Jump to ratings and reviews
Rate this book

Asal-Usul Manusia: Menurut Bibel, Al-Quran, Sains

Rate this book
Karya yang ditulis berdasarkan pengkajian mendalam, dimaksudkan untuk menjawab masalah-masalah disekitar pertentangan-pertentangan lama antara sains dan agama. Selama lebih dari empat puluh tahun, penulisnya mencurahkan pada bidang biologi molekuler dan genetika serta menelaah dari dekat Kitab-kitab Suci agama-agama monoteistik - Yahudi, Nasrani dan Islam. Berdasarkan itu semua, ia menyimpulkan bahwa sains dan agama, sebaliknya dari saling bertentangan, justru benar-benar selaras dalam hal ini. Terbukti dari pengkajian itu, betapa al-Quran - berbeda dengan kitab-kitab suci lainnya - sepenuhnya bebas dari pernyataan-pernyataan yang bertentangan dengan penemuan-penemuan sains modern. Hal itu sekaligus membuktikan, bahwa kata per kata al-Quran sepenuhnya merupakan wahyu samawi yang, oleh karena itu, bebas pula dari kesalahan-kesalahan manusiawi yang bisa ditemukan pada kitab-kitab suci lain yang merupakan hasil penulisan kembali oleh orang lain.

267 pages, Paperback

First published January 1, 1981

27 people are currently reading
513 people want to read

About the author

Maurice Bucaille

59 books243 followers
Maurice Bucaille was a French medical doctor, member of the French Society of Egyptology, and an author. Bucaille practiced medicine from 1945–82 and was a specialist in gastroenterology. In 1973, Bucaille was appointed family physician to King Faisal of Saudi Arabia. Another of his patients at the time included members of the family of then President of Egypt, Anwar Sadat.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
33 (37%)
4 stars
16 (18%)
3 stars
18 (20%)
2 stars
12 (13%)
1 star
9 (10%)
Displaying 1 - 19 of 19 reviews
Profile Image for BookHunter M  ُH  َM  َD.
1,694 reviews4,643 followers
August 14, 2025

كنت أتمنى أن يوضح المترجم ان الكاتب أسلم و عمل فى الديوان الملكى السعودى فهذه المعلومات سيكون لها تأثير على الكاتب و القارىء معا سواء فى الكتابة أو فى التقييم. فعندما تظن أن الكاتب غير مسلم و يقر بالتطابق التام بين العلم و القرآن في قضية أصل الإنسان بل و يقر بأسبقية القرآن في قضايا علمية كثيرة فإن هذا مدعاة للفخر و زيادة لليقين أما أن يكون مسلما يعمل في خدمة عظيم من عظماء المسلمين و يعيش في كنفه فهذا لا يؤدى إلى نفس الإنطباع و خصوصا أن المترجم لم يذكر ذلك و لو تلميحا.

من منظور إسلامى لم يأت الكتاب بجديد عما هو ملء السمع و البصر في ساحة دخيلة على الدين يسمونها الإعجاز العلمى للقرآن و من منظور علمى فغن الكتاب غير موجه أصلا إلى العلماء و لا هو مصدر للعلم.
Profile Image for فهد الفهد.
Author 1 book5,608 followers
August 5, 2015
أصل الإنسان بين العلم والكتب السماوية

قيمة هذا الكتاب بالنسبة لي جاءت من الأسئلة التي يثيرها حول نظرية التطور، وهي أسئلة تقود إلى قراءات أوسع حول الموضوع، بقية الكتاب والتي تتناول موضوع الكتاب أي كيف تناولت الكتب السماوية لأصل الإنسان فالمعني به أكثر هو القارئ الغربي والذي ربما يتعرف على هذا الموضوع للمرة الأولى.
Profile Image for شفيق.
352 reviews79 followers
January 15, 2020
لا حقيقة فى الأديان عامة، كله زيف وخداع سواء فى التوارة والأنجيل والقرآن
Profile Image for Willy Akhdes.
Author 1 book17 followers
January 24, 2018
Dari Mana Manusia Berasal: Antara Sains, Bibel dan Al Quran
Dr. Maurice Bucaille
Judul Asli: What is The Origin of Man? The Answers of Science and The Holy Scriptures
Tahun Terbit: 1984
Edisi Indonesia: 1986
Penerbit Indonesia: Mizan

Maurice Bucaille dikenal sebagai bapak cocologi sedunia. Bucailleism adalah istilah untuk argumen sains yang dicocok-cocokan dengan kitab suci yang seolah-olah dianggap ilmiah. Ia banyak melakukan penelitian tentang ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang sesuai dengan kebenaran ilmiah dengan bantuan dana dari Raja Faisal Arab Saudi. Ia adalah dokter keluarga kerajaan Arab Saudi sejak 1970an.

Buku ini dibuka dengan pernyataan bahwa kompleksitas dalam tatanan kehidupan di bumi adalah suatu kerumitan yang tak mungkin lahir dari sebuah kebetulan secara alami. Ia menjabarkan kerumitan dalam struktur sel makhluk hidup yang tak mungkin tersusun tanpa adanya ‘inteligent designer’ sebagaimana tak mungkinnya Menara Eifel yang dianggap sebagai pencapaian konstruksi terbaik abad ke19 terbangun dengan sendirinya. Ini adalah argumen lawas para kreasionis sejak zaman aristoteles yang dalam God Delusion-nya Richard Dawkins dibantah dengan argumen Climbing Mount Improbable.

Sebenarnya saya agak bingung juga dengan si penulis ini yang merupakan seorang biologiawan yang harusnya memahami evolusi dengan baik sehingga dapat memahami bagaimana kehidupan menjadi kompleks dan beragam sebagai akibat proses evolusi dalam periode miliaran tahun. Bab pertama buku ini terbaca begitu ambisius dan didaktis membawa paham kreasionis, yang membuatnya nampak semakin jauh dari cara berargumen ilmiah.

Bab-bab selanjutnya adalah penjabaran bagaimana ayat-ayat dalam Al-quran dianggap mendahului pengetahuan sains yang baru diketahui belakangan. Bagian yang paling disorot adalah perkembangan embriologi, dan penulis menunjukkan ketakjubannya atas fase-fase embriologi dalam kitab suci tersebut yang selaras dengan sains. Bucaille mendedahkan belum ada pengetahuan yang menyerupai itu pada masa itu, sepertinya ia lupa bahwa Galen telah menulis hipotesis yang sama tentang embrio 7 abad sebelumnya, dan terdapat kekeliruan pada keduanya, quran dan Galen (lihat: https://wikiislam.net/wiki/Embryology...).

Mengenai evolusi, Bucaille menerima teori evolusi secara terbatas. Menurutnya evolusi terjadi secara terpisah pada hewan dan manusia. Menurutya; “..tidak ada cukup bukti meyakinkan, fosil dan genetika, yang menunjukkan manusia modern satu keturunan dengan kera besar (great apes).” Mungkin memang pada masa buku ini ditulis, pertengahan 1980an, ilmu genetika belum semaju sekarang. Baginya evolusi manusia disebut sebagai ‘evolusi kreatif’ yang dipandu oleh Tuhan. Adapun mengenai ayat yang menyebutkan bahwa manusia pertama diciptakan dari tanah, ia menafsirkanya bahwa unsur-unsur kimia pada manusia juga terdapat pada tanah (clay), jadi kita dibentuk dari ekstrak unsur-unsur tersebut. Hmmm..penafsiran yang masuk akal sekali, bukan? Padahal secara genetika, manusia jelas lebih dekat hubungannya dengan simpanse, 98% kesamaan genetik, daripada dengan tembikar.

Pada akhirnya, buku ini memang ditulis untuk pembaca tertentu dengan kesimpulan seperti yang dikehendaki. Banyak sumber menyebut bahwa Harun Yahya terinspirasi oleh buku ini dan kemudian menulis buku serupa dengan kajian lebih luas, tidak hanya embriologi.
Profile Image for Nabil Zouine.
76 reviews8 followers
December 14, 2017
يتطرق المؤلف الى قضية أصل الإنسان من منظورين: عقدي ويتجلى في طرح الكتب المقدسة لدى الديانات الثلاث لقضية الخلق عموما والنوع الانساني خاصة.
علمي وفيه يعرض المؤلف نظرية التطور ابتداء بإبراز مسارها التاريخي أي قبل وبعد داروين. وكذلك عرض آراء المؤيدين والمعارضين لنظرية التطور.
وينتهي بفصل يحاول فيه الكاتب المواءمة بين الدين والعلم، كطريقين مختلفين للحقيقة، يتكاملان رغم اختلاف آلية عملهما.
في نهاية الكتاب لن تجد الجواب النهائي عن ما هو أصل الإنسان ؟ بل سيضرك الى أن تقرأ المزيد عن الموضوع، عبر الاطلاع على المستجدات حول نظرية التطور.
Profile Image for Youssef al- batran.
15 reviews2 followers
May 13, 2020
اكثر ما اعجبني رأيته التفسيرية لبعض آيات القرآن الكريم بطريقة علمية ، بعكس الطريقة التقليدية المعتمدة على النقل دون اعمال العقل
Profile Image for Septri Lediana.
35 reviews6 followers
March 19, 2012
Sejak dulu perbincangan mengenai dari mana asal muasal manusia selalu menjadi bahasan yang menarik. Hingga saat ini masih terlalu banyak yang tak diketahui manusia tentang dirinya sendiri. Pencarian ini seolah akan menjadi misteri hingga akhir zaman. Hanya Sang Pencipta yang mengetahui dari manakah asal muasal manusia. Mengenai penciptaan manusia itu tertulis di beberapa kitab suci, terutama injil dan Al-Quran secara eksplisit.

Perdebatan sengit mengenai asal muasal manusia semakin menjadi-jadi, ketika teori-teori hasil penemuan manusia dibanding-bandingkan dengan apa yang tertulis di kitab-kitab suci tersebut. Sebut saja salah satunya teori Darwin. Teori Darwin mengatakan manusia mencapai bentuk sekarang ini setelah proses evolusi yang panjang. Penekanannya adalah manusia berawal dari hewan yang mengalami evolusi yang panjang. Ada yang mengatakan manusia berasal dari kera. Ada pula yang mengatakan dari reptil. Jika dibandingkan secara kasat mata dengan apa yang tertulis di kitab suci seperti Injil atau Alquran, sains atau penemuan manusia ini seakan sangat bertentangan.

Hal inilah yang kemudian memacu, Dr. Maurice Bucaille selama lebih dari 40 tahun memusatkan perhatiannya pada bidang biologi molekuler dan genetika. Dokter dari Prancis ini kemudian menelaah dari dekat kitab-kitab suci agama-agama monoteistik, Yahudi, Nasrani dan Islam. Buku ini adalah ringkasan dari hasil telaahnya itu.

Di dalam buku ini, ia menunjukkan, sains dan agama sama sekali tidak bertentangan. Keduanya bahkan sangat selaras. Dari kitab-kitab suci yang ia telaah tersebut ia menemukan Alquran berbeda dengan kitab-kitab suci lainnya. Alquran terlepas dari kesalahan-kesalahan manusiawi yang bisa ditemukan pada kitab-kitab suci lain yang merupakan hasil penulisan kembali oleh orang lain.

Melalui buku ini, Bucaille meyakini bahwa ayat-ayat Al-Quran tentang berbagai fenomena di alam, khususnya tentang asal-usul makhluk hidup, proses biologis pada organisme makhluk hidup, proses-proses biologis pada organisme hidup, tidak berentangan dengan fakta yang ditemukan sains.

Salah satu contohnya kesesuaian antara teori ledakan besar (big bang) dengan ayat dalam Al-Quran (QS Al Anbiya [21] : 30) : “dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasannya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian kami pisahkan keduanya….,” secara tersirat ayat tersebut menyatakan langit dan bumi dahulu merupakan suatu kesatuan lalu kemudian mengalami pemisahan. Dalam sains, mekanisme teori big bang juga menjelaskan mengenai pemisahan langit dan bumi tersebut.

Bucaille juga berpandangan ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang penciptaan Adam dalam (QS Al-A’raf [7]: 11) “Sesungguhnya kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu kami bentuk tubuhmu…” sebagai sebuah pernyataan sebuah proses. Ia meyakini ayat tersebut menyiratkan adanya proses perubahan atau transformasi bentuk manusia dalam perjalanan waktu transformasi bentuk manusia dalam perjalan waktu yang panjang sehingga mencapai bentuk sempurna seperti saat ini. Menurutnya, manusia juga mengalami proses evolusi sebagaimana hewan dan makhluk hidup lainnya. Namun, yang membedakan evolusi manusia ini telah diarahkan Tuhan dengan mendesainnya menjadi bentuk yang sempurna seperti sekarang.

Sayangnya, Bucaille sendiri tidak memberikan penjelasan bagaimana proses transformasi dari makhluk hidup sebelumnya menjadi manusia yang sekarang ini. Penjelasan Bucaille menjadi kurang dapat dipahami ketika di beberapa bagian buku ini, Bucaille mengakui kebenaran teori evolusi pada makhluk selain manusia. Namun, dia tidak menyatakan evolusi manusia tidak berkaitan dengan evolusi makhluk lain. Di lain sisi ia meyakini khusus dalam penciptaan manusia ada peran Tuhan dengan mekanisme evolusi kreatif-Nya (meminjam istilah Bucaille). Lalu bagaimana dengan penciptaan makhluk lain. Apakah tidak memerlukan evolusi kreatif dari Tuhan? Apakah tidak memerlukan desain yang Maha Kuasa? Padahal keanekaragaman hayati di alam ini sungguh luar biasa mengagumkan, masing-masing spesies memiliki keunikan, strategi hidup, keindahan bentuk, struktur bentuk, struktur anatomi, fisiologi dan genetika. Semuanya begitu mengagumkan bahkan jika diamati pada satu sel bakteri sekalipun. Apakah mungkin hal ini terjadi hanya dengan mekanisme alamiah tanpa desain Tuhan?

Terlepas dari semua itu, walaupun buku ini bukan gugatan secara menyeluruh mengenai teori evolusi. Buku ini merupakan upaya yang menarik untuk mendiskusikan masalah asal usul manusia dengan ayat-ayat suci dan membandingkannya dengan temuan ilmiah dalam sains modern. Gagasan dan pemikiran Bucaille dalam buku ini dapat memperkaya wawasan dalam perbincangan tentang asal-usul manusia.
Profile Image for Ibrahim Majed.
130 reviews44 followers
June 30, 2016
أعتقد من الأولى أن أنشئ تصنيفاً بعنوان: خيال ديني ..

مثير ��داً ..

في الثلث الاول من الكتاب قدم نظرية التطور وقام بشرح مفاهيم دقيقة وتفصيلية في علم الأحياء وفي مقارنة المستحاثات بدون أي صور او رسموات توضيحية مما أزعجني في واقع الأمر ، خاصة في المقارنة بين النظريات أو بعض الملاحظات العينية .. أعتقد كان من الضروري تدعيم هذا الجانب بالصور والرسومات الضرورية لشرح المفهوم او القضية العلمية
في هذا الجزء أوضح الآراء المؤيدة والمناهضة للتطور، أوضح أيضاً بعض الحقائق العلمية التي يتم الإستناد
عليها في اثبات التطور .. رأي المؤلف غير واضح بشكل قاطع ما ان كان مع أو ضد التطور
...
في الجزء الرابع من الكتاب يبدو موقف المؤلف أكثر وضوحاً ..
"كان هناك تطور عند الحيوانات ، والشكل الإنساني قد تعرض سابقاً للتحولات"
هذا ما يؤيده المؤلف، دون تأييد النسب بين السلاسة الحيوانية والانسانية .. وهو ما بين في الجزء الأول انه حلقه مفقودة لا يوجد دليل علمي قوي يؤيدها



********


في الثلث الثاني تكلم عن رأي الكتاب المقدس بعهديه القديم والجديد، مبتدئاً بمصادر كتابة الأسفار، ثم قدم رؤى الكتاب، قارنها بالعلم ، كاشفاً أخطائها وعيوبها العلمية ، والسبب في ذلك تأثرها بأفكار العصور التي كتبت فيها

و يتحدث عن القرآن بنفس الطريقة: المصدر، الرؤية، مقارنتها بالعلم ..
ويبدو واضحاً تأييده للرؤية القرآنيه وادعاء مطابقتها للعلم


********



في الثلث الأخير يتحدث عن المقاربة بين الدين والعلم، ومزعج جداً هذا الكتاب في كثرة اشارته الى مؤلفاته الأخرى طالباً من القراء العود اليها دون أن يشرح الفكرة في نفس الكتاب او يشرحها باقتضاب
يدعي ان فكرة وجود الله ليست احتماليه بل هي حقيقة مطلقه، وينبغي على العلم أن يوسع آفاقه ومصادر المعرفة بأن يقبل الدين ، لأنه لا يوجد تعارض "كما تم بيانه سابقاً" هذه العبارة تنافس الإشارة الى مؤلفات المؤلف الأخرى، بطريقة مستفزة

المهم، أكد في هذا الفصل انه لا يجب الإعتماد على الكتاب المقدس، وعدد نقاط التلاقي بين ما يظهره العلم الحديث حول أصل الانسان ومدى مطابقته للنص القرآني ..

الكاتب يربط بين القرآن والعلم بالطريقة التالية
الله خلق الإنسان القديم بصورة شبيهه بالقرد، ثم أباده وخلق نوع آخر من البشر، ثم أبادهم وخلق نوع آخر، ثم أبادهم وخلقنا نحن .. تتعدل الصفات البيولوجية لكل أمة بحسب البيئة التعيش فيها والمتغيرات التي تتعرض لها (تطور)
وياللعجب، جئنا وفكرنا، وقلنا اننا تطورنا من القردة، وأخذنا رفات الأمم التي أبادها الله لنستشهد بهذا الأمر ..
كم تبدو هذه القصة مسلية! لم تعجبني كثيراً

الكاتب يشعر في نهاية الكتاب بانتصاره لاثباته تناغم الدين مع العلم
أو فعلياً، بعض آيات الدين مع العلم






الكتاب جميل نوعاً ما من ناحية المعلومات العلمية والنقاش العلمي الموضوعي ، مزعج من حيث الأسلوب المعقد والمتكلف في الطرح، ولا أدري هل المشكلة من الكاتب ام المترجم
Profile Image for ade_reads.
317 reviews19 followers
August 12, 2015

Dari segi pemaparan materi, apa yang dipaparkan oleh Bucaille dalam karyanya ini, menurut saya logis berdasarkan fakta ilmiah dan ini dapat membuktikan kebenaran dan keabsahan suatu ajaran agama. Sungguh, bagi saya pribadi, buku ini telah memperkaya wawasan saya dalam hal tentang asal-usul manusia.


Buku ini, meskipun secara keseluruhan bukan merupakan gugatan atau kritikan menyeluruh pada teori evolusi, namun buku ini adalah buku yang penting untuk di baca dan saya pikir menarik untuk didiskusikan lebih lanjut. Karena ternyata, jika ditelaah, antara ayat-ayat suci dengan temuan ilmiah dalam sains modern terdapat kesesuaian yang nyata. A definite must-read.


Review lengkap saya bisa dibaca di : http://deebacalah.blogspot.com/2015/0...

Profile Image for Belal Magdy.
184 reviews53 followers
August 6, 2016
الكاتب موريس بوكاي ،أسلم و اشتغل في الديوان الملكي ..الكاتب هنا بيقدم وجهة نظره عن الخالق و حتمية وجوده و وجهة نظره في مسألة التطور في محاولة للتوفيق بين الدين (الكتب السماوية التلاتة) و العلم خصوصا فيما يخص الإنسان..
الكتاب كان جيد في اول فصلين تلاته منه..بيعرض وجهة نظر بعض العلماء في نقد نظرية التطور ..المسألة باختصار بالنسبة للكاتب ان : نظرية التطور عند الدارونيين بتقول ان أصل الانسان منحدر من جذور حيوانية ،شبيهه للقرود ..في محاولة لحيونة الإنسان زي ما بيقول الكاتب.
أما المعارضين للنظرية ومنهم الكاتب فا بيتفقوا علي ان أصل الانسان منحدر من جذور بشرية ..غير حيوانية ..تقرب لسلالة القرود لكنها بكل تأكيد مش زيها.. بتختلف في حاجات كتير أهمها المعرفة و القدرة علي المعرفة
الكتاب صعب و يعيب عالكاتب أسلوبه شديد التعقيد بس اشطا ..المحاولة شيء كويس و محاولة فهم مسألة زي دي بالنسبالي شديد الأهمية بردو
Profile Image for Eimad.
174 reviews24 followers
September 5, 2013
Origin of Man. Evolution? Ape? Or creative evolution? Maurice Bucaille try to deal with the million dollar question. Who is our ancestor. While actually Lamarck is the father of evolution not Darwin. Maurice argue that man actually did have an evolution but from humanoid not ape. His view due to discovery by paleontologist for Austrapholictes and Neardthel Man. The vestiges of Human have different anatomical structure from us but only partially. Frankly i don't really agree with this view. But a good read nevertheless.
Profile Image for Ad Samad.
68 reviews10 followers
March 5, 2014
I can't help but wonder what was Bucaille's motives for writing this book? This book is clearly directed to a specific target audience and definitely not to the scientific community at large. For Bucaille to write this book based only on the work of P.P Grasse—is incredibly incredulous, as P.P Grasse is undoubtedly—a Lamarkian!

Oh, why did I even bother with this book in the first place?
Profile Image for Reni.
16 reviews1 follower
October 6, 2008
Buku yang menarik untuk dibaca. Kita diajak untuk melihat asal usul manusia dari sudut pandang lain, tidak semata-mata berdasarkan teori evolusi Darwin.
Selain itu juga dibahas tentang pro dan kontra tentang evolusi manusia, perbedaan antara hakikat manusia dan hewan, dll.
36 reviews4 followers
August 18, 2008
Dr. Bucaille explain why darwinism and neo-darwinism are not relevant todays
After i read this book, i can now say confidently, human wasn't evolved from monkey and believe in God is totally logic..
Profile Image for Nashrun Amelz.
4 reviews
Currently reading
December 28, 2008
Basic illogical hypothesis by Darwinians, review of races thought as first humans, etc.
Profile Image for Dia Mahmoud.
1 review2 followers
March 8, 2013
A very interesting book, and a definite must-read... always useful to read comprehensively about all points of view about any theory.
Displaying 1 - 19 of 19 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.