaan obat-obatan terlarang, unsur kekerasan seksual dan kriminal, tapi masih dalam taraf aman buatku. Nah buat kamu yg pengen baca novel ini harap diperhatikan unsur-unsur yg tadi ya sebelum baca. Be a smart reader 😉.
Overall aku menikmati banget baca novel ini, ceritanya seru banget. Ini tuh kayak fairytale tapi versi modern yg dibalut intrik dan konflik yg membuat novel ini lebih seru dan berwarna. Pokoknya recommended banget buat dibaca. Jadi makin penasaran sama seri Bisai selanjutnya.
"Amati, dekati, kenali. Semakin dalam kita kenal orang, rumor dan asumsi yang ada tentang orang itu perlahan retak."
Judul buku : Rengat
Penulis : Crowdstroia
Jumlah halaman : 380
Penerbit : @elexmedia
Blurb cek slide sebelah 👉
Awal baca novel ini aku pikir seperti cerita romansa pada umumnya. Ternyata cerita ini tuh ga sesederhana itu, banyak konflik, intrik, kejutan bahkan plot twist dicerita ini.
Berbeda dari buku kak Troia yg pernah aku baca sebelumnya, novel ini terkesan lebih dark, lebih menegangkan tapi tetep ada nuansa romance yg bikin gemes dan senyum-senyum sendiri.
Aku suka hubungan antara Remi dan Mikaela yg terjalin perlahan-lahan, setelah mereka tidak sengaja bersinggungan. Remi akhirnya melihat sisi lain Mikaela yg berbeda dari rumor buruk yg bertebaran. Sedangkan Remi sang Prince Perfect yg memang gampang sekali untuk disukai walau ternyata ia memiliki sisi kelam yg disembunyikannya.
Aku juga suka banget bagaimana Remi mengikuti kata hatinya untuk memperjuangkan Mikaela walaupun dia tau akan sangat sulit untuk menjalin hubungan, dengan background keluarga mereka masing-masing.
Konfliknya bisa dibilang cukup berat dan berlapis. Selain masalah hubungan Remi dan Mikaela yang rumit. Masalah yg dihadapi Mikaela dan keluarganya pun ternyata butuh penyelesaian yang tidak biasa. Yg akhirnya membuka tabir kelam yg tidak pernah Mikaela dan Remi sangka sebelumnya.
Kelompok Balwana yg membantu Mikaela menyelesaikan masalahnya, membuat novel ini jadi lebih seru dan menegangkan. Vibesnya berasa difilm-film mafia gitu.
Selain itu beberapa plot twist yg disajikan juga bikin aku terkaget-kaget dan ga nyangka banget. Terutama plot twist tentang Rendra. Penasaran banget aku sama Rendra ini, gimana masa lalu dia sampe dia bisa gabung ke Balwana.
Oh iya novel ini rate nya 21+, karena ada pembahasan yg cukup berat seperti penyalahgunaan obat-obatan terlarang, unsur kekerasan seksual dan kriminal, tapi masih dalam taraf aman buatku. Nah buat kamu yg pengen baca novel ini harap diperhatikan unsur-unsur yg tadi ya sebelum baca. Be a smart reader 😉.
Overall aku menikmati banget baca novel ini, ceritanya seru banget. Ini tuh kayak fairytale tapi versi modern yg dibalut intrik dan konflik yg membuat novel ini lebih seru dan berwarna. Pokoknya recommended banget buat dibaca. Jadi makin penasaran sama seri Bisai selanjutnya.
June 27, 2021
"Gosip itu mitos yang ingin dipercaya orang bahwa itu nyata."
Novel ini bermula dari mitos dan rumor mengenai Mikaela dan Remizard. Keduanya hidup dengan dilingkupi banyak rumor mengenai eksistensi mereka masing-masing.
This book is my cup of tea. Rasanya sudah lama sekali aku ga baca buku dari penulis Indonesia yang buat aku duduk di ujung kursi. Yang sangat aku sukai dari buku ini adalah bagaimana penulis bisa menyajikan intrik sosial yang jarang diangkat oleh penulis lain.
Salah satunya yang berhasil buat aku tersentuh adalah, bagaimana Remi bisa survive dengan trauma masa lalunya. Well, di negara ini masih cukup banyak orang-orang yang melakukan victim blaming pada korban rape, apalagi kalau korbannya seorang pria. Terkadang dijadikan candaan belaka. Dan waktu Remi mulai membuka cerita di masa lalu, aku dibuat terkesima dengan penulis yang menyampaikan pesan tanpa memberi justifikasi pada korban. Thats warm my heart.
Plotnya tersusun dengan rapi, bagaimana semua berawal dari rumor lalu berkembang menjadi intrik bisnis-politik yang menyeret keluarga dan orang-orang di sekitar.
Aku kira konflik hanya berputar pada bagaimana cara Kael lepas dari genggaman Erlangga, tapi nyatanya tidak. Konflik semakin menarik saat kelompok Balwana mulai diperkenalkan di pertengahan cerita. I think i have a crush on Snow's remark.Penggunaan drugs, pemberian racun, hingga kejadian penculikan pun disusun dengan rapi. And its such a page turner!
Untuk karakternya sendiri, i love them, they are so perfect with flaws. Indah tapi tetap ada retakan. Remi, prince perfect dengan traumanya. Kael, sang bidadari dengan tindakan reckless di masa lalunya. Selain itu banyak karakter tambahan yang juga punya peran penting, ga sekadar cameo. Proporsi mereka pas sesuai dengan peran masing-masing.
Oh jangan lupakan plot twist di akhir, aku agak kaget waktu tahu kebenarannya, juga bisa memaklumi tindakan yang diambil oleh Kael terhadap Langga. Pada akhirnya, aku sangat puas dengan bagaimana cerita ini berakhir. Kael dan Remi, did it! Mereka berhasil meretakkan mitos masing-masing!
Dan ternyata hidden gems tentang Rendra adalah sesuatu yang bikin aku semakin semangat untuk nunggu buku kedua dari seri ini.
Novel ini bermula dari mitos dan rumor mengenai Mikaela dan Remizard. Keduanya hidup dengan dilingkupi banyak rumor mengenai eksistensi mereka masing-masing.
This book is my cup of tea. Rasanya sudah lama sekali aku ga baca buku dari penulis Indonesia yang buat aku duduk di ujung kursi. Yang sangat aku sukai dari buku ini adalah bagaimana penulis bisa menyajikan intrik sosial yang jarang diangkat oleh penulis lain.
Salah satunya yang berhasil buat aku tersentuh adalah, bagaimana Remi bisa survive dengan trauma masa lalunya. Well, di negara ini masih cukup banyak orang-orang yang melakukan victim blaming pada korban rape, apalagi kalau korbannya seorang pria. Terkadang dijadikan candaan belaka. Dan waktu Remi mulai membuka cerita di masa lalu, aku dibuat terkesima dengan penulis yang menyampaikan pesan tanpa memberi justifikasi pada korban. Thats warm my heart.
Plotnya tersusun dengan rapi, bagaimana semua berawal dari rumor lalu berkembang menjadi intrik bisnis-politik yang menyeret keluarga dan orang-orang di sekitar.
Aku kira konflik hanya berputar pada bagaimana cara Kael lepas dari genggaman Erlangga, tapi nyatanya tidak. Konflik semakin menarik saat kelompok Balwana mulai diperkenalkan di pertengahan cerita. I think i have a crush on Snow's remark.Penggunaan drugs, pemberian racun, hingga kejadian penculikan pun disusun dengan rapi. And its such a page turner!
Untuk karakternya sendiri, i love them, they are so perfect with flaws. Indah tapi tetap ada retakan. Remi, prince perfect dengan traumanya. Kael, sang bidadari dengan tindakan reckless di masa lalunya. Selain itu banyak karakter tambahan yang juga punya peran penting, ga sekadar cameo. Proporsi mereka pas sesuai dengan peran masing-masing.
Oh jangan lupakan plot twist di akhir, aku agak kaget waktu tahu kebenarannya, juga bisa memaklumi tindakan yang diambil oleh Kael terhadap Langga. Pada akhirnya, aku sangat puas dengan bagaimana cerita ini berakhir. Kael dan Remi, did it! Mereka berhasil meretakkan mitos masing-masing!
Dan ternyata hidden gems tentang Rendra adalah sesuatu yang bikin aku semakin semangat untuk nunggu buku kedua dari seri ini.
October 12, 2023
Dulu aku mengikuti cerita ini sejak dari awal rilis di Wattpad. Jatuh cinta pada sang bidadari, Mikaela Soerjodiningrat dan si khayalan siang hari, Remizard Tanureja. Pemeran utama dalam cerita ini jelas dan tidak dapat dibenci. Remizard dengan segala kegreenflagannya dan Kael dengan segala hal yang luar biasa dibelakangnya. Remizard yang kaku bertemu Kael yang petualang. Kombinasi yang unik dan seru untuk dilihat lebih lanjut hubungan mereka.
Setelah menyelesaikan hingga akhir. Masih ada pertanyaan tersisa yang membuat saya, "Eh? Bukannya...? Eh? Kok..." Karena masih terasa terambang.
Pertama, karena konflik berakhir dengan cepat. Penjabaran mengenai konflik Erlangga dan Mikaela terlalu lama dan panjang untuk diakhir dengan cepat. Saya kira akan ada plot twist yang signifikan dengan Erlangga ini sehingga dapat diselesaikan dengan cepat. Ternyata, tidak terlalu menakjubkan. Pembalasan Kael terhadap Erlangga menurut saya kurang imbang, tapi Erlangga yang Gagah bisa oleng, itu membuat saya agak menaikkan alis heran.
Kedua, Daneswara Tanureja dan penyelesaiannya mengenai Griya Teduh mungkin akan berlanjut dan semakin jelas di buku kedua, mengingat ini adalah Serial Bisai. Saya menantikan Daneswara si Anak Pertama yang sifatnya berbanding terbalik dengan Remizard Tanureja.
Sebenarnya, ada menurut saya ada beberapa hal yang tak perlu dijabarkan terlalu panjang karena hanya membuat saya, sebagai pembaca, semakin bingung. Renda, atau Syailendra juga tidak dijabarkan dengan jelas. Latar belakang Snow juga tidak jelas. Masih banyak black hole yang saya dapati di novel ini, yang kelak mungkin akan terpenuhi di novel selanjutnya.
Welldone, Mba Crowdstoria. I'll wait your next book 😊🌻
Setelah menyelesaikan hingga akhir. Masih ada pertanyaan tersisa yang membuat saya, "Eh? Bukannya...? Eh? Kok..." Karena masih terasa terambang.
Pertama, karena konflik berakhir dengan cepat. Penjabaran mengenai konflik Erlangga dan Mikaela terlalu lama dan panjang untuk diakhir dengan cepat. Saya kira akan ada plot twist yang signifikan dengan Erlangga ini sehingga dapat diselesaikan dengan cepat. Ternyata, tidak terlalu menakjubkan. Pembalasan Kael terhadap Erlangga menurut saya kurang imbang, tapi Erlangga yang Gagah bisa oleng, itu membuat saya agak menaikkan alis heran.
Kedua, Daneswara Tanureja dan penyelesaiannya mengenai Griya Teduh mungkin akan berlanjut dan semakin jelas di buku kedua, mengingat ini adalah Serial Bisai. Saya menantikan Daneswara si Anak Pertama yang sifatnya berbanding terbalik dengan Remizard Tanureja.
Sebenarnya, ada menurut saya ada beberapa hal yang tak perlu dijabarkan terlalu panjang karena hanya membuat saya, sebagai pembaca, semakin bingung. Renda, atau Syailendra juga tidak dijabarkan dengan jelas. Latar belakang Snow juga tidak jelas. Masih banyak black hole yang saya dapati di novel ini, yang kelak mungkin akan terpenuhi di novel selanjutnya.
Welldone, Mba Crowdstoria. I'll wait your next book 😊🌻
July 12, 2021
Rengat merupakan novel ke-3 Kak Troia yang kubaca. Aku suka bagaimana Kak Troia meramu kisah Rengat, tidak sekedar kisah romansa kaum elitis biasa tapi dipadukan dengan hal-hal menarik lainnya, seperti perebutan kekuasaan, persaingan bisnis hingga sexual theme.
Menjadikan kisah Kael dan Remi ini tidak sesederhana yang kupikirkan. Awalnya aku pikir ini hanya akan mengisahkan tentang romansa Remi dan Kael yang tidak disetujui karena berada di kubu berseberangan, nyatanya kisahnya tidak sesederhana itu. Sampai melibatkan orang bayaran dan transaksi kerjasama yang rahasia. Sayangnya, hal ini tidak terlalu dieksplor, tidak terlalu detail diceritakan bagaimana Balwana mengeksekusi kerjasamanya, dan tidak ada adegan actionnya, melainkan lebih ke psychological thriller.
Namun, aku suka bagaimana Kak Troia membangun chemistry diantara Kael dan Remi. Walau sejak awal, Remi ini sosok too good too be true, hingga ke belakang ternyata dia punya kekurangan juga 😁
Alurnya sendiri semakin lama semakin memuncak, aku suka dengan endingnya, aku setuju dengan pilihan Kael terhadap kasus yang menimpanya. Walaupun aku tidak begitu nyaman dengan kehidupan dia yang cukup bebas.
Oiya, novel ini banyak memuat dialog bahasa Inggris dan memuat cukup banyak konten dewasa. Jadi, novel ini khusus untuk kamu yang sudah dewasa ya, bijaklah dalam menentukan pilihan bacaanmu ❤️
Secara keseluruhan, Rengat menjadi kisah pembuka dari Seri Bisai dan aku semakin penasaran dengan kelanjutannya. Aku berharap novel Sarhad akan semakin menarik lagi 😍😍😍
Aku rekomendasikan novel ini untuk kamu pecinta novel romansa berbalut misteri, percayalah kamu akan menemukan banyak kejutan di dalamnya ❤️
Menjadikan kisah Kael dan Remi ini tidak sesederhana yang kupikirkan. Awalnya aku pikir ini hanya akan mengisahkan tentang romansa Remi dan Kael yang tidak disetujui karena berada di kubu berseberangan, nyatanya kisahnya tidak sesederhana itu. Sampai melibatkan orang bayaran dan transaksi kerjasama yang rahasia. Sayangnya, hal ini tidak terlalu dieksplor, tidak terlalu detail diceritakan bagaimana Balwana mengeksekusi kerjasamanya, dan tidak ada adegan actionnya, melainkan lebih ke psychological thriller.
Namun, aku suka bagaimana Kak Troia membangun chemistry diantara Kael dan Remi. Walau sejak awal, Remi ini sosok too good too be true, hingga ke belakang ternyata dia punya kekurangan juga 😁
Alurnya sendiri semakin lama semakin memuncak, aku suka dengan endingnya, aku setuju dengan pilihan Kael terhadap kasus yang menimpanya. Walaupun aku tidak begitu nyaman dengan kehidupan dia yang cukup bebas.
Oiya, novel ini banyak memuat dialog bahasa Inggris dan memuat cukup banyak konten dewasa. Jadi, novel ini khusus untuk kamu yang sudah dewasa ya, bijaklah dalam menentukan pilihan bacaanmu ❤️
Secara keseluruhan, Rengat menjadi kisah pembuka dari Seri Bisai dan aku semakin penasaran dengan kelanjutannya. Aku berharap novel Sarhad akan semakin menarik lagi 😍😍😍
Aku rekomendasikan novel ini untuk kamu pecinta novel romansa berbalut misteri, percayalah kamu akan menemukan banyak kejutan di dalamnya ❤️
December 22, 2020
Sinopsisnya (dicover belakang) keren bgt.
Intinya, novel ini menceritakan kehidupan kaum elit dibumbui dengan percintaan dua sosok yang digambarkan sempurna.
Aku begitu suka dengan latar belakang novel ini, walaupun kedua tokoh utama-Remi&Kael sama-sama berasal dari keluarga kaya tapi tidak serta merta mereka ada di posisi yang sama.
Dan bagaimana ketika perubahan pov para tokoh yang semakin mempertegas perbedaan itu. Kita bisa merasakan nuansa khas kehidupan orang kaya yang 'menyenangkan' ketika membaca pov Fatma atau Shakila tapi berubah ketika membaca pov Kael atau pov tokoh lainnya.
Dicerita ini Troi banyak memasukan topik-topik yang agak sensitif, bahkan di cover belakangnya dikasih keterangan 21+.
Dan sepanjang aku baca Rengat, aku enggak bisa menebak atau sekedar menerka bagaimana endingnya.
Buat penggambaran sosok Remi ketika dia pertama kali ketemu Kael dan sebaliknya terus ketertarikan mereka bakal kerasa kayak cerita wattpad biasa kalau enggak dibuat dengan nuansa yang sesuai, ya kayak di Rengat ini.
Kalau kalian pembaca Crowdstroia, cerita ini merupakan jembatan buat cerita lainnya -itu yg troi kasih tau. Dicerita ini ada tokoh Aksel, Kintan dan juga Balwana.
Karena novel ini, aku jadi penasaran bgt sama Balwana.
Dan aku menunggu seri Bisai #2 Sarhad. Rengat ini seri Bisai #1.
Intinya, novel ini menceritakan kehidupan kaum elit dibumbui dengan percintaan dua sosok yang digambarkan sempurna.
Aku begitu suka dengan latar belakang novel ini, walaupun kedua tokoh utama-Remi&Kael sama-sama berasal dari keluarga kaya tapi tidak serta merta mereka ada di posisi yang sama.
Dan bagaimana ketika perubahan pov para tokoh yang semakin mempertegas perbedaan itu. Kita bisa merasakan nuansa khas kehidupan orang kaya yang 'menyenangkan' ketika membaca pov Fatma atau Shakila tapi berubah ketika membaca pov Kael atau pov tokoh lainnya.
Dicerita ini Troi banyak memasukan topik-topik yang agak sensitif, bahkan di cover belakangnya dikasih keterangan 21+.
Dan sepanjang aku baca Rengat, aku enggak bisa menebak atau sekedar menerka bagaimana endingnya.
Buat penggambaran sosok Remi ketika dia pertama kali ketemu Kael dan sebaliknya terus ketertarikan mereka bakal kerasa kayak cerita wattpad biasa kalau enggak dibuat dengan nuansa yang sesuai, ya kayak di Rengat ini.
Kalau kalian pembaca Crowdstroia, cerita ini merupakan jembatan buat cerita lainnya -itu yg troi kasih tau. Dicerita ini ada tokoh Aksel, Kintan dan juga Balwana.
Karena novel ini, aku jadi penasaran bgt sama Balwana.
Dan aku menunggu seri Bisai #2 Sarhad. Rengat ini seri Bisai #1.
July 10, 2022
Rengat
baca buku ini di sela sela nunggu dosen ngajar, karena wifi kampus error akhirnya memutuskan untuk membaca buku ini. and im so excited karena tema yang diangkat cukup unik dan menarik. mungkin topik hubungan romansa antara anak anak orang kaya bisa dibilang cukup umum buat di drama, but buat novel, cindy jarang baca yg begini or maybe cuma cindy aja yang ga nemu. i dunno.
sempet kaget pas search judul bukunya di goodreads, dan baru sadar penulis buku ini adalah kak crowdstoria which is buku² yang penulis tulis sebelumnya cindy suka, terutama rotasi dan revolusi
setelah tau buku ini ditulis oleh kak crowdstoria, pantes aja kok gaya bercerita penulis udah ga asing lagi, seems like i've ever read her book before.
as i said before, topik yang diangkat menarik, eksekusi bukunya juga lumayan, cuma ya ga nyangka aja di pertengahan menuju ending ternyata it's not only about romance yang sebenarnya bikin bukunya jadi lebih menarik lagi.
but, ada beberapa pertanyaan cindy yang belum kejawab dan tbh sebenarnya bikin cindy kepikiran atau lebih ke bingung(?) hm or maybe bakal kejawab di buku selanjutnya? idk
konflik bukunya juga ringan. lumayan page turner juga hehe. over all cindy suka sama bukunya!💜
baca buku ini di sela sela nunggu dosen ngajar, karena wifi kampus error akhirnya memutuskan untuk membaca buku ini. and im so excited karena tema yang diangkat cukup unik dan menarik. mungkin topik hubungan romansa antara anak anak orang kaya bisa dibilang cukup umum buat di drama, but buat novel, cindy jarang baca yg begini or maybe cuma cindy aja yang ga nemu. i dunno.
sempet kaget pas search judul bukunya di goodreads, dan baru sadar penulis buku ini adalah kak crowdstoria which is buku² yang penulis tulis sebelumnya cindy suka, terutama rotasi dan revolusi
setelah tau buku ini ditulis oleh kak crowdstoria, pantes aja kok gaya bercerita penulis udah ga asing lagi, seems like i've ever read her book before.
as i said before, topik yang diangkat menarik, eksekusi bukunya juga lumayan, cuma ya ga nyangka aja di pertengahan menuju ending ternyata it's not only about romance yang sebenarnya bikin bukunya jadi lebih menarik lagi.
but, ada beberapa pertanyaan cindy yang belum kejawab dan tbh sebenarnya bikin cindy kepikiran atau lebih ke bingung(?) hm or maybe bakal kejawab di buku selanjutnya? idk
konflik bukunya juga ringan. lumayan page turner juga hehe. over all cindy suka sama bukunya!💜
January 30, 2022
Jadi aku memutuskan baca ini setelah nyoba R&R yang ternyata nggak masuk di aku. Awalnya agak ragu juga soalnya tipe bacaan seperti ini ya bukan tipeku, turns out I enjoyed it. Kesan orang kaya-nya terasa, dengan taburan intrik dan politik, rumor dan gossip. Aku agak overwhelmed juga di awal langsung disuguhin tokohnya banyakkk dan semuanya ngomong. Jadi aku agak lupa siapa aja yang ngomong, ya udahh yang penting dapet garis besar gosipnya.
Apa ya, deskripsi si Kael sebagai seleb jagat maya dapet banget. Cuma si Remi ini aku nggak ngerasa sisi pangerannya. Malah lucu aja si Remi ini. Aku tahu penyematan sebutan "mitos", "bidadari", "pangeran", dll. diulang-ulang buat penegasan tokoh ini gini, atau gini, tapi diulangnya mayan banyak juga bro. Interaksi mereka lucu dan aku suka. I understood their attraction to each other, but why do it still felt like instalove. Idk.
Karena aku memperlakukan buku ini sebagai novel romansa, konsen aku tetep ke Remi dan Kael. Penyelesaian masalah pribadi mereka oke. Soal yang bisnis-bisnis agak thriller, no comment deh.
Apa ya, deskripsi si Kael sebagai seleb jagat maya dapet banget. Cuma si Remi ini aku nggak ngerasa sisi pangerannya. Malah lucu aja si Remi ini. Aku tahu penyematan sebutan "mitos", "bidadari", "pangeran", dll. diulang-ulang buat penegasan tokoh ini gini, atau gini, tapi diulangnya mayan banyak juga bro. Interaksi mereka lucu dan aku suka. I understood their attraction to each other, but why do it still felt like instalove. Idk.
Karena aku memperlakukan buku ini sebagai novel romansa, konsen aku tetep ke Remi dan Kael. Penyelesaian masalah pribadi mereka oke. Soal yang bisnis-bisnis agak thriller, no comment deh.
January 31, 2023
Sungguh, udh nyobain maksa baca tp ttp nggak bsa baca sampe akhir :(
D bilang bahasannya berat, nggak sih sbnrnya. Tp alurnya trlalu ribet, trlalu banyak nama yg ujungnya nggak kepake, byk dialog yg nggak perlu jga dan malah ngegambarin si Remi nih aneh deh, nggak secool atau charming, atau prince atau apapun julukan dia d awal. Jujur aja sih, berasa baca novel kisah cinta anak SMA yg latarnya d sekolahan, osis, dsb karena gambaran Remi sama Kael yg super duper WOW plus reaksi org² sekitar mereka akan ke-WOWannya, kyk bukan org dewasa gtu.
Sayang bgt, pdhal suka sama RnR, cmn kok klo rengat dr awal bener² "apasih nih", nggak nemu 'rasa' yg pengen baca lagi baca lagi, pgn namatin, pgn tau endingnya. Nggak ada 'rasa'nya.
D bilang bahasannya berat, nggak sih sbnrnya. Tp alurnya trlalu ribet, trlalu banyak nama yg ujungnya nggak kepake, byk dialog yg nggak perlu jga dan malah ngegambarin si Remi nih aneh deh, nggak secool atau charming, atau prince atau apapun julukan dia d awal. Jujur aja sih, berasa baca novel kisah cinta anak SMA yg latarnya d sekolahan, osis, dsb karena gambaran Remi sama Kael yg super duper WOW plus reaksi org² sekitar mereka akan ke-WOWannya, kyk bukan org dewasa gtu.
Sayang bgt, pdhal suka sama RnR, cmn kok klo rengat dr awal bener² "apasih nih", nggak nemu 'rasa' yg pengen baca lagi baca lagi, pgn namatin, pgn tau endingnya. Nggak ada 'rasa'nya.
September 27, 2025
Gue bisa bilang buku ini mengecewakan. Gue tau banget tulisan crowdstroia biasanya mengangkat topik yang agak tidak lazim. Namun, buat buku ini kayaknya memang bukan tipe gue. Karakternya banyak banget—mungkin untuk membangun latar pergaulan orang kaya yang sesungguhnya— tapi itu bikin gue jadi bingung saking banyaknya dan banyak juga karakter yang dikasih nama tapi kedepannya ga kepake. Resolusi akhirnya ngejelasin kalau Erlangga sama sekali ga ikut campur sama apa yang terjadi kepada keluarganya Remi. Tbh, untuk orang sejenis Erlangga —kalau berdasarkan karakter yang di buku—kayaknya MUSTAHIL dia enggak ngelakuin apa-apa, at least dia nyobain sekali buat tau bener engga si Remi ini dibawah lindungan Cakrawangsa. Entahlah, mungkin gue salah menangkap pemikiran karakter Erlangga ini.
This entire review has been hidden because of spoilers.
June 23, 2023
Pas novel ini masih ongoing di wattpad aku berekspektasi jalan ceritanya akan se wow itu, tapi setelah baca buku cetaknya sampai ending agak kecewa sama isinya 🙃aku sebagai pembaca malah lebih penasaran dengan sosok orang-orang anggota balwana ketimbang kisah keluarganya Remi yg ternyata diem-diem kelam. Dan penyelesaian konflik Erlangga dan Kael terasa diburu-buru dan seperti blm selesai 100%. Apakah gm Kael memegang kartu As nya Erlangga, Erlangga kan semudah itu melepaskan kael (?). Entahlah.. Memang dibagian akhir buku ada tulisam cerita bersambung ke seri Bisai, tapi setidaknya dibuku ini coba diselesaikan dengan tuntas. Buat case building yg sebab-akibatnya make sense 🙃
April 29, 2024
Tanpa berekspektasi besar, ternyata membaca novel ini cukup bikin terperangah karena tema dan alur ceritanya agak tidak biasa dari kisah kebanyakan. Hubungan antara Remi dan Kael meskipun tak terasa efeknya namun dampaknya bagi teman, kolega, musuh serta keluarga besar Tanuredja mampu membuat cerita ini seru.
Ide cerita yang diangkat cukup keren untuk dituangkan ke dalam gaya cerita yang Indonesia banget terutama dalam mengolah alur dan plot twistnya.
Sesuai judulnya, semua asumsi dan rumor akhirnya retak atau rengat. Novel yang mengangkat intrik licik dari dunia konglomerasi dengan pelaku yang lihai ini sudah pasti butuh effort yang luar biasa agar ceritanya tak sekadar mirip sinetron.
Ide cerita yang diangkat cukup keren untuk dituangkan ke dalam gaya cerita yang Indonesia banget terutama dalam mengolah alur dan plot twistnya.
Sesuai judulnya, semua asumsi dan rumor akhirnya retak atau rengat. Novel yang mengangkat intrik licik dari dunia konglomerasi dengan pelaku yang lihai ini sudah pasti butuh effort yang luar biasa agar ceritanya tak sekadar mirip sinetron.
January 11, 2021
Sesuai yang ditulis kak Troia di kata pengantar, buku ini punya , dengan segala intrik keluarga dan sisi gelapnya dari para pemilik kekayaan. . P.S aku gak nyangka kalau ini akan jadi semacam seri atau buku yang ada sambungannya.
This entire review has been hidden because of spoilers.
February 5, 2021
4.5🌟
Aku bener-bener enjoy baca cerita ini dari awal sampai akhir. Suka gaya penulisannya, mudab dimengerti dan ngalir aja. Ceritanya bikin penasaran dan bikin pingin baca terus menerus dan pas udah mau bagian akhir kayak yang yaaaaahhh udah mau tamat nih. Ini jadi salah satu dari sedikit buku yg bikin aku gak berenti baca sampai tamat tapi disaat bersamaan aku gak mau bukunya tamat. Good job 👍🏻
Aku bener-bener enjoy baca cerita ini dari awal sampai akhir. Suka gaya penulisannya, mudab dimengerti dan ngalir aja. Ceritanya bikin penasaran dan bikin pingin baca terus menerus dan pas udah mau bagian akhir kayak yang yaaaaahhh udah mau tamat nih. Ini jadi salah satu dari sedikit buku yg bikin aku gak berenti baca sampai tamat tapi disaat bersamaan aku gak mau bukunya tamat. Good job 👍🏻
October 4, 2022
Aku selalu suka issue yang diangkat sama kak troia, di buku ini aku suka banget issue tentang pelecahan seksual terhadap cowo terus tentu aja yang bikin aku tertarik sama buku selanjutnya di seri ini yaitu anak-anak balwana, seneng juga ngikutin perkembangan cara penulisan kak troia semenjak jaman seri disiden di wattpad
This entire review has been hidden because of spoilers.
Displaying 1 - 30 of 44 reviews