What do you think?
Rate this book
Rapijali #2
Rapijali 2: Menjadi
Jakarta tidak lagi menjadi penjara. Di ibu kota, Ping justru mulai mendapatkan gambaran tentang hidup yang ia inginkan. Ia memiliki sahabat-sahabat baru, impian baru, dan cinta yang baru. Namun, tantangan lebih besar turut menyingsing. Ajang Band Idola Indonesia menuntut Ping bekerja keras, termasuk menciptakan lagu. Band Rapijali yang menjadi sumber kebahagiaannya ikut menerbitkan beragam konflik. Popularitas mereka mulai terasa bagai pisau bermata dua. Berbagai perasaan yang terpendam di antara para personel Rapijali turut membayangi perjalanan terjal mereka sepanjang kompetisi.
Cita-cita Ping untuk melanjutkan pendidikan di universitas impian berbenturan dengan kelemahan terbesarnya di bidang musik. Sementara itu, rahasia masa lalu yang mulai terkuak membawa keluarga Guntur ke titik kritis. Mampukah Ping melewati badai itu? Akankah Rapijali bertahan? Di persimpangan hatinya, kepada siapakah Ping menjatuhkan pilihan?
Cita-cita Ping untuk melanjutkan pendidikan di universitas impian berbenturan dengan kelemahan terbesarnya di bidang musik. Sementara itu, rahasia masa lalu yang mulai terkuak membawa keluarga Guntur ke titik kritis. Mampukah Ping melewati badai itu? Akankah Rapijali bertahan? Di persimpangan hatinya, kepada siapakah Ping menjatuhkan pilihan?
500 pages, Paperback
Published July 1, 2021
58 people are currently reading
717 people want to read
About the author
Dee Lestari
29 books5,570 followersDee Lestari, is one of the bestselling and critically acclaimed writers in Indonesia.
Born in January 20, 1976, she began her debut with a serial novel: Supernova in 2001. Supernova’s first episode, Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (The Knight, The Princess, and The Falling Star), was sold phenomenally, achieving a cult status among Indonesian young readers. She has published four other episodes: Akar (The Root), Petir (The Lightning), Partikel(The Particle), and Gelombang (The Wave).
Aside of the Supernova series, Dee has also published a novel titled Perahu Kertas (Paper Boat), and three anthologies: Filosofi Kopi (Coffee’s Philosophy), Madre, and Rectoverso — a unique hybrid of music and literature.
Dee also has an extensive music career, producing four albums with her former vocal trio, and two solo albums. She has been writing songs for renowned Indonesian artists.
Perahu Kertas (Paper Boat) was turned into a movie in 2009, marking Dee’s debut as a screenplay writer. The movie became one of the national's block busters. Following the same path, Madre, Filosofi Kopi, Madre, and Supernova KPBJ, were made into movies.
In February 2016, Dee released the final episode of Supernova, Inteligensi Embun Pagi (Intelligence of the Morning Dew). All Dee’s books are published by Bentang Pustaka.
Born in January 20, 1976, she began her debut with a serial novel: Supernova in 2001. Supernova’s first episode, Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (The Knight, The Princess, and The Falling Star), was sold phenomenally, achieving a cult status among Indonesian young readers. She has published four other episodes: Akar (The Root), Petir (The Lightning), Partikel(The Particle), and Gelombang (The Wave).
Aside of the Supernova series, Dee has also published a novel titled Perahu Kertas (Paper Boat), and three anthologies: Filosofi Kopi (Coffee’s Philosophy), Madre, and Rectoverso — a unique hybrid of music and literature.
Dee also has an extensive music career, producing four albums with her former vocal trio, and two solo albums. She has been writing songs for renowned Indonesian artists.
Perahu Kertas (Paper Boat) was turned into a movie in 2009, marking Dee’s debut as a screenplay writer. The movie became one of the national's block busters. Following the same path, Madre, Filosofi Kopi, Madre, and Supernova KPBJ, were made into movies.
In February 2016, Dee released the final episode of Supernova, Inteligensi Embun Pagi (Intelligence of the Morning Dew). All Dee’s books are published by Bentang Pustaka.
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 30 of 257 reviews
July 23, 2021
Tulisan Dee yang kayak begini memang lebih magis buatku.
Bagian kedua ini lebih nendang, lebih lebih lebih lebih pokoknya.
Suka banget sama pengembangan karakternya; mulai dari Ping, Rakai, Jemi, Inggil, Buto, Lodeh, bahkan sampai Guntur-Dahlia-Ardi. Gokil laaah. Yang lucu kenapa aku baru sadar si Inggil ini cowok sih anjir hahahahahaha.
Penasaran banget sama bagian ketiga aka terakhir. Sumpah deh, ini 500-an halaman nggak berasa!
4.4!!!
Bagian kedua ini lebih nendang, lebih lebih lebih lebih pokoknya.
Suka banget sama pengembangan karakternya; mulai dari Ping, Rakai, Jemi, Inggil, Buto, Lodeh, bahkan sampai Guntur-Dahlia-Ardi. Gokil laaah. Yang lucu kenapa aku baru sadar si Inggil ini cowok sih anjir hahahahahaha.
Penasaran banget sama bagian ketiga aka terakhir. Sumpah deh, ini 500-an halaman nggak berasa!
4.4!!!
August 7, 2021
"Sama seperti semua manusia yang terlahir ke dunia, tak terkecuali dirinya. Semakin besar cinta, semakin telak cinta dapat melukai."
Rapijali 2: Menjadi sukses bikin hati terjungkal, terperosok, terbang, terkusruk, dan ter-ter lainnya. Sumpah! Buku ini 1000000x jauh lebih baik daripada Rapijali 1: Mencari. Kaya ibaratnya kalau lagi hiking, buku pertama masih pemanasan, dataran masih tanah yang berbatu kecil, masih landai. Nah, buku kedua ini trek jalan udah mulai mendaki, ada bebatuan yang bikin nyusruk, terpeleset, jatoh duduk, keringet udah mulai ngocor, napas udah mulai engap-engapan. Tapi itu yang bikin seru.
Semua perasaan ada sepanjang baca buku ini:
Rapijali 2: Menjadi dibuka masih dengan perjuangan anggota Rapijali di ajang Band Idola Indonesia, bagaimana mereka bersatu dan kompak untuk bisa maju ke final dengan bumbu-bumbu drama percintaan dan politik.
Dari awal buku, jujur aku sebagai pembaca udah bisa diajak "masuk" ke dalam cerita. Susah ditarik kembali, alias buku ini super page turner. Kata demi kata mengalir gitu aja dan ga kerasa sekali duduk udah >100 halaman saja. Buku ini tebal, tapi ga kerasa.
Gak tau, pokoknya suka banget. Ampun! Gusti!
Dari sisi karakter, jelas terlihat banget perkembangannya terutama dari sisi anggota-anggota Rapijali. Cinta segiempat antara Rakai, Jemi, Ping dan Oding ditulis rapi, ringan tetapi nusuk. Bodo amat gue cray cirambay setiap baca bagian mereka berempat.
Lalu, persahabatan mereka dengan Buto, Inggil dan Lodeh. Susah dilupakan. Dinamika dan tektokannya sempurna menurutku.
Tidak lupa juga dengan dinamika cerita Guntur dan Ping, yang menurutku juga menjadi bagian terpenting dan menyentuh di buku ini.
Bagian yang bikin aku ga kerasa nangis, mata basah, hati sakit nyut-nyutan adalah pesan singkat Oding ke Ping, yang bilang:
"Saya pulang, ya. Mobil sudah aman. Saya aman."
DAMAGE-NYA AMPUN....
Kalo Perahu Kertas Keenan dan Kugy udah ga bisa dilupakan untuk jadi duo yang legendaris, maka di seri Rapijali ini jelas persahabatan Rakai, Ping, Jemi, Inggil, Buto dan Lodeh ga bisa gampang terlupakan begitu saja. KEREN BANGET! bisa bikin suatu cerita yang karakter-karakternya begitu kuat dengan cerita yang sederhana.
Mau meluk buku Rapijali selama-lamanya.
September 19, 2021
So, I finished this book in one day.
Am I OK?
Nope. Leave me alone. I need Rapijali 3 for, like, right now.😭
• Buku kedua ini bener-bener boom duar jedar! Perjuangan Rapijali di Band Idola Indonesia gak kaleng-kaleng! Apalagi sewaktu mereka tampil. Nangeees, pecah benerrr!😭😭😭
• Characters development! Semua tokoh berkembang sempurna, apalagi Ping, my girl, you're really wonderful! Dari anak band di Batu Karas sampai akhirnya jadi setenar itu .... WOW!
• Oh, can we appreciate INGGIL MY BOY? Anaknya Bapak Kuswoyo yang punya Kuswoyo Tailor di Gang Bahari! Aku suka gayamu!
• The love story .... Dahlah. Kapalku nggak apa-apa karam di buku ini. Tapi, please, Mak Sur! Jadikan mereka bersama di buku lanjutannya!😭😭😭
• Scene favoritku adalah .... NGGAK BISA MILIH HUHU.
• Buku ini sarat kenyesekan, ghes. Jadi, siapkan tisu. Yang banyak. Risiko nggak bawa tisu ditanggung penumpang.
• BTW, NYAK SILET! NGEFANS AKUTU!
• Oding .... //peluk onlen.
• Pokoknya perfect-lah buku ini.😭
Am I OK?
Nope. Leave me alone. I need Rapijali 3 for, like, right now.😭
• Buku kedua ini bener-bener boom duar jedar! Perjuangan Rapijali di Band Idola Indonesia gak kaleng-kaleng! Apalagi sewaktu mereka tampil. Nangeees, pecah benerrr!😭😭😭
• Characters development! Semua tokoh berkembang sempurna, apalagi Ping, my girl, you're really wonderful! Dari anak band di Batu Karas sampai akhirnya jadi setenar itu .... WOW!
• Oh, can we appreciate INGGIL MY BOY? Anaknya Bapak Kuswoyo yang punya Kuswoyo Tailor di Gang Bahari! Aku suka gayamu!
• The love story .... Dahlah. Kapalku nggak apa-apa karam di buku ini. Tapi, please, Mak Sur! Jadikan mereka bersama di buku lanjutannya!😭😭😭
• Scene favoritku adalah .... NGGAK BISA MILIH HUHU.
• Buku ini sarat kenyesekan, ghes. Jadi, siapkan tisu. Yang banyak. Risiko nggak bawa tisu ditanggung penumpang.
• BTW, NYAK SILET! NGEFANS AKUTU!
• Oding .... //peluk onlen.
• Pokoknya perfect-lah buku ini.😭
August 3, 2021
"Rapijali 2: Menjadi" rasanya serenyah chiki yang saya kudap sepanjang membacanya. Diirit-irit supaya tidak cepat habis, dan bikin ketagihan begitu selesai satu bab, alhasil malah baca terus sampai tamat, meninggalkan remah-remah yang tetap enak dikerikiti sampai bersih 😁
Jalan ceritanya sendiri tidak perlu dibahas lah ya, karena lebih seru kalau baca sendiri. Yang jelas ini kisah sederhana dan tidak neko-neko, tapi manis dan menghangatkan hati. Sampai-sampai di beberapa bagian dibuatnya saya ikut tertawa dan terharu bersama anak-anak Rapijali. Tema musik juga kian mendominasi karena di buku kedua ini kompetisi band idola yang diikuti Rapijali mencapai puncaknya. Dan saya jadi kepingin dengar lagu-lagu yang mereka bawakan deh. Ada lagu temanya nggak sih novel ini?
Setelah buku satu dan dua, saya tetap tak tergoyahkan sebagai tim Oding, si cowok baik yang hatinya seluas samudra.
Jalan ceritanya sendiri tidak perlu dibahas lah ya, karena lebih seru kalau baca sendiri. Yang jelas ini kisah sederhana dan tidak neko-neko, tapi manis dan menghangatkan hati. Sampai-sampai di beberapa bagian dibuatnya saya ikut tertawa dan terharu bersama anak-anak Rapijali. Tema musik juga kian mendominasi karena di buku kedua ini kompetisi band idola yang diikuti Rapijali mencapai puncaknya. Dan saya jadi kepingin dengar lagu-lagu yang mereka bawakan deh. Ada lagu temanya nggak sih novel ini?
Setelah buku satu dan dua, saya tetap tak tergoyahkan sebagai tim Oding, si cowok baik yang hatinya seluas samudra.
December 18, 2022
Hampir 500 halaman yang sama sekali nggak ngebosenin. Seru banget!
July 24, 2021
(lagi lagi, kecepatan saya membaca buku fiksi mengejutkan diri saya sendiri)
as expected, it's a fun read. ga pernah ga senyum-senyum sendiri kalau baca dialog-dialog cerdas karakternya dee, she never lost in that department. cuma entah kenapa yang ini rasanya agak... kecepetan? rasanya itu gabungan antara banyaknya peristiwa dan tokoh di dalam ceritanya dan juga kecepatan membaca saya (wkwkwk)
as expected, it's a fun read. ga pernah ga senyum-senyum sendiri kalau baca dialog-dialog cerdas karakternya dee, she never lost in that department. cuma entah kenapa yang ini rasanya agak... kecepetan? rasanya itu gabungan antara banyaknya peristiwa dan tokoh di dalam ceritanya dan juga kecepatan membaca saya (wkwkwk)
September 22, 2021
4.75 bintang
October 31, 2022
Sepanjang baca buku kedua ini gua bisa ngerasain emosi yg lebih intens. Banyak part yang bikin gua senyum-senyum sendiri, nangis, dan kesel ga jelas. Baca buku ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan.
October 15, 2021
Akhirnya saya menuntaskan Rapijali 2: Menjadi ini, setelah sekian lama tersimpan dalam apikasi Storial di hape saya. Kalau bukan karena pengumuman PO Rapijali 3 yang ternyata berpindah platform, mungkin saya masih menunda membacanya. Berhubung kapasitas hape saya pas-pasan, saya harus merelakan satu aplikasi dihapus sebelum menginstall aplikasi lain.
Rapijali akhirnya mengikuti audisi Band Idola Indonesia di TVRI. Dengan personil Ping, Rakai, Inggil, Andre a.k.a Buto, Jemi dan Lodeh mereka maju dengan lagu gubahan. Sementara itu, Guntur kelihatannya akan memenangkan sesi debat calon Gubernur. Satu-satunya yang masih menyimpan kegundahan besar adalah Ardi. Tapi akhirnya Ardi memutuskan untuk mengambil langkahnya sendiri. Yang tidak dia sangka, langkah yang dia ambil membawa keluarganya menuju kehancuran.
Bagian yang saya suka dalam buku-2 ini adalah saat Ping mengajak Rapijali kembali ke Cijulang. Di situ saya baru nyadar kalau Inggil adalah cowok. Selama ini saya mengira Inggil itu cewek. Dengan karakternya yang suka ceplas-ceplos tapi berisi, Inggil versi cewek dalam benak saya itu keren dan lucu. Inggil memang karakter favorit saya dalam novel ini. Duetnya dengan Buto itu pas banget.
Soal cinta segiempat ala Ping- Oding- Rakai - Jemi juga meninggalkan kesan. Oding adalah zona nyaman-nya Ping. Mungkin Oding memang "tempat pulang"-nya Ping ketika dia merasa lelah. tapi bersama Rakai, Ping bisa menggapai mimpinya. Dan lagi-lagi Inggil yang bisa melihat kondisi cinta segiempat itu, meski hipotesisnya sedikit ngaco.
Rapijali 3 mengambil tajuk Kembali. Apakah Rapijali kembali bersama? Atau ada hubungan yang kembali dipersatukan? Mari menanti preordernya awal November.
Rapijali akhirnya mengikuti audisi Band Idola Indonesia di TVRI. Dengan personil Ping, Rakai, Inggil, Andre a.k.a Buto, Jemi dan Lodeh mereka maju dengan lagu gubahan. Sementara itu, Guntur kelihatannya akan memenangkan sesi debat calon Gubernur. Satu-satunya yang masih menyimpan kegundahan besar adalah Ardi. Tapi akhirnya Ardi memutuskan untuk mengambil langkahnya sendiri. Yang tidak dia sangka, langkah yang dia ambil membawa keluarganya menuju kehancuran.
Bagian yang saya suka dalam buku-2 ini adalah saat Ping mengajak Rapijali kembali ke Cijulang. Di situ saya baru nyadar kalau Inggil adalah cowok. Selama ini saya mengira Inggil itu cewek. Dengan karakternya yang suka ceplas-ceplos tapi berisi, Inggil versi cewek dalam benak saya itu keren dan lucu. Inggil memang karakter favorit saya dalam novel ini. Duetnya dengan Buto itu pas banget.
Soal cinta segiempat ala Ping- Oding- Rakai - Jemi juga meninggalkan kesan. Oding adalah zona nyaman-nya Ping. Mungkin Oding memang "tempat pulang"-nya Ping ketika dia merasa lelah. tapi bersama Rakai, Ping bisa menggapai mimpinya. Dan lagi-lagi Inggil yang bisa melihat kondisi cinta segiempat itu, meski hipotesisnya sedikit ngaco.
Rapijali 3 mengambil tajuk Kembali. Apakah Rapijali kembali bersama? Atau ada hubungan yang kembali dipersatukan? Mari menanti preordernya awal November.
November 30, 2022
64 - 2022
Buku kedua dari Rapijali ini lebih seru memang. Kalo buku pertamanya saya kasih bintang 4 karena apresiasi saya pada Dee yang ternyata mampu dengan baik menulis cerita tentang anak SMA dan musik. Buku ini saya berikan bintang 4 karena memang saya suka baca buku ini, hanya dalam waktu beberapa jam saja.
Cerita tentang Rapijali, Rakai-Ping-Jemi-Andre-Lodeh-Inggil ini sangat seru. Saya beneran gak nyangka Dee bisa membuat dialog yang sangat "anak muda", mungkin banyak denger dari Keenan, sang anak, kali ya. Bumbu asmara dari Rakai-Ping-Jemi-Oding pun rasanya manis tanpa berlebihan, khas anak SMA.
Cerita politiknya sendiri walau gak terlalu banyak dinaikkan, mampu membawa semua cerita menjadi lebih seru. Yang paling bikin saya mewek adalah kisah Guntur dan Ping, tentunya. Kalo udah cerita keluarga, saya udah pasti cepet mewek deh.
Gak sabar mengikuti perjalanan Ping dan Rapijali selanjutnya...
Buku kedua dari Rapijali ini lebih seru memang. Kalo buku pertamanya saya kasih bintang 4 karena apresiasi saya pada Dee yang ternyata mampu dengan baik menulis cerita tentang anak SMA dan musik. Buku ini saya berikan bintang 4 karena memang saya suka baca buku ini, hanya dalam waktu beberapa jam saja.
Cerita tentang Rapijali, Rakai-Ping-Jemi-Andre-Lodeh-Inggil ini sangat seru. Saya beneran gak nyangka Dee bisa membuat dialog yang sangat "anak muda", mungkin banyak denger dari Keenan, sang anak, kali ya. Bumbu asmara dari Rakai-Ping-Jemi-Oding pun rasanya manis tanpa berlebihan, khas anak SMA.
Cerita politiknya sendiri walau gak terlalu banyak dinaikkan, mampu membawa semua cerita menjadi lebih seru. Yang paling bikin saya mewek adalah kisah Guntur dan Ping, tentunya. Kalo udah cerita keluarga, saya udah pasti cepet mewek deh.
Gak sabar mengikuti perjalanan Ping dan Rapijali selanjutnya...
April 29, 2022
Buku kedua sensasi-nya masih sama kaya baca buku pertama, ringan dan enak banget banget bacanya.
.
.
Mulai konflik sih, tapi saya suka persahabatan mereka, scene waktu mereka pada liburan di desa-nya Pink berkesan banget buat aku, gampang buat bayangin-nya,,,
.
.
Overall syukaaaaaa, tapi tetep seleraa ya 👌
Nb* pen pukpuk Oding dibuku ini 🥺
.
.
Mulai konflik sih, tapi saya suka persahabatan mereka, scene waktu mereka pada liburan di desa-nya Pink berkesan banget buat aku, gampang buat bayangin-nya,,,
.
.
Overall syukaaaaaa, tapi tetep seleraa ya 👌
Nb* pen pukpuk Oding dibuku ini 🥺
May 14, 2023
Actual in between 4-4.5⭐
Pokoknya gue sedikit lebih suka buku ke-2 ini dibanding buku 1nya.
Di buku ini alurnya lebih seru, dari serba-serbi usaha2 Rapijali dalam lomba, perpolitikan Guntur, sampai konflik pribadi masing2 personil Rapijali dan persahabatan mereka yg perlahan2 terbangun dan heartwarming. Suka banternya Buto-Inggil, menghibur!
Pokoknya gue sedikit lebih suka buku ke-2 ini dibanding buku 1nya.
Di buku ini alurnya lebih seru, dari serba-serbi usaha2 Rapijali dalam lomba, perpolitikan Guntur, sampai konflik pribadi masing2 personil Rapijali dan persahabatan mereka yg perlahan2 terbangun dan heartwarming. Suka banternya Buto-Inggil, menghibur!
January 13, 2022
Menurut saya, buku kedua ini terasa lebih kompleks. Mencakup konflik yang beragam, peliknya hubungan cinta, dan getirnya perpisahan. Pengalaman membaca buku ini bagi saya semakin menarik sembari mendengarkan original book soundtrack-nya. Saya sampai merinding dan menangis terutama ketika membaca bagian Kinari sambil mendengarkan lagunya. Dee merupakan salah satu penulis yang jenius!
Tidak sabar untuk melahap buku Rapijali seri ketiga!
Tidak sabar untuk melahap buku Rapijali seri ketiga!
August 1, 2021
Aku lupa belum update buku ini ternyata di GR wkwkwk jelas, lebih suka buku kedua daripada pertama, biarpun kapalku tidak berlayar. But in Dee Lestari we trust. Aku yakin kapalku akan berlayar di akhir *ngotot 🤣
This entire review has been hidden because of spoilers.
January 20, 2022
4/5
much better than the first book.
tebel, kompleks tapi kerasa ringan. my type deh sksksksks
and oding my son, you deserve better....... rasanya hatiku ikut potekk 💔💔
much better than the first book.
tebel, kompleks tapi kerasa ringan. my type deh sksksksks
and oding my son, you deserve better....... rasanya hatiku ikut potekk 💔💔
December 13, 2022
** Books 122 - 2022 **
3,4 dari 5 bintang!
setelah aku menyelesaikan buku pertamanya yang lebih menekankan pengenalan karakternya buku kedua ini lebih mulai berwarna buatku terutama konfliknya! aku menyukai buku ini banyak konfliknya dan tidak hanya tentang Ping ada juga dari sisi gunturnya dan Ardi.. Bahkan hubungan percintaan empat orang didalam buku ini bercampur jadi satu. Aku tidak heran kenapa buku kedua ini bisa setebal 500 halaman
adegan favoritku ketika Ping tetap mau maju untuk tes beasiswa dengan pengalaman minim. Hal ini menginspirasiku untuk bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin jika kita berusaha. Selain itu buku ini ditutup dengan mereka semua udah memasuki bangku perguruan tinggi. Sejujurnya aku jadi penasaran akan seperti apa buku ketiga yah.. :3
Terimakasih perpustakaan Kemendikbudristek atas peminjaman bukunya!
3,4 dari 5 bintang!
setelah aku menyelesaikan buku pertamanya yang lebih menekankan pengenalan karakternya buku kedua ini lebih mulai berwarna buatku terutama konfliknya! aku menyukai buku ini banyak konfliknya dan tidak hanya tentang Ping ada juga dari sisi gunturnya dan Ardi.. Bahkan hubungan percintaan empat orang didalam buku ini bercampur jadi satu. Aku tidak heran kenapa buku kedua ini bisa setebal 500 halaman
adegan favoritku ketika Ping tetap mau maju untuk tes beasiswa dengan pengalaman minim. Hal ini menginspirasiku untuk bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin jika kita berusaha. Selain itu buku ini ditutup dengan mereka semua udah memasuki bangku perguruan tinggi. Sejujurnya aku jadi penasaran akan seperti apa buku ketiga yah.. :3
Terimakasih perpustakaan Kemendikbudristek atas peminjaman bukunya!
February 28, 2022
this book is *emotionaldamage*. campur aduk rasanya bc buku ini. jemi—my girl and oding, they deserve better. rakai sm ping ngeselin sumpah. pedro menjijikkan. Buto & inggil sukses bikin ku cengar-cengir gak jelas. yaampun aku jdi gk sbr sm buku terakhirnya. disini aku ngerasa masih blm ada closure utk beberapa masalah, jadi aku berharap dpt menemukannya di buku terakhir.
January 2, 2022
Kapal Rakai-Jem dan Ping-Odingku karam. Sedih.
Tapi senang sih bacanya. Gimana mereka berjuang sampai titik final Band Idola Indonesia, gimana Guntur akhirnya harus menghadapi kekecewaan dan makian masyarakat, gimana Ping dengan kelebihannya akhirnya bisa dapat beasiswa Bakti Sancaya, dan gimana mereka akhirnya memutuskan break dulu untuk mengejar impian masing-masing.
Intinya sih aku ga sabar nungguin jilid 3. Ping bakal tersihir Pedro atau tetap mempertahankan idealisme lagunya?
We'll see!
Tapi senang sih bacanya. Gimana mereka berjuang sampai titik final Band Idola Indonesia, gimana Guntur akhirnya harus menghadapi kekecewaan dan makian masyarakat, gimana Ping dengan kelebihannya akhirnya bisa dapat beasiswa Bakti Sancaya, dan gimana mereka akhirnya memutuskan break dulu untuk mengejar impian masing-masing.
Intinya sih aku ga sabar nungguin jilid 3. Ping bakal tersihir Pedro atau tetap mempertahankan idealisme lagunya?
We'll see!
July 29, 2023
I guess it's time for me to accept that I'm not really interested in the romance part written by Dee. The romance is always the least thing I care about when I read her book. Maybe because her book is always so much more than that and building romance between two characters isn't her strong suit. But the characterization tho... Dee always writes her characters like they breath. Like they're alive. Everyone have their own distinguish traits, their own flaws, their own layers, their own depth. And it's not only her main characters. All of the supporting characters are so strong.
To be honest I didn't like the love triangle (or love square?) in this book at all. I didn't like the endgame couple. I didn't like knowing who likes who romantically and who's brokenhearted. I couldn't careless about that. But you know what I like and love? Their strong bond as Rapijali. The way they navigate through high school life to pursue a goal and how they found an unlikely friendship trough it. The way Dee integrate alot of interesting topic in it, like the structural poverty, the suffocating economy and social gap, familial issue... etc. That's what I love.
And Ping, our main character... Oh how I'm not really fond of her, but she shines so bright here and even I can't deny that she's so appealing as a main character.
To be honest I didn't like the love triangle (or love square?) in this book at all. I didn't like the endgame couple. I didn't like knowing who likes who romantically and who's brokenhearted. I couldn't careless about that. But you know what I like and love? Their strong bond as Rapijali. The way they navigate through high school life to pursue a goal and how they found an unlikely friendship trough it. The way Dee integrate alot of interesting topic in it, like the structural poverty, the suffocating economy and social gap, familial issue... etc. That's what I love.
And Ping, our main character... Oh how I'm not really fond of her, but she shines so bright here and even I can't deny that she's so appealing as a main character.
February 5, 2022
Mengikuti bagaimana kisah Ping dan Rapijali di jilid kedua ini membuat kadang sedih, senyum-senyum sendiri, jengkel, dan juga ketawa. Pada jilid kali ini juga serasa diajak liburan dalam imajinasi dengan bagaimana Dewi Lestari mendeskripsikan batu karas dengan apiknya. Semua musik yang menjadi latar cerita juga disajikan sebagai daftar lagu yang siap diputar di spotify - ini membuat cerita ini betulan hidup dan seolah kehidupan mereka terputar nyata di hadapanku. Beberapa lagu yang diciptakan D'Brehoh dan Rapijali juga bukan hanya lagu yang bisa dibaca teksnya saja, namun benar-benar bisa didengarkan dan dinikmati sembari membaca part tersebut.
Ending jilid kedua ini seakan cukup menyelesaikan beberapa pertanyaan, meskipun masih ada beberapa yang belum terjawab. Semoga nanti di jilid ketiga semua yang masih menggantung terselesaikan dengan tidak dipaksakan ya. Selamat bekerja keras, supaya bisa beli jilid ketiga yang harganya mayan 😂
Ending jilid kedua ini seakan cukup menyelesaikan beberapa pertanyaan, meskipun masih ada beberapa yang belum terjawab. Semoga nanti di jilid ketiga semua yang masih menggantung terselesaikan dengan tidak dipaksakan ya. Selamat bekerja keras, supaya bisa beli jilid ketiga yang harganya mayan 😂
September 29, 2021
Dulu aku bilang kalau buku pertama dipotong secara tidak manusiawi, karena harus menunggu konflik di buku ke-2 dan benar, "Menjadi" adalah cerita yang penuh dengan konflik 🤭 dan pengembangan semua karakter yang sudah dikenalkan di buku pertama. Entah itu anak RaPiJALI ataupun karakter tambahan seperti Guntur, Dahlia, Ardi, Oding. Sampai akhir kisah Rapijali:Menjadi membawa kita pada keputusan tiap karakter yang tidak mudah, dan ditutup dengan rapi sama Dee. Jadi menunggu buku ke-3 bisa santai dikit 😀
January 21, 2022
Sebagai slow-reader yang moody, baca buku hampir 500 halaman dengan waktu kurang dari seminggu itu jarang kejadian kalo isinya nggak menarik-menarik amat. Jadi yaa kaget juga sih gue tau-tau namatin buku ini cuma 4 hari 😅
Beda sama Rapijali 1 yang cuma ibarat intro, konflik di buku ini jauh lebih kompleks dan ngalir dengan begitu enak. Biarpun ceritanya belia, masih nikmat lah buat dibaca kaum rematik macam kita 😅
Yang udah baca Rapijali 1 jangan berenti di situ, I think this book really worth our time 😌
Beda sama Rapijali 1 yang cuma ibarat intro, konflik di buku ini jauh lebih kompleks dan ngalir dengan begitu enak. Biarpun ceritanya belia, masih nikmat lah buat dibaca kaum rematik macam kita 😅
Yang udah baca Rapijali 1 jangan berenti di situ, I think this book really worth our time 😌
July 31, 2021
Ehmm kayaknya maksud hati ingin gak ada "tokoh jahat" malah ku sampai pada kesimpulan semua tokohnya jahaaat.. Gak ada yang benar-benar bisa menarik simpati.
Mungkin Buto dan Inggil. Duo yang bisa bikin lupa keruwetan kekusutan semua tokoh sentral. Jujur aja yang kedua ini isinya masalah semua. Semua dibeberin di Rapijali 2.
Sekian.
Bingung harus memberi kesan apalagi :(
Mungkin Buto dan Inggil. Duo yang bisa bikin lupa keruwetan kekusutan semua tokoh sentral. Jujur aja yang kedua ini isinya masalah semua. Semua dibeberin di Rapijali 2.
Sekian.
Bingung harus memberi kesan apalagi :(
June 18, 2023
SUKA BANGET. buku ini bikin aku mulai baca lai after 3 months reading slump. aku sebenarnya suka relationship Ping with Rakai, tapi Jemi dan Oding deseve better. Oh, ya si Buto-Inggil kocak. Lebih kocak lagi kalo udah ada linenya Nyak Silet. WAKAKAKAK. Wish, Rapijali 3 makin bagus.
May 19, 2024
CAMPUR ADUK BGT!?!?! 😭😭
August 27, 2023
ngaduk-ngaduk perasaan banget, terus susah dilepas, rasanya pengen lanjut terus
December 29, 2021
Hmmm… 3.2/5 ⭐️ mungkin?
Ulasan lengkap menyusul.
Ulasan lengkap menyusul.
September 3, 2024
#144 - 2024
Genre: Indonesian Fiction, Music
Genre: Indonesian Fiction, Music
Displaying 1 - 30 of 257 reviews