What do you think?
Rate this book
Gramedia Writing Project
Asmaraloka
Yang orang-orang di kantor tahu, Isabella belum pernah punya pacar. Padahal usianya sudah seperempat abad. Mereka menganggapnya gadis lugu dalam urusan asmara.
Yang mereka tidak tahu, sebetulnya Isa pernah punya pacar saat baru masuk SMA. Setelah tiga tahun backstreet, hubungan itu berakhir tiba-tiba. Sang pacar pergi hanya dengan mengatakan sudah tidak bisa bersama lagi.
Yang juga mereka tidak tahu, manajer baru di kantor Isa adalah si mantan yang berubah menjadi orang paling menyebalkan sedunia. Di tengah proyek demi proyek yang dikerjakan bersama, Isa jungkir balik meyakinkan diri sudah tidak ada apa-apa lagi di antara Ethan dan dirinya.
Hingga terungkaplah alasan kenapa Ethan dulu memutuskannya. Hati Isa pun goyah. Pria itu bahkan memohon maaf dan minta diberikan kesempatan kedua. Sanggupkah Isa menolak?
Yang mereka tidak tahu, sebetulnya Isa pernah punya pacar saat baru masuk SMA. Setelah tiga tahun backstreet, hubungan itu berakhir tiba-tiba. Sang pacar pergi hanya dengan mengatakan sudah tidak bisa bersama lagi.
Yang juga mereka tidak tahu, manajer baru di kantor Isa adalah si mantan yang berubah menjadi orang paling menyebalkan sedunia. Di tengah proyek demi proyek yang dikerjakan bersama, Isa jungkir balik meyakinkan diri sudah tidak ada apa-apa lagi di antara Ethan dan dirinya.
Hingga terungkaplah alasan kenapa Ethan dulu memutuskannya. Hati Isa pun goyah. Pria itu bahkan memohon maaf dan minta diberikan kesempatan kedua. Sanggupkah Isa menolak?
256 pages, Paperback
Published April 21, 2021
36 people are currently reading
438 people want to read
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 30 of 173 reviews
Read
August 4, 2021 Did not finish
Butuh waktu hampir seminggu bagi saya untuk menimbang pro dan kontra menulis ulasan mengenai sebuah buku yang bahkan tidak dapat saya baca hingga selesai. Saya merasa bukan hal yang bijak untuk memberi komentar atas suatu karya yang tidak secara penuh saya baca, terutama karena bisa jadi, tidak seluruh pesan yang ingin disampaikan oleh penulis telah saya terima. Meski begitu, pada akhirnya, saya menuliskan ulasan ini dengan harapan isu yang sesungguhnya membatasi saya melanjutkan cerita ini dapat menjadi pembahasan berkelanjutan bagi seluruh pihak (penulis, penerbit, dan pembaca).
Pada awal menemukan cerita ini di aplikasi Gramedia Digital dan memulai membaca bab pertama, saya merasa ini adalah cerita ringan dengan bahasa yang cukup memanjakan mata dan rasa. Berlanjut kemudian ke beberapa bab berikutnya dan berbagai pertanyaan dan rasa tidak nyaman mulai hadir di kepala saya. Tepatnya, jika boleh mengutip adalah setelah saya membaca kalimat yang dikemukakan oleh karakter utama perempuan untuk menggambarkan hubungannya dengan karakter utama laki-laki yang berusia lebih tua sekitar 5 tahun dari dia berikut ini:
"Terlebih saat itu aku mengincar kampus yang sama dengan tempat Ethan kuliah, jadi sejak kelas 1 SMA aku seperti sudah dapat bantuan khusus darinya. But little do they know, there was something between us."
Keresahan menyelimuti otak dan hati saya, terutama karena beberapa detail cerita yang seperti dengan mudah menyederhanakan persoalan hubungan asmara dengan anak di bawah umur. Hal yang saya tangkap dari narasi beberapa paragraf dan berbagai cerita yang terjadi selanjutnya kurang lebih adalah begini:
1) Tokoh utama perempuan pertama mengenal tokoh utama laki-laki saat usianya 15 tahun. Saat itu tokoh utama perempuan baru masuk SMA sementara tokoh utama laki-laki adalah mahasiswa tingkat kedua (semester 3 atau 4)
2) Dari penjelasan pertemuan pertama keduanya, saya menyimpulkan bahwa ada setidaknya jarak 4-5 tahun di antara keduanya dan itu membuat tokoh utama perempuan adalah anak di bawah umur sementara tokoh utama laki-laki sudah dewasa
3) Kedua tokoh utama dalam cerita ini berpacaran diam-diam dan kerap terlihat bersama, yang mana menurut kedua orangtuanya sudah terlihat seperti kakak-adik. Ya, orang tua keduanya menetapkan garis batas yang jelas yaitu hubungan yang seperti kakak-adik. Karena sesungguhnya, apa yang dicari laki-laki dewasa muda berusia 19-20 tahun dari anak di bawah umur? Mereka bahkan sudah memiliki problematia kehidupan yang berbeda. Hal ini membuat keduanya memiliki kedewasaan emosional dan pengalaman hidup yang berbeda. Tentu saja, perbedaan ini lebih menguntungkan untuk pihak yang lebih tua dibandingkan yang lebih muda.
4) Tokoh utama laki-laki tampak melakukan power manipulation dengan mendampingi tokoh utama perempuan dalam perjalanan akademisnya. Dikisahkan dalam cerita ini, tokoh utama perempuan berkeinginan untuk masuk ke kampus dan jurusan yang sama dengan tokoh utama laki-laki. Dia merasa telah dibimbing oleh tokoh utama laki-laki dan jujur saya merasa itu bukan bimbingan melainkan grooming . Lepas dari apakah nuansa yang saya dapatkan mengenai grooming ini benar atau tidak, penggambaran hubungan backstreet keduanya sangat meresahkan dari kacamata perempuan dewasa seperti saya.
Cerita lalu bergulir dan narasi berlanjut hingga tokoh utama laki-laki dalam novel ini memutuskan hubungan dengan tokoh utama perempuan tiga tahun kemudian, tepat saat tokoh utama perempuan mencapai usia legal. Lalu, keduanya bertemu kembali sekitar 8 tahun kemudian di mana tokoh utama perempuan menjadi bawahan tokoh utama laki-laki. Again , apakah kemudian akan muncul lagi manipulasi kekuasaan dalam hubungan keduanya? Saya tidak tahu karena bahkan melewati masa lalu keduanya saja saya tidak mampu.
Fakta bahwa ada perbedaan usia di mana hal itu mengakibatkan munculnya hubungan romansa dengan anak di bawah umur, membuat saya mempertanyakan begitu banyak hal. Terutama karena sejak awal, pembaca sudah disuguhi dengan narasi bahwa tokoh utama perempuan tidak pernah lagi berhubungan asmara selain dengan tokoh utama laki-laki ini hingga usianya mencapai 25 tahun. Ya, itulah hasil paling nyata dari power abuse and manipulation yang terjadi ketika seorang anak di bawah umur menjalin hubungan dengan orang yang lebih dewasa dibanding dirinya. Itulah juga alasan mengapa di banyak negara, hubungan semacam ini dianggap sebagai tindakan ilegal.
Saya kembali bertanya-tanya lagi ketika mampir ke goodreads buku ini dan tidak menemukan satu pun komentar mengenai hubungan antara tokoh utama di dalam buku ini. Apakah ada yang salah dengan pemahaman saya? Apakah ada yang salah dengan pemahaman penulis, penerbit dan pembaca lainnya mengenai hubungan dengan anak di bawah umur?
Kemudian saya teringat lagi dengan sebuat utas di media twitter yang menyampaikan kisah percintaanya sebagai seorang perempuan di bawah umur dengan seorang laki-laki kuliahan yang sangat merusak tatanan mental penulis utas tersebut. Dia membagikan bagaimana dalam hubungan tersebut, banyak normalitas yang berubah selama dia bertumbuh kembang dan baru kemudian dia sadari bahwa hal tersebut adalah salah dan sudah merusak logikanya. Butuh waktu sangat lama bagi penulis utas tersebut untuk bisa mengembalikan kondisi mentalnya ke keadaan yang paling normal yang dapat dia raih.
Satu utas tersebut yang begitu lekat di benak saya, yang membuat saya mencari lebih banyak lagi informasi mengenai fenomena ini dan berbagai akibat-akibatnya, yang akhirnya membuat saya juga menuliskan ulasan ini dan berharap bahwa isu ini akan terus menjadi perbincangan berkelanjutan. Novel ini mungkin bisa menjadi sarana diskusi paling menarik untuk terus memperbincangkan mengenai baik buruknya keputusan untuk melakukan hubungan dengan minor. Hal tersebut mungkin bisa juga menjadi pencerahan mengenai mengapa dan bagaimana isu seperti ini lolos dari meja redaksi dan penerbit sekaliber penerbit novel ini. Tentu saja, saya percaya, ada alasan di balik itu.
Perbincangan diperlukan agar dialektika berkembang dan semua orang berpikir mengenai suatu isu dan topik penting. Isu ini jelas bukan sesuatu yang bisa dikesampingkan. Terutama karena secara norma, hal tersebut sangat amat jarang diperbincangkan bahkan cenderung dinormalisasi sejak jaman dahulu (i.e sebelum kemerdekaan) di negara ini. Semoga setidaknya dengan menuliskan ulasan ini, saya bisa menjaga dialektika isu ini untuk terus bergulir.
Referensi bacaan ringan jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai hubungan dengan minor:
- https://www.greghillassociates.com/im...
- https://www.quora.com/Why-is-it-illeg...
- https://www.quora.com/Can-a-16-year-o...
- https://www.stopitnow.org/advice-colu...
Butuh waktu hampir seminggu bagi saya untuk menimbang pro dan kontra menulis ulasan mengenai sebuah buku yang bahkan tidak dapat saya baca hingga selesai. Saya merasa bukan hal yang bijak untuk memberi komentar atas suatu karya yang tidak secara penuh saya baca, terutama karena bisa jadi, tidak seluruh pesan yang ingin disampaikan oleh penulis telah saya terima. Meski begitu, pada akhirnya, saya menuliskan ulasan ini dengan harapan isu yang sesungguhnya membatasi saya melanjutkan cerita ini dapat menjadi pembahasan berkelanjutan bagi seluruh pihak (penulis, penerbit, dan pembaca).
Pada awal menemukan cerita ini di aplikasi Gramedia Digital dan memulai membaca bab pertama, saya merasa ini adalah cerita ringan dengan bahasa yang cukup memanjakan mata dan rasa. Berlanjut kemudian ke beberapa bab berikutnya dan berbagai pertanyaan dan rasa tidak nyaman mulai hadir di kepala saya. Tepatnya, jika boleh mengutip adalah setelah saya membaca kalimat yang dikemukakan oleh karakter utama perempuan untuk menggambarkan hubungannya dengan karakter utama laki-laki yang berusia lebih tua sekitar 5 tahun dari dia berikut ini:
"Terlebih saat itu aku mengincar kampus yang sama dengan tempat Ethan kuliah, jadi sejak kelas 1 SMA aku seperti sudah dapat bantuan khusus darinya. But little do they know, there was something between us."
Keresahan menyelimuti otak dan hati saya, terutama karena beberapa detail cerita yang seperti dengan mudah menyederhanakan persoalan hubungan asmara dengan anak di bawah umur. Hal yang saya tangkap dari narasi beberapa paragraf dan berbagai cerita yang terjadi selanjutnya kurang lebih adalah begini:
1) Tokoh utama perempuan pertama mengenal tokoh utama laki-laki saat usianya 15 tahun. Saat itu tokoh utama perempuan baru masuk SMA sementara tokoh utama laki-laki adalah mahasiswa tingkat kedua (semester 3 atau 4)
2) Dari penjelasan pertemuan pertama keduanya, saya menyimpulkan bahwa ada setidaknya jarak 4-5 tahun di antara keduanya dan itu membuat tokoh utama perempuan adalah anak di bawah umur sementara tokoh utama laki-laki sudah dewasa
3) Kedua tokoh utama dalam cerita ini berpacaran diam-diam dan kerap terlihat bersama, yang mana menurut kedua orangtuanya sudah terlihat seperti kakak-adik. Ya, orang tua keduanya menetapkan garis batas yang jelas yaitu hubungan yang seperti kakak-adik. Karena sesungguhnya, apa yang dicari laki-laki dewasa muda berusia 19-20 tahun dari anak di bawah umur? Mereka bahkan sudah memiliki problematia kehidupan yang berbeda. Hal ini membuat keduanya memiliki kedewasaan emosional dan pengalaman hidup yang berbeda. Tentu saja, perbedaan ini lebih menguntungkan untuk pihak yang lebih tua dibandingkan yang lebih muda.
4) Tokoh utama laki-laki tampak melakukan power manipulation dengan mendampingi tokoh utama perempuan dalam perjalanan akademisnya. Dikisahkan dalam cerita ini, tokoh utama perempuan berkeinginan untuk masuk ke kampus dan jurusan yang sama dengan tokoh utama laki-laki. Dia merasa telah dibimbing oleh tokoh utama laki-laki dan jujur saya merasa itu bukan bimbingan melainkan grooming . Lepas dari apakah nuansa yang saya dapatkan mengenai grooming ini benar atau tidak, penggambaran hubungan backstreet keduanya sangat meresahkan dari kacamata perempuan dewasa seperti saya.
Cerita lalu bergulir dan narasi berlanjut hingga tokoh utama laki-laki dalam novel ini memutuskan hubungan dengan tokoh utama perempuan tiga tahun kemudian, tepat saat tokoh utama perempuan mencapai usia legal. Lalu, keduanya bertemu kembali sekitar 8 tahun kemudian di mana tokoh utama perempuan menjadi bawahan tokoh utama laki-laki. Again , apakah kemudian akan muncul lagi manipulasi kekuasaan dalam hubungan keduanya? Saya tidak tahu karena bahkan melewati masa lalu keduanya saja saya tidak mampu.
Fakta bahwa ada perbedaan usia di mana hal itu mengakibatkan munculnya hubungan romansa dengan anak di bawah umur, membuat saya mempertanyakan begitu banyak hal. Terutama karena sejak awal, pembaca sudah disuguhi dengan narasi bahwa tokoh utama perempuan tidak pernah lagi berhubungan asmara selain dengan tokoh utama laki-laki ini hingga usianya mencapai 25 tahun. Ya, itulah hasil paling nyata dari power abuse and manipulation yang terjadi ketika seorang anak di bawah umur menjalin hubungan dengan orang yang lebih dewasa dibanding dirinya. Itulah juga alasan mengapa di banyak negara, hubungan semacam ini dianggap sebagai tindakan ilegal.
Saya kembali bertanya-tanya lagi ketika mampir ke goodreads buku ini dan tidak menemukan satu pun komentar mengenai hubungan antara tokoh utama di dalam buku ini. Apakah ada yang salah dengan pemahaman saya? Apakah ada yang salah dengan pemahaman penulis, penerbit dan pembaca lainnya mengenai hubungan dengan anak di bawah umur?
Kemudian saya teringat lagi dengan sebuat utas di media twitter yang menyampaikan kisah percintaanya sebagai seorang perempuan di bawah umur dengan seorang laki-laki kuliahan yang sangat merusak tatanan mental penulis utas tersebut. Dia membagikan bagaimana dalam hubungan tersebut, banyak normalitas yang berubah selama dia bertumbuh kembang dan baru kemudian dia sadari bahwa hal tersebut adalah salah dan sudah merusak logikanya. Butuh waktu sangat lama bagi penulis utas tersebut untuk bisa mengembalikan kondisi mentalnya ke keadaan yang paling normal yang dapat dia raih.
Satu utas tersebut yang begitu lekat di benak saya, yang membuat saya mencari lebih banyak lagi informasi mengenai fenomena ini dan berbagai akibat-akibatnya, yang akhirnya membuat saya juga menuliskan ulasan ini dan berharap bahwa isu ini akan terus menjadi perbincangan berkelanjutan. Novel ini mungkin bisa menjadi sarana diskusi paling menarik untuk terus memperbincangkan mengenai baik buruknya keputusan untuk melakukan hubungan dengan minor. Hal tersebut mungkin bisa juga menjadi pencerahan mengenai mengapa dan bagaimana isu seperti ini lolos dari meja redaksi dan penerbit sekaliber penerbit novel ini. Tentu saja, saya percaya, ada alasan di balik itu.
Perbincangan diperlukan agar dialektika berkembang dan semua orang berpikir mengenai suatu isu dan topik penting. Isu ini jelas bukan sesuatu yang bisa dikesampingkan. Terutama karena secara norma, hal tersebut sangat amat jarang diperbincangkan bahkan cenderung dinormalisasi sejak jaman dahulu (i.e sebelum kemerdekaan) di negara ini. Semoga setidaknya dengan menuliskan ulasan ini, saya bisa menjaga dialektika isu ini untuk terus bergulir.
Referensi bacaan ringan jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai hubungan dengan minor:
- https://www.greghillassociates.com/im...
- https://www.quora.com/Why-is-it-illeg...
- https://www.quora.com/Can-a-16-year-o...
- https://www.stopitnow.org/advice-colu...
April 24, 2021
Selesaiiiii! Dan sukaaa 😍😍😍. Aku suka gaya ceritanya. Beberapa bagian didalam novel ini sedang aku alami jadi ada yg aku praktekin juga 🤭. Novel ini akan membuatmu tersenyum juga mungkin bisa tertawa lepas tanpa sadar. Aku suka sangatttttt sama Dennis 🥰.
July 29, 2021
“Office romance tuh udah biasa, kan gue pernah bilang dulu. Yang penting isu di antara kalian dulu diselesaiin. Gimanapun, lo dan dia bisa work things out. Jangan dipikirin sendiri.”
Banyak hal yang mudah dilupakan seiring berlalunya waktu.
Kalimat di atas merupakan pembuka dari salah satu chapter di buku ini. Banyak yang mudah dilupakan, tapi ada yang sudah mempunyai tempat sendiri dalam ingatan. Misalnya, hal-hal pertama dalam hidup kita.
Bagi Isla, hadirnya Ethan dalam ingatannya merangkap dua hal: getaran dan kehancuran hati pertama. Harusnya, Ethan bisa puas dengan dua posisi tersebut, bukannya malah datang kembali setelah perpisahan yang dia utarakan.
***
Aku rindu banget suasana metropop! Kali ini, kita akan "main-main" di ranah perkantoran Bandung-Jakarta dengan berbagai istilah teknologi informasi dan sebangsanya, tapi nggak sampai bikin mumet kok.
Buku ini alurnya cepat, tapi nggak membuat kesan terburu-buru. Aku tanpa sadar sudah ada di halaman 80 aja saking ngalirnya diksi yang digunakan. Cocok banget kalau lagi nyari bacaan ringan untuk melepas penat di kala santai.
Dennis adorable banget! Gemesin dan pintar. Aku suka bagaimana dia berinteraksi dengan orang dewasa.
Aku cukup menyayangkan tidak ada adegan flashback waktu dulu Isla dan Ethan pacaran, cuma penceritaan ulang saja. Selain itu juga sayang banget karakternya nggak terlalu begitu digalih dan lebih mengutamakan konflik yang mencoba untuk diselesaikan. Sehingga aku belum bisa merasakan ikatan emosional khususnya pada Ethan.
Meski begitu, penyelesaian konflik hingga endingnya aku rasa smooth.
Asmaraloka agaknya mengetuk hati pembaca dan kembali menyadarkan, bahwa dalam sebuah dunia yang penuh cinta kasih, komunikasi dan kepercayaan saling berbagi merupakan hal penting yang harus selalu ditanamkan. Sebab, suatu hubungan tidaklah dijalankan seorang diri, dan tidak sepatutnya pula membuat kita merasa sendiri.
July 23, 2021
58 - 2021
Cerita ini tuh rasanya mirip dengan film atau serial yang pernah ditonton, lupa judulnya apa. Mirip banget sih. Dari Dennis muncul, saya udah bisa nebak ini bagaimana kelanjutan ceritanya.
Sayangnya 'kesan kantornya' terasa kurang, dan antara Isa - Ethan juga baru terasa enak di seperempat bagian terakhir.
Cerita ini tuh rasanya mirip dengan film atau serial yang pernah ditonton, lupa judulnya apa. Mirip banget sih. Dari Dennis muncul, saya udah bisa nebak ini bagaimana kelanjutan ceritanya.
Sayangnya 'kesan kantornya' terasa kurang, dan antara Isa - Ethan juga baru terasa enak di seperempat bagian terakhir.
February 11, 2022
Tahun lalu beli ini karena baca sinopsis di sampul belakang. Dan beneran gak mengecewakan 👍🏻👍🏻
Suka banget deh sama ceritanya. Ngalir aja pas baca, berasa simple tp ngena banget.
Dan sukses nangis sesenggukan karena Dennis. Bukan karena Isa atau Ethan. Dennis bener-bener melengkapi cerita.
Makasih Arata Kim novelnya. Such a good reading. Really enjoyed it very much 🤩🤩
Suka banget deh sama ceritanya. Ngalir aja pas baca, berasa simple tp ngena banget.
Dan sukses nangis sesenggukan karena Dennis. Bukan karena Isa atau Ethan. Dennis bener-bener melengkapi cerita.
Makasih Arata Kim novelnya. Such a good reading. Really enjoyed it very much 🤩🤩
January 12, 2025
Setelah 8 tahun nggak ketemu, akhirnya Isabella ketemu lagi sama Ethan -mantannya pas SMA dulu. Sekarang Ethan jadi bosnya! Otomatis mereka sering ketemu. Ternyata Ethan udah punya anak! Tapi istrinya nggak pernah kelihatan, anaknya sering di apartemen sendirian. Jadi Ethan ini single parent?? Mungkin nggak nih ada romansa lagi antara Ethan sama Isa?
Di saat bersamaan ada Kevin -klien Isabella yang berusaha mendekatinya. Tapi Isa ngerasa biasa aja sama Kevin. Apakah ini karena Isa belum bisa move on dari Ethan? Apalagi sekarang Isa justru makin akrab sama anaknya Ethan. Apa ini berarti hubungan Isa dan Ethan bakal berlanjut ke jenjang yang lebih serius??
💖💖💖 Baca review buku lainnya di IG ku @tika_nia
Tipikal office romance yang seru! Ringan, mengalir, dan page turner. Diceritakan dari sudut pandang orang pertama, bikin pembaca lebih dekat dengan tokoh utamanya (Isabella). Alurnya cukup cepat, nggak bertele-tele. Dan semua konfliknya berhasil diselesaikan dengan sempurna! 🎉 Pantas saja novel ini berhasil menjadi pemenang The Writers Show 2020✨
Sebenernya bukan hanya tentang romansa tapi juga tentang keluarga, pertemanan dan tantangan kerja seorang programmer. Perkembangan karakternya juga bagus, masing-masing berhasil belajar dari masa lalu ✨
Insight lain dari novel ini:
• Semua orang pernah berbuat salah, tapi semua orang juga punya kesempatan untuk berbenah.
• Semua akan jadi lebih mudah kalo kita mau mendengar dari 2 belah pihak, bukan salah satunya saja.
• Jangan terlalu cepat menarik kesimpulan, beri waktu seseorang untuk menjelaskan dan membuktikan.
• Orang yang tepat, akan datang di saat yang tepat 💖 Tak perlu terburu-buru dalam urusan hati.
Di saat bersamaan ada Kevin -klien Isabella yang berusaha mendekatinya. Tapi Isa ngerasa biasa aja sama Kevin. Apakah ini karena Isa belum bisa move on dari Ethan? Apalagi sekarang Isa justru makin akrab sama anaknya Ethan. Apa ini berarti hubungan Isa dan Ethan bakal berlanjut ke jenjang yang lebih serius??
💖💖💖 Baca review buku lainnya di IG ku @tika_nia
Tipikal office romance yang seru! Ringan, mengalir, dan page turner. Diceritakan dari sudut pandang orang pertama, bikin pembaca lebih dekat dengan tokoh utamanya (Isabella). Alurnya cukup cepat, nggak bertele-tele. Dan semua konfliknya berhasil diselesaikan dengan sempurna! 🎉 Pantas saja novel ini berhasil menjadi pemenang The Writers Show 2020✨
Sebenernya bukan hanya tentang romansa tapi juga tentang keluarga, pertemanan dan tantangan kerja seorang programmer. Perkembangan karakternya juga bagus, masing-masing berhasil belajar dari masa lalu ✨
Insight lain dari novel ini:
• Semua orang pernah berbuat salah, tapi semua orang juga punya kesempatan untuk berbenah.
• Semua akan jadi lebih mudah kalo kita mau mendengar dari 2 belah pihak, bukan salah satunya saja.
• Jangan terlalu cepat menarik kesimpulan, beri waktu seseorang untuk menjelaskan dan membuktikan.
• Orang yang tepat, akan datang di saat yang tepat 💖 Tak perlu terburu-buru dalam urusan hati.
January 17, 2023
Selesaii!!!
gue membutuhkan waktu 4 jam untuk nyelesaiin asmaraloka karena emang page turning banget, bener bener bisa dibaca dalam sekali duduk, dan sangat menghibur khas cerita metropop pada umumnya.
jujur, asmaraloka ini alurnya cepet banget dan penyelesaian konflik nya smooth sama sekali gak bertele-tele. BUT, pendalaman karakter Ethan sama Isa as a main character itu masih kurang menurut gue. apalagi, chemistry Ethan sama Isa dari masih as a ex couple sampe jadi couple itu kurang kerasa dan baru mulai bikin hati gue bergejolak itu malah pas di bab akhir. dan menurut gue juga, masih banyak bagian yang pengen gue liat kayak mereka berdua yang nge publish hubungan mereka, atau bagian dimana Kevin mundur untuk gak ngelanjutin niat pdkt in Isa nya. jadi, masih banyak yang gue sayangkan, walaupun overall asmaraloka ini sangat menghibur.
apalagi karakter Dennis disini adorable banget!! tipikal anak laki-laki yang bikin orang langsung jatuh cinta. he’s a soft boy bangett dan gue sukaa banget interaksi Dennis sama Isa 😭😭 apalagi pas Dennis bilang, “Coba kalau mama aku kayak auntie isa, pasti seru deh.” disitu gue langsung greget gemes bangett 😭❤️❤️
asmaraloka ini bener-bener bikin gue sebagai pembaca semakin melek kalau komunikasi dan kepercayaan adalah salah satu faktor paling penting yang harus ada di dalam sebuah hubungan. bukan cuma hubungan percintaan, tapi juga hubungan cinta kasih antara keluarga, sahabat, dan lingkup pekerjaan.
so, i rated 3,9/5 for asmaraloka ⭐️⭐️⭐️⭐️☃️💐❤️
gue membutuhkan waktu 4 jam untuk nyelesaiin asmaraloka karena emang page turning banget, bener bener bisa dibaca dalam sekali duduk, dan sangat menghibur khas cerita metropop pada umumnya.
jujur, asmaraloka ini alurnya cepet banget dan penyelesaian konflik nya smooth sama sekali gak bertele-tele. BUT, pendalaman karakter Ethan sama Isa as a main character itu masih kurang menurut gue. apalagi, chemistry Ethan sama Isa dari masih as a ex couple sampe jadi couple itu kurang kerasa dan baru mulai bikin hati gue bergejolak itu malah pas di bab akhir. dan menurut gue juga, masih banyak bagian yang pengen gue liat kayak mereka berdua yang nge publish hubungan mereka, atau bagian dimana Kevin mundur untuk gak ngelanjutin niat pdkt in Isa nya. jadi, masih banyak yang gue sayangkan, walaupun overall asmaraloka ini sangat menghibur.
apalagi karakter Dennis disini adorable banget!! tipikal anak laki-laki yang bikin orang langsung jatuh cinta. he’s a soft boy bangett dan gue sukaa banget interaksi Dennis sama Isa 😭😭 apalagi pas Dennis bilang, “Coba kalau mama aku kayak auntie isa, pasti seru deh.” disitu gue langsung greget gemes bangett 😭❤️❤️
asmaraloka ini bener-bener bikin gue sebagai pembaca semakin melek kalau komunikasi dan kepercayaan adalah salah satu faktor paling penting yang harus ada di dalam sebuah hubungan. bukan cuma hubungan percintaan, tapi juga hubungan cinta kasih antara keluarga, sahabat, dan lingkup pekerjaan.
so, i rated 3,9/5 for asmaraloka ⭐️⭐️⭐️⭐️☃️💐❤️
July 27, 2021
3,5/5 ⭐
June 17, 2021
4.5 🌟
Sebenarnya gapernah denger nama penulisnya, tapi ikut PO gara-gara kok sinopsisnya menarik hehehe.
Dari awal baca udah asik sendirii, karena latar ceritanya perkantoran gitu! Super fun. Walaaupun Isa punya banyak proyek dan bos galak, jadi realistis baca ceritanya.
I love Dennis, cute bgt. Also Isa dan Ethan, nyaksiin keseharian mereka just made my day!
Sebenarnya gapernah denger nama penulisnya, tapi ikut PO gara-gara kok sinopsisnya menarik hehehe.
Dari awal baca udah asik sendirii, karena latar ceritanya perkantoran gitu! Super fun. Walaaupun Isa punya banyak proyek dan bos galak, jadi realistis baca ceritanya.
I love Dennis, cute bgt. Also Isa dan Ethan, nyaksiin keseharian mereka just made my day!
July 31, 2021
Isabella tidak menyangka jika Ethan, mantan pacarnya 8 tahun yang lalu, akan menjadi atasan barunya di kantor. Semua rekan kerjanya selalu menjadikannya bahan candaan, karena Ethan jadi sering mengajak Isa bertemu klien. Sebenarnya jika ada orang yang ingin dihindari Isa, itu adalah Ethan. Dulu Ethan memutuskannya begitu saja dan menghilang. Sekarang Ethan kembali dan dia tidak seorang diri saja. Ada seorang anak bersama dirinya.
Isa menyukai Dennis, anak Ethan. Dan Dennis pun segera akrab dengan Isa. Hanya saja keberadaan Dennis harus menjadi rahasia di kantor. Sekali lagi Isa terpaksa (atau dengan rela hati?) melibatkan diri dalam kehidupan Ethan. Ethan sendiri tidak keberatan, bahkan sepertinya Ethan memang menginginkan kesempatan kedua.
Asmaraloka ini menarik perhatian saya sejak masa preorder dibuka. Cukup lama akhirnya bisa hadir di GD, dan langsung saya baca. Dengan bercerita dari sudut pandang Isa, pembaca diajak merasakan bagaimana perasaan Isa yang digantung sekian tahun oleh Ethan. Meski dia berusaha melupakan Ethan, tapi dia tidak bisa mengingkari Ethan adalah satu-satunya. Masalahnya apakah Ethan benar-benar bisa memberikan kepercayaan kepada Isa.
Kisah cinta yang dibahas dalam novel ini bukan hanya tentang Isa dan Ethan. Yang cukup menarik perhatian saya adalah cinta antara Ethan dan Dennis. Meski sepertinya Dennis terlihat lebih dewasa daripada usianya, tapi eksekusi ceritanya bisa membuat saya terharu.
Masih ada beberapa typo, tapi masih bisa dimaafkan. Yang bikin bingung itu letak apartemen Isa di atas apartemen Ethan atau sebaliknya? Kalau dari covernya sih harusnya apartemen Isa yang di atas.
Isa menyukai Dennis, anak Ethan. Dan Dennis pun segera akrab dengan Isa. Hanya saja keberadaan Dennis harus menjadi rahasia di kantor. Sekali lagi Isa terpaksa (atau dengan rela hati?) melibatkan diri dalam kehidupan Ethan. Ethan sendiri tidak keberatan, bahkan sepertinya Ethan memang menginginkan kesempatan kedua.
Asmaraloka ini menarik perhatian saya sejak masa preorder dibuka. Cukup lama akhirnya bisa hadir di GD, dan langsung saya baca. Dengan bercerita dari sudut pandang Isa, pembaca diajak merasakan bagaimana perasaan Isa yang digantung sekian tahun oleh Ethan. Meski dia berusaha melupakan Ethan, tapi dia tidak bisa mengingkari Ethan adalah satu-satunya. Masalahnya apakah Ethan benar-benar bisa memberikan kepercayaan kepada Isa.
Kisah cinta yang dibahas dalam novel ini bukan hanya tentang Isa dan Ethan. Yang cukup menarik perhatian saya adalah cinta antara Ethan dan Dennis. Meski sepertinya Dennis terlihat lebih dewasa daripada usianya, tapi eksekusi ceritanya bisa membuat saya terharu.
Masih ada beberapa typo, tapi masih bisa dimaafkan. Yang bikin bingung itu letak apartemen Isa di atas apartemen Ethan atau sebaliknya? Kalau dari covernya sih harusnya apartemen Isa yang di atas.
November 9, 2025
Aneh dan heran kenapa banyak yang memberikan rating bagus ke buku ini. Tokoh utama perempuan (Isa) mengalami grooming karena sudah menjalin hubungan asmara dengan tokoh utama laki-laki (Ethan) saat masih kelas 1 SMA padahal Ethan sudah di kuliah. Kenapa grooming diromantisasi dan dibingkai sebagai office romance???
Benar memang latar sekarangnya saat Isa dan Ethan sudah sama-sama bekerja di kantor yang sama. Tapi waktu kilas balik ternyata mereka pernah menjalin hubungan saat Isa masih MINOR dan Ethan sudah KULIAH dan bahkan mereka menjalani hubungannya diam-diam. Orang tua mereka taunya mereka kayak kakak-adek, berarti udah dikasih batasan yang jelas dari keluarganya. Walau setelahnya mereka kandas juga. Tetap saja karena grooming ini pola pikir Isa jadi ngak matang.
Setelah 8 tahun pun dia tetap lagi-lagi jatuh cinta sama Ethan, padahal Ethan sangat manipulatif dan egois. Selalu menyalahkan, tidak percaya dengan pasangan. Dan akhirnya Isa selalu menyalahkan diri sendiri.
Menurutku ini salah satu akibat grooming yg terjadi. Isa jadi ngerasa hubungan antar pasangan tuh kayak begitu. Padahal ada laki-laki yang lebih baik ketimbang Ethan.
Benar memang latar sekarangnya saat Isa dan Ethan sudah sama-sama bekerja di kantor yang sama. Tapi waktu kilas balik ternyata mereka pernah menjalin hubungan saat Isa masih MINOR dan Ethan sudah KULIAH dan bahkan mereka menjalani hubungannya diam-diam. Orang tua mereka taunya mereka kayak kakak-adek, berarti udah dikasih batasan yang jelas dari keluarganya. Walau setelahnya mereka kandas juga. Tetap saja karena grooming ini pola pikir Isa jadi ngak matang.
Setelah 8 tahun pun dia tetap lagi-lagi jatuh cinta sama Ethan, padahal Ethan sangat manipulatif dan egois. Selalu menyalahkan, tidak percaya dengan pasangan. Dan akhirnya Isa selalu menyalahkan diri sendiri.
Menurutku ini salah satu akibat grooming yg terjadi. Isa jadi ngerasa hubungan antar pasangan tuh kayak begitu. Padahal ada laki-laki yang lebih baik ketimbang Ethan.
September 5, 2023
alasan-alasan saya memilih metropop, termasuk asmaraloka, adalah ingin membaca bacaan yang ringan dan manis. bagusnya, buku karangan arata kim ini berhasil memberikan keduanya. metropop satu ini di satu sisi memang masih generik–romansa kantoran bos dengan pegawai, bos resek-pegawai kelimpungan, bos diam-diam suka-pegawai denial tapi dalam hati juga suka. akan tetapi, asmaraloka punya sesuatu yang istimewa yang belum pernah saya temui di novel lainnya bergenre sama. sesuatu tersebut menjadi kunci konflik yang sekaligus menambah kegemasannya. ditambah lagi, tidak ada karakterisasi yang membuat iritasi. saya mewajarkan reaksi setiap karakter dan menyukai bagaimana mereka mencapai resolusi atas masalah yang ada. bagus!
April 20, 2025
“Tidak ada anulir apalagi rode dalam kehidupan. Namun, semua orang bisa belajar, bukan? Layaknya menyusun kode dalam pemrograman, selalu ada kesempatan untuk mengulang semuanya. Sulit, tentunya, tapi tidak ada yang bilang mustahil.”
“Aku tahu pernikahan nggak akan selalu diisi kesenangan dan tawa. Some might not make it at the end. Namun, Ayah sempat berpesan padaku dan Ethan, ‘Pernikahan itu membahagiakan karena dua orang di dalamnya mau dan saling membantu buat mengisi rumah tangga dengan pernikahan. Pernikahan bukan membuat kalian lengkap, tapi kalian yang membuat pernikahan itu jadi lengkap.’”
4/5 🌟 untuk novel ‘Asmaraloka’ karya Arata Kim. Ini pertama kalinya aku baca karya Arata Kim, dan aku selesai baca novel ini hanya dalam sekali duduk—butuh waktu 5 jam 37 menit untuk menamatkan ± 270 halaman. Aku sukaaaak dengan jalan ceritanya.. 🤩
Ceritanya mengalir, page turning baget.. Rekomen banget buat kalian yang nyari bacaan ringan buat isi waktu luang.
Jujur aku kangen bangeeet baca novel model kayak gini. Cerita dengan tema perkantoran, dan yang pasti office romance-nya yang kadang bikin greget.
Alur novel ini terbilang cukup cepat ya, cuma nggak terkesan buru-buru juga. Penyelesaian konfliknya cukup apik, terkesan smooth, nggak bertele-tele, cukup realistis menurutku.
Hanya saja pendalaman karakter tokoh utamanya kurang. Chemistry antara keduanya kurang begitu diperjelas. Mulai dari pertama kali Isa dan Ethan berpacaran di masa lalu, terus putus. Dan akhirnya bertemu kembali, hingga memilih untuk menjalin hubungan lagi, porsi penggambaran hubungan mereka kurang berasa.
Mungkin.. Penulis di sini lebih fokus ke konflik kali ya. Jadi beberapa hal terabaikan. But, It's okay.. Ceritanya tetap menarik, kalian tetap bisa merasakan dag dig dug-nya hubungan mereka.
Dan yang membuat novel ini lebih menarik lagi karena adanya Dennis. Si bocah kecil kesayangan Ethan ini bener-bener menarik perhatian sekali. Sampai-sampai bikin aku nangis.. 😭
Dari novel ini aku belajar, bahwa penting sekali untuk berlaku jujur dan terbuka dengan pasangan kita, atau orang terdekat kita. Karena komunikasi dan rasa percaya terhadap pasangan, atau orang terdekat kita, adalah dasar utama agar sebuah hubungan bisa berlangsung.
So, buat kalian yang penasaran dengan kisah Isabella dan Ethan, serta tentang siapa Dennis sebenarnya.. Kenapa Ethan sangat menyanginya? Ada misteri apa antara Ethan dan Dennis?
Kalian langsung aja baca novel ini..
Happy reading.. 😉
“Aku tahu pernikahan nggak akan selalu diisi kesenangan dan tawa. Some might not make it at the end. Namun, Ayah sempat berpesan padaku dan Ethan, ‘Pernikahan itu membahagiakan karena dua orang di dalamnya mau dan saling membantu buat mengisi rumah tangga dengan pernikahan. Pernikahan bukan membuat kalian lengkap, tapi kalian yang membuat pernikahan itu jadi lengkap.’”
4/5 🌟 untuk novel ‘Asmaraloka’ karya Arata Kim. Ini pertama kalinya aku baca karya Arata Kim, dan aku selesai baca novel ini hanya dalam sekali duduk—butuh waktu 5 jam 37 menit untuk menamatkan ± 270 halaman. Aku sukaaaak dengan jalan ceritanya.. 🤩
Ceritanya mengalir, page turning baget.. Rekomen banget buat kalian yang nyari bacaan ringan buat isi waktu luang.
Jujur aku kangen bangeeet baca novel model kayak gini. Cerita dengan tema perkantoran, dan yang pasti office romance-nya yang kadang bikin greget.
Alur novel ini terbilang cukup cepat ya, cuma nggak terkesan buru-buru juga. Penyelesaian konfliknya cukup apik, terkesan smooth, nggak bertele-tele, cukup realistis menurutku.
Hanya saja pendalaman karakter tokoh utamanya kurang. Chemistry antara keduanya kurang begitu diperjelas. Mulai dari pertama kali Isa dan Ethan berpacaran di masa lalu, terus putus. Dan akhirnya bertemu kembali, hingga memilih untuk menjalin hubungan lagi, porsi penggambaran hubungan mereka kurang berasa.
Mungkin.. Penulis di sini lebih fokus ke konflik kali ya. Jadi beberapa hal terabaikan. But, It's okay.. Ceritanya tetap menarik, kalian tetap bisa merasakan dag dig dug-nya hubungan mereka.
Dan yang membuat novel ini lebih menarik lagi karena adanya Dennis. Si bocah kecil kesayangan Ethan ini bener-bener menarik perhatian sekali. Sampai-sampai bikin aku nangis.. 😭
Dari novel ini aku belajar, bahwa penting sekali untuk berlaku jujur dan terbuka dengan pasangan kita, atau orang terdekat kita. Karena komunikasi dan rasa percaya terhadap pasangan, atau orang terdekat kita, adalah dasar utama agar sebuah hubungan bisa berlangsung.
So, buat kalian yang penasaran dengan kisah Isabella dan Ethan, serta tentang siapa Dennis sebenarnya.. Kenapa Ethan sangat menyanginya? Ada misteri apa antara Ethan dan Dennis?
Kalian langsung aja baca novel ini..
Happy reading.. 😉
December 6, 2021
Actual rating 3.5 ⭐
Asmarolaka
Karya Arata Kim
Sinopsis : Bagaimana rasanya kalau kamu harus memanggil Bapak ke mantan kamu? Pastinya canggung banget, ya? Itulah yang dirasakan Isabella yang mendadak kedatangan bos baru, bernama Ethan, yang adalah mantannya 8 tahun lalu. Mending mantan putus baik-baik. Ethan ini, mantan satu2nya, iya, mantan yang mutusin lewat telepon tanpa kejelasan juga iya. Tiba2 harus jd bawahan mantan di kantor pasti mimpi buruk buat siapapun, termasuk Isabella.
Pros :
💕 Buku ini cocok dibaca buat yang kangen bacaan romance ala office romancenya Indonesia. Dijabarkan dengan cukup jelas segala permasalahan tentang IT dan salah satunya stereotipe tentang "ada juga ya cewek manis di perusahaan IT".
💕 Aku suka plot twist yang disuguhkan penulis di Bab 2 buku ini. Aku gk mau bilang, ah, biar kalian yang tertarik baca, sama2 kaget kaya aku waktu tiba2 tau kenyataannya (+ biar nemenin Isa kaget juga). Pokoknya aku gak expect penulis akan memasukkan hal tersebut ke dalam cerita ini. Alih2 membuat kening berkerut, twist tersebut menurutku membuat buku ini lebih berwarna dan kadang2 bisa bikin senyum2 sendiri. Penasaran, ya?? Baca aja bukunya, ya! 😉
💕 Ceritanya ringan, cocok dibaca dikala suntuk dan kalau lagi butuh bacaan yang sekali duduk.
💕 Menurutku ceritanya cukup bikin page turner karena kepo dengan permasalahan apa sih yang bakalan dibawa oleh penulis? Selain itu ak juga gregetan, kapan sihh ini si Ethan sm Isa mulai ada letupan2 lagi. Yg suka second chance romance mampirrr ~
Cons :
- Buku ini berlatar tempat di Bandung. Sebagai orang Bandung, aku agak kurang sreg dengan pilihan penulis untuk menggunakan kata Gue-Lo di cerita ini. Ini prefer masing2 pribadi aja kali ya 😁
- Pergerakan alur yang lumayan cepat dan loncat2 kadang bikin aku bingung dengan latar waktu/tempat tokoh2nya berada pada masa itu.
Buku ini ringan dan manis. Buat kamu yang suka romance yang bikin senyum2, cuss baca buku ini ~
Asmarolaka
Karya Arata Kim
Sinopsis : Bagaimana rasanya kalau kamu harus memanggil Bapak ke mantan kamu? Pastinya canggung banget, ya? Itulah yang dirasakan Isabella yang mendadak kedatangan bos baru, bernama Ethan, yang adalah mantannya 8 tahun lalu. Mending mantan putus baik-baik. Ethan ini, mantan satu2nya, iya, mantan yang mutusin lewat telepon tanpa kejelasan juga iya. Tiba2 harus jd bawahan mantan di kantor pasti mimpi buruk buat siapapun, termasuk Isabella.
Pros :
💕 Buku ini cocok dibaca buat yang kangen bacaan romance ala office romancenya Indonesia. Dijabarkan dengan cukup jelas segala permasalahan tentang IT dan salah satunya stereotipe tentang "ada juga ya cewek manis di perusahaan IT".
💕 Aku suka plot twist yang disuguhkan penulis di Bab 2 buku ini. Aku gk mau bilang, ah, biar kalian yang tertarik baca, sama2 kaget kaya aku waktu tiba2 tau kenyataannya (+ biar nemenin Isa kaget juga). Pokoknya aku gak expect penulis akan memasukkan hal tersebut ke dalam cerita ini. Alih2 membuat kening berkerut, twist tersebut menurutku membuat buku ini lebih berwarna dan kadang2 bisa bikin senyum2 sendiri. Penasaran, ya?? Baca aja bukunya, ya! 😉
💕 Ceritanya ringan, cocok dibaca dikala suntuk dan kalau lagi butuh bacaan yang sekali duduk.
💕 Menurutku ceritanya cukup bikin page turner karena kepo dengan permasalahan apa sih yang bakalan dibawa oleh penulis? Selain itu ak juga gregetan, kapan sihh ini si Ethan sm Isa mulai ada letupan2 lagi. Yg suka second chance romance mampirrr ~
Cons :
- Buku ini berlatar tempat di Bandung. Sebagai orang Bandung, aku agak kurang sreg dengan pilihan penulis untuk menggunakan kata Gue-Lo di cerita ini. Ini prefer masing2 pribadi aja kali ya 😁
- Pergerakan alur yang lumayan cepat dan loncat2 kadang bikin aku bingung dengan latar waktu/tempat tokoh2nya berada pada masa itu.
Buku ini ringan dan manis. Buat kamu yang suka romance yang bikin senyum2, cuss baca buku ini ~
June 29, 2021
Perasaanku untuk buku ini campur aduk. Satu yang konsisten dari awal sampai akhir, perasaan gemasku buat Dennis. Such a sweet little boy. I adore him so much 🥰
Entah karena ini naskah lomba yang ditulisnya terburu-buru atau karena aku sudah baca karya terbaru penulis, tapi yang jelas Asmaraloka ini terasa "ngambang". Gaya berceritanya nggak sekuat naskah terakhir si penulis yang aku baca. Suara Isa terlalu hati-hati, tapi di saat yang bersamaan berusaha asyik. Aku jadi bingung sendiri. Untungnya si asyik menang melewati 50% buku, aku sempat ngakak di bagian cocopandan dan hampir mimisan pas bahas panggilan sayang 🤭
Terus aku sungguh dilemahkan oleh second lead male-nya. Melelehhh. Sementara lead male-nya dari awal nggak memberiku rasa apa-apa. Sumpah, kalau bukan karena Dennis, si Ethan ini nggak oke banget 🤦♀️ aku juga suka deskripsi pekerjaannya, tipis tapi bukan tempelan. Nah, hal lain yang menggangguku adalah inkonsistensi, di hal 58 bilangnya Isa ke Jakarta naik mobil sama Noah. Lalu di hal 61 bilangnya boncengan. Aku sampai ngecek 2x saking takut salah 🤣 Beberapa kata dalam kalimat-kalimatnya bisa disesuaikan lagi. Ini remeh sih, remah-remah banget. Cuma otak ngeditku nggak bisa di-off-in 🤧
Secara keseluruhan, novel ini ringan dan cocok buat hiburan. Ratingku sesungguhnya 3.5 tapi kubulatkan ke atas karena bias dan tahu kemampuan penulisnya lebih oke daripada ini. Kutunggu buku berikutnya 🙌
Entah karena ini naskah lomba yang ditulisnya terburu-buru atau karena aku sudah baca karya terbaru penulis, tapi yang jelas Asmaraloka ini terasa "ngambang". Gaya berceritanya nggak sekuat naskah terakhir si penulis yang aku baca. Suara Isa terlalu hati-hati, tapi di saat yang bersamaan berusaha asyik. Aku jadi bingung sendiri. Untungnya si asyik menang melewati 50% buku, aku sempat ngakak di bagian cocopandan dan hampir mimisan pas bahas panggilan sayang 🤭
Terus aku sungguh dilemahkan oleh second lead male-nya. Melelehhh. Sementara lead male-nya dari awal nggak memberiku rasa apa-apa. Sumpah, kalau bukan karena Dennis, si Ethan ini nggak oke banget 🤦♀️ aku juga suka deskripsi pekerjaannya, tipis tapi bukan tempelan. Nah, hal lain yang menggangguku adalah inkonsistensi, di hal 58 bilangnya Isa ke Jakarta naik mobil sama Noah. Lalu di hal 61 bilangnya boncengan. Aku sampai ngecek 2x saking takut salah 🤣 Beberapa kata dalam kalimat-kalimatnya bisa disesuaikan lagi. Ini remeh sih, remah-remah banget. Cuma otak ngeditku nggak bisa di-off-in 🤧
Secara keseluruhan, novel ini ringan dan cocok buat hiburan. Ratingku sesungguhnya 3.5 tapi kubulatkan ke atas karena bias dan tahu kemampuan penulisnya lebih oke daripada ini. Kutunggu buku berikutnya 🙌
August 16, 2021
Actual Rating 3,5⭐!
Dari segi alur buku ini menyajikan alur yang cepat karena pertemuan Isa dan Ethan sudah terjadi bahkan sejak halaman pertama. Hubungan keduanya juga mengalir dengan cepat (re: bukan hubungan baik) dan rahasia tentang Dennis, anak Ethan, juga cepat terbongkar. Dari segi tema ini ceritanya menarik meskipun bagiku pribadi ini bukan hal baru karena aku pernah baca Metropop juga dengan tema serupa sehingga sudah mulai tertebak aja cerita seperti apa yang akan dibawakan dan kebenarannya akan seperti apa.
Tapi, untuk bacaan ringan boleh banget untuk pilih buku ini. Karena pembawaannya yang mengalir jadi tidak terasa saat membaca. Aku bahkan bisa menyelesaikan buku ini dalam waktu sehari saja. Mungkin bisa beberapa jam kalo aku fokus baca terus.
Untuk tokoh aku kurang menyukai baik Isa maupun Ethan karena mungkin mereka berdua terlalu overthinking dan gregetan liat komunikasi antara mereka yang buruk banget. Porsi sweet-nya juga menurutku sedikit banget untuk ukuran buku romance, terlalu banyak konflik yang terjadi. Tapi, aku suka banget sama Dennis disini! Ngebayangin Dennis yang cakep nan pinter banget. Rata-rata momen yang bikin aku senyum-senyum justru dari Dennis hahaha.
Overall buku ini oke buat yang lagi cari bacaan ringan!
Dari segi alur buku ini menyajikan alur yang cepat karena pertemuan Isa dan Ethan sudah terjadi bahkan sejak halaman pertama. Hubungan keduanya juga mengalir dengan cepat (re: bukan hubungan baik) dan rahasia tentang Dennis, anak Ethan, juga cepat terbongkar. Dari segi tema ini ceritanya menarik meskipun bagiku pribadi ini bukan hal baru karena aku pernah baca Metropop juga dengan tema serupa sehingga sudah mulai tertebak aja cerita seperti apa yang akan dibawakan dan kebenarannya akan seperti apa.
Tapi, untuk bacaan ringan boleh banget untuk pilih buku ini. Karena pembawaannya yang mengalir jadi tidak terasa saat membaca. Aku bahkan bisa menyelesaikan buku ini dalam waktu sehari saja. Mungkin bisa beberapa jam kalo aku fokus baca terus.
Untuk tokoh aku kurang menyukai baik Isa maupun Ethan karena mungkin mereka berdua terlalu overthinking dan gregetan liat komunikasi antara mereka yang buruk banget. Porsi sweet-nya juga menurutku sedikit banget untuk ukuran buku romance, terlalu banyak konflik yang terjadi. Tapi, aku suka banget sama Dennis disini! Ngebayangin Dennis yang cakep nan pinter banget. Rata-rata momen yang bikin aku senyum-senyum justru dari Dennis hahaha.
Overall buku ini oke buat yang lagi cari bacaan ringan!
April 26, 2023
"Kadang ada beberapa hal yang sebaiknya dilupakan daripada dipikirkan terus menerus. Aku butuh kemampuan seperti itu. Sayangnya, ada beberapa hal yang malah menganut prinsip tak lekang oleh waktu. Isi hati salah satunya."
Asmaraloka adalah cerita romance yang oke dan mudah dibaca, i enjoyed it a lot. Aku suka orang dari masa lalu yang datang kembali untuk menuntaskan isi hati dan meluruskan komunikasi-trope. Hahaha. Selalu gemas dengan kisah seperti ini, alias bikin senyum-senyum hampir tiap halaman.
Pas baca part Denis, selalu gemes. HE'S SO SWEET. Interaksi dia sama tiap orang bikin aku pas baca langsung berbunga-bunga. Pokoknya baca Asmaraloka itu banyak happy-nya deh!
Asmaraloka adalah cerita romance yang oke dan mudah dibaca, i enjoyed it a lot. Aku suka orang dari masa lalu yang datang kembali untuk menuntaskan isi hati dan meluruskan komunikasi-trope. Hahaha. Selalu gemas dengan kisah seperti ini, alias bikin senyum-senyum hampir tiap halaman.
Pas baca part Denis, selalu gemes. HE'S SO SWEET. Interaksi dia sama tiap orang bikin aku pas baca langsung berbunga-bunga. Pokoknya baca Asmaraloka itu banyak happy-nya deh!
December 5, 2022
Office romance ya antara bos dan staff nya. Dimana kedua nya sama2 belum menemukan pengganti sebelum nya.. Ethan cuma punya satu mantan yaitu isabella. Isabella juga gitu cuma punya satu mantan yaitu Ethan. Kesimpulan nya bagi Isa, belum nemu orang yg lebih drpd Ethan. Ethan pun begitu. Kedua nya spt terjebak dalam masa lalu, spt g bisa move on. Untung dipertemukan kembali dalam satu kantor ya. Lewat Dennis, anak bule lucu, yg jdi jembatan mereka kembali dekat. Ide cerita ringan2, bahasa nya juga ringan2, bagus deh buat yg nyari bacaan yg ringan2. 😊😊
August 7, 2021
Actual 3.5⭐
Such a heartwarming story, i must admit it!
Tapi ada 1 hal yg engga disebutkan di blurb dan ternyata hal itu jadi salah 1 isu utama dalam buku ini. So, alurnya melenceng dari apa yg gue bayangkan.
Awalnya tertarik dengan buku ini karna temanya seputar office romance.
Namun, bagi gue pribadi atmosfer kantornya terasa kurang banget.
Alih2 romance, fokusnya lebih ke hal "lain" tersebut.
It didn't matter for me actually, tapi akan lebih baik jika ceritanya dibuat lebih panjang, jadi porsi romance dan sisi kehidupan ala2 perkantorannya pun engga kebanting dengan hal2 lainnya yg memang ikut diselipkan ke dalam cerita.
Such a heartwarming story, i must admit it!
Tapi ada 1 hal yg engga disebutkan di blurb dan ternyata hal itu jadi salah 1 isu utama dalam buku ini. So, alurnya melenceng dari apa yg gue bayangkan.
Awalnya tertarik dengan buku ini karna temanya seputar office romance.
Namun, bagi gue pribadi atmosfer kantornya terasa kurang banget.
Alih2 romance, fokusnya lebih ke hal "lain" tersebut.
It didn't matter for me actually, tapi akan lebih baik jika ceritanya dibuat lebih panjang, jadi porsi romance dan sisi kehidupan ala2 perkantorannya pun engga kebanting dengan hal2 lainnya yg memang ikut diselipkan ke dalam cerita.
May 15, 2022
very heartwarming. aku suka cerita ringan kayak gini. konfliknya gak berat dan Ethan bikin meleleh banget walau sifatnya sih mungkin agak red flag ya. huhu rasanya butuh epilog!! tapi seru banget bacanya. bakal kangen sama Ethan, Isa, dan Dennis nih ;)
November 7, 2021
Enjoy banget aku baca ini. Romance memang genre-nya. Tapi konflik keluarganya juga dapet
July 3, 2025
kayak udah lama bgt baca ga pernah sekali duduk langsung beres. memang kadang kudu metropop nyempil diantara yang musingi. ⭐3,5
September 14, 2024
mungkin kl lebih banyak romance gemas kecil kecil i would give this books 5 stars
October 7, 2024
It was all fun before lama lama tokoh pria di novel ini, Ethan became very annoying of some sorts yang jadinya kalau aku jadi tokoh utama perempuan alias Isa, yang emang bulol banget kayanya.. tetep aja susah buat lanjutnya ini mah..
April 13, 2021
Pertama kali aku melihat buku ini di twitter, ketika sedang masa Pre-Order. Karena penasaran, aku coba membaca bab awal yang ada di GWP dan dari situ lah muncul rasa penasaran sampai akhirnya aku memutuskan untuk akhirnya ikut PO bukunya.
Honestly, aku sangat sangat suka dengan bagian awal di buku ini dan aku mulai berekspektasi kalau aku akan menemukan metropop lainnya yang menjadi favoritku.
Tetapi, aku merasa cukup kecewa dengan alur yang menurutku flat saja dari awal sampai akhir walau sebenarnya penulis udah membuat konflik di ujung cerita. Sayangnya konflik menurutku itu tidak cukup kuat untuk membuatku bisa merasakan emosi apa pun.
Hal lainnya yang cukup mempengaruhi rating ini adalah karakter dari para kedua tokoh utamanya, Isabella dan Ethan.
Terlepas dari semua itu, aku ingin mengucapkan selamat pada pengarang atas terbitnya buku ini. Sejujurnya aku cuma memberikan 2/5 bintang untuk buku ini. Tapi berhubung aku belum melihat ada review lain dan aku juga cenderung cukup picky dalam membaca novel romance (mungkin novel ini ngga cocok untuk hanya untuk aku pribadi, mungkin orang lain akan merasa this book worth 4 or even 5 stars), jadi aku memutuskan memberikan satu bintang tambahan untuk buku ini.
Honestly, aku sangat sangat suka dengan bagian awal di buku ini dan aku mulai berekspektasi kalau aku akan menemukan metropop lainnya yang menjadi favoritku.
Tetapi, aku merasa cukup kecewa dengan alur yang menurutku flat saja dari awal sampai akhir walau sebenarnya penulis udah membuat konflik di ujung cerita. Sayangnya konflik menurutku itu tidak cukup kuat untuk membuatku bisa merasakan emosi apa pun.
Hal lainnya yang cukup mempengaruhi rating ini adalah karakter dari para kedua tokoh utamanya, Isabella dan Ethan.
Terlepas dari semua itu, aku ingin mengucapkan selamat pada pengarang atas terbitnya buku ini. Sejujurnya aku cuma memberikan 2/5 bintang untuk buku ini. Tapi berhubung aku belum melihat ada review lain dan aku juga cenderung cukup picky dalam membaca novel romance (mungkin novel ini ngga cocok untuk hanya untuk aku pribadi, mungkin orang lain akan merasa this book worth 4 or even 5 stars), jadi aku memutuskan memberikan satu bintang tambahan untuk buku ini.
August 14, 2021
Udah selesai bikin reviewnya di blog. Kapan-kapan post di sini kalo nggak lupa
October 8, 2021
Udah putus lewat gawai, ketemu lagi di masa depan, jadi bosnya pula. Kalau kata Isa ini kesialan yang nggak berujung. Office romance-nya menggelitik dan menghibur banget. Ditambah kehadiran Dennis yang menambah poin plus dan kegemasan.
Well, secara keseluruhan oke, tapi memang ada sesuatu yang mengganjal. Entah ini typo atau bukan, di awal dituliskan lokasi apartemen Isa dua lantai di bawah apartemen Ethan, tapi di akhir posisinya dibalik (mirip cover). Sepanjang membaca buku ini rasanya kayak ada yang janggal. Entahlah, aku merasa seperti melompat, nggak terlalu paham betul-betul dengan karakter-karakter utamanya, terutama Ethan. Duh, bikin greget. Maaf, sikapnya kurang tanggung jawab. Pokoknya kurang ngepas aja entah kenapa.
Actual rating: 3.2. Suka sama tulisannya, tapi mungkin memang pas baca buku ini agak kurang sreg? Kesannya itu aja, sih. Buat kalian yang demen office romance boleh coba baca buku ini!
Well, secara keseluruhan oke, tapi memang ada sesuatu yang mengganjal. Entah ini typo atau bukan, di awal dituliskan lokasi apartemen Isa dua lantai di bawah apartemen Ethan, tapi di akhir posisinya dibalik (mirip cover). Sepanjang membaca buku ini rasanya kayak ada yang janggal. Entahlah, aku merasa seperti melompat, nggak terlalu paham betul-betul dengan karakter-karakter utamanya, terutama Ethan. Duh, bikin greget. Maaf, sikapnya kurang tanggung jawab. Pokoknya kurang ngepas aja entah kenapa.
Actual rating: 3.2. Suka sama tulisannya, tapi mungkin memang pas baca buku ini agak kurang sreg? Kesannya itu aja, sih. Buat kalian yang demen office romance boleh coba baca buku ini!
January 6, 2023
Office romance yang klise dibumbui sedikit cinta segitiga tapi ringan dibaca. Trope female lead super dense kebanyakan denial x "let's not tell her everything, and my communication skill is bad anyway" typa male lead.
Gaya penulisan apik, diksi tidak terlalu variatif tapi tetap nyaman dibaca.
Plot akan menarik kalo kamu cocok sama trope seperti ini. Tapi, kalo kamu gak cocok sama drama yang sebenernya bisa gampang selesai kalo dua karakter dibekali dengan komunikasi yang baik, mungkin kamu gak akan suka sama buku ini.
Saya sendiri nggak cukup entertained dengan ceritanya, tapi tetap bertahan membaca karena tulisannya baik.
Gaya penulisan apik, diksi tidak terlalu variatif tapi tetap nyaman dibaca.
Plot akan menarik kalo kamu cocok sama trope seperti ini. Tapi, kalo kamu gak cocok sama drama yang sebenernya bisa gampang selesai kalo dua karakter dibekali dengan komunikasi yang baik, mungkin kamu gak akan suka sama buku ini.
Saya sendiri nggak cukup entertained dengan ceritanya, tapi tetap bertahan membaca karena tulisannya baik.
September 7, 2021
✨ Review ✨
Asmaraloka by Arata Kim
Kalau kalian baca dari blurbnya, udah pasti ketebak novel metropop ini berlatar belakang perkantoran. Yap, betul ini kita ketemu lagi sama genre office romance.
Dan kalau kita pantau dari cover depannya, bingung gak sih maksudnya apa? Seorang perempuan di lantai atas dan ada seorang anak laki-laki bermain dengan laki-laki dewasa yang tinggal dua lantai di bawah si perempuan, hmmmm.
Okelah langsung aja, buku yang ringan dan pacenya lumayan cepat di akhir ini menceritakan seorang karyawan kantor pemrograman bernama Isabella dengan bos managernya yang sangat perfeksionis yaitu Ethan, tak lain dan tak bukan mantan kekasihnya saat Isa masih duduk di bangku SMA.
Buku ini settingnya lebih banyak di kantor karena memang disesuaikan dengan genrenya yaitu office romance. Kita disuguhkan dengan project-project perusahaan yang dihandle Ethan, istilah-istilah dalam pemrograman, dan sibuknya Isabella membagi antara pekerjaan dan masalah pribadinya yang belum selesai dengan si Bos.
Di mata karyawan kantor, Ethan adalah seorang manager yang perfeksionis, gila kerja dan anti pulang sebelum pekerjaan beres. Tidak jarang anak buahnya merasa tertekan dengan pembagian tugas dari Ethan yang harus perfect on target.
Tapi siapa sangka sih dibalik workaholicnya Ethan, dia punya kehidupan pribadi yang cukup membagongkan?
Sedikit demi sedikit kehidupan Ethan terkuak saat Isa tidak sengaja bertemu dengan seorang anak laki-laki di depan kafe yang kelihatannya sedang menunggu seseorang untuk menjemput.
Masih belum cukup kaget dengan keputusan Ethan secara sepihak di masa lalu, Isa dikejutkan lagi ketika tau bahwa yang menjemput si anak laki-laki di depan kafe itu adalah Ethan.
Apakah benar dugaan Isa bahwa Ethan memutusnya dulu karena ia ingin menikahi perempuan lain? Tapi siapa?
Klimaks dari cerita ini terjadi ketika ada seorang bule yang menguntit tempat tinggal Ethan dan tak sengaja bertemu dengan Isa bahkan meminta bantuannya untuk dipertemukan dengan Ethan.
Siapa ya kira-kira?
Kalau kalian bertanya-tanya apakah cerita dari buku ini hanya bergulir antara Ethan dan Isa, salah besar. Buku ini menceritakan pertemuan Isa dan Ethan untuk menyelesaikan masa lalu mereka yang mengambang. Tentu ada hal-hal yang mendistract kita seperti Kevin, seorang karyawan bank yang menjadi klien dalam project besar kantor Ethan sekaligus seseorang yang juga menyukai Isabella.
Ending dari cerita ini dikemas dengan lugas. Tidak ada adegan menye-menye sama sekali mengingat Isa dan Ethan merupakan tokoh yang sudah dewasa.
Hmm ada beberapa plot hole sih di dalam buku ini. Ada sesuatu yang kurang dieksekusi dengan baik aja gitu, seperti karyawan kantor yang bertanya-tanya ada apa diantara Isa dan Ethan atau tindak lanjut Kevin setelah mengetahui kehidupan pribadi Isa.
⭐ 3.8/5
Asmaraloka by Arata Kim
Kalau kalian baca dari blurbnya, udah pasti ketebak novel metropop ini berlatar belakang perkantoran. Yap, betul ini kita ketemu lagi sama genre office romance.
Dan kalau kita pantau dari cover depannya, bingung gak sih maksudnya apa? Seorang perempuan di lantai atas dan ada seorang anak laki-laki bermain dengan laki-laki dewasa yang tinggal dua lantai di bawah si perempuan, hmmmm.
Okelah langsung aja, buku yang ringan dan pacenya lumayan cepat di akhir ini menceritakan seorang karyawan kantor pemrograman bernama Isabella dengan bos managernya yang sangat perfeksionis yaitu Ethan, tak lain dan tak bukan mantan kekasihnya saat Isa masih duduk di bangku SMA.
Buku ini settingnya lebih banyak di kantor karena memang disesuaikan dengan genrenya yaitu office romance. Kita disuguhkan dengan project-project perusahaan yang dihandle Ethan, istilah-istilah dalam pemrograman, dan sibuknya Isabella membagi antara pekerjaan dan masalah pribadinya yang belum selesai dengan si Bos.
Di mata karyawan kantor, Ethan adalah seorang manager yang perfeksionis, gila kerja dan anti pulang sebelum pekerjaan beres. Tidak jarang anak buahnya merasa tertekan dengan pembagian tugas dari Ethan yang harus perfect on target.
Tapi siapa sangka sih dibalik workaholicnya Ethan, dia punya kehidupan pribadi yang cukup membagongkan?
Sedikit demi sedikit kehidupan Ethan terkuak saat Isa tidak sengaja bertemu dengan seorang anak laki-laki di depan kafe yang kelihatannya sedang menunggu seseorang untuk menjemput.
Masih belum cukup kaget dengan keputusan Ethan secara sepihak di masa lalu, Isa dikejutkan lagi ketika tau bahwa yang menjemput si anak laki-laki di depan kafe itu adalah Ethan.
Apakah benar dugaan Isa bahwa Ethan memutusnya dulu karena ia ingin menikahi perempuan lain? Tapi siapa?
Klimaks dari cerita ini terjadi ketika ada seorang bule yang menguntit tempat tinggal Ethan dan tak sengaja bertemu dengan Isa bahkan meminta bantuannya untuk dipertemukan dengan Ethan.
Siapa ya kira-kira?
Kalau kalian bertanya-tanya apakah cerita dari buku ini hanya bergulir antara Ethan dan Isa, salah besar. Buku ini menceritakan pertemuan Isa dan Ethan untuk menyelesaikan masa lalu mereka yang mengambang. Tentu ada hal-hal yang mendistract kita seperti Kevin, seorang karyawan bank yang menjadi klien dalam project besar kantor Ethan sekaligus seseorang yang juga menyukai Isabella.
Ending dari cerita ini dikemas dengan lugas. Tidak ada adegan menye-menye sama sekali mengingat Isa dan Ethan merupakan tokoh yang sudah dewasa.
Hmm ada beberapa plot hole sih di dalam buku ini. Ada sesuatu yang kurang dieksekusi dengan baik aja gitu, seperti karyawan kantor yang bertanya-tanya ada apa diantara Isa dan Ethan atau tindak lanjut Kevin setelah mengetahui kehidupan pribadi Isa.
⭐ 3.8/5
This entire review has been hidden because of spoilers.
November 14, 2024
Another office romance antara bos dan pegawai. Berlatar di perusahaan IT, Isabela bertemu kembali dengan mantan pacarnya waktu SMA yang kini menjelma menjadi bosnya, Ethan. Memori masa lalu pun datang, meski sekarang sudah berbeda sebab Ethan telah memiliki anak laki-laki manis bernama Dennis.
Actual rating: 3.5⭐️
Biasanya di novel romance tuh yang "agak" resek adalah tokoh utama perempuannya (FL), tapi di sini yang ngeselin adalah tokoh utama laki-lakinya (ML). Ethan digambarkan sebagai sosok bos yang dingin, tegas, perfeksionis, ya itu biasa sih di tipikal office romance. Yang aku highlight adalah sikapnya di luar itu. He easily jumped the conclusion. Yang menurut dia benar, langsung dia putuskan tanpa konfirmasi dan cover both side. Berbeda dengan FL-nya yang aku rasa lebih rasional, lebih tenang, meski kadang menggebu-gebu ketika salting dan berbunga-bunga, tapi nggak memengaruhi keputusannya.
Okay, back track ke hubungan masa lalu mereka sebagai mantan pacar. Waktu itu Isabela berusia 15 tahun kelas 1 SMA dan Ethan mahasiswa tingkat 2 umurnya mungkin sekitar 20 tahunan. Karena pacaran dengan rentang umur yang lumayan jauh dan saat itu Isabela masih di bawah umur, ada indikasi grooming di dalamnya. Indikasi, ya. Tapi setelah ku baca, relasi hubungan mereka malah lebih kayak adik dan mentor. Isabela ingin kuliah di kampus Ethan, terus Ethan bantu belajarnya. Pacarannya paling nonton, apalagi mereka backstreet. Lalu, sisanya malah Isabela sering dicuekin karena Ethan sibuk. Dan putusnya pun sepihak lewat telepon dan di-ghosting bertahun-tahun. Terlebih momen "masa lalu" mereka ini cuma diceritakan sekilas. Nggak ada bab khusus tentang mereka dulu ngapain aja. Sehingga ku menyimpulkan bahwa yang jadi fokus adalah masa kini mereka sebagai pegawai dan bos.
Nah, dan si Ethan ini nggak berubah—dia bukan power ranger juga sih, haha—maksudku sikap dia di masa lalu dan masa sekarang tuh sama aja. Apalagi sumbu pendeknya dia yang cemburu pas Isabela dideketin sama Kevin, boh ya ngobrol dan tanya baik-baik gitu, Pak.
Yang aku suka malah dinamika Isabela dan Dennis. Duh, anak ini manis, pintar, dan lembut banget. Beda nggak kayak bapaknya, haha. Tiap Dennis manggil "Auntie Isa, Auntie Isa", gemes banget.
Suasana office romance-nya dapet sih. Ada beberapa istilah IT dan cara kerja perusahaan di bidang tersebut yang menambah pengetahuan aku.
Akhir kata, jika butuh romansa ala kantor yang ringan dan gemesin. Bisa baca novel ini 🌻
Ps. Oh iya, ini ada versi cetul, ya. Aku baru baca versi yang pertama. Nanti mungkin ada tambahan ulasan setelah baca versi terbaru.
Actual rating: 3.5⭐️
Biasanya di novel romance tuh yang "agak" resek adalah tokoh utama perempuannya (FL), tapi di sini yang ngeselin adalah tokoh utama laki-lakinya (ML). Ethan digambarkan sebagai sosok bos yang dingin, tegas, perfeksionis, ya itu biasa sih di tipikal office romance. Yang aku highlight adalah sikapnya di luar itu. He easily jumped the conclusion. Yang menurut dia benar, langsung dia putuskan tanpa konfirmasi dan cover both side. Berbeda dengan FL-nya yang aku rasa lebih rasional, lebih tenang, meski kadang menggebu-gebu ketika salting dan berbunga-bunga, tapi nggak memengaruhi keputusannya.
Okay, back track ke hubungan masa lalu mereka sebagai mantan pacar. Waktu itu Isabela berusia 15 tahun kelas 1 SMA dan Ethan mahasiswa tingkat 2 umurnya mungkin sekitar 20 tahunan. Karena pacaran dengan rentang umur yang lumayan jauh dan saat itu Isabela masih di bawah umur, ada indikasi grooming di dalamnya. Indikasi, ya. Tapi setelah ku baca, relasi hubungan mereka malah lebih kayak adik dan mentor. Isabela ingin kuliah di kampus Ethan, terus Ethan bantu belajarnya. Pacarannya paling nonton, apalagi mereka backstreet. Lalu, sisanya malah Isabela sering dicuekin karena Ethan sibuk. Dan putusnya pun sepihak lewat telepon dan di-ghosting bertahun-tahun. Terlebih momen "masa lalu" mereka ini cuma diceritakan sekilas. Nggak ada bab khusus tentang mereka dulu ngapain aja. Sehingga ku menyimpulkan bahwa yang jadi fokus adalah masa kini mereka sebagai pegawai dan bos.
Nah, dan si Ethan ini nggak berubah—dia bukan power ranger juga sih, haha—maksudku sikap dia di masa lalu dan masa sekarang tuh sama aja. Apalagi sumbu pendeknya dia yang cemburu pas Isabela dideketin sama Kevin, boh ya ngobrol dan tanya baik-baik gitu, Pak.
Yang aku suka malah dinamika Isabela dan Dennis. Duh, anak ini manis, pintar, dan lembut banget. Beda nggak kayak bapaknya, haha. Tiap Dennis manggil "Auntie Isa, Auntie Isa", gemes banget.
Suasana office romance-nya dapet sih. Ada beberapa istilah IT dan cara kerja perusahaan di bidang tersebut yang menambah pengetahuan aku.
Akhir kata, jika butuh romansa ala kantor yang ringan dan gemesin. Bisa baca novel ini 🌻
Ps. Oh iya, ini ada versi cetul, ya. Aku baru baca versi yang pertama. Nanti mungkin ada tambahan ulasan setelah baca versi terbaru.
Displaying 1 - 30 of 173 reviews