Ketika kata “filsafat” disebut, terbayanglah permainan kata-kata sulit nan ruwet—kadang-kadang absurd dan mengada-ada—hanya untuk berbicara tentang soal-soal yang tidak jelas kegunaannya. Paling bagus, orang akan menganggapnya sebagai “ilmu tinggi” yang hanya dipahami oleh segelintir orang yang memiliki selera agak aneh. Kenyataannya, filsafat adalah ibu kandung perkembangan paradigma atau perkembangan dunia yang—disadari atau tidak—selalu mendasari perkembangan ilmu-ilmu. Di dalam filsafat, konsep-konsep tentang Tuhan, alam (ciptaan), manusia, etika, kebahagiaan, bahkan politik dan berbagai konsep lain yang sentral bagi kehidupan manusia diperbincangkan dan dirumuskan.
Buku ini berusaha menyampaikan berbagai aspek filsafat Islam secara proporsional, ringkas, populer, dan mudah dipahami, tetapi sedapat mungkin juga cukup komprehensif dan tidak dangkal. Disampaikan secara simple dan mengalir, pembaca akan mendapati pandangan-pandangan segar.
Walaupun sudah edisi revisi, kata-kata yang khas filsafat tetap dihadirkan dan butuh waktu untuk saya mencernanya, ya memang tidak terhindarkan hal itu. Tapi buku ini bagus untuk permulaan untuk mengetahui kenapa harus belajar filsafat yang sudah memiliki stigma negatif cenderung bid'ah dan selalu bertentangan dengan gagasan tradisional Islam.
Buku ini berisikan 16 bab mengenai pengenalan filsafat Islam, mulai dari bahasan filsafat itu sendiri, masalah-masalah kemanusiaan, seluk beluk filsafat Islam, filsafat hikmah, filsafat politik hingga kritik terhadap filsafat Islam serta responsnya itu sendiri.
Buku ini memberikan inisiasi awal bagi saya terhadap gambaran umum dan pola pikir berfilsafat, terutama dalam praktiknya filsafat Islam. Yang menarik dari buku ini, dapat dijelaskan bahwa pertanyaan-perranyaan yang dulu sempat saya tanyakan dan di simpan dalam hati -- pada beberapa bagian secara tidak sengaja dapat menjawabnya.
Cukup menyenangkan dan menambah rasa penasaran saya untuk membaca buku lainnya yang kiranya masih berkaitan "Sains Religius, Agama Saintifik".
Seperti judulnya, buku ini mengenalkan filsafat islam bukan mengantarkan. Kita diajak mengenal seluk beluk filsafat islam, manfaat mempelajarinya, bbrp cabang2nya dengan bahasa yang ringan tanpa bnyak teori seperti halnya pada buku-buku pengantar. Dari sini pembaca mendapatkan gambaran umum sebelum menapak lebih dalam ke filaafat islam itu sendiri. Sangat direkomendasikan untuk mahasiswa atau siapapun yang hendak menggeluti filsafat islam secara serius atau sekadar ingin mengnalinya.
Buku ini membawa saya kepada pintu gerbang khazanah filsafat Islam yang begitu kaya dengan cara yang sangat mudah dipahami. Salut buat Pak Haidar Bagir yang dengan baik sekali membuat bahasa2 filsafat yang selama ini terkesan rumit dan mengawang-ngawang menjadi lebih membumi.