Jump to ratings and reviews
Rate this book

Sintas

Rate this book
Savitri hanya menyukai Jo. Sejak Jo menolongnya dan menginspirasinya untuk mengambil matakuliah Ekologi Umum, pandangan Savitri terus mengarah padanya.

Lalu, Savitri sekelompok dengan Sutan, si mata sengit yang tak henti membuatnya bingung. Kadang dia ramah, tak jarang menyebalkan. Yang pasti, dia selalu membuat Savitri terheran-heran bahkan sampai mereka berangkat kuliah lapangan ke Taman Nasional Baluran, Jawa Timur. Mengapa Sutan bersikeras meyakinkannya, bahwa dia yang sebetulnya dituju hati Savitri selama ini?

Di tengah kebimbangan dan sibuknya kulap Ekum, Savitri menimbang-nimbang hingga batinnya bertanya: Benarkah dia masih tulus menyukai Jo? Atau Sutan perlahan telah membuatnya jatuh? Sampai batas mana kesintasan perasaannya?

288 pages, Paperback

First published April 28, 2021

1 person is currently reading
14 people want to read

About the author

Ifa Inziati

3 books60 followers
Ifa Inziati lahir di Jakarta dan besar di Bekasi. Selesai kuliah Pendidikan IPA, dia sempat mengajar selama dua setengah tahun. Karya-karyanya memuat cerita kehidupan remaja serta dewasa muda, dan novel debutnya, 28 Detik, terbit dari hasil memenangkan juara pertama kompetisi menulis Passion Show dari Bentang Belia. Kini dia tinggal di Bandung bersama suami dan putrinya.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
1 (4%)
4 stars
8 (33%)
3 stars
13 (54%)
2 stars
2 (8%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 13 of 13 reviews
Profile Image for Autmn Reader.
879 reviews90 followers
September 16, 2023
Baca di GD

Actual rating 2,75 🌟

Aku unduh ini d GD karena judulnya menarik, sih. Tapi sampe akhir aku gk begitu mudeng artinya apa, wkwkwk. Ada dibahas dikit tapi aku kadung bosen jadi kek udahlah.

.: Pros:

Gaya berceritanya lumayan enak, sih. Pling suka kalau udah ngomongin soal penelitiannya. Kek berasa lagi nostalgia. Aku juga suka crtanya nggak cuman masalah cinta-cintaan, tapi lebih ke Savitri dan hari-hari dia kuliahnya. Biasanya aku suka bosen baca bagian yang terlalu informatif, tapi kalau di sini malah aku suka bagian-bagian informasinya karena asyik dan nggak kayak mbah G.

.: Cons:

Aku tuh bukan pembaca yang rewel sama teknik nukis atau tipo2. Selama bukunya enak dibaca, punya plot dan karakter yang bagus, aku labas aja bodo amat, wkwkw. Sayangnyaaaa ini mengganggu banget. Ampir di tiap halaman adaaaa aja yang spasi nyatu. Ini antara buku enggak ada proofreader nya atau emang proofreader sama editornya kebangetan khilafnya. Khilaf kan satu dua aja. Kalau ini mah banhak banget. Ampun bangeeet. Padahal editor ini salah satu editor yg aku percaya hasilnya (?).

Romance-nya aku ngerasa nggak ada kemistri ama siapa pun. Seperti aku bilang tadi, narasi dan penceritaan terkait perkuliahannya itu asyik banget, tapi kalau udah bwrhubungan sama perasaan terlalu maksa dan cringe. Apalagi endingnya, yaampuuuuun aku geli banget. Ya bener, giung. 😂

Sama bagian orang itu yang tiba2 aja ngelakuin itu tuh rada out of nowhere karena ya apa ya? Mungkin mau dibikin twist yg bkib kaget, tapi ini malah kek tiba-tiba aja nggak jelas. Tapi mungkin aku aja yg kelanjur bosen ama ceritanya jadi gak begitu menperhatikan detail. Entahlah.
181 reviews
April 16, 2022
well, i love romance book but this is not my cup of tea or maybe because terlalu berekspetasi? idk.

Profile Image for Yessie L. Rismar.
136 reviews2 followers
June 15, 2021
3.5 untuk novel dengan cover manis ini.

Konflik di novel ini nggak terlalu berat. Fokus ke masalah perasaan Savitri. Alurnya maju mundur, dan ternyata nggak bikin bingung. Pemaparan settingnya detail, tapi di beberapa bagian bikin saya Malah agak sedikit jenuh. Info tentang mata kuliah Ekum bikin saya tertarik juga. Sayangnya, saya merasa chemistry Savitri sama Sutan tuh nanggung. Sutannya lama-lama udah sweet, tapi kayak ada yang kurang gitu. Kecepetan gitu rasanya.

Ada bagian yang agak mengganggu, yaitu waktu Savitri tenggelam di pantai. Seperti agak maksa. Kesannya jadi kayak memojokkan salah satu pihak, supaya tokoh yang lain bisa membuat Savitri mengambil keputusan akhir.
Profile Image for Amaya.
742 reviews59 followers
September 25, 2023
Cari buku yang muatan mata kuliahnya kental? Buku ini cocok banget sama kriteria itu. Apalagi yang jurusan Biologi murni, nih, atau IPA. As anak di luar FMIPA, jelas kegiatan praktik ekum-nya jelas bikin penasaran sekaligus menarik.

Eh, tapi ya ini ceritanya romansa, sih. Jadi, Savitri mengalami satu insiden khas cewek pas kedatangan "tamu" dan kebetulan dia lagi nggak persiapan, jadi panik, eh pas banget dia numpang duduknya di depan markas orang dan yang nolongin itu Jo. Terus Savitri akhirnya suka sama Jo dan dicap sebagai pahlawannya. Sampai bela-belain ikut satu mata kuliah yang terpisah dari 2 sahabatnya, terkenal susah pula dapat nilainya.

Pas kulap besar, atau bisa dibilang yaaah praktik materi di ujung semester, Savitri malah bimbang karena ternyata dia juga ada rasa dengan Sutan, salah satu teman satu kelompoknya di matkul ini. Bingung, kan? Sama, saya juga bingung.

Bagian praktiknya sih, kelihatan seru. Yah, dulu nggak ada praktik langsung ke alam, jadi kelihatannya kok menyenangkan ambil sampel buat dijadikan laporan sembari jalan-jalan. Padahal ya, sebagai anak jurusan itu sendiri nggak mudah juga. Apalagi pas bagian mesti naik gunung, heuheu.

Di sini banyak yang bikin bingung karena fokusnya kepecah jadi 2; kisah cinta segitiga Savitri atau gambaran kulap besarnya. Ada juga beberapa sub-plot yang sama sekali nggak menyatu. Kayak satu sub ikut plot kisah segitiga, satu sub lagi ngikut bagian gambaran perkuliahannya. Udah gitu banyak hal nggak penting. Awalan buku itu udah meyakinkan, tapi lama-lama kerasa kayak info-dump.

Bagian sub-plot yang harusnya bisa dikembangkan dan menyatu dengan plot utamanya jadinya malah melenceng, macam anak itik kehilangan induk. Jadi, aku pribadi cukup bingung ini buku harusnya fokus ke romansa atau bagian slice of life perkuliahannya.

Perkembangan karakternya hampir nggak ada, bahkan Savitri bagiku kadang-kadang bersikap lebay. Mungkin juga memang nggak relatable dengan pengalamanku sendiri, tapi tetap terasa ganjil saja, terlebih ketika dia tiba-tiba menghilang dari grup chat berisi dua sahabatnya dengan alasan yang ... yah. Dua sahabatnya juga terkesan memaksa, huft. Bersahabat boleh, tapi tau boundaries juga penting.

Tambahan 0,5 buat gambaran kulap-nya, sih. Yang lain masih amat disayangkan dan banyak yang harus dibetulkan. Gemes juga fokusnya ke mana-mana dan keberadaan Jo yang harusnya jadi spotlight atau center cerita malah terkesan kayak angin lalu; disebut kalo pas inget tujuan Savitri di kelas ekum apa aja. Bagus juga mention proses kuliahnya, tapi malah jadi overshadowing sama plot romansa utamanya.

Konflik di akhir itu juga rasanya aneh. Nggak ada rambu-rambu di awal tiba-tiba ada rusa menyeberang. Kaget, tapi lebih banyak ngerasa janggal. Kenapa harus masuk plot yang ini? Dan ya sudahlah, barangkali kalau diteruskan bakal panjang ini. Semoga buku penulis yang lain bisa berjodoh denganku.
Profile Image for Nur Rokhmani.
255 reviews6 followers
December 5, 2022
📚 Sebuah Buku dari @inziati 📚

SINTAS:
Mampu mempertahankan keadaan; terus bertahan hidup.

Itu yang diinginkan Sutan untuk dirinya dan Savi(tri). Meski Sutan tak terlihat awalnya. Meski Savi terus memandang (Bo)Jo sebagai satu-satunya.

🏞 Ini adalah kisah tentang secuplik kehidupan mahasiswa biologi. Kuliah, pengamatan, jatuh cinta. Dan kuliah lapangan Ekologi Umum, khususnya, seringkali memang menerbitkan rasa-rasa tersembunyi. Cinta lokasi.

🏝 Kisah ini menarik karena saya mungkin jarang menemukan kisah dengan latar mahasiswa Biologi sebelumnya. Biologi jarang dianggap sebagai jurusan yang menarik untuk diceritakan, padahal, jurusan ini menyimpan banyak hal tak terduga.

☆ Gaya berceritanya mudah disukai.
☆ Bahasanya ringan, isu yang diangkat juga tidak terlalu berat.
☆ 288 halaman yang cukup cepat diselesaikan.
☆ Beberapa typo mengganggu banyak dijumpai, biasanya typo tanpa spasi.
☆ Cocok untuk bacaan hiburan.
☆ Banyak istilah dalam Biologi yang nggak dijelaskan, sehingga kalau bukan anak Biologi dan nggak pernah mengalami kuliah lapangan EKUM, mungkin jadi sedikit bingung (?)

👣 Kisah ini bikin saya mengenang banyak hal dan mengingat banyak orang. Karena nyatanya, latar tempat, kejadian, dan tokoh-tokoh di buku ini terinspirasi dari orang-orang yang saya kenal. Dosen saya, kakak-kakak tingkat saya, dan teman saya sendiri. Kang Bojo (Safa) dan Kang Sutan sebagai main character. Ada Bapak Yusuf, Kang Uji, Kang Bembi, Kang Frengki, Kang Welly, dan teman seangkatan saya, Afri. Banyak tokoh lain yang saya tidak bisa menebak karena nama yang diubah.

Kalau buku ini difilmkan, mungkin bisa minta mereka untuk memerankan secara langsung. Bakal oke banget sih! Anak biologi harus baca ini! Wkwk
Profile Image for Arutala.
505 reviews1 follower
March 5, 2025
Masa-masa di kampus dengan pelbagai kegiatan yang berkaitan dengan mata kuliah selalu menarik untuk diceritakan dan mampu menjadi pengetahuan yang baru bagi pembacanya. Penelitian yang begitu detail cukup mengesankan dan anehnya gak bikin bosan. Mungkin karena alur ceritanya yang sat set.

Suka duka menjadi sosok mahasiswi yang menempuh mata kuliah paling killer lengkap dengan aneka penelitian dan praktikum membuat Savitri merasa bahwa memperoleh nilai A adalah mutlak.

Perseteruan dengan Wening, kekaguman pada Jo si penunggu basecamp Biocita, serta persahabatan yang erat membuat hidup Savitri berwarna-warni dan terangkum sesak dalam novel setebal 200-an halaman.

Romansa antara Savitri, Jo dan Sutan bisa dipahami sebagai gejolak yang menyenangkan sekaligus menggelisahkan. Saya suka dengan overthinking dan kegalauan Savitri dalam memilih antara Jo atau Sutan. Dilematis namun tak urung hati nuraninya memilih yang terbaik.

Novel ini 90 persen berisi cerita Savitri dengan penelitian dan jalan-jalannya mulai dari perkebunan teh, situ Ciburuy hingga konservasi alam Baluran. Interaksi antara Savitri dengan Sutan cukup memberi rona bahagia. Konflik antar sesama teman yang kian meruncing juga hadir di sini.

Namun adegan paling seru menurut saya adalah saat Savitri berada seorang diri di pantai Bama lalu tiba-tiba pandangannya menggelap. Seseorang telah berusaha mencelakakan dirinya secara kasar.
Profile Image for Bookish Dungeon.
105 reviews
November 26, 2021
Sintas, menyuguhkan tentang perjalanan Savitri ketika mengambil matkul Ekologi Umum (yang berdasarkan rumor yang beredar, matkul itu sangatlah menyeramkan) hanya untuk menggebet Jo. Memang semuanya awalnya berjalan dengan lancar, tapi tidak setelah Savitri satu kelompok dengan Sutan--si manusia sengit, yang kerjaannya mengganggu Savitri setiap saat.

Seiring berjalannya waktu, penulis berhasil membuatku geram setengah mati dengan Savitri yang masih memperjuangkan Jo, sementara sosok Sutan yang dekat dengannya sudah memberikan tanda-tanda bahkan kejelasan bahwa Sutan mempunyai perasaan. Tidak hanya itu, penulis juga berhasil membuatku kembali mengenang masa lalu selama berkuliah, dengan tugas segunung dan deadline mepet bahkan mengenai kisah rekan anggota kelompok yang sering mangkir juga nggak luput dari pengamatan kak Ifa. Sayangnya, secara real life sangat jarang menemukan mahasiswa yang bertobat, hahaha.

Mengenai gaya penulisannya aku sangat menyukainya, sangat tertata bahkan di bagian pendeskripsian latar tempat dan waktu terkesan nyata, seolah aku benar-benar mengikuti kurlap disana. Hanya saja ada beberapa kata yang typo, membuatku gemas ingin membenarkan, hahaha. Meskipun adanya typo spasi tidak menghalangi moodku ketika membaca.
Profile Image for Gupita Mahardhika.
5 reviews
January 5, 2024
Banyak istilah dan nama latin flora-fauna juga. Sama, harusnya juga diberi footnote penjelasan, agar pembaca non-IPA bisa tau itu nama latin tanaman atau hewan apa. Terus, entah kenapa banyak typo juga ya.. lumayan agak ganggu pas lagi baca. Romance di novel ini menurutku cukup dan nggak berlebihan, jadi kerasa relate sama kita. Tapi, eksekusi di akhir cerita, part yang tragedi Savitri di Baluran itu agak gimana gitu. Kayak, ujug-ujug ada kejadian seperti itu, agak nggak make sense sih. Semisal, sebelum puncak tragedi ada kayak kejadian-kejadian mencurigakan yang dialami Savitri, itu pasti lebih ngena menurutku (ini cuma pendapatku aja sih). Tapi seru juga buat ngikutin cerita Savitri yang lagi praktikum Ekologi. Dibanding part romance-nya, aku lebih suka part matkulnya.
Profile Image for Nureesh Vhalega.
Author 20 books151 followers
January 24, 2022
Sudah memberikan catatan panjang langsung kepada penulisnya. Aku suka gaya nulisnya, ide ceritanya pun menarik, sayang aja eksekusinya begini. Apalagi soal teknis tabrak lari... duh, lah, aku galau kenapa penerbit sebesar Elex masih kecolongan cetak dengan kualitas separah ini. Sebagai penulis yang bernaung di bawah bendera Elex, aku kecewa :( semoga karya penulis berikutnya bisa diproduksi dengan lebih teliti.
Profile Image for nasya.
778 reviews
February 3, 2024
Ceritanya sebenarnya seru banget, karena temanya pun baru buatku dan belum pernah aku baca di cerita-cerita lain, puncak ceritanya pun seru, dan konfliknya unexpected banget. Tapi sayangnya spasinya tu lho, aku bacanya versi digital dan spasinya berantakan banget, ada yang double spasi ada yang nggak dispasi, dan beneran banyak banget, satu lembar aja bisa ada tiga atau empat, dan hampir setiap lembar selalu ada, jadi kurang enak bacanya.
Profile Image for Nindya Chitra.
Author 1 book21 followers
June 7, 2025
3.7⭐
Awalnya aku ingin kasih 3 bintang aja karena sisi emosi di novel ini kurang dapet dan aku kurang bisa bersimpati sama tokoh utama perempuannya, meskipun soal perkuliahan dan latarnya oke banget, tapi setelah baca paruh akhir, ceritanya terasa lebih hidup dan nggak terlalu biasa. Emosinya Savitri mulai kelihatan lebih menonjol dan terasa lebih menarik.

Review lebih panjang mungkin menyusul.
Profile Image for Sejedacerita.maya.
77 reviews7 followers
January 2, 2022
Aku sukaaa sm ceritanya, tapi aku nemuin plot hole di bagian menjelang akhir. Tapi overall aku suka😍
Profile Image for selm.
127 reviews12 followers
October 16, 2022
tepatnya 3.5★ karena selain tema, nothing new dari cerita ini; cinta segitiga, kegamangan tokoh, kejadian klise, dan akhir yang indah namun ketebak. lumayan seru sih bagiku soalnya kayak ikut kulap (kuliah lapangan) biologi versi fiksi😂 (angkatan pandemi can't relate)
Displaying 1 - 13 of 13 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.