“Carnation, Lily, Matahari, Hotensia, Daisy, Calla, dan Freesia.” Sairish mengabsen tujuh bunga yang merupakan lambang pernikahan setiap tahunnya. “Kata orang, tujuh tahun pertama pernikahan itu adalah masa-masa paling sulit.”
“Oh, ya?” gumam Akala.
Sairish mengangguk. “Kita bisa melewati semuanya, kan?”
“Harus.”
Hari berganti. Carnation, Lily, Matahari, Hortensia, dan Daisy tumbuh di halaman belakang rumah dengan terawat. Taman bunga pernikahan yang indah, menemani pernikahan Sairish Hasya dan Akala Sangga.
Namun, semua terhenti di tahun keenam, Calla tidak kunjung datang. Akala tidak lagi membawa bunga baru. Dan Freesia, yang harusnya tumbuh di hari ulang tahun pernikahan ketujuh … mungkin saja sudah mati jauh sebelum mereka tanam.
Selesaiiiii! Dan sukaaa bangetttt 🤩🤩🤩. Rasanya baru kali ini baca novel Kak Citra sampe mewek 🤭. Suka sama konfliknya dan penyelesaiannya. Suka Sima 🥰, cukup suka Akala apalagi waktu dia mengambil keputusan itu 👍🏼. Buat yang suka tema marriage life baca deh novel ini 👌🏼.
Sebenernya aku udah pernah baca ini di WP, tapi krena kakaku beli fisiknya, jdi aku baca ulang dan karena aku mau baca universe cerita yg ini, sih, wkwk.
Dari semua buku Mbak Citra yg udah kubaca (yg mana baru dikit) ini yang plot, karakter, dan tulisannya paling rapi, sih. Ceritanya itu jelas gitu lho sebab akibatnya. Nggak yg ujug2. Character's arc nya juga oke. Redemption arc tokoh2 antagonis di sini nggak bgtu meyakinkan tapi masih acceptable.
Awalnya emang kesel juga sama Akala, tapi ya pas tahu ujungnya paham juga kenapa dia bgtu. Layer tiap tokohnha juga on point banget, sih. Tokoh2 di sini juga punya porsi yang pas. Sima nya aja aku suka bangeet banget.
Dan sedih juga ceritanya. Bikin aku yang baca istigfar mulu kalau liat kelakuan si Mami aduuuh. 😂
Kalo ngobrolin soal marriage life pasti banyak lika-likunya ya, karena setiap orang memiliki permasalahan masing². Nah kalau di dalam sebuah rumah tangga yang menjadi toxic adalah orang tua gimana?
Baca novel kak @citra.novy satu ini bikin emosi naik turun ya, karena di awal bab udah dibikin nyesek dengan permasalahan rumah tangga Sairish dan Akala yang seolah sudah tidak bisa di pertahankan. Sikap diam Sairish yang seolah menunggu waktu perpisahan bikin aku gemes dan rasanya pengen ikut bantu mereka buat selesaiin masalah mereka😂.
Nyesek harus liat Sima yang seolah paham dengan permasalahan kedua orang tuanya😖, tapi dia mencoba untuk terlihat baik² saja (pengen peluk Sima). Sebenarnya Sima ingin merekatkan kembali hubungan kedua orang tuanya, dengan mencoba hal yang mungkin sepele dan itu sedikit banyak membuat Sairish dan Akala merasakannya.
Sairish ini sosok yang tangguh menurutku, namun adakala nya sikap diamnya seolah menjadi bom waktu yang siap meledak. Dia cukup terpengaruh dengan apa yang dikatakan Mami Akala, dan itu terkadang membuatnya insecure (siapa sih yang mau dibanding²kan dengan sosok yang menurut Mami itu layak)
Sikap Akala yang terkesan diam dan cuek juga bikin aku gemas ya😂 (pengen cubit plus peluk🤣), bisa dikatakan peka gak peka sih Akala ini😬. Tapi aku salut dia mau berjuang untuk Sairish dan Sima, dia bersedia menanggung resiko apapun untuk memperbaiki hubungan rumah tangganya.
Cukup related konflik di novel ini, karena sedikit banyak pasti mengalami apa yang dirasakan Sairish dan Akala. Aku suka alur cerita dan penyelesaiannya dan berharap Mami bisa bertaubat🤣 (eh kalo baca Say It First ketemu lho sama Maura dan Mami🤣).
Overall banyak yang bisa dijadikan pembelajaran setelah baca novel ini, bahwa bagaimana kita (sebagai wanita) jangan pernah merasa minder dengan diri sendiri, setiap pribadi memiliki keistimewaan masing², boleh jadi yang terbaik namun jangan memaksakan diri hingga membuat diri sendiri terluka.
Kehidupan rumah tangga yang semula dianggap baik-baik saja,ternyata harus menghadapi cobaan begitu besar yang datangnya dari orang terdekat Akala.mau melawan?sulit..karena pertimbangan-pertimbangan tertentu yang berdampak pada renggangnya hubungan antara Sairish dan Akala
Tekanan mental yang dialami Sairish tidak pernah mau diungkapkan pada Akala,karena dia takut akan semakin memperburuk hubungan antara ibu dan anak.munculnya sosok Maura,yang lembut tapi menusuk penuh modus bak medusa bikin aku berasa pingin masuk kedalam cerita dan mencakar2 mukanya yang sok polos itu😡
Nggak tahu mau buat review apa, tapi baca ini tuh bikin nagih, padahal hati udah ditusuk-tusuk terusss.
Kalau ingat ini rasanya mau NGAMUK sama si Mami. Suwer deh, kalau aku ada di posisi Handa aku udah depresi berat karna kelakuan ortunya yang bikin ngurut dada terus.
Ahh aku baca ini bulan lalu, tapi waktu itu belum ngurusin goodreads yang terbengkalai hahahaha! Anyway, aku suka flow 7th Anniversary, walau agak ketebak dan sinetronish (parents issue what else), tapi untungnya terselamatkan sama kisah dua tokoh utamanya yang memikat walau tarik ulur ya
Ini buku kedua Citra yang saya baca setelah 'Acacia Bride'. Buku ini sukses bikin perasaan diaduk-aduk n mewek di beberapa bagian. Ceritanya realistis dan relate sama kehidupan sehari-hari. Simpel tapi penuh makna. Romantisnya pas, nggak kelewat manis—jadi gak eneg bacanya. Porsi bucinnya juga masuk akal, nggak bucin yang membabi buta. Dan ... poin penting yang saya garisbawahi banget, penulis bisa menggambarkan adegan manis suami istri menggunakan bahasa yang halus tanpa mengurangi esensinya. Good job, Citra. Thanks for this story.
7th Anniversary ini adalah buku kesekian yang aku baca dari author Citra Novy. Termasuk buku yang buat aku susah move on karena ceritanya sebagus itu.
Jadi buku ini bercerita tentang sepasang suami istri yang hubungannya sedang berada di ujung tanduk. Ada beberapa pemeran antagonis yang sangat nyebelin karena jadi salah satu penyebab rataknya hungungan antara handa dan ibun. Tapi untungnya cerita ini happy ending.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Suka semua cerita kak Citra. Terutama 7th Anniversary. Semua karakter di sini bener-bener kerasa hidup, feel nya dapet banget, udah gitu plot twistnya yang bikin kicep karena udah terlanjur bersumpah serapah sama salah satu tokoh di sana. Rekomended bagi yang suka baca cerita bertema kehidupan pernikahan.
3,75🌟 Capek yaa bund baca ini, emosiku diobrak-abrik. Suka semua pokoknya, hanya satu yang gak aku suka si Mami, ya ampuun cocok banget lah dia jadi villain. Sampe rela anaknya gak bahagia cuma supaya dia bisa wujudin kemauan si Mo itu. Duh, aku ampe berasa jahat banget loh ini karena senang pas Mami sakit *evil smile*
Saya suka buku ini, kalau ada rejeki lebih bakal beli versi cetaknya, makasih buat mbak Luluk yang udah minjemin buku ini, yang suka tema marriage laif yang termehek-mehek boleh lah icip-icip buku ini, saya suka pokoknya,, . . Tapi tetep selera yaa 🙏🙏
Berhasil! Sukses! Bikin aku misuh misuh.. Bokapnya Janari nih! Lambat geraknya! Masa 3 tahun sih gak ada usaha cari kejelasan apapun. 3 tahun!!!!. Sairish juga, ngomong dong ngomooong yaelahh. Tapi keren aku selalu suka karya karyanya Citra Novy
Sebenarnya mau kasih rating 3,5 lah yaa, karna membaca buku citra novy berturut-turut jadi bikin bosyaan banget, apalagi baca ini tuh setelah tema tema marriage satu atap, dan hi bye! Jadi bawaannya sempat mau DNF. Tapi ternyata setelah dikuat kuatkan hati, Finish juga baca nya.
Novel ini sebenarnya cerita nya seru, cuma karakter sairish yang plin plan, sebentar yakin sebentar galau, jadi bikin gregetan, beda sama akala yang dari awal tu tetap teguh mempertahankan sairish. Trus konfliknya apa ya, bagiku kurang nendang banget gitu, tapi tetap campur aduk kok bacanya kadang sedih, lucu.
Sebenarnya baca cerita ini udah dari tahun lalu tapi suka banget re-read karena SEBAGUS ITU! LOVE BANGETSAMA KAK CITRA YG UDAH NULIS CERITA INI🥺
Kisah Ibun dan Handa. Dari awal udah dibikin hati ini nyut-nyutan karena rumah tangga yg udah dijalanin selama 5 tahun lebih hancur, dingin, dan yg paling sakit jadi Sima karna ga ngerasain kasih sayang utuh. Dari awal baca sampe akhir ga berenti nyesek, dan nangis. Sairish udah ga bisa berjuang karna udah dipatahkan sama ibu mertua dan memilih untuk mundur dan mengalah. Ketika dititik sudah ingin menyerah sekali lagi Akala coba untuk mempertahankan Sairish. Perjuangan mereka buat kembali bersatu ga mudah, banyak rintangan, ada Maura yg nyebelin banget udah tau Akala cintanya sama Sairish tapi tetap maksa mau rebut Akala. Ada mami akala yg juga nyebelin dan dalang dari semuanya. Love banget sama Sima yg selalu ada buat Ibun, menjadi penguat Sairish.
Yang belum baca harus banget baca cerita ini, bisa dibaca di wattpadnya kak citra, ini paid story jadi berbayar tapi worth it banget✨
btw aku udah sampe baca cerita cucunya alias ceritanya si Kama, ga nyangka bisa sampe ditahap ini. Ada yang sama juga gakkk?