Jump to ratings and reviews
Rate this book

Serenyah Rasa

Rate this book
"Ga," panggil Al ketika Rangga mulai melangkah meninggalkan halaman rumah Syafa.
"Ya, Kak?"
"Subuh di Jogja itu jam setengah lima." Al berkata sambil tersenyum.

oo

Ini kisah seorang pemuda tampan, rupawan, hingga memiliki deretan mantan.
Pacaran adalah irama hidupnya

Ini cerita seorang pemuda yang sibuk dengan urusan dunianya, hingga melalaikan waktu-waktu salatnya,
bahkan dia tidak tahu bilamana azan Subuh dikumandangkan.

Namun, nyatanya hidayah bisa datang kapan saja dengan cara tak terduga.

oo oo oo oo oo oo oo oo oo oo oo oo oo oo oo


"Seperti judulnya, cerita ini Serenyah Rasa. Jika menginginkan literasi yang bergizi dan penuh nutrisi, Serenyah Rasa cocok menjadi asupan yang bisa menyentil dan memohok nurani dengan halus."
- Tinny Najmi, Penulis novel The Dearest


"Mendengar judulnya saja amat menggelitik rasa. Mengakrabi karakternya serasa mengukuhkan iman di dada. Syafa mengajarkan bagaimana seharusnya teguh memegang agama. Dari Rangga, kita bisa belajar berproses menuju lebih baik dan belajar ilmu ikhlas. Serenyah Rasa memberikan sugesti, cinta karena Allah akan selalu indah dan megah pada akhirnya."
- Jahar Haiba, pegiat buku, lierasi dan pecinta sastra Islami.

358 pages, Paperback

First published October 1, 2019

1 person is currently reading
25 people want to read

About the author

Laini Laitu

4 books22 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
5 (83%)
4 stars
1 (16%)
3 stars
0 (0%)
2 stars
0 (0%)
1 star
0 (0%)
No one has reviewed this book yet.

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.