Jump to ratings and reviews
Rate this book

I Hate Diet

Rate this book
Buku ini memperbaiki dan menetralisir semua perasaan negatif mengenai perspektif diet dan tubuh yg sering menjadi akar masalah utama

354 pages, Hardcover

First published July 1, 2020

382 people are currently reading
4058 people want to read

About the author

Yulia Baltschun

1 book102 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
396 (68%)
4 stars
106 (18%)
3 stars
32 (5%)
2 stars
18 (3%)
1 star
22 (3%)
Displaying 1 - 30 of 77 reviews
Profile Image for Ren Puspita.
1,474 reviews1,016 followers
April 5, 2021
4 bintang

Apa yang bisa bikin gue bangkit dari reading slump? Baca buku diet salah satunya :))

Sama dengan pas dulu gue baca Bukan Buku Diet, roughly 3 years after buku tentang diet juga yang bikin gue baca buku lagi (ini kapan tobatnya ya wkwkwk). Apakah artinya Ren diet? Dude, my diet journey is never ending. Dan gue emang tipe yang banyak baca tentang diet supaya dapat basicnya. Lucunya, walau di review Bukan Buku Diet gue bilang agak ragu mau coba personalized diet plannya Alvin, endingnya gue daftar juga di Mid 2019. Habis sekitar 1,5 juta dan sebenarnya cukup ngefek kok. Gue waktu itu turun sekitar 6 kg dalam 6 bulan (not bad, karena yang bener emang turunnya 1-2 kg/ bulan). Masalahnya, Alvin ini bukan tipe yang cerewetin orang, sementara gue butuh dicerewetin, lol. Dan walau BB gue sempat turun di Februari 2020, booom, pandemic is coming. BB gue pun meroket naik lagi. Malah tambah parah wkwk. Nope, the fault is not in our stars,..eh di Alvin. Ini mah gue aja yang bandel :)). Karena gue merasa maless banget mau olahraga, pun olahraga yang diprovide Alvin butuh 2 jam.

Oke, curhat buku lainnya udah selesai, sekarang ke buku I Hate Diet ini. Gue tahu Yulia dari yutub dia (dan gue kirain dia lebih tua, cause you know, penampilan dia emang mature banget. Ternyata malah lebih muda dari gue 3 tahun, wkwkwk). Gue takjub sama cara ngomongnya yang tanpa tedeng aling - aling dan tertarik juga sama buku dia yang judulnya I Hate Diet. FYI, Yulia self-published buku ini dan gila, peminatnya BUANYAAAK banget. Gue sampe nunggu dia restock 2-3 bulan dan baru bisa beli di bulan Maret akhir. Yulia bilang bukunya ini sangat ramah untuk pemula yang baru mulai diet. Apakah ramah juga buat gue yang berkutat sama diet bertahun - tahun? Hmm, let's see.

Selayaknya orang yang baru punya buku pertama, gue perhatiin daftar terimakasihnya banyak banget sampe 3 -4 lembar, lol. Ya gue maklumin aja deh, I mean, ini buku pertama elo, pasti elo seneng dan bangga dong. Lembar demi lembar gue baca dan first impression gue adalah, ini berasa kayak dengerin Yulia ngomong di yutub! Hanya saja, ga banyak iklan (seriously, the amount of commercial in her youtube videos drive me bonkers. Gue sampe pengen langganan Youtube Premium deh!). Berbeda dengan bukunya Alvin yang to the point dalam mengupas mitos - mitos ga jelas di dunia diet dan apa saja yang perlu dilakukan saat diet, Yulia lebih kayak ngajak ngobrol. Serius, tone tulisan dia di buku ini santai banget, dan emang pas buat audience dia yang kebanyakan anak sekolah atau kuliah. Yang gue suka, dia mulainya dari mindset dulu. Karena, ya apapun itu semuanya mulai dari mindset, mind over body. Yulia ga malu2 nyeritain dulu dia gagalnya kayak gimana. Ini jujurnya minta ampun emang Yulia wkwk. Tapi ya emang kelihatan dari yutubnya sih personalitynya Yulia kayak gimana. Unapologetic, kritisnya minta ampun, dan itu kelihatan sama dapusnya yang ga main - main. Pun dia kasih disclaimer, kalau jurnal - jurnal yang dia akses itu kemungkinan bisa berubah. Mana ada orang nulis kayak gini pan, lol. The honesty is too pure, I can't even.

Setelah mindset, baru Yulia beralih ke makanan dan tipe tubuh. Sebenarnya apa yang dia bahas itu ga ada yang terlalu baru, tapi toh gue belajar juga dari dia gimana cara ngitung body fat tanpa harus ke gym dan pake timbangan Tanita (lol, ini timbangan favorit orang2 gym kayaknya), ngitung BMR, TDEE (ternyata gue cuma butuh 1500, tapi makannya aja 1800 kal/day. Ya pantes mah gendut, lel!), tipe body (gue ternyata masuk endomorph. Gampang gendut, susah kurus, tapi bikin ototnya gampang juga. Bagian susah kurusnya ini nyebelin, lol. Karena itu artinya effort gue kudu gede) list makanan dll, bahkan sampai yang sangat teknis kayak gimana cara usus bekerja. Bagian ini emang berasa kayak biologi tapi gue seneng bacanya, karena kayak berasa anak sekolah lagi. Kapan lagi loe bisa baca buku diet tapi bahas..poop, hahaha. Tentunya dibahasnya secara edukatif dan menarik tanpa bikin jijik.

Yang gue suka lagi, untuk diet ini Yulia ga bilang "Stop gula, stop minyak, stop makanan berlemak, makanan harus digrill, endebre, endebre, bla bla" langsung di awal diet. Nope, gue sukanya dia nyontohinnya bertahap dan minggu per minggu. Yulia paham, yang baca buku dia banyakan pemula dan meski gue bukan pemula, gue males juga kan diet langsung berat (ini juga yang mungkin gue agak berat ngikutin personalized dietnya Alvin awalnya). Yulia kasihtahu, awal minggu itu berhenti dulu gulanya (gula disini maksudnya tambahan ya), setelahnya naik tingkat ke perbaiki sarapan, setelahnya perbaiki makan siang dll. Dia ga langsung nyuruh kita berhenti konsumsi ini itu, karena mungkin dia juga tahu ga semua orang mentalnya baja, lol. Tapi di bagian mindset, dia emang savage banget dan menurut gue ini penting juga harus savage, karena yang perlu diperbaiki kan mindset dulu. Di bagian akhir buku pun ada transformasinya Yulia yang...gue acungin jempol lah. Badan dia itu ya kurus, gendut, kurus lagi, dan dia ga malu buat ngelihatin itu ke dunia. Gue salut sih, beneran. Applause for you, Yulia!

Yang gue ga suka adalah...penulisan struktur kata-kata dan kalimatnya wkwkwk. Yang bikin gue kesel, begitu banyak kata - kata "dirubah" dan "merubah". It's drives me nuts, lol! Editornya berasa gabut kalau yang model gini aja ga keedit. Pun kadang beberapa paragraf suka berhentinya aneh. Ya mungkin waktu Yulia nulis, dia kayak "oh ya udahlah, gini aja yang mau gue omongin". Karena ya, buku ini emang kayak Yulia ngomongin pengalaman dan ilmu yang dia dapat kok. Not too bad, dan bahasanya renyah kok buat orang yang ga biasa baca buku. Kalau buat gue yang avid reader (ngaku avid reader, tapi reading slump mulu ini gimana, wkwkwk), ya agak kurang terbiasa bacanya.

Gue rekomendasi banget buku I Hate Diet, dan gue saranin sih, sekalian baca juga bukunya Alvin yang Bukan Buku Diet, buat saling melengkapi. Buku ini emang ga ada personalized meal plan atau gerakan workout cem bukunya Alvin, tapi Yulia sih bilangnya bakal nulis di buku selanjutnya (jika ada). Apakah suatu saat Yulia akan buka jasa personalized diet plan? Idk, lol. Gue prefer dia rilis buku personalized diet meal plan aja, karena gue benernya lebih butuh ini berhubung gue males mikir buat masak :P. Eniwei, kalian juga bisa lihat video dia di Yutub, tapi kalau agak males nonton videonya, ya baca aja buku ini. Basically, hampir sama kok isinya hohohoho :D. Oh ya buku ini emang harganya lumayan wow (gue beli dengan harga 188k) , tapi dengan format hardcover dengan isi mayoritas berwarna, ilustrasi catchy dan isi yang sangat kaya, bagi gue ini sangat berisi kok bukunya.

Jadi kapan mulai dietnya Ren? Hush, dunno, I don't know the answer, but please wish me luck XD
Profile Image for yun with books.
715 reviews244 followers
January 2, 2022


"Self improvement dan mental healing akan menjadikan dasar yang kokoh untuk kalian meraih life goals apapun termasuk dalam diet."


Apa yang paling menyenangkan daripada menyelesaikan buku ter-englightening di awal tahun 2022? Yup! buku kak Yulia Baltschun ini menjadi pilihanku untuk memulai 2022 yang lebih positif dan bersemangat. Aku memutuskan membeli dan membaca buku ini karena ya penasaran aja sebenarnya, aku memang berencana untuk punya, setidaknya satu manual book untuk memulai pola hidup yang lebih teratur dan seimbang, dari aspek makanan maupun olahraga. Maka, tibalah buku I Hate Diet ini di tanganku.

Pertama, aku mau menegaskan kalau buku ini BUKAN buku diet. Kalau kalian mencari buku diet dengan tata cara yang ribet plus membebani plus bikin ketar ketir, jangan pilih buku ini!
TAPI, kalau kalian cari buku motivasi plus untuk mendapat ilmu dasar mengenai memulai pola hidup, pola pikir dan pola makan dengan benar, BUKU INI AMAT SANGAT COCOK.
I Hate Diet terbagi oleh 3 (tiga) bab, yang menurut saya sudah amat cukup untuk memberikan berbagai informasi bermanfaat dan membantu.

Bab pertama:
MIND
Bab ini merupakan bab yang paling krusial menurutku, sebelum masuk ke dalam berbagai aplikasi pola makan dan pola olahraga, Yulia Baltschun mencecar otak kita dengan berbagai motivasi dan informasi. Bab ini menjadi favorit aku, karena aku sangat amat tertampar dengan tulisan pada bab ini. Selama ini, rasanya aku diet dan olahraga hanya untuk "menyiksa diri" dan jatohnya banyak gak happy-nya. Pun, selama ini aku pikir "diet" itu adalah istilah negatif, tetapi berkat buku ini, aku jadi tau bahwa istilah diet tidak sesempit itu.
Bab ini membuka mata dan membuka pikiranku tentang bahwa diet adalah sebuah gaya hidup yang harus terus menerus di-maintain sampai kita mati dan yang paling penting adalah selalu membuat happy dan bukan tersiksa.

"Jika pikiran sering dihantui rasa bingung, rasa tidak nyaman dan rasa ragu saat menjalani diet, itu pertanda bahwa ilmu yang dipegang masih jauh dari cukup. Pikiran menjadi jauh lebih yakin dan tenang saat kita tau jelas apa yang sedang kita lakukan."


Bab kedua:
FOOD
Pada bab ini, mungkin sedikit agak "rumit" sedikit dan aku sebagai pembaca pemula harus ekstra fokus mempelajari mengenai makanan-makanan apa saja yang selama ini sudah, sedang dan akan dikonsumsi. Menurutku, bab ini menjadi sumber ilmu banget. Memang agak ribet sih baca rumus-rumus dan hitung kalori, protein, dan gitu..gitu.
Tapi untungnya, udah "diwanti-wanti" di awal oleh Yulia Baltschun bahwa jangan merasa terbebani, SI PENULIS SANGAT AMAT MEMBERIKAN KEBEBASAN MEMILIH DAN BERPIKIR KEPADA PEMBACANYA LEWAT BUKU INI DENGAN MEMBERIKAN INFORMASI-INFORMASI DASAR YANG BERMANFAAT.
Tuh, sudah aku capslock haha...

Bab ketiga:
BODY
Nah, bab terakhir ini lebih ke pengaplikasian secara fisik dan aktif. Sekali lagi, Yulia Baltschun memberikan berbagai informasi yang faktual dan bermanfaat, kita pembaca diberikan kebebasan untuk memilih dan DISESUAIKAN oleh kondisi fisik dan mental masing-masing.

Overall, buku ini WAJIB, FARDUAIN, HARUS dibaca untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi yang bermanfaat tapi gampang dibaca dan dicerna oleh otak. Memang dari segi penulisa EYD, buku ini masih ngawur, but who cares?. Buku non-fiksi terbaik yang aku baca (maklum, jarang banget selesai baca non-fiksi, hehehe).
Oh, iya! Buku ini juga eye-catching, berwarna dan ga bosenin alias ga kebanyakan narasi.
Kudos untuk kak Yulia Baltschun, I owe you so much!
Profile Image for Sally.
204 reviews1 follower
November 26, 2020
Setelah 7 tahun dengan peningkatan berat badan yang stabil, akhirnya motivasi untuk benar-benar menurunkan berat badan muncul di akhir 2020. Motivasi terkuat gue selalu 'Revenge Body'

Sebenarnya dari sisi manapun gue ga pernah ada halangan untuk menjaga berat badan. Dulu gue pernah kurus dan keluarga gue semua punya tubuh langsing (good dna), tipe body gue gampang gemuk susah kurus tapi bukan mustahil dan ga gede di satu area saja, gue suka olahraga aerobic dan gym, makan juga suka semua termasuk makanan sehat. Tapi kecintaan sama makanan inilah yang bikin gue fomo sama semua makanan baru. Hidup happy juga bikin tambah ga peduli sama body dan malas olahraga. Gue selalu yakin one day gue juga bakal kurusin lagi, tapi ya sekarang nikmatin dulu lah.

And then finally the time has come for me to see whether I can do what I previously said.

Dengan perubahan situasi hidup, motivasi dan fokus kembali ke bentuk body. Sambil sibuk nyari kelas aerobic di youtube, dewa youtube merefer ke youtube Yulia Baltschun.

Gue ga tau die siapa, tapi youtubenya menarik. Informasi yang disampaikan di youtube masuk akal dan akhirnya makin kepoh sama sosok orang ini dan memutuskan beli buku I hate diet.

Buku ini bagus banget, banyak tambahan ilmu nya dan sangat berguna. Ditulis dengan gaya nge-gas typical gaya generasi penulis (generasi milenial). Umur gue udah beda jauh sama dia tapi ya lucu juga sih bacanya. Penjelasan dan contoh yang dipakai sangat jelas. Terus dapat banyak referensi website gratisan buat calorie counting atau ngeliat tipe body dll yang bisa langsung dipakai. Ga usah nyari website lain. Gue juga suka bagian mental health dan efeknya ke keberhasilan diet.

Sebenarnya gue ga totaly clueless sih sama ilmu diet dan olahraga. Gue juga tau apa yg bs dan ga sanggup gue lakukan. Jadi disuruh ngapain kalau gue ga mau lakukan ya percuma sih. Buku ini bagi gue buat referensi dan nambah ilmu. Kalau udah stuck, mungkin baru coba program dietnya. Syukurnya dari dulu ga terlalu suka nyoba diet macem-macem, teh jati lah, bekatul lah, suntik kurus (cuma nyoba 3x terus bosen), keto, dll. Dari dulu mindset nya udah jelas, ngapain nyobain program yang gue tau ga akan bisa gue lakukan seumur hidup. Kurus nya mau seumur hidup bukan cuma sebentar.

Kalau Yulia sepertinya bodynya pengen ke tipe barat, pantat gede, perut six pack, dada besar tapi gue pengennya lebih ke supermodel/korea. Kurus tinggi langsing. Jadi gue lebih ke olahraga cardio dan kalau yang melatih otot, pilih training pakai berat badan sendiri, ga suka pakai barbel. Untuk kalori defisit makan kurangin porsi aja dan karena lagi covid selalu makan di rumah. Kadang aja beli di luar. Yang banyak gue kurangin emang minuman manis (teh manis). Emang sih ini achilles heel gue banget.

Anyway recommended banget sih buku ini. Nambah motivasi gue.

Catatan tambahan, gue suka juga sama karakter Yulia yang survive dari musibah dan masih bisa tetap positif. "Adversity does not build character, it reveals it.” —James Lane Allen
Profile Image for Madeline Tioria.
35 reviews1 follower
March 7, 2022
Aku rasa setiap dari kita perlu setidaknya sekali membaca buku seperti ini. Masih banyak orang yang salah memahami, menganggap "diet" hanya sekedar upaya seseorang untuk menjadi kurus dan langsing. Padahal sebenarnya, diet adalah pola makan yang dilakukan secara rutin dan menjadi kebiasaan, yang tentunya harus bisa mendukung sistem kerja tubuh untuk bekerja sesuai fungsinya dengan optimal, dan memberikan sejumlah manfaat lainnya bagi tubuh (bisa dibaca langsung di bukunya ya! :D)

Buku ini dibagi ke dalam tiga bagian besar, yaitu mind, food, dan body. Isinya yang lengkap dan dikemas dengan cantik, membuat buku ini layak mendapat 5 bintang. Yulia Baltschun juga menggunakan gaya penulisan yang luwes dan tidak kaku. Setiap kalimat yang kubaca membuatku merasa seperti diajak bicara dan diajarkan secara personal oleh beliau. Terlebih lagi buku ini tidak sekadar mengulang penjelasan yang telah dipaparkan di kanal youtubenya, namun juga membahas elemen-elemen yang belum terjamah. Sehingga ketika kita membeli buku ini, ada kepuasan tersendiri. Highly recommended 😀✨
Profile Image for Satvika.
581 reviews43 followers
September 3, 2021
Tau buku ini gara2 rame diomongin di DF (sumber ilmu emang bisa datang darimana saja huahahaha..) pas kasus artis bikin buku diet yg (dituduh) sesat , gara gara kasus ini aku aku jadi searching tentang BMR dan kalori defisit dan yang lumayan kenceng bersuara saat kasus buku diet artis ini adalah Yulia Baltschun si penulis buku ini , akhirnya jadi kepo kan..walaupun aku sedang tidak ingin menurunkan berat badan tapi pengen juga menambah insight tentang diet jadi aku belilah buku ini.

harganya termasuk pricey tapi dapat kualitas hardcover yang kokoh dengan lembaran kertas yang kualitasnya bagus..gaya bahasanya penulis juga enak,serasa ngobrol sama teman dan 354 halaman aku baca dengan waktu total gak sampai 2 hari saking gaya bahasanya mengalir banget.

Overall buku ini sangat bagus dibaca untuk semua orang,bukan hanya untuk orang yang ingin diet atau menurunkan berat badan tapi untuk semua orang yang ingin punya gaya hidup yang sehat.
Buku ini dibagi menjadi 3 Bab : Mind , Food and Body , di tiap bab aku mendapat banyak fakta , insight dan penjelasan yang menarik , aku bahkan membeli 2 buku baru gara gara membaca buku ini yaitu "Sell Like Crazy" by Sabri Suby dan "Teknik Menghilangkan Stress dari Otak" by Arita Hideho .

Penulis juga selalu mengingatkan kita untuk selalu berpikir kritis,gali sumber sebanyak2nya jangan hanya dari satu sumber, buku ini juga menyertakan sumber jurnal ilmiah agar pembaca yang tertarik dengan topik tersebut bisa menggali lebih dalam lagi.


Singkat kata gak nyesel beli buku ini,buku ini definisi dari worth to buy , worth to read and worth to be recommend to everyone you care about.

Terima Kasih Mbak Yulia Baltschun sudah membuat buku yang bagus ini,semoga remaja atau orangtua yang punya anak yang ingin sekali diet bisa segera membaca buku ini sebelum jatuh ke lubang berbahaya yang dapat merusak tubuh mereka tanpa mereka sadari.
Profile Image for Naza N.
359 reviews10 followers
October 10, 2021
Akhirnya, buku non-fiksi kedua yang berhasil aku selesaikan dalam jangka waktu beberapa tahun terakhir.

Insightful and fun to read. Kenapa buku pelajaran IPA-ku dulu enggak se-asyik ini? Memang ada beberapa bagian yang agak wordy, tapi karena gaya penulisannya yang santai, jadinya sama sekali enggak membosankan. Rasanya kayak mendengarkan Kak Yulia ngomong langsung. Grafik dan data yang disajikan juga didesain dengan komposisi warna yang tidak monoton tapi juga tidak terlalu gonjreng, bikin aku yang biasanya bermusuhan dengan grafik jadi nyaman bacanya. Penyampaian ilmunya bagus dan cocok untuk kalangan pemula yang rada bego semacam aku. (. ❛ ᴗ ❛.)

Akan tetapi, saking santainya--dan berhubung buku ini self-published yang berarti tidak ada campur tangan editor yang intens macam di penerbit mayor (wong sekelas penerbit mayor saja editornya masih banyak yang suka ngawur, hahaha)--ada kekurangan yang rada mengganggu. Bahasa santai dan enggak baku, it's fine. Kaidah bahasa yang enggak tepat? Tanda baca yang enggak benar? Huruf kapital yang sewaktu-waktu muncul tidak tahu tempat? Hell nah. Perlu diperhatikan bahwa bahasa tertulis punya aturan yang lebih ketat dibanding bahasa verbal sehingga kesalahan sekecil apa pun bisa langsung tampak dan terasa mengganggu. Mungkin di cetakan selanjutnya bisa dibantu editor lain untuk membenahinya.

Nevertheless, this book truly worth the price. Will be waiting for the next book! 🤩
Profile Image for Feby.
Author 3 books19 followers
May 12, 2021
4/5

Dari judul saja siapapun akan menduga bahwa buku ini ditujukan untuk para perempuan di luar sana yang merasa dirinya gemuk dan butuh diet untuk memperbaiki angka timbangannya.

Tetapi ternyata tidak sedangkal itu.

Mengapa? Sebab yang disuguhkan dalam buku ini adalah ajakan berpikir logis dan kritis dengan landasan ilmu pengetahuan mengenai ilmu gizi yang bahkan tidak sepenuhnya saya tahu detailnya walaupun saya punya gelar dokter. 😛

Sedikit curcol, saya sendiri membeli buku ini bukan karena punya body goals, tetapi untuk menambah wawasan (juga mengingat-ingat pelajaran gizi zaman kuliah dulu) yang saya yakin berguna untuk diri saya sendiri dalam memilih makanan, juga memberi anjuran-anjuran sekilas nan singkat kepada pasien-pasien saya yang acap kali datang dengan penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup. (Kalau udah terlalu detail, urusannya sudah pasti saya hibahkan kepada teman sejawat dokter ahli gizi klinik 😌).

Alhasil saya tidak kecewa. Tak hanya mendapatkan afirmasi tentang jenis-jenis makanan apa yang baik sehabis olahraga, misalkan. Juga penjelasan akan pertanyaan saya selama ini: mengapa setelah kurang lebih 1,5 tahun menjalani gaya hidup sehat, ada banyak perubahan metabolisme di tubuh saya yang kerasa sangat baru seperti: jika dulu saya gampang gemuk, sekarang jadi gampang gemuk-gampang kurus. Sepertinya karena bentuk tubuh saya mesomorph 75%. Wow. I can be hot if I want to.💃
Pun di sisi lain, saya juga mendapat afirmasi menyebalkan bahwa saya mesti lebih banyak menyelipkan resistence training daripada yang saya lakukan sekarang. Oh well...

Balik lagi soal buku. Saya menangkap beberapa hal yang ingin disampaikan penulis. Nyaris sama dengan apa yang kerap saya sampaikan kepada pasien-pasien saya yang kepengen kurus. Kunci adalah MIND.

1. MINDSET: Mau langsing, bukan sekedar angka timbangan. MINDSET harus diset "sehat". Dari sana, segalanya akan jadi lebih mudah mengatasi ketergantungan akan gula, stay on track, berusaha untuk olahraga.

2. MINDFUL: Makan dengan proses mengunyah yang benar. Jangan asal telan, sadari apa yang dimakan, dan rasakan rasa yang diberikan oleh makanan tersebut.

3. Sadari bagaimana pikiran (MIND) kita bekerja: dengan memperkaya pengetahuan akan itu. Neurotransmiter, hormon, organ apa yang punya peran di sana? Semuanya sudah dijelaskan cukup lengkap.

Cara penulis menyuguhkan semua itu amat sangat asyik. Penuh dengan ilustrasi-ilustrasi lucu dan gaya tulisan nyantai. Walaupun sayangnya, ada banyak saya temukan typo dan tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa yang baik. Ya harusnya ini kerjaan editor sih. Saya sesungguhnya pembaca yang tidak terlalu detail, jadi jika sudah tertangkap kesalahan tata bahasa oleh saya, berarti kesalahannya sudah cukup mengganggu mata.

Kesimpulannya, seperti komentar saya di awal membaca buku ini, ini bukan buku diet, tetapi buku pengembangan diri. Mau kurus, gemuk, tua, muda, langsing, langsung, laki, cewek, cocok-cocok ajalah baca buku ini. Sebab bagaimanapun, gaya hidup sehat adalah gaya hidup yang semestinya dijalani seorang manusia. #Mensanaincorporesano
Profile Image for Adella Nuraisyah.
69 reviews
July 16, 2023
📖I Hate Diet by Yulia Baltschun Book Review
4.5/5⭐
•••
🔸Non-fiction, Health & Wellness
🔸Insightful knowledge, stories, science discoveries, encouragements & guides surrounding diet, healthy lifestyle and shifting mentality
🔸Casual writing, page turner
🔸A major must read
.
.
Oh whereeee do I start? I'm a changed person after this book🥹

Buku ini bantu gue lebih paham cara kerja dan kebutuhan badan, ngubah mindset gue tentang makanan dan minuman, buka mata gue tentang kebiasaan kecil yang ternyata pengaruh besar sama kesehatan, dan lebih bisa ngontrol diri. Ajaib sih.

I kid you not, in the midst of reading this book gue beneran meal prep, masak, dan ngubah pola + jenis makan minu which I NEVER did before my whole life.

Gue mulai cut ini itu tapi ngga tersiksa karena pola pikir gue ngelakuin semuanya samasekali bukan buat kurus and I actually enjoy doing all this!

Ini diet pertama yang ngga bikin gue pusing dan kelaperan + satu2nya juga diet yang bikin gue semangat masak😂

Meskipun di carousel post ini banyak makanan "healthy", gue tetep kok makan AYCE, hotpot mala, Samyang, McD, dsb. Ngga ada pantangan nyiksa tapi kerasa badan lebih ringan dan fit, baju lebih longgar, mood lebih happy🥰

I genuinely believe the information in this book is supposed to be a mandatory learning material in schools.

Thank you kak Yulia for making these precious and easy to process lessons available to access through your book❣️
.
.
NB: Also, if anyone wonders what diet I'm doing, it's actually a customized diet from the information provided by the book that I adjusted based on my personal situation and needs. Can't really tell you through a caption because there are lots of layers to consider before doing any kind of diet.
Profile Image for Tiara.
23 reviews
July 11, 2021
I don't call it diet book, it's more like a book of healthy life, even better life.

Kalo denger kata "diet", kebanyakan orang berpikir tentang mengurangi makan. Padahal diet jauh lebih luas dari itu. Aku jadi inget Kim Jong Kook (pemain variety show "Running Man" dari Korea Selatan) yang bilang di suatu variety show, "Ketika kau memutuskan untuk diet, artinya kau memutuskan untuk mengubah seluruh hidupmu." Diet gak cuma tentang makanan, tapi juga pola hidup seperti olahraga dan kebiasaan.
Hal itulah yang aku dapet dari buku ini. Buku ini dimulai dengan pembahasan tentang mindset yang harus diubah jadi lebih positif, lalu tentang dasar-dasar makanan, dan terakhir tentang tubuh.
Buku ini sangat cocok untuk pemula yang mau serba mudah dan praktis. Semua penjelasan dan panduannya dibuat sesederhana dan semudah mungkin. Ada ilustrasi yang lucu yang bikin mood serta mempermudah penjelasan. Bahasanya juga bahasa santai sehari-hari, beneran kayak Kak Yulia lagi ngomong di YouTube. Sayangnya, buku ini mungkin agak mengganggu buat pembaca yang tipenya memperhatikan PUEBI karena banyak ditemukan bagian yang gak sesuai dengan PUEBI. Tapi secara keseluruhan, informasinya tetap sampai dengan mudah ke pembaca.

Buku ini sangat direkomendasikan untuk pemula yang ingin memulai diet. Bahkan yang gak mau diet pun juga aku rekomendasikan karena banyak insight seputar kesehatan.

TMI, aku gak pernah nyebut "aku diet" karena kata "diet" itu sendiri cukup berat buat aku. Jadi aku lebih suka nyebut, "aku ingin hidup lebih sehat."
Profile Image for Hening Utami.
12 reviews
November 8, 2021
Nggak nyangka baca buku diet bisa seasyik ini. Sedikit flashback, sebenarnya aku udah lama mantengin bukunya Yulia Baltschun yang berjudul 'I Hate Diet' ini, tapi nggak kebeli, karena waktu itu mikir, "lebay banget sih sampai beli buku diet segala,". Tapi di sisi lain aku penasaran banget sama isinya, karena I do judge book by its cover dan bener sampulnya mencerminkan isinya banget. Colorful!

Buku ini tuh sama sekali nggak membosankan karena ditambahkan dengan gambar-gambar ilustrasi yang lucu, berwarna-warni. Rasanya kayak lagi baca diary. Terlebih lagi, cara Yulia menuliskan materinya juga persis kayak tulisan-tulisan dia di caption Instagram. Bahasanya santai dan mudah dimengerti, cuma minus sedikit typo dan banyak kata-kata yang nggak sesuai EYD sih (tapi ga masalah).

Membaca ini, yang tujuan awalnya buat nurunin BB, malah jadi bikin aku lebih paham dan cinta sama tubuhku sendiri. Sampai-sampai, jadi kepingin ngasih makan yang enak-enak dan sehat-sehat buat tubuh, bukannya malah dibiarin nggak makan berhari-hari. Soalnya di buku ini, Yulia berhasil mematahkan kepercayaan awam dan mitos diet nggak sehat yang banyak beredar di media sosial. Makna diet di sini dijabarin habis-habisan, sampai kitanya yang baca jadi ngerti kalau diet itu adalah pola makan yang bikin tubuh lebih sehat, bukan sekedar untuk naikin atau nurunin BB.

DAN, diet itu adalah suatu rutinitas yang dilakukan secara berkelanjutan, nggak semata berhenti setelah sampai tujuan (goals) yang diinginkan, ibaratnya motor harus terus menerus dikasih Pertamax biar bisa tetep jalan mulus. Selain itu, nggak cuma asupan nutrisi dari makanan aja yang perlu dijaga, tapi juga pola aktivitas, pola tidur, pola pikiran dan tiap aspek kehidupan yang berpengaruh pada diet ditulis semua di buku ini (semuanya sesuai hasil riset dan studi saintifik). Bahkan dicantumkan juga penyebab konstipasi dan teknik BAB yang baik dan benar. Nah lho? Penasaran nggak sih.

Btw, buku ini di Goodreads aku kasih bintang 4, karena rada gemes berulang-ulang baca kata kerja pasif yang imbuhannya dipisah.
Profile Image for Fety Niza.
109 reviews4 followers
September 17, 2022
*RECOMMENDED BOOK ALERT*

Parah sih, buku ini bagus banget!
Gak akan bosen baca buku ini karena penuh warna, font nya seru beda-beda, setiap catatan atau quote penting pun dicirikan. Gaya penulisan Kak Yulia juga ngalir banget, beneran kayak cerita, kayak lagi ngobrol, ngalir, seru. Persis kayak bahasa Kak Yulia di youtube atau di caption instagram.
Jadi, aku mau rekomendasiin buku ini ke semua orang yang mau mulai belajar POLA HIDUP SEHAT, bukan cuma mau diet, tapi mau tau pola hidup sehat yang benar.

Duh demi apapun deh, PENGEN banget ngasih buku ini BINTANG 5! Karena isinya emang sebagus itu, sangat informatif, sarat ilmu, dan ngalir banget.

TAPI...

Sayangnya, secara penulisan kebahasa-indonesiaan, buku ini kurang nyaman dibaca. Cara penulisannya bener-bener kayak caption instagram, padahal ini bentuknya-udah naik level jadi- buku. Penggunaan tanda baca kadang masih kurang pas. Penyingkatan kata juga, contohnya nulis "yang" jadi "yg". Dan penggunaan "di", harusnya "di mana" jadi "dimana". Hal-hal ini emang gak mengurangi esensi materi bukunya, sama sekali nggak. Tapi pas awal aku kurang nyaman banget bacanya, kayak baca chat panjang yang dibukukan. Dan karna butuh ilmunya, akhirnya dibaca sampe selesai.

Saranku buat tim buku ini, coba hire editor buku supaya penulisannya lebih rapi dan lebih nyaman bacanya. Walaupun pakai penulisan bahasa indonesia yang baik, tetep bisa pakai bahasa yang asyik kok.
Profile Image for Tika Andriani.
59 reviews18 followers
June 19, 2023
Dapet banyak banget pengetahuan soal diet dan kesehatan dari buku ini. Bahasanya santai (apalagi untuk ukuran buku kesehatan), tapi tetap ditulis dengan ilmiah berdasarkan referensi dari berbagai jurnal kesehatan. Penjelasannya juga mudah untuk dimengerti, karena Yulia banyak menggunakan analogi dan ada ilustrasi warna-warni. Secara garis besar, buku ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu mindset diet, food (termasuk soal kalori, makro gizi, dan pola makan yang baik), dan body (tipe metabolisme, body goals, kendala saat diet, dll). Banyak hal-hal yang kesannya sepele ternyata sangat berpengaruh terhadap keberhasilan diet dan juga kesehatan secara keseluruhan, seperti mengunyah makanan (kemudian sadar selama ini saya sering cepet laper mungkin karena ga sabar pengen cepet-cepet ditelen makanannya), stress dan pola tidur, dll. Banyak juga dijelaskan tentang kesalahpahaman tentang diet yang selama ini sering terjadi. Hanya saja saya ngerasa bagian introduction nya agak kepanjangan sih, pas awal baca tuh mikir ini kapan ngebahas soal inti dietnya? Biarpun begitu, buku ini tetap bagus kok, bahkan untuk pemula yang masih blank soal diet dan kesehatan juga mudah untuk dimengerti.
Profile Image for Faranita.
34 reviews4 followers
August 24, 2023
Butuh waktu yang lama untuk menyelesaikan buku ini karena isinya yang benar-benar ‘daging’. Dan masing-masing bab memberikan ilmu yg menurut saya butuh waktu untuk mencerna dan pelan-pelan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, sebelum kemudian maju ke bab selanjutnya.

Menurut saya buku ini lebih dari sekedar ilmu diet, karena yang menarik justru adalah pola pikir Kak Yulia yang dituangkan disini. Berbagai sudut pandangnya membuat diet bukan upaya menurunkan berat badan saja, tapi bentuk mencintai diri sendiri. Bahkan yang mindblowing adalah ketika kita tidak pernah merasa puas, ada rasa syukur yang harus diperhatikan disitu bahwa sistem tubuh bekerja sebagaimana mestinya karena seluruh saraf otak kita bekerja dengan baik. Wow!

Overall, suka banget cara pikir Kak Yulia yang positif di buku ini dan tentunya bisa ditelaah dengan pendekatan ilmiah, bukan asumsi semata.
Profile Image for Anhie Greenish.
393 reviews4 followers
June 28, 2021
One day kamu akan memahami kalau diet bukan cuma pola makan saja melainkan pola hidup yang melebur dengan kepribadianmu


Walaupun buku ini diklaim ditujukan untuk pemula, ternyata isinya benar-benar mencerahkan untuk orang-orang seperti saya yang sudah pernah nyobain berbagai macam model diet. Buku ini serasa menampar kalau pengetahuanku tentang diet ternyata sama sekali tidak ada. wkwkwk.

Yang paling saya suka dari buku ini terlepas dari isinya yang benar-benar sangat enrich your brain adalah packaging dan layouting buku ini yang sangat cantik. Dengan hard cover dan isinya yang colourful dengan ilustrasi yang pas dan tidak lebay, this is truly a beautiful book. Will definitely reread this book over and over again.
Profile Image for Erinetta Puspita Anjani.
7 reviews1 follower
January 7, 2023
Loving the way teh Yulia explains all of the insight, experiences, and of course based on science, top-notch information for what we need to know the most to love ourselves better. It is not about how much our weight is, the body that we want to have, and et cetera but she explains through this book briefly about why to maintain body and mind for is only as simple as this: to be grateful for what God has given us and to take care of our body because we deserve it. We need to be healthy because that what makes life easier (by His will).

I took notes for every detailed part that needs attention and for basic information, Alhamdulillah for this very great start for 2023. A very recommended oneee <3
Profile Image for Lia Komalia.
24 reviews
December 4, 2023
Dengan semangat 17 Agustus, semangat membara buat diet dibuka dengan membaca buku ini.
Super informative.
Pertama kali baca buku tentang diet, and i think this book covers quite a lot, actually.
Ada banyak hal dasar tentang diet and healthy lifestyle yang gue gak tau sama sekali, dijelaskan di buku ini, pakai bahasa bayi. Yes, semudah itu dimengerti.
Di satu sisi bantu banget banget banget buat diet gue, di satu sisi cukup bikin overwhelming juga karna banyak banget yang harus diterapkan. But its not the book, its me. Di buku juga sudah dianjurkan untuk bertahap, or as it said, baby steps. Jadi sampai skrng gue belum sepenuhnya selesai buku ini, but im just gonna write a five stars review cause it is what it is. Golden! Muah!😘
Profile Image for Aldilia Wyasti.
23 reviews
December 27, 2021
The mindset about diet must be changed! Reduce your daily calories doesn't meant reduce your fat then having weight loss! Human's body is not working like that, there is a survival mechanism preventing our body to loose the component abruptly. Therefore, basic perception about diet need to be reshaped. How we see diet as our pleasure, mindfully-eat and change our habit matters.
Yulia clearly explains the basic mindset of diet before we commit to do "diet" attributed by the knowledge of how food is digested by our body and calories measuring. Very informative and clearly delivered for common people.
Profile Image for Arystha.
323 reviews11 followers
December 23, 2022
Ini buku tentang diet pertama yang saya baca, dan isinya memberikan banyak pandangan-pandangan baru tentang diet dan kesehatan yang tidak pernah saya ketahui sebelumnya. Narasi di dalamnya menggunakan gaya percakapan sehari-hari, jadinya saya merasa seperti baca blog personal. Di samping kontennya yang sangat berisi, penggunaan model huruf, tata letak, ilustrasi dan foto juga menarik dan membuat pembaca nyaman (setidaknya untuk saya). Selama saya membaca, masih ditemukan pengulangan kalimat yang tidak perlu, atau kesalahan ejaan yang cukup banyak, saya pikir ini bisa diperbaiki di cetakan-cetakan yang akan datang ;)
Profile Image for Najia Al Umri (najiainwonderland).
106 reviews
September 21, 2021
Bagus bgt bukunya, isinya ilustrasinya dan fun juga cara penulisannya, jdi kaya lagi dengerin kaka nasehatin ade2nya. Berbobot bgt dan bener2 change mindset aku sih bikin bener2 menyadari ga ada makanan yg buruk semua Allah ciptakan karena ada tujuannya. Dikemas secara sangat positive pesan2 nya kereeeeeeeeeeeeeeeeeeeen. Ilmu berharga jutaan terkemas dibuku ini. 🤩🤩🤩🤩🤩❤. Suka bgt deh sama penulis yg research nya ga main2, and the results speak for itself 🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩
Profile Image for Frilla.
116 reviews15 followers
November 21, 2021
Pertama kali nyoba baca buku tentang... diet, kalau dari judulnya. Nggak nyangka belajar tentang tubuh + makanan juga ternyata fun. Bukunya bahas tentang komponen makanan, air, kesehatan, dsb dsb; tapi terutama memotivasi untuk sehat dan menyayangi tubuh. Selama ini aku nggak mikirin soal apakah organ-organ dalam tubuh tuh keadaannya gimana, habis baca buku ini jadi langsung ingin merawat liver dan usus hahaha.
Profile Image for Dannyart.
90 reviews3 followers
April 9, 2022
4.5
Praktis sekaligus komprehensif. Mungkin kalau ditambah detail tips makanan, olahraga, dan pola hidup, deserves bintang 10 sih. Tapi mungkin nggak akan cukup di satu buku ya.

Hats off buat Yulia! Penjelasannya didukung data, dikombinasikan dengan pengalaman. Buku ini ditujukan untuk memperbaiki mindset dalam diet.

Aku harap buku ini bisa jadi batu loncatan aku untuk tubuh impianku. Terima kasih dan selamat membaca!
Profile Image for shiningshimmeringsplendid.
5 reviews
November 6, 2022
An amazing book 😊👍 Penulisannya bagus, ngalir banget, sampe lupa waktu kalo baca, tiba tiba dah sejam 😊 dijelaskan dengan sangat menarik dan ringan, dikasih referensi nya jadi nambah keinginan buat baca buku buku itu. Absolutely recommended buat orang yang baru belajar tentang gizi, tubuh, dan diet. This book is a very good start 👍 lengkap tapi tetep bikin kita jadi pingin belajar terus dg ref lainnya
Profile Image for Mar Sella.
15 reviews
October 12, 2023
Sangat cocok untuk pemula, dengan gaya bahasa yang santai namun tetap jelas penyampaian informasinya 🤗

Bahkan menurut saya ini bukan hanya buku diet seperti pemahaman orang pada umumnya, tapi ini buku bagaimana punya pola hidup yang sehat 😍

Buku ini memaparkan bagaimana diet yang seharusnya dilakukan (berasa dibimbing step by step), mematahkan mitos² diet yang salah, disertai sumber² yang kredibel.


Bagi yang mau mulai diet, atau dietnya sering gagal, sangat disarankan membaca ini.
Profile Image for Sa.
44 reviews
November 27, 2023
Buku ini the bessssstttt banget.
Ga ada janji-janji palsu tapi kita diajak berpikir logis. Mengupas hampir semua mitos tentang diet.
Ga sampai situ Yulia juga ngasih seabrek pengalamannya yang buat saya sih relate banget.

Tapi setelah itu Yulia juga ngasih tau cara-cara yang mudah untuk kita mulai lagi dari awal.
Gimana sih diet, olahraga bahkan mental kita.

Pokoknya buat kalian yang ngerasa insecure sama badan atau apa pun, coba deh baca buku. Cheeerrs
Profile Image for Nia.
39 reviews
January 29, 2025
Kemana aja aku baru baca buku iniiii :')
Walaupun udah baca, kedepannya bakal baca lagi sih ini! Rasannya seperti balik lagi ke bangku sekolah buat belajar biologi, tapi lebih asik aja.
Cuma typonya agak banyak yah, buat aku yang rada perfeksionis agak sedikit mengganggu pas lagi baca, tapi ngga mengurangi makna/isi dari kontennya kok <3
Jadi semangat buat nurunin body fat dan jaga pola makan lagi, back on track kajjaaaa!
Profile Image for Eno.
21 reviews
February 14, 2025
Sebagai orang yang suka makanan junk food dan nggak pernah diet seperti saya, rasanya tertampar ketika membaca buku ''i hate diet''. Diet itu soal merubah mindset, pola kebiasaan agar sering makan real food, dan lebih aware terhadap kesehatan. Jadi, isi buku ini bukan soal bagaimana membuat badan kurus tapi lebih luas lagi pembahasannya dan seperti diajak bicara langsung oleh kak Yulia karena tulisannya yang mudah banget dimengerti. Kalian wajib baca buku ini! Gas aja beli.
Profile Image for Mirza Saifuddin.
14 reviews1 follower
September 27, 2021
JANGAN DIBACA NTAR TERSINGGUNG

Cuman orang yang mau diet dengan cara cerdas aja yang boleh baca. Ini buku isinya basic knowledge untuk diet bukan cara/metode paling bagus. Cara dikembalikan ke masing2 orang yang punya background kehidupan yang berbeda.

Kalau dah tahu ilmunya, mau hidupnya kek gimana bakal mudah ngatur diet. Itu isinya buku ini.
Profile Image for Adissa.
17 reviews
November 21, 2021
Sebenernya buku ini ngga cuma untuk orang yg lagi atau mau nurunin berat badan sih menurutku. Untuk orang yg pengen hidup sehat juga recommended bgt.
Buku ini memotivasi kita buat konsisten ngejalanin pola hidup yg lebih sehat dan teratur.
Karena full gambar, jadi bukunya juga sangat ngga ngebosenin.
Profile Image for Caeli Luis.
63 reviews1 follower
June 16, 2022
Buku ini emang bagus banget. Bener-bener mengajarkan banget tentang pola diet yang baik dan benar. Intinya hidup sehat dan seimbang. Pelajari juga kondisi tubuh dan mental kita. Sesimple itu. Pembahasan yang dibahas disini juga based on research semua, jadi nggak asal dan sembarangan. Walaupun materinya berat, tapi bahasa yang dipakai sangat ringan, jadi setiap pembahasan nggak bikin pusing..
Profile Image for Gita.
113 reviews2 followers
February 23, 2023
Penjelasan di buku ini singkat, padat dan jelas, meskipun penjabarannya ga selalu banyak ya tiap-tiap aspek tapi cukup menjelaskan hal-hal umum yang sering ditanyakan pemula diet seperti aku. Selain itu buku ini banyak ilustrasinya dan bahasanya kaya kita ngobrol sehari-hari, memahaminya jadi jauh lebih gampang
Displaying 1 - 30 of 77 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.