What do you think?
Rate this book
Respati
Kejadian mengerikan terjadi di Yogyakarta. Para korban ditemukan tewas tergantung dalam posisi terbalik. Tidak ada satu pun yang tahu siapa pelaku semua pembunuhan itu.
Namaku Respati. Aku mempunyai kemampuan aneh, yaitu bisa masuk ke dalam mimpi seseorang hanya dengan menyentuh kulit Si Pemimpi.
Aku sudah terbiasa dengan kemampuan ini sebelum mengenal Wulan yang ternyata mimpinya tidak bisa kutembus. Dari Wulan-lah aku tahu bahwa aku seorang Penjelajah Mimpi. Dari Wulan pun aku tahu bahwa semua kasus pembunuhan itu berhubungan erat dengan kemampuanku.
Namaku Respati. Aku mempunyai kemampuan aneh, yaitu bisa masuk ke dalam mimpi seseorang hanya dengan menyentuh kulit Si Pemimpi.
Aku sudah terbiasa dengan kemampuan ini sebelum mengenal Wulan yang ternyata mimpinya tidak bisa kutembus. Dari Wulan-lah aku tahu bahwa aku seorang Penjelajah Mimpi. Dari Wulan pun aku tahu bahwa semua kasus pembunuhan itu berhubungan erat dengan kemampuanku.
244 pages, Paperback
First published March 10, 2021
13 people are currently reading
95 people want to read
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 30 of 59 reviews
April 19, 2021
• Judul : Respati
• Penulis : Ragiel JP
• Penyunting : Claudia Putri
• Penerbit : Clover
• Terbit : 10 Maret 2021
• Harga : Rp 75.000,-
• Tebal : 248 halaman
• Ukuran : 13 × 19 cm
• Cover : Softcover
• ISBN : 9786230303661
"𝘉𝘢𝘪𝘬-𝘣𝘢𝘪𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘶𝘮𝘣𝘦𝘳 𝘬𝘦𝘬𝘶𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘬𝘪𝘵𝘢." (hal. 40)
Semenjak terbangun di rumah sakit karena menjadi korban tabrak lari Respati memiliki kemampuan untuk melihat dan masuk ke dalam mimpi orang lain. Respati pada awalnya merasa risih dan takut dengan kemampuan barunya tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu Respati mulai terbiasa dengan kemampuannya. Respati kerap melihat mimpi orang-orang di sekitarnya. Respati sendiri hanya sekadar iseng dan tidak menganggap serius kemampuannya menembus dunia mimpi. Hingga pada suatu hari Respati mendapati sosok bertudung yang kerap kali hadir di dalam mimpinya. Sosok misterius tersebut seakan-akan hadir untuk mengawasinya. Respati sendiri mulai merasa takut untuk menjelajahi dunia mimpi semenjak kemunculan sosok misterius tersebut. Respati sendiri tidak menceritakan kemampuannya ini kepada siapa pun. Baik kakeknya, neneknya, adiknya, maupun sahabatnya. Respati menyimpan rahasianya ini sendirian. Namun semenjak kehadiran Wulan, Respati mulai bisa membuka diri akan kemampuannya. Alasannya karena mimpi Wulan tidak dapat dia tembus.
Tidak hanya Respati, Wulan sendiri memiliki kemampuan khusus melihat makhluk yang tak kasat mata. Akibat kejadian aneh yang menimpa teman satu kelas mereka, Melanie, Wulan mulai membuka diri akan kemampuannya. Wulan bercerita banyak soal kaum 𝘳𝘢𝘶𝘯𝘵 yang memiliki kemampuan spesial. Respati sendiri akhirnya menceritakan kemampuannya kepada Wulan termasuk soal sosok bertudung yang meneror mimpinya. Tidak hanya perihal sosok pria bertudung, terdapat pula kasus pembunuhan yang korbannya digantung secara terbalik. Kasus-kasus pembunuhan ini pun ada sangkut pautnya dengan Respati. Kini Respati dan Wulan mulai menyelidiki soal kasus tersebut. Selama penyelidikan berjalan Respati pun kerap memperkuat kemampuannya sebagai 𝘳𝘢𝘶𝘯𝘵 dengan dilatih oleh paman Wulan, Lesmana. Lesmana sendiri merupakan seorang 𝘳𝘢𝘶𝘯𝘵 yang hanya bisa mengendalikan mimpinya sendiri. Menurut Lesmana jika kemampuan menjelajah mimpi Respati bisa diasah dia yakin Respati dapat menghadapi sosok bertudung yang kerap muncul di dalam mimpinya. Apa hubungan Respati dengan kasus pembunuhan tersebut? Siapakah sebenarnya sosok bertudung yang meneror mimpi Respati?
"𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘢𝘯𝘶𝘨𝘦𝘳𝘢𝘩 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘬𝘶𝘵𝘶𝘬𝘢𝘯, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘥𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘣𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘵 𝘪𝘴𝘵𝘪𝘮𝘦𝘸𝘢 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪𝘮𝘶." (hal. 93)
Mungkin banyak di antara kita yang sudah tidak asing lagi dengan istilah 𝘭𝘶𝘤𝘪𝘥 𝘥𝘳𝘦𝘢𝘮. Di mana kita sadar jika sedang ada dalam dunia mimpi. Dan Respati membawa konsep tersebut dalam jalan ceritanya. Bisa dibilang pembaca akan banyak menemukan dunia mimpi saat membaca Respati. Ceritanya tergolong unik dan menarik. Apalagi tema seperti ini masih jarang ditulis oleh penulis lokal. Bukan hanya ceritanya yang menarik, tapi dari segi 𝘤𝘰𝘷𝘦𝘳 bukunya pun menampakkan sesuatu yang membuat penasaran. Warna 𝘤𝘰𝘷𝘦𝘳 bukunya yang gelap sudah menguarkan nuansa misteri yang pekat. Bagaimana ilustrasi siluet sesosok pemuda yang memandang lorong penuh pintu merepresentasikan dunia mimpi yang kerap kali tokoh Respati alami. Meskipun terlihat gelap, tapi entah kenapa 𝘤𝘰𝘷𝘦𝘳 bukunya justru malah terlihat memikat. Detail dari ilustrasinya memunculkan tanda tanya akan apa yang dialami tokoh Respati sesungguhnya. Sebuah 𝘤𝘰𝘷𝘦𝘳 buku yang kelam, detail, dan tepat sasaran. Semua unsur di dalamnya bersatu padu membentuk sebuah 𝘤𝘰𝘷𝘦𝘳 buku yang berbicara kepada pembaca.
Respati bisa dibilang memiliki tema cerita remaja yang dibalut dengan unsur misteri dan fantasi. Di mana diceritakan tokoh remaja bernama Respati yang mempunyai kemampuan dapat melihat dan memasuki mimpi orang lain. Pada awalnya kemampuan tersebut tidak membawa Respati dalam masalah. Namun, semenjak kemunculan sosok bertudung yang misterius Respati mulai merasakan bahaya dalam kehidupannya. Ditambah dengan kasus pembunuhan yang di mana para korbannya tergantung dalam keadaan terbalik semakin menambah kecurigaan Respati akan kemunculan sosok bertudung tersebut. Dibantu teman sekelasnya, Wulan, Respati mulai menyelidiki siapa di balik sosok misterius yang kerap hadir di dalam mimpinya tersebut. Saya suka dengan cara penulis yang tidak melupakan kehidupan Respati sebagai remaja. Di mana kegiatan Respati, seperti sekolah, nongkrong di kantin, hingga karya wisata mengukuhkan tema remaja di dalamnya. Sementara unsur misteri dan fantasinya pun hadir dengan porsi yang tidak berlebihan. Semuanya bisa berbaur dengan pas menciptakan jalinan cerita yang solid.
Sudah bisa ditebak jika tokoh utama dalam novel ini adalah Respati. Respati merupakan sosok remaja yang mandiri, perhatian, dan pekerja keras. Di balik kemampuannya menjelajah mimpi yang mulai membahayakan keluarganya, Respati berusaha untuk menemukan sosok misterius yang muncul di dalam mimpinya. Selain sekolah Respati juga bekerja paruh waktu di sebuah warung ayam geprek. Di sini pembaca bisa melihat kemandirian dan kerja keras Respati yang tidak mau menyusahkan kakek dan neneknya. Selain Respati ada juga tokoh Wulan. Wulan adalah teman satu kelas Respati yang membantu Respati untuk mengungkap kasus pembunuhan yang korbannya digantung secara terbalik. Wulan sendiri merupakan sosok remaja yang cerdas dan setia kawan. Wulan selalu siap untuk membantu Respati jika dibutuhkan. Tidak hanya dua tokoh ini saja yang hadir menghiasi jalan ceritanya, tapi terdapat tokoh-tokoh lainnya, seperti Tirta, Anggara, Yudistira, dokter Lesmana, Agus, dan Wasis. Karakter yang diciptakan penulis sebetulnya tidak terlalu menonjol. Setiap karakter terasa biasa saja, tapi latar belakang yang diciptakan penulis untuk Respati sudah cukup mumpuni. Meskipun masih terasa tanggung dan singkat. 𝘊𝘩𝘦𝘮𝘪𝘴𝘵𝘳𝘺 paling kuat yang bisa saya rasakan adalah interaksi antara Respati dengan Anggara, kakek, dan neneknya.
Di sini pembaca akan diberikan alur cerita yang terbilang sedikit lambat, khususnya bagi saya. Rasanya Respati ini terlalu mengulur-ulur waktu dalam melakukan penyelidikannya terhadap sosok misterius dalam mimpinya dan kasus pembunuhan yang para korbannya digantung secara terbalik. Respati dan Wulan seakan jalan di tempat tanpa mencari cara yang tepat untuk memecahkan masalah. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama. Setiap perasaan dan pemikiran Respati bisa ikut dirasakan pembaca melalui sudut pandang ini. Gaya bahasa dan bercerita penulis cukup enak dan mengalir, meskipun terasa sedikit kaku. Ditambah lagi penggunaan bahasa Jawa yang diselipkan menambah kesan daerah yang kuat. Bagi beberapa pembaca saya jamin tidak akan membutuhkan waktu yang lama untuk melahap novel ini. Terakhir latar tempat yang digunakan adalah Yogyakarta yang bagi saya amat sangat terasa dan bukan hanya sekadar tempelan. Apalagi ada beberapa tempat seperti Gumuk Pasir Parangkusumo dan Pantai Parangtritis yang disebut dan semakin menegaskan Yogyakarta sebagai latar tempatnya. Tidak luput juga beberapa makanan tradisional ikut disebutkan di sini.
Sebetulnya sederhana saja konflik yang muncul dalam jalan ceritanya, yaitu bagaimana Respati mencoba mengungkap sosok misterius dalam mimpinya dan pelaku di balik pembunuhan yang para korbannya digantung secara terbalik. Respati yang pada awalnya tidak merasakan adanya masalah dengan kemampuannya menjelajahi mimpi, secara mendadak dikejutkan dengan kehadiran sosok bertudung yang menyakiti dirinya. Selain itu kasus pembunuhan yang terjadi juga seakan-akan ada sangkut pautnya dengan sosok tersebut. Dibantu Wulan, Respati berusaha untuk menyelidiki berbagai insiden yang terjadi ini. Konfliknya ringan dan nggak bertele-tele, tapi cara penyelidikan Respati bagi saya rasanya terlalu lambat dan kurang efisien. Mungkin ini strategi penulis untuk membuat sesuatu yang mengejutkan. Sayangnya saya malah tidak terlalu dibuat terkejut karenanya. Meskipun demikian saya tetap mengapresiasi usaha penulis yang menghadirkan konflik dengan penggambaran di dalam mimpi yang sangat imajinatif. Rasanya pembaca dibawa dalam dunia fantasi yang berbalut mimpi.
Mungkin ini jadi kali pertama bagi saya menikmati fiksi dengan sajian utama tentang dunia mimpi. Ini menjadi variasi yang baru dan segar bagi pembaca Indonesia yang mungkin sudah jenuh dengan tema yang itu-itu saja. Saya sendiri suka dengan cara penulis dalam mengombinasikan kehidupan remaja dengan dunia mimpi yang terasa seimbang. Di satu sisi pembaca bisa melihat Respati sebagai remaja pada umumnya, tapi di sisi lain kemampuan Respati membawa pembaca dalam dunia fantasi dan misteri. Penggunaan bahasa jawa yang diselipkan menjadi nilai tambah tersendiri. Apalagi beberapa kuliner khas Yogyakarta pun sempat disebut dalam jalan ceritanya. Sementara kekurangan yang saya rasakan adalah pendalaman para karakternya masih kurang kuat. Selain itu penyelidikan yang dilakukan Respati juga terasa terlalu lambat dan datar sehingga terkadang terasa membosankan. Tapi, secara keseluruhan Respati cukup berhasil membawa 𝘨𝘦𝘯𝘳𝘦 misteri dan fantasi dengan cara yang berbeda dan baru, khususnya untuk novel lokal.
"𝘈𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘥𝘢𝘳 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘴𝘪𝘯𝘪. 𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘥𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢, 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘥𝘪𝘩𝘬𝘢𝘯." (hal. 191)
"𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘬𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘢𝘯?" (hal. 197)
• Penulis : Ragiel JP
• Penyunting : Claudia Putri
• Penerbit : Clover
• Terbit : 10 Maret 2021
• Harga : Rp 75.000,-
• Tebal : 248 halaman
• Ukuran : 13 × 19 cm
• Cover : Softcover
• ISBN : 9786230303661
"𝘉𝘢𝘪𝘬-𝘣𝘢𝘪𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘶𝘮𝘣𝘦𝘳 𝘬𝘦𝘬𝘶𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘬𝘪𝘵𝘢." (hal. 40)
Semenjak terbangun di rumah sakit karena menjadi korban tabrak lari Respati memiliki kemampuan untuk melihat dan masuk ke dalam mimpi orang lain. Respati pada awalnya merasa risih dan takut dengan kemampuan barunya tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu Respati mulai terbiasa dengan kemampuannya. Respati kerap melihat mimpi orang-orang di sekitarnya. Respati sendiri hanya sekadar iseng dan tidak menganggap serius kemampuannya menembus dunia mimpi. Hingga pada suatu hari Respati mendapati sosok bertudung yang kerap kali hadir di dalam mimpinya. Sosok misterius tersebut seakan-akan hadir untuk mengawasinya. Respati sendiri mulai merasa takut untuk menjelajahi dunia mimpi semenjak kemunculan sosok misterius tersebut. Respati sendiri tidak menceritakan kemampuannya ini kepada siapa pun. Baik kakeknya, neneknya, adiknya, maupun sahabatnya. Respati menyimpan rahasianya ini sendirian. Namun semenjak kehadiran Wulan, Respati mulai bisa membuka diri akan kemampuannya. Alasannya karena mimpi Wulan tidak dapat dia tembus.
Tidak hanya Respati, Wulan sendiri memiliki kemampuan khusus melihat makhluk yang tak kasat mata. Akibat kejadian aneh yang menimpa teman satu kelas mereka, Melanie, Wulan mulai membuka diri akan kemampuannya. Wulan bercerita banyak soal kaum 𝘳𝘢𝘶𝘯𝘵 yang memiliki kemampuan spesial. Respati sendiri akhirnya menceritakan kemampuannya kepada Wulan termasuk soal sosok bertudung yang meneror mimpinya. Tidak hanya perihal sosok pria bertudung, terdapat pula kasus pembunuhan yang korbannya digantung secara terbalik. Kasus-kasus pembunuhan ini pun ada sangkut pautnya dengan Respati. Kini Respati dan Wulan mulai menyelidiki soal kasus tersebut. Selama penyelidikan berjalan Respati pun kerap memperkuat kemampuannya sebagai 𝘳𝘢𝘶𝘯𝘵 dengan dilatih oleh paman Wulan, Lesmana. Lesmana sendiri merupakan seorang 𝘳𝘢𝘶𝘯𝘵 yang hanya bisa mengendalikan mimpinya sendiri. Menurut Lesmana jika kemampuan menjelajah mimpi Respati bisa diasah dia yakin Respati dapat menghadapi sosok bertudung yang kerap muncul di dalam mimpinya. Apa hubungan Respati dengan kasus pembunuhan tersebut? Siapakah sebenarnya sosok bertudung yang meneror mimpi Respati?
"𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘢𝘯𝘶𝘨𝘦𝘳𝘢𝘩 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘬𝘶𝘵𝘶𝘬𝘢𝘯, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘥𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘣𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘵 𝘪𝘴𝘵𝘪𝘮𝘦𝘸𝘢 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪𝘮𝘶." (hal. 93)
Mungkin banyak di antara kita yang sudah tidak asing lagi dengan istilah 𝘭𝘶𝘤𝘪𝘥 𝘥𝘳𝘦𝘢𝘮. Di mana kita sadar jika sedang ada dalam dunia mimpi. Dan Respati membawa konsep tersebut dalam jalan ceritanya. Bisa dibilang pembaca akan banyak menemukan dunia mimpi saat membaca Respati. Ceritanya tergolong unik dan menarik. Apalagi tema seperti ini masih jarang ditulis oleh penulis lokal. Bukan hanya ceritanya yang menarik, tapi dari segi 𝘤𝘰𝘷𝘦𝘳 bukunya pun menampakkan sesuatu yang membuat penasaran. Warna 𝘤𝘰𝘷𝘦𝘳 bukunya yang gelap sudah menguarkan nuansa misteri yang pekat. Bagaimana ilustrasi siluet sesosok pemuda yang memandang lorong penuh pintu merepresentasikan dunia mimpi yang kerap kali tokoh Respati alami. Meskipun terlihat gelap, tapi entah kenapa 𝘤𝘰𝘷𝘦𝘳 bukunya justru malah terlihat memikat. Detail dari ilustrasinya memunculkan tanda tanya akan apa yang dialami tokoh Respati sesungguhnya. Sebuah 𝘤𝘰𝘷𝘦𝘳 buku yang kelam, detail, dan tepat sasaran. Semua unsur di dalamnya bersatu padu membentuk sebuah 𝘤𝘰𝘷𝘦𝘳 buku yang berbicara kepada pembaca.
Respati bisa dibilang memiliki tema cerita remaja yang dibalut dengan unsur misteri dan fantasi. Di mana diceritakan tokoh remaja bernama Respati yang mempunyai kemampuan dapat melihat dan memasuki mimpi orang lain. Pada awalnya kemampuan tersebut tidak membawa Respati dalam masalah. Namun, semenjak kemunculan sosok bertudung yang misterius Respati mulai merasakan bahaya dalam kehidupannya. Ditambah dengan kasus pembunuhan yang di mana para korbannya tergantung dalam keadaan terbalik semakin menambah kecurigaan Respati akan kemunculan sosok bertudung tersebut. Dibantu teman sekelasnya, Wulan, Respati mulai menyelidiki siapa di balik sosok misterius yang kerap hadir di dalam mimpinya tersebut. Saya suka dengan cara penulis yang tidak melupakan kehidupan Respati sebagai remaja. Di mana kegiatan Respati, seperti sekolah, nongkrong di kantin, hingga karya wisata mengukuhkan tema remaja di dalamnya. Sementara unsur misteri dan fantasinya pun hadir dengan porsi yang tidak berlebihan. Semuanya bisa berbaur dengan pas menciptakan jalinan cerita yang solid.
Sudah bisa ditebak jika tokoh utama dalam novel ini adalah Respati. Respati merupakan sosok remaja yang mandiri, perhatian, dan pekerja keras. Di balik kemampuannya menjelajah mimpi yang mulai membahayakan keluarganya, Respati berusaha untuk menemukan sosok misterius yang muncul di dalam mimpinya. Selain sekolah Respati juga bekerja paruh waktu di sebuah warung ayam geprek. Di sini pembaca bisa melihat kemandirian dan kerja keras Respati yang tidak mau menyusahkan kakek dan neneknya. Selain Respati ada juga tokoh Wulan. Wulan adalah teman satu kelas Respati yang membantu Respati untuk mengungkap kasus pembunuhan yang korbannya digantung secara terbalik. Wulan sendiri merupakan sosok remaja yang cerdas dan setia kawan. Wulan selalu siap untuk membantu Respati jika dibutuhkan. Tidak hanya dua tokoh ini saja yang hadir menghiasi jalan ceritanya, tapi terdapat tokoh-tokoh lainnya, seperti Tirta, Anggara, Yudistira, dokter Lesmana, Agus, dan Wasis. Karakter yang diciptakan penulis sebetulnya tidak terlalu menonjol. Setiap karakter terasa biasa saja, tapi latar belakang yang diciptakan penulis untuk Respati sudah cukup mumpuni. Meskipun masih terasa tanggung dan singkat. 𝘊𝘩𝘦𝘮𝘪𝘴𝘵𝘳𝘺 paling kuat yang bisa saya rasakan adalah interaksi antara Respati dengan Anggara, kakek, dan neneknya.
Di sini pembaca akan diberikan alur cerita yang terbilang sedikit lambat, khususnya bagi saya. Rasanya Respati ini terlalu mengulur-ulur waktu dalam melakukan penyelidikannya terhadap sosok misterius dalam mimpinya dan kasus pembunuhan yang para korbannya digantung secara terbalik. Respati dan Wulan seakan jalan di tempat tanpa mencari cara yang tepat untuk memecahkan masalah. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama. Setiap perasaan dan pemikiran Respati bisa ikut dirasakan pembaca melalui sudut pandang ini. Gaya bahasa dan bercerita penulis cukup enak dan mengalir, meskipun terasa sedikit kaku. Ditambah lagi penggunaan bahasa Jawa yang diselipkan menambah kesan daerah yang kuat. Bagi beberapa pembaca saya jamin tidak akan membutuhkan waktu yang lama untuk melahap novel ini. Terakhir latar tempat yang digunakan adalah Yogyakarta yang bagi saya amat sangat terasa dan bukan hanya sekadar tempelan. Apalagi ada beberapa tempat seperti Gumuk Pasir Parangkusumo dan Pantai Parangtritis yang disebut dan semakin menegaskan Yogyakarta sebagai latar tempatnya. Tidak luput juga beberapa makanan tradisional ikut disebutkan di sini.
Sebetulnya sederhana saja konflik yang muncul dalam jalan ceritanya, yaitu bagaimana Respati mencoba mengungkap sosok misterius dalam mimpinya dan pelaku di balik pembunuhan yang para korbannya digantung secara terbalik. Respati yang pada awalnya tidak merasakan adanya masalah dengan kemampuannya menjelajahi mimpi, secara mendadak dikejutkan dengan kehadiran sosok bertudung yang menyakiti dirinya. Selain itu kasus pembunuhan yang terjadi juga seakan-akan ada sangkut pautnya dengan sosok tersebut. Dibantu Wulan, Respati berusaha untuk menyelidiki berbagai insiden yang terjadi ini. Konfliknya ringan dan nggak bertele-tele, tapi cara penyelidikan Respati bagi saya rasanya terlalu lambat dan kurang efisien. Mungkin ini strategi penulis untuk membuat sesuatu yang mengejutkan. Sayangnya saya malah tidak terlalu dibuat terkejut karenanya. Meskipun demikian saya tetap mengapresiasi usaha penulis yang menghadirkan konflik dengan penggambaran di dalam mimpi yang sangat imajinatif. Rasanya pembaca dibawa dalam dunia fantasi yang berbalut mimpi.
Mungkin ini jadi kali pertama bagi saya menikmati fiksi dengan sajian utama tentang dunia mimpi. Ini menjadi variasi yang baru dan segar bagi pembaca Indonesia yang mungkin sudah jenuh dengan tema yang itu-itu saja. Saya sendiri suka dengan cara penulis dalam mengombinasikan kehidupan remaja dengan dunia mimpi yang terasa seimbang. Di satu sisi pembaca bisa melihat Respati sebagai remaja pada umumnya, tapi di sisi lain kemampuan Respati membawa pembaca dalam dunia fantasi dan misteri. Penggunaan bahasa jawa yang diselipkan menjadi nilai tambah tersendiri. Apalagi beberapa kuliner khas Yogyakarta pun sempat disebut dalam jalan ceritanya. Sementara kekurangan yang saya rasakan adalah pendalaman para karakternya masih kurang kuat. Selain itu penyelidikan yang dilakukan Respati juga terasa terlalu lambat dan datar sehingga terkadang terasa membosankan. Tapi, secara keseluruhan Respati cukup berhasil membawa 𝘨𝘦𝘯𝘳𝘦 misteri dan fantasi dengan cara yang berbeda dan baru, khususnya untuk novel lokal.
"𝘈𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘥𝘢𝘳 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘴𝘪𝘯𝘪. 𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘥𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢, 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘥𝘪𝘩𝘬𝘢𝘯." (hal. 191)
"𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘬𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘢𝘯?" (hal. 197)
dnf
June 20, 2022Aku bosen bacanya. Draggy banget. Pankapan aku baca ulang. Insya Allah. Lgi dibaca di waktu kurang tepat aja kayaknya.
August 11, 2021
Amazing story, si penulis betul-betul cerdik menggiring imajinasi saya untuk menghakimi salah satu tokoh sebagai villain, dan ternyata saya betul-betul tak menduga siapa sebenarnya sosok berjubah hitam yang menjadi dalang pembunuhan beberapa orang yang mayatnya ditemukan tergantung dalam posisi terbalik. Seperti halnya Respati, saya betul-betul dibuat salah memfitnah orang.
Selain cerita fantasi misterinya yang sangat sangat menarik, buku ini sangat informatif dengan mengangkat tema dunia mimpi sebagai intisari ceritanya. Lucid Dream, Oneironaut, Morfeus adalah diksi baru yang menambah wawasan saya seputar seluk beluk dunia mimpi. Beruntung saya punya kesempatan bisa membaca buku ini. Jauh dari kata membosankan, sangat page turner dan yang paling mengesankan adalah baca buku fantasi misteri sambil belajar hal-hal seputar dunia mimpi adalah hal yang sangat mengasyikkan. Buku yang sangat layak dibaca.
Selain cerita fantasi misterinya yang sangat sangat menarik, buku ini sangat informatif dengan mengangkat tema dunia mimpi sebagai intisari ceritanya. Lucid Dream, Oneironaut, Morfeus adalah diksi baru yang menambah wawasan saya seputar seluk beluk dunia mimpi. Beruntung saya punya kesempatan bisa membaca buku ini. Jauh dari kata membosankan, sangat page turner dan yang paling mengesankan adalah baca buku fantasi misteri sambil belajar hal-hal seputar dunia mimpi adalah hal yang sangat mengasyikkan. Buku yang sangat layak dibaca.
April 7, 2021
Suka dengan gaya bahasanya, pendeskripsiannya dan karakter tokoh. Ada beberapa scene yang berulang2 dijelaskan. Plotnya stabil dan konflik nya hidup seolah2 kita bisa merasakan. Ceritanya juga kaya akan riset
April 2, 2022
Respati menceritakan tentang cowok SMA bernama Respati yang memiliki kemampuan lucid dream, yg mana selain bisa lucid dream Respati juga bisa mengatur dan/atau menciptakan alur suatu mimpi. Awalnya Respati biasa aja dgn kemampuannya ini, hingga suatu saat dia masuk ke beberapa mimpi yg klimaksnya sama, yakni mayat yg digantung terbalik. Dari situ Respati mulai banyak bermimpi yg serem dan dia juga mulai panik karna didatengin oleh sosok mahkluk berjubah hitam.
Nah, dibaca dari blurb-nya Respati ini menarik, apalagi dengan cover yg terkesan dark dan halaman yg >300. Tapi sayangnya ada beberapa ketidaknyamanan yg w rasain, contohnya adanya sekitar 2-4 kali pengulangan suatu informasi yg klo dibaca bikin pembaca mikir "lho ini tdi udah w baca kn"—dan menurut w cukup menggangu, karna di w sendiri malah mikirnya " ini w ga salah halaman kn?" Terus ada beberapa narasi yg w bingung kenapa dimasukin—mungkin mksdnya buat transisi atau penjelasan tambahan aja. Dan, w kira alurnya bakal cepet tpi ternyata agak lama—meskipun 1/3 cerita udah keliatan misterinya, tpi di tengah cerita somehow ketenangannya malah " merosot"
But on top of thattt, w kaget sih ternyata yg jahatnya si A bukannya si B. Cara penulis menggiring opini pembaca buat salah paham jg bagus karna w terkecoh wkwkw. Oiyaa, penulis cukup banyak menyelipkan trivia2 menarik mengenai bidang mimpi.
Nah, dibaca dari blurb-nya Respati ini menarik, apalagi dengan cover yg terkesan dark dan halaman yg >300. Tapi sayangnya ada beberapa ketidaknyamanan yg w rasain, contohnya adanya sekitar 2-4 kali pengulangan suatu informasi yg klo dibaca bikin pembaca mikir "lho ini tdi udah w baca kn"—dan menurut w cukup menggangu, karna di w sendiri malah mikirnya " ini w ga salah halaman kn?" Terus ada beberapa narasi yg w bingung kenapa dimasukin—mungkin mksdnya buat transisi atau penjelasan tambahan aja. Dan, w kira alurnya bakal cepet tpi ternyata agak lama—meskipun 1/3 cerita udah keliatan misterinya, tpi di tengah cerita somehow ketenangannya malah " merosot"
But on top of thattt, w kaget sih ternyata yg jahatnya si A bukannya si B. Cara penulis menggiring opini pembaca buat salah paham jg bagus karna w terkecoh wkwkw. Oiyaa, penulis cukup banyak menyelipkan trivia2 menarik mengenai bidang mimpi.
September 17, 2021
YouTube Video https://youtu.be/QaGm6oKCDzs
Misteri fantasi lokal yang bikin merinding
Misteri fantasi lokal yang bikin merinding
March 31, 2021
Suka kisah Respati yg memadukan genre fantasi, misteri dan fiksi remaja sekaligus. Semua unsurnya punya porsi yg pas. Gaya bahasa yg page turner bikin gak mau lama-lama istirahat dan pengin segera lanjut baca.
August 8, 2021
Novel remaja, tokohnya anak SMA dgn kemampuan melihat mimpi orang lain dan memasukinya dan mendapatkan masalah.
Campuran antara misteri, mitologi, kriminalitas, dan asmara anak sekolah.
Perhatian: sepertinya bakal bersambung, karena ujung cerita ini menggantung.
Campuran antara misteri, mitologi, kriminalitas, dan asmara anak sekolah.
Perhatian: sepertinya bakal bersambung, karena ujung cerita ini menggantung.
April 4, 2021
4 ⭐
Review menyusul di channel youtubeku~
Review menyusul di channel youtubeku~
December 11, 2022
Rating sebenarnya 3,8/5 stars
Ceritanya lumayan menarik tentang seorang anak bernama Respati yang bisa melihat mimpi dan menjelajahi mimpi orang lain.
Lama kelamaan ceritanya lumayan menegangkan apalagi terdapat kasus kematian yang tidak wajar. Dan mereka berusaha memecahkan kasusnya dan mencari siapa dalang dari semua pembunuhan yang mengerikan tersebut.
I enjoy the story tapi endingnya agak dipaksakan..
Ceritanya lumayan menarik tentang seorang anak bernama Respati yang bisa melihat mimpi dan menjelajahi mimpi orang lain.
Lama kelamaan ceritanya lumayan menegangkan apalagi terdapat kasus kematian yang tidak wajar. Dan mereka berusaha memecahkan kasusnya dan mencari siapa dalang dari semua pembunuhan yang mengerikan tersebut.
I enjoy the story tapi endingnya agak dipaksakan..
September 26, 2023
Setelah bangun dari kecelakaan, Respati mendapati dirinya memiliki kemampuan melihat dan masuk ke mimpi orang lain. Tidak hanya itu, dia juga bisa memodifikasi baik mimpinya maupun orang lain. Namun, semenjak melihat mayat yang digantung di mimpi beberapa orang, Respati jadi takut. Apalagi ada sosok berjubah hitam yang selalu mengawasinya, seolah menunggu untuk menyerangnya.
Konsep lucid dream dijelaskan dalam fiksi. Bagus, I mean, keren aja gitu kalo beneran ada yang punya kemampuan seperti Respati. Tapi, jujur, eksekusi di buku ini agak kurang bagiku. Terlalu banyak hal yang nggak penting masuk, bukannya menambah excited karena nambah pengetahuan baru, malah terasa dragging.
Karakter Respati sendiri juga rasanya stagnan. Yang berkembang hanya kemampuannya saja. Ini persis kayak nonton salah satu film animasi tentang anak yang punya kemampuan hebat dan berhasil menumpas kejahatan. That's it.
Bagian pernyataan cintanya yang bagiku cringe, sih, wkwkwk tapi sekali lagi ya udahlah, namanya juga remaja. Toh, ini memang dimaksudkan mengenalkan sosok Respati sebagai pahlawan dalam mimpi (secara harfiah).
Konsep lucid dream dijelaskan dalam fiksi. Bagus, I mean, keren aja gitu kalo beneran ada yang punya kemampuan seperti Respati. Tapi, jujur, eksekusi di buku ini agak kurang bagiku. Terlalu banyak hal yang nggak penting masuk, bukannya menambah excited karena nambah pengetahuan baru, malah terasa dragging.
Karakter Respati sendiri juga rasanya stagnan. Yang berkembang hanya kemampuannya saja. Ini persis kayak nonton salah satu film animasi tentang anak yang punya kemampuan hebat dan berhasil menumpas kejahatan. That's it.
Bagian pernyataan cintanya yang bagiku cringe, sih, wkwkwk tapi sekali lagi ya udahlah, namanya juga remaja. Toh, ini memang dimaksudkan mengenalkan sosok Respati sebagai pahlawan dalam mimpi (secara harfiah).
August 14, 2021
Actual Rating 3.5⭐!
Plot tentang dunia mimpi dan kemampuan untuk menjelajah di dunia mimpi ini menarik banget. Pas baca blurbnya aja aku udah langsung tertarik untuk baca apalagi dipadukan dengan bumbu misteri didalamnya. Soal ide aku suka banget.
Sayangnya ketika membaca aku merasa alurnya cukup lambat ya, terlalu diulur-ulur di awal. Apalagi tokoh Respati benar-benar mempelajari ilmu dunia mimpi ini ketika sudah setengah buku. Jadi mengurangi euforia ketika membaca buku ini. Tapi, aku suka dengan twist dan teka teki yang dimasukkan meskipun aku masih bertanya-tanya itu cara pembunuhan yang sesungguhnya seperti apa (atau aku yang missed ya hmmm)
Membawa latar belakang di Jogja juga menjadi penarik perhatianku meskipun ternyata tidak terlalu diulas tapi beberapa wilayah disebut dan karena familiar merasa dekat dengan para tokoh yang ada.
Plot tentang dunia mimpi dan kemampuan untuk menjelajah di dunia mimpi ini menarik banget. Pas baca blurbnya aja aku udah langsung tertarik untuk baca apalagi dipadukan dengan bumbu misteri didalamnya. Soal ide aku suka banget.
Sayangnya ketika membaca aku merasa alurnya cukup lambat ya, terlalu diulur-ulur di awal. Apalagi tokoh Respati benar-benar mempelajari ilmu dunia mimpi ini ketika sudah setengah buku. Jadi mengurangi euforia ketika membaca buku ini. Tapi, aku suka dengan twist dan teka teki yang dimasukkan meskipun aku masih bertanya-tanya itu cara pembunuhan yang sesungguhnya seperti apa (atau aku yang missed ya hmmm)
Membawa latar belakang di Jogja juga menjadi penarik perhatianku meskipun ternyata tidak terlalu diulas tapi beberapa wilayah disebut dan karena familiar merasa dekat dengan para tokoh yang ada.
November 16, 2022
Tentang seorang anak bernama respati yang ternyata seorang morfeus. Bukunya membahas mengenai pengenalan tentang mimpi dan seluk-beluk dunia mimpi yang ternyata bisa dikendalikan olehnya.
Storyline dan gaya bahasanya membosankan, bertele-tele, kaku, dan ada beberapa penokohan yang terkesan dipaksakan
Storyline dan gaya bahasanya membosankan, bertele-tele, kaku, dan ada beberapa penokohan yang terkesan dipaksakan
This entire review has been hidden because of spoilers.
March 31, 2021
Novel misteri yang dipadukan dengan kisah fantasi sepertinya belum terlalu banyak di Indonesia sendiri. Tapi melalui cerita ini, penulis berhasil menyajikan cerita yang sangat bagus dan pas. Gaya bahasa yang di pakai penulis sangat ringan dan page Turner, membuatku tak mau berhenti baca karena penasaran. Banyak informasi yang dipaparkan penulis di sini, dan tentu saja yang endingnya yang sangat plot twist menambah nilai lebih cerita ini
June 3, 2021
Buku ini seru, menggabungkan unsur thriller dan fantasi.
Sayangnya kurang unsur lokalnya.
Tonton review lengkapnya di sini:
https://youtu.be/JpWPXQ2Uypc
Sayangnya kurang unsur lokalnya.
Tonton review lengkapnya di sini:
https://youtu.be/JpWPXQ2Uypc
October 23, 2023
Novelnya kepanjangan. Banyak bagian penjelasan yang diulang-ulang sehingga terasa seperti pengetahuan Respati tentang kemampuannya hanya maju mundur, hari ini sudah dijelaskan besoknya kembali ke titik nol, dan begitu terus berkali-kali. Selain itu ada juga masalah di struktur kalimat yang tidak tepat, seperti pembagian kalimat yang harusnya dijeda dengan koma malah dibagi dua dengan titik, yang membuat proses membaca menjadi canggung.
Melihat Wulan dan Respati menebak-nebak tentang kasus yang mereka hadapi dan mengambil kesimpulan sembarangan tanpa bukti dan hanya berdasarkan dugaan dan perasaan, terasa sekali kesan mereka ini hanya anak-anak yang sedang main detektif-detektifan. Rasanya juga aneh melihat Wulan yang dijadikan sumber informasi oleh Respati tentang dunia mimpi dan kekuatannya, karena Wulan sebenarnya tidak tahu apa-apa dan sumber pengetahuannya sangat tidak memadai, dia juga sering salah menyamakan jenis kemampuan Respati dengan orang yang mengalami lucid dream.
Yang saya suka adalah bagaimana Respati sangat menghargai keluarga dan teman-temannya. Beberapa kali Respati memberitahu pembaca seberapa besar rasa sayang dan terima kasihnya kepada kakek dan neneknya. Saya suka itu. Saya menghargai tokoh yang tahu terima kasih dan tahu cara menghargai orang lain yang sayang padanya.
Melihat Wulan dan Respati menebak-nebak tentang kasus yang mereka hadapi dan mengambil kesimpulan sembarangan tanpa bukti dan hanya berdasarkan dugaan dan perasaan, terasa sekali kesan mereka ini hanya anak-anak yang sedang main detektif-detektifan. Rasanya juga aneh melihat Wulan yang dijadikan sumber informasi oleh Respati tentang dunia mimpi dan kekuatannya, karena Wulan sebenarnya tidak tahu apa-apa dan sumber pengetahuannya sangat tidak memadai, dia juga sering salah menyamakan jenis kemampuan Respati dengan orang yang mengalami lucid dream.
Yang saya suka adalah bagaimana Respati sangat menghargai keluarga dan teman-temannya. Beberapa kali Respati memberitahu pembaca seberapa besar rasa sayang dan terima kasihnya kepada kakek dan neneknya. Saya suka itu. Saya menghargai tokoh yang tahu terima kasih dan tahu cara menghargai orang lain yang sayang padanya.
March 4, 2024
Novel remaja yang alih-alih ingin menciptakan ketakutan dan kengerian namun yang terjadi justru storylinenya membosankan, lamban dan alurnya terlalu lama berkutat di mimpi yang meneror Respati tanpa ada upaya si tokoh utama untuk cawe-cawe mencari tahu mengapa dia seorang Raunt-penjelajah mimpi.
Sumpah deh Respati ini bikin gregetan karena terlalu polos, naif, bahkan gak kepikiran untuk menggali potensi dirinya sendiri. Sekilas Respati itu seakan dimiripkan dengan tokoh saga Harry Potter ketika bertempur dengan Voldemort. Bedanya, HP pintar dan punya rasa kepo yang besar akan kasus yang menimpanya sementara Respati kadang hanya termangu-mangu dan pasrah saja dengan kondisinya. Kendati plot twistnya berhasil namun terasa ada kisah entah misteri yang berkaitan dengan mimpi atau bukan yang belum terungkap.
Sumpah deh Respati ini bikin gregetan karena terlalu polos, naif, bahkan gak kepikiran untuk menggali potensi dirinya sendiri. Sekilas Respati itu seakan dimiripkan dengan tokoh saga Harry Potter ketika bertempur dengan Voldemort. Bedanya, HP pintar dan punya rasa kepo yang besar akan kasus yang menimpanya sementara Respati kadang hanya termangu-mangu dan pasrah saja dengan kondisinya. Kendati plot twistnya berhasil namun terasa ada kisah entah misteri yang berkaitan dengan mimpi atau bukan yang belum terungkap.
June 6, 2021
Cerita tentang dunia mimpi sangat bagus di gabung dengan cerita misteri dan thiler. Penulis berhasil menggabungkan banyak genre dalam satu cerita yang terus membuat penasaran setiap membalik halaman. Kayaknya belum banyak yang menulis tentang tema Lucid Dream di Indonesia sendiri, jadi kayak angin segar untuk novel fantasi Indonesia.
Aku suka cara penulis meramu cerita ini, bahasanya juga sederhana dan nggak bikin pusing. Aku suka karakter nya yang ada di sini. Tapi kayaknya karakter Tirta masih perlu digali lebih lagi. Apalagi endingnya sangat memuaskan. Banyak twist berlapis di cerita ini yang ditutup dengan open ending
Kayaknya akan ada sekuelnya. Salah satu novel yang wajib kalian baca kalau suka cerita fantasi dan misteri
5 🌟🌟🌟🌟🌟
Aku suka cara penulis meramu cerita ini, bahasanya juga sederhana dan nggak bikin pusing. Aku suka karakter nya yang ada di sini. Tapi kayaknya karakter Tirta masih perlu digali lebih lagi. Apalagi endingnya sangat memuaskan. Banyak twist berlapis di cerita ini yang ditutup dengan open ending
Kayaknya akan ada sekuelnya. Salah satu novel yang wajib kalian baca kalau suka cerita fantasi dan misteri
5 🌟🌟🌟🌟🌟
December 10, 2022
"Terbanglah menembus batas, bercintalah dengan imajinasimu."
4.5/5 ⭐
4.5/5 ⭐
Aku meminjam buku ini dari perpustakaan dekat sekolah. Awalnya cuma mencari buku yang menarik. Lalu, aku menemukan buku ini. Aku pun membaca sinopsisnya dan ternyata suka. (●'◡'●)
Buku ini menceritakan tentang kehidupan Respati, seorang remaja yang tinggal di Yogyakarta, yang dapat memasuki mimpi orang lain saat menyentuh mereka. Saat memasuki mimpi seorang gelandangan, ia melihat ada mayat yang tergantung terbalik. Anehnya, ia juga menemukan mimpi yang sama saat memasuki mimpi-mimpi beberapa orang terdekatnya yang sedang tertidur. Ia lalu bertemu dengan Wulan, satu-satunya orang yang mimpinya tidak bisa ia tembus. Akhirnya ia sadar bahwa mimpi mayat yang tergantung terbalik berhubungan dengan fenomena yang terjadi di dunia nyata.
Memasuki bab pertama, kelainan Respati sudah dijelaskan dengan cara yang tidak bertele-tele dan membosankan. Di sini, Respati digambarkan sebagai remaja pada umumnya yang memiliki kekurangan, misalnya kedua orang tuanya sudah meninggal. Saat membaca ini, kita juga akan diperkenalkan sedikit akan suasana Yogyakarta. Penggambaran Gumuk Pasir Parangkusumo dan Pantai Parangtritis membuat cerita ini lebih menarik. Penulis juga memperkenalkan budaya penduduk Yogyakarta dengan memasuki sedikit penggunaan Bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari Respati, tetapi penggunaan ini tidak berlebihan sehingga aku masih bisa mengikuti.
Karena kelainan yang dimiliki Respati didapatinya secara tiba-tiba dan ia tidak pernah mempelajari cara untuk memasuki mimpi seseorang, menurutku perkembangan kemampuannya masih realistis. Awalnya, ia tidak bisa memodifikasi mimpi orang lain dan ia perlu belajar dahulu sebelum akhirnya bisa.
Petunjuk-petunjuk yang diberikan dari awal buku hingga akhir cukup menyesatkan. Walaupun, sebenarnya plot twist di akhir masih bisa ditebak.
Setelah baca sampai akhir, aku akhirnya sadar bahwa ada beberapa pertanyaan yang masih belum terjawab, seperti mengapa mimpi Wulan tidak bisa ditembus? Jika pembunuhan yang terjadi, terjadi dalam mimpi, bagaimana fenomena mayat terbalik bisa terjadi di dunia nyata? Apa yang disembunyikan kakek-nenek Respati? dan apa yang terjadi seterusnya?
Semoga Buku ini ada kelanjutannya. Menurutku, buku ini memang bagus bangettt! Ini buku pertama (dari beberapa bulan keterakhir) yang aku baca dengan sangat cepat (hanya 2 hari!) walau aku juga sempat takut baca buku ini waktu malam hari sih, hehe.
July 29, 2021
Sedikit cerita, aku sudah berniat untuk baca buku ini sejak dua bulan lalu karena sinopsisnya yang menarik. Namun sayangnya saat itu Respati belum tersedia di aplikasi baca digital manapun. Secara tak sengaja aku melihat buku ini sebagai rekomendasi di Gramedia Digital. Tanpa babibu aku langsung mengunduh dan membacanya hari ini juga.
Respati merupakan novel remaja lokal yang bergenre fantasy thriller. Dengan premis yang menarik Ragiel JP berhasil mengeksekusi cerita dengan cukup baik. Cerita bergulir dengan rapi membuatku sebagai pembaca ikut masuk ke dalam dunia Respati. Nyawa thriller dalam buku ini juga memilik dinamika yang baik dengan unsur fantasy yang diusung. Respati membangkitkan imajinasi serta rasa penasaran selama aku mengikuti cerita.
Respati merupakan nama dari tokoh utama yang berasal dari bahasa Sansekerta dan memiliki arti Jupiter. Respati memiliki kemampuan sebagai penjelajah mimpi, ia bisa melihat, masuk bahkan mengatur mimpinya maupun orang lain. Baginya melihat mimpi bagaikan melihat cerita di atas kepala dalam bentuk hologram. Tidak jarang Respati melihat mimpi dengan peristiwa serupa yang juga kejadian nyata, yaitu seseorang yang meninggal dengan posisi digantung terbalik. Dari sanalah cerita bergulir mencari siapa pelaku dibalik pembunuhan tersebut. Meskipun alurnya mudah ditebak dan banyak pengulangan kata dalam satu paragraf hal itu tidak membuatku bosan karena gaya bercerita yang mengalir. Menurutku penggambaran karakter setiap tokoh yang sangat jelas merupakan salah satu faktor kenapa alurnya mudah ditebak.
Sebelumnya aku katakan bahwa Respati diambil ari bahasa Sansekerta. Buku ini juga menyisipkan unsur lokal walaupun hanya disinggung sekilas. Seperti disebutkannya Garuda, Cindaku, Lembuswana dan Gatotkaca.
Jika penulis berhasil mengecohku untuk menebak pelaku serta lebih banyak narasi showing mungkin aku akan berikan rating lebih tinggi. Selain itu dengan premise yang menarik kuharap alurnya akan lebih kompleks. Tapi aku tetap menyukai buku lokal dengan genre fantasy thriller ini.
3.8 of 5 stars!
Respati merupakan novel remaja lokal yang bergenre fantasy thriller. Dengan premis yang menarik Ragiel JP berhasil mengeksekusi cerita dengan cukup baik. Cerita bergulir dengan rapi membuatku sebagai pembaca ikut masuk ke dalam dunia Respati. Nyawa thriller dalam buku ini juga memilik dinamika yang baik dengan unsur fantasy yang diusung. Respati membangkitkan imajinasi serta rasa penasaran selama aku mengikuti cerita.
Respati merupakan nama dari tokoh utama yang berasal dari bahasa Sansekerta dan memiliki arti Jupiter. Respati memiliki kemampuan sebagai penjelajah mimpi, ia bisa melihat, masuk bahkan mengatur mimpinya maupun orang lain. Baginya melihat mimpi bagaikan melihat cerita di atas kepala dalam bentuk hologram. Tidak jarang Respati melihat mimpi dengan peristiwa serupa yang juga kejadian nyata, yaitu seseorang yang meninggal dengan posisi digantung terbalik. Dari sanalah cerita bergulir mencari siapa pelaku dibalik pembunuhan tersebut. Meskipun alurnya mudah ditebak dan banyak pengulangan kata dalam satu paragraf hal itu tidak membuatku bosan karena gaya bercerita yang mengalir. Menurutku penggambaran karakter setiap tokoh yang sangat jelas merupakan salah satu faktor kenapa alurnya mudah ditebak.
Sebelumnya aku katakan bahwa Respati diambil ari bahasa Sansekerta. Buku ini juga menyisipkan unsur lokal walaupun hanya disinggung sekilas. Seperti disebutkannya Garuda, Cindaku, Lembuswana dan Gatotkaca.
Jika penulis berhasil mengecohku untuk menebak pelaku serta lebih banyak narasi showing mungkin aku akan berikan rating lebih tinggi. Selain itu dengan premise yang menarik kuharap alurnya akan lebih kompleks. Tapi aku tetap menyukai buku lokal dengan genre fantasy thriller ini.
3.8 of 5 stars!
November 30, 2024
Apa-apaan itu ending-nya, kok nggantung banget???? Mau ada sekuel apa gimana??? Masih banyak banget yang belum dieksplor di sini, cuma jadinya supernanggung dan yang ada malah bikin kzlll...... misterinya banyak yang belum terjawab. Kalo nggak ada lanjutannya parah sih haha.
Anyway pas saya ngeliat trailer filmnya, kayaknya cerita di film agak beda sama novel ya. Mungkin filmnya cuma ngambil premis dan karakter novelnya aja, terus dibikin cerita sendiri. ^^a
Novel ini....... yaa premisnya memang bagus dan penjabaran aneka pengetahuan tentang mimpinya oke sih, tapi jujur cara penceritaannya kurang masuk bagi selera saya. Dialog-dialog bahasa Indonesia-nya juga kayak kurang smooth--malah lebih luwes dialog Jawa-nya. Sepertinya saya malah nggak keberatan kalo 90% dialognya jowo, apalagi latarnya Yogya kan.... (selama ada footnote terjemahannya sih gapapa haha).
Karakter-karakternya juga so so aja, plot twist-nya juga mudah ditebak. Chemistry antarkarakternya kurang berasa.
Tapiiii sisi fantasinya bagus sih, segala hal tentang mimpi itu, penjelasan tentang Raunt, juga basis mitologinya. Memang battle klimaksnya kayak rada kurang gereget, tapi masih okelah. Daaan kembali lagi ke ending-nya yang supermenggantung itu..... maksudnya apa??? Semoga aja kalo beneran ada sekuelnya, novel selanjutnya itu eksekusinya lebih masuk ke selera saya.
Satu hal yang sangat saya sukai dari novel ini adalah detail-detail kecil dalam deskripsi suasana. Saya suka cara penulis mendeskripsikan aroma, rasa, dan manusia. Rasanya sangat diverse dan kaya, jadi kerasa bahwa latar suasana itu riil dengan berbagai macam manusia--bukan cuma tinggi-pendek-kurus-gemuk, melainkan lebih beragam daripada itu, kayak ompong, berkepang dua, beraroma citrus, dan semacamnya. Terus adegannya juga digambarkan detail dan nggak terlewat satu pun, misalnya tadi disebutkan bahwa karakter A lagi pesan makanan, nanti diceritakan bahwa makanan itu datang dan mereka makan. Yaa pokoknya kerasa banget penulis sangat perhatian terhadap detail adegan, jadi seolah-olah kita ikut present di situ dan ngeliatin mereka ngobrol sambil makan.
Anyway pas saya ngeliat trailer filmnya, kayaknya cerita di film agak beda sama novel ya. Mungkin filmnya cuma ngambil premis dan karakter novelnya aja, terus dibikin cerita sendiri. ^^a
Novel ini....... yaa premisnya memang bagus dan penjabaran aneka pengetahuan tentang mimpinya oke sih, tapi jujur cara penceritaannya kurang masuk bagi selera saya. Dialog-dialog bahasa Indonesia-nya juga kayak kurang smooth--malah lebih luwes dialog Jawa-nya. Sepertinya saya malah nggak keberatan kalo 90% dialognya jowo, apalagi latarnya Yogya kan.... (selama ada footnote terjemahannya sih gapapa haha).
Karakter-karakternya juga so so aja, plot twist-nya juga mudah ditebak. Chemistry antarkarakternya kurang berasa.
Tapiiii sisi fantasinya bagus sih, segala hal tentang mimpi itu, penjelasan tentang Raunt, juga basis mitologinya. Memang battle klimaksnya kayak rada kurang gereget, tapi masih okelah. Daaan kembali lagi ke ending-nya yang supermenggantung itu..... maksudnya apa??? Semoga aja kalo beneran ada sekuelnya, novel selanjutnya itu eksekusinya lebih masuk ke selera saya.
Satu hal yang sangat saya sukai dari novel ini adalah detail-detail kecil dalam deskripsi suasana. Saya suka cara penulis mendeskripsikan aroma, rasa, dan manusia. Rasanya sangat diverse dan kaya, jadi kerasa bahwa latar suasana itu riil dengan berbagai macam manusia--bukan cuma tinggi-pendek-kurus-gemuk, melainkan lebih beragam daripada itu, kayak ompong, berkepang dua, beraroma citrus, dan semacamnya. Terus adegannya juga digambarkan detail dan nggak terlewat satu pun, misalnya tadi disebutkan bahwa karakter A lagi pesan makanan, nanti diceritakan bahwa makanan itu datang dan mereka makan. Yaa pokoknya kerasa banget penulis sangat perhatian terhadap detail adegan, jadi seolah-olah kita ikut present di situ dan ngeliatin mereka ngobrol sambil makan.
January 6, 2023
"Kalau mimpi yang kamu alami bisa membuat luka fisik di tubuhmu, aku rasa ini ada sesuatu yang aneh." --hal 94
Ini kali pertama aku membaca karya Kak @ragiel_j.p
Aku merasa cocok sama ceritanya. Respati mengisahkan sebuah pembunuhan kejam dan mengerikan yang terjadi di Jogjakarta. Semua mayat ditemukan dalam tergantung dalam keadaan terbalik. Tidak ada yang tahu siapa pelaku pembunuhan itu, setiap penyelidikan pun menemui jalan buntu. Melalui Wulan, Respati tahu serentetan kasus pembunuhan itu terkait dengan dirinya.
Respati memiliki bakat unik menembus mimpi seseorang hanya dengan menyentuh orang yang tertidur. Dia menyadari hal itu jauh sebelum bertemu Wulan, remaja cantik yang baru pindah ke sekolahnya. Sayangnya dari sekian banyak mimpi, hanya mimpi Wulan yang tidak bisa ditembus Respati membuatnya tertarik kepada gadis itu.
Cerita remaja yang dibumbui fantasi selalu menarik perhatian. Terlebih unsur misteri yang terjaga sampai akhir membuat pembaca terus menuju ke halaman selanjutnya. Untuk aku yang jarang membaca fantasi, ide cerita ini merupakan ide yang segar. Aku suka sama dunia mimpinya juga sosok Respati yang positif banget. Bumbu romansa di cerita ini bukan topik utama, tapi aku suka karena rasanya pas aja gitu. Romansa ala remaja ya kayak gitu nggak berlebihan.
Hanya ada satu pertanyaan yang belum terjawab, aku penasaran bagaimana Wulan bisa memblokir akses Raunt ke mimpinya padahal aku cukup penasaran. Overall, setelah membaca cerita ini, aku mau banget baca karya Kak Ragiel JP yang lain. Cara penulis menutup ceritanya cukup bikin aku melongo nggak nyangka. Rasanya puas aja gitu pas dapet ganjarannya. Buat kamu yang suka cerita remaja dibumbui fantasi wajib banget baca Respati dan berkelana menyelami dunia mimpi.
Ini kutipan favoritku~
"Tapi segala sesuatu mempunyai sisi gelap, begitu juga dengan dunia mimpi. Ada efek negatif jika terlalu sering dan terobsesi dengan dunia mimpi. Kita akan terlalu terlena dengan kehidupan di dunia mimpi dan berimbas pada kehidupan di dunia nyata." --hal 204
Ini kali pertama aku membaca karya Kak @ragiel_j.p
Aku merasa cocok sama ceritanya. Respati mengisahkan sebuah pembunuhan kejam dan mengerikan yang terjadi di Jogjakarta. Semua mayat ditemukan dalam tergantung dalam keadaan terbalik. Tidak ada yang tahu siapa pelaku pembunuhan itu, setiap penyelidikan pun menemui jalan buntu. Melalui Wulan, Respati tahu serentetan kasus pembunuhan itu terkait dengan dirinya.
Respati memiliki bakat unik menembus mimpi seseorang hanya dengan menyentuh orang yang tertidur. Dia menyadari hal itu jauh sebelum bertemu Wulan, remaja cantik yang baru pindah ke sekolahnya. Sayangnya dari sekian banyak mimpi, hanya mimpi Wulan yang tidak bisa ditembus Respati membuatnya tertarik kepada gadis itu.
Cerita remaja yang dibumbui fantasi selalu menarik perhatian. Terlebih unsur misteri yang terjaga sampai akhir membuat pembaca terus menuju ke halaman selanjutnya. Untuk aku yang jarang membaca fantasi, ide cerita ini merupakan ide yang segar. Aku suka sama dunia mimpinya juga sosok Respati yang positif banget. Bumbu romansa di cerita ini bukan topik utama, tapi aku suka karena rasanya pas aja gitu. Romansa ala remaja ya kayak gitu nggak berlebihan.
Hanya ada satu pertanyaan yang belum terjawab, aku penasaran bagaimana Wulan bisa memblokir akses Raunt ke mimpinya padahal aku cukup penasaran. Overall, setelah membaca cerita ini, aku mau banget baca karya Kak Ragiel JP yang lain. Cara penulis menutup ceritanya cukup bikin aku melongo nggak nyangka. Rasanya puas aja gitu pas dapet ganjarannya. Buat kamu yang suka cerita remaja dibumbui fantasi wajib banget baca Respati dan berkelana menyelami dunia mimpi.
Ini kutipan favoritku~
"Tapi segala sesuatu mempunyai sisi gelap, begitu juga dengan dunia mimpi. Ada efek negatif jika terlalu sering dan terobsesi dengan dunia mimpi. Kita akan terlalu terlena dengan kehidupan di dunia mimpi dan berimbas pada kehidupan di dunia nyata." --hal 204
January 7, 2024
"Dunia mimpi adalah dunia yang penuh teka-teki, ada sebuah koneksi ajaib yang menghubungkan antara dunia nyata dan dunia mimpi." Hal 150
-
Respati
Ragiel JP
Penerbit Clover, 2021
Tebal 244 Halaman
-
Apa yang akan kalian lakukan, jika bisa mengendalikan mimpi kalian? Bertemu orang-orang terkasih yang telah berpulang lebih dulu? Mewujudkan impian kalian? Atau membuat masa depan kalian sendiri di dalam mimpi?
-
Kali pertama baca novel karya penulis satu ini dan daebak, cakep premis juga plotnya. Begitu runut, page turning, jangan lupakan plot twist, karena aku pun terjebak plot twist ini. Penulis pintar mengarahkan pembaca mengikuti keinginannya.
-
Covernya memikat dengan menghadirkan misteri sekaligus rasa penasaran. Seperti yang ditujukan pada bab awal yang disuguhkan dengan konflik ringan akan seorang pemuda bernama Respati yang memiliki kemampuan untuk memasuki mimpi semua orang hanya dengan menyentuhnya saja. Kita akan diajak untuk mengetahui bagaimana dia memiliki kemampuan tersebut dan apa saja yang dialaminya. Karena ada beberapa mimpi yang dimasuki Respati berhubungan dengan sebuah kasus pembunuhan. Selama dalam perjalanan untuk mengetahui lebih dalam akan kelebihan yang dia miliki, ada Wulan yang membantunya dan perempuan itu pula yang tidak dapat dimasuki mimpinya oleh Respati. Menarik bukan?
-
Karakter tiap tokoh pendukungnya juga kuat, memiliki Chemistry tersendiri. Ditambah setiap tokoh di dalamnya merupakan penggerak cerita Respati yang tengah mengungkap misteri yang belum terpecahkan dan semua akan terkuak secara perlahan-lahan oleh Respati dan Wulan serta beberapa orang lainnya yang akan jadi twist banget. Ketegangan yang perlahan kian memuncak hingga pada bagian penyelesaiannya yang menghadirkan plot twist juga membuat aku tercengang. Meski begitu aku cukup penasaran dengan Yudhistira dan untuk Wulan, jujur masih sangat penasaran kenapa Wulan bisa begitu imun, dan jadi Rasanya 244 halaman ini terasa kurang (mode pembaca yang minta extra part 🤣biar lebih jelas kwkwkw).
-
Respati
Ragiel JP
Penerbit Clover, 2021
Tebal 244 Halaman
-
Apa yang akan kalian lakukan, jika bisa mengendalikan mimpi kalian? Bertemu orang-orang terkasih yang telah berpulang lebih dulu? Mewujudkan impian kalian? Atau membuat masa depan kalian sendiri di dalam mimpi?
-
Kali pertama baca novel karya penulis satu ini dan daebak, cakep premis juga plotnya. Begitu runut, page turning, jangan lupakan plot twist, karena aku pun terjebak plot twist ini. Penulis pintar mengarahkan pembaca mengikuti keinginannya.
-
Covernya memikat dengan menghadirkan misteri sekaligus rasa penasaran. Seperti yang ditujukan pada bab awal yang disuguhkan dengan konflik ringan akan seorang pemuda bernama Respati yang memiliki kemampuan untuk memasuki mimpi semua orang hanya dengan menyentuhnya saja. Kita akan diajak untuk mengetahui bagaimana dia memiliki kemampuan tersebut dan apa saja yang dialaminya. Karena ada beberapa mimpi yang dimasuki Respati berhubungan dengan sebuah kasus pembunuhan. Selama dalam perjalanan untuk mengetahui lebih dalam akan kelebihan yang dia miliki, ada Wulan yang membantunya dan perempuan itu pula yang tidak dapat dimasuki mimpinya oleh Respati. Menarik bukan?
-
Karakter tiap tokoh pendukungnya juga kuat, memiliki Chemistry tersendiri. Ditambah setiap tokoh di dalamnya merupakan penggerak cerita Respati yang tengah mengungkap misteri yang belum terpecahkan dan semua akan terkuak secara perlahan-lahan oleh Respati dan Wulan serta beberapa orang lainnya yang akan jadi twist banget. Ketegangan yang perlahan kian memuncak hingga pada bagian penyelesaiannya yang menghadirkan plot twist juga membuat aku tercengang. Meski begitu aku cukup penasaran dengan Yudhistira dan untuk Wulan, jujur masih sangat penasaran kenapa Wulan bisa begitu imun, dan jadi Rasanya 244 halaman ini terasa kurang (mode pembaca yang minta extra part 🤣biar lebih jelas kwkwkw).
March 8, 2025
Apa yang terbayang di kepala kalian ketika mendengar kata "Penjelajah mimpi"?
Buku ini bercerita tentang seseorang yang bernama Respati, dia mempunyai bakat spesial yaitu bisa melihat gambaran mimpi seseorang dan dia bisa masuk ke dalamnya dengan cara dia harus menyentuh si Pemimpi tersebut atau bisa dikatakan Respati ini seorang oneironaut atau raunt. Respati memiliki bakat ini setelah dia mengalami kecelakaan, awalnya dia ketakutan memiliki kemampuan tersebut. Tetapi seiring berjalannya waktu dia makin terbiasa dengan kemampuan yang dimilikinya. Bakat yang unik bukan? Kita bisa menjelajah ke mimpi siapapun, tetapi tidak semua mimpi itu indah.
Suatu hari ketika Respati masuk ke dalam mimpi sahabatnya yang bernama Tirta, bukan mimpi yang mengerikan dan hadir sosok berjubah hitam di mimpi tersebut, sosok itu seakan membayang-bayangi Respati dan berbagai kejadian aneh pun muncul.
Buku ini menggunakan sudut pandang orang pertama dan di dalam ceritanya kita dapat menemukan beberapa percakapan yang menggunakan bahasa Jawa karena buku ini berlatarkan di Yogyakarta, tapi kalian tidak perlu risau karena bahasa jawa yang tertulis di buku ini mudah dimengerti dikarenakan di bagian bawah bukunya terdapat terjemahannya.
Terdapat plot twist di dalam ceritanya, tapi mungkin buat kalian yang teliti membaca buku ini sudah bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya dikarenakan terdapat beberapa clue yang dapat dihubungkan.
Di buku ini juga sekalian mendapatkan beberapa pengetahuan tentang dunia mimpi dan istilah-istilah yang berhubungan tentang dunia mimpi. Menurutku menarik karena cukup jarang ada buku yang mengangkat tema tentang dunia mimpi sehingga aku cukup excited ketika membaca buku ini.
Untuk kalian yang suka genre misteri pembunuhan, saranin kalian membaca buku ini, karena didalamnya terdapat misteri-misteri yang harus kalian pecahkan.
Buku ini bercerita tentang seseorang yang bernama Respati, dia mempunyai bakat spesial yaitu bisa melihat gambaran mimpi seseorang dan dia bisa masuk ke dalamnya dengan cara dia harus menyentuh si Pemimpi tersebut atau bisa dikatakan Respati ini seorang oneironaut atau raunt. Respati memiliki bakat ini setelah dia mengalami kecelakaan, awalnya dia ketakutan memiliki kemampuan tersebut. Tetapi seiring berjalannya waktu dia makin terbiasa dengan kemampuan yang dimilikinya. Bakat yang unik bukan? Kita bisa menjelajah ke mimpi siapapun, tetapi tidak semua mimpi itu indah.
Suatu hari ketika Respati masuk ke dalam mimpi sahabatnya yang bernama Tirta, bukan mimpi yang mengerikan dan hadir sosok berjubah hitam di mimpi tersebut, sosok itu seakan membayang-bayangi Respati dan berbagai kejadian aneh pun muncul.
Buku ini menggunakan sudut pandang orang pertama dan di dalam ceritanya kita dapat menemukan beberapa percakapan yang menggunakan bahasa Jawa karena buku ini berlatarkan di Yogyakarta, tapi kalian tidak perlu risau karena bahasa jawa yang tertulis di buku ini mudah dimengerti dikarenakan di bagian bawah bukunya terdapat terjemahannya.
Terdapat plot twist di dalam ceritanya, tapi mungkin buat kalian yang teliti membaca buku ini sudah bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya dikarenakan terdapat beberapa clue yang dapat dihubungkan.
Di buku ini juga sekalian mendapatkan beberapa pengetahuan tentang dunia mimpi dan istilah-istilah yang berhubungan tentang dunia mimpi. Menurutku menarik karena cukup jarang ada buku yang mengangkat tema tentang dunia mimpi sehingga aku cukup excited ketika membaca buku ini.
Untuk kalian yang suka genre misteri pembunuhan, saranin kalian membaca buku ini, karena didalamnya terdapat misteri-misteri yang harus kalian pecahkan.
February 27, 2022
"Dunia mimpi adalah dunia yang penuh teka-teki, ada sebuah koneksi ajaib yang menghubungkan antara dunia nyata dan dunia mimpi. Seperti yang terjadi dengan lucid dream dan itu sudah dibuktikan secara ilmiah." (Hal 150)
Respati memiliki kemampuan ajaib, bahwa ia bisa melihat mimpi seseorang dengan menyentuh. Bakat istimewanya itu menarik perhatian Wulan, karena saudara Wulan mempunyai bakat yang sama dengan Respati. Tetapi semakin hari mimpinya terasa gelap dan juga seseorang membuntutinya! Respati tengah diincar.
Akankah Respati bisa selamat? Penemuan mayat-mayat yang digantung terbalik itu satu persatu menemukan titik temu.
Menegangkan! Membaca buku ini aku jadi teringat akan kisah detektif. Setiap babnya seakan mengundang pertanyaan-pertanyaan baru. Runut dan urut.
Penulis menyertakan banyak informasi penting tentang mimpi, lucid dream, yang berhubungan dengan mitologi Yunani. Tetapi tak perlu khawatir, buku ini menggunakan setting tempat Yogyakarta yang dapat membawa pembaca membayangkan secara utuh mengapa dan bagaimana Respati mengalami kejadian menegangkan setiap harinya.
Buku ini cocok dibaca oleh kalian yang menyukai tema petualangan semacam thriller. Seru juga menebak-nebak siapa dalang di balik teror ini. Agak serem sih karena mimpi buruknya jadi kebawa pas aku tidur hihihi tapi setelah menyelesaikan buku ini hhmm aku jadi sedikit lega 😁
Tapi aku masih penasaran sih, tentang orang tua Respati yang belum diceritakan secara gamblang di akhir. Akankah bersambung di buku selanjutnya?
"Aku tidak tahu itu sebuah anugerah atau malah sebuah kutukan, tapi tidak banyak manusia di dunia ini yang dibekali bakat istimewa sepertimu." (Hal 93)
Respati memiliki kemampuan ajaib, bahwa ia bisa melihat mimpi seseorang dengan menyentuh. Bakat istimewanya itu menarik perhatian Wulan, karena saudara Wulan mempunyai bakat yang sama dengan Respati. Tetapi semakin hari mimpinya terasa gelap dan juga seseorang membuntutinya! Respati tengah diincar.
Akankah Respati bisa selamat? Penemuan mayat-mayat yang digantung terbalik itu satu persatu menemukan titik temu.
Menegangkan! Membaca buku ini aku jadi teringat akan kisah detektif. Setiap babnya seakan mengundang pertanyaan-pertanyaan baru. Runut dan urut.
Penulis menyertakan banyak informasi penting tentang mimpi, lucid dream, yang berhubungan dengan mitologi Yunani. Tetapi tak perlu khawatir, buku ini menggunakan setting tempat Yogyakarta yang dapat membawa pembaca membayangkan secara utuh mengapa dan bagaimana Respati mengalami kejadian menegangkan setiap harinya.
Buku ini cocok dibaca oleh kalian yang menyukai tema petualangan semacam thriller. Seru juga menebak-nebak siapa dalang di balik teror ini. Agak serem sih karena mimpi buruknya jadi kebawa pas aku tidur hihihi tapi setelah menyelesaikan buku ini hhmm aku jadi sedikit lega 😁
Tapi aku masih penasaran sih, tentang orang tua Respati yang belum diceritakan secara gamblang di akhir. Akankah bersambung di buku selanjutnya?
"Aku tidak tahu itu sebuah anugerah atau malah sebuah kutukan, tapi tidak banyak manusia di dunia ini yang dibekali bakat istimewa sepertimu." (Hal 93)
December 24, 2024
A Book That Made Me Take Countless Deep Breaths
This book had an intriguing premise: uncovering Respati’s mysterious abilities and their connection to a string of bizarre murders involving hanging corpses. It was captivating enough to pull me in—but keeping me hooked was another story.
The author’s poetic language added a certain charm, but honestly, the excess details drained my energy. This wasn’t a thick book—usually, something I’d devour in one sitting—but it took me over seven days to finish. Why? It felt unnecessarily stretched, with a resolution that landed awkwardly. The plot twist? Forced. And the crucial details I expected—like how powers transfer, how the murders were committed, or why Respati couldn’t enter Wulan’s dreams—were glaringly absent.
The pacing faltered with repetitive explanations. Respati’s journey of understanding her powers felt like a loop: progress one day, reset the next.
Watching Wulan and Respati play detective was frustrating. They relied on hunches and feelings, drawing wild conclusions without evidence. It also made no sense for Respati to lean on Wulan for dream-world expertise when she clearly knew nothing.
This book aimed to be extraordinary and fantastical, but for me, it landed as awkward and overworked. At times, I wanted to rush through just to escape the discomfort of reading something that tried so hard to impress.
This book had an intriguing premise: uncovering Respati’s mysterious abilities and their connection to a string of bizarre murders involving hanging corpses. It was captivating enough to pull me in—but keeping me hooked was another story.
The author’s poetic language added a certain charm, but honestly, the excess details drained my energy. This wasn’t a thick book—usually, something I’d devour in one sitting—but it took me over seven days to finish. Why? It felt unnecessarily stretched, with a resolution that landed awkwardly. The plot twist? Forced. And the crucial details I expected—like how powers transfer, how the murders were committed, or why Respati couldn’t enter Wulan’s dreams—were glaringly absent.
The pacing faltered with repetitive explanations. Respati’s journey of understanding her powers felt like a loop: progress one day, reset the next.
Watching Wulan and Respati play detective was frustrating. They relied on hunches and feelings, drawing wild conclusions without evidence. It also made no sense for Respati to lean on Wulan for dream-world expertise when she clearly knew nothing.
This book aimed to be extraordinary and fantastical, but for me, it landed as awkward and overworked. At times, I wanted to rush through just to escape the discomfort of reading something that tried so hard to impress.
August 10, 2021
Respati menceritakan seorang remaja yg punya kekuatan bisa masuk ke mimpi orang dgan mnyentuh tubuh orang lain. Kemudian di mimpi itu Respati melihat mayat yg di gantung terbalik. Respati smakin di buat penasaran karena banyak orang yg nggak sengaja dikunjungi mimpinya kebanyakan tentang mayat terbalik. Hingga pada swatu hari dia bertemu Wulan yang mengatakan kalo dirinya itu penjelajah mimpi.
Ini pertama kali aku baca buku yg menceritakan tentang mimpi di gabung dengan misteri. Menurutku cukup unik dan menyegarkan. Misterinya dibangun pelan-pelan dengan menyebar petunjuk siapa orang yang membunuh mayat terbalik itu. Alurnya memang agak lambat di awal-awal, tapi itu tertolong karena bahasanya page Turner dan ringan untuk genre misteri.
Banyak ilmu yg didapat dari sini tentang mimpi. Kayaknya ini juga masuk genre sains fiksi. Apalagi endingnya cukup mengagetkan, walau sudah sempat curiga. Endingnya juga terbuka, dan kayaknya akan ada sekuelnya karena endingnya gantung. Pokoknya suka sama Respati, temanya unik dan endingnya bagus.
4,6 🌟
Ini pertama kali aku baca buku yg menceritakan tentang mimpi di gabung dengan misteri. Menurutku cukup unik dan menyegarkan. Misterinya dibangun pelan-pelan dengan menyebar petunjuk siapa orang yang membunuh mayat terbalik itu. Alurnya memang agak lambat di awal-awal, tapi itu tertolong karena bahasanya page Turner dan ringan untuk genre misteri.
Banyak ilmu yg didapat dari sini tentang mimpi. Kayaknya ini juga masuk genre sains fiksi. Apalagi endingnya cukup mengagetkan, walau sudah sempat curiga. Endingnya juga terbuka, dan kayaknya akan ada sekuelnya karena endingnya gantung. Pokoknya suka sama Respati, temanya unik dan endingnya bagus.
4,6 🌟
August 4, 2021
Penasaran sama buku ini karena sering lewat di beranda IG. Ceritanya seru banget. Mengisahkan anak remaja laki-laki bernama Respati yg bisa masuk ke mimpi orang lain dengan menyentuh kulit orang yang lagi tdur. Aku terus di buat penasaran dengan sosok berjubah hitam yg meneror respati, kayaknya aku juga raunt, karena aku juga sering mengalami mimpi sadar sperti respati.
Ceritanya semakin seru saat Respati nggak bisa menembus mimpinya Wulan, siswi baru yang sedikit misterius. Semoga Wulan nanti nggak jadi jahat di buku selanjutnya kalau ada. pokoknya baca novel respati, membuatku sadar kalau orang yang mengalami mimpi sadar itu memang beneran ada.
Nggak sabar nunggu kelanjutannya, semoga ada sekuelnya karena masih banyak teka-teki yang belum terjawab. Kenapa Wulan mimpinya nggak bisa ditembus respati. Semoga di buku selanjutnya Respati semakin mengeksplorasi kekuatannya yang unik.
4,7 🌟🌟🌟🌟
Ceritanya semakin seru saat Respati nggak bisa menembus mimpinya Wulan, siswi baru yang sedikit misterius. Semoga Wulan nanti nggak jadi jahat di buku selanjutnya kalau ada. pokoknya baca novel respati, membuatku sadar kalau orang yang mengalami mimpi sadar itu memang beneran ada.
Nggak sabar nunggu kelanjutannya, semoga ada sekuelnya karena masih banyak teka-teki yang belum terjawab. Kenapa Wulan mimpinya nggak bisa ditembus respati. Semoga di buku selanjutnya Respati semakin mengeksplorasi kekuatannya yang unik.
4,7 🌟🌟🌟🌟
April 8, 2021
Suka sama ceritanya. Ceritanya unik dan beda dari kebanyakan novel fantasi lain. Biasanya cerita fantasi selalu tentang sihir, vampir dan manusia super, tapi ini beda, respati bercerita tentang anak remaja yang bisa masuk ke dalam mimpi orang lain. Apalagi ini ada bumbu misterinya jadi tambah bikin penasaran. Aku selalu penasaran setiap bab nya, karena setiap bab selalu membuat tak bisa berhenti bacanya. Banyak informasi yang terasa fresh di sini, jadi terlihat lebih orisinil. Apalagi pas mau endingnya, sangat nggak tertebak karena aku salah nebak siapa sebenarnya orang yang melakukan pembunuhan itu.
December 17, 2021
Wagelasih. Jujur ini kata yang aku ucap pas menyelesaikan novel Respati. Sampai-sampai, aku langsung membuka dokumen untuk langsung menuliskan perasaanku setelah membacanya. Novel ini merupakan penggabungan antara fantasi, misteri dan thriller.
Ada satu hal yang membuatku tercengang. Kemampuan penulis menyajikan unsur magis menjadi suatu bakat yang dipadukan dengan mitologi khas yunani. Enggak yunani aja sih, tapi mitologi dari beragam wilayah di dunia. Dan padu padannya tuh pas banget. Enggak ada kesan pemaksaan dan seperti melebur aja gitu menjadi satu.
https://www.bacaanipeh.web.id/2021/12...
Ada satu hal yang membuatku tercengang. Kemampuan penulis menyajikan unsur magis menjadi suatu bakat yang dipadukan dengan mitologi khas yunani. Enggak yunani aja sih, tapi mitologi dari beragam wilayah di dunia. Dan padu padannya tuh pas banget. Enggak ada kesan pemaksaan dan seperti melebur aja gitu menjadi satu.
https://www.bacaanipeh.web.id/2021/12...
Displaying 1 - 30 of 59 reviews